NEW BEGINNING: 1992
Desember 2022: New Ending
Saya
Aku baru bisa buka hp, tadi banyak kerjaan
Saya
Aku ga bisa pulang deh kayaknya
Saya
Sibuk banget ya di rumah?
Saya
Ini aku baru selesai kerja
Saya
Tolong jawab pesanku lah sebentar
My Wife
Hari ini judi lagi ya?
My Wife
Atau mabuk sambil dugem kayak biasanya?
My Wife
Gausah dikabarin juga gapapa
My Wife
Kamu pasti sibuk biar menang
Saya
Tolong lah jangan ungkit masalah itu lagi itu lagi
Saya
Harusnya kamu paham dan kasih aku kesempatan sekali lagi
Saya
Aku kerja serabutan begini juga demi keluarga kita, masa depan kamu dan anak-anak juga!
My Wife
Masa depan kita udah gaada!
My Wife
Bilang aja kalau kamu sengaja ga pulang untuk menghindari rentenir sialan itu, kan?!
My Wife
Asal kamu tahu ya, Mas
My Wife
Anak-anak itu jadi sasaran
My Wife
Uang sekolah nggak kebayar
My Wife
Belum lagi rentenir itu bisa sampai dateng ke sekolah buat cari kamu, lho, Mas
My Wife
Tiga minggu kamu gaada kabar!
My Wife
Gimana aku bisa percaya??!!
Saya
Aku nggak kabur, Ma...
Saya
Kurang-kurangi lah negatif thinking begitu
Saya
Harusnya kamu dukung aku juga
Saya
Soal anak-anak dan rentenir itu akan langsung ku urus begitu pulang
Saya
Tiga minggu di sini juga terasa seperti tiga abad
Saya
Aku juga harus menekan biaya pengeluaran, dan baru bisa pakai internet saat di warung makan
Saya
Masih ada harapan untuk keluarga kita
My Wife
Kita cerai saja, Mas
My Wife
Capek aku dengan kehidupan miskin kita
My Wife
Hutang-hutang kamu
Saya
Kamu ini ngomong apa?
Saya
Aku mau menyelamatkan keluarga kita, Sayang
Saya
Cuma itu tujuan hidupku sekarang
Saya
Tolong jangan begini lah, Ma
Saya
Aku nggak tenang kerjanya
Saya
Dua hari lagi aku bisa pulang
Saya
Aku janji akan selesaikan urusanku dengan rentenir itu, Ma
Saya
Anak-anak juga bisa aku urus
Saya
Aku kangen anak-anak juga
My Wife
Surat cerainya sudah aku kirim ke rumah orang tuamu barusan
Saya
Aku bersumpah nggak akan menceraikanmu, Ma
My Wife
Gagal menafkahiku lahir batin dan masih mau jadi suami?
My Wife
Nggak tahu malu kamu, Mas
Saya
Aku juga nggak lagi diam aja lho, Ma...
Saya
Sekalipun aku gagal jadi suami dan bapak
Saya
Aku nggak mau gagal mempertahankan rumah tangga kita
Saya
Aku di rumah orang tuamu
Saya
Cerai kan juga ada prosesnya
Saya
Rentenir itu juga sudah aku selesaikan
Saya
Hutangnya memang belum lunas, tapi anak-anak bakal aman
Saya
Anak-anak juga nggak sekolah, Ma?
Saya
Aku dapat kabar katanya biaya sekolah nunggak empat bulan, kenapa nggak cerita?
My Wife
Memangnya orang yang mabuk bisa dengar apa?
My Wife
Aku dan anak-anak bakal terus sembunyi sampai akta cerai kita disetujui pengadilan
Saya
Aku tau pesan ini nggak mungkin kamu baca, tapi...
Saya
Aku nggak ada harapan
Saya
Aku mabuk lagi setelah gagal mempertahankan kita
Saya
Hari ini taruhanku menang
Saya
Judi juga ada untungnya
Saya
Ma, anak-anak gimana?
Saya
Berat badanku turun banyak
Saya
Aku tahu kamu nggak mungkin baca
Saya
Tapi hari ini aku bener-bener semangat
Saya
Aku lari pagi dan mulai cari-cari lagi pekerjaan serabutan
Saya
Aku mau memperbaiki diriku lagi, Sayang
Saya
Gimana kalo aku mati aja ya, Sayang?
Saya
Kamu pasti seneng ya ninggalin aku sendirian?
