TERBUKANYA GERBANG ANTAR DIMENSI LAIN

Ada seorang lelaki yang bernama Felixia, yang berumur 19 tahun, kesehariannya hanya bermain game, kedua orang tuanya jauh darinya, dia tinggal sendirian di apartemen.

Setiap bulan orang tuanya mengirimkan uang kepadanya, untuk kebutuhan sehari-harinya, tetapi Felix malah membeli barang-barang yang tidak berguna, seperti membeli alat untuk bermain game, Play stasion 1 sampai yang terbaru, komputer, komik, dan masih banyak lainnya.

Felix benci kepada kedua orang tuanya, karena kedua orang tuanya tidak pernah meluangkan waktu untuknya, ibunya yang sibuk pergi keluar kota, dan ayahnya yang sibuk bekerja.

Felix pernah mengatakan kepada kedua orang tuanya, kalau dia tidak mau apa-apa, dia hanya ingin bersama ibu dan ayahnya, Karena dari kecil ia tidak pernah merasakan kehadiran ibu dan ayahnya.

Tetapi kedua orang tuanya tidak memperdulikannya.

Saat Felix sedang asik bermain game, tiba-tiba dia terbangun disebuah ruangan putih, dan ada seorang pria tua dengan janggut berwarna putih yang sedang duduk sambil minum teh.

“Selamat datang di dimensiku” kata pria tua itu.

Felix sangat panik dan kebingungan.

“Siapa?” tanya Felix dengan wajah panik.

“Aku Yami, dewa kehidupan” jawab dewa Yami

“Hah? Dewa? Dimana ini? Kenapa aku berada disini?” kata Felix yang semakin bingung.

“Ini di dimensi yang ku buat, lebih tepatnya kau berada ditengah-tengah antara duniamu dan duniaku” jawab dewa Yami.

Felix semakin bingung dengan perkataan dari dewa Yami, dirinya hanya terdiam dengan wajah yang sangat kebingungan.

“Aku yang membawamu ketempat ini, karena aku melihatmu sangat kesepian di dunia asalmu” kata dewa Yami.

“Apa kau mau tinggal di dunia yang ku buat? Yaitu dunia mimpi, kau bebas melakukan apapun di dunia mimpi, kau bisa menjadi penjahat, menjadi pahlawan, bahkan kau bisa menjadi dewa, kau juga bisa melakukan apapun yang kau inginkan disana” kata dewa Yami kepada Felix.

“Apa aku bisa melakukan apapun?” tanya Felix sambil mendekati dewa Yami.

“Tentu saja, kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan, aku juga akan memberikan kekuatan, dan ilmu pengetahuan kepadamu” jawab dewa Yami.

“Kenapa dewa Yami ingin aku tinggal di dunia mimpi?” tanya Felix kepada dewa Yami.

“Sudah dari lama aku melihatmu dari cermin ajaib, aku melihat kau selalu kesepian dan terlihat seperti ingin mati. Aku juga mengetahui kalau kau tinggal sendirian, padahal kau memiliki ibu dan ayah, tapi ibu dan ayahmu tidak bisa tinggal bersamamu karena suatu alasan, benar kan?” jawab dewa Yami sambil menuangkan teh ke gelas yang ada di atas meja yang berada di depan Felix.

Felix terkejut kalau dewa Yami sudah mengawasinya sejak lama, bahkan dewa Yami mengetahui tentang kedua orang tuanya.

“Jika aku berada di dunia mimpi, lalu bagaimana dengan diriku yang berada di dunia asalku?” tanya Felix kepada dewa Yami.

“Aku akan membuatmu tidak pernah lahir di dunia asalmu, lebih tepatnya orang tuamu tidak akan pernah melahirkanmu” jawab dewa Yami.

“Jadi orang tuaku tidak pernah melahirkan aku?” tanya Felix dengan wajah bingung.

“Tepat sekali” jawab dewa Yami sambil meminum teh.

Sebelum Felix dikirim ke dunia mimpi, dewa Yami mengatakan ada satu tugas yang harus dilakukan oleh Felix di dunia mimpi, tugasnya adalah, Felix harus menyelamatkan seekor rubah yang telinganya berwarna putih, dan tubuhnya berwarna oren, dengan dua garis hitam dikeempat kakinya.

