NovelToon NovelToon

Penguasa Element Es Dan Angin

Hancurnya sebuah Clan

"Tangkap dia...!!, jangan ada satupun yang lolos..." Teriak seorang pria bertubuh kekar dengan golok besar yang berlumuran darah.

Ratusan kultivator terus mengejar seorang pemuda yang membawa seorang balita di dalam gendongannya.

"Aku harus menyelamatkan putra ketua Clan Naga Salju, karena hanya dia satu-satunya penerus Clan yang harus tetap hidup, agar di masa depan Clan Naga Salju bisa berjaya di Alam Surgawi ini," batin seorang pemuda yang terus berlari menembus lebatnya hutan belantara.

Di saat pelariannya itu tiba-tiba saja di hadapkan dengan sebuah jurang yang sangat dalam, yang membuatnya harus mencari cara agar dapat terus membawa pergi balita yang berada di dalam gendongannya.

"Zleep..!!, Zleep..!!

Dua buah anak panah melesat cepat kearah sang pemuda, yang membuatnya harus menahan langkahnya karena ada rasa sakit yang tiba tiba saja di rasakan, akibat adanya dua anak panah yang menancap di belakangnya.

Darah segar keluar dari sela sela bibirnya merasakan keterpurukannya saat itu. Dengan mengalirkan energi murni yang di milikinya, sang pemuda mencoba menahan racun dari kedua anak panah yang menancap ditubuhnya, agar racun itu tak cepat menjalar ke seluruh tubuh, yang akan membuatnya semakin tak berdaya.

"Ketua Ying Ming..., pemuda itu masuk ke dalam hutan binatang iblis, apakah kita harus terus melanjutkan pengejaran ke dalam sana?" tanya seorang Tetua Clan yang melakukan pengejaran.

"Hentikan pengejaran...!!"

"Sangat berbahaya jika kita terus melakukan pengejaran ke dalam hutan binatang iblis, karena di sana terdapat banyak binatang buas yang memiliki tingkat kekuatan yang beragam, di hutan itu juga terdapat binatang megic yang tingkat kekuatannya menyamai tingkat kekuatan para kultivator kuat, yang bisa membahayakan pengejaran ini!!" jawab Tetua Ying Ming.

"Saat ini pemuda itu telah terkena panah beracun ku, tak mungkin dia dapat bertahan hidup lebih lama lagi dan aku yakin penerus Clan Nagar Salju yang di bawahnya akan mati oleh binatang buas yang berada di dalam hutan Binatang Iblis," jawab ketua Ying Ming.

Ketua Ying Ming merupakan ketua Clan aliansi hitam yang bertempat di dalam Kekaisaran Cahaya Naga.

Adapun 5 Clan aliansi hitam yang bertempat di kekaisaran cahaya naga, yaitu Clan Awan Kabut, Clan Rubah Perak, Clan Air Hitam, Clan Serigala Kegelapan dan Clan Naga Emperor.

Ketua Ying Ming merupakan Ketua Clan Naga Emperor dan juga merupakan Ketua Dari Clan Aliansi hitam yang tergabung di dalam 5 Clan besar aliran hitam.

Sementara itu pemuda yang terus berlari pada akhirnya tersungkur ke tanah, dengan seluruh kulit yang ada di tubuhnya mulai terlihat membiru dan kehitam-hitaman, yang menandakan jika racun dari kedua anak panah yang menancap di tubuhnya telah menyebar.

"Aku sudah tak mampu bertahan, dan aku pun sudah tak mampu untuk menjagamu lagi. Aku berharap kau masih bisa bertahan hidup walaupun peluang itu sangat tipis," ucap pemuda itu.

Dengan sisa sisa kekuatan yang di milikinya, pemuda itu kemudian mengeluarkan kekuatan sejatinya untuk memberi penglihatan pada anak balita yang ada di dalam dekapannya, dengan harapan jika anak itu telah dewasa maka dia akan mendapatkan penglihatan tentang apa yang telah terjadi pada Clan Naga Salju.

"Maafkan paman nak..., Paman harus pergi," ucap pemuda itu kemudian ambruk ke tanah dan tak bernafas lagi.

