Merebut Tahta Putra Mahkota
Bab 01 : Hwang Yoo (1)
Karya pemenang ke-4 Event chat sroty reinkarnasi masa lalu.
Dinasti Joseon, 1800
(Jaman Korea masih menjadi kerajaan)
Di sebuah istana kerajaan Muhan, raja pertama kerajaan ini adalah Raja Dong.
Beliau pendiri kerajaan Muhan
Dengan semangat juangnya mempertahankan daerah kekuasaan, akhirnya kerajaan Muhan diakui.
Namun malangnya, saat sedang berperang mempertahankan wilayah, anak semata wayangnya, Dong Jae meninggal dunia.
Di kerajaan Muhan ilmu sihir masih dipertahankan. Walau semakin hari semakin menghilang karena para keturunan penyihir menikah dengan manusia biasa dan keturunan mereka semakin sedikit mendapatkan kekuatan sihir.
Dong Gwang
Ahhhh sial.. Meleset..
Dong Gwang adalah anak dari Dong Jae dengan seorang anak pengusaha terkenal di Muhan.
Dong Gwang
*Berlari memburu babi di hutan
Dong Gwang
*Membawa panah, berulang kali menghunus tapi gagal.
Dong Gwang
Hwang Yoo hentikan babi itu!!
Hwang Yoo
*Menggunakan kekuatan sihirnya untuk membuat babi lemah.
Dong Gwang
Kena kau!!! Hahaha..
Dong Gwang
Kerja bagus Hwang Yoo.
Hwang Yoo
*Memberi hormat.
Hwang Yoo adalah seorang anak penyihir jahat yang diselamatkan oleh Dong Gwang saat kedua orang tuanya tengah diburu oleh masyarakat.
Kedua orang tua Hwang Yoo tidak selamat.
Dong Gwang yang menginginkan kekuatan sihir menyelamatkan Hwang Yoo dengan tujuan agar bisa memanfaatkan kemampuan sihirnya.
Hwang Yoo diberi tempat tinggal di tengah hutan. Di hari tertentu Dong Gwang akan datang, memberi makan, pakaian, obat dan lain-lain pada Hwang Yoo. Dong Gwang juga minta diajari sihir pada Hwang Yoo.
Dong Gwang
Tak terasa sudah tiga tahun berlalu. Kau masih betah tinggal disini?
Hwang Yoo
Suatu kehormatan bagi saya mendapat pertolongan dan perhatian dari pangeran Dong Gwang.
Dong Gwang
Tidak masalah, aku juga melatih kemampuan sihirku, walau sampai sekarang tidak ada kemajuan yang signifikan.
*Meneguk air
Bab 02 : Hwang Yoo (2)
Sudah hampir enam puluh hari tidak turun hujan di Muhan.
Kabarnya naga hitam menutupi seluruh kawasan Muhan dan mambuat hujan tidak turun.
Raja sudah melakukan ritual pemanggilan hujan berkali-kali namun gagal.
Dong Gwang
Kau tahu mengenai naga hitam yang menutupi Muhan?
Hwang Yoo
Saya pernah mendengarnya dari orang tua saya.
Dong Gwang
Benarkah?
Jadi kau tahu cara melawannya?
Hwang Yoo
Saya tidak yakin tapi saya pernah diberitahu bagaimana caranya mengusir naga hitam itu.
Dong Gwang
Benar kah? Kalau begitu tunjukan padaku bagaimana caranya?
Hwang Yoo
Tidak bisa sekarang, saat malam bulan purnama tiga hari lagi saya akan lakukan ritualnya.
Hwang Yoo
Tapi saya tidak yakin berhasil.
Dong Gwang
Tidak apa, lakukan saja dulu.
Dong Gwang pulang ke istana, dia menemui sang kakek, Raja Dong.
Raja Dong
Ada apa pangeran Dong Gwang?