Setelah Felix berhasil menemukan rubah itu, Felix harus memberinya nama dan merawat rubah itu dengan penuh kasih sayang.

Felix sempat berpikir, apakah dia mau hidup di dunia baru atau tetap di dunia asalnya yang sangat membosankan dan kesepian.

Felix juga merasa kalau dikehidupan sebelumnya dia tidak berguna, dirinya hanya bermain game setiap hari tanpa henti. Dia juga bertanya-tanya, apakah aku merasa bahagia dengan bermain game dan tinggal seorang diri?.

Setelah Felix berpikir dengan matang, dia memutuskan untuk hidup di dunia baru dengan kehidupan barunya.

Felix menerima tugas dari dewa Yami, Felix berjanji kalau dirinya akan mencari seekor rubah itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Dewa Yami juga menjelaskan tentang dunia mimpi.

Dunia mimpi adalah dunia dengan berbagai macam Ras dan Mahluk yang tinggal disana, ada berbagai macam Ras dan mahluk seperti, Elf, Dark Elf, Orc, Orge, Goblin, Iblis, mahluk dunia lain, manusia setengah Hewan, Slime, Malaikat, Dwarf, Hewan sihir, Naga, Roh, Peri dan Undead.

Dunia mimpi di bagi menjadi 3 tingkatan, dunia mimpi tingkat pertama, dimana para Iblis dan Undead hidup disana.

Dunia mimpi tingkat kedua, dimana para manusia, Manusia setengah hewan, Elf, Dark Elf, Dwarf, Goblin, Orc, Orge, Slime dan Naga, hidup disana.

Dunia mimpi tingkat ketiga, dimana para Roh, Hewan sihir, Peri, Malaikat dan Mahluk dunia lain, hidup disana.

Di dunia mimpi setiap tingkatan memiliki kekuatan sihir yang melindungi para mahluk hidup yang tinggal disana.

Jadi para iblis yang tinggal di dunia mimpi yang berada ditingkat paling bawah yaitu ditingkat 1, Iblis tidak bisa masuk ke tingkat 2 atau tingkat 3, dan sebaliknya. Semua mahluk sudah diberikan tempat masing-masing.

Dewa Yami membuat dunia seperti itu agar semua Ras dan mahluk bisa hidup dengan damai di dunia mimpi, itu lah alasan dewa Yami membagi dunia mimpi menjadi tiga tingkatan, yang dimana, disetiap tingkatan diberikan kehidupan yang damai.

Dewa Yami pernah membuat dunia yang dimana semua Ras dan mahluk hidup berdampingan, tetapi terjadi konflik, perang antara Iblis dan Manusia terjadi, Hewan sihir di jadikan peliharaan, Ras Elf yang punah, semua ras manusia setengah hewan di jadikan budak, menyebabkan tidak seimbangnya kehidupan.

Karena dewa Yami muak dengan dunia seperti itu, dewa Yami menghancurkan dunia itu dan membuat dunia baru yang seperti sekarang, yaitu dunia mimpi.

Setelah dewa Yami menjelaskan dunia mimpi kepada Felix, akhirnya Felix mengerti tentang dunia mimpi, dan alasan kenapa dunia mimpi di bagi menjadi 3 tingkatan.

Dewa Yami memberikan kebebasan kepada Felix, jika Felix mau tinggal di dunia mimpi, yang dimana Felix bisa pergi ke dunia mimpi yang telah di bagi menjadi 3 tingkatan, yaitu tingkat 1, 2, 3.

Felix bisa dengan sesuka hatinya masuk dan keluar dari ketiga tingkatan itu, asal Felix bisa menjalani tugas dari dewa Yami dengan baik.

Felix berjanji dan bersumpah kalau dirinya akan menjalani tugas dari dewa Yami dengan baik, dia juga berjanji akan mencari Rubah itu dan merawatnya, dan menjaga rubah itu, bahkan Felix akan memberikan nama kepada rubah itu.

...SELESAI...

Setelah dewa Yami mendengar janji dan sumpah yang dikatakan oleh Felix, dewa Yami memperlihatkan semua Ras dan wujudnya, dari wajahnya, bentuk tubuh dan jenis kelamin dari semua Ras tersebut.

