NovelToon NovelToon

Menikah Dengan Sugar Daddy

awal kisah

indira anindita anak kedua dari pasangan demian dan nur khasanah mempunyai kakak laki laki bernama teguh pratama dan adik perempuan bernama triyas adelia sejak kecil dira atau biasa disapa rara dan kedua saudaranya tinggal disebuah desa bersama kakek dan nenek nya yang bernama kakek naryo dan nek jirah

sedangkan kedua orang tuanya pergi merantau ke jakarta sejak rara berumur lima tahun namun sampai saat rara berumur 15 tahun dan selama itu juga kedua orang tuanya tidak pernah kembali ke rumah karena penasaran rara pun mencoba bertanya kepada sang kakak

"mas ayah sama ibu kok nggak pernah pulang apa mereka sudah melupakan kita

" entahlah dek tapi kata kakek mereka pasti nanti pulang ucap mas teguh yang saat ini sudah berumur dua puluh tahun

"maafkan mas dek mas nggak sanggup mengatakan yang sebenarnya biarlah nanti saat waktunya tiba mas akan menjelaskan semuanya padamu batin sang kakak yang sebenarnya sudah tau alasan orang tuanya tidak pernah kembali bahkan sejujurnya dirinya merasa sangat kecewa kedua orang tuanya sama sekali tidak menepati janji mereka

Flashback on

" pak saya titip anak anak karena saya dan mas demian akan berpisah ucap seorang wanita yang tidak lain adalah ibu rara

"lho kenapa mendadak nak apa anak bapak menyakitimu ucap pak naryo menatap tajam anaknya demian

" mana ada pak saya sama nur udah nggak.sejalan dan sepemikiran pak makanya kami memutuskan berpisah demian mencoba membela diri

"APA ayah sama ibu mau bercerai teriak seorang anak laki laki berumur lima belas tahun yang tidak lain adalah teguh

" TEGUH. ucap ketiganya menoleh bersamaan

mendengar kenyataan tersebut teguh segera berlari keluar sambil menangis sesegukan

"lihat apa yang kalian lakukan hah apa kalian tidak bisa memikirkan kembali keputusan kalian bagaimana dengan perasaan anak anak mereka masih kecil dira baru. lima tahun, triyas dua tahun

bentak naryo kepada anak dan menantunya

" maafkan kami pak lirih nur

"TERSERAH kalian benar benar egois

sedangkan ditempat lain sosok teguh tidak henti hentinya menangis dira dan triyas hanya menatap bingung sang kakak

"sayang maafin ibu bapak ya nak tolong jaga adik adikmu karena kamu yang paling besar diantara mereka

akhirnya teguh berhenti menangis dan menatap kedua orang tuanya " kenapa yah apa ayah dan ibu akan meninggalkan kami ucapnya polos

"bukan begitu sayang ayah dan ibu harus kembali ke jakarta karena ada yang masih harus kami urus sang ibu mencoba menjelaskan

" lalu kenapa teguh dan adik adik tidak bisa ikut ayah dan ibu

"ayah dan ibu pasti akan sering pulang menjenguk kalian bujuk demian tapi teguh harus menurut sama kakek,nenek terus jaga adik adik kamu dengan baik imbuh sang ayah

mendengar janji ayah dan ibunya teguh akhirnya mengagguk setelah 2 hari menghabiskan waktu bersama demian dan juga nur berpamitan akan kembali kejakarta

dira yang mengetahuinya pun menangis pilu dan hendak meminta ikut

" bapak nur titip anak anak maafkan kami

"baiklah bapak hanya bisa pasrah jika keputusan kalian sudah bulat tapi ingat kalian harus sering mejenguk anak anak disini pesan pak naryonaryo

" baiklah kami usahakan pak ucap demian dan nur

setelah kepergian orang tuanya teguh mencoba menghibur kedua adiknya yang terus menangis

Flashback off

"beneran abang nggk tau dira masih saja mencoba memastikan apa kita tanya sama kakek aj bang

" jangan ra abang takut nanti kakek ,nenek jadi sedih apalagi de triyas. Dia disekolah sering diejek teman temannya karena masalah orang tua kita abang nggk ingin nanti adek keinget lagi kasian

" ya sudah bang mungkin ayah sama ibu sudah nggk sayang sama kita mereka juga ninggalin kita dari kecil bahkan de triyas mungkin nggk tau gimana wajah ayah sama ibu aku aja cuma inget samar samar muka mereka celetuk indira sekalian curhat kepada sang kakak

"Mas,mbak coba tebak hari ini triyas seneng banget ucap seorang gadis kecil dari arah depan kebetulan saat ini indira dan teguh sedang berbincang dibelakang rumah

mendengar ucap sang adik keduanya saling berpandangan

" memangnya kenapa dek biasanya kalo adeknya yang satu ini terlihat bahagia itu dikarenakan berhasil menghajar anak orang atau membalas ucapan temen temannya.

