NovelToon NovelToon

Be Mine [Mark - Dahyun] Re-publish

Chapter 1

Sebelumnya pernah di Publish di Watt#&@

Balik lagi semuanya, aku bakalan Re-publish cerita ini. Jadi untuk kalian yang udah nunggu lama, bersabar ya~~

...time line 2017...

BE MINE

GOTWICE

MARK X DAHYUN

🌼🌼🌼

Di dorm Twice seperti biasanya teriakan terdengar di segala penjuru. Entah itu kamar, dapur, kamar mandi maupun ruang makan. Untung saja dorm Twice kedap suara jika tidak mungkin para tetangga sudah mengusir mereka semua karena berisik.

Semua sibuk mengurusi kegiatan mereka sendiri di pagi hari, seperti Maknae line yang masih bersekolah.

"Eonni, lihat sepatuku tidak?" teriak si maknae yang sedari tadi tidak bisa diam ke sana kemari mencari sepasang sepatu nike nya.

"Di bawah rak sepatu, kemarin kau kan yang melempar asal sepatumu itu"

"Ne!! terima kasih Jihyo eonni"

"Yak! Dahyun -ah, beresin dalaman mu ini. Aigoo kamarku jadi berantakan" kesal Chaeyoung karena melihat dalaman Dahyun yang bertebaran dilantai.

"Aigoo, Chaeng aku ini masih kakakmu. Dan juga ini kamarku bodoh" kata Dahyun yang sedang memakai make up nya.

"Iya-iya-iya. Makanya bereskan segera dalaman mu itu Dahyun eonni yang buntet"

"Aku mengerti!"

"Sarapan - sarapan! Sarapan sudah siap" teriak manager Twice dari ruang makan.

5 menit kemudian, semua kecuali Chaeyoung sudah berada di tempat duduknya masing - masing.

"Mana Chaeyoung?" tanya Youngjin Manager Twice.

"Masih memakai make up-nya, biasa" jawab Dahyun.

"Ya sudah, kalian cepat habiskan sarapannya. Dan maknae line, segera ke mobil jika sudah selesai"

"Ne, baiklah"

.

.

.

Sore harinya Twice kembali tampil dalam M Countdown dengan Got7, Red Velvet, Mamamoo, Seventeen, IOI, IU, dan Zico. Dan kebetulan urutan tampil Twice masih 3 Grup lagi setelah Got7 tampil.

Karena masih menunggu agak lama dengan semangatnya Dahyun di ikuti oleh maknae line yang lain dan Sana melakukan gerakan dance girlband yang sekarang tampil dari layar tv.

Beruntungnya mereka masih berada di ruang tunggu Twice jika tidak, hahh..

Tiba - tiba saat di akhir lagu pintu ruangan Twice terbuka lebar dan tampaklah 7 pria tampan sebut saja. Got7.

Bambam tanpa disuruh langsung masuk kedalam ruangan.

"Eo?! Sunbae Nim?!" pekik Maknae line dan Sana malu.

"Benarkan hyung kataku" kata bambam.

"Iya benar. Eo Dahyun -ah kenapa kau tidak menarikan lagi tarian elang mu itu?" tanya Yugyeom

"Kenapa? Kalian Ingin melihatnya?" Dahyun malah balik bertanya dan bersiap - siap untuk menarikan tarian elangnya.

"Eitt.. tidak perlu, jangan! Jangan!" tolak Jaebum dan member Twice lainnya.

"Eiy, tadi ingin melihat sekarang di larang? Bagaimana sih.." kesal Dahyun.

"Oh iya oppa ada urusan apa kemari?" tanya Jihyo selaku leader Twice.

"Eum itu, Apa manager nunna tidak memberitahu kalian?" tanya Youngjae

"Beritahu apa oppa?"

"Besok Twice dan Got7 akan melakukan koloborasi pemotretan di Ceci"

Tiba - tiba manager Twice datang dan memberitahu hal itu.

"Yang benar?"

"Heol daebak!"

"Maaf eonni baru sempat memberitahu kalian semua" sesal Youngjin.

"Gwenchana eonni"

"Ya sudah kami pamit dulu. Aku rasa sebentar lagi kami akan tampil" pamit Jaebum.

"Ne sunbaenimdeul fighting!"

"Iya terima kasih semua"

.

.

.

Keesokan harinya maknae line ijin dari sekolah mereka karena ada jadwal pemotretan jam 9 pagi, seperti biasa member Twice tidak ada yang bisa diam jika sudah berkumpul di satu ruangan.

"Eonni konsep pemotretan kali ini apa?" Tanya Nayeon yang sudah berada di depan manager eonni.

