NovelToon NovelToon

Si Cantik Misterius

01

Hai semua nya..

Selamat Datang di karya kedua saya setelah 'YOUNG CEO and QUEEN OF MAFIA'..

Saya harap kakak-kakak semua suka dengan karya saya yang satu ini.. hehehe 😊

jangan lupa baca juga karya saya yang sebelumnya.. judul nya ada di atas loh.

ayo terus vote , like , komen dan jangan lupa di share juga ya.

saya sangaaat menghargai dukungan kalian semua . mau sekecil apapun itu.. karena setiap dukungan , saran , serta motivasi dari para pembaca lah yang membuat kami para author jadi bersemangat untuk terus membuat karya ...

nah saya tidak akan membuang waktu lagi..

silahkan membaca 🤗

##

Malam itu hujan begitu deras..

Lampu digedung itu pun mati karena pemadaman listrik akibat hujan badai .

namun , didalam gedung yang terlihat tak ada orang itu terdengar rintihan dan suara sayatan yang begitu menyayat hati .

" AKKHH.. TOLONG AMPUNI SAYA.. SILAHKAN AMBIL APAPUN YANG ANDA MAU... SAYA MOHON LEPASKAN SAYA " seorang pria memohon kepada seseorang berpakaian hitam dengan tudung yang menutup kepalanya hingga wajah nya tak dapat dikenali dengan sebuah pedang bermata dua..

" Pergi lah kau ke neraka " ucap nya dingin.. lalu menebas pria itu .

SRREEEKKK.. pria itu mati dengan mengenaskan..

#########

Pagi ini seperti biasa , sekolah menengah atas ini ramai akan murid murid nya..

SMA MOLIKA DASA

tapi disisi gerbang sekolah murid murid ramai menyambut kedatangan para pangeran sekolah ini.

4 orang pemuda dari kalangan atas.

Yang pertama Aditya Wijaya anak sulung dari keluarga wijaya.. pemilik Wijaya Grup salah satu keluarga pemegang tombak ekonomi di negara ini..

Kedua Reno Putra .. Anak ke tiga dari keluarga Putra.. ayah nya Tara putra CEO dari Putra Grup dan masih ada hubungan kerabat jauh dengan keluarga Wijaya

ketiga Okura Yama .. Anak keturunan jepang indo.. Ayah nya pengusaha terkemuka di jepang , keluarga YAMA sangat disegani baik di jepang maupun di indo.

Di sekolah dia jago dalam olahraga dan pelajaran

dan terakhir..

Peter Sikola.. Disekolah ini dikenal sebagai pangeran es.. sikap nya yang dingin dan tegas menambah kesan menawan nya .

namun tetap saja banyak murid maupun guru yang terpikat pada pesonanya. tapi tak ada satu pun yang ditanggapi nya..

Dia adalah anak satu satu nya keluarga Sikola.. keluarga yang di kenal lebih kaya dan berpengaruh dari keluarga Wijaya..

walaupun sikap yang yang dingin. tapi , dalam hal pelajaran ia pintar dan sering membawa piala dalam bidang olahrgara..

Mereka berempat adalah teman dari kecil karena keluarga mereka juga ada hubungan baik..

Pelajaran pagi ini pun dimulai..

Kelas 2 A

seorang guru masuk ke dalam kelas..

" pagi anak anak. ada informasi yang akan bapak sampaikan.. sebentar ya.. ayo masuk " ucap guru itu..

lalu masuk lah seorang gadis dengan garis wajah tegas menunjukkan bahwa ia orang yang susah untuk didekati.

" ini adalah murid baru di sekolah kita dan dia akan belajar dikelas ini.. ayo perkenalkan diri kamu " ucap sang guru..

lalu gadis itu maju selangkah dan mulai berbicara

" Nama saya Akita .. Salam kenal .." ucap nya singkat

" wahh.. cantik banget.. "

" ada bidadari jadi betah deh dikelas "

" cantik apaan palingan hasil operasi tuh.. "

" dasar mak lampir. iri ya karena dia lebih cantik dari kamu.. hahahaha "

begitu lah debat singkat antara murid laki laki dan murid perempuan di kelas itu..

" sudah sudah.. Jika tidak ada pertanyaan lagi , Akita kamu boleh duduk di kursi yang kosong itu.." ucap sang guru menunjuk sebuah kursi itu..

