NovelToon NovelToon

SYSTEM KEKAYAAN BERKEDIP 3: MAFIA AND ASSASIN

Emperor >>1 Rasa Sakit Mendalam

17 Agustus 2042

Agito Himura baru kembali dari pendaftaran untuk masuk Elsword Academy. Lalu mengetuk pintu rumahnya, merupakan peninggalan terakhir Yosep Firmansyah yang terjebak ke dalam portal situs Gunung Padang bersama istri pertama Rany.

Ryuna Himura istri kedua Yosep, hanya tinggal bersama Agito dengan peninggalan terakhir, rumah dua lantai dan uang Rp,100.000.000.

"Bunda, Agito pulang bunda!" Agito mengetuk pintu tiga kali cukup keras. Tapi tidak ada jawaban dari Ryuna yang terbaring sakit saat ini.

Agito yang khawatir mengambil kunci cadangan yang selalu ia bawa disakunya. Lalu membuka pintu, ternyata pintunya tidak terkunci seperti biasa.

Terdengar suara gaduh di dalam kamar Ryuna, dan Agito berlari untuk menjangkau kamar Ryuna.

Alangkah tekejutnya Agito, ketika melihat sosok berjubah hitam, dengan wajah yang sama mirip Yosep, telah menusuk perut Ryuna dengan pedang besar bernama Excalibur.

"Dasar bedebah!"

Kaki Agito reflek menendang bola emas yang berada di meja dekat pintu, dan meledak mengenai sosok berjubah hitam tersebut.

BOOM!

Tubuhnya terpental dan menabrak jendela hingga jebol. Suara pecahan kaca, sangat jelas terdengar, dan sosok jubah hitam tersebut tubuhnya berkedip, hilang dari pandangan dengan memegangi dadanya, serta meringis kesakitan.

Agito menarik pedang Excalibur, dari perut Ryuna dan melemparnya ke arah bola emas. Pedang tersebut terhisap masuk ke dalam bola emas, tanpa Agito sadari.

"Bunda, bangun bunda! Hiks-hiks ... hiks." Agito memeluk Ryuna sangat erat.

Perut Ryuna robek dan berlumuran darah.

"Guhak!" Ryuna memuntahkan seteguk darah di pundak kanan Agito, "Jangan menangis sayang. A-ayahmu masih hidup terjebak di dalam portal situs Gunung Padang, dan yang menjebaknya adalah sosok jahat dari a-ayahmu namanya Bayanaka," bisik Ryuna pada telinga kanan Agito untuk yang terakhir kalinya.

"Bunda ...!" Agito berteriak histeris karena Ryuna menghembuskan nafasnya yang terakhir di depan matanya

"Bunda ...!"

***

1 minggu kemudian.

Di zaman modern yang penuh hiruk pikuk teknologi, manusia selalu menghamba pada ilmu pengetahuan.

Dokter Yadna dan Jendral Atmojoyo seorang ilmuwan serta Jendral pemberontak, berhasil membuka gerbang dimensi alam lain.

Alam yang penuh dengan kekuatan, membuat sejarah baru dalam bumi, tempat manusia tinggal saat ini.

Situs gunung padang mengukir sebuah sejarah masa lalu yang sulit di pecahkan dan penuh misteri.

Dimensi itu berasal dari sana, dimensi yang mengubah tatanan modern sekaligus penuh kekuatan yang dinamakan Evolt.

Pengguna Evolt dinamakan Exceeder, ada 7 level Exceeder dan setiap level ada 9 tingkatan, yaitu Warior, Elite, Master, Grandmaster, Epic, Legend, Mythic, Flawless, dan Ancient.

Semakin tinggi levelnya semakin kuat potensi kemampuan Exceeder tersebut.

Hanya ada 7 orang yang sampai di level 7 Ancient dan ketujuh orang itu disebut WorldRuler (WR).

Namaku Agito Himura berumur 20 tahun tinggal di Prefektur Draconian. Setelah WorldRuler berkuasa di seluruh dunia dan mengendalikan semua pemerintahan, sistem negara dirubah menjadi Prefektur.

Ada 7 Prefektur didunia, yaitu Prefektur Draconian yang dihuni ras Dragonoid, Prefektur Warbeast yang dihuni ras manusia setengah binatang buas, Prefektur Leviathan yang dihuni ras Demonia, Prefektur Phantasma yang dihuni ras Angel dan Fallen angel, Prefektur Elemental yang dihuni ras Dwarf, Prefektur Vistamp yang dihuni Dark Elf dan Elf, serta Prefektur Cybernetic yang dihuni ras Mecha humanoid.