"Konsep hari ini couple, cha! JYP PD-nim sudah memilih couple untuk kalian" ujar manager Twice, Youngjin.

"Aku ingin berpasangan dengan Jinyoung oppa" gumam Nayeon, tapi sepertinya ia melupakan keberadaan maknae evil yang berada tepat disebelahnya.

"MWO?!! Eonni ingin berpasangan denga Jinyoung oppa?!" pekik Tzuyu dengan sengaja mengeraskan suaranya.

"Cie Nayeon eonni" ejek Chaeyoung.

"Apa -ap-a? Aku tidak! Yak bukan begitu" kata Nayeon terbata - bata karena semua member menggodanya dengan tatapan mata mereka.

"Wajahmu memerah eonni" Goda Dahyun

"Omo imutnya" Ujar Sana.

"Entah kebetulan atau jodoh, Nayeon dipasangkan dengan Jinyoung" ujar Youngjin manager dan membuat nayeon senang serta semua member tercengang.

"Woahhh.."

"Chukkae.."

"Eonni aku dengan siapa?" Tanya Momo penasaran.

"Karena Twice ada 9 sedangkan Got7 hanya 7 jadi ada yang mendapat 2 pasangan"

"Momo"

"Ne eonni?"

"Kau dan Sana dipasangkan dengan Jackson"

"Wooah Sana -ya" senang Momo

"Chaeyoung"

"Ne?"

"Kau dengan Bambam"

"Mwoya?!"

"Dahyun kau dengan Mark"

"Aish.. Ice Prince?!"

"Chukkae Dahyunie" goda Sana

"Jihyo kau dengan Jaebum"

"Yes!! Assa!!" pekik Jihyo senang.

"Tzuyu kau dengan Yugyeom"

"Ne.."

"Dan terakhir Mina dan Jeongyeon dengan Youngjae"

"Arraseo"

.

.

.

Sesi pertama Twice dan Got7 melakukan pemotretan bersama dengan pakaian yang senada.

Grup pertama dari kanan ada Jungyeon, Sana, Yugyeom, Jackson, Bambam, Tzuyu dan Mina. Mereka mulai melakukan posenya mulai dari cool, karisma hingga cute.

Setelah dikira cukup oleh sang fotografer akhirnya grup pertama selesai dan dilanjut oleh grup kedua.

Dari ujung kanan ada Nayeon, Chaeyoung, Youngjae, Jaebum, Jinyoung, Mark, Dahyun, jihyo dan Momo. Sama seperti grup pertama mereka mulai memperagakan pose mereka, namun sepertinya Dahyun terlalu menjiwai posenya sekarang ini. Tanpa sadar ia menggalungkan tangannya ke lengan Mark hingga membuat Mark sedikit terkejut namun tetap diam seperti biasa.

"Eo?! Maafkan aku oppa" kata Dahyun juga terkejut.

"Hm"

"Its Okey Dahyun-ssi jangan dilepas.... Okey Nice" Sang Fotografer mulai memberi kontruksi.

"Chaeyoung -ssi, kau juga pegang bahu Younjae -ssi" perintah Sang Fotografer.

"Ne"

"Nice"

Dan akhirnya pemotretan sesi pertama selesai, kini hanya tinggal foto sesi couple. Dimulai dari Couple Jihyo dan Jaebum. Keduanya tidak ada kesulitan, tidak ada rasa kecanggungan satu sama lain lagi karena Jihyo sudah mengenal Jaebum lama.

Pose - pose yang di perintah sang Fotografer pun mereka lakukan. Mulai dari berpegangan tangan, membaca buku romantis, hingga backhug yang membuat Bambam dan Dahyun mengeluarkan ekspresi geli mereka.

"Akh.. Eonni andweyo.." ujar Dahyun dengan tingkah berlebihannya lalu memeluk badannya sendiri seperti orang kedinginan.

"Mereka terlalu menikmati pose mereka ya" kata Bambam yang berada di sebelah Dahyun sambil pura - pura melihat sesuatu yang menggelikan.

"Oh iya! Dahyun -ah" bisik Bambam.

"Ada apa oppa?" balas Dahyun dengan suara pelannya.

"Eum itu temanku, Minggyu ingin meminta nomor hpmu. Boleh tidak? Ia ingin aku ijin dulu padamu" kata Bambam masih dengan suaranya yang pelan.

"Eh? Minggyu? Ah Member Seventeen?!"