Hutan Binatang Iblis terbentang luas di antara perbatasan kekaisaran Cahaya Naga, dan kekaisaran Jiangma, tak ada satu orang pun yang ingin mengambil resiko masuk ke Hutan Binatang Iblis, kecuali orang yang memiliki kemampuan yang sangat mumpuni, sehingga dia bisa bertarung melawan para Binatang Buas yang banyak terdapat di dalam Hutan Binatang Iblis.

Adapun risiko yang sangat besar yang harus diambil jika berada di dalam Hutan Binatang Iblis, yaitu bertemu dengan binatang magic yang memiliki kemampuan kuat, yang sebanding dengan Cultivator di tingkat Surga dan di tingkat Dewa.

Di Alam Surgawi, Cultivator yang mampu berhadapan dengan Binatang Megic, merupakan para Cultivator kuat yang memiliki tingkat tertinggi di dalam susunan tingkat kekuatan di Alam Surgawi.

Adapun tingkat kekuatan di alam surgawi yaitu.

1) Tingkat jiwa.

Tingkat jiwa terbagi 3 tingkat kekuatan, yang memiliki level-level di setiap tingkatannya.

A. benih jiwa

Benih jiwa merupakan dasar dari pembentukan Qi di tubuh seorang cultivator.

B. Pengumpulan jiwa

Pengumpulan jiwa merupakan penyerapan energi Qi melalui teknik kultivasi.

C. Pembentukan jiwa

Pembentukan jiwa merupakan pembentukan energi Qi, yang dapat dipadatkan di dalam pusaran energi, dengan kata lain Dantian yang dapat disalurkan melalui Meridian ke seluruh tubuh.

2) Tingkat Roh

Tingkat Roh terbagi 3 tingkat kekuatan yang juga memiliki level-level di setiap tingkatannya.

A. Inti Roh

Inti Roh merupakan dasar pembentukan elemen unsur alam yang ada di dalam tubuh.

B. Penguasa Roh

Penguasa Roh merupakan bentuk dari penguasaan elemen unsur alam, hingga dapat membentuk sebuah kekuatan besar dari suatu elemen di dalam tubuh.

C. Cahaya Roh.

Cahaya roh merupakan gabungan dari pembentukan inti Roh dan penguasa Roh, sehingga dapat menggunakan satu elemen yang menjadi kekuatan terbesarnya.

3). Tingkat Bumi terbagi 3, yaitu awal, menengah dan puncak.

4). Tingkat Awan terbagi 3, yaitu awal menengah dan puncak.

5). Tingkat Langit 3, yaitu awal, menengah dan puncak.

6). Tingkat Suci

7). Tingkat Surga

8). Tingkat Dewa terbagi 3, tingkat dewa saint, tingkat dewa kaisar dan tingkat dewa emperor.

9). Tingkat Semesta ( Tingkat tak terbatas) terbagi dalam 7 bintang, dan tingkat semesta bintang 7 kekuatannya dapat membalik lautan dan menghancurkan pegunungan, karena kekuatan itu telah menyamai kekuatan Dewa di nirwana.

Adapun tingkat kekuatan Binatang Buas dan tingkat kekuatan Binatang Megic.

1). Binatang Buas selevel 1, sebanding dengan Cultivator di tingkat jiwa pembentukan jiwa.

2). Binatang Buas level 2, sebanding dengan Cultivator di tingkat Cahaya Roh

3). Binatang buas level 3, sebanding dengan Cultivator di tingkat Bumi.

4). Binatang Buas level 4, sebanding dengan Cultivator di tingkat Awan.

5). Binatang Buas level 5, sebanding dengan Cultivator di tingkat langit.

6). Binatang Buas level 6, sebanding dengan Cultivator di tingkat Suci.

7). Binatang Megic tingkat raja, sebanding dengan Cultivator di tingkat Surga.

8). Binatang Magic tingkat Kaisar, sebanding dengan Cultivator di tingkat Dewa.

9). Binatang Legenda Surgawi, sebanding dengan tingkat Semesta. Binatang ini terbentuk dari gabungan kekuatan besar, yang di ciptakan oleh para pendeta suci maupun para Dewa.

Adapun perbedaan antara binatang Megic tingkat Raja dan tingkat Kaisar, yaitu di tingkat Kaisar Binatang Magic ini lebih cerdas dan dapat berbicara layaknya seorang manusia, dan bahkan mereka pun dapat berubah wujud menjadi seorang manusia.

