NovelToon NovelToon

My Mysterious Future Wife

Perjodohan

Angel Kenzo

7.30 PM

"huh akhirnya sampai juga, dimana ya tadi tempatnya" kataku sambil bertanya-tanya

"Permisi apakah anda Nona Maureen" tanya seorang pelayan restoran.

"Iya saya, ada apa? " sahutku

"Anda telah ditunggu oleh ayah anda di lantai 17, mari saya antar" tawar pelayan restoran

"baiklah, terima kasih" jawabku

"mari lewat sini" sambil mengajakku menuju lift.

Ya semua orang pasti akan tau kalau malam itu aku adalah Nona Maureen karena aku memakai gaun malam berwarna ungu dengan sedikit riasan wajah yang nampak sedikit natural dan dengan rambut yang tertata oleh salon serta beberapa accesories mahal. Selagi aku naik ke atas banyak orang yang melihatku dengan cara pandang terkagum-kagum. Bahkan ada yang menghampiriku hanya untuk meminta nomor ponselku, namun aku menolak.

"oh itu ayah, terimakasih pelayan" ucapku

"sama-sama Nona, kepuasan anda adalah tugas kami" ucap pelayan sambil meniggalkanku.

Lalu aku duduk dimeja tersendiri disebelah ayahku, namun yang membuatku terheran-heran adalah, ruangan itu sangat sepi, hanya berisi aku dan ayahku serta beberapa hiasan cantik dan indah. Lalu setelah duduk aku memulai berbicara pada ayahku, aku bertanya tentang tujuannya dan kenapa ruangan itu sangat sepi.

"Selamat malam ayah. Sebenarnya ada apa, kenapa ayah menyuruhku berangkat sedikit lebih awal lalu kenapa diruangan ini hanya ada kita saja, kemana pembeli yang lain?" tanyaku.

"ruangan ini merupakan ruang VIP di restoran ini, ini adalah ruangan termahal dan termewah, dan ruangan ini telah dipesan secara khusus oleh Tuan Muda Aileen" jawab ayahku.

"tunggu kenapa sepertinya nama itu sangat akrab" ucapku

"mana mungkin tak ada yang tau keluarga Aileen. Tuan Muda Aileen adalah seorang pebisnis muda yang sukses dibidang karirnya semenjak lulus kuliah, bahkan harga saham perusahaannya pun menduduki nomor 1 di Indonesia, dan juga ada rumor yang beredar bahwa dia adalah seorang tangan kanan pemimpin mafia terbesar di Indonesia" jawab ayahku dengan puas.

"oh iya aku mengingatnya, dia adalah pria tampan dan kaya namun sangat playboy. Menurut rumor yang beredar tak ada wanita yang berpacaran dengannya lebih dari 3 minggu. Huh aku sangat membenci pria sepertinya, selalu mengandalkan uang dan kekuasaan untuk meraih segalanya" jawabku dengan puas.

"hei, kau tak boleh berkata seperti itu." sahut ayahku dengan nada sedikit membentak.

"baiklah ayah, maafkan aku. Tapi apa hubungannya Tuan Aileen dengan kita malam ini" tanyaku penasaran

"setelah aku kalkulasi dengan baik, perusahaan kita akan menjadi lebih baik setelah bekerja sama dengan Desaileen Group. Dan kini Tuan Muda Kenzo berencana mencari seorang istri" jawab ayahku

"tunggu, tunggu, tunggu... Apa maksud ayah?" tanyaku dengan sedikit bingung

"kamu akan menikahi Tuan Kenzo" jawab ayahku

"Apa ayah, ayah pasti bercanda. Itu tidak benarkan. Aku tidak mungkin menikahi pria playboy sepertinya. It's imposibble" jawabku sambil berdiri

"kamu tidak bisa menentangnya, dia tidak suka ditolak, sekarang Tuan Kenzo sudah perjalanan kemari" jawab ayahku menyangkal

"apa, apa tidak ada cara lain untuk membatalkan perjodohan ini" jawabku

"mari kita tunggu Tuan Kenzo dulu saja, sekarang kau duduk dengan baik atau ku kirim kau ke Amerika untuk kuliah lagi" jawab tegas ayahku

"baiklah yah" jawabku dengan nada kecewa

Setelah beberapa menit selang perdebatanku dengan ayah Kenzo pun sampai

"Selamat malam tuan Maureen, aku yakin wanita yang sangat cantik ini adalah putri anda" sahut kenzo

"selamat malam tuan Aileen, hahaha.... Kau bisa saja. Iya dia adalah putriku yang baru pulang dari Swiss" jawab ayah sambil memperkenalkanku pada kenzo

"hai nona cantik, aku yakin kau telah mengenalku" tanya kenzo

"Tidak aku tidak mengenalmu" jawabku dengan nada ketus.

