Promise
Mendung Di Langit Seoul
Pagi ini, Matahari tidak terlihat karena tertutup oleh awan kelabu, terlihat seorang gadis sedang menatap keluar dari jendela rumahnya
Park Seo Yun
Kenapa pagi ini mendung ya? apa mungkin sudah mulai masuk Musim Hujan?
Gadis itu masih terus memperhatikan langit yang dipenuhi oleh awan kelabu
Park Seo Yun
Aku harus buru-buru berangkat ke sekolah sebelum hujan turun
Park Seo Yun, seorang gadis berusia tujuh belas tahun, Seo Yun berada di kelas dua SMA, Seo Yun adalah gadis yang cantik, pintar, cuek dan agak dingin.
Seo Yun bersekolah di SMA Dwight School, saat ini, Seo Yun tinggal sendiri setelah kedua orangtuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil lima tahun yang lalu.
Park Seo Yun
Akhirnya sampai juga
Seo Yun sampai di sekolah bersamaan dengan turunnya hujan
Seo Yun berbalik saat mendengar teriakan seseorang yang memanggil namanya, saat Seo Yun berbalik, Seo Yun menemukan seorang gadis yang sedang melambaikan tangan padanya
Gadis yang memanggil Seo Yun dan melambaikan tangannya adalah Kim Ae Ri, sahabat yang juga sudah seperti saudara bagi Seo Yun
Park Seo Yun
Kamu berangkat pagi juga?
Kim Ae Ri
Ya, karena cuacanya sangat buruk jadi aku berangkat pagi-pagi sekali untuk menghindari hujan
Karena pagi itu cuaca di Seoul tidak bagus, banyak siswa siswi yang berangkat lebih pagi untuk menghindari hujan, tentu saja itu hanya berlaku untuk siswa siswi yang tidak mempunyai mobil
Kim Ae Ri
Ayo masuk ke kelas
Kim Ae Ri
Oh iya, aku dengar akan ada guru baru di sekolah kita
Park Seo Yun
Guru untuk mata pelajaran apa?
Kim Ae Ri
katanya sih untuk mata pelajaran olahraga
Park Seo Yun
kenapa kamu bisa tau akan ada guru baru?
Kim Ae Ri
Hey.... aku kan OSIS, jadi sudah pasti aku tau
Ae Ri sedikit membanggakan dirinya karena terpilih menjadi anggota OSIS di sekolahnya
Park Seo Yun
*mulai lagi dia*
Seo Yun hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mendengar jawaban dari Ae Ri
Tidak terasa karena asik berbincang, mereka berdua sudah sampai di depan kelas mereka, Seo Yun dan Ae Ri berada di dalam kelas yang sama
Tidak lama kemudian, Bell tanda masuk sudah berbunyi, semua murid masuk ke kelas masing-masing
Wali kelas
Selamat pagi anak-anak
Wali kelas
Semoga kabar kalian selalu baik
Wali kelas
Hari ini kelas kita kedatangan siswa pindahan
Kim Ae Ri
Oh, aku tidak tau ada siswa pindahan
Wali kelas
Nah... silahkan masuk
Semua mata kini menatap kearah pintu kelas, dan ketika siswa pindahan itu masuk, semua orang terdiam seakan terhipnotis oleh siswa pindahan tersebut
siswi 1
Wahh... dia sangat tampan
siswa 1
apa dia trainee aktor atau idol?