Hari ini adalah hari dimana Agito pertama kali masuk akademi militer ternama bernama Elsword akademi.

Untuk menentukan level Exceeder dan setelah lulus Agito bisa bekerja di pemerintahan.

Agito Himura, mempunyai perawakan wajah dengan mata sipit seperti orang jepang, berambut kuning dengan harajuku style, setinggi 175 cm, dan kulit putih pucat.

Semua siswa dari berbagai ras monster seluruh dunia akan mengikuti tes level. Hanya Agito Himura satu-satunya perwakilan dari ras manusia.

"Agito Himura! Silahkan ke depan!" teriak pengawas satu bernama Ferd seorang ras Dragonoid.

"Ba-baik pak!" kata Ryuga dengan nada canggung lalu melangkahkan kakinya dengan gemetar ke sebuah mesin bernama Harold

"Aku harus lulus! Aku harus lulus! Aku harus lulus!" kata Agito dalam hati penuh semangat.

Agito yang membawa sebuah bola sepak berwarna emas di dalam tasnya, tiba-tiba bola itu bergetar dan mengirimkan pesan suara pada otaknya.

Bola tersebut merupakan warisan terakhir yang diberikan Ryuna. Rumah warisan yang diberikan Yosep, sementara diserahkan pada Zahra mantan istri Yosep yang keempat dan Devi sahabat Ryuna juga Yosep, untuk dirawat selama Agito masuk akademi militer Elsword.

[Tototetet! Tototetet!]

[Terdeteksi, Emperor Regalia God baru. Apakah tuan mau menerima dan menyinkronisasikan Evolt sistem pada tuan?]

[Ya/Tidak]

Agito yang masih dalam mesin Harold, berbentuk kotak seperti kotak mesin ATM dan ada mesin pindai seperti ATM.

Mata Agito membola, setelah mendengar suara dari antah berantah masuk dalam pikirannya dan juga muncul layar panel hologram berwarna emas.

"S-siapa k-kamu?" tanya Agito dalam batin.

[Aku Evolt, sistem yang akan memberikan uang dengan berkedip dan memberikan tuan kekuatan, setiap kali tuan menyelesaikan misi. Apakah tuan mau menyinkronisasikan Evolt sistem pada tubuh tuan?]

[Ya/Tidak]

"Apakah, jika aku menekan tombol 'Ya' ini, aku akan mati?" tanya lagi Agito dengan raut wajah ketakutan, karena baru pertama kali ia mendapatkan sistem.

[Tidak, tentu saja. Silahkan tekan tombol 'Ya' jika ingin membuktikannya]

Agito menekan tombol 'Ya' dengan memejamkan mata, dan masih sangat takut.

Bola emas yang berada di dalam tas Agito bersinar dan membentuk Mask of Ancient, yaitu helm robotic berwarna putih dengan garis di kedua sisi muka helm tersebut berwarna kuning.

Di kedua sisi helm yang menutupi telinga ada dua tombol seperti headset humagear.

[Sistem akan menyinkronisasikan Evolt sistem pada tubuh tuan. Dimulai dalam 3 ... 2 ... 1...]

[0% ... 20% ... 40% ... 60% ... 80% ... 100%]

[Sinkronisasi berhasil. Kini tuan dan Evolt bisa berkomunikasi melalui telepati ataupun menekan layar panel hologram emas yang berada di depan tuan]

[Selamat tuan mendapatkan fitur berkedip. Setiap tuan berkedip dihargai Rp,10 dan diakumulasikan selama 24 jam. Uang akan ditransfer pada jam 07.00 setiap harinya. Level berkedip tuan sekarang berada di level newbie, untuk menaikan level tuan harus menghabiskan uang]

[Selamat tuan mendapatkan fitur pet farm. Untuk meningkatkan level Excedeer tuan, bisa berternak pet monster]

[Setiap pet monster memiliki rank dari E, D, C, B, A, S, SS, SSS]

[Setiap pet monster juga memiliki level dari Iron, Bronze, Silver, Gold, Diamond, Platinum, Mythril, Paladium, Carbonadium, Titanium, Duranium, Asmodium, Belzanium, Seraphium, Xaverium, Cryptonium dan Excalium]

[Selamat, tuan mendapatkan tubuh Emperor Ancient Beast God]

Tubuh Agito yang masih berada di dalam mesin Harold, tiba-tiba bersinar terang sesaat dan kondisinya kembali seperti semula.