"iya kenapa de hbis mukulin anak orang lagi atau berhasil bales kelakuan teman kamu indira akhirnya buka suara astaga kamu ini anak cewek loh de hobinya kok berantem sih

yah semenjak tinggal bersama kakek,nenek di desa triyas tumbuh menjadi gadis yang tomboi dan pembuat onar tidak jarang kakek,nenek sering mendapat kab omelan oleh orang tua para murid yang terlibat masalah dengan adiku yang satu ini

tapi meski begitu baik kakek,nenek ,mas teguh maupun aku tidak pernah lelah untuk menasehatinya

sedangkan aku memilih menjadi gadis pendiam.dan tertutup hanya saja setiap. aku mengalami masalah mas teguh selalu saja tau dan memintaku untuk bercerita

" ish apaan sih mas teguh sama mbak dira bukan karena itu ucap nya sambil memanyunkan bibirnya

hal itu sontak membuat kami tersenyum karena terlihat menggemaskan

"terus kenapa sayang ayo cerita sini

senyum diwajah triyas semakin merekah " coba mas sama mbak tebak ajaknya yang justru berteka teki

"ga mau nebak males celetuk mas teguh yang memang malas bermain tebak tebakan

" mas teguh gak asik ah hingga tiba tiba terdengar suara salam dibelakang de triyas

"Asalamualaikum

aku dan mas teguh sekali lagi berpandangan pasalnya suara ini terdengar familiar sedangkan de triyas justru terlihat semakin bahagia

" mas suara ini bukankah suara ....

kenapa baru sekarang

"Asalamualaikum

aku dan mas teguh sekali lagi saling berpandangan pasalnya suara ini terdengar familiar sedangkan de triyas justru terlihat semakin bahagia

" mas suara ini bukahkah suara AYAH ucap ku segera berlari menghampiri sosok lelaki paruh baya yang berada dibelakang adiku dan memeluknya dengan erat menumpahkan segala kerinduannku yang selama ini ku pendam

sebelum nya mereka menyempatkan untuk menjawab salam.sang ayah

"Waalaikumsalam

mendengar anak anak nya menjawab demian pun tersenyum bahagia

"kenapa kenapa baru sekarang ayah kembali ucap mas teguh dengan pandangan rumit

" maafkan ayah sayang karena terlalu lama meninggalkan kalian ucap nya penuh penyesalan

"bukan kata maaf yang ingin kudengar tapi aku ingin tau kenapa ayah begitu kejam kepada kami kenapa ayah meninggalkan kami mas teguh mulai meninggikan suaranya

" bukankah ayah dan ibu pergi bekerja untuk kita mas kenapa mas teguh mengatakan hal itu tidakkah abang juga merindukan ayah seperti kami de triyas justru bertanya dengan polosnya

"mungkin kakakmu hanya terlalu merindukan ayah sayang demian melepaskan pelukan rara dan menghampiri teguh hendak memeluknya

namun mas teguh justru mundur kebelakang " ayah akan menjelaskannya nanti akhirnya demian mengalah dan berbisik kepada mas teguh

"oh iya yah ibu mana terus itu yang didepan anak siapa apakah itu adik kami lagi dan lagi de triyas membuat kejutan yang lain

DEG

seketika mas teguh menatap tajam ayah bagaimana tidak bukankah kedua orang tua nya sudah bercerai lalu siapa yang kini dianggap adik oleh triyas

" ayo kita masuk kedalam ayah akan memperkenalkan kalian kepada mereka

-------------------------------------------------------------triyas baru saja pulang dari eskul disekolahnya ketika sampai dirumah melihat seorang laki laki paruh baya beserta seorang wanita dan 2 orang anak hatinya bertanya tanya

"siapa mereka dan mau apa mereka kesini hingga suara makian sang kakek terdengar ke telingannya

" dasar anak durhaka masih ingat pulang kamu hah setelah sepuluh taun pergi meninggalkan anak anak mu di sini