Saya
Sayang, aku bener-bener minta maaf
Saya
Aku gagal mempertahankanmu, anak-anak dan rumah tangga kita
Saya
Maaf, aku juga gagal jadi manusia yang lebih baik dan berguna
Saya
Maaf hanya menyulitkanmu dan anak-anak
Saya
Aku menyesal udah ngebuat kalian sengsara
Saya
Jujur, sebelum 2023 datang menyambut, aku bersiap mati bersama 2022 yang kelam itu
Saya
Aku serius saat menyiapkan belati, juga tali untuk gantung diri
Saya
Tapi, aku baru tahu kalau mati ternyata sakit
Saya
Mungkin kamu nggak akan pernah baca pesanku, Sayang
Saya
Tapi sekarang aku sedang sekarat
Saya
Di depan toko kumuh yang dulu jadi tempat favorit kita untuk makan siang, aku tertusuk karena menyelamatkan seseorang
Saya
Sudahlah, aku juga tidak menyalahkan
Saya
Sepertinya memang begini akhir hidupku sebagai seorang pecundang
Saya
Hiduplah sebaik mungkin, Sayangku
Saya
Pastikan kebahagiaan menyertaimu
Saya
Mungkin ini akan menjadi kalimat terakhir yang bisa ku ketik untukmu
Saya
Sayang, Cintaku. Pernah bersamamu adalah segala bentuk kebahagiaanku dalam hidup
Berita terkini, ditemukan jenazah tanpa identitas yang diduga sebagai korban dari pembunuh berantai yang diincar oleh pihak kepolisian sejak bulan Mei 2022 silam.
Januari 1992: Atlas Lee
Terompet tahun baru bersahutan
Kemudian terkesiap begitu terkena cahaya
Alexandria
Bangun juga kamu akhirnya!
Alexandria
Momy tidak mau dengar alasan, ya! Pokoknya harus kamu yang kasih kata sambutan!
Alexandria
Apa sih yang dipusingkan?
Alexandria
Tahun depan juga kalau sudah lulus SMA kan perusahaan ini kamu yang pegang!
Alexandria
Cepat bersiap, para penata rias sudah nungguin di luar
Padahal ia ingat betul kalau semalam terkena tusukan
Sebetulnya apa yang terjadi pada dirinya?
Lee Jae Hwan
Astaga! Kamu sedang apa?!!
Lee Jae Hwan
Kakekmu sudah ngomel panjang lebar dan kamu masih rebahan?!
Lee Jae Hwan
Memangnya Momy belum bilang ya?
Lee Jae Hwan
Cepat bersiap!!
Pria berdarah asli Korea Selatan yang menikahi wanita etnis Eropa
Perempuan yang menyebut dirinya sebagai Momy adalah Alexandria
Apa yang terjadi padanya?
Jelas jika tahun ini bukanlah 2023
Jadi sebetulnya dia ada dimana?
Lee Jae Hwan
Tidak bisa dibiarkan!
Lee Jae Hwan
Aku panggilkan sekertaris Hwang supaya kamu sadar!
Dia seharusnya sudah mati tiga tahun lalu karena kangker yang menggerogotinya
Hwang jatuh miskin dan tidak punya biaya
Bagaimana mungkin dia masih ada?
Hwang
Atlas Lee!! Wake Up baby!!
Hwang
Biasa aja kali ngeliatin gue nya
Hwang
Buka mata, buka telinga
Hwang
Tahun baru di depan mata, Dude!!
Hwang
Siap menyambut masa depan yang lebih cerah
Tapi sepertinya tempat ini memang nyata
Hwang
Kok pucat gitu mukanya?
Walau kerongkongannya terasa serak
Ternyata ia masih bisa bersuara
Hwang
Seusia lo sih emang gue sering mabuk, tapi nggak separah itu sampe hilang ingatan
Tempat itu adalah kamarnya
Gedung yang tinggi besar dengan estetika mewah itu adalah rumahnya
Ia ingat betuk tempat tinggalnya ketika masih berjaya
Tempat yang begitu ia rindukan
Tiba-tiba matanya membulat
Atlas Lee
Hwang, ini tanggal berapa?
Atlas Lee
Maksudku, tahun berapa?
Hwang
Inilah dampak buruk alkohol, Dude!
Hwang
Lo bisa-bisa jadi pikun diusia muda
Hwang
Please lah jangan ngerusak tubuh lo yang berharga itu
Hwang
Gue nggak mau kena sembur Lee Granpha kalo lo kenapa-kenapa
Itu adalah panggilan akrab kakeknya
Pria generasi pertama yang mendirikan GR Group di Indonesia
Lee Granpha juga seharusnya sudah lama meninggal
Sejak jatuhnya GR Group tahun 1998
Atlas Lee
Tahun baru 1992 kan Hwang?
Atlas Lee
Aku beneran baru 19 tahun?
Satu yang ia sadari lagi ketika berhasil menjerit
Kemudian ia berlari ke arah kaca
Betapa terkejutnya ia ketika mendapati wajahnya tampak amat muda
Postur tubuh atletis sempurna
Ia takjub memandangi pantulan dirinya yang perkasa
Atlas Lee
Hwang, apa ini nyata???
Hwang
Gue nggak ngerti sama apa yang terjadi ke lo
Alexandria
Atlaaasss!!! Cepat!!
Alexandria
Apa yang kalian bicarakan!
Alexandria
Pestanya sudah hampir dimulai!!!
