NovelToon NovelToon

Diary Diana

Pertemuan pertama

BAB 1

"Diana, maukah kamu menjadi pacarku?" Ucap Riyan

"Hmmm.. Riyan apakah ini tidak terlalu cepat! Maksutku, apakah kamu tidak ingin tau kisah kehidupan dan statusku? Aku nggak mau kamu menyesal nantinya Riyan. Kamu pikirkan dulu ya, jangan terburu-buru" Kata Diana

Sofyan Adriansyah, adalah seorang lelaki tampan dan memmiliki senyuman yang superr manisss hihiii. Riyan bekerja disebuah rumah makan padang! Sudah lama Riyan memperhatikan Diana.Riyan selalu tersenyum-senyum sendiri saat melihat sang pujaan hati duduk menikmati makan siangnya,Diana selalu menikmati makan siang ditempat Riyan bekerja

Hmmm..Tidak heran jika Riyan memiliki perasaan lebih ke Diana. Diana adalah seorang wanita cantik, berkulit putih. Namun tersimpan begitu banyak luka dihatinya,yang tidak pernah dia perlihatkan pada orang lain. Hanyalah senyuman indah yang dia perlihatkan diluar rumah. Jika sudah dirumah dia akan menumpahkan segala beban dihati dan pundaknya saat berada didalam kamarnya

"Diana,aku sangat yakin dengan perasaanku ini. Aku takut jika terlalu lama aku mengungkapkannya, maka aku akan kehilangan kamu! Kata Riyan

"Hmmm..Riyan berikan aku waktu untuk memikirkannya,tidak mudah bagiku untuk memutuskan begitu cepat" Ucap Diana

"Baiklah!Aku akan menunggu jawabanmu..Besokk"Kata Riyan sambil berlalu

"Apa!!Riyan..nggak secepat itu juga kali!Aku butuh waktu untuk memikirkannya,Riyan..!! Aaaiiissshhh"Ucap Diana yang kesal

"Aku harus jawab apa? Dia juga nggak memberi waktu banyak untuk aku berfikir!!Huuuuhhhh" Batin Diana teriak

Diperjalanan pulang. Diana masih asyiiikkk melamun dihatinya Diana juga memiliki perasaan yang sama. Namun Diana terlalu takut untuk menerima cintanya Riyan, banyak hal yang harus dipertimbangkan

Ceklekkkk

Huuufff

'Sebaiknya aku mandi dulu deh! Nanti baru aku pikirkan jawaban untuk besok. Ya alloh semoga keputusanku nggk salah' Batin Diana

Malam yang semakin sunyi. Namun mata Diana belum juga mau tidur. Diana masih bergelut dengan pikiran antara iya atau tidak. Maklum,luka yang dialami Diana begitu menggores dihatinya ckckck

Sehingga sulit rasanya bagi Diana menerima cinta lagi

Jadi, selama ini jika Diana memiliki perasaan pada seorang pria,dia hanya memendam dan menganguminya saja.Karena rasa takut yang selalu menghantui hatinya

Drrrtttttt

Drrrrrttttt

"Uuuuhhh siapa siy,pagi-pagi orang lagi tidur. Baru mau mimpi juga! Gerutu Diana

"Hallo.! Siapa siy? Masih pagi sudah ganggu tidur cantikku tau nggak!" Kata Diana ngomel

"Hahaaaa...Diana,ini sudah jam berapa? Apa kamu nggak masuk kerja hari ini? Ayo cepat bangun, kalau kamu nggak mau kehilanganpekerjaan kamu.!" Ucap Riyan

"Astaghfirulloh..Kenapa aku bisa kesiangan ya, padahal aku bikin alarm jam 09.00 pagi..Ini udah mau jam 10.15.Aahhh sial..!! Kata Diana sambil berlari kekamar mandi

Tanpa memikirkan perutnya yang lapar.Diana langsung pergi dan hampir melupakan ponselnya, untung saja ada seorang sahabt gang selalu mengingatkan seorang Diana yang pelupa hihihi

"Diana tunggu!! Kamu yakin mau berangkat kerja jam segini? Apa kata cece nanti,bisa habis kamu kena omel sama dia.!" Kata Tasya

"Ooohh iya hampir saja aku lupa, terimakasih ya tasya, my friend is the bestlah. Hahahaa" Kata Diana

"Yaudah aku berangkat kerja dulu ya tante" Ucap Diana meledek

"Apa kamu bilang! Tante. Heyyy awas kamu ya Di, lihat saja ntar kalau kamu pulang. Habis kamu kubuat"Ucap Tasya kesal