Binatang megic tingkat raja merupakan Binatang Magic yang mampu beradaptasi dengan sekelilingnya, berkamuflase dan juga memiliki pemikirannya sendiri.

Sangat disayangkan Binatang Magic tingkat Raja tak mampu berbicara layaknya seorang manusia, dan tingkat kekuatannya masih di bawah binatang Magic Tingkat Kaisar.

Sementara susunan binatang terkuat yang berada di dalam alam surgawi, ditempati oleh Binatang Legenda Surgawi.

Bersambung

Diangkat menjadi seorang anak

Di kekaisaran cahaya Naga terdapat beberapa Clan besar dan yang paling menonjol adalah Clan Naga Salju.

Clan Naga Salju dapat menguasai pasar di kekaisaran Cahaya Naga, berupa pengadaan obat-obatan dan pembuatan obat bagi para Alkemis yang ada di wilayah kekaisaran Cahaya Naga.

Adapun pedagang dari luar kekaisaran Cahaya Naga, yang sudah mendapat izin resmi dari kekaisaran Cahaya Naga, selalu membeli bahan bahan obat dari Clan Naga Salju, yang membuat Clan Naga Salju semakin berjaya di Kekaisaran Cahaya Naga.

Dengan pencapaian Clan Naga Salju yang begitu besar, membuat Clan besar aliran hitam menjadi iri, sehingga mereka membentuk sebuah Clan gabungan dari beberapa Clan besar aliran hitam yang bernama aliansi hitam, untuk menghancurkan Clan Naga Salju.

Setelah mendapatkan satu kesepakatan dari pembicaraan yang terjadi diantara kelima Ketua Clan besar aliran hitam, maka hari itu juga akan dilakukan penyerangan terhadap Clan Naga Salju, agar pengadaan obat-obatan dan pembuatan pil yang berada di Kekaisaran Cahaya Naga dapat mereka ambil alih dan kuasai.

Setelah menyempurnakan semua rencana, pada akhirnya aliansi hitam menyerang Clan Naga Salju, sehingga membuat Clan Naga Salju hancur dan kini menyisakan puing-puing bangunan yang terbakar dan rata dengan tanah.

Kaisar tak mempermasalahkan akan hancurnya Clan Naga Salju, karena Ketua Ying Ming mempunyai hubungan dekat dengan putra mahkota Kekaisaran, sehingga kasus penyerangan yang terjadi ditutup oleh Kekaisaran Cahaya Naga.

*****

Suara tangis seorang anak balita menggema di penjuru hutan, anak balita itu terus berjalan tanpa arah dan tujuan, karena rasa ketakutan yang menyelimuti pikirannya membuat anak balita itu terus menangis dan berteriak, berharap ada seseorang yang dapat menolongnya dari keterpurukannya itu.

Seorang laki-laki dengan seluruh rambut di tubuhnya yang telah memutih semua, perlahan membuka matanya setelah melakukan meditasi panjang dalam pertapaannya.

"Suara apa itu? Terdengar sangat hebat, kurasa pemilik suara itu akan menjadi Cultivator besar di masa depan."

"Aku akan melihat anak itu jangan sampai ada binatang buas yang mendengar tangisannya, sehingga membuatnya menjadi santapan para binatang buas di dalam hutan ini," batin laki-laki tua sambil berdiri dari duduk bersilanya.

Dalam sekejap laki-laki paruh baya itu dapat tiba di hadapan anak laki-laki berusia 3 tahun yang tengah menangis.

Setelah melihat laki laki tua berdiri di hadapannya, Anak laki laki itu menghentikan tangisnya dan menatapnya dengan tajam.

Laki laki tua mendekat ke arah anak berusia 3 tahun dan mencari tahu sebuah simbol yang ada di tubuhnya, dan keraguan di hatinya kini sirna saat melihat adanya simbol Naga Es yang melekat di lengan kanan anak laki-laki itu.

"Dia merupakan anak yang ditakdirkan langit dengan adanya simbol Dewa di tubuhnya, karena saat ini aku tak lagi berhubungan dengan alam surgawi dan dunia persilatan, maka anak ini akan kuberikan kepada Bangsawan Shio Jio dan istrinya Ling Ling dari Kekaisaran Jiangma, agar dapat di didik, dilatih, dan dibesarkan sebagai anaknya sendiri, karena aku tahu jika mereka berdua masih belum mempunyai keturunan," batin laki laki tua itu.

