Di sebuah sekolah di wilayah Jawa Timur ada seorang guru yang cantik dan pekerja keras,bernama Clarissa Keihl. Dia hidup seorang diri,kedua orang tuanya meninggal di saat Clarissa berusia 15 tahun,di saat itu juga kehidupan Clarissa berubah.

dia menjadi sosok yang mandiri dan pekerja keras,untuk biaya sekolah dan berkuliah1 dia bekerja di sebuah restoran hingga ia lulus dan bisa menjadi guru saat ini. saat kuliah Rissa mengambil jurusan Sejarah ,karena dia sangat suka berkunjung ketempat tempat wisata dan bersejarah dan juga suka mempelajari asal usul tempat tersebut. Rissa adalah lulusan cumlaude di universitasnya.

Di sebuah sekolah tempat dia mengajar ,dia di kenal sosok yg tegas,disiplin dan bertanggung jawab. Banyak guru guru dan murid yang kagum dan menyukai gadis muda itu.

Di sebuah rumah peninggalan kedua orang tuanya jam menunjukkan pukul 4.30.

"Hoaaamm" sambil merenggangkan otot2 di tubuhnya.

"hmm sudah jam set 5,lebih baik aku mandi terus sholat" ucapnya,seraya bangkit dari tempat tidur.

setelah 30 menit menyelesaikan semuanya Rissa beranjak ke dapur untuk memasak.

"masak apa ya hari ini,mending aku masak yang simpel aja deh" setelah berkutat di dapur ,dia pun segera sarapan dan bersiap2. Jam menunjukan pukul 6.15 menit,jarak rumah ke sekolah lumayan jauh sekitar ±8 km,dengan sepeda motor maticnya rissa berkendara ke sekolah.

di sekolah ,rissa di sambut oleh pak satpam " eh Bu guru Rissa ,selamat pagi Bu "

Rissa pun menjawab " selamat pagi pak" sambil tersenyum.

setelah itu dia masuk ke ruang guru. di ruang guru sudah ada beberapa guru yang datang.

"eh Bu guru Rissa udah datang,bagaimana paginya Bu??" tanya salah satu guru bernama Pak Arif tersebut.Beliau juga guru muda sama seperti Rissa.

"Alhamdulilah baik pak" jawab Rissa.

"ciye ciye,ada yang lagi tanya tanya kabar nih ye" ujar salah satu Guru senior di sekolah tersebut bernama Bu Mayang.

senyuman di berikan Pak Arif lain halnya dengan Rissa yang hanya cuek. Hampir setiap hari Bu Mayang selalu menjodoh jodohkan Rissa dengan Pak Arif .

selain guru senior ,Bu Mayang sangat dekat dengan Rissa dan sudah menganggap Rissa seperti anaknya sendiri.

"Bu Rissa nanti ngajar di kelas berapa?" tanya pak Arif

"saya ngajar di kelas XI Ips 2 pak" jawab Rissa sambil menyiapkan beberapa buku untuk mengajar.

Bel berbunyi , "kalau begitu saya permisi dulu pak" ,Rissa segera masuk ke kelas untuk mengajar.

"huh, cuek amat kagak tanya balik kek,tapi tetap cantik" ujar pak Arif

tentu di dalam hatinya agar guru guru yang lain tidak mendengarnya.

"Selamat pagi Anak-anak"

"Selamat pagi Bu "

"Silahkan berdoa dulu sebelum memulai kegiatan belajar hari ini"

ujar Bu Rissa

ketua kelas segera memimpin doa,setelah itu " Silahkan Keluarkan Buku sejarah buka halaman 35 ,Bu guru akan menerangkan bab baru tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia"

Rissa mulai menerangkan selesai menerangkan Rissa akan memberikan tanya jawab kepada siswanya.

ketika tanya jawab di mulai ,murid laki laki tak hanya memberikan pertanyaan sesuai yang d ajarkan adapula yang memberikan gombalan receh untuk Rissa.

"Bu guru kalau Presiden Soekarno dan Moh Hatta meproklamasikan kemerdekaan ,bagaimana kalau aku memproklamasikan sayangku ke Bu guru 😁😁" gombalan receh Yana ,murid yang suka bikin onar .

"Yana ,kalau tidak bisa serius mengikuti pelajaran silahkan keluar" tegas Rissa

murid tersebut hanya cengengesan ,membuat Rissa pusing.

Bel berbunyi ,jam pelajaran selesai.