"Ok tante,aku tunggu!Kamu mau kasih apa?Hahaa" Kata Diana lagi

Yaaa begitulah mereka berdua kakau sudah berdua dirumah, tiada hari tanpa bercanda dan keributan kecil. Usilnya Diana membuat sahabat,teman, dan orang-orang disekitar Diana bisa tertawa lepas

20 menit diperjalanan,Diana langsung menuju keruang ganti baju. Diana juga hampir nggak pernah absen, hampir 6 bulan lamanya.Diana bekerja disebuah minimarket xxxx dikota Batam. Awal mula Diana jatuh cinta.Ya, selama ini Diana belum pernsh jatuh cinta kembali, setelah luka waktu itu yang dipikirkan Diana hanyalah bekerja

"Selamat siang pujaan hatiku. Jangan lupa setelah makan siang, aku tunggu jawabanmu! Hiihiii" Kata Riyan yang tiba-tiba nongol

"Aduh! Kamu Yan, ngagetin aku aja! Masih hntung nggak tumpah nih minyak goreng,kalau sampai tumpah.Kamu mau dipotong gajimu buat bayar minyak goreng ini..! Kata Diana yang cemberut

"Hmmmm...Diana, pujaan hatiku yang paling cantik sedunia, kan aku bukan karyawan disini. Aku kan karyawannya udo kenapa jadi gajinya aku yang dipotong disini coba. Haahahaaa"Jawab Riyan tertawa

"Iyalah! Suka-sukamu ajalah,mau ngomong apa terserah! Yang penting nih nanti siang aku tunggu di tempat makan biasa..Ok" Kata Diana

"Ok sayang..Semoga kamu nggak nolak aku ya! Seperti yang kamu lakukan ke Bagus dan Yogi,,Hahaha" Jawab Riyan

"Awas kamu ya! Eeehhh tapi tunggu..! Darimana Riyan tau kalau aku pernah nolak mereka ya?Hmmm bodo amat lah,yang penting aku sudah siapin jawabannya buat kamu. Semoga kamu nggak pingsan setelah denger keputusan aku ya,, Hiiihiii" Kata Diana yang cekikikan

"Hay pujaan hatiku.! Kenapa kamu lama banget istirahatnya? Kamu nggak tau siy seberapa beratnya menahan rindu.?? Ucap Riyan dengan jurus gombalannya hihiii

"Sssttt...Berisiklah,orang baru dateng juga.! Tawarin minum atau makan dulu kek, ini malah ceramah.Huuufff!!!Kata Diana mulai jutek

"Iya deh beb. Bebeb mau minum dan makan apa? Makannya mau disuapin sekalian nggak? Hahaahaaa" Ledek Riyan lagi

"Biar aku pesen sendiri aja, nanti kalau kamu yang pesenin perutku nggak kenyang. Hahaaaa" Balas Diana

"Ok sayangku, pesen yang banyak kalau kurang nambah lagi. Biar tambah endutt pacarku ini ckckckk" Kata Riyan

"Apa kamu bilang! Aku gendut? Ooo jadi kamu nggak suka liat aku gendut ya! Udah sana cari yang seksi aja!" Kata Diana marah-marah

"Nggak kok Di,kamu itu seksi banget.Pelangi aja kalah sama kecantkkan dan keseksian kamu Di.. Udah ya jangan marah lagi ya? Kita kan mau membahas masa depan. Bukan mau berantem, sini aku suapin deh ya" Rayu Riyan

"Baiklah..Karena hari ini aku sedang berbaik hati maka aku maafin" Kata Diana

"Yaudah, kita kan mau ngomongin yang serius Di, nanti keburu habis jam istirahatku" Ucap Riyan lagi

"Hmmm....Sok sibukk!!" Kata Diana

"Ayolah Di, nanti aku bisa dipecat. Kalau aku dipecat trus nganggur, nanti aku mau kasih makan apa buat kamu Di, Hiiiiihii" Ucap Riyan lagi

"Riyan sebelumnya aku mau minta maaf, hmmmm"Ucap Diana

"Nah, belum menjalani aja udah ditolak.! Beri aku kesempatanlah Di, pliiisss" Kata Riyan dengan wajah yang sok memelas itu ckckck