Felix sangat terkejut melihat ada banyak sekali Ras sekaligus wujudnya yang mengelilinginya.

“Pilih lah, kau ingin jadi Ras apa?” tanya dewa Yami.

“Eh?. Aku bisa memilih? Jadi aku bisa memilih apa saja?” tanya Felix dengan wajah yang terlihat tidak percaya, kalau dirinya bisa memilih Ras apa yang ingin di jadikan wujudnya saat berada di dunia mimpi.

“Kau bisa memilih apa saja yang kau inginkan” jawab dewa Yami.

...(1 jam kemudian)...

“Ah. Ini sudah 1 jam! Jadi kau memilih yang mana!” tanya dewa Yami yang sangat kesal dengan Felix, karena terlalu lama memilih.

“Tunggu sebentar dewa Yami, aku sedang memikirkannya” jawab Felix yang sedang melihat semua Ras sambil memegang dagunya.

(Zzzzzzzz....)

Dewa Yami tertidur sambil duduk karena lama menunggu.

“Ah!..bagaimana dengan Elf? Pasti aku terlihat sangat tampan! dengan telinga panjang” ucap Felix dengan suara yang cukup keras, sambil membayangkan wajahnya sendiri saat menjadi Ras Elf.

“Hah.. Elf?” kata dewa Yami yang terbangun dari tidurnya karena suara Felix yang cukup keras.

“Tapi... sepertinya telinga panjang tidak cocok denganku” kata Felix yang memegang dagunya kembali, dan berpikir lagi.

Dewa Yami menghela nafas “aahhh” dan kembali tertidur.

...(30 menit kemudian)...

“Aku sudah memutuskannya, aku ingin Ras Iblis dan manusia” kata Felix kepada dewa Yami.

Saat dia melihat ke arah dewa Yami, Felix terkejut Kalau dewa Yami tertidur.

Kemudian Felix membangunkannya.

“Hah? Elf yang cantik?” kata dewa Yami yang baru terbangun dari tidurnya.

“Bukan Elf, tapi Ras iblis dan manusia” jawab Felix kepada dewa Yami.

Dewa Yami terkejut karena Felix memilih 2 Ras.

“Selama berjam-jam kau berpikir! Dan kau memilih hal konyol seperti itu!” kata dewa Yami dengan wajah marah, sambil mendekati wajahnya ke wajah Felix.

“Eh? Apa aku tidak boleh memilih 2 Ras?” tanya Felix sambil mundur menjauh dari wajahnya dewa Yami.

Dewa Yami kembali menghela nafas dan berkata “Aahh... Bukan tidak boleh, tapi manusia dan iblis tidak bisa disatukan, Yang ada tubuhmu akan hancur, tubuh manusia tidak akan bisa menahan kekuatan dari Ras iblis” jawab dewa Yami.

Dewa Yami menyarankan agar Felix memilih Ras malaikat dan Iblis.

Felix pun setuju dengan saran dari dewa Yami.

Saat dewa Yami sedang membuat wujud mahluk gabungan antara Malaikat dan Iblis, datang seorang wanita cantik dengan rambut berwarna emas yang memiliki sayap berwarna putih.

Felix yang melihat wanita itu dia sangat terpesona dengan kecantikannya.

“Apa yang sedang kau buat dewa Yami?” tanya wanita itu sambil berjalan mendekati Felix, lalu duduk disebelah Felix.

“Aku sedang membuat wujud Malaikat dan Iblis yang di gabungkan” jawab dewa Yami.

“Oh” kata wanita itu, lalu melihat ke arah Felix yang sedang berada disebelahnya.

“Eh? Apa?” kata Felix dengan wajah terlihat bingung.

“Aku Vallentine, dewi kebaikan, Senang bertemu denganmu” kata dewi Vallentine sambil melihat wajah Felix dari dekat.

“Eh. A-aku Felixia, manusia” jawab Felix dengan wajah panik sambil memegang bahu dewi Vallen yang berusaha mendorongnya agar menjauh darinya.

“Selesai” kata dewa Yami.