"Sshtt.. Iya"

"Silahkan saja oppa. Lagi pula aku ingin punya banyak teman"

"Baiklah kalau begitu"

Pasangan demi pasangan sudah selesai melakukan pemotretan kini hanya tersisa pasangan Mark dan Dahyun. Walaupun Dahyun sudah mengenal akrab semua member Got7 namun hanya Mark yang tidak menyambut pertemanan dari Dahyun.

Bukti sekarang Dahyun hanya menggerutu tidak jelas di depan lensa kamera.

"Ah, Jaebum oppa seharusnya oppa saja yang menjadi pasanganku" kesal Dahyun.

"Sudah eonni jangan cerewet" Ujar Chaeyoung.

"Aku di sini sekarang seperti berpose dengan es batu. Dingin" adunya lagi.

"Dahyun -ah..."

"Iya.. iya.."

Walaupun awalnya agak canggung terlebih si fotografer menyuruh Mark untuk memegang kendali, seperti menyuruh Mark memegang tangan Dahyun lalu Mark disuruh untuk mendekatkan wajahnya ke wajah Dahyun sehingga Mark harus membungkuk sedikit.

...

...

(Abaikan wajahnya, bayangin aja itu Dahyun sama Mark :v)

Pose selanjutnya

Mereka berada di sofa panjang sang fotografer menyuruh Mark duduk diujung sofa dan Dahyun diujung sofa sebaliknya dengan kaki mereka yang menyatu ditambah senyuman Dahyun yang manis membuat sang Fotografer dengan semangat memotret moment keduanya.

...

...

(Abaikan wajahnya, bayangin aja itu Dahyun sama Mark :v)

Di pose berikutnya hanya ada satu sofa kecil.

Sang fotografer menyuruh Dahyun untuk duduk di atas sofa sementara Mark di bawah dengan buku yang bertebaran dilantai. Dahyun menaruh satu buku di atas kepala Mark, dan Mark memberikan senyuman manisnya untuk Dahyun. Dahyun yang malu kemudian menutup setengah wajahnya dengan buku yang berada ditangan kirinya.

...

...

(Abaikan wajahnya, bayangin aja itu Dahyun sama Mark :v)

Pose terakhir Mark memeluk mestra Dahyun dengan tatapan tidak mengarah kekamera melainkan wajah cantik Dahyun sedangkan Dahyun mengalihkan pandangannya kedepan.

...

...

(Abaikan wajahnya, bayangin aja itu Dahyun sama Mark :v)

"Okey Nice"

"WOOOHOO.. "

Dahyun masih terdiam didalam pelukan Mark jantungnya terasa berdetak sangat kencang.

"Kenapa? kau gugup?" bisik Mark tepat ditelinga Dahyun.

Dan Dahyun dapat dengan jelas merasakan hembusan nafas Mark yang hangat tepat di telinganya.

Bibir Mark yang hampir mengenai daun telinga Dahyun membuat Fotografer segera mengabadikan pose tersebut.

Cup

Sekilas bibir Mark 'Menabrak' daun telinga Dahyun yang sudah memerah semakin memerah.

Namun sayangnya Sang fotografer serta semua member tidak ada yang melihat kejadian itu.

TBC

Chapter 2

Episode 2

Be Mine

Sepulangnya  Twice dan Got7 dari studio CeCi, Dahyun mendadak menjadi sedikit pendiam. Semua member hanya menatap Dahyun bertanya – tanya akan perubahan mendadak sifat Dahyun itu.

Di dorm Twice pun, Dahyun langsung masuk ke kamarnya tanpa berkata – kata.

“Dahyun kenapa?” tanya Mina bingung.

“Entahlah, nanti juga biasa lagi. Lebih baik kita masak saja untuk makan malam” kata Jihyo lalu ia mulai mengambil beberapa bahan dari dalam kulkas.

“Baiklah”

Setengah jam berlalu, makan malam telah siap. Semua member sudah berada di ruang makan kecuali Dahyun.

“Chaeng –ah, coba kau panggil Dahyun” perintah Nayeon.

“Iya eonni”

Chaeyoung pun perlahan berjalan menuju kamar maknae line.

Tok

Tok

Tok

Tidak ada jawaban. Chaeyoung pun berinisiatif mengajak langsung Dahyun, ia lalu membuka pintu dan melihat Dahyun berada di dalam selimut tebalnya.

“Dahyun eonni,  ayo makan. Sudah waktunya makan malam” ujar Chaeyoung seraya menarik pelan selimut Dahyun.

“Eung ayo” ujar Dahyun pelan.

Ia mengikuti Chaeyoung dari belakang, dan di ruang makan ternyata meja sudah penuh dengan makanan.

Dengan lemas Dahyun menarik pelan kursinya dan mendudukkan bokongnya.