Semua siswa siswi di dalam kelas itu terpesona dengan penampilan siswa pindahan tersebut
Tetapi ada satu orang yang terlihat tidak tertarik dengan siswa pindahan itu
Kim Ae Ri
Seo Yun lihat itu, dia sangat tampan dan juga tinggi
Park Seo Yun
sepertinya begitu
Kim Ae Ri
Seo Yun, kamu seperti biasa, selalu saja cuek
Ae Ri sudah terbiasa dengan sifat Seo Yun yang seperti itu, Ae Ri tau sahabatnya itu tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu
Setelah melihat sekilas siswa pindahan itu, Seo Yun kembali melihat keluar jendela
Wali kelas
Nah siswa pindahan, silahkan perkenalkan dirimu
Choi Hyun Su
Salam kenal, nama saya Choi Hyun Su, mohon bantuan untuk ke depannya
Wali kelas
Baiklah Hyun Su-ssi, silahkan duduk
Wali kelas
Kamu bisa duduk di kursi kosong yang ada di belakang
Karena pelajaran sudah mau dimulai, Hyun Su segera berjalan menuju kursi kosong yang dimaksud wali kelas tadi
Wali kelas
Baiklah.... kita mulai pelajarannya
Bell pelajaran pertama sudah selesai
Wali kelas
Oke anak-anak kita istirahat dulu
Kim Ae Ri
Haish.... kalian, giliran istirahat saja kalian menjawab dengan semangat
Seo Yun hanya bisa menggeleng pelan mendengar ucapan Ae Ri
Kim Ae Ri
Seo Yun, ayo kita ke kantin
Baru saja mereka berdua mau pergi keluar dari kelas itu, terlihat seseorang menghampiri mereka berdua
Teman Baru
Seo Yun dan Ae RI refleks menoleh ke arah sumber suara
Choi Hyun Su
Emm.... boleh kenalan?
Kim Ae Ri
Tentu saja boleh
Choi Hyun Su
Namaku Choi Hyun Su, aku harap kedepannya kita bisa berteman
Kim Ae Ri
Aku Kim Ae Ri dan ini sahabatku Park Seo Yun
Kim Ae Ri
Tentu saja, kita juga berharap semoga kedepannya kita bisa berteman baik
Kim Ae Ri
Benar kan Seo Yun?
Ae Ri menjawab dengan semangat lalu menatap Seo Yun
Seo Yun menjawab dengan cuek dan itu membuat suasana menjadi canggung
Kim Ae Ri
Ah.... tidak usah terlalu di pikirkan, Seo Yun orangnya memang cuek dan agak dingin, jadi jangan tersinggung ya
Kim Ae Ri
Tapi walaupun begitu, Seo Yun orangnya baik kok
Kim Ae Ri
Dia orang paling baik yang pernah aku temui
Seo Yun hanya diam dan mendengarkan celotehan sahabatnya itu, kepribadian Seo Yun dan Ae Ri sangat bertolak belakang, tetapi entah kenapa keduanya dapat berteman dengan baik selama bertahun tahun
Choi Hyun Su
Ya aku tau itu
Hyun su tersenyum tipis sambil menatap Seo Yun
Kim Ae Ri
Baiklah, kalau begitu mari kita tukaran nomor ponsel dan saling mengikuti di medsos
Kim Ae Ri
Ah.... kita juga bisa membuat grup chat, bagaimana menurut kalian?
Ae Ri sangat bersemangat karena mendapatkan seorang teman baru
Park Seo Yun
Aku terserah kalian saja
Sebenarnya Seo Yun sedikit enggan, namun melihat sahabatnya itu sangat senang dan bersemangat, Seo Yun ikut saja
Kim Ae Ri
Baiklah, karena kalian sudah setuju ayo tukar
Mereka lalu bertukar nomor ponsel juga saling mengikuti di medsos, mereka mulai berbincang tentang hal-hal konyol untuk mencairkan suasana dan mendekatkan diri satu sama lain, tentu saja Seo Yun hanya mendengarkan obrolan Ae Ri dan Hyun Su saja, Seo Yun tidak banyak bicara
Kim Ae Ri
Oh iya aku lupa, kita kan mau ke kantin
karena terlalu senang mendapat teman baru dan mengobrol, Ae RI sampai lupa tadi mereka berdua mau pergi ke kantin
untungnya saja jam istirahat belum selesai dan masih tersisa sekitar tiga puluh menit lagi
Kim Ae Ri
Seo Yun, ayo ke kantin, aku sudah lapar
Park Seo Yun
Aku kira kamu sudah lupa
Kim Ae Ri
Iya, otakku memang lupa, tapi perutku tidak akan lupa
Ae Ri mengelus perutnya yang keroncongan
Choi Hyun Su
Maafkan aku, karena aku kalian jadi kelaparan
Hyun su merasa tidak enak karena gara-gara dirinya, Seo Yun dan Ae Ri tidak jadi ke kantin dan malah mengobrol dengannya lalu hampir saja mereka melewatkan jam istirahat dan makan siang
Kim Ae Ri
Tidak apa, lagipula jam istirahat masih ada
Choi Hyun Su
Ya sudah, sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau aku traktir kalian makan?