"Woy, sampah! Lebih baik kau pulang sana! Manusia got macam kau itu hanya bisa merusak suasana tes level saja!" ejek salah satu peserta yang lain bernama Vergil dia adalah rival berat Agito dan suka menghujat serta membuli Agito karena pecundang, lemah, dan miskin

Tiba-tiba mesin batanga berbunyi keras dan mengirimkan alarm darurat.

[Warning]

[Warning]

[Warning]

[Level unknown terdeteksi level Agito Himura:???]

Mesin Harold ini selain mendeteksi level juga bisa mendeteksi status seseorang, mulai dari nama, umur, tanggal lahir dan alamat.

Cukup dengan menempelkan telapak tangan kanan ke alat pindai yang telah di sediakan di dalam kotak mesin Harold.

Semua orang terhenyak setelah mendengar pemberitahuan mesin Harold. Dari pertama mesin Harold beroperasi, belum pernah terjadi seorang Exceeder yang memiliki level tidak di ketahui.

"Agito! Kamu lulus level 1 Warrior, karena mesin rusak. Tapi lain kali, kami akan mengetes level kamu lagi, persiapkan itu."

"Tes level selanjutnya kamu harus berada minimal level 5 Warrior sebagai syarat kelulusan keluar dari Elswor akademi ini!" jelas pengawas ujian dua bernama Bart dari ras dragonoid juga.

"Ah, lega! Akhirnya aku lulus juga, kalau tidak, habislah sudah hidupku. Hanya jalan menjadi Excedeer-lah aku bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup menjanjikan!" batin Agito dengan raut muka berbinar.

Tapi para peserta lain mengolok-olok Agito karena dia hanya level satu Warrior. Sejarah level satu ini belum pernah terjadi di Elsword academy. Exceeder muda di Prefektur Draconian paling kecil adalah level 3 warrior dan jika jenius muda di level 5 warrior.

Tentu saja Agito akan mendapatkan pelatihan level 1 yang lebih keras dari level-level lainnya. Semakin rendah level semakin tinggi pula insensitas latihannya dan master yang membimbingnya juga pasti sangat disiplin (killer).

Aku masuk menuju dormitori untuk level satu dengan fasilitas seperti gubuk reot. Level juga menentukan fasilitas tempat tinggal, semakin tinggi level semakin prestis juga asrama yang didapatkan.

"Ha-ha-ha ... tampang bloon macam dia memang pantas mendapatkan rumah reot seperti itu!" cibir Vergil tertawa sinis.

Agito tak memperdulikan perkataan semua orang dan melenggang santai dengan wajah datarnya menuju asrama level satu.

Dalam hati Agito sangat senang, karena bisa makan gratis satu tahun ke depan.

Walaupun hanya mendapatkan nasi saja untuk menu makannya. Level satu hanya di sediakan nasi gratis selama satu tahun, untuk lauknya mereka yang berlevel satu harus mencari sendiri.

Agito menaruh tas ke dalam gubuk yang sudah disediakan untuknya, hanya ada satu kamar seperti kos-kosan bahkan seperti penjara. Hanya ada tirai yang menghalangi kamar mandi dan tempat tidurku yang cuma berisi 1 bantal keras dan kasur lipat.

Demi membalaskan dendamnya, Agito harus bertumbuh menjadi lebih kuat dari siapapun.

Emperor >>2 Misi Pertama Latihan

Agito merebahkan badannya di kasur yang sangat keras dan mencoba melepaskan Mask of Ancient, tapi tidak bisa.

Akhirnya ia memejamkan mata, kasur yang sangat keras sudah terbiasa karena Agito sering tidur di jalanan aspal.

Demi mengais rizki menggantikan ibunya Ryuna yang sering sakit keras beberapa tahun ini, sebelum ia meninggal dibunuh.

Setelah WorldRuler menguasai ketujuh prefektur, manusia yang hidup diprefektur manapun diberi hak khusus dan dilarang untuk dibunuh.

Karena langkanya manusia akibat tujuh prefektur berperang satu sama lain 10 tahun yang lalu.