Dewi Vallen melihat ke arah dewa Yami yang masih di pegang bahunya oleh kedua tangan Felix.

Dewa Yami melihat Felix memegang bahu dewi Vallen, alisnya langsung turun yang terlihat kesal.

Felix langsung melepaskan genggamannya dari bahu Vallen, lalu menghadap ke arah dewa Yami.

“Bagaimana? Apa kau suka dengan wujud yang seperti ini?” tanya dewa Yami.

Dewa Yami memperlihatkan wujud gabungan dari Malaikat dan Iblis, dia memutar tubuh wujud baru Felix yang akan dipakainya di dunia mimpi, yang rambutnya berwarna hitam, matanya merah tua, tanduk pendek dan tumpul yang ada dikepalanya, dan juga bisa mengeluarkan dua sayap dari punggungnya, dan kulitnya yang berwarna Brown atau sawo matang.

“Wah! ini sangat keren, terlihat kuat dan tampan” jawab Felix dengan wajahnya yang sudah terlihat tidak sabar ingin menggunakan wujud barunya.

“Baiklah aku akan memasukkan jiwa dan semua ingatanmu ke dalam tubuh ini” kata dewa Yami.

Dengan perlahan dewa Yami mengeluarkan jiwa dan semua ingatan Felix yang akan dipindahkan ke tubuh barunya.

Dewi Vallen melihat ada banyak sekali kepingan ingatan Felix yang berterbangan dihadapannya.

Dewa Yami pun berhasil memindahkan jiwa dan ingatan Felix ke dalam tubuh barunya.

Tubuh lamanya Felix menghilang seperti debu yang tertiup oleh angin.

Karena jiwanya Felix butuh waktu untuk menyesuaikan dengan tubuh barunya, jadi Felix tidak akan bangun untuk sementara waktu.

“Jadi yang dewa Yami maksud adalah dia?” tanya dewi Vallen yang sedang mengunyah makanan.

“Iya, dia lah orangnya, sudah hampir 20 tahun aku melihatnya dari cermin ajaib” jawab dewa Yami yang melihat ke arah Felix yang tertidur disebelahnya.

“Sepertinya Dewa Yami sangat perlcaya pada anak inaumaum” kata dewi Vallen yang masih mengunyah makanan.

“Entah kenapa aku sangat percaya padanya, Walaupun suatu saat dia akan menghancurkan dunia Mimpi, aku tidak perduli” kata dewa Yami.

Tidak lama kemudian Felix bangun dengan tubuh barunya, dia langsung berdiri dan berjalan-jalan sambil melihat tubuh dan wajahnya di cermin yang besar.

Felix terlihat sangat bersemangat dengan tubuh barunya.

“Sepertinya kau sangat menyukai tubuh barumu” kata dewi Vallen.

“Tentu saja, aku sangat menyukainya” jawab Felix dengan wajah yang sangat senang.

“Duduklah Felix” kata dewa Yami.

Felix pun duduk disebelah dewi Vallen.

Sebelum dewa Yami mengirim Felix ke dunia mimpi, dewa Yami mengatakan kalau Felix tidak boleh memberitahu kalau Felix pernah bertemu dengan dewa Yami dan dewi Vallen, Felix juga tidak boleh memberitahu kalau Felix berasal dari dunia lain.

Felix berjanji kepada dewa Yami kalau dia tidak akan mengatakan apapun tentang dari mana asalnya, dan tentang dewa Yami dan dewi Vallen.

Dewa Yami memberikan 2 pilihan kepada Felix, ingin dilahirkan kembali di dunia mimpi, atau dipindahkan dan tersegel disebuah gunung yang suatu hari nanti akan ada sekelompok orang yang akan membebaskan Felix dari segel itu.

Dewa Yami tidak bisa mengirim Felix secara langsung ke dunia mimpi.

Hanya bisa menggunakan cara yang kedua, yaitu tersegel di gunung, dimana ada Iblis yang tesegel di gunung itu, yang berada di dunia mimpi tingkat ke 2. 5000 tahun lalu Iblis itu lah yang menyebabkan hancurnya dunia, sebelum adanya dunia mimpi, lalu dewa Yami menyegel iblis itu di gunung.

...SELESAI...