"maaf pak maafkan demian saat itu keadaanku tidak memungkinkan untuk kembali pekerjaanku sangat banyak,aku juga mengalami musibah kecelakaan dan aku juga ingin mengumpulkan uang untuk masa depan anak anak

" masa depan kamu bilang apa kamu tahu setiap malam kedua anak perempuanmu selalu menangis menanyakan kapan kamu dan juga ibu mereka kembali mereka sangat merindukan kalian teriaknya menahan sakit jantungnya yang tiba tiba saja kambuh

triyas yang melihatnya segera berlari karena takut sang kakek kenapa kenapa

"KAKEK teriaknya kakek ayo duduk dulu redakan amarahmu kek aku mohon

melihat cucunya yang hampir menangis naryo pun menghela nafas secara perlahan lahan hingga stabil

" syukurlah kakek baik baik saja triyas menghela nafas lega

mendengar suara keributan nenek jirah pun segera bergegas keluar untuk melihat

PRANGGGG

piring yang ditangannya terjatuh dan air matanya mengalir membasahi pipi triyas yang melihat nya pun dibuat kebingungan tadi kakeknya marah marah sekarang sang nenek menangis

"kakek ,nenek dia siapa triyas pun bertanya sambil menunjuk demian

" dia ayahmu sayang jawab nenek berjalan mendekati putranya

"bagaimana kabar mu nak kenapa baru sekarang kembali dan mereka siapa menujuk wanita dan dua orang anak laki laki yang bersama demian

" aku baik baik saja bu mereka adalah istri dan juga anak anak ku

" Ayah ucap nya benarkah paman ayahku triyas menatap demian lekat lekat mencoba mencari jawabannya .

mendengar pertanyaan putrinya hati demian terasa sakit tapi bagaimana pun memang ini salahnya karena pergi terlalu lama sehingga membuat anaknya tidak mengenalinya terlebih saat itu triyas baru berumur dua tahun

"iya sayang ini ayah bagaimana kabar putri ayah merentangkan kedua tangannya

" hiks hiks ayah aku sangat merindukan mu setiap malam.aku selalu berdoa agar bisa bertemu denganmu triyas menyambut dengan pelukan

setelah cukup lama mereka berpelukan saling melepaskan rindu

dan nenek juga membujuk kakek agar tidak marah lagi dan memaafkan putranya kakek pun mengalah

"lalu dimana kedua kakakmu sayang ayah belum melihat mereka

sang wanita yang bersama demian merasa diabaikan sehingga diam diam mengepalkan tangannya

"oh mas teguh sama mbak rara biasanya ada dibelakang kalau jam segini ayah belum menjawab pertanyaanku siapa mereka apakah dia ibu dan juga adiku

"bukankah tadi ayah bilang mereka istri dan juga anak nya berarti benar itu ibu dan adik ku tapi kenapa ayah justru enggan menjawab ah sudah lah lebih baik aku menunggu ayah menjelaskannya saja ucap triyas di dalam hati nya

" nanti akan ayah kenalkan setelah menemui kedua kakakmu ayo sayang kita masuk ajaknya kepada wanita tersebut dan juga kedua anaknya

mereka semua pun masuk kedalam rumah triyas pun mengajak sang ayah menemui kedua kakaknya

-------------------------------------------------------------"benarkah ayah pulang membawa adik dek triyas tanya rara yang juga terlihat bahagia

lain halnya dengan teguh yang justru semakin masam

"nggk tau mbak tadi aku udah nanya tapi kata ayah nunggu mas teguh sama mbak rara sekalian baru dikenalin

" sudah sudah ayo sebaiknya kita masuk demian mengajak triyas, rara dan juga teguh kedalam rumah tepatnya ruang tamu

dan benar saja yang dikatakan de triyas ayah pulang bersama seorang wanita dan juga dua orang anak laki laki

dapat kulihat ekpresi mas teguh berubah menjadi dingin dan tidak bersahabat akhirnya aku ikut memperhatikan wanita tersebut

"ayah siapa mereka rara tidak sanggup lagi menahan rasa penasarannya karena sosok yang dilihatnya saat ini bukanlah ibunya dimana ibu kenapa ayah tidak bersama ibu imbuh rara walaupun samar samar tapi rara masih mengingat jelas wajah ibu nya

" jadi dia bukan ibu mas,mbak terlihat triyas yang tadi sangat bahagia mendadak berubah sedih