Manusia yang tersisa tidak diketahui jumlahnya diseluruh prefektue karena mereka ada yang diculik untuk uji coba penelitian pembuatan senjata tingkat Ancient oleh WorldRuler atau melarikan diri entah ke tempat yang menurut mereka aman.

Agito yang sedang memejamkan mata larut dalam bayangan masa lalu saat Ryuna Himura, ibu Agito di bunuh oleh sosok berjubah hitam di depan matanya, tanpa bisa melawan.

Kejadian itu selalu membuatnya mimpi buruk yang terus berulang.

"Siaaaaaaal ...! Aku akan bunuh kau bangsat!" Agito membelalakan matanya, raut mukanya memerah dengan urat otot menegang, lalu bangkit dan memukul keras dinding kamar yang sekarang ditempati oleh Agito.

BAM!

Bukannya dinding kamar itu hancur malah tangan Agito bercucuran darah.

"Aw! Sial ...! Ternyata tubuh Emperor Ancient Beast God tetap membuatku lemah dan sakit, dasar sistem pembual ...!" Agito merutuk keras sistem yang katanya memberikan kekuatan tapi malah membuatnya cedera.

[Tototetet! Tototetet!]

[Tuan menghina sistem saldo tuan dipotong 200.000]

"Aaaargh!" Agito meraung keras dan membentur-benturkan kepalanya ke dinding kamar dengan keadaan Mask of Ancient menutup mukanya, "Sistem macam apa ini? Baru saja mendapatkan uang sudah dipotong, dasar sistem sinting gak punya otak dan hati nurani!"

[Tototetet! Tototetet!]

[Emang iya. Terus masbuloh (masalah buat loh!)]

"Benar-benar menyebalkan, hmph!" Agito mendengus kasar, urat otot diwajahnya begitu menonjol tapi raut wajahnya tidak lagi memerah, karena berdebat dengan sistem sinting pasti akan kalah.

"Lalu bagaimana aku menetaskan telur level iron itu? Katanya bisa mendapatkan kekuatan, cepat katakan!" Agito sedikit menurunkan emosinya, nada bicaranya juga sedikit pelan.

[Tototetet! Tototetet!]

[Tuan harus membeli inkubator khusus seharga Rp 1.000.000]

"Haaaa!" Agito menjatuhkan rahangnya lalu menepuk jidatnya sendiri.

Dalam keadaan syok berat Agito kembali merebahkan tubuhnya di kasurnya yang sangat kasar dan keras, seperti tidur di atas ribuan paku. "Kalau seperti ini terus aku bisa mati terkena hipertensi, phew ...."

[Tototetet! Tototetet!]

[Ada misi untuk tuan]

[Misi: lakukan gerakan jab, straight, front kick, masing-masing 1000 kali.

Hadiah: Rp 2.000.000 dan kotak bronze

Hukuman: -

Batas waktu: 1 jam

Hukuman: Umur dikurangi 10 tahun

Progres misi: Jab (0/1000), straight (0/1000), front kick (0/1000)]

[Apakah tuan mau menerima misi?]

[Ya/Tidak]

Layar hologram emas muncul di depan wajah Agito.

ia perlahan membuka matanya setelah mendengar pemberitahuan misi. Agito menekan tombol 'YA' untuk menerima misi dari sistem, tapi raut wajahnya nampak seperti orang yang sangat kebingungan.

Ditambah lagi dengan hukumannya memotong umurnya 10 tahun. Rasanya ia ingin memuntahkan seluruh asam lambungnya, ke panel hologram emas tersebut.

"Jab? Straight? Front kick? Apa lagi ini? Apa yang harus aku lakukan? Aaaaargh!" Agito kesal lalu mengacak-acak rambutnya hingga rambutnya menjadi berantakan. "Sistem, tolong jelaskan!"

[Tototetet! Tototetet!]

[Jab adalah pukulan lurus yang dilayangkan secara cepat mengarah ke wajah target]

[Straight adalah pukulan lurus targetnya kepala atau perut]

[Front kick adalah tendangan yang dilakukan dengan mengangkat lutut lurus ke depan]

Setelah mendengar penjalasan informasi tentang jab, straight, dan front kick dari sistem.

Agito bangkit dari tempat tidurnya dengan raut muka berapi-api, tangan kanan dan kirinya memukul ke depan sambil membayangkan yang dipukul adalah kepala dan perut target.