Jadi dewa Yami akan memindahkan tubuh Felix ke gunung, dan Iblis itu akan pindah ke dimensi dewa Yami.

Karena Felix tidak ingin melihat tubuhnya yang keren itu jadi kecil, dia memilih pilihan kedua, yaitu disegel di gunung, yang suatu hari akan dibebaskan oleh sekelompok orang.

Sebelum dewa Yami memindahkan Felix ke gunung itu, dewa Yami memberikan seluruh pengetahuan sihirnya kepada Felix.

Dewa Yami juga memberikan kekuatan kepada Felix, banyak sekali kekuatan yang diberikan kepada Felix.

Felix bisa menguasai segala jenis sihir.

Memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat.

Energi sihir yang sangat banyak.

Mampu melihat 3 detik kedepan, yang artinya Felix bisa dengan sangat mudah menghindari serangan.

Menguasai teknik-teknik berpedang yang mematikan.

Menguasai sihir pemanggil, yang bisa memanggil mahluk apa saja, bahkan Felix bisa memanggil malaikat.

Bisa merasakan energi sihir dengan jarak 500 meter.

Bisa berpindah tempat ketempat yang pernah dilihatnya, hanya dengan cara membayangkan tempat yang dituju, dalam satu detik Felix akan langsung sampai ditempat yang dibayangkannya.

Memiliki sihir penyembuhan otomatis yang sangat cepat, jika tubuhnya terluka, maka akan sembuh dengan sendirinya.

Karena tubuh Felix yang sekarang adalah gabungan antara Ibis dan Malaikat, maka umurnya sangat panjang bisa sampai 1000 tahun lebih.

Felix juga menguasai banyak sihir.

Seperti Fire Bird. Burung api yang akan mengejar target, jika mengenai target akan meledak.

Fire arrows. Anak panah yang terbuat dari api, yang dibayangkan oleh si penggunanya.

Meteor destruction. 5 meteor yang cukup besar akan turun dari langit dengan daya ledakkan yang sangat luas.

Magic circle. Yang dimana energi sihirnya mengelilingi tubuh penggunanya, membuat bulatan seperti bola yang tak terlihat, yang berguna sebagai perisai.

Countless arrows. Yang dimana pengguna sihir ini akan terus menembakan panah api secara terus menerus selama si penggunanya masih memiliki energi sihir.

Magic cube. Kubus ini sangat kuat untuk menyegel monster, kubus ini tidak akan pernah bisa dihancurkan, hanya si penggunanya saja yang bisa membatalkan sihirnya, bisa juga sebagai perisai.

dragon lightning. Petir dengan wujud seperti Naga, dengan serangan area.

Water cutter. Air yang akan membentuk pisau melengkung seperti bulan sabit yang dapat dilempar.

Cutting blade. Sihir ini akan mengeluarkan dua pedang yang terbuat dari energi sihir penggunanya yang bisa memotong apapun.

Kekkei Genkai. Kotak hitam yang berguna sebagai pertahanan dan serangan, terlihat seperti tembok berwarna hitam pekat, dengan lapisan energi sihir yang gelap.

Dewa Yami mengatakan kalau sihir yang bisa dikuasai Felix untuk sekarang tidak terlalu banyak, Felix akan mendapatkan sihir lain seiring berjalannya waktu, saat Felix berada di dunia mimpi.

Setelah semuanya selesai, Felix baru menyadari tanduk dikepalanya hilang, padahal sebelumnya Felix melihat tubuhnya memiliki tanduk.

Dewa Yami mengatakan kemungkinan tanduknya akan terlihat saat umur Felix bertambah, setelah Felix berada di dunia mimpi.

Kemudian Dewa Yami bersiap untuk mengirim Felix ke dunia mimpi.

Dewi Vallen memberkati Felix, dia mencium dahi Felix dan berkata “Aku akan selalu melindungimu, hiduplah dengan bebas”

Dewa Yami pun mengirim Felix ke dunia mimpi.

...(DUNIA MIMPI)...

Felix terbangun disebuah ruangan dengan bangunannya yang terlihat rapuh, yang di penuhi dengan lumut hijau diseluruh temboknya, dia juga merasakan adanya kekuatan sihir yang berada cukup dekat dengannya, Felix mengetahui kalau ada Monster yang berada di dekatnya.