Malam itu laki-laki tua yang tengah membawa anak laki-laki di dalam gendongannya, melesat pergi meninggalkan hutan binatang iblis menggunakan teknik teleportasi yang dimilikinya, hingga dia dapat berada di kekaisaran Jiangma dalam waktu sekejap.

Laki laki tua itu merupakan guru dari bangsawan Shio Jio, yang merupakan bangsawan besar yang dimiliki kekaisaran Jiangma.

Bangsawan Shio Jio dan istri nya, menyambut Sang guru dengan sukacita karena sudah belasan tahun mereka tidak saling berjumpa.

"Guru..., Siapakah anak laki-laki yang berada di gendongan mu itu?" Tanya Ling Ling sambil menatap tajam ke arah anak laki-laki yang berada di gendongan Sang Guru.

"Aku menemukan anak laki-laki ini tengah menangis di dalam hutan binatang iblis saat aku melakukan pertapaanku."

"Saat ini dia tak mempunyai keluarga sehingga aku menginginkan kalian berdua untuk menjadi orang tua baginya, berhubung kalian berdua sampai saat ini masih belum mempunyai seorang keturunan," jawab sang guru yang bernama Wang tianyang.

"Guru..., kami berdua sangat senang sekali mendengarnya, dan hari ini dengan disaksikan oleh guru maka aku akan mengangkat anak ini menjadi putraku, dan akan ku beri nama dia Shio Fang, yang kelak dia akan menjadi penerus dari silsilah keluarga besar Shio, sekaligus menjadi penerusku sebagai Bangsawan di dalam kekaisaran Jiangma," ucap Bangsawan Shio Jio dengan pancaran rasa kebahagiaan di wajahnya.

Setelah pertemuan itu, Bangsawan Shio Jio tak pernah bertemu lagi dengan Sang Guru, hingga usia Shio Fang genap berusia 12 tahun.

Suatu malam di kediaman Bangsawan Shio Jio terjadi perbincangan hangat diantara anggota keluarga.

"Putraku Shio Fang.., Ayah akan pergi ke wilayah ke kaisaran Cahaya Langit 9 bintang, untuk beberapa waktu lamanya dalam menjalankan tugas dari kaisar Zeng Yu."

"Ayah minta kau untuk tetap berlatih ilmu bela diri dari keluarga kita, untuk sementara ini berlatihlah dengan ibumu dan ingat ayah tak menginginkan kau untuk bermalas-malasan," ucap bangsawan Shio Jio.

"Baik Ayah..., aku pasti takkan mengecewakanmu," jawab shio Fang.

"Dan kau Istriku..., jaga dan ajari putra kita dengan baik, jika ada sesuatu masalah di sini dan kau tak dapat menyelesaikannya, maka kabari aku dengan mengutus seorang utusan pergi ke istana kekaisaran Cahaya Langit 9 bintang, agar aku dapat kembali untuk menyelesaikan masalah itu," ucap Bangsawan Shio Jio.

"Aku akan selalu menjaga putra kita sayang..., kau jangan khawatirkan hal itu, aku ingin kau menjaga dirimu baik-baik saat berada di sana," jawab Ling Ling sang istri.

*****

Di pagi hari Bangsawan Shio Jio berangkat menuju ke wilayah kekaisaran Cahaya langit 9 bintang, dalam menjalankan tugas dari kekaisaran Zeng Yu, untuk melakukan kerjasama di bidang perdagangan diantara dua kekaisaran.

Setelah sang ayah pergi menjalankan tugasnya dari kekaisaran Jiangma, Shio Fang tekun berlatih tehnik elemen angin dari sang ibu, hingga dia berhasil menguasai kekuatan jiwa.

Hari hari di kehidupan Shio Fang selain belajar ilmu ketatanegaraan, Shio Fang juga belajar taktik dan siasat berperang, agar semua yang dipelajarinya dapat berguna bagi dirinya di masa depan.

Dalam hal ini sang ibu selalu mendampinginya dalam berlatih dan membimbing Shio Fang, agar dapat menguasai semua bidang yang di pelajarinya.