"Angel jangan seperti itu" bisik ayahku

"tak apa tuan Maureen jangan memaksanya. Baiklah namaku Kenzo Mallory Aileen, kau bisa memanggilku Kenzo. Lalu siapa namamu ratuku" ucap kenzo

"cih gak usah gombal" jawabku dengan mengacuhkannya

"Angel jangan seperti itu. Oh maafkan putri saya tuan Kenzo. Namanya Angelica Calista Maureen, biasa dipanggil Angel" jawab ayahku dengan tersenyum

"wah benar-benar cantik seperti namanya" sahut kenzo

"hahaha tuan kenzo bisa saja" jawabku dengan nada datar dan terpaksa

"baiklah tak perlu tunggu lama-lama karena waktu saya sedikit. Baiklah mari kita bicarakan masalahnya" ucap Kenzo

"baiklah, karena tuan Kenzo berkata seperti itu, saya akan jujur. Bagaimana caranya untuk membatalkan perjodohan ini?" jawabku dengan serius.

"hahaha apa kau serius malaikatku?" menjawab dengan tertawa.

"ya aku serius, aku hanya ingin menikahi pria yang aku cintai." jawabku dengan ketus

"Angel ayah sudah memperingatkanmu, jangan seperti ini" bentakan ayahku.

"hahaha. Baiklah nona jika itu kemauanmu. Namun aku bukanlah tipe orang yang suka ditolak jadi aku akan memberikanmu waktu 1 tahun, dalam satu tahun tersebut kau harus melampaui kinerjaku. Karena kau perempuan jadi tak harus semua, cukup 1 bidang saja. Jika kau bisa melebihi kemampuanku maka perjodohan ini batal. Entah itu di dunia bisnis maupun dunia mafia" jawab kenzo dengan nada menyindir.

"baiklah aku terima syarat itu. Ayah aku pulang sekarang" jawabku sambil pergi meninggalkan meja makan.

"Angel tunggu, maaf tuan Kenzo atas perilaku putri saya" jawab ayahku dengan menunduk

"tak apa tuan Maurren, sepertinya kau harus menyusul putrimu aku juga ada acara setelah ini. Jadi kita bisa menyudahi makan malam kali ini. Aku telah membayar semuanya" jawab dengan sombong

"baiklah tuan Kenzo, saya pergi dulu dan terima kasih atas malam ini" jawab ayahku dengan menunduk

Tak lama kemudian ayahku berhasil menyusulku saat aku sampai di luar restoran.

"Angel tunggu" teriak ayahku

"ya ayah" aku berbalik

plakk

"astaga ayah, kenapa ayah menamparku" ucapku sambil meneteskan air mata.

"apa kau bodoh, apa kau buta, bisa-bisanya kamu mempermalukanku di hadapan tuan Kenzo dan menantangnya bahkan bertindak sombong didepannya" jawab ayahku dengan nada kasar.

"tapi ayah, apapun yang terjadi aku tak mau menikahinya, menikahinya hanya akan menyakiti diriku sendiri." sahutku

"beraninya kamu berkata seperti itu, baiklah kuberi waktu kamu 1 tahun, kamu harus pergi dari rumah dan tak boleh menggunakan uang ayah, kamu harus hidup sendiri dan menyelesaikan tantangan yang kamu terima tadi" jawab ayahku dengan nada ketus.

"apa ayah mengusirku?" tanyaku sambil menangis

"ya ayah mengusirmu, sekarang pulang, ambil pakaian dan kopermu. Besok pagi aku tak mau melihatmu masih ada dirumah."

Lalu aku pergi pulang, setelah cukup dekat dengan rumah aku turun dari taxi dan berhenti disebuah danau tempat aku sering bermain dengan kakakku dulu.

"kakak apa kau mendengarku, ibu apa kau melihatku. Hidupku sedang hancur, semuanya gara-gara Kenzo, mulai saat ini aku tak akan selemah dulu, aku akan berjuang untuk hidup. Aku Angelica Maureen akan berusaha menyelesaikan tantangan dari Kenzo dan membuktikan bahwa aku layak untuk dicintai dan menikahi orang yang kucintai"

Saat itu aku sangat bersedih, dihadapan danau itu aku bersumpah untuk melebihi Kenzo suatu hari nanti. Setelah berhenti menangis aku pulang dan segera mengemasi koperku. Aku membawa beberapa pakaian mahalku dan beberapa benda penting. Pukul 10.00 malam aku keluar dari rumah.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa baca karya lain saya :

My Sexy Wife

Penjara Cinta Tuan Muda

Devan terpesona oleh tubuh Prima, tapi mereka menikah karena permintaan nenek Devan. Lantas apa yang akan mereka lakukan dengan pernikahannya?