“Dahyunie kau baik-baik saja?”  Sana yang berada di sebelah Dahyun menatap Dahyun penuh tanda tanya. Entah mengapa pulang dari studio malah membuat Dahyun itu pendiam tidak seperti biasanya.

“Gwenchana eonni”

20 menit akhirnya makanan yang berada di meja makan habis tidak tersisa. Kini tugas Tzuyu dan Chaeyoung yang mencuci piring - piring kotor.

Dan yang lain duduk di atas sofa panjang yang berada di depan tv, yang tidak kebagian memilih duduk di bawah maupun di pangku yang lain.

Kini mereka sedang menikmati Drama malam yang berjudul Tomorrow with you.

“Astaga?! Bagaimana bisa?”

“Tidak! Jangan pergi lagi”

“Ah kasihan Minah eonni”

“Hiks.. hiks..”

Itu semua gumaman setengah dari mereka.

Tzuyu dan Chaeyoung yang sudah selesai mencuci piring akhirnya ikut bergabung menonton drama tersebut, namun.

“Semuanya lihat sini sekarang” Youngjin memutuskan semua mata yang melihat ke tv beralih ke Youngjin.

“Ada apa eonni?” malas Momo karena ia sudah sangat menanti episode kali ini.

“Sebentar saja, ekhm. Ada kabar baik”

“Apa itu?” tanya Jungyeon bertanya – tanya.

“Besok kalian Free seharian” kabar baik itu membuat Dahyun tercengang dan semua member senang.

“Ahhh?!! Yang benar?”

“Oh yeah...”

“Benarkah?!!” senang Dahyun.

“Tapi tetap ingat jika ingin pergi gunakan penyamaran kalian sebaik mungkin” ingat manager.

“Ai.. ai.. capten” hormat semua.

Dengan gerakan super cepat Dahyun berlari menuju kamarnya.

Dan segera mengetik pesan untuk sang oppa.

To : MyLovely Oppa

“Oppa! Besok aku Free, bagaimana? Boleh aku main ke sana?”

SEND

Tanpa tunggu lama, pesan Dahyun terbalas.

From : MyLovely Oppa

“Dahyunie, uri dubu. Bolehlah. Oppa besok ada jadwal latihan. Datang saja”

To : MyLovely Oppa

“baiklah, jam 9 aku sampai. See you junmyeon oppa”

***

Keesokan harinya ternyata twice akan melakukan joging bersama, namun Dahyun tidak ikut karena ia ingin pergi ketempat oppa nya.

“Eonni, ayolah. Hanya satu hari ini saja. Aku sudah sangat merindukan oppa ku” rengek Dahyun pada Jihyo.

“Okay. Sekali ini saja, lain kali NO” akhirnya setelah lama Dahyun merengek Jihyo pun mengijinkan Dahyun pergi ketempat oppa nya.

“Assa! Gomawo eonni”

Cup

Dahyun dengan sengaja mengecup singkat pipi Jihyo. Mencium itu sudah biasa dilakukan bagi Twice untuk membernya yang lain. Bahkan Sana adalah orang yang sering mencium member.

“Yak! Kau belum mandi” pekik Jihyo.

“Hehehe mehrong!”

Dahyun pun langsung masuk ke kamarnya, dan Jihyo segera meninggalkan Dahyun sendiri di Dorm, sesampainya di taman apartment ternyata semua member sedang melakukan pemanasan.

“Mana Dahyun, Ji?” tanya Nayeon

“Tidak ikut, katanya ia ingin pergi menemui oppa nya”

“Yah, sayang sekali padahal kami ada disini” suara Bambam mengejutkan semua member Twice.

“Omo sunbaenimdeul” kaget mereka semua.

“Hahaha, tidak perlu terkejut seperti itu” Gurau Jaebum.

“Ne oppa”

“Jadi Dahyun akan pergi ke tempat oppa nya?” tanya Yugyeom

“Ne, ia pergi ke gedung SM”

“Sendiran?” Tanya Mark.

“Iya, kenapa?”

“Ani”

“Ya sudah ayo kita mulai jogging nya”

“AYOOO..”

***

Usai mandi dan berdandan, akhirnya Dahyun keluar dari dorm dengan menggunakan alat penyamarannya. Kacamata bulat, topi dan masker.

Sambil menunggu Taxi yang ia pesan tiba, Dahyun berinisiatif menunggu di taman depan apartment.

Baru saja Dahyun duduk di bangku taman, tiba – tiba Mark datang dengan badan yang agak basah dan juga ada tetesan kecil keringatnya yang berada di rambut Mark.