"Hadeeehhh...Dengerin dulu Yan, aku minta maaf karena akj maj cerita soal diriku ini siapa? Tentang statusku,dan kehidupan aku. Aku nggak mau kamu nyesel setelah tau dari orang lain, aku mau kamu tau dari aku langsung Riyan" Jelas Diana

"Baiklah! Maaf ya, ceritakanlah tentang dirimu Di. Aku siap mendengarkannya,dan aku nggak akan pernah mundur! Aku akan terus maju berjuang untuk mendapatkan hatimu, meskipun aku harus menggapai bulan untukmu,hiiihiii" Kata Riyan

KEBAHAGIAAN

"Riyan..Hmmm,, sebenarnya..Aku sudah pernah menikah,dan mempunyai 1 orang anak. Anak aku cewek dan saat ini tinggal dengan orang tuaku!"Ucap Diana matanya mulai berkaca-kaca

"Diana..Aku tidak perduli dengan statusmu, aku juga sama sepertimu. Aku sudah pernah menikah,tapi aku belum dikaruniai anak! Mantan istriku pergi meninggalkan aku demi orang yang sempurna. Sekarang, mari kita lupakan masa lalu dan kita jalani masa depan kita. Aku cuma meminta satu hal padamu Di, dalam keadaan apapun diriku ini. Tolong jangan pernah kamu tinggalkan aku tanpa permisi, jika kamu sudah bosan atau pun kamu lelah untjk mendampingiku! Maka katakanlah,jangan diam lalu pergi tanpa pamit!" Ucap Riyan meneteskan air mata

"Tidak semua kehidupan seseorang terus indah Di, ada beberapa orang melalui kehidupan ini dengan berbagai macam cobaan! Namun ingatlah selalu pesanku ini Di!Sesulit apapun keadaan dan kondisimu saat ini tetap jaga harga dirimu, martabatmu, kehormatanmu dan orang tuamu. Jangan seperti mereka! Lihatlah perempuan yang disana, demi uang dia sampai menjual kehormatan dan harga dirinya.Demi uang dia mau menjadi wanita malam,padahal masih banyak pekerjaan halal yang bisa dilakukan. Namun, kita tidak tau sebesar apa cobaan mereka?" Kata Riyan lagi

"Jagalah selalu kehormatan orang tuamu Di,jangan membuat mereka malu karena perbuatan kita. Buatlah mereka bangga karena keberhasilan kita" Ucap Riyan lagi

"Diana...Aku nggak mau memjanjikan sesuatu padamu, karena aku sangat tau kamu nggak suka di janjikan sesuatu. Namun percayalah! Seiring dengan waktu kita menjalani hubungan ini, dan jika kita sudah saling mengenal sifat kita. Maka insyaalloh aku akan perkenalkan kamu pada orang tua dan keluargaku. Aku akan ajak kamu pulang ke kampung aku. Apa kamu mau berkenalan dengan ong tua dan keluargaku Di? Kata Riyan lagi

"Riyan...Hiikkkkssss....Hiiikkkksss...Aku....Hiiikkkksss...Mau....Hikkksss...Aku akan ikut kemanapun kamu pergi, asalkan? Kamu mau menerima aku apa adanya"Ucap Diana terisak

"Sudah Di, jangan menangis lagi ya. Aku janji! Air mata kamu ini akan menjadi air mata kesedihan yang terakhir kalinya kamu keluarkan Di, aku nggak akan pernah rela jika melihat kamu menangis lagi" Ucap Riyan langsung memeluk Diana

"Riyan,air mataku ini adalah air mata bahagia. Aku juga sayang sama kamu Yan,sudah lama aku memendam perasaanku ini. Tapi sekarang aku lega,ternyata kamu juga mencintai aku"Kata Diana

Cuuppp

"Yasudah..Ayo kita kerja lagi,udah habis jam istirahat kita.Nanti aku chat kamu ya,buat sambung cerita cinta kita hihiii" Kata Riyan sembari menghapus air mata Diana yang masih membasahi pipi

Plaakķkk

Diana memukul bahu Riyan gemesss,, bahagia yang dirasakan Diana begitu terlihat jelas. Matanya yang sempat suram dan wajah yang biasanya terlihat murung,kini Diana dengan wajah yang bahagia, Diana sangat bersyukur diberikan kekasih yang melindungi dan menyayanginya

"Kamu ya, suka banget godain aku!" Ucap Diana yang jalan disamping Riyan

"Hehehe...Nanti kita pulang bareng ya Di,kamu tungguin aku kalau toko udah tutup" Kata Riyan

