Di bandung skolah PBB sedang menerima murid ajaran baru dengan di adakan nya masa orientasi siswa ( MOS ) baru di mulai pgi ini. sang ketua OSIS sudah berdiri di depan lapangan memperkenal kan diri pada murid murid baru,yang akan menjalankan kos.
"Asalamualikum selamat pagi semua perkenalkan saya RAKA DARYA KUSUMA saya ketua OSIS di sekolah ini,ini di samping saya ada RANDI Pramudya wakil ketua OSIS sebelahnya ada safira Safitri sekertaris OSIS dan di sana ada kakak lain nya kakak OSIS juga.mengawali pagi ini kita akan melakukan perkenalan Dengan murid murid baru silahkan kalian pakai name tag kalian masing-masing dan sebutkan nama kalian satu persatu perkenalkan nama kalian silahkan mulai dari paling depan. " kata raka
" nama saya Andini PRAMADI "
" nama saya Isyana Larasati "
" nama saya Giska HADOYA "
" nama saya NINDIYA Prayoga "
dan seterusnya tiba di gadis manis cantik imut memperkenalkan diri di depan ketua OSIS
" nama saya KLARITA ( Atmaja ) " kata sang gadis tanpa menyebut kan nama belakang nya sang ketua diam saja
" berdiri di depan " kata raka datar
" kenapa Beb kamu nyuruh dia berdiri di depan " tanya safira pada raka sambil gandeng tangan raka tapi di tepis raka ,muka Clarita jadi tambah dingin
" kenapa kamu diem aja ikut saya ke tengah lapangan lari keliling lapangan sekarang juga" kata safira
" kamu maju Sekarang Dan ikut saya kamu tau apa kesalahan kamu" kata sang ketua
" maaf tidak kak" jawab klarita
" maaf kak apa salah saya" tanya klarita lagi
" hey jangan berani jawab saat kaka sedang bertanya" lantang safira
" bukan anak kecil aja tau kalau orang bertanya harus di jawab " jawab klarita
" wah tuh cewek cari penyakit aja udah bentak bu bos kita sekarang debat sama bu bos mana bisa menang dia semoga aja ci raka bisa tahan emosi " bisik randi pada Ilham
" iya kita liat aja apa yang bakal di lakuin pak bos " bisik bisik toni
" kalau sampai pak bos ga lakuin apa-apa puasanya di tambah kayanya " bisik niko mereka terkekeh nahan tawa,raka yang melihat itu mendengus sebal.
" kamu ikut saya sekarang juga " kata raka tidak ada bantahan membawa klarita pergi dari lapangan menuju ruang UKS
Sesampainya di ruang UKS
" kamu keluar " kata raka dingin pada siswa yang jaga UKS raka mengunci pintu ruang UKS dari dalam setelah suasana hening tak ada yang bersuara
" sayang " akhirnya raka tak kuat mendiamkan sang pujaan hati raka memeluk klarita dengan erat sedikit bermain di bibir sang pujaan.dia sangat merindukan sang pujaan dia menyalurkan rasa rindu nya dengan menciumi sang pujaan
" by udah ya nanti baju aku lecek" kata sang pujaan sambil ngelus kepala pria manja nya
" sebentar lagi sayang aku sangat merindukanmu jangan marah kamu menyiksa ku beri aku vitamin buat sampe sore " kata raka..raka masih meminta vitamin dengan cara menyusu pada sang kekasih pujaan hati setelah nya baru raka melepas kan dan merapikan kembali bju yang di kenakan klarita sang kekasih, klarita adalah kekasih raka sejak 3 tahun lalu klarita juga sahabat kecil raka ,klarita diam tak menjawab raka membuat raka frustasi sendiri raka tarik klarita ke pelukan nya
" kenapa diam aja kamu yang mau aku melakukan ini berpura-pura tidak mengenal kamu aku sudah sering bilang aku ga pernah setuju dengan keputusan kamu ini yang.. aku mau semua orang tau kamu milik aku belahan jiwa ku honey aku khawatir sama kamu aku ga mau terjadi apa-apa sama kamu" kata raka sambil peluk erat klarita ,klarita membalas pelukan raka
" by aku baik-baik aja " kata klarita lembut
" iya aku percaya sama kamu tapi aku ga percaya sama semua tangan yang tadi nyentuh kamu honey " kata raka
" harus nya aku yang bilang gitu mana ada yang nyentuh aku kalau semua kaka ku bodyguard aku setiap sudut sedangkan kamu baru aku hari ini masuk udah ada yang gandeng aja " kata klarita mendelik
" honey kamu bagi aku segalanya kamu belahan jiwa dan nafas aku kamu juga harus ingat di sini di perut kamu akan segera tumbuh raka junior kamu milik aku honey " kata raka sambil ngelus perut klarita dan menciumi leher klarita sesekali mengecup bibir klarita
" by ih nanti ada anak-anak lain yang liat nanti mereka bisa curiga " kata klarita sambil keplak tangan raka yang ga mau diam di perut klarita yang trus naik ke atas
" ga akan ada yang masuk honey bentar aja aku sangat merindukan ini " kata raka sambil terus mengelus buah melon klarita.