“Eo? Oppa?!” kaget Dahyun karena Mark duduk di sebelahnya.

“Hm”

“Oppa sudah selesai jogging. Eonnideul dan oppa deul yang lain ada dimana?” tanya Dahyun basa – basi.

“Mereka pergi  ke danau belakang” jawab Mark singkat.

“Ah.. aku juga ingin ke danau itu, sudah lama aku tidak ke sana” gumam Dahyun namun ternyata gumaman nya itu masih terdengar oleh Mark.

“Oh iya oppa pasti haus. Tunggu sebentar ya aku beli air dulu” seru Dahyun tanpa menunggu jawaban dari Mark, Dahyun pun segera berlari ke mini market yang berada di sebrang jalan.

‘Dasar’ gumam Mark lalu senyum tipis tercipta di wajahnya.

Tak lama akhirnya Dahyun kembali dengan sekantong plastik belanjaan.

“Ini oppa untumu, aku juga membeli kimbab segitiga” Dahyun menyerahkan kantong belanjaan itu kepada Mark.

“Eo gomawo”

Mark pun sibuk meminum dan memakan sedikit yang sudah dibelikan Dahyun, sedangkan Dahyun menatap Mark tanpa sadar.

5 menit kemudian Taxi pesanan Dahyun datang.

“Oppa, aku pergi dulu. Annyeong” Dahyun pun masuk kedalam Taxi dan meninggalkan Mark yang masih menatap kepergian Taxi Dahyun.

Dahyun begitu masuk taxi ia langsung memberitahu alamat yang ia tuju.

Sekitar 20 menit, akhirnya Dahyun sampai di depan gedung SM Ent.

Dahyun segera melangkahkan kakinya ke resepsionis dan menulis namanya di buku khusus tamu, kemudian ia di beri kartu tanda tamu.

Ia pun segera mengeluarkan smartphonenya kemudian menelpon nomor sang oppa.

“Yeoboseyo”

“.....”

“Oppa! Kau dimana? Aku ada di lantai 1”

“....”

“Oh begitu, baiklah aku tunggu. Jangan lama – lama. Bye”

“.....”

Bip

Tak berapa lama akhirnya Suho datang untuk menjemput Dahyun bersama dengan Sehun, Teman dekat Dahyun.

“Aigooo Dahyun –ah, lama tak bertemu kau semakin padat saja” kata Sehun saat memeluk Dahyun.

Pletak! Dahyun men jitak kepala ‘pintar’ Sehun.

“Yak!!”

“Dahyun –ah, oppa merindukanmu” ujar Suho lalu memeluk erat tubuh adik kecilnya.

“Aku juga oppa. Eo oppa, kenapa kau semakin kurus saja” pekik Dahyun yang kini masih berada dalam pelukan Suho.

“Karena kau yang semakin gemuk” Gurau Sehun.

“Yak!!”

“Sehun –ah”

“Iya Hyung”

“Oppa sangat merindukanmu, makanya oppa jadi semakin kurus” ujar Suho dengan senyuman malaikatnya.

“Kalau begitu, ayo kita makan! Kebetulan aku juga lapar” ajak Dahyun.

“baiklah, tapi kita ke tempat latihan oppa dulu”

“Kenapa?”

“Untuk mengambil dompet dan masker oppa yang ada di sana”

“Okey! Lets go”

Mereka bertiga pun menaiki lift da sesampainya di ruang latihan Suho langsung meminta ijin ke managernya.

10 menit.

Dahyun dan Suho sampai di salah satu kedai makanan tertutup dan mereka pun mulai memesan makanan, tak menunggu lama akhirnya pesanan Dahyun dan Suho datang dengan semangat Dahyun memakan makanannya itu.

“Makannya pelan – pelan, nanti tersedak” nasihat sang kakak.

Mereka memakan makanan itu dengan lahap terlebih Dahyun yang sedang kelaparan.

“Ah.. enaknya” kata Dahyun saat makanannya sudah habis.

“Kapan – kapan kita kesini lagi ya oppa, sekalian ajak teman satu grupmu”

“Iya- iya baiklah” kata Suho lalu mengacak pelan rambut Dahyun.

TBC

Jangan lupa Vote dan Komennya

Chapter 3

...Timeline (2017)...

...Episode 3...

Mark X Dahyun

Be Mine

***

Setelah selesai bermain dengan Suho dan member Exo lainnya, Dahyun pun mengirim pesan singkat untuk Yeri. Sahabat karibnya.

To : Yerimie

"Kau dimana?"

SEND

Ting

From : Yerimie

"Aku di gedung SM. YAK! Ku dengar dari Sehun oppa kau berada disini?!"