"Baiklah Riyan,nanti aku samperin kamu ya"Jawab Diana

"Hmmm...Kok masih panggil Riyan siy"Goda Riyan

"Yeee...Kan aku lebih tua dari kamu Riyan,kamu kan adek aku hahaahaa" Kata Diana tertawa riang

"Ooooo iya ya...Hehehe, yaudah kita panggil sayang aja gimana? Kalau panggil ayah dan bunda kan kedengarannya lebay Di , hahaha"Jawab Riyan

 

"Sayang aku capek ya, sini mau aku gendong nggak? Hihiiii" Ucap Riyan

"Mau dong hahaha, kayak kuat aja gendong aku. Bisa pingsan kamu Yan kalau gendong aku nyampek rumah,hihiii" Ledek Diana

"Hmmm masih aja panggilnya Riyan" Jawab Riyan langsung menggendong Diana

"Riyan turunin aku,nanti jatuh loh. Kan malu dilihat orang tuh! Kata Diana

"Udah diem aja kenapa siyyy, lagian kita juga nggak kenal sama mereka kan?" Ucap Riyan santai

"Dah kamu mandi trus istirahat ya, aku pulang dulu. Besok kamu jangan beli makan siang, biar aku aja yang anterin ke tempat kerja kamu"Ucap Riyan lagi

"Ok sayang,selamat malam.Semoga mimpi indah ya, eee mimpiin aku ya hihiii" Kata Diana

Riyan hanya tersenyum kecil, yah begitulah Riyan dia yang cool dan meskipun badannya kecil namun bucin nya ke Diana sangat besar ckckck

Diana langsung mengambil handuknya dan menuju kamar mandi, perasaan yang bahagia dan badan yang lelah. Tidak Diana rasakan lagi, karena cinta nya Riyan yang selalu membuat hati Diana berbunga-bunga

_ _ _ _ _

Satu bulan sudah cinta mereka bersemi dan semakin lengket dan mesra saja setiap harinya, Riyan pun selalu menunggu Diana pulang kerja agar bisa pulang bersama.Riyan selalu sigap saat Diana membutuhkannya,waktu pacaran mereka tidak banyak. Diana dan Riyan pacaran hanya saat bertemu di tempat kerja aja,pacaran juga kadang pas ditempat makan,itupun Riyan yang hanya suapin Diana makan hihiiii

Hari ini mereka janjian makan siang ditempat biasa,rona wajah Diana hari demi hari selalu terlihat ceria,pancaran cinta yang diberikan Riyan membuat Diana sangat bahagia

"Diana,aku mau ngomong sesuatu, jika kamu setuju maka katakan iya. Tapi jika kamu keberatan maka katakan tidak!" Kata Riyan

"Ada apa Riyan? Kamu ini ada-ada saja, jangan aneh-,aneh ya" Ucap Diana

"Di, gimana kalau kita nikah sirih dulu? Aku takut hilaf kalau tiap hari dekat-dekat denganmu terus Di, hahaha" Jawab Riyan tertawa

"Riyan jangan aneh-aneh deh. Kamu tau kan kalau aku masih trauma sama yang namanya pernikahan!" Kata Diana

"Aku tau Di, tapi aku serius! Kita nikah sirih aja dulu ya. Aku udah bilang sama temen aku, nanti deh aku kenalin kamu sama temen aku. Pokoknya kita nikah sirih dulu, supaya aku bisa dekat terus sama kamu tanpa takut dosa, hihiiii" Ucap Riyan

"Yaaa... Terserah kamu ajalah, tapi ingat! Setelah pernikahan sirih ini aku nggak mau mendengar kamu bosan sama aku apalagi kalau kamu sampai ninggalin aku" Kata Diana matanya sudah berkaca-kaca

"Ya alloh Di, aku ini beneran serius loh sama kamu! Aku juga nggak mau mainin hati wanita Di, aku ada ibu aku ada adik perempuan juga. Jika aku menyakiti kamu itu berarti sama halnya aku menyakiti ibu dan juga adik perempuanku" Kata Riyan meyakinkan Dia

Kebahagiaan

"Riyan...Hmmmm...Sebenarnya aku sudah pernah menikah dan mempunyai 1 orang anak. Anak aku cewek dan saat ini tinggal sama orang tuaku"Ucap Diana matanya mulai berkaca-kaca