Tehnik pedang dan tehnik tangan kosong yang dilatihnya semakin hari semakin bertambah pesat kemajuannya, hanya saja Shio Fang sama sekali tidak berkeinginan untuk mempelajari cara meracik dan memurnikan sebuah pil, karena baginya menjadi seorang Alkemis sangat lah membosankan.

Bersambung

Alam cristal es

Di suatu malam saat tengah tertidur lelap karena kelelahan sehabis berlatih seharian, Shio Fang merasakan perubahan suhu udara di sekitarnya yang semakin lama semakin terasa dingin menusuk tulang.

"Mengapa akhir-akhir ini hawa dingin selalu datang kepadaku, yang membuat tubuhku terasa dingin seperti berendam di dalam air es, dan entah mengapa aku merasakan jika tanda lahir berupa simbol Naga Es ini, merupakan sumber masalah yang membuat tubuhku menjadi seperti ini," Batin Shio Fang.

Dengan menyalurkan hawa murni ke seluruh tubuhnya, Shio Fang berusaha menahan hawa dingin yang menusuk tulang, agar kehangatan yang tercipta dapat mengusir hawa dingin di tubuhnya itu.

Akan tetapi apa yang dipikirkannya tak seperti yang dirasakannya, hawa dingin itu malah semakin bertambah kuat sehingga dia pun menghentikan menyalurkan hawa murni ke seluruh tubuhnya.

"Mengapa hawa dingin ini semakin bertambah kuat tak seperti hari hari sebelumnya, sekarang ini aku tak mampu untuk melawannya walaupun aku telah menggunakan energi murni untuk menghangatkan tubuhku," gumam Shio Fang.

Di dalam keterpurukannya melawan hawa dingin di tubuhnya, tiba-tiba saja Shio Fang merasakan dunianya gelap hingga satu cahaya muncul dalam kegelapan itu.

Shio Fang berjalan pelan menuju ke arah cahaya terang yang dilihatnya, hingga dia sampai di suatu tempat yang sama sekali tak pernah dilihatnya sebelum ini.

"Dimana ini....!!, mengapa duniaku berbeda....!?, mengapa kamarku juga berubah menjadi tempat seperti ini..!?" pekik Shio Fang saat melihat pegunungan es dan hamparan salju terbentang luas di hadapannya.

Shio Fang kini menyadari jika dirinya saat ini telah berada di dunia lain yang tak pernah dilihat nya sama sekali, sehingga membuat kepanikan melanda hatinya dengan keberadaannya yang sangat membingungkan ini.

Setelah beberapa saat berdiam di tempatnya berada sambil mencerna keadaan yang ada, tiba-tiba saja Shio Fang sayup-sayup mendengar suara alunan suara kecapi dari kejauhan.

Dengan menahan udara dingin di sekitarnya, Shio Fang melangkah pasti dengan berjalan menuju ke arah sumber suara petikan kecapi.

"Ternyata sumber suara petikan kecapi berasal dari dalam perahu yang berada di tengah sungai itu, aku tak bisa melihat dengan pasti siapa yang tengah memetik kecapi hingga suaranya dapat kedengaran olehku, karena di atas perahu terdapat bangunan kecil yang menutupi pandangan mataku, dengan keberadaan orang yang tengah memetik kecapi," batin Shio Fang.

Angin semilir berhembus di tepi aliran sungai yang sangat jernih airnya, dan tampak terlihat Shio Fang begitu sangat resah memikirkan nasibnya dengan keberadaannya saat ini.

Shio Fang hanya bisa memandangi sebuah perahu dengan alunan merdu suara petikan kecapi dari dalamnya, harapannya saat ini bagaimana dia bisa bertemu dengan seseorang yang berada di atas perahu, siapa tahu dia dapat menunjukkan jalan keluar agar dia dapat kembali ke rumahnya.

Karena tak ingin hanya diam tanpa berusaha, maka Shio Fang kemudian memberanikan diri untuk berteriak ke arah perahu yang tengah mengambang di atas air sungai.

"Senior..!!, dapatkah anda menepi sejenak..!?" teriak Shio Fang.

Tak ada jawaban dari dalam perahu, dan alunan kecapi tak berhenti setelah Shio Fang berteriak dengan keras.