" sebentar aja by ayah melarang aku kerumah kamu udah seminggu kita ga ketemu " kata raka lagi
" kenapa ayah begitu menjaga kamu untuk ke rumah aku by " tanya klarita
" kata ayah nunggu kamu selesai mos takutnya kamu kelelahan pas mos karena selalu aku gangguin " jawab raka dengan muka kesal klarita ketawa melihat raka kesal
" ayah sangat menyayangi aku by ayah saja sangat pengertian aku sangat menyayangi ayah kamu hanya sementara' by " kata klarita klarita mengambil hp nya melakukan Vidio call sama ayah mertuanya
" hallo Asalamualaikum ayah "sapa klarita pada ayah mertuanya
" waalaikumsalam salam menantu ayah yang cantik " jawab ayah raka
" ayah terimakasih udah jaga suami aku di rumah ayah aku sayang ayah aku masih 3 hari lagi mos yah bantu aku buat jaga anak ayah ya biar ga kabur lewat balkon "kata klarita sambil terkekeh dia tau suaminya itu sangat kesal
" iya sayang ayah akan iket anak nakal itu di ranjang biar ga kabur " kata ayah raka
" yah dia istrinya raka kalau ayah lupa wajar kalau aku merindukan istri ku ini wajar kan aku buat dia ga bisa jalan dari pada aku jajan di luar " kata raka tanpa berpikir kalau omongan nya bisa bikin singa ngamuk
" anak kurang ajar denger ya kalau menantu ayah marah ayah ga mau bantu kamu " kata ayah raka sambil mematikan sambungan Vidio Nya raka bru menyadari perkataan nya tadi akan membuat klarita marah dan benar saja muka klarita sudah masam
" apa aku masib kurang buat kamu hingga kamu punya pikiran jajan di luar apa aku saja kurang raka daraya kusuma " kata klarita menekankan nama asli raka
" maaf sayang aku cuma bercanda " kata Raka sambil meluk klarita yang masih menolak pelukan raka sambil memeluk klarita Raka menelpon seseorang
" hallo Randi lu dimana " tanya raka di sambungan telpon
" gw di depan pintu uks jaga di sini yang lain di lapangan ngawasin safira di sana karena dia berkali kali mau nyusul lu " kata Randi di sambungan telpon
" jangan ganggu gw setengah jam kedepan ya ibu negara merajuk butuh vitamin " kata raka sambil menahan klarita yang masih memberontak
" siap bos " kata Randi
bersambung.
apa yang mau lakukan raka setengah jam ke depan ya?
menyentuh pasangan kita itu bukan dosa menyentuh pasangan yang bukan muhrim baru itu dosa
mohon maaf bnyak kesalahan kata karena ini hanya karangan saja yang terlintas saat nulis kalau ada nama yang sama mohon di maklumi penulis pemula butuh dukungan dan suport dati pembaca 🙏🙏🙏🙏
Raka terus memeluk Clarita Dengan sayang menenangkan kan hati Clarita yang lagi kesal Raka mencium Clarita lembut Clarita membalasnya
" maafkan aku,aku tidak bermaksud seperti itu kamu tau aku sangat mencintai kamu " kata raka pelan memberi Clarita pengertian
" sebentar saja seperti ini aku sangat merindukan kamu aku janji akan pelan pelan" kata raka lagi sambil memeluk Clarita, Clarita hanya mengangguk nah kalian bayangkan saja anak jaman sekarang kalau pacaran kaya apa cuma bedanya di cerita ini mereka sudah menikah jdi halal melakukan apa pun namanya juga khayalan author
selesai dengan kegiatan mereka masih mengatur napas mereka raka tersenyum bisa membuat Clarita tenang lagi
" ini yang aku takutkan saat bersama kamu selalu ga bisa nahan diri " kata raka sambil memeluk tubuh Clarita
" hanya 3 hari by kita ga serumah kamu harus bisa dan 3 tahun juga kamu kuat " kata Clarita sambil terkekeh
raka mendengus mereka mempunyai kesepakatan menunda memiliki anak karena Clarita masih ingin melanjutkan sekolah walau sekolah ini milik keluarga suaminya dia tidak mau menggunakan nama besar keluarga suaminya untuk bisa sekolah
" kita sudah sepakat honey umur ku juga belum cukup bisa melahirkan dokter yang mewanti-wanti kita aku mau saja mengandung anak mu sekarang sekarang ini jika kamu siap membesarkan anak kita sendiri " kata Clarita dokter memang melarang Clarita hamil di usia nya yang masih muda ini berbahaya dengan nyawa nya
" by jangan berbicara seperti itu aku sangat mencintai kamu aku ga mau kehilangan kamu jika pun kita akan punya anak kita akan merawat dan membesarkan nya bersama-sama " kata raka tegas
" aku juga sangat mencintai kamu honey sangat " balas Clarita tersenyum
" tapi kamu ga harus ada yang gandeng juga kan DARAKA walau aku sangat mencintai kamu " kata Clarita kesal dingin dan garang sambil membereskan kekacauan di UKS setelah rapi Clarita keluar dengan muka asam
" untuk hukuman kamu di gandeng mak lampir kamu tidur di rumah ayah sampai Minggu depan " kata Clarita sambil keluar ruang UKS menuju lapangan raka mengikuti Clarita dengan merengek meminta maaf banyak pasang mata yang ke heranan apa hubungan mereka hingga sorang DARAKA merengek di depan umum hal yang paling mustahil di lakukan seorang DARAKA tapi itu kenyataan seorang Clarita mengabaikan Raka yang mengikuti nya dari belakang safira geram dia mendatangi Clarita dan
" plak... suara tamparan mengenai pipi Clarita yang di lakukan Safira membuat 5 cowok yang tak jauh dari sana mematung melihat apa yang di lakukan safira Clarita jatuh tersungkur dengan bibir sedikit berdarah
" ini mah membangun kan singa tidur " bisik randi yