NovelToon NovelToon

SERENA: Renkarnasi

Awal Mula

...
Author
Author
Mohon maaf sebelum nya
Author
Author
tolong jangan mengcopy karya author
Author
Author
mohon maaf jika ada kesalahan kata
Author
Author
cerita ini hanyalah karangan yang terlintas di pikiran saya
Author
Author
dan tidak nyata
Author
Author
kita mulai cerita nya
..
...
...
🥀🥀🥀
Rivanna
Rivanna
Sigreen...
Rivanna
Rivanna
tolong jangan bertengkar dengan ayah mu
Sigreen
Sigreen
hah...
Sigreen
Sigreen
memang nya kau siapa...
Sigreen
Sigreen
ibu ku
Vihan
Vihan
Sigreen... bicara yang sopan dengan nya dia adalah ibu mu
Sigreen
Sigreen
kau ingin aku mengakui wanita ini sebagai ibu ku
Sigreen
Sigreen
tidak...
Sigreen
Sigreen
ibu ku hanya satu dan dia sudah tiada
Sigreen
Sigreen
ibu ku hanya ibu Sivanna
Sigreen
Sigreen
tidak ada yang lain
Vihan
Vihan
SIGREEN !!!
//brakk
Sigreen pun membanting pintu kamar nya
Vihan
Vihan
maaf sayang... putra ku memang seperti itu, jangan ambil hati oke
Rivanna
Rivanna
*mengangguk*
Rivanna
Rivanna
aku tidak apa-apa
Vihan
Vihan
bagus lah bila seperti itu
Vihan
Vihan
aku ke kantor dulu... aku mungkin akan pulang telat
Rivanna
Rivanna
tidak apa-apa, aku mengerti...
Vihan pun meninggal kan Rivanna ke kantor nya
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
Kak Sivanna...
Rivanna
Rivanna
andai saja saat itu aku tidak mengabulkan permintaan mu saat itu, mungkin saja saat ini Sigreen tidak membenci ku hingga saat ini
Rivanna
Rivanna
dan saat ini aku masih bersama putri dan juga orang yang ku cintai...
Rivanna
Rivanna
*tersenyum kecut*
...
dua puluh tahun yang lalu...
di sebuah cafe...
...
Rivanna
Rivanna
kak... apa maksud mu...
Rivanna
Rivanna
kau ingin aku menikah dengan kakak ipar...
Sivanna
Sivanna
benar Rivanna
Sivanna
Sivanna
menikah lah dengan Vihan...
Rivanna
Rivanna
a... apa maksud mu kak...
Rivanna
Rivanna
aku... bagaimana mungkin aku menikah dengan kakak ipar
Rivanna
Rivanna
kakak ipar itu suami kakak kan...
Rivanna
Rivanna
lagipula saat ini aku sudah menikah dan aku sedang mengandung kak... jadi bagaimana mungkin aku...
Sivanna
Sivanna
kumohon pada mu Rivanna...
Sivanna
Sivanna
anggap saja ini permintaan terakhir ku...
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
boleh aku tahu alasan nya...
Sivanna
Sivanna
aku terkena kangker Rivanna... dan itu sudah stadium empat... hidup ku sudah tidak lama lagi...
Rivanna
Rivanna
apa maksudmu kak... dan kenapa kakak menyuruh ku menikah dengan kakak ipar
Sivanna
Sivanna
karena aku telah mengetahui bahwa suami ku Vihan sebenarnya tidak pernah mencintaiku Rivanna
Sivanna
Sivanna
yang dia cintai bukanlah aku tetapi kau Rivanna... dia mencintaimu Riva...
Rivanna
Rivanna
a... apa...
Sivanna
Sivanna
kumohon Rivanna menikah lah dengan Vihan suami ku...
Sivanna
Sivanna
aku memohon dengan sangat kepadamu...
Rivanna
Rivanna
(apa yang harus ku lakukan)
Rivanna
Rivanna
(aku tidak tega melihat kakak seperti ini)
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
baiklah kakak...
Rivanna
Rivanna
aku akan menikah dengan kakak ipar tetapi tunggu hingga bayi ku lahir...
Sivanna
Sivanna
*memeluk Rivanna*
Sivanna
Sivanna
terima kasih Riva... aku sangat menyayangimu adikku
Rivanna
Rivanna
hem...
tepat satu Minggu pertemuan itu... Sivanna meninggal kan dunia ini...
semua yang ada di sana menunjukan wajah sedih kecuali Vihan suami dari Sivanna, iya Vihan... saat itu ketika Rivanna hendak mencari air minum Rivanna tidak sengaja melihat Vihan tersenyum seakan dia sedang menantikan kematian Sivanna itu...
dia terlihat bahagia
seperti orang yang gila
tetapi Rivanna hanya bisa diam dan berpura-pura tidak mengetahui hal itu
...
Satu bulan setelah kematian Sivanna, Rivanna pun melahirkan buah cinta nya itu
...
Dhevan
Dhevan
aku sangat bahagia Riva... akhir nya bayi kita lahir juga
Rivanna
Rivanna
(apakah aku harus bahagia atau kah merasa sedih mengingat hari ini adalah hari terakhir kita bersama Dhevan)
Rivanna
Rivanna
...
Dhevan
Dhevan
Rivanna ada apa
Dhevan
Dhevan
kenapa kau terlihat murung...
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
Dhevan...
Dhevan
Dhevan
iya ada apa sayang...
Rivanna
Rivanna
ayo kita bercerai...
Dhevan
Dhevan
Rivanna kau jangan bercanda di saat bahagia seperti ini
Rivanna
Rivanna
aku tidak bercanda Dhevan... ayo kita bercerai...
Dhevan
Dhevan
...
Dhevan
Dhevan
bisa kah kau mengatakan alasan nya
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
Dhevan... a...a... aku sudah tidak mencintai mu lagi...
Rivanna
Rivanna
maka dari itu ayo kita bercerai...
Dhevan
Dhevan
apa kah ada orang lain di hati mu...
Rivanna
Rivanna
(apakah aku harus berbohong)
Rivanna
Rivanna
(maaf Dhevan tetapi ini demi kakak ku)
Rivanna
Rivanna
iya ada...
Dhevan
Dhevan
siapa...
Rivanna
Rivanna
kakak ipar Vihan
Dhevan
Dhevan
...
Dhevan
Dhevan
aku mengerti Riva... tetapi aku akan membawa putri kita bersama ku
Rivanna
Rivanna
baik
Dhevan
Dhevan
oh ya... nama putri kita adalah Dhevanna
Rivanna
Rivanna
Dhevanna...
Dhevan
Dhevan
benar... aku sudah menyiapkan nama itu setelah tahu bayi kita perempuan...
Rivanna
Rivanna
...
Dhevan
Dhevan
aku pergi Riva... jaga diri mu baik baik...
Rivanna
Rivanna
kau juga... jaga diri mu dan juga Dhevanna ...
Dhevan
Dhevan
pasti...
//ceklek//
setelah itu Dhevan membawa Dhevanna keluar dari kamar inap Rivanna
Rivanna
Rivanna
...
//ceklek//
Rivanna
Rivanna
siapa itu...
Vihan
Vihan
ini aku...
Rivanna
Rivanna
kakak ipar Vihan...
Vihan berjalan mendekati Rivanna
Vihan
Vihan
aku tidak sengaja dengar, aku dengar kau mencintai ku...
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
benar...
Vihan
Vihan
kalau begitu bagus... aku juga mencintaimu... Riva...
Vihan
Vihan
mati kita menikah...
Rivanna
Rivanna
b... baik...
kembali ke masa kini...
...
Author
Author
sampai di sini dulu ya
Author
Author
bye

Dhevanna

...
kembali ke masa kini...
...
//ceklek//
Rivanna
Rivanna
Sigreen... kau mau pergi...
Sigreen
Sigreen
...
Sigreen
Sigreen
jangan pedulikan aku
Sigreen
Sigreen
bersikap saja seperti sifat aslimu itu
Rivanna
Rivanna
Sigreen... dengar kan aku...
Sigreen
Sigreen
aku pergi...
Rivanna
Rivanna
Sigreen
Sigreen pun pergi meninggalkan Rivanna sendirian di sana
Rivanna
Rivanna
hem...
Rivanna
Rivanna
aku harap kita akrab seperti dulu lagi Sigreen
Rivanna
Rivanna
*tersenyum kecut*
Rivanna
Rivanna
ah... apa ini...
Rivanna
Rivanna
berkas...
Rivanna
Rivanna
apakah Sigreen melupakan berkas ini
Rivanna
Rivanna
aku rasa aku harus mengantar berkas ini pada Sigreen
Rivanna
Rivanna
*mengambil berkas dari meja*
Rivanna
Rivanna
Emel
Emel
Emel
iya nyonya
Rivanna
Rivanna
siapkan mobil... aku akan mengantar berkas ini ke kantor Sigreen
Emel
Emel
baik nyonya
Sesampainya di perusahaan milik Sigreen yang bernamakan ~Sig~
Seseorang
Seseorang
selamat datang nyonya Rivanna
Seseorang
Seseorang
apa anda mencari tuan Sigreen
Rivanna
Rivanna
ah... tolong antarkan saja berkas ini kepada nya dan tolong bilang saja kalau berkas ini diantar oleh Emel
Seseorang
Seseorang
ah... baik nyonya Rivanna
Rivanna
Rivanna
aku keluar dulu
Seseorang
Seseorang
hati hati nyonya
//ceklek//
Rivanna
Rivanna
(aku senang dapat melakukan hal yang berguna bagi Sigreen)
Rivanna
Rivanna
*tersenyum*
//brukk//
Seseorang
Seseorang
maaf... maaf kan aku
Rivanna
Rivanna
eh tidak apa-apa kok
Rivanna
Rivanna
sini aku bantu merapikan berkas berkas mu
Seseorang
Seseorang
maaf merepotkan nyonya
Rivanna
Rivanna
tidak masalah
Rivanna
Rivanna
oh ya... aku baru pertama kali melihat mu di sini
Seseorang
Seseorang
ah... sebenar nya saya hanya mau mengantarkan berkas pada kakak sepupu
Rivanna
Rivanna
begitu ya...
Rivanna
Rivanna
kalau boleh tahu siapa nama mu...
Dhevanna
Dhevanna
nama saya Dhevanna
Rivanna
Rivanna
Dhevanna...
Dhevanna
Dhevanna
benar nyonya... kenapa nyonya apakah ada yang aneh dengan nama saya...
Rivanna
Rivanna
tidak aku hanya seketika merindukan putri ku
Dhevanna
Dhevanna
memangnya kalau saya boleh tahu putri anda kemana
Dhevanna
Dhevanna
maaf kalau pertanyaan saya menyinggung anda
Rivanna
Rivanna
ah tidak...
Rivanna
Rivanna
sebenarnya saya berpisah dengan mantan suami saya dan mantan suami saya itu membawa putri saya bersama nya
Dhevanna
Dhevanna
anda pasti sangat merindukan putri anda
Rivanna
Rivanna
iya... aku sangat merindukan nya dan ingin sekali bertemu dengan nya
Dhevanna
Dhevanna
putri anda benar benar beruntung memiliki ibu seperti anda, andai saja anda adalah ibu saya...
Dhevanna
Dhevanna
tapi seperti nya itu tidak mungkin ya
Rivanna
Rivanna
(andai saja kamu tahu Dhevanna kalau kamu sebenarnya adalah putri ku)
Rivanna
Rivanna
apa kamu ingin bertemu dengan ibumu
Dhevanna
Dhevanna
tidak...