To : Yerime

"Hehehe maaf-maaf, baiklah. Aku akan datang ketempat mu"

SEND

Dahyun segera melangkahkan kakinya menuju kafetaria SM yang berada di bawah tanah, setelah ijin ke Suho.

Dan benar dugaan Dahyun, di kafe itu sudah ada Joy dan Yeri.

"Joy eonni!! Yerim -ah!!" Teriak Dahyun, beruntunglah kafetaria itu kini sedang sepi.

"Aigoo, Dahyunie... ku kira kau sedang sibuk" kata Joy.

Dahyun pun duduk disebelah Joy dan didepan Yeri.

"Hehehe, tidak eonni"

"Kenapa kau kesini?" Tanya Yeri jutek.

"Astaga, Yerim kita sedang marah. Joy eonni, bagaimana ini?" tanya Dahyun dengan tingkah berlebihannya.

Yeri hanya menatap malas Dahyun. "(song) Yerimie~ Yerimie~, uri Yerimie jangan marah. Kalau marah nanti jadi cepat tua" Dahyun dan Joy serentak menyanyikan lagu Yerimie. Lagu yang dinyanyikan saat Yeri sedang marah ataupun kesal.

"Hehehe, baiklah. Aku tidak akan marah lagi" kekeh Yeri.

"Oh iya, Hyun -ah bagaimana keadaan Twice yang lain?" tanya Joy.

"Mereka baik, bahkan sangat baik. Red velvet eonnideul sendiri?"

"Semua baik, tidak ada yang sakit, tidak ada yang sedang galau kecuali Yeri" Ejek Joy.

"Kenapa? Jungkook oppa lagi?"

"Yah, biasalah"

Mereka pun menghabiskan waktu selama berjam - jam untuk sekedar mengobrol.

Akhirnya Dahyun jadi lupa waktu, kini sudah pukul 9 malam. Beruntungnya Suho membawa mobil dan mengantarkan Dahyun pulang ke Dorm nya.

***

Mobil Suho berhenti tepat didepan lobi Apartment Dahyun segera keluar dari mobil diikuti Suho.

"Hati - hati, jaga makan mu. Ikuti kata -kata leader dan manager nunna okey" nasihat Suho

Dan dijawab hanya oleh anggukan pelan dari Dahyun, dirinya kini sudah mulai mengantuk.

"Tidak ingin oppa antar saja? Ku lihat kau sudah mengantuk"

"Ah! Suho hyung" panggil Bambam dari kejauhan

Kemudian bambam pun berlari kearah Dahyun dan Suho diikuti Mark yang terlihat kesal karena ia sudah kelelahan.

"Bambam -ah, annyeong. Kalian dari mana?" tanya Suho ramah.

"Annyeong, aku dan Mark hyung tadi habis dari mini market yang ada di sebrang jalan" ujarnya seraya menunjukan barang yang ia beli.

"Ahh,, begitu"

"Oppa, hoam" kantuk Dahyun dengan mata nya yang kini mulai tertutup.

"Ah, kebetulan. Boleh aku titip Dahyun, sebenarnya aku masih ada urusan saat ini. Dan tidak mungkin kan aku meninggalkan dia seperti ini" pinta Suho.

"Aku mengeri" kata Mark.

Ia pun mengambil alih Dahyun yang berada disebelah Suho.

"Gomawo Mark -ah"

"Jangan sungkan-sungkan hyung"

Mark pun menggendong Dahyun di belakang punggungnya, walau awalnya agak kesulitan karena Dahyun sudah setengah sadar namun berkat Bambam, Mark berhasil menggendong Dahyun yang kini sudah tertidur pulas di punggungnya.

Suho pun kembali ke Gedung SM

"Suho oppa, kenapa kau semakin kurus saja" Dahyun mengigau saat dirinya berada di dipunggung Mark.

"Diam lah"

***

4 hari kemudian

Hari ini hari yang sangat Dahyun nantikan, saking semangatnya ia sampai bangun lebih pagi dari Jihyo. Lalu ia pun membangunkan semua member dan menyuruh Jihyo untuk menyiapkan sarapan.

Selesai mandi dan berdandan, Dahyun pun segera mendudukkan bokongnya di atas kursi meja makan.

"Dahyun eonni, hari ini kau sangat bersemangat sekali" ujar Tzuyu.

"Tentu hari ini adalah hari kelulusanku" katanya senang tanpa menghilangkan senyumannya yang sedari ia keluarkan.

"Aku juga ingin cepat lulus seperti Dahyun eonni" Rengek Chaeyoung.