Hwang
Oh, Baby... Palli~ Palli
Hwang
Gue nggak mau denger teriakan Alexa lagi
Pantulan diri yang dipandanginya itu nyata
Entah apa yang terjadi dengan dirinya
Dan bagaimana bisa berada di kehidupan ini sekarang
Tapi yang jelas, mereka hidup dan nyata
Usianya yang seharusnya sudah 49 tahun
berubah menjadi 19 tahun sekarang
Ia memandang pantulan dirinya itu dengan tatapan tajam
Atlas Lee
Aku hidup lagi sebagai Atlas Lee
Atlas Lee
Aku bersumpah akan hidup dengan nama ini selamanya!
Januari 1992: Kelas 12 Biologi
Internasional School Of Elbert Buana adalah sekolah menengah atas bergengsi yang diisi oleh tiga kasta
1. Putra-putri Konglomerat
3. Putra-putri pegawai kaya
Sekolah ini tidak membukanya
Tidak ada siswa miskin yang beruntung bisa masuk di sana
Kabar serunya adalah kelas Biologi adalah incaran banyak siswa
Bukan karena lebih mudah apalagi murah
Kelas ini adalah pusat keindahan sekolah
Berisi murid-murid cantik dan tampan dari berbagai kasta
Atlas Lee masuk kelas dengan ketakjuban yang sama
Bagaimana mungkin ia sungguh kembali ke masa SMA?
Tahun terakhir masa remaja
Ciko
Makan siang mekdi atau pizza?
Sahabat, teman, yang sudah dianggapnya sebagai saudara
Tapi kedekatan itu tak membuat hubungan mereka bertahan
Ciko adalah orang pertama yang menelantarkan dirinya bersama kemiskinan
Ciko
Kemarin gimana tahun baruannya? Lancar?
Rumi melintasi Atlas dan Ciko begitu saja
Kalau memang hari ini adalah tahun 1992
Seharusnya ini adalah tahun pertama mereka resmi berkencan
Tapi apa yang terjadi dengan sekarang?
Apa yang membuatnya berbeda?
Selain kembalinya Atlas ke tahun ini, apa yang berbeda dari hubungan mereka?
Atlas Lee
Ngomong bentar boleh?
Rumi
Lo udah mulai ngomong Lee
Atlas Lee
Maksud gue, bentar
Membaca pertengkaran sengit
Atlas Lee
Tahun baru kemarin...
Rumi
Lo tuh jelas-jelas sibuk kalo tahun baru
Rumi
Gue ngerti juga posisi lo sebagai calon pewaris tunggal GR Group keluarga Lee
Rumi
Gue juga nggak nunggu lama kok
Rumi
Tapi gue lagi nggak penggen ngomongin itu sekarang
Atlas masih ingat betul kalau kala itu ia meninggalkan pertemuan keluarga dan berlari menepati janjinya pada Rumi
Perempuan yang sudah digebetnya sejak kelas sebelas
Sosok yang kelak akan menjadi istrinya
Atlas Lee
Dengerin aku dulu, Rum
Rumi
Ciko! Urus nih sahabat karib lo!
Ciko
Lo tumben banget sih pake aku-aku ke Rumi
Ciko
Biasanya juga dia lo isengin
Ciko
Kasta nomor tiga kayak dia mah nggak usah dipikirin
Satu pukulan Atlas mendarat ke pipi Ciko
Atlas menarik kerah seragam Ciko
Ciko
Lo sendiri yang bilang kan Lee
Ciko
Cewek kasta nomor tiga
Ciko
Apa lagi kalo bukan buat mainan?
Mungkin memang jika dia sebagai salah satu top 10 keluarga kaya sering membagi-bagikan kasta
Sejauh ingatan Atlas bisa mengingat
Ia mendekati Rumi dengan ketulusan
Satu pukulan mendarat lagi di pipi Ciko
Sudut bibir Ciko berdarah
Ciko
Kenapa? Baru sadar sama omongan sendiri ya?
Atlas Lee
Gue serius sama Rumi
Ruang kelas masih cukup lengang bagi seisinya untuk menyimak percakapan Atlas dan Ciko
Menyimak semua percakapan dua orang itu dengan saksama
Sesuatu telah berubah antara Rumi dan dirinya
Apakah dia yakin untuk mengulang nasib yang sama?
Atlas tahu betul akhir dari kebersamaan mereka
Ia baru merasakannya beberapa hari silam
Dan masih menjadi mimpi buruk setiap kali ia berusaha terlelap
Ciko menepis tangan Atlas
Ciko
Lo aja nggak bisa jawab kan?
Ciko
Oke, gue anggap pukulan lo cuma bercanda
Ciko mendekat, berbisik pada Atlas
Ciko
Jadi coba pikirin pelan-pelan
Ciko
Emang lo semau apa sama Rumi Dirgantara?
Hari itu, Atlas memang mau memperbaiki hubungan, mempertahankan pernikahan dan keluarga kecilnya
Atlas bisa mengubah segalanya
Ada banyak pilihan yang bisa diambil pada kesempatan kedua miliknya
Lagipula, jika boleh dipikir dengan cara yang lebih waras
Bersama Rumi juga tidak begitu membuatnya bahagia
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!