Dhevanna
Dhevanna
saya tidak mau bertemu dengannya
Dhevanna
Dhevanna
saya sangat membenci ibu kandung saya...
deg
deg
deg
Rivanna
Rivanna
kenapa?
Rivanna
Rivanna
kenapa kamu membencinya
Rivanna
Rivanna
dia sangat menyayangi mu
Dhevanna
Dhevanna
tidak
Dhevanna
Dhevanna
dia tidak pernah sekali pun menyayangi saya
Dhevanna
Dhevanna
kalau dia menyayangi saya, dia pasti tidak akan meninggalkan saya dan ayah saya
Rivanna
Rivanna
ayahmu
Dhevanna
Dhevanna
benar ayah saya... laki laki yang kini sudah meninggal ketika usia saya dua belas tahun
deg
deg
deg
Rivanna
Rivanna
meninggal
Rivanna
Rivanna
ayahmu sudah meninggal
Dhevanna
Dhevanna
*mengangguk*
Dhevanna
Dhevanna
mungkin karena saat itu saya melihat ayah saya terbaring tidak berdaya...
Dhevanna
Dhevanna
saya jadi membenci ibu kandung saya
Dhevanna
Dhevanna
ah...
Dhevanna
Dhevanna
maaf nyonya... tanpa sadar saya jadi membicarakan hal yang tidak penting kepada anda
Dhevanna
Dhevanna
saya ke dalam dulu ya... kakak sepupu pasti sudah mencari saya
Dhevanna pun ke dalam meninggalkan Rivanna sendiri
...
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
(Dhevan... entah aku harus bahagia karena melihat Dhevanna setelah sekian lama)
Rivanna
Rivanna
(atau aku harus sedih karena kehilangan mu dan mengetahui fakta kalau putri kita sangat membenciku)
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
Emel
Emel
Emel
iya nyonya
Rivanna
Rivanna
aku akan menemui teman ku, kau antar kan aku ke bar langganan ku
Emel
Emel
baik nyonya...
...
Sesampainya di bar Ava
bar langganan Rivanna
...
//ceklek//
Ava
Ava
wah... teman ku... kau sudah datang
Rivanna
Rivanna
maaf merepotkan mu Ava
Ava
Ava
tidak masalah...
Ava
Ava
lagipula kau kan temanku
Ava
Ava
kau mau minum alkohol dengan ku
Rivanna
Rivanna
eh... jam segini
Ava
Ava
memang nya kenapa
Ava
Ava
alkohol kan bagus untuk meringankan beban pikiran
Ava
Ava
apa kau mau wine merah
Rivanna
Rivanna
baiklah sedikit saja
Ava
Ava
iya iya iya
Ava
Ava
nah... ini wine merah mu... minum lah
Rivanna
Rivanna
baik aku minum ya
Rivanna
Rivanna
*meminum*
Ava
Ava
bagaimana perasaan mu sekarang
Rivanna
Rivanna
aku pusing Ava... sangat pusing
Ava
Ava
iya kau kan mabuk makanya kau merasa pusing
//brukk//
Ava
Ava
Riva... apa kau baik baik saja
Ava
Ava
tampak nya kau pingsan
Ava
Ava
*tersenyum*
Ava
Ava
anak anak
Seseorang
Seseorang
iya bos
Ava
Ava
kalian boleh melakukan apa saja pada nya
Ava
Ava
meskipun dia sudah tua tetapi dia masih cantik dan masih bertubuh bagus
Seseorang
Seseorang
baik bos
Seseorang
Seseorang
*menyentuh tangan Rivanna*
Seseorang
Seseorang
bos
Ava
Ava
ada apa
Seseorang
Seseorang
tangan nya dingin bos, sepertinya dia sudah mati
Ava
Ava
wah benarkah...
Ava
Ava
sepertinya aku salah memasukkan obat
Ava
Ava
obat apa yang ku masukkan tadi
Seseorang
Seseorang
seperti nya itu obat tikus bos
Ava
Ava
bhahaaha
Ava
Ava
tidak masalah...