"Diana,,aku nggak perduli dengan status dan masa lalu kamu.Aku juga sama seperti kamu, aku juga sudah pernah menikah,tapi aku belum punya anak.Mantan istriku pergi ninggalin aku demi orang yang baru dia kenal, sekarang mari kita lupakan masalalu dan kita mulai lembaran baru.Aku hanya meminta 1 hal sama kamu Di, jika suatu saat kamu bosan dan lelah hidup bersamaku!Maka katakanlah baik-baik, jangan diam lalu pergi tanpa permisi"Ucap Riyan yang sudah mulai menitikkan air mata

"Tidak semua kehidupan seseorang selalu indah Di, ada banyak orang menjalani kehidupan dengan berbagai cobaan! Namun ingatlah selalu pesanku Di, sesulit apapun keadaan dan kondisi kamu saat ini selalu jaga harga dirimu, martabatmu, dan kehormatan orang tuamu.Jangan seperti mereka itu Di,,lihatlah! Perempuan yang disana,demi uang dia rela menjual kehormatan dan harga dirinya.Demi uang mereka mau menjadi wanita malam,padahal masih banyak pekerjaan halal yang bisa dilakukan.Namun kita nggak tau seberapa berat cobaan yang mereka hadapi" Ucap Riya

"Jagalah kehormatan orang tuamu Di, jangan membuat mereka malu karena perbuatan dan prilaku kita,buatlah mereka bangga karena keberhasilan kita"Ucap Riyan lagi

"Diana aku nggak maj menjanjikan apapun sama kamu.Karena aku sangat tau kamu nggk suka dijanjikan sesuatu.Namun percayalah! Seiring kita menjalani hubungan ini dan jika kita sudah saling mengenal sifat kita masing-masing maka insyaalloh aku akan kenalkan kamu sama orang tua dan keluargaku.Aku akan ajak kamu pulang kekampungku.Apa kamu mau berkenalan dengan orang tua dan keluargaku Di?Tanya Riyan

"Riyan..Hikkkssss...Hiikkkksss.. Aku...Hiiikkkksss....Mau...Akumau ikut kemanapun kamu pergi, asalkan kamu mau menerimaku apa adanya"Ucap Diana terisak

"Sudah Di, jangan menangis lagi ya, aku janji air mata kamu ini akan menjadi air mata kamu yang terakhir kalinya kamu keluarkan Di. Aku nggak akan biarkan kamu menangis lagi" Ucap Riyan langsung memeluk Diana

"Riyan air mataku ini adalah air mata bahagia, aku juga sayang sama kamu Yan. Sudah lama aku memendam perasaanku ini, tapi sekarang aku lega karena ternyata kamu juga cinta sama aku" Ucap Diana malu-malu

Cuuuuppp

"Yaudah ayo kita kerja lagi,udah habis jam istirahat kita.Nanti aku chat kamu ya buat sambung cerita cinta kita lagi hihiii" Ucap Riyan sambil menghapus air mata Diana Yang belum berhenti mengalir

Plaakkkkk

Diana memukul bahu Riyan gemeess,,bahagia yang dirasakan Diana

Begitu terlihat jelas.Wajahnya yang biasanya murung, kini wajah itu berseri kembali.Diana sangat bersyukur memiliki kekasih yang sangat menyayangi dan menjadi pelindung untuknya

"Kamu ya,suka banget godian aku!"Ucap Diana yang berjalan disamping Riyan sambil menggenggam erat tangan Riyan

"Nanti kita pulang bsreng ya Di, kamu tungguin aku kalau toko udah tutup"Ucap Riyan

"Baiklah Riyan, nanti aku samperin kamu ya" Ucap Diana

"Hmmmm kok masih panggil Riyan siy"Protes Riyan

"Yeeee...Kan aku lebih tua dari kamu Riyan, kamu kan adek aku haahaaa"Ucap Diana tertawa

"Oooo iya ya hehehe...Yaudah kita panggil sayang aja gimana? Kalau panggil ayah dan bunda kayaknya lebay nggk siy Di, hahaha"Ucap Riyan

"Yaaaa...Terserah kamu ajalah Yan"Ucap Diana

"Kok masih Yan!!" Protes Riyan

"Iya iya maaf sayang"Ucap Diana manja hihii

"Sayang aku capek ya,,sini aku gendong mau nggk?" Ucap Riyan

"Mau dong hehee..Kayak kuat aja gendong aku.Bisa pingsan kamu Yan kalau gendong aku sampai rumah hihiii" Ucap Diana cekikikan