" baik pak.. " lalu dengan santai nya akita berjalan menuju kursi nya. tapi , seorang gadis dengan sengaja mengeluarkan kaki nya agar akita tersandung dan terjatuh . tapi bukan akita nama nya jika hanya begini bisa jatuh.. akita sengaja melangkah melewati kaki gadis itu..

ia duduk di kursi kosong itu dengan santai.

para murid pada memasang muka bingung sekaligus kaget saat melihat ekspresi akita yang tak berubah padahal posisi kursi itu di kelilingi oleh kursi para pangeran di sekolah ini..

Didepan akita itu ada Reno , di belakang nya ada okura , di samping kanan nya ada Aditya dan di kiri nya ada peter..

jika saja gadis lain yang duduk disitu mungkin sekarang sudah di larikan ke rumah sakit karena terlalu senang..

tapi tidak bagi akita..

pelajaran hari pertama sekolah akita pun selesai..

" kau anak baru.. ikut peresmian dengan ku.. " ucap seorang gadis dengan angkuh nya..

tapi tak di hiraukan oleh akita.. karena kesal gadis itu lalu menggebrak meja akita..

BRAAKK.. untung kelas sudah agak sepi hanya ada beberapa murid saja termasuk para pangeran itu..

Okura yang duduk dibelakang akita kaget tapi akita tetap tenang seperti tak terjadi apa apa..

" kau tuli kah ? Hei !!! Aku lagi bicara sama kamu.." bentak gadis itu..

akita melihat sekilas..

" aku tak punya waktu.." ucap akita singkat lalu bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu..

gadis tadi kesal karena di permalukan di depan para pangeran sekolah itu..

lalu ia mengambil kursi di barisan kedua dan melemparnya ke arah akita dari belakang.

akita tau ada kursi terbang ke arah nya lalu segera berbalik dan langsung menendang kursi itu ..

Syuut.. BRAAKK..

Kursi itu terbang melewati gadis itu dan hancur menghantam dinding..

okura dan aditya yang posisi nya juga terlewati oleh si kursi terbang pun kaget..

" Jangan cari masalah dengan ku " ucap akita singkat tegas tapi dingin itu..

setelah itu akita pun keluar kelas dan berjalan meninggalkan sekolah baru nya itu..

Gadis tadi langsung jatuh terduduk lemas..

" peter.. sepertinya kamu ada saingan .." ledek reno ..

" iya tu peter.. gak lama lagi julukan pangeran es mu berpindah loh.. " sambung okura

" atau bisa jadi nanti ada julukan baru.. si putri es ...hehehehe cocok tuh pet.." sambung aditya..

" terserah kalian " jawab peter singkat lalu pergi meninggalkan kelas..

to be continue :)

mampir juga ke novel ku berjudul

"YOUNG CEO and QUEEN OF MAFIA " ya..

please like komen saran bintang dan juga tip nya ya..

terima kasih 😊

02

Hari kedua akita bersekolah disini..

ia sedang duduk dengan santai nya sambil mendengarkan musik lewat headphone nya..

tanpa memperdulikan beberapa siswi yang menatap nya iri..

" ehmm.. akita.. ?" panggil seseorang..

akita mengangkat kepalanya melihat orang yang memanggil nya berdiri di depan nya..

akita menatap nya seolah olah bertanya kau siapa..

" kenalkan.. aku ketua kelas ini.. nama ku jeni.. dan ini bendahara kita namanya rio.. " ucap seorang gadis memperkenalkan diri nya dan seorang siswa lain disamping nya..

" mmm .. ada apa ketua kelas ? " tanya Akita tenang.. well, akita ngerasa orang ini gak ada niat busuk seperti siswa yang lain..

" itu.. ini jadwal pelajaran, jadwal piket terus ini daftar ekskul .. kamu pilih aja.. " ucap jeni tersenyum..

akita melihat daftar itu .. lalu ia tersenyum kecil.. rio dan jeni melihat itu..

" berapa yang harus ku pilih.. ?" tanya akita

" terserah kamu.. tapi minimal 1 atau 2 biar ada nial tambah.. " jawab jeni ramah

" kalau gitu.. aku pilih ini.. terus ini, dua ini aja.." jawab akita lalu memberikan kertas daftar itu ke jeni..

jeni dan rio kaget..

" mmn akita.. kamu yakin mau 2 ini ? " tanya jeni bingung..