"Silahkan di pelajari bab yang ibu ajarkan,Minggu depan akan di adakan ulangan" ujar Rissa meninggalkan kelas .

.

.

.

.

Di ruang guru "ris nanti jam set 10 ikut rapat di ruang Kepsek ya!" ucap pak Guntur.

"iya pak,rapat tentang apa ya pak?"

"rapat tentang study tour anak kelas XI"

"baik pak" jawab Rissa

di karenakan jam mengajar Rissa hari ini hanya ada di awal dan di jam akhir sekolah , ada waktu beberapa jam untuk Rissa mempersiapkan materi berikutnya.

"ris udah selesai ngajar ya?" tiba tiba pak Arif sudah di depan meja rissa.

"sudah pak" ucap Rissa

"mengajar lagi jam berapa ris?" tanya pak Arif

"saya ngajar nanti jam 11 pak"

"wahh kosong dong sekarang , kita sama nih ris,mungkin ini yang di namakan jodoh" sambil tersenyum.

"hahahaha , ada ada saja pak Arif ini ,yang disini kan bukan kita berdua saja pak,ada pak Guntur,Bu Nuri dll " jawab Rissa jengah.

memang pak Arif sudah menyukai Rissa lama,tapi Rissa selalu cuek dengan lawan jenis kalau tidak tentang pekerjaannya sebagai guru.

"jangan cuek cuek lah neng" kata pak Arif .

aku tak menjawab, hanya membolak balikan buku,untuk menyiapkan diri mengajar nanti.

setelah istirahat, pukul 10 aku dan teman seprofesi bernama Ana guru MTK otw ke ruang kepsek.

"Assalammualaikum"

"Walaikumsalam, silahkan duduk Bu " jawab pak Wirawan selaku kepsek .

berikutnya datang juga pak Arif dan pak Guntur bebarengan , pak Arif yang memang menyukai Rissa lama duduk tepat di depan Rissa. Setelah semua berkumpul,pak kepsek memulai memimpin rapat tersebut , rapat berlangsung selama 1,5 jam.

inti dari rapat tersebut adalah menyusun panitia study tour.

Pak Arif,Bu Rissa dan Bu Ana yg memang masih muda di tugaskan untuk membimbing murid kelas XI Ips 2.

"huh kok aku satu kelompok Sama pak Arif sih"bisik Rissa ke ana yang memang duduk di sampingnya

"ya itulah yang namanya jodoh ris,udah gak usah protes" jawab ana sambil tersenyum

"bukan jodoh ya,jodohku nanti ketemunya d Bali" sambil menahan tawa

"iya deh iya ,aku amin i aja ya " ucap Ana

"huh ,aminnya gak ikhlas belas" jawab Rissa sedikit cemberut

.

.rapat pun selesai,tepat pukul 11 Rissa kembali mengajar di kelas. Selesai mengajar Rissa keruang guru untuk mengambil beberapa buku setelah itu dia pulang kerumah.

sebelum pulang Rissa mempunyai tujuan yaitu ke supermarket untuk membeli beberapa barang kebutuhan,masuk kedalam supermarket,dia mengambil troli dan memasukkan beberapa barang.

"pengen masak apa ya? sepertinya masak capjay enak deh" gumam Rissa

setelah memasukkan bahan bahan untuk membuat capjay, Rissa juga membeli beberapa mie.

saat mengambil mie ,dari belakang "jangan makan mie terus,gak baik ris" ucap seseorang yang tak lain adalah pak Arif .

"gak setiap hari jg kok pak , ini cuma lagi pengen aja" jawab Rissa

"sama siapa di sini ris ?" tanya pak arif

"sendiri pak" jawabku, "di mana mana kok ada aja ini orang" ucapku dalam hati

"mau makan siang bareng gak ris?"tawar pak Arif

"gausah pak,saya mau pulang kan saya juga belanja ini buat d masak pak" jawabku

"kamu bisa masak juga ya ris,benar2 calon istri idaman" jawabnya sambil tersenyum

"haha bisa saja pak , kalau begitu saya permisi dulu pak,spertinya sudah tidak ada yang di cari lagi"

jawab ku ingin pergi segera dari supermarket tersebut

"iya ris ,hari hati ya" jawabnya

aku hanya tersenyum dan langsung ke kasir untuk membayar belanjaan ku.

sesampainya di rumah Rissa segera meletakkan belanjaan yang di belinya di dapur. kemudian ia membuka kulkas untuk mengambil air minum.