"ayah dan ibu sudah lama berpisah ra mas teguh pun mengungkapkan yang sebenarnya kepada kedua adik nya bukan karena egois hanya saja dirinya sudah tidak sanggup memberikan harapan palsu lagi

" apa maksud mas teguh bukankah ayah dan juga ibu pergi bekerja ke jakarta kenapa mereka justru berpisah"

suara rara tercekat menahan tangisnya begitu pula dengan triyas yang mengetahui hal yang sama seperti kakaknya mendadak merasakan sakit kepala dan kemudian

BUGHHHH

"de triyas teguh berlari menghampiri sang adik yang ternyata jatuh pingsan karena syok

triyas sangat merindukan kedua orang tua nya dan berharap bisa bertemu kedua nya namun sekarang harapannya pupus ditengah jalan

" de bangun teguh segera memapah sang adik dan membaringkannya diatas tempat tidur

sementara rara bergegas mencari minyak angin agar sang adik cepat sadar

kakek naryo dan nenek jirah beserta yang lainnya pun bergegas menyusul

"bangun de maafin abang

kuharap ini mimpi

triyas sangat bahagia mengetahui sang ayah pulang setelah sekian lama apalagi saat pulang ayahnya bersama seorang wanita dan juga dua orang anak laki laki yang mereka mungkin berusia 5 dan 7 tahun dia mengira itu adalah ibu dan juga kedua adik nya

namun harapannya pupus disaat sang abang mengatakan bahwa kedua orang tua nya sudah berpisah terkejut dengan kenyataan tersebut triyas pun jatuh pingsan

"de bangun maafin abang teguh terus menangis menyesali akibat emosi sesaatnya tadi membuat sang adik tercinta seperti saat ini

"tenanglah bang de triyas hanya pingsan nanti juga siuman rara menenangkan sang kakak sembari mengoleskan minyak angin agar sang adik segera siuman

kakek naryo dan nenek jirah pun tidak henti henti nya khawatir dan menatap demian

" awas saja kalau sampai terjadi sesuatu pada cucuku kamu tidak bapak ijinkan mengijakan kaki disini kecam kakek naryo

"sabar pak sabar ingat penyakit bapak jangan sampai kambuh dan justru membuat mereka khawatir nenek jirah menggenggam tangan kakek naryo

merasa tidak terima disalahkan oleh sang ayah demian pun menghampiri teguh

" teguh ikut ayah sebentar ada yang ingin ayah bicarakan lalu mengajak istri dan juga kedua anaknya untuk keluar ruangan

mendengar hal tersebut teguh pun berdiri"rara abang nitip de triyas ucap nya lalu berjalan mengikuti sang ayah akan tetapi hal yang tidak pernah diduganya sama sekali terjadi

PLAKKK

sebuah tamparan justru mendarat dipipinya siapa lagi pelakunya jika bukan sang ayah

"apa yang kamu fikirkan huh bagaimana bisa kamu mengatakan hal itu kepada adik mu maki demian kepada teguh

teguh hanya meraba pipinya yang terasa perih lalu tersenyum.sinis ternyata selama ini dirinya sudah salah menilai

" sudah puas anda memukul saya anda ingin tau kenapa saya mengatakan kepada indira dan juga triyas tantang nya

"dasar anak kurang ajar bukan nya merasa bersalah sudah memukul anak laki laki nya demian justru semakin marah dan memaki teguh

" bukankah anda mengatakan akan menjelaskan alasan kenapa anda tidak pernah kembali kepada kami coba anda katakan maka akan kuberitahu alasan ku ucap teguh dengan ekspresi datar

demian pun segera tersadar akan ulahnya "maafkan ayah guh tadi ayah terbawa emosi

" hahaha maaf anda bilang saya hanya ingin tahu alasan anda bukan kata maaf tegasnya

demian menghela nafas sebelum akhirnya menceritakan apa yang terjadi

"maaf kan ayah nak sejujurnya setelah ayah dan juga ibu berpisah ibumu memilih pergi ke arab saudi sedangkan satu bulan kemudian ayah hendak mengunjungi kalian bertiga hanya saja ditengah perjalanan ayah mengalami musibah mobil travel yang membawa ayah mengalami sebuah kecelakaan untung saja saat itu ada tante ria yang menyelamatkan ayah dan sekarang dia juga menjadi ibu kalian menggenggam.tangan wanita yang berada disampingnya