"Hmmmm...Masih aja panggil Riyan"Ucap Riyan prote lagi ckck

"Riyan turunin aku!! Nanti jatuh loh!Malu tau diliatin orang!Kata Diana kesal

"Udah diem aja kenapa siy!Lagian kita juga nggak kenal sama mereka, kalau kamu banyak gerak nanti bisa jatuh bener"Ucap Riyan santai

"Udah sampai,,silahkan masuk tuan putri hihiii, kamu mandi ya.Aku mau pulang dulu,besok kamu jangan beli makan siang aku yang akan antar makan siangmu besok"Ucap Riyan lagi

"Ok sayang...Selamat malam dan selamat tidur, semoga mimpi indah ya!Eeee semoga mimpiin aku ya hehehe" Kata Diana

Riyan hanya tersenyum kecil, dengan gayanya yg sok cool habis hihiii

dan meskipun badannya kecil namun kebucinannya mengalahkan cinta dihtinya hihii

Diana langsung masuk dan mengambil handuknya,badannya sudah lengket dan rasanya seger kalau berendam dulu hehehe.Hatinya yang sedang berbunga-bunga dan lelah di badan nya nggk ia rasakan,karena cinta bisa mengalahkan segelanya ckckc

_ _ _ _ _ _

Satu bulan sudah cinta mereka bersemi,cinta mereka semakin lengket dan semakin mesra saja setiap hari.Riyan pun selalu menunggu Diana tutup toko,agar mereka bisa pulang bersama.Riyan selalu sigap saat Diana membutuhkannya kapan saja,waktu pacaran mereka juga tidak banyak.Hanya saat istirahat kerja saja mereka bertemu cukup lama,kadang Riyan juga mengulur waktu istirahat supaya bisa makan siang bersama Diana dan menyuapinya

Hari ini mereka janjian di tempat biasa,makan siang dengan menu kesukaan Diana.Diana yang setiap harinya selalu ceria dan berbunga-bunga karena cinta yang diberikan Riyan begitu sangat membuat Diana bahagia

"Diana aku mau ngomong sesuatu, jika kamu setuju maka katakan iya. Jika kamu nggak setuju maka cukup katakan tidak, ok" Ucap Riyan

"Ada apa Riyan?Kamu ini ada-ada saja, awas ya kalau aneh-aneh"Ucap Diana

"Di,bagaimana kalau kita menikah sirih dulu!Aku takut hilaf kalau setiap hari dekat-dekat denganmu Di,,hahahaaha"Ucap Riyan tertawa

"Riyan, kamu jangan aneh-aneh deh!Kamu tau kan kalau aku masih trauma sama yang namanya pernikahan?" Ucap Diana

"Aku tau Di, tapi aku serius! Kita nikah sirih dulu ya, aku udah bilang sama temen aku,nanti deh aku kenalin kamu sama temen aku. Pokoknya kita nikah sirih dulu supaya aku bisa dekat terus sama kamu. Tanpa takut hilaf dan dosa hihiiii"Ucap Riyan

"Ya terserah kamu ajalah,tapi ingat! Setelah pernikahan sirih ini,aku nggak mau denger kamu bilang bosan sama aku,apalagi kalau kamu sampai ninggalin aku"Ucap Diana tegas

"Ya alloh Di, aku ini beneran serius loh sama kamu! Aku juga ngak mau mempermainkan hati wanita Di,aku punya ibu yang seorang perempuan, aku juga ada adik perempuan.Jika aku menyakitimu maka sama halnya aku menyakiti ibu dan adik perempuanku"Ucap Riyan meyakinkan Diana

Kebahagiaan bagian 02

Keesokan harinya,mereka bertemu dengan sahabat Riyan yang kebetulan sudah lama tinggal di batam. Mereka membicarakan soal syarat apa saja yang diperlukan untuk melakukan pernikahan sirih, dan malam harinya mereka pergi ketempat yang dimaksutkan oleh Ari

"Alhamdulillah sahhhhh" Ucap Riyan saat ijab qobul selesai

Semua orang yang hadir tertawa karena tingkah Riyan, Alhamdulillah semua berjalan lancar. Akhirnya mereka sah menjadi pasangan pengantin baru hihiiii, meskipun masih sah secara agama, kebahagiaan pasangan pengantin baru itu terlihat jelas. Wajahnya yang anggun dan tampan,wajah yang berseri memancarkan sinar terang yang luar biasa

_ _ _ _ _

Maaf di skip aja ya, kalian bayangin sendiri aja kelanjutan pengantin barunya hihiìiiii