Lama-kelamaan Agito memukul semakin cepat dan sudah melebihi jumlah 1000 pukulan straight.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat tuan telah berhasil melakukan pukulan straight 1000 kali]

"Huff ... huff ... huff ...." Nafas Agito tak beraturan, tubuhnya ia jatuhkan ke permukaan kasur yang sangat keras, tubuhnya sama sekali tidak merasakan sakit, tangannya yang bercucuran darah juga sudah kembali pulih tanpa Agito sadari.

[Tototetet! Tototetet!]

[Kondisi stamina dan luka tuan telah dipulihkan, karena efek tubuh emperor ancient beast god]

Detak jantungnya yang begitu cepat, tiba-tiba normal dan nafasnya yang tak beraturan juga kembali beraturan. Agito menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil memikirkan sesuatu yang menurutnya agak aneh dengan tubuhnya ini.

[Skill level 1 tubuh emperor ancient beast god: Yokto healing regeneration, meregenerasi luka dan stamina pengguna dalam 1 detik. Tidak meliputi luka luar dan dalam akibat racun, patah tulang dan kerusakan parah organ vital]

[Skill ini juga bisa menyembuhkan luka pada target lain. Untuk meningkatkan skill ke level 2 harus berada di exceeder level 2]

[Tototetet! Tototetet!]

[Status]

[Nama: Agito Himura

Umur: 17 tahun

Level Excedeer: 1 Warrior (0/100)

Inkubator: (Locked)

Pet: -

Inventori: iron egg

Saldo: -100.000

Field: (Locked)

Force: (Locked)

Shop: (Locked)]

[Level Excedeer terbagi atas 7 level dan setiap level ada 9 tingkatan yaitu Warior, Elite, Master, Grandmaster, Epic, Legend, Mythic, Flawless, dan Ancient]

[Level pet terdiri dari Iron, Bronze, Silver, Gold, Platinum, Mythril, Paladium, Carbonadium, Titanium, Duranium, Asmodium, Belzanium, Seraphium, Xaverium, Cryptonium dan Excalium]

Agito kembali bangkit dari tempat tidurnya dan berapi-api kembali, pukulan lurusnya kembali dilesatkan dan membayangkan sedang memukul wajah Vergil yang selama ini ia benci.

Raut wajah putih pucat dengan rambut putih acak runcing dan memiliki dua tanduk putih sepanjang 10 cm di dahi sebelah kanan dan kirinya, matanya agak sipit dengan garis alis miring tajam dan berpupil mata naga berwarna biru.

'Shua!'

Tempo pukulan Agito ia tingkatkan, semakin lama pukulannya semakin cepat lalu kembali terlentang lemas dengan nafas memburu, "Huff ... huff ... huff ... melakukan ini sungguh sangat capek sekali. Benar-benar misi yang menyiksa," gumamnya.

[Tototetet! Tototetet!]

[Kondisi stamina pulih, karena efek tubuh emperor ancient beast god]

Agito kembali bangkit setelah kondisi tubuhnya kembali normal sangat cepat, akibat efek tubuh emperor ancient beast god. Kali ini ia sangat bersemangat lebih dari sebelumnya, melakukan tendangan lurus ke depan dengan mengangkat lutut kanannya. Saking semangatnya Agito malah mengkombinasikan tiga gerakan dimulai dari pukulan straight dengan tangan kanan, pukulan jab dengan tangan kiri, dan front kick bergantian kaki kanan lalu kaki kiri.

'Shua!'

Semakin lama tempo gerakannya semakin cepat, Agito sangat menikmati gerakan latihan ini, tampak dari wajahnya dengan menaikan sudut bibirnya membentuk senyuman lebar.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat tuan telah berhasil melakukan front kick 1000 kali]

[Selamat tuan telah berhasil melakukan kombinasi gerakan straight, jab, dan front kick mendapatkan hadiah kue apem]

Agito yang melihat layar hologram emas, menjatuhkan rahangnya, setelah mendapatkan hadiah yang menurutnya sangat aneh. Dalam prasangkanya kue apem itu hanya sebuah kue biasa yang bisa di makan dan tak ada hubungannya dengan meningkatkan kekuatan.

[Tototetet! Tototetet!]

[Kue apem adalah kue yang sangat langka untuk mengevolusikan pet ke level selanjutnya dan merupakan bahan utama untuk membuat lencana evolusi]

Emperor >>3 Lemah, Miskin, Pasti Dicemooh

Agito menjatuhkan rahang lalu menepuk jidatnya sendiri, tubuhnya ia rebahkan secara lembut ke tempat tidurnya. Kue apem yang menurutnya sangat aneh ternyata adalah bahan utama pembuat lencana evolusi untuk pet.

