Saat ku tertidur, ku mendengar tangisan seorang gadis, yang memanggil manggil namaku..
"Putri anne tolong bangunlah, hamba tidak kuat melihatmu berbaring terus."
"Putri anne..
Putri anne..
Huhuhuhuhuhuhu"
" berisik" kataku setengah marah.
"Oooow putri anne tersadar" sambil mengguncang guncang tubuhku, sepertinya dia bahagia diatas penderitaan gumamku.
"Apaaaan siih ganggu tidurku saja ??
Sambil ku kumpulkan kesadaranku yang setengah ngantuk.
Namun saat ku sadar
"Hiaaaaaaaaa aku ada di mana?
Kenapa aku ada di sini ?"
Tapi anehnya gadis yang tadi menangis malah tertawa senang.
" hehehhehe putri sudah bangun, terimakasih tuhan" ucapnya.
"Siapa kamu? Tanyaku
" Namaku yiyi , apakah kamu sama sekali tidak ingat denganku?"
Aku terbengong, ku ingat ingat lagi kenapa aku sampai ada di negara yang tidak pernah ku kenal.
Sewaktu aku lomba renang, tiba tiba kakiku kram seperti ada yang menarikku.
Namun kenapa bisa begini?
"Sepertinya ini di jaman kerajaan, tapi kerajaan apa? Lirihnya.
"Baiklah Yiyi, sekarang kita ada di negara mana?" tanyaku penuh harap jawaban yangbpasti.
"Kita berada di negri atas awan putri."
Ucap Yiyi dengan mmeyakinkan.
"Oooh yaa ? Putri Anne langsung berlari keluar ingin melihat apa benar kita ada di awan
Yiyi panik mengejar putri anne " putri kamu jangan berlari kamu masih sakit," teriak yiyi.
Langkahku terhenti aku marah pada yiyi yang telah membohongiku, aku membalikan tubuhku pada Yiyi.
"Kenapa kamu bilang kita ada di negri atas awan ?
Kita masih berpijak di tanah !!!
Yiyi bingung dengan pertanyaan putri anne.
"Hamba tidak berbohong putri, dari jaman dulu sebelum saya lahir negri ini bernama negri atas awan bukan berada di atas awan".
"Oooo wakakakaka saya salah paham.
Baiklah ayoo kita kembali kekamar" ajak putri anne.
Sekarang tolong ceritakan kenapa saya bisa sakit? Ucap putri ane
"Putri adalah calon ratu, putri di sayangi ibu suri karena ibu suri sahabatan dengan kakeknya putri.
Mahendra adalah suami, putri calon Raja."
"Namun dia membenci putri karena Mahendra mempunyai kekasih sejak kecil bernama kaila. Mahendra menginginkan kaila menjadi ratu.
Makanya putri di celakai Kaila dan mahendra."
"Apaaa??? Suamiku sendiri yang mencelakaiku??
Walau tak cinta harusnya dia tak mencelakaiku !!! Baiklah saya tidak butuh cintanya, aku hanya butuh aman di istana," Ucap putri Anne tegas.
Yiyi merasa senang karena putri ane berubah, tidak terlihat sedih ataupun sakit hati.
"Ayoo lanjutkan lagi.
Ada berapa pangeran di istana ini ??" tanya putri anne
"Ada tiga putriku, yang pertama pangeran mahendra suami putri, yang kedua marendra, yang ke tiga marindra."
Yiyi menerangkan satu persatu pangeran.
"Waduuuuh semua berakhir kata "dra" baiklah, dari semua pangeran siapa yang paling ganteng?
"Sebelum putri hilang ingatan putri bilang yang ganteng adalah pangeran marendra dan pangeran marindra," ucap Yiyi.
"Apaaa dari semua pangeran hanya suamiku yang terjelek? Trus belagu lagi pake mau bunuh aku gumam putri Anne.
Baiklah ayoo dandanin aku, aku mau keluar, " Titahnya.
Yiyi lalu mendanadani putri ane.
"Heeeey kenapa aku di dandani tampak seperti badut ? :ucapnya kesal.
"Disini dandanan tebal adalah daya tarik buat para laki laki." ucap yiyi.
"omong kosong, kalo seperti ini semua pria akan pergi bila melihatku.
"Aku tak mau, aku dandan sendiri saja," lalu putri Anne dandan senatural mungkin, dan bibirnya yang sudah merah muda hanya di beri lipstik tipis.
" Woooow aku ternyata 3x lebih cantik dari pada aku yang di jaman modern, bodyku juga mirip gitar spanyol. Aaah kenapa nama kita juga sama Anne, gumamnya.