"Selamat pagi istriku, bangun yuk!Udah pagi mandi bareng yukk hahaha"Ucap Riyan tertawa

"Nggaklah,kamu mandi aja dulu! Kalau mandi bareng nggak akan kelar urusannya"Ucap Diana

"Hahaaaaha...Baiklah aku janji cuma mandi aja, lagian aku sudah hampir terlambat kerja"Ucap Riyan

"Kamu mandi aja duluan, jangan usil deh Yan! Masih sakit tau..Riyan padahalkan aku sudah pernah melahirkan ya, tapi kenapa sakit ya?Berasa kayak perawan lagi hmmm" Ucap Diana malu-malu

"Ya mungkin karena kamu udah terlalu lama dianggurin, jadi balik jadi perawan lagi hahaha"Ucap Riyan

Huuuuhhhhh

"Haahahaaa...Bercanda sayang, yaudah aku mandi dulu ya, kamu jangan kemana-mana"Ucap Riyan

Byuuuuuurrrr....laaa...laaaa..laaaa....laaaa....laaaa...Hmmmm...Indahnya pagi ini, bahagianya pengantin baru,tidur berdua, makan berdua, tapi mandi masih sendiri yeyeeeee.....yaaaaaaa....lalaallalaaa

Suara fales Riyan mulai menggema dikamar mandi hihiii...Diana yang merasa tenggorokannya kering pun mencoba beranjak dari tempat tidur untuk mengambil air minum,ditambah suara Riyan yang fales hehee..Namun rasa sakit yang membuat Diana males beranjak

"Eeee Riyan kamu ngagetin aku aja! Ucap Diana

"Kamu mau kemana sayang?Ayo aku antar kekamar mandi ya"Ucap Riyan

" Aku haus, mau ambil air minum..Kamu nggak perlu gendong aku kayak gini Yan" Ucap Diana manja

"Ssssttttt.. Jangan protes,kan aku yang sudah bikin kamu sakit kayak gini hihiiii.Dan hari ini aku akan melayani istriku,apapun yang kamu mau, kamu tinggal bilang aja tuan putri.Pangeranmu ini akan siap siaga selama 24 jam hehehe"Ucap Riyan

"Tapi kamu kan harus kerja Yan,nanti kamu terlambat kalau urusin aku dulu.Lebih baik kamu siap-siap kerja gihh!Aku nggak apa-apa kok,aku bisa jaga diri baik-baik"Ucap Diana meyakinkan

"Aku nggak akan masuk kerja kalau kamu sakit gini Di, aku nggak mau kamu kenapa-kenapa"Ucap Riyan

"Tapi yannn!!"

"Ssstttt jangan protes lagi, pokoknya aku hari ini nggak kerja"Ucap Riyan lagi

"Yaaaa...Terserah kamu ajalah"Ucap Diana

_ _ _ _ _ _

Hari ini tepat 2 bulan pernikahan mereka,Riyan berencana mengajak istrinya kencan hihiiii. Riyan juga sudah menyiapkan gaun cantik untuk istrinya, sedangkan Diana ada aja permintaan yang aneh-aneh hehee

"Istriku cantik banget malam ini"Ucap Riyan sambil memeluk tubuh Diana yang ramping

"ooooo...Jadi kemarin-kemarin aku nggak cantik gitu,,huuhhhh!"

"Bukan gitu Di, istriku ini sudah cantik sejak lahir,tapi malam ini kecantikannya melebihi sinar rembulan hiihiii..Jangan marah lagi ya,nanti cantiknya hilang loh! Kan kita mau makan malam romantis, sudah ya ngambeknya cuuuppp" Ucap Riyan langsung mengecup pipi Diana

"Ya baiklah!Kali ini aku maafin kamu deh! Tapi??? Aku mau makan yang banyak malam ini hehehe"Ucap Diana

"Hehehe...Untuk istriku apa siy yang nggak!Malam ini kamu bebas mau makan apa saja sepuas kamu deh hmmmm....Di, kamu merasa aneh nggak siy sama sikapmu belakangan ini.?Maksut aku kamu suka marah-marah nggak jelas, terkadang kamu nangis tanpa sebab"Tanya Riyan dengan lembut

"Entahlah Yan...Mungkin aku mau datang...?"Ucap Diana berlalu

"Eeee Di, mau kemana? Jangan lari nanti jatuh! Ucap Riyan yang kaget melihat isttinya tib-tiba berlari