Ava
Ava
meskipun aku tidak berhasil menjebaknya... tapi aku berhasil membunuhnya...
Ava
Ava
akhirnya aku akan memiliki Vihan
Seseorang
Seseorang
selamat bos
Ava
Ava
terima kasih
Ava
Ava
untuk merayakan ini aku akan mentraktir kalian... silahkan minum sepuasnya
Seseorang
Seseorang
angkat tangan
Ava
Ava
po... polisi... kenapa ada polisi di sini
Seseorang
Seseorang
saudari Ava anda di tangkap atas tuduhan penjualan narkoba secara terang-terangan
Ava
Ava
tidak...
Seseorang
Seseorang
ikut kami ke kantor polisi dan jelaskan di sana
Ava
Ava
...
...
Author
Author
sampai di sini dulu ya
Author
Author
bye

Lahir

...
Rivanna
Rivanna
eh... dimana ini...
Rivanna
Rivanna
bukannya tadi aku sedang berada di bar milik Ava
Hella
Hella
selamat datang...
Rivanna
Rivanna
siapa kau dan kenapa aku berada ditempat ini
Hella
Hella
namaku adalah Hella
Hella
Hella
tugasku adalah mengabulkan permintaan dari jiwa jiwa malang di kehidupan jiwa itu yang berikutnya
Hella
Hella
dan alasan kau berada disini karena kau sudah mati
Rivanna
Rivanna
mati!!??
Rivanna
Rivanna
aku sudah mati... bagaimana mungkin...
Hella
Hella
lihatlah di sana
Rivanna pun melihat ke arah yang ditunjuk oleh Hella
Rivanna
Rivanna
itu kan aku
Hella
Hella
benar, lebih tepat nya itu adalah raga mu yang berada di bumi
Rivanna
Rivanna
...
Hella
Hella
sekarang tolong jangan buang waktu ku
Hella
Hella
katakan saja keinginan mu... aku akan mengabulkan keinginan mu di kehidupan mu yang selanjutnya
Rivanna
Rivanna
...
Rivanna
Rivanna
aku ingin... aku ingin ketika aku terlahir kembali... aku bisa melihat putri ku kembali
cring
Hella
Hella
terkabul
Hella
Hella
semoga bahagia di kehidupan mu yang berikutnya
Hella
Hella
Rivanna
...
Disuatu tempat yaitu Bumi
lebih tepat nya di rumah sakit ***
tiga tahun setelah kematian Rivanna
Adrian
Adrian
sayang... bukankah putri kita ini sangat cantik
Dhevanna
Dhevanna
seperti nya dia hanya memiliki gen mu ya
Adrian
Adrian
tapi dia memiliki kecantikan yang luar biasa seperti ibu nya
Adrian
Adrian
bukankah seperti itu Dheva
Dhevanna
Dhevanna
kau ini ada ada saja Adrian...
Adrian
Adrian
apa kau memiliki nama yang cocok Dheva...
Dhevanna
Dhevanna
bagaimana kalau Serena
Adrian
Adrian
nama yang cantik
Adrian
Adrian
aku menyukainya
Dhevanna
Dhevanna
aku senang kalau kau menyukai nya
//tok tok tok//
Seseorang
Seseorang
boleh kami masuk
Adrian
Adrian
silahkan
//ceklek//
Elian
Elian
adik sepupu maaf aku baru bisa datang
Dhevanna
Dhevanna
tidak apa-apa kok kak Eli
Dhevanna
Dhevanna
wah... ternyata kak Sigreen dan Hiro juga datang
Elian
Elian
iya... tadi Hiro merengek karena ingin melihat adik nya katanya
Sigreen
Sigreen
wah ternyata keponakan ku perempuan
Sigreen
Sigreen
dan dia lebih mirip Adrian daripada kau
Dhevanna
Dhevanna
jangan mengejek ku kak Sigreen
Sigreen
Sigreen
haha... maaf kan aku
Adrian
Adrian
kesini Hiro...