"ya ampuuuun kamu cantik sekali putri " pekik Yiyi.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa...
Jangan lupa like dan comentnya
Putri anne wajahnya memang cantik namun sayang dia salah di jodohkan.
"Yiyi aku mendengar suara air pantai dekat sini ?:
"betul tuan putri di sana ada pantai. Paling hanya 1/2jam perjalanan kalo kita pergi ke sana dengan jalan kaki."
"Baiklah ayoo kita kesana kamu bawa bekal baju juga takut kita basah," perintahnya.
"Baik putri " ucap Yiyi sambil berlalu mempersiapkan pakaian yang di minta tuannya.
Tak berapa lama putri anne dan yiyi pergi ke pantai.
"Indahnya ucap putri Anne.
Lalu dia lari lari di bibir pantai membuat semua orang terpana melihat gadis cantik natural sedang bersenda gurau dengan pelayannya.
Semua mata tertuju pada putri Anne.
Karena rambut terurai indah di hembus angin pantai sungguh pemandangan yang indah.
"Siapa itu ? Tanya Mahendra
"Itu istri tuan , putri anne jawab yudi pengawal pribadinya.
Mahendra tertegun kenapa istriku bisa secantik itu? Ciiih aku tak mau jatuh cinta padanya aku hanya cinta pada kaila gumamnya. karena putri anne sangat memukau di pantai...
Semua pemuda ingin berkenalan dengan putri anne mereka menghampirinya.
"Eeeh kenapa semua pemuda datang mendekati ? Tanya putri Anne
" Entahlah setahu saya baru kali ini putri banyak di gemari, ucap Yiyi lugu
"Ooo begitu baiklah aku punya ide, ucap putri Anne."
Dari hasil pengumpulan kerang putri mencucinya lalu menyuruh yiyi mengambil pena, meja dan kursi.
Yiyi bingung kenapa putri anne menyuruh membawa pena, meja dan kursi.
Setealah semua terkumpul , putri anne mendekati para pemuda.
"Kalian mau apa datang kemari ?" Tanya putri anne
"Kami semua hanya inggin berkenalan denganmu." Ucap salah seorang pemuda.
"Baiklah asal dengan 1 syarat kalian harus membeli cangkang kerangku yang sudah ku beri gambar gimana? tanya putri Anne
"Baiklah berapa harga kerang itu ?" penuh semangat
"1 tael perak" jawab putri anne
"Mahal amat jawab salah seorang pemuda.
Baiklah karena kalian yang datang padaku orang cakep semua , aku kasih potongan 1/2 harga gimana?"
" Setujuuuuuuu" jawab serempak pemuda karena di bilang cakep.
"Baiklah ayoo kalian berbaris satu persatu sambil menaruh uangnya ke dalam kaleng siaap semua ?
"Siaaaaaap mereka serempak menjawabnya.
Mereka pun antri demi membeli cangkang kerang dan berkenalan dengan putri anne.
Cangkang Kerang yang di ambil putri anne di beri gambar lucu olehnya membuat kerang menjadi indah.
"Wooow indah sekali, kalo kerang begini aku rela bayar 1 tael perak ucap salah seorang pemuda.
"Terimakasih ucap putri anne sambil menyalami pemuda yang membeli kerangnya.
deg deg deg pemuda itu bedebar debar jatungnya tangannya di cium bekas salaman masih terasa wangi.
"Aaah ikut baris lagi aah. pemuda lain pun ikut ikutan berbaris lagi setelah membeli kerang.
Putri anne bingung kenapa para pemuda itu tidak surut berkurang, padahal kerangnya sudah mau habis.
"Yiyi kamu cepat cari cangkang kerang lagi lumayan dagangan kita laku ucap putri anne
Yiyi menuruti perintah putri anne. dia mengumpulkan 1 karung cangkang kerang untuk putri anne.
Lalu yiyi mencucinya dengan air laut, setelah itu kerang laut di keringkan satu per satu agar bisa di hias oleh putri lili. setelah pencarian kerang selesai yiyi menyerahkannya kepada putri anne.
"terimakasih yiyi. ucap putri anne
"sama sama putri anne.
yiyi pergi ke istana, untuk memanggil beberapa pelayan agar bisa membantu putri anne.
Setelah para pelayan terkumpul, mereka diintruksikan Yiyi untuk membantu putri Anne.
semua pelayan awalnya bingung dengan tinggkah putri anne, menjual cangkang kerang yang tidak berguna.