"Riyan.. Yann....Seee...Seekarang tanggal berapa?"Ucap Diana

"Sekarang tanggal 29 januari Diana, kenapa?"Tanya Riyan

"Riyan..Besok kamu ijin pulang cepat ya, kita pergi kedokter"Ucap Diana

"Ada apa Di?Kamu sakit Di! Mana yang sakit kasih tau aku Di" Ucap Riyan cemas

"Aku nggak sakit Yan,udah deh besok usahakan pulang cepat! Minta ijin sama uda pulang cepat ya"Ucap Diana

"Di, yakin kamu nggak kenapa-kenapa? Hmmmm..Baiklah besok aku usahakan pulang cepat"Ucap Riyan

_ _ _ _ _ _

Bruuuuuugggghhhhhh

"Ada apa itu Win!" Ucap koko Briyan

"Nggak tau ko"Ucap Wiwin

"Coba kamu cek" Ucap Koko Briyan

"Baik Ko" Ucap Wiwin

" Kak Diana!Astaghfirulloh...kak!Kakak kenapa? Bangun kak!...Ko....Koko...Tolong Ko...Kak Diana pingsan! Ucap Wiwin yang panik

"Ada apa Win! Ya tuhan ini Diana kenapa Win?" Ucap Koko Briyan

"Nggak tau ko, tadi pas Wiwin kesini kak Dian udah pingsan" Ucap Wiwin

"Cepet kamu panggil Riyan!Bilang sama Riyan kalau Diana pingsan! Ucap Koko Briyan

"Riyaannnn....Yannnnn...Riyannnnn...!Teriak Wiwin yang cemas

"Ada apa siy teriak-teriak, memangnya aku budeg apa! Pelan saja aku juga denger kok"Ucap Riyan

"Nggak bisa pelan...Ini urgent soalnya...Bentar aku minum dulu"

Ucap Wiwin yang masih sempat ingin minum hihiiii

"Huuuhhhh ganggu kerjaanku saja"Gerutu Riyan

"Riyan mau kemana!Istrimu pingsan"Ucap Wiwin

"Kenapa kamu nggak ngomong dari tadi siy Win!" Ucap Riyan keesal dan berlalu

"Hati-hati kalau nyebrang mas!Udah bosan hidup ya"Kata seseorang

Karena panik dan khawatir dengan istrinya, Riyan tidak perduli dengan teguran orang itu, yang Riyan pikirkan saat ini hanyalah istrinya.Riyan berlari ketempat kerja Diana dengan mata yang nulai berkaca-kaca

"Diana sayang...Bangun sayang!Kamu kenapa?Tolong ko.. Tolong antar kerumah sakit"Ucap Riyan menangis

"Yo Yan,kamu angkat Diana pelan-pelan!Kita kerumah sakit sekarang"Ucap Koko Briyan

Setelah 15 menit perjalanan kerumah sakit,cukup lama karena macet.Ya tau sendirilah keadaan jalanan diwaktu jam makan siang,, Sampai dirumah sakit, Riyan langsung menggendong Diana lagi dan terburu-buru masuk kedalam

"Dokter...!Suster...!!Tolong istri saya!"Ucap Riyan

"Bapak tunggu disini saja ya, biar dokter yang periksa dulu"Ucap Suster

"Ya alloh semoga Diana nggak kenapa-kenapa.Maafin aku ya Di, aku belum bisa jadi suami yang baik buat kamu...Hiiikkkksss"Ucap Riyan menangis

Ceklekkkk

"Dokter..Bagaimana keadaan istri saya dok!" Tanya Riyan

"Jangan khawatir pak!Mari kita bicara diruangan saya saja"Kata Dokter

"Silahkan duduk"Ucap dokter lagi

"Ada apa dokter?Istri saya sakit apa?"Tanya Riyan

"Istri anda tidak sakit pak! Tapi istri anda sedang mengandung dan usia kandungannya baru 4 minggu.Saya sarankan agar istri bapak jangan banyak pikiran ataupun kecapek an. Salah satu penyebab istri bapak pingsan adalah karena stres dan terlalu lelah,jadi usahakan agar istri bapak selalu bahagia"Ucap dokter tersenyum

"Apa dok!Istri saya hamil?Saya nggak salah dengar kan dokter?"Ucap Riyan

"Iya pak!Istri anda sedang hamil.Selamat ya sebentar lagi anda akan menjadi ayah,saya akan berikan resep vitamin untuk istri bapak!Sebentar ya"Ucap Dokter itu ramah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!