Siapa Aku

Hai, namaku adalah Angelica Calista Maureen. Aku adalah putri kedua dari Chriss Arion Maureen. Iya dia adalah ayahku, seorang pengusaha sukses dibidang design. Ayahku telah membangun perusahaannya di usia 23 tahun. Sekarang perusahaan ayahku telah sukses dan berkembang bahkan menembus pasar Internasional.

Aku biasa dipanggil Angel. Ibuku telah meninggal saat melahirkanku karena pendarahan. Kakakku seorang pria tampan, cerdas,  dan bertanggung jawab. Namun ia telah meninggal saat aku SMP saat berusaha menyelamatkanku dari ditabrak truk, justru dia yang tertabrak. Kakakku sempat dilarikan ke rumah sakit dan kritis selama 9 jam lalu meninggal.

Sejak kejadian itu, ayah seperti membenciku. Bahkan ayah juga pernah berkata padaku kalau akulah penyebab ibu dan kakakku meninggal.

Setelah lulus SMA aku pergi kuliah ke Swiss di Universitas Lexford, aku mengambil jurusan Desain. Selama 3 tahun aku kuliah, ayah tidak pernah mengijinkan aku pulang kerumah bahkan dia juga tak pernah mengunjungiku dengan alasan sibuk. Sebenarnya seharusnya aku menempuh kuliah selama 4,5 tahun. Namun karena IQ ku yang cukup tinggi aku berhasil menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu 3 tahun.

Setelah kematian kakak, tiap kali aku dirumah dulu, saat aku mengajak ayah bermain atau keluar jalan-jalan, ayah selalu menolak dengan alasan sibuk.

Sejak kematian ibu dan kakakku, ayah tak pernah perhatian lagi kepadaku bahkan mengabaikanku. Sejak itu aku hanya diperhatikan dan dibesarkan oleh pak Tono supirku dan bi Sumi ART kami.

Setelah lulus SMA ayahku segera mendaftarkanku ke universitas di Swiss, karena IQ ku, aku mendapat beasiswa sampai kelulusan disana. Aku juga sering menjuarai lomba design-design di kampus bahkan di Swiss. Namaku cukup terkenal di Swiss, namun hampir tak ada yang tau tentangku di Indonesia. Di Indonesia hanya tau tentang kakakku karena sebelumnya saat pertemuan pers resmi perusahaan ayahku, kakakku di umumkan secara resmi sebagai penerus tunggal perusahaan MaDesign Group (Perusahaan ayahku).

Aku memiliki cita-cita untuk menjadi desainer Fashion Internasional, sebenarnya aku ingin mengembangkan perusahaanku sendiri namun selalu ditolak oleh ayahku dengan alasan aku tidak menghargai jerih payahnya.

Aku sering bertanya-tanya kepada ayahku dulu, kenapa jika ibu meninggal karena melahirkanku, tak ada satu pun foto ibu yang terpajang dirumah. Namun ayah selalu menghindar dan mengalihkan pembicaraan kami seolah ayah tak mau membicarakan hal itu. Sejak aku lahir aku tak pernah melihat wajah ibuku. Aku hanya mendapat foto dari Bi Sumi itupun tidak ada wajahnya hanya tubuhnya. Aku menebak ibuku orang yang sangat cantik karena dari foto itu tubuhnya sangat bagus dan semampai. Namun tiap kali aku bertanya pada bi Sumi, ia selalu mengatakan bahwa ibu meninggal saat melahirkanku, namun aku bukan anak bodoh, pasti ada yang disembunyikan dariku karena saat mengatakan itu bi Sumi sedikit gugup dan ayah selalu mengganti topik pembicaraan kami. Aku selalu berdoa pada Tuhan, aku ingin menemui ibuku walau itu lewat mimpi. Meski aku tak pernah melihat wajahnya namun aku selalu rindu padanya terutama saat melihat anak lain yang seusiaku disayang oleh ibunya atau bermain dengan ibunya. Aku hanya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu dari ibu Clarissa.