Nafasnya yang tak beraturan pun Agito tak menyadari, karena saking syoknya melihat informasi di layar hologram emas.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat! Tuan berhasil menyelesaikan misi]

[Misi: lakukan gerakan jab, straight, front kick, masing-masing 1000 kali.

Hadiah: Rp 2.000.000 dan kotak bronze

Hukuman: -

Batas waktu: 1 jam

Progres misi: Jab (1000/1000), straight (1000/1000), front kick (1000/1000)]

[Semua hadiah dari sistem sudah ditransfer ke saldo sistem dan inventaris sistem]

"Akhirnya aku bisa membeli inkubator." Layar hologram emas yang menunjukan semua menu sistem yang terkunci terbuka, mulai dari menu shop, field, force, dan hanya menu inkubator saja yang terkunci. "Sistem beli inkubator!"

[Tototetet! Tototetet!]

[Memotong Rp1.000.000 dari saldo sistem untuk membuka fitur inkubator]

[Selamat fitur inkubator terbuka, taruh telur di dalam menu inkubator dan akan menetas sesuai rank monster. Rank telur monster yang ditetaskan terdiri dari rank E, D, C, B, A, S, SS, SSS. Semakin tinggi levelnya semakin lama proses waktu penetasannya]

Akira menekan menu 'INVENTORY', lalu menarik telur berwarna putih itu ke menu fitur 'INKUBATOR'.

[Selamat tuan mendapatkan telur pet monster langka rank SSS, proses penetasan membutuhkan waktu 1 tahun]

Agito dibuat syok kembali oleh pemberitahuan sistem, rasanya Agito ingin berteriak di dalam air sekeras-kerasnya.

"Kampret! Kenapa nasibku selau sial seperti ini? Hmph! Hmph! Hmph!" Agito mendengus kasar, urat otot diwajahnya menegang, tempat tidurnya ia pun bolak-balikan karena saking emosinya, dadanya kembang kempis tak karuan.

[Sabar tuan. Jangan terlalu emosi! Nanti mati muda karena terkena hipertensi. Sistem akan memberikan solusi]

"Cepat katakan!" Emosi Agito mulai mereda sedikit, setelah mendengar celotehan sistem tentang solusi, "Ayo cepat katakan!"

[Teteskan darah tuan ke kue apem untuk membuat lencana evolusi]

"Da-darah?!" Agito membulatkan matanya, pasalnya ia sangat takut pada darah. "A-ayolah Agito! K-kamu harus kuat! Ini semua demi membalaskan dendam bunda, pada jahanam itu!"

Agito mencoba menghilangkan phobianya terhadap darah walau sesaat, telunjuk kirinya di gigit dan tangan kanannya mengeluarkan kue apem berbentuk segi empat dan sangat empuk, berwarna emas dari inventaris sistem.

Darah di jari telunjuk Akira diteteskan ke kue apem. Ketakutan Akira mulai muncul, raut wajahnya seputih kertas. Kue apem itu bersinar setelah mendapatkan tetesan darah Agito dan menjadi sebuah lencana bermotif matahari.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat tuan mendapatkan kartu lencana evolusi light force]

[Untuk menetaskan atau mengevolusikan telur monster. masukan kartu lencana evolusi ke dalam Mask of Ancient]

Agito menutup mukanya dengan topeng robotic yang tak bisa dilepaskan dari kepalanya, bagian atasnya terbuka sedikit. Agito dengan penuh antusias memasukan kartu lencana evolusi itu ke dalam tempat bagian atas topeng robotic yang telah terbuka.

Bagian yang terbuka pada topeng tertutup perlahan, tubuh Agito diselimuti aura berwarna emas.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat! Tuan mendapatkan light force level 1 yaitu light evolt]

[Untuk langkah selanjutnya, alirkan energi evolt yang dimiliki tuan ke telur pet monster]

Agito mengikuti arahan sistem, kedua tangannya di taruh pada telur monster yang berada di menu inkubator sistem, matanya terpejam dan mencoba mengalirkan evolt yaitu nama energi yang tersimpan di dalam tubuh para excedeer.

"Aaauh!" Tiba-tiba mata Agito menjadi buram dan pingsan seketika karena kehabisan energi evolt.