" iya kenapa ? " tanya akita ia merasa tak salah kok. toh dia cuma ambil ekskul tinju terus olahraga panjat tebing.. cuma itu aja.. sebenarnya nya sih dia mau ambil 1 lagi.. cuma waktu nya gak ada..

" gak apa apa sih.. ya udah.. nanti aku kasih ke wali kelas.. oh iya.. akita kelas kita ini kan setiap hari nya ada iuran uang kas untuk kelas kita.. gak banyak kok.. yang penting ada ikut.. kalau kamu gak keberatan ikutan juga , bisa kasih ke rio sebagai bendahara nya.. " terang jeni..

" gak masalah ko.. itu kan udah kewajiban .. ya aku ikutan juga.. " jawab akita..

" oke lah.. thanks ya akita.. aku ke ruang guru dulu ya.. bye " ucap jeni melambai kan tangan ke akita berjalan keluar kelas meninggalkan rio bersama akita disitu..

" kenapa ? " tanya akita dingin.. saat tau Rio sedang menatap nya..

" gak ada apa apa.. oh iya.. aku rio fernando.. salam kenal ya " ucap rio ramah mengulurkan tangannya.. akita menjabat nya..

" akita .. hanya akita aja.." ucap akita..

" bentar lagi kan istirahat.. mau ke kantin bareng gak ? " tanya rio penuh harap..

" boleh.. " jawab akita..

Rio senang sekali ..lalu kembali ke meja nya..

" berisik banget.. " celoteh peter yang dari tadi tiduran di bangku nya.. sedangkan 3 teman nya entah kemana..

akita hanya cuek aja .. males menanggapi nya.. ia memasang headphone nya lagi..

kebetulan kelas itu lagi kosong.. gak ada guru pada jam pelajaran itu.. makanya murid murid pada bebas..

" akita .. nie coklat buat kamu.. " ucap seorang siswa

" nie aja akita.. jus bikin sehat.. coklat buat gemuk.." ucap siswa lain nya..

" jangan mau akita.. ini aja.."

" gak usah.. ini aja .. punya ku aja.."

lalu berdebat lah siswa siswa itu di depan bangku akita..

reno , okura dan aditya baru aja kembali.. kaget mendapati area bangku mereka penuh dengan siswa siswa lain..

" ada apa sih " guman aditya

" apa lagi.. kalau bukan karena anak baru itu " ucap okura

" peter gimana ya ? kan dia masih disana " ucap reno

" Berisik " ucap akita tapi entah karena apa bisa serempak dengan peter.. dan dengan dingin pula..

siswa yang berdebat tadi pun langsung sunyi mendengar nya.. mereka pun meletakkan makanan dan minuman yang mereka beli untuk akita lalu segera pergi ke kelas masing masing.. ternyata mereka bukan siswa kelas itu..

ternyata berita tentang akita sudah tersebar ke seluruh kelas di sekolah itu

akita melihat semua yang di berikan untuk nya itu..

lalu mengetikkan pesan ke seseorang..

setelah mendapat balasan ,, ia menghela nafas panjang dan menyimpan semua itu ke dalam tas nya..

" pet.. kamu kenapa sih ?" tanya seorang siswi berdiri di depan peter..

peter menatap nya malas..

" peter.. hey.. aku lagi ngomong sama kamu.. " ucap nya setengah emosi

" kenapa.. ada urusan apa lagi gue sama loe.. " ucap peter dingin..

" peter.. aku ini pacar kamu.. kenapa kamu juga dingin sih sama aku.." ucap nya sedih.. peter hanya cuek..

reno , okura dan aditya tak mau ikut campur soal ini.. karna peter gak suka ..

BRAAK.. peter menggebrak meja..

" loe bukan pacar gue.. gue gak punya pacar yang model obralan kayak loe.. pergi !! " bentak peter.. siswi itu geram di tolak seperti itu..

" berisik banget " ucap akita merasa terganggu dengan kehadiran siswi kelas lain itu..

" maksud loe apaan hah ? " bentak gadis itu ke akita..

" loe berisik " ucap akita menatap nya dingin..

" terus mau loe apa hah ? loe gak tau gue anak nya siapa.. jadi loe jangan ikut campur deh.. mending urus urusan loe sendiri.. " jawab nya setengah teriak..

" urusan ?? " ucap akita dingin..