"Sabar, satu tahun lagi" kata Momo.

"Ne, Fighting" ujar Chaeyoung dan Tzuyu.

"Kami akan ikut ke acara kelulusan mu Hyun -ah" ujar Jihyo.

"Tapi apa tidak apa - apa? Sebentar lagi kan kita akan melakukan pemotretan dan rekaman. Kalau kalian tidak bisa tidak apa - apa"

"Tidak tidak, kami akan tetap ikut"

"Ne.. aigoo uri Dubu sudah lulus sekolah" kata Japan Line.

"Hehehe"

"Ya sudah, ayo cepat habiskan sarapannya"

"Iya.."

30 menit kemudian

Mereka semua -Twice- kini sudah sampai di sekolah Maknae Line, yakni Hanlim Multi Art high school.

Karena hari ini ada acara kelulusan jadi semua murid kelas 1 dan 2 di bebaskan.

Di dalam gedung aula ternyata sudah banyak murid serta orang tua murid yang datang.

Dahyun pun berjalan ke bagian yang memang khusus untuk murid sedangkan member Twice yang lain duduk di bagian orang tua atau wali murid bersama dengan orang tua Dahyun dan kakaknya, Suho.

"Kenapa jadi aku ya yang gugup?" tanya Jungyeon pada dirinya sendiri.

"Sama eonni, aku juga gugup. Seperti aku yang sedang ingin lulus saja" angguk Sana.

"Suho oppa, hari ini kau sedang Free?" Tanya Jihyo

"Ani, aku ijin kepada Manager hyung hanya untuk hari ini saja" jawab Suho tanpa mengalihkan pandangannya dari adik kecilnya berada.

Acara kelulusan sekaligus perpisahan pun di mulai, diawali dengan kata - kata pembukaan dari para guru dan kepala sekolah. Kemudian dilanjut pemanggilan nama murid satu persatu untuk memberikan sertifikat dari sekolah.

Dan yang terakhir adalah menyanyikan lagu perpisahan.

Semua siswa maupun siswi menangis haru saat menyanyikan lagu perpisahan, begitu juga dengan Dahyun ia seperti kembali mengenang memori saat masa - masa sekolah mulai dari yang menyenangkan hingga yang menyedihkan.

Sahabat Dahyun yang berada di sebelahnya ikut menangis saat ia mendengar tangisan Dahyun yang pecah. Mereka berdua pun berpelukan melepas kesedihan dengan menangis bersama.

"Hiks.. jangan. Lupakan, aku ya.. hiks Chaerim -ah"

"Ne, kau juga. Hiks.. Dahyunie"

***

Acara perpisahan selesai, Dahyun kembali berkumpul dengan keluarga dan juga member Twice yang lain.

Mereka kemudian berfoto didepan sekolah untuk mengenang memori saat sekolah.

Selesai berfoto eomma dan appa Dahyun pamit karena ada urusan lain di kantornya begitu juga dengan Suho yang harus pamit karena sibuk mengurusi comeback-nya.

Dan kini tersisa member Twice, karena sudah banyak reporter yang datang dan itu membuat Dahyun dan yang lain kewalahan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi mengisi tenaga.

"Mau kemana kita sekarang?" Tanya Mina.

"Makan - makan?! Dahyun eonni sekarang yang harus mentraktir" ujar Chaeyoung dan di setujui oleh yang lain kecuali Dahyun.

"APA? Kenapa harus aku?"

"Eonni kan uangnya banyak, dan lagi kulihat kau diberi kartu ATM baru dari Suho oppa" kata Tzuyu.

"Dasar! Kau ini selalu saja. Baiklah" Dahyun dengan pasrah menuruti keinginan membernya.

"Ayo kita ke Restoran biasa. Oh iya aku akan mengajak Got7 oppadeul supaya semakin ramai semakin seru"

"Call..."

"Setuju"

'Hadiahku... ' sedih Dahyun.

Hadiah yang baru saja di berikan oleh Suho sudah mulai jatuh ke tangan mereka. Walau Dahyun tahu kartu ini limited tapi tetap saja, ia sangat menyayangi oppa nya yang sudah memberi hadiah yang sangat sangat wow.. kartu ATM gold.

***

At JungShik restoran.

Restoran ini memiliki ruangan lagi didalamnya, termasuk restoran tertutup karena hanya orang - orang yang memiliki kartu member saja yang bisa masuk. Itu pun bukan sembarang orang. Hanya keluarga JYP saja yang bisa masuk karena ini adalah salah satu cabang restoran JYP grup.