Kedua tangan dan kaki Felix terikat oleh rantai yang berkarat, Felix berusaha melepaskan diri tetapi tidak berhasil.

Felix hanya bisa menunggu sekelompok orang datang membebaskannya, seperti yang dikatakan oleh dewa Yami.

...(1 HARI KEMUDIAN)...

Felix masih terikat dengan rantai yang berkarat.

“Kenapa lama sekali sekelompok orang yang akan datang ke sini” kata Felix.

...(3 HARI KEMUDIAN)...

Felix mulai terlihat bosan, karena dia tidak bisa melakukan apapun, karena tangan dan kakinya terikat oleh rantai berkarat.

...(SEMINGGU KEMUDIAN)...

Felix mulai kesal kenapa tidak ada yang membebaskannya dari rantai ini.

Felix memberontak menarik rantainya sekuat tenaga tapi tidak berhasil.

...(SEBULAN KEMUDIAN)...

Felix tidak mengerti kenapa tidak ada yang datang kesini, dia mulai putus asa dan tidak berharap lagi ada yang datang.

...(SETAHUN KEMUDIAN)...

“Aaaahhh.. aku ingin makan daging manusia” kata Felix dengan wajahnya yang terlihat putus asa.

Felix mencoba merampalkan beberapa sihir ke arah rantai yang mengikatnya.

“Fire bird” Hmmm tidak berhasil.

“Fire Arrow” ini juga tidak berhasil.

“Watter Cutter” tidak tergores sedikit pun.

“Cutting Blade” hmm sama saja.

“Rantai ini terbuat dari apa! Kenapa sangat keras!” kata Felix Yang kesal pada rantai itu.

Felix pun terdiam lalu memejamkan matanya.

Tiba-tiba Felix mendengar seorang wanita bernyanyi, suaranya terdengar semakin kencang.

“Ah. Kenapa halusinasi ku wanita cantik sedang bernyanyi” ucap Felix dalam hatinya sambil memejamkan matanya.

Felix pun menghilangkan kesadarannya, yang artinya Felix tidak akan bisa mendengar dan merasakan apapun.

Tidak lama kemudian ada 3 orang yang datang ketempat Felix sedang terikat rantai.

“Hei. Lihat itu? Apakah itu iblis?” kata lelaki yang membawa panah.

“Tapi dia tidak memiliki tanduk” kata wanita yang memakai jubah hitam dan topi bulat yang ujungnya lancip.

“Sepertinya dia manusia” kata wanita yang membawa pedang besar di punggungnya.

Wanita yang membawa pedang besar itu mendekati Felix, lalu menyentuh wajah Felix.

“Apa yang kau lakukan?” Kata lelaki yang membawa panah.

“Aku hanya memastikan dia masih hidup atau sudah mati” kata wanita yang membawa pedang besar, sambil membelakangi Felix.

2 Temannya yang lain terkejut dan ketakutan sambil melihat ke arah temannya yang sedang membelakangi Felix.

“Kenapa wajah kalian seperti melihat hantu, apa aku semenakutkan itu?” kata wanita yang membawa pedang besar itu.

Kedua temannya menunjuk dan menyuruh wanita yang membawa pedang besar itu untuk melihat ke belakang.

Wanita yang membawa pedang besar itu melihat kebelakang, dia terkejut melihat Felix yang sedang menatapnya, dia pun berteriak “aaaaaaa!” lalu terjatuh karena terkejut.

Kedua temannya pun ikut berteriak ketakutan.

“Suut. Berisik! jangan membangunkan monster yang ada disini” kata Felix.

Mereka pun langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Felix melihat kebawah yang dibawahnya ada wanita yang membawa pedang besar yang terjatuh tadi, Felix berkata “Kau tidak apa-apa?”

Wanita yang membawa pedang besar itu terdiam sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Wanita yang membawa pedang besar itu hanya diam melihat Felix yang masih menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Felix menghela nafas dan berkata “Celana dalammu keliatan”

Wanita yang membawa pedang besar itu berteriak dan langsung merapatkan kakinya, lalu menutup roknya dengan kedua tangan.

...SELESAI...