" urusan gue terganggu karna kehadiran loe.. jadi sebaiknya.. loe pergi dari sini.." ucap akita cuek menahan emosi..

" memang kau siapa .. berani memerintah ku.. " ucap nya merendahkan..

" memang kau siapa " tanya akita dingin.. sambil mengetikkan sesuatu dan mengirim nya ke seseorang.

" ayah ku donatur tetap sekolah ini.. " ucap nya bangga.. akita hanya ber oh ria..

" sekarang gak lagi.. " ucap akita dingin.. belum sempat menjawab akita.. ponsel gadis itu menerima panggilan dari rumah nya.. dan ia langsung terduduk lemas mendengar berita keluarga nya bangkrut dan ayah nya meninggal..

" ini pasti perbuatan kau kan.. jawab..!! " teriak gadis itu sambil menangis..

akita cuek aja sambil mengetikkan pesan ke seseorang lalu ia berjalan keluar kelas..

" panggil guru.. minta orang antar dia pulang.." ucap aditya.. ketua kelas pun segera memanggil guru..

" kira kira siapa ya dia .. kenapa bisa menghancurkan 1 keluarga besar begitu hanya dalam hitungan menit.. " ucap reno penasaran..

" bukan urusan kita.. " ucap peter cuek

" tapi, kalau diliat manis juga sih.. andai aja bisa ramah sedikit aja.. pasti bagus..hehehe.." ucap aditya yang dikenal paling playboy di sekolah itu..

" biasa aja.. " ucap kan

" yakin.. dia kan tipe nya loe.. manis manis cuek gimana gitu .. " pancing okura..

" gak juga " ucap peter salah tingkah..

reno okura dan aditya tersenyum melihat reaksi peter..

" bakal ada sesuatu nih " batin mereka serempak.

pelajaran hari kedua pun selesai..

karna kejadian tadi itu.. akita batal ke kantin dengan rio..

" akita.. bareng gue aja.. " ucap rio saat akita berjalan kaki..

" emang loe ke arah mana ? " tanya akita

" itu.. gue bisa anterin loe dulu.. itupun kalau loe mau.. " ucap rio

" udah.. mau aja.. tuh anak kayak nya baik.." ucap seseorang lewat earphone akita.. ternyata akita sedang menelpon seseorang..

akita menghela nafas panjang..

" yaudah .. ayo.. " ucap akita pasrah aja..

lalu mereka berdua pergi dengan motor ninja nya rio.. dengan akita yang mendengarkan ocehan orang ditelpon itu..

" akita udah sampai. " ucap rio saat sudah sampai di alamat rumah yang akita sebutkan..

" makasih ya rio.." ucap akita tulus.. karna ia gak jadi jalan kaki..

" hmm.. yaudah.. aku pulang dulu.. bye " ucap rio lalu pergi..

" udah puas.. udah selesai belom liat nya.. " ucap akita ketus.. karna ia tau orang itu sedang melihat nya dari jendela atas

" hehehehe... ketahuan ya.. hehehe " jawab orang itu..

" gak usah ketawa tawa terus loe.. cepat bukain pintu nya " ucap akita..

" gak ah.. masuk aja sendiri.. blwek.." ucap ya lalu memutuskan sambungan itu..

" cih dasar.. awas aja loe nanti " ucap akita berdecak sebal..

lalu ia melompat melewati pagar 5 meter itu dengan mudah.. HAAP..

" segitu aja.. gak sulit.. " ucap nya bangga..

tak sadar dari rumah diseberang nya seseorang sedang melihat nya.. menatap nya penasaran..

" siapa sebenarnya kamu.. " gumam orang itu..

to be continue..

please komen , like , saran ,bintang ,dan tip nya ya :)

terima kasih 😊

03

Sudah seminggu akita masuk sekolah..

Dan kabar mengenai kecantikan nya sudah menyebar ke seluruh sekolah ..

Banyak siswa siswa yang menyatakan cinta ke akita tapi tak satupun di terima..

pagi ini.. seperti biasa .. akita datang ke sekolah dengan sebuah motor ninja..

memang akita suka sekali dengan moge..

Saat baru turun dari motor nya.. ada seorang siswa yang menghampiri nya sambil membawa bunga..

" hmm.. akita.. mau gak jadi pacar aku ? " tanya nya tanpa ragu.. well siswa itu memang lumayan.. tapi akita masuk kesekolah ini bukan untuk cari pacar.. apalagi sembarangan..

akita menatap nya biasa aja..