"hahhh.. Alhamdulilah leganya,cuaca bener2 panas" ucapnya sendiri

"heran deh aku,seharian ini ketemu terus sama si Arifin itu,ganteng sih tapi ogah ah punya pacar satu tempat kerja yang ada gak bisa kangen kangenan" ucapnya sendiri sambil ngemil kerupuk d meja dapur.

Rissa masuk ke kamarnya,segera berganti pakaian, kemudian ia kembali ke dapur untuk mengeksekusi bahan bahan yang ia beli tadi.

Rissa memang tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tuanya. keluarga dari kedua orang tuanya tinggal di kota lain,tetapi mereka tetap berhubungan baik dengan Rissa dan Rissa pun sebaliknya.

.

selesai memasak Rissa segera memakan hasil masakannya di karenakan perutnya yang sudah keroncongan.

selesai makan ia membereskan dapur dan kembali ke kamar .

dering telp berbunyi " Hallo Assalammualaikum ris " suara seseorang d telp yaitu Anna

"Walaikumsalam,ada apa an?"

"kamu di rumah gak ris?aku main ke rumahmu boleh??tapi gak sekarang sore nanti ya!" cerocosnya di telp.

"iya boleh, udah kangen aja lu sama gw,memang ya aku ini dari dulu ngangenin" jawab Rissa sambil terkekeh

"hahaha terserah lah apa katamu , nanti kalau aku otw aku kabari ya,Assalammualaikum" ucap Anna

"oke,Walaikumsalam" jawabku lalu melempar handphone tersebut d tempat tidur .

Anna memang teman dekat Rissa ,selain di tempat ia mengajar ,Anna dulu satu kampus dengan Rissa.

Anna yang masih punya orang tua lengkap dan termasuk orang menengah ke atas jg tidak pilih pilih saat berteman.

"akhirnya kelar juga cuci bajunya"ucap Rissa.

selesai menjemur pakaiannya d teras belakang rumah,Rissa menyalakan Televisi di ruang tamu sambil tiduran merenggangkan otot otot di tubuhnya.

rissa tertidur di sofa,handphone yang ia letakkan di kamar tak di hiraukan lagi lantaran ia sudah tertidur.

"Rissa kemana sih?,kok gak di angkat,, aku kan mau nanya dia pengen apa,mungkin aku bisa bawain sesuatu" gerutu Anna si penelpon tersebut.

jam menunjukkan pukul 4 sore Rissa terbangun saat ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"tok...tokk...tokkk... Assalammualaikum ris..." ucap Anna di depan pintu

"Walaikumsalam,iya tunggu sebentar" jawab Rissa sambil mencuci mukanya di wastafel terus ia berlari membuka pintu .

"ceklek, silahkan masuk nona Anna "

"Darimana aja sih ris , lagi BAB ya Lo " ucap Anna sambil cemberut

"gak ya , aku ketiduran tau,, ngantuk dan capek bangetttz " jawab Rissa

"hii .. belum mandi , udah sore ini buruan mandi ntar Lo masuk angin" ucap Anna ,sambil mengayunkan tangannya

"iya iya gw mandi,btw Lo bawa apa tuh?" sambil senyum2 Rissa melirik bungkusan yang di bawa Anna

" Lo tadi gw wa gak d bales ,gw telp gak di angkat,jadi gw bawain pizza kesukaan Lo ini sama es Boba " jawab Anna

"wahh,Lo memang yang terbaik,,jangan di makan dulu gw mandi dulu ya" ucap Rissa sambil berlari ke kamar mandi

"iyaa ,cepetan mandiiiiii !!!! "jawab Anna sambil geleng geleng melihat tingkah sahabatnya itu.

selesai mandi dan berpakaian Rissa menghampiri Anna yg tengah menonton tv.

"ada apa garangan ke rumah gw, bentar gw tebak dulu pasti mau curhat kan Lo" ucap Ana sambil memakan pizza di depannya.

"gerangan ris bukan garangan , emang Lo pikir gw biawak" Rissa terkekeh mendengar jawaban Anna .

"kok Lo bisa tau kalau gw mau curhat ? " ucap Anna lagi.

"ya tau lah ,Lo ke rumah gue ,trs bawain gue makanan,pasti ada sesuatu!" jawab Rissa

"jadi begini ris.....

.

.

.

.

.lanjut besok yaa ...