Twice dan Got7 kini sudah berada di salah satu ruangan yang lumayan besar (dipesan oleh Youngjin)

Macam - macam makanan sudah berada didepan mereka, semua menatap makanan itu senang kecuali Dahyun yang lagi - lagi hadiahnya lagi yang ia pertaruhkan. Ia rasa uang yang berada di dalam kartu itu akan habis dalam sekali gesek saja.

"Uri Dahyunie selamat atas kelulusannya" -GoTwice.

"Dan terima kasih atas traktiran yang mewah ini" lagi.

"Iya.. sama - sama dan terima kasih" lirih Dahyun.

"Selamat makan" ujar semua

Mereka pun mulai mencoba satu persatu makanan yang dipesan, dengan semangatnya Chaeyoung mengambil makanan begitu pula dengan Jungyeon dan Sana yang sudah kelaparan.

"Ahh.. lezatnya" kata Sana masih dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Eum, iya enak"

"Enak karena traktiran hahahaha" lanjut Bambam dengan tawa khasnya.

"Menyebalkan" cemberut Dahyun.

Dahyun sedari tadi belum menyentuh makanannya, ia malah memandang wajah Mark diam - diam. Dalam pikirannya ia bertanya - tanya. Apa Mark ini manusia atau bukan? Karena setiap Dahyun berada di dekatnya ia selalu kedinginan dan lagi jantungnya itu tidak bisa ia kontrol. Sepertinya ia harus periksa ke dokter besok.

"Dahyun -ah, kenapa kau melirik Mark hyung terus?" Tanya Yugyeom curiga.

Bagaikan tikus yang terjebak dalam perangkap Dahyun tidak tahu harus berkata apa.

"Ah! Tidak itu tadi, ada nasi di pipi kiri Mark oppa" Alasan Dahyun.

Yugyeom tanpa berbicara langsung melirik pipi kiri Mark dan di sana tidak ada satu pun nasi yang menempel.

"Tidak ada" kata nya

"Aish! Tadi oppa, bukan sekarang" alasan Dahyun lagi.

"Benarkah Hyung?" tanya Yugyeom memastikan.

Ia kira Mark akan berkata jujur, namun.

"Ada tadi. Yugyeom -ah"

Mark menatap wajah Dahyun yang berada di hadapannya lekat - lekat.

Dahyun yang dipandang hanya balik memandang bingung Mark, kemudian ia melihat Mark mengeluarkan senyum miring andalannya kepadanya.

'Astaga'

***

Selesai membayar makanan, mereka pun lantar pergi menuju dorm mereka untuk beristirahat. Di dorm Twice ternyata di atas meja depan Tv terdapat semua majalah dari Ceci, yang mereka duga itu adalah hasil dari pemotretan 5 hari yang lalu.

Majalah itu ada 3.

Jihyo, Jungyeon dan Nayeon

Mina, sana dan Momo

Dan yang terakhir.

Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu.

Mereka melihat majalah itu dengan mulut terbuka, tercengang karena hasil pemotretan itu lebih bagus dari yang mereka kira.

"Daebak!"

"Heol, lihat ini Nayeon eonni dan Jinyoung oppa sungguh cocok"

"Hahaha, coba lihat bagian Jackson dengan Sana dan Momo. Ia bagaikan mempunyai istri 2" kata Jungyeon.

"Yugyeom oppa sangat tampan" puji Dahyun.

"Eo, benar sekali"

"Lihat Dahyun dan Mark oppa. Mereka bagaikan pasangan sungguhan. Aku jadi iri" ungkap Momo

"Iya.."

Dahyun tanpa sadar menatap foto dirinya dan Mark sambil tersenyum.

'Astaga, Mark oppa sungguh tampan' pikir Dahyun.

Momo yang melihat Dahyun senyum - senyum sendiri hanya memandang aneh Dahyun.

"Dahyunie, kau kenapa? Kau tidak apa - apa kan?"

"Kenapa?" Dahyun malah balik bertanya.

"Ku perhatikan, kau terus tersenyum saat melihat foto - foto itu"

"Ah, tidak ada.."

"Jihyo eonni dan Jaebum oppa seperti foto prewedding, romantisnya"

Dan masih banyak lagi. Mereka kini malah sibuk dengan melihat hasil dari pemotretan hari itu.

Sama halnya dengan Got7

"Mark hyung sungguh beruntung" kata Yugyeom.

"Nayeon nunna sangat cantik disini cocok dengan Jinyoung Hyung" ungkap Bambam.

"Dahyun ternyata bisa cantik juga ya" kata Jackson.

"Ya benar" angguk Mark yang masih terpesona akan foto dirinya dengan Dahyun.

TBC

Vote dan Komen nya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!