" maaf.. tapi aku gak mau pacaran.. " jawab akita tegas.. lalu berlalu meninggalkan siswa itu..

" udah lah.. bukan cuma kamu aja yang ditolak.. kita juga koq.. gak apa lah ditolak,, yang penting kan kita masih bisa temenan sama dia.. " ucap siswa lain yang datang bersama rombongan nya..

Tak terlalu jauh ada seseorang yang masih saja mengamati setiap gerak gerik akita..

selama seminggu ini orang itu selalu memperhatikan nya..

" siapa sebenarnya dia.. " gumam nya..

" yoo peter.. ngapain sih loe bengong aja disitu.." sapa okura melihat peter duduk di motor nya sambil memperhatikan sesuatu..

" liat apaan sih " ucap reno yang datang bersama okura lalu ikut melihat ke arah pandangan peter..

" ciieee yang lagi curi curi pandang.. sampai segitu nya ngeliatin tuh anak.. awas loh ntar mata loe keluar tuh.." ledek reno saat tau peter tengah memperhatikan akita dari jauh..

ya orang yang selama seminggu ini memperhatikan gerak gerik akita adalah peter.. setelah hari dimana ia tak sengaja melihat akita masuk ke sebuah rumah di depan rumah nya dengan cara melompati pagar setinggi 5 meter dengan mudah nya..

Dan saat peter bertanya ke asisten rumah tangga nya tentang rumah di depan itu..

sang asisten rumah tangga itu bilang bahwa rumah itu sudah ada yang punya.. menurut gosip yang beredar.. pemilik rumah itu seorang pemuda yang tampan dan katanya sih kaya..

Peter makin penasaran.. apalagi ia melihat akita berangkat ke sekolah dari rumah itu sambil mengendarai motor ninja nya.. lalu pulang juga kesitu..

" apaan sih.. siapa juga yang lihatin orang itu.. gue cuma lihat orang yang lewat aja.. " sergah peter..

" iya iya deh.. terserah loe aja.. yuk ke kelas .. bentar lagi bel bunyi nih.. " ucap aditya yang juga ada disitu..

lalu mereka pun jalan menuju ke kelas..

aditya di depan , reno dan okura di tengah sedangkan peter di belakang..

melihat ke4 pangeran tampan sekolah mereka berjalan bersama seperti itu.. para siswi yang masih di luar kelas pun seakan mendapat angin segar..

Saat masuk ke kelas.. lagi lagi peter mencuri pandang ke akita yang tengah duduk sambil memainkan ponsel nya sambil mendengarkan sesuatu dari headphone nya..

" eeehh.. udah deh .. jangan di liatin terus.. kalau mau kenalan.. tinggal bilang aja sih.. " celoteh reno melihat peter tengah memperhatikan akita..

" udah udah.. sana gih.. duduk di bangku mu " ucap okura mendorong peter..

" pagi akita.. " tegur okura ramah.. akita pun melihat nya sekilas.. lalu menjawab nya

" pagi.. " jawab akita cuek..

" udah sana duduk di bangku mu sendiri.. " kini gantian peter yang mendorong okura.. okura , reno dan aditya pun tertawa melihat reaksi peter yang seperti cemburu itu..

" iya iya.. bawel banget sih.. tenang aja gak akan aku ambil koq.. " ucap okura lalu duduk di bangku nya..

guru pun masuk ke kelas..

" anak anak.. lusa kita akan mengadakan kemah ke bukit .. dan kalian bertugas mengumpulkan beberapa jenis tanaman baik bunga atau apapun.. dan dilakukan secara berkelompok.." ucap guru yang berdiri di depan kelas itu..

suara ribut pun mulai menggema di kelas itu.. mereka mulai membentuk kelompok..

" tapi , kelompok nya sudah bapak atur.. setiap kelompok 5 orang.. dengar ya " ucap guru itu yang langsung mendapat keluhan dari murid murid nya..

" dengar baik baik akita.. " suara seseorang dari earphone kecil yang terpasang di telinga akita tapi tertutupi oleh rambut nya yang tergerai

guru itu pun menyebut kan nama anggota setiap kelompok..

" baik lah.. apa sudah semua ? " tanya guru itu..

" pak.. saya belum " ucap akita.. karna memang dia belum mendapat kelompok..