[Tototetet! Tototetet!]

[Evolt akan terisi penuh dalam wadah energi tuan dalam waktu 8 jam]

[Selamat! Tuan berhasil mengalirkan light evolt pada telur monster rank SSS, dan akan menetas dalam 24 jam]

[Selamat tuan berhasil mengecilkan bentuk mask of ancient menjadi headset humagear]

Agito sudah tidak mendengarkan pemberitahuan dari sistem karena sudah pingsan kehabisan evolt, sampai-sampai pingsannya mendengkur keras, 'Groook!'

•••

8 jam kemudian, pukul 20.00 WIB.

[Tototetet! Tototetet! Energi Evolt telah terisi penuh dalam wadah energi tuan]

'Tok ...! Tok ...! Tok ...!' Pintu kamar Agito diketuk keras, badannya yang sudah pulih membuat telinganya sangat sensitif dengan suara, meskipun itu terdengar sangat kecil. "Agito, Keluarlah! Waktunya pembagian seragam akademi dan juga jamuan makan malam akan segera dimulai!"

Begitu mendengar makan, Agito langsung bangkit dan bergegas lari secepat mungkin ke arah pintu kamarnya.

Pintu kamarnya ia buka lebar, sudut bibirnya ia naikan membentuk senyum lebar.

"Siap master!" Agito melakukan hormat tentara, "Aku akan segera bergegas!"

"Malang sekali anak ini," batin Emir salah satu master di akademi Elsword.

Emir adalah keturunan ras Dragonoid, tapi hatinya selalu mengiba pada manusia. Karena saat pecah perang antar 7 ras, Emir melihat manusia dibantai habis di depan matanya.

Ras Dragonoid mempunyai ciri tanduk naga sepanjang 10 cm di dahi kiri dan kanannya, semua kulit ras Dragonoid selalu putih pucat, pupil mata dengan garis vertikal elips berwarna hitam dan sklera mata berwarna kuning kejinggaan, kuku di jari dan tangannya tajam. Rata-rata force yang dimilikinya adalah Fire Force.

Prefektur Draconian memilili struktur pegunungan dengan suhu minimal 36 derajat baik siang maupun malam, bahkan jika kondisi musim kemarau sampai 45 derajat. Suhu sektor ini dipengaruhi oleh suhu tubuh pada ras Dragonoid yang memiliki Fire Force yang selalu panas.

Agito dan Ryuna yang tinggal lama disektor Draconian sudah terbiasa dengan suhu sektor yang terlalu ekstrim.

Emir meninggalkan dormitori level 1 menuju aula akademi Elsword.

Semenjak WorldRuler berkuasa, akademi Elsword dijadikan akademi seluruh ras dari semua sektor.

Tahun ini masing-masing prefektur berhasil mengirimkan 10 Excedeer, kecuali Agito hanya satu-satunya ras manusia.

Di dalam aula akademi setiap ras berkumpul sesuai meja ras mereka, ada 7 meja bundar dan satu meja kecil di depan meja suhu Lyword dari ras Dragonoid yang menjabat kepala akademi Elsword.

Agito berjalan perlahan dan merupakan siswa yang masuk terakhir. Semua siswa mentertawakan Agito karena datang terlambat.

"Ha-ha ... lihatlah si ras manusia terakhir di prefektur Draconian itu. Sudah tampangnya bloon, dan selalu menyusahkan kita."

"Kamu benar, baru pertama kali saja dia sudah membuat kita kerepotan dan harus menunggu selama satu jam. Untung saja suhu Lyword orang yang sangat bijaksana, kalau tidak, si bloon sudah pasti sudah dikeluarkan."

"... ...."

"... ...."

Berbagai macam persepsi dan komentar negatif tentang Agito membuat suasananya yang sebelumnya hening menjadi hiruk pikuk.

Apalagi setelah Agito duduk di meja kecilnya sendirian, komentar-komentar negatif semakin keras bergaung dan sampai ke telinga Agito.

Dengan menahan emosinya Agito menghela nafas panjang, agar kekesalannya tidak sampai dan membuat keributan.

"Ah, sudahlah. Lebih baik aku fokus meningkatkan kekuatan daripada memikirkan komentar negatif mereka tentangku. Hari ini aku masih lemah tapi suatu saat nanti aku pasti menjadi lebih kuat," batin Agito pasrah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!