Dong Gwang
Raja.. Bagaimana jika saya bisa membuat Muhan hujan? Apa saya akan mendapat hadiah?
Raja Dong
Tentu saja, kau bisa melakukannya??
Dong Gwang
Tapi apa hadiah yang akan saya terima?
Raja Dong
Kau akan diangkat sebagai putra mahkota.
Dong Gwang
Tapi saya belum menikah, apa itu mungkin?
Raja Dong
Kau bisa saja menikah sebelum naik tahta.
Raja Dong
Siapa yang akan menolak dinikahi oleh seorang putra mahkota?
Dong Gwang
Kalau begitu saya undur diri dulu raja, terimakasih.
Dong Gwang
*Berjalan keluar kamar raja.
Dong Gwang
[Aku akan mendapatkan posisi itu.]
Cho Yoon
Apa? Kau bisa mengusir naga hitam dan menurunkan hujan??
Hwang Yoo
Belum tentu berhasil, tapi akan aku coba pada malam bulan purnama.
Cho Yoon
*Cho Yoon adalah teman Hwang Yoo sejak kecil
Cho Yoon
Kalau berhasil kau mau minta apa pada pangeran Dong Gwang?
Hwang Yoo
Aku ingin keluar dari hutan ini, dari Muhan.
Cho Yoon
Kau akan meninggalkan ku?
*Wajahnya sedih.
Hwang Yoo
Kita masih bisa bertemu, aku akan datang menemuimu.
Cho Yoon
Aku tidak butuh teman lain selain Hwang Yoo!!
Bab 03 : Kematian Hwang Yoo
Hwang Yoo mulai melakukan ritual pengusiran naga hitam.
Hwang Yoo mengeluarkan asap dari tangannya, asap menggumpal semakin besar, semakin besar dan....
Hwang Yoo melemparkan asap itu ke udara.
Dong Gwang
*Dong Gwang melihat takujup
Hwang Yoo
Aaaaakkk... *Tersungkur jatuh.
Hwang Yoo
Sepertinya kekuatan naga hitam sangatlah kuat pangeran.
Hwang Yoo
*Darah kelua dari mulut Hwang Yoo.
Dong Gwang
Jangan mau kalah Hwang Yoo, ingat aku akan mengabulkan apapun permintaanmu jika kau berhasil.
Hwang Yoo
*Hwang Yoo bangkit.
Hwang Yoo mengeluarkan jurus pengendali api, dia akan mencoba mengalahkan naga hitam dengan api.
Api kecil muncul mengambang di telapak tangan Hwang Yoo, lalu tiba-tiba menjadi sangat bola api besar dan langsung di lempar ke angkasa.
Seperti petir, langit menjadi kelabu.
Tiba-tiba, sosok naga hitam yang besar muncul.
Naga hitam melingkar-lingkar di sekitar Hwang Yoo.
Naga hitam mengeluarkan api, dengan sigap Hwang Yoo menangkis dengan mengandalkan air.
Hwang Yoo terbang lalu menghunus badan Naga hitam berkali-kali.
Naga hitam masih mengeluarkan api namun hanya sedikit.
Hwang Yoo menghunus mata sang naga hitam.
Seketika hujan lebat turun.
Hwang Yoo
Pangeran saya berhasil.
*Berlari dengan suasana hati riang.
Dong Gwang
*Tersenyum licik
Dong Gwang menghunus pedangnya, tepat di dada Hwang Yoo.
Hwang Yoo
Aaaaakk.. Aaaak.. Pa.. Ngeran.. Anda.. Aaak...
Hwang Yoo
Hwang Yoo meninggal.
Dong Gwang
Kau harus mati, karena dunia tidak boleh tahu bahwa kau yang mengalahkan naga hitam itu.
Dong Gwang membakar mayat Hwang Yoo di dalam rumahnya, lalu menabur abunya di hutan.
Dong Gwang
Selamat tinggal Hwang Yoo, terimakasih.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!