" oke siapa lagi yang belum ? " tanya guru itu

lalu ...

" saya pak.. " ucap reno , aditya , okura dan peter serempak mengangkat tangan..

lalu guru itu melihat mereka ber 4..

" kalian pas ber5.. jadi kalian satu kelompok ya.. " ucap pak guru itu..

siswi yang lain protes.. dan siswa siswa dikelas itu serasa patah hati..

" tak ada bantahan.. atau kalian mau nilai kalian tidak lulus di mata pelajaran saya.. " ucap guru itu tegas..

para siswi di kelas itu pun menatap iri akita.. karna dia bisa 1 kelompok sama ke 4 pangeran sekolah itu..

" gimana hasil nya.. " suara di telinga akita..

" berisik.. nanti dirumah baru ku ceritain.. " bisik akita.. lalu orang diseberang sana pun diam.. akita tau dari tadi banyak mata yang menatap nya ..

Aditya menulis sebuah catatan kecil.. lalu memberikan nya ke akita..

' kita satu kelompok.. aku aditya.. yang di depan mu nama nya reno.. terus di belakang okura lalu yang duduk didekat jendela sambil melihat mu itu nama nya peter.. salam kenal ya..' begitu membaca catatan itu akita menoleh ke arah peter.. dan benar aja ,, peter tengah memperhatikan akita dengan posisi kepala di meja berbantalkan tangan nya..

untuk sesaat mata mereka bertemu.. ada perasaan hangat di hati akita saat melihat manik biru milik peter itu.. begitu juga peter.. ada rasa yang tak biasa di dalam hati nya saat menatap manik coklat akita..

tanpa mereka sadari.. okura yang melihat itu mengambil gambar mereka berdua.. reno dan aditya pun saling lempar kode berhasil mereka..

" baiklah anak anak.. karna semua kelompok sudah di bentuk.. lusa jam 6 kita kumpul di lapangan sekolah.. ingat bawa peralatan serta kebutuhan kalian untuk 1 minggu.." ucap guru itu membuat akita mengalihkan pandangan nya ke depan kelas.. dan reno yang duduk di depan memberikan sebuah kertas kecil..

' nomor ku reno 08xxxx. ini nomor aditya. 08xxx . kalau nomor mu berapa biar bisa ku masukkan ke grup chat kita biar lebih mudah.. ' itulah tulisan reno..

akita pun memasukkan nomor reno ke ponsel nya.. lalu mencoba menelpon nomor itu..

" oke.. makasih.. gue save ya.." ucap reno membalikkan tubuh nya sambil memperlihat ponsel nya yang di telpon akita..

peter tetap melihat akita dan sebuah pesan pun masuk ke ponsel nya..

' jangan diliatin terus.. entar dikira orang gila baru tau rasa loe.. ' pesan dari okura..

lalu masuk sebuah pesan lagi..

' ni nomor nya.. jangan di liatin terus.. nih liat pak guru di depan.. ' pesan dari reno..

lalu peter memasukkan kembali ponsel nya ke saku seragam nya.. kemudian melihat guru didepan..

teng teng teng..

bel istirahat pun berbunyi.. akita yang sedang malas di kelas pun dengan cepat segera ke kantin..

" cepet amat tuh bocah " ucap okura..

" udah lah.. yuk kantin.. gue laper nie.. " ucap aditya

" peter.. ayo.. eehhh.. mana orang nya.. " reno kaget karna peter sudah tak ada lagi di bangku nya

" paling udah duluan.. yuk ah.. cepetan ntar keburu habis lagi.. " celoteh okura menarik dua sahabat nya itu..

akita.. setelah membeli makanan ,, ia langsung naik ke atap..sambil menelpon seseorang yang dari tadi terus menelpon nya..

" iya iya.. bawel .. nie juga mau makan.. " jawab akita sambil berjalan

" ngapain tadi langsung dimatikan.. " ucap orang diseberang sana..

" belajar.. kan ada guru di depan.. maka nya kalau gak mau di kacangin.. kenapa nyuruh sekolah.." celoteh akita kesal.. kini ia duduk di kursi kecil yang ada di atap itu..

" tapi kan gak harus matikan mendadak juga akita.." ucap orang itu

" udah ah.. aku mau makan dulu.. kalau mau ngajak berantem entar dirumah.. " ancam akita.