Kim Ae Ri
Waahhhh beneran?
Choi Hyun Su
Tentu saja, bagaimana Seo Yun, apa kamu tidak keberatan?
Park Seo Yun
Ya, terserah kalian saja
Kim Ae Ri
Ya sudah ayo ke kantin, aku sudah sangat lapar
Ae Ri menarik tangan Seo Yun juga Hyun Su dan berjalan menuju kantin
Kim Ae Ri
Ah.... aku makan banyak hari ini
Kim Ae Ri
Terimakasih traktirannya Hyun su
Kim Ae Ri
Hey Seo Yun, kenapa kamu tidak mengucapkan terimakasih?
Choi Hyun Su
Sama-sama, kalian tidak perlu sungkan
Hyun Su menjawab dengan agak canggung karena belum terbiasa dengan sikap Seo Yun
Kim Ae Ri
Tidak apa, nanti kamu juga akan terbiasa dengan sikapnya itu
Seakan mengerti apa yang sedang dirasakan oleh Hyun Su, Ae Ri mengatakan hal yang membuat Hyun Su terlihat semakin canggung, tidak lama kemudian, jam istirahat sudah selesai dan berlanjut ke jam pelajaran berikutnya
Bell tanda pulang sekolah berbunyi
Semua siswa siswi di sekolah itu berhamburan keluar untuk segera pergi ke tujuan mereka masing-masing, ada yang langsung pulang atau mampir dulu ke tempat lain meskipun Hujan masih turun
Park Seo Yun
Masih hujan ya....
Kim Ae Ri
Seo Yun, aku ada rapat OSIS, kamu pulang duluan saja ya
Ae Ri tidak menunggu jawaban dari Seo Yun dan langsung berlari menuju ruang OSIS, Seo Yun hanya mengangguk pelan dan melihat Ae Ri berlari semakin menjauh darinya
Park Seo Yun
Aku lupa, aku kan tidak membawa payung
Park Seo Yun
Bagaimana ini, sepertinya hujan juga tidak akan berhenti
Seo Yun menatap langit yang masih kelabu dan menurunkan air ke bumi
Choi Hyun Su
Kamu belum pulang?
Seo Yun melihat ke arah sumber suara yang ada di sampingnya dan ternyata itu adalah Hyun Su
Park Seo Yun
Aku lupa membawa payung
Choi Hyun Su
Benar juga, aku baru ingat kalau aku juga tidak membawa payung
Seakan di ingatkan oleh perkataan Seo Yun, Hyun Su menepuk dahinya karena lupa dia juga tidak membawa payung
Choi Hyun Su
Lalu, apa kamu akan menunggu disini sampai hujan reda?
Park Seo Yun
Tidak, karena sepertinya hujan masih akan turun sampai malam nanti
Hyun Su lalu melirik arloji yang melingkar di tangan kanannya
Choi Hyun Su
Benar juga, sekarang sudah sore dan hujan masih turun dengan sangat deras
Dibawah Hujan
Seo Yun lalu mengambil jaket dari dalam tasnya
Choi Hyun Su
Kamu mau pulang dengan memakai jaket itu?
Choi Hyun Su
Tapi hujannya masih deras loh, walaupun kamu memakai jaket, tapi tetap saja kamu akan kehujanan
Seo Yun memakai jaket itu kemudian melangkahkan kakinya menuju derasnya hujan tanpa memperdulikan bahwa tubuhnya akan tetap basah meskipun sudah ditutupi oleh jaket
Choi Hyun Su
Hey!! kamu bisa sakit kalau pergi seperti itu!!
Seo Yun terus berjalan dan tidak mendengarkan teriakan Hyun Su
Choi Hyun Su
Apa dia tidak mendengarku?
Choi Hyun Su
Hey Seo Yun!! kamu bisa sakit kalau kamu pulang seperti itu!!
Choi Hyun Su
Haish, kenapa dia seperti itu sih
Hyun Su lalu berlari mengejar Seo Yun yang sekarang sudah keluar dari gerbang sekolah
Choi Hyun Su
Hey, apa kamu mendengarku?