Merasakan tak ada respon dari dalam perahu, membuat shio Fang kembali berteriak...

"Senior..!! Aku memerlukan bantuan Anda...!!"

Berkali kali Shio Fang berteriak, akan tetapi tak kunjung juga ada jawaban dari dalam perahu, hingga membuat Shio Fang tertunduk lesu di tempatnya berada.

Putus harapan Shio Fang saat melihat perahu yang berada di tengah sungai, mulai menjauh pergi dari tempatnya berada.

"Apakah ini akhir hidupku tersesat di dunia antah berantah yang tak jelas asal usulnya ini," gumam Shio Fang dengan terus memandangi perahu yang semakin menjauh darinya.

Tak lama berselang, seorang wanita cantik keluar dari dalam perahu dan langsung menuju kearahnya. Terlihat gerakan meringankan tubuh sang wanita begitu sempurna, sehingga dia dapat berjalan diatas permukaan air sungai tanpa harus tenggelam.

Shio Fang seketika itu mencium aroma wangi yang begitu sangat semerbak, yang menyebar di udara saat wanita cantik itu datang ke hadapannya.

"Mengapa kau mengusik hariku..!? dan mengapa kau bisa berada di tempat ini??" tanya wanita muda itu bertubi tubi ke arah Shio Fang.

Shio Fang menangkupkan kedua tangannya sambil memberi hormat dia pun berkata. "Namaku Shio Fang senior, Aku tak bermaksud mengganggu senior di tempat ini, tapi hanya ini yang bisa kulakukan untuk dapat keluar dari tempat yang tak ku kenali ini," jawab Shio Fang sambil menundukkan kepalanya tak berani menatap ke arah wanita yang berada di hadapannya.

Tak lama kemudian wanita itu kembali berkata. "Bagaimana caramu hingga kau dapat masuk ke dalam alam kristal es ini, dan aku ingin kau menjelaskannya pada ku, karena tak mungkin Jika kau tiba-tiba bisa masuk ke dalam alam kristal es ini, tanpa menggunakan cara apapun," ucap sang wanita itu kembali.

"Maaf..., Aku juga tak tahu mengapa aku bisa berada di tempat yang tak ku ketahui ini, dan bukan maksudku untuk mengusik keberadaan senior Aku hanya ingin kembali pulang ke rumahku, jawab Shio Fang dengan masih menundukkan kepalanya.

"Tak kusangka ada seorang anak manusia yang bisa memasuki alam kristal es ini, sementara begitu banyak rintangan bahkan harus melewati kabut beracun dan juga segel pembatas kematian, yang merupakan pembatas antara dunia manusia dan alam kristal es ini."

"Siapa sebenarnya anak laki-laki ini, apakah mungkin anak ini merupakan anak yang ditakdirkan itu?" Batin Yinzi dengan segala macam pertanyaan yang bergejolak di dalam pikirannya.

"Shio Fang aku akan membantumu kembali pulang ke alam Surgawi, asalkan kau menjawab satu pertanyaanku," ucap Yinzi.

"Apakah pertanyaan Anda senior, jika aku mampu untuk menjawabnya maka aku akan menjawab pertanyaan senior," jawab Shio Fang.

"Apakah di tubuhmu terdapat sebuah tanda lahir berupa simbol Naga Es?" tanya Yinzi dengan penekanan di perkataannya.

Shio Fang kemudian melepaskan pakaian atasnya, dan memperlihatkan sebuah tanda lahir di lengan kanannya.

"Apakah tanda lahir ini yang senior maksud?" tanya Shio Fang.

Yinzi sangat terkejut ketika melihat tanda lahir bersimbol Naga Es di lengan kanan Shio Fang, Yinzi seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya karena pemilik simbol Naga Es merupakan orang yang di tunggunya selama ini.

"Simbol Naga Es di tubuhmu itu merupakan berkah dari langit, dan aku ingin mulai besok kau harus berlatih denganku di tempat ini, agar kau dapat menghilangkan rasa dingin di tubuhmu dan juga dapat membuatmu menjadi salah satu cultivator terkuat yang ada di alam Surgawi," ucap Yinzi.

"Baik senior .., yang terpenting bagiku saat ini aku dapat pulang ke alam surgawi," Jawab Shio Fang.

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!