Tapi mengapa juga para pemuda rela antri demi 1 cangkang kerang gumam para pelayan.
setelah melihat sendiri mereka semua tersenyum, ide putri anne memang menarik.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya ...
Pangeran Mahendra yang masih berada di pantai bingung "kenapa para pemuda berbaris begitu panjang" gumamnya dalam hati.
"Yudi ada apa itu ? Kenapa para pemuda pada berbaris ? Tanya mahendra
"Istri tuan sedang menjual kerang yang telah di gambarnya.
"Ooo yaa? Aku jadi penasaran. Kenapa istrinya sekarang berkelakuan aneh gumamnya...
Kemudian Mahendra ikut berbaris.
Putri anne asyik menghias kerang dengan cepat,
" 1/2 tael perak silakan masukan ke dalam kaleng ucap putri tanpa menatap para pemuda.
"Heeyy sama suamimu juga kamu tarik bayaran ?
Mahendra terpukau dengan kecantikan natural istrinya, "apa iya dia istriku?" Dalam hati
Putri Anne menatap " oooo ini suamiku " gumamnya. Namun dengan lagak acuh tak acuh dia menatap suami di depan matanya.
"Kalo anda tidak punya uang sebaiknya anda pergi, karena ini bisnis saya".ucapnya tegas.
Mahendra kaget, karena putri anne bisa melawannya, biasanya dia selalu ketakutan bila di tatap apalagi di dekatinya.
"Berikan kerang itu aku akan membayarnya,ucap mahendra.
"Masukan dulu uangnya baru akan saya berikannya ketus putri.
Akhirnya mahendra mengalah dia memasukan 100 tael perak kedalam kaleng.
Terimakasih ucap putri sambil bersalaman.
Mahendra hanya menyungging. Dan entah kenapa hatinya ikut bedebar seperti pemuda lainnya.
Kerang kerang yang di hias putri sudah habis dan putri pun pegal.
"Kakak kakakku yang cakep semuaaa
Mohon maaf cangkang kerang kerangnya sudah habis, lain waktu kita lanjut lagi yaa"
Semua pemuda sangat kecewa karena tidak dapat lagi bersalaman dengan putri. Padahal masing masing pemuda sudah mengantongi 4 cangkang kerang.
"Baiklah ayooo kita pulang , dan bawa semua kaleng isi uang itu, titah putri anne
"Haaii kalian sudah mau pada pulang? Tampak pangeran marendra pangeran ke2 datang menuju putri anne.
"Itu pasti pangeran Marendra kan?
Yiyi mengangguk. Putri anne terpaku melihat ketampanan pangeran Marendra.
"Aaaih tampan banget, andai saja hidup di jaman modern akan ku jadikan artis atau model pria yang terkenal hehehe... ide putri anne begitu saja masuk di otaknya.
"Iyaa saya akan pulang, karena kerang saya habis terjual.
Tapi saya menyimpan satu untukmu marendra, Ucap putri anne
"Wooow sangat indah, marendra bilang indahnya sebenarnya ke wajah putri, dia benar benar terpesona dengan wajah putri anne yang sekarang, "kamu sudah bisa menggambar dengan baik."
Putri anne tersenyum, menambah kecantikannya bak dewi khayangan.
"Baiklah ayoo aku bantu membawa uangmu, ucap Marendra.
"Asyiiiik terimakasih marendra sambil merangkul tangan marendra.
Marendra kaget dengan spontanitas putri anne, dia begitu berubah, dengan tiba tiba tangannya di rangkul namun hatinya sangat senang.
Dari kejauhan Mahendra suaminya sangat marah melihat keakraban istri dengan adiknya.
Hatinya panas, ingin sekali mahendra memukul marendra.
Namun apa yang di lakukan adiknya sebetulnya tidak salah, karena dialah yang sebenarnya telah menjahati istrinya.
Mahendra dan kaila terakhir kali menjahati istrinya adalah mendorongnya ke kolam yang ada di kediaman istrinya.
Kaila pura pura terpeleset lalu menyenggol putri anne soalah olah itu adalah kecelakaan.
Putri anne yang tidak bisa berenang tenggelam dan lansung pingsan.
Alih alih bukan langsung menolong istrinya, mereka sengaja hanya menonton putri anne tenggelam di kolam.
untung ada ibu Suri lewat, putri Anne langsung di tolong olehnya.
ibu suri sangat murka dengan kelakuan cucunya, dia belum memutuskan hukuman buat cucunya. ibu suri memfokuskan kesembuhan putri anne terlebih dahulu.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!