Clarissa adalah teman baikku sejak SD. Ayahnya seorang guru bela diri dengan kemampuan yang sangat baik, bahkan perguruannya sudah terkenal, ibunya seorang Dosen di universitas. Dia memiliki wajah yang sangat cantik sejak SD, tiap kali aku bertengkar dengan ayahku, aku selalu pergi kerumahnya dan menyampaikan semua keluh kesahku padanya. Karena dia aku bisa mengikuti semua kegiatan yang kusukai tanpa ketahuan atau dimarahi ayahku. Aku terbiasa diatur oleh ayahku dalam segala hal, ayah tak pernah bertanya padaku bagaimana pendapatku tentang semua hal. Karena Clarissa aku bisa mengikuti kegiatan yang kusuka seperti kelas musik, kelas menggambar, kelas voly, kelas drama dan kelas renang. Ayah Clarissa juga mengajariku beberapa teknik bela diri. Aku dan Clarissa selalu menjadi murid kesayangan ayahnya karena kemampuan kami yang lebih mahir daripada senior lain meski kami termasuk pemula. Clarissa seorang gadis cantik sebenarnya sangat pintar namun tidak suka belajar, ia lebih suka bermain game dan menonton film. Dia sangat pandai berakting bahkan saat mengikuti kelas Drama dulu, dia adalah murid kesayangan guru disana. Kami selalu menjadi teman baik, kami juga sering bertengkar namun tak pernah saling marah lebih dari setengah hari dan akhirnya berbaikan lagi. Kadang kami bersikap seperti anak kecil yang saling tak mau mengalah, namun pada akhirnya salah satu dari kami pasti akan ada yang meminta maaf dan kamipun berbaikan kembali.

Aku Pergi Ayah

Clarissa

Aku pergi membawa beberapa pakaian mahalku dan membawa uang cash hanya Rp.2.000.000,00. Aku mempunyai teman baik sejak SD namanya Clarissa Agatha, dia seorang model dari keluarga sederhana, dia menjadi model sejak SMP karena mempunyai paras cantik dan bentuk tubuh yang bagus. Sekarang dia seorang model terkenal. Meskipun seperti itu dia masih sangat baik padaku, selama ini dia dan kakakku selalu bermain bersama, semenjak kakakku meninggal dan aku diacuhkan ayahku, dialah yang selalu menghiburku. Dia selalu mengajakku bermalam dirumahnya setiap aku bertengkar dengan ayahku atau ayahku memarahiku. Kali ini aku ingin bertemu dengannya karena sudah lama tidak bertemu. Akhirnya aku pergi ke sebuah caffe dan mengirim pesan pada Clarissa

"Clarissa sayang, apa kabarmu. Aku sudah pulang dari Swiss, aku menunggumu di caffe tempat kita nongkrong, seperti biasa. Kutunggu disini, di meja biasa."

Klunting... Notifikasi balasan pesan dari Clarissa.

"baiklah sayangku, aku berangkat kesana"

Selang 10 menit kemudian bel pintu berbunyi akupun berbalik kupikir Clarissa namun ternyata seorang pria tampan, dengan hidung mancung, kulit putih dengan postur tubuh yang bagus, lalu aku menyadari bahwa pria itu adalah kak Chriss, pria yang aku sukai waktu kuliah di Swiss. Aku sempat kagum namun aku terkejut, dibelakang pria itu ada Kenzo, seketika aku langsung berbalik, menunduk dan memainkan HP ku.

Beberapa menit kemudian Clarissa menghampiriku.

"Honey, apakah kau menungguku?" goda Clarissa.

"Clarissa, aku kangen sekali padamu" aku langsung berdiri dan memeluknya.

"okay beb, pertama kau tidak berubah, tetap seperti anak kecil yang polos, berpakaian seadanya, tanpa riasan, tunggu kenapa kau bawa koper. Jangan katakan padaku bahwa kau berdebat dengan ayahmu lagi" ucap Clarissa.

"ya kau selalu tau apa yang terjadi padaku" jawabku

"honey, kenapa bisa seperti itu, inikan hari pertamamu pulang ke Indonesia. Tapi tahan sebentar, bagaimana cowok di Swiss, apakah ganteng-ganteng, kaya-kaya? Tunggu berapa pacarmu yang ada disana? Apa kau sudah tidur dengan seseorang?" tanya Clarissa dengan antusias

"Astaga Clarissa, aku tidak pacaran disana apalagi tidur dengan seorang pria. Aku masih single, aku belum ingin pacaran" jawabku dengan puas

"ya sayangku kau selalu membosankan seperti dulu, kapan kau akan berpacaran sudah 15 tahun aku mengenalmu tapi aku tak pernah melihatmu pacaran dengan seorang pria. Sungguh kau gadis tolol, menyia-nyiakan waktumu di Swiss. Setiap hari hanya belajar" ucap Clarissa dengan sedikit kesal.