Hyun Su berhasil mengejar Seo Yun dan kini mereka berjalan berdampingan
Park Seo Yun
Aku mendengarmu
Choi Hyun Su
Tapi kenapa kamu jalan terus dan tidak menjawabku?
Park Seo Yun
Aku hanya ingin cepat pulang dan sampai ke rumah
Choi Hyun Su
Tapi kamu bisa saja sakit, walaupun kamu memakai jaket, tapi tetap saja tubuhmu terkena air hujan
Setelah itu, suasana kembali hening, hanya terdengar suara hujan yang masih turun dengan deras dan seperti tidak mau berhenti
Mereka berdua berjalan dalam diam dan sesekali mereka bertemu dengan pasangan yang sedang berteduh
Choi Hyun Su
Apa sebaiknya kita berteduh dulu?
Park Seo Yun
Aku mau segera sampai rumah
Park Seo Yun
Kalau kamu mau berteduh silahkan
Seo Yun tidak menghentikan langkahnya dan terus berjalan dibawah derasnya hujan
Choi Hyun Su
*aku tidak mungkin membiarkan dia pulang sendirian di tengah hujan dan jalanan yang sepi*
Choi Hyun Su
Aku berubah pikiran, aku juga ingin segera sampai dirumah
Choi Hyun Su
Oh iya, dimana rumahmu?
Park Seo Yun
Kenapa kamu bertanya rumahku?
Choi Hyun Su
Aku hanya ingin tau apa kita akan jalan searah atau tidak
Park Seo Yun
Aku tinggal di daerah A
Choi Hyun Su
Benarkah? aku juga tinggal di daerah itu
Park Seo Yun
Kamu tidak sedang membual kan?
Seo Yun menatap Hyun Su dengan tatapan datarnya
Choi Hyun Su
Tentu saja tidak, aku memang tinggal di daerah itu dan baru saja pindah kemarin
Choi Hyun Su
Mungkin kamu tidak pernah melihatku karena aku baru pindah
Park Seo Yun
Apa rumahmu di jalan xxx nomor 17?
Choi Hyun Su
Oh, kamu tau darimana? itu memang alamat rumahku
Park Seo Yun
Begitu ya....
Park Seo Yun
Aku tinggal di jalan xxx rumah nomor 18
Park Seo Yun
Makannya aku tau ada orang pindahan, tapi aku tidak tau tetangga baru aku itu kamu
Choi Hyun Su
Berarti kita tetanggaan?
Seo Yun menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Hyun Su
Choi Hyun Su
Kalau begitu kita searah
Hyun su melihat Seo Yun kemudian tersenyum tipis
Mereka berdua kini sudah sampai di depan rumah Hyun Su
Choi Hyun Su
Apa itu rumahmu?
Hyun Su menunjuk rumah di sebelah kanan rumahnya
Seo Yun lalu berjalan menuju rumahnya
Choi Hyun Su
Hey Seo Yun!! aku senang kamu adalah tetanggaku!!
Seo Yun hanya melihat Hyun Su sekilas kemudian melangkahkan kakinya untuk segera memasuki rumahnya
Hyun Su juga melakukan hal yang sama yaitu segera masuk ke dalam rumahnya
Park Seo Yun
Ah.... hari yang melelahkan
Park Seo Yun
Lebih baik aku mandi
Seo Yun berjalan ke kamarnya kemudian langsung membersihkan tubuhnya dari air hujan yang membasahinya
Selesai membersihkan tubuhnya, Seo Yun keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat tidurnya
Seo Yun lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk kesayanganya
Park Seo Yun
Aku mengantuk
Hyun Su berada di dalam kamarnya dan sedang berdiri di depan jendela kamarnya yang memperlihatkan rumah Seo Yun.
Choi Hyun Su
Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi Seo Yun
Choi Hyun Su
Dan sepertinya kamu tidak mengingatku ya....
Choi Hyun Su
Tidak apa kamu tidak mengingatku, yang terpenting sekarang aku sudah bertemu kembali denganmu
Hyun Su lalu tersenyum, setelah itu Hyun Su keluar dari dalam kamar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