" lalu kenapa anda tidak langsung kembali justru anda memilih menikah tanpa memberitahu atau meminta ijin kepada kami bertiga tanya teguh kepada demian sang ayah

"ayah mengalami kecelakaan dan juga kehilangan semua ingatan ayah sehingga tanpa ayah sadar telah melupakann kalian maaf kan ayah nak

" benar yang dikatakan ayah mu nak bahkan ingatannya baru pulih dua tahun belakangan ini ria membantu menjelaskan

"dua tahun anda ingat tentang kami tapi baru sekarang anda datang anda bahkan lebih memilih wanita ini daripada kami yang jelas jelas putra dan putrimu wah anda benar benar hebat tuan demian

" bukan begitu nak kemarin keadaan ekonomi ayah menurun rekan bisnis ayah menipu ayah sehingga ayah hampir bangkrut tapi untungnya mama ria tidak pernah menyerah memberikan semangat sehingga sekarang ayah bisa kembali bangkit dan bertemu kalian"

"Cih benarkah bukannya karena anda lebih memilih mereka daripada kami

"TEGUH jaga ucapanmu seharusnya kamu ber terimakasih kepada mama ria karena sudah menyelamatkan ayah demian kembali menaikan nada bicaranya

" siapa yang anda sebut mama ibu kami cuma satu yaitu ibu nur oh iya anda ingin tahu bukan kenapa saya mengatakan kebenarannya kepada indira dan juga triyas itu karena saya sudah tidak sanggup terus memberikan harapan palsu kepada mereka sudah waktunya mereka tahu yang sejujurnya

"mas mas teguh de triyas sudah siuman teriak rara dari dalam rumah

mendengar sang adik tercinta sudah bangun teguh segera berlari meninggalkan sang ayah demian yang terdiam ditempat

" mas kamu nggk apa apa ria menepuk pundak sang suami

"aku gpp sayang maaf ya sudah bikin kalian khawatir

" mas tadi kudengar anakmu sudah sadar apa kamu tidak ingin menjenguknya

sementara teguh segera memeluk sang adik setelah mengetahui adiknya sudah siuman

"kamu udah bangun de apakah ada yang sakit

" iya mas kepalaku pusing jawabnya tersenyum

"tadi seperti nya aku bermimpi mas teguh mengatakan padaku dan kak rara bahwa ayah dan ibu sudah berpisah lalu ayah menikah lagi

" maaf sayang maaf kan mas mu ini air matapun mengalir begitu saja mendengar ucapan sang adik begitu pula dengan rara

"kenapa mas teguh sama mbak rara menangis kakek sama nenek juga kenapa sedih

jadi itu bukan mimpi ya kak padahal aku berharap semua itu hanya lah sebuah mimpi buruk yang tidak akan terjadi imbuh nya diringi isak tangis yang menyedihkan

" mas sebaiknya aku dan anak anak kembali saja ke jakarta kamu selesaikan dulu masalah mu bersama anak anak mu ria mengutarakan pendapatnya sebelum demian menjawab dirinya sudah mengajak kedua anaknya untuk pergi

"kami akan selalu menunggumu mas sampaikan salam ku untuk mereka dan juga kedua orang tua mu imbuh nya"

setelah mengatarkan kepergian anak dan istrinya demian masuk kembali untuk menemui orang tua dan juga ketiga anak nya

"maafkan ayah nak tidak bisa menjadi ayah yang baik dan bersikap adil pada kalian gumamnya

" nak panggilnya kepada teguh, rara dan juga triyas

mendengar suara sang ayah mereka bertiga menoleh menatap ayah yang selama ini sangat mereka rindukan

"pak ayo kita pergi biarkan demian menyelesaikan masalah nya dengan anak anak suara nenek jirah mengajak kakek pergi

dengan berat hati dan enggan kakek pun mengikuti kemauan istri tercinta nya bagaimana ada benar nya juga ucapan istrinya biarlah anak kurang ajar ini membereskan masalah yang sudah diperbuatnya

setelah kepergian kakek naryo dan nenek jirah suasana menjadi hening

" ayah kenapa ayah dan ibu berpisah dan meninggalkan kami disini bersama kakek dan nenek triyas memulai percakapan membuyarkan keheningan yang terjadi

"benar yah apa kalian tidak menyayangi kami bertiga indira pun mengeluarkan isi hatinya sedangkan teguh masih diam membisu namun menatap tajam.dan dingin ke arah sang ayah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!