"baiklah aku akan jujur padamu, aku memang belum pernah pacaran dengan siapapun, tapi aku menyukai seorang seniorku." jawabku dengan muka memerah.

"astaga, untung saja sahabatku ini masih normal ya Tuhan" ucap Clarissa

"Clarissa, apa katamu" jawabku dengan mata melotot.

"baiklah maafkan aku, baik ceritakan seperti apa dia yang, seorang pria seperti apa yang dapat mencuri hati sahabatku ini" tanya Clarissa

"Dia orang yang baik, dia menolongku saat aku hampir tertabrak motor dihari pertama kekampus, dia sedikit mengingatkanku pada kakakku dulu, dia juga lulusan terbaik diangkatannya, namun kami hanya berteman, dia sangat lembut padaku, selalu perhatian. Bahkan ketika aku sakit dia meminta izin pada dosen untuk tidak masuk hanya untuk menemaniku dirumah. Bahkan dia menyiapkan secara khusus acara ulang tahunku, dan dia memberiku sebuah gaun yang dirancang olehnya sendiri" ucapku dengan wajah memerah.

"wah, aku yakin dia seorang yang lembut. Lalu kenapa kalian hanya berteman tidakkah kalian berpacaran?" tanya Clarissa dengan kesal.

"saat hari kelulusannya aku membawakan kado untuknya, sebuah baju yang kudesain khusus untuknya, dan aku berencana mengungkapkan perasaanku padanya, tapi saat aku ingin menemuinya dia ternyata sedang menembak seorang gadis di hadapan seluruh mahasiwa yang sedang wisuda" jawabku dengan mata berkaca-kaca

"oh iya, siapa pelakor itu. Aku ingin membunuhnya" jawab Clarissa geram.

"Clarissa jangan seperti itu, dia adalah gadis tercantik di angkatan itu, dia model internasional dan seorang putri dari pemilik perusahaan besar di Swiss, dia merupakan bunga sekolah. Mungkin sangat jauh denganku" jawabku dengan menahan tangis.

"dasar gadis bodoh, kau tak perlu memikirkannya, kau terlalu sempurna untuk dipermainkannya. Siapakah pria itu?" tanya Clarissa penasaran.

"dia Chriss Shaquille Arion putra tunggal perusahaan Arion" jawabku

"Astaga dia juga orang Indonesia?" tanya Clarissa

"iya" jawabku

"tapi Angel, menurut gosip malam ini disini akan ada pertemuan sebuah mafia Naga Darah, mafia terbesar di Indonesia" ucap Clarissa

"benarkah? baiklah aku tak peduli. Aku kan baru pulang dari Swiss. Aku akan menceritakan semuanya" ucapku

Dalam batinku berkata,

'pantas saja ada Kenzo disini, ternyata ada Gengnya disini. Tapi apa hubungannya semua ini dengan kak Chriss, apakah dia akan bahaya.'

Satu jam berlalu, tak terasa sudah jam 11.00 malam. Aku sedikit lega dapat menceritakan semuanya pada Clarissa.

"baiklah Clarissa ini sudah malam, akan pergi dari sini untuk mencari penginapan" ucapku

"kenapa kau tidak menginap dirumahku saja?" tanya Clarissa

"ah gak mau. Nanti malah kamu ajak bergadang cuma buat nonton film" jawabku

"baiklah, jika kamu butuh bantuanku, calling me baby" ucap Clarissa.

"Baiklah aku pergi, kau cepat pulang. Kau itu perempuan" godaku

"baiklah aku akan menghabiskan minumanku dulu sebentar" jawab Clarissa

"aku pergi dulu bye. Sweety" ucapku sambil melambai-lambaikan tangan.

Saat aku diluar restoran aku lupa ingin menanyakan lowongan kerja pada Clarissa. Jika aku ingin bertanya mungkin akan lebih sopan kalau langsung. Baiklah aku akan kembali.

Duarrrr.....

Seluruh Caffe itu meledak dan hancur seketika.

"Clarisaaaa" teriakku.

Aku dan koperku terpental cukup jauh, aku terlalu lemah untuk bangun. Akupun pingsan dan sesaat sebelum aku pingsan, aku hanya melihat bayangan seorang pria menggendongku dan membawaku pergi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!