" gak .. jangan donk akita sayang.. " ucap orang itu terpotong karna akita langsung mematikan telpon itu..

" awas aja nanti dirumah " akita mendengus kesal..

lalu kaget saat melihat seseorang sedang berbaring sambil memejamkan mata di sebuah kursi panjang tak jauh dari tempat duduk akita sekarang..

" sejak kapan loe disitu ? " tanya akita spontan

" gue udah dari tadi disini.. loe nya aja yang gak sadar.." ucap peter masih memejamkan mata nya..

" loe ngapain disitu.." ucap akita

" dikelas berisik.. gue gak bisa istirahat.. " ucap peter..

" yaudah.. anggap aja gue gak disini.. " ucap akita..

" loe sendiri ngapain disini ? " tanya peter lalu duduk..

" makan " ucap akita polos dengan mulut penuh mie..

" imut nya " batin peter

krruuuyuuukkk

" gue boleh minta bagi gak ? " tanya peter.. perut nya lapar tapi malas mau ke kantin..

akita melihat makanan nya pun terlalu banyak di beli.. dikantin tadi ia tak fokus saat membeli karna terus mendengar ocehan dari seseorang lewat earphone nya..

" boleh ambil aja.. gue juga beli ya kebanyakan.. " ucap akita

lalu peter berpindah duduk di depan akita sambil memakan kue dan minuman yang di persilahkan akita

" karna kita satu kelompok.. nama loe siapa ? " tanya akita sopan.. ia bakal sopan pada orang yang ramah tanpa ancaman bagi nya..

" gue peter.. peter siloka.. loe ? " tanya peter mengulurkan tangan nya.. sambil tersenyum

" gue akita.. " jawab akita juga tersenyum..

sekali lagi mata mereka bertemu.. tenggelam dalam pandangan masing masing..

" peett... uuhhhmmm " reno yang tadi nya mau teriak manggil peter langsung mulut nya oleh aditya..

okura mengambil kesempatan lagi dengan memfoto akita dan peter dengan tangan yang masih berjabatan dan masih saling tatap.. mereka belum sadar dengan kehadiran 3 orang itu..

" uhuk uhuk... serasa milik berdua nie... yang lain ngontrak ya.. " ledek reno..

akita dan peter kaget spontan melepas tangan mereka yang masih berjabatan itu

" ngapain loe pada kesini..? " tanya peter salah tingkah

" yeeee... kan biasa nya juga kita makan disini... nie .. gue beliin untuk loe.. " ucap aditya memberikan semangkuk bakso untuk peter..

lalu duduk juga disitu

" akita mau kemana.. disini aja gabung sama kita.. " ucap okura saat akita berdiri hendak pergi

" iya nie akita.. sini aja.. kita kan udah jadi satu kelompok.. duduk sini.. " ucap reno menarik lembut akita lalu mendudukkan nya di samping peter..

baik peter maupun akita jadi salah tingkah saat tangan mereka memegang minuman botol yang sama..

" untuk kamu aja" ucap peter lembut memberikan minuman itu ke akita..

3 sahabat yang duduk didepan mereka pun senyum senyum sendiri ..melihat 2 orang yang dikenal seluruh sekolah sangat dingin ternyata bisa salah tingkah juga..

waktu istirahat pun mereka habiskan di atap sekolah.. lalu mereka ber5 kembali ke kelas bersama sama..

aditya , reno, dan okura berjalan didepan akita dan peter..

" ponselmu bunyi terus .. kenapa gak di jawab.. ? " tanya peter setengah berbisik

" biarin aja.. ntar capek sendiri " jawab akita setengah berbisik juga ..

sepanjang koridor sampai di kelas mereka ber5 jadi pusat perhatian...

\=\=\=\=\=\=\=\=

akhirnya pelajaran pun selesai..

" akita kamu mau ke parkiran motor kan ?" tanya reno

" iya.. kenapa " tanya akita.. setelah selesai mengemas barang nya..

" bareng aja.. kita juga kesana.. sekalian kita bantuin bawa itu.." ucap aditya menunjuk setumpuk kado dari penggemar akita..

" yaudah.. makasih ya.. " ucap akita senyum tulus.. setidaknya dia tak perlu membawa semua itu sendiri..

mereka ber5 menuju area parkir sambil bercanda mencairkan suasana..

mereka kaget saat ada pemuda duduk dimotor akita sambil tersenyum ke akita..

to be continue

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!