Adrian
Adrian
kata nya kau mau melihat adik
Adrian
Adrian
kemarilah
Hiro
Hiro
apa... itu adic Hilo
Dhevanna
Dhevanna
iya ini adik Hiro
Dhevanna
Dhevanna
namanya Serena... tapi Hiro bisa memanggilnya Sera
Hiro
Hiro
Sela
Dhevanna
Dhevanna
benar
Sigreen
Sigreen
lihat sayang anak kita sangat mirip dengan mu saat sedang meneliti sesuatu
Elian
Elian
hei... kau jangan mengejekku ya
Sigreen
Sigreen
aku hanya bercanda
Adrian
Adrian
kalian ini mau menjenguk atau mau bertengkar sebenarnya
Hiro
Hiro
bibi... enapa Sela elum angun
Dhevanna
Dhevanna
Sera masih mengantuk karena itu dia belum bangun
Dhevanna
Dhevanna
mengerti
Hiro
Hiro
mengelti ibi
Elian
Elian
wah anakku sangat imut
Elian
Elian
ternyata memang benar kalau dia mirip dengan ku
Sigreen
Sigreen
sayang bukankah anak kita lebih mirip denganku
Elian
Elian
...
Elian
Elian
entah lah tapi kan kau selalu bilang kalau anak kita mirip denganku
Sigreen
Sigreen
(maksudku hanya sifat nya)
Serena: *membuka mata*
Serena: (dimana aku)
Serena: (bukankah itu Dhevanna, Sigreen )
Adrian
Adrian
sayang... lihat Sera membuka mata
Dhevanna
Dhevanna
wah benar
Sigreen
Sigreen
wah... ternyata mata nya mirip dengan Dheva
Hiro
Hiro
Sela
Dhevanna
Dhevanna
apa kabar Serena...
Serena: (Serena...)
Dhevanna
Dhevanna
selamat datang ke dunia ini putri ku sayang
Serena:(putri!!??)
Serena:(jangan jangan ini adalah kehidupan ku yang baru)
Adrian
Adrian
sayang... seharusnya kau perkenalkan kita kepada putri kita terlebih dahulu
Dhevanna
Dhevanna
eh... aku lupa
Elian
Elian
dasar kau Dheva... kau memang benar benar pelupa
Dhevanna
Dhevanna
iya iya ingatan ku memang tidak setajam dirimu kak Eli
Dhevanna
Dhevanna
Serena... perkenalkan aku adalah ibu mu
Dhevanna
Dhevanna
dan dia adalah ayah mu
Adrian
Adrian
salam kenal putri ku sayang
Serena:(!!??)
Dhevanna
Dhevanna
laki laki berambut hitam itu adalah paman mu
Sigreen
Sigreen
halo keponakan kecil ku
Serena:(Sigreen)
Dhevanna
Dhevanna
dia adalah bibi mu
Elian
Elian
halo nak senang bertemu dengan mu
Dhevanna
Dhevanna
dan pria kecil ini adalah anak paman dan bibimu
Dhevanna
Dhevanna
Hiro dia adalah kakak mu
Hiro
Hiro
halo Sela
Serena:*menetes kan air mata*
Dhevanna
Dhevanna
eh nak kamu menangis
Elian
Elian
dasar bodoh... sudah jelaskan kalau dia sedang menangis... kau tidak lihat air mata nya
Dhevanna
Dhevanna
bukan begitu kakak
Dhevanna
Dhevanna
kan bayi pada umum nya berisik saat menangis
Sigreen
Sigreen
mungkin saja Sera jenius
Adrian
Adrian
kau ini ada ada saja Sigreen
Serena: (senang melihat mereka lagi... anak anak ku, ataukah aku harus menyebut mereka ibu dan paman sekarang)
...
Author
Author
sampai di sini dulu ya
Author
Author
sampai bertemu di eps berikutnya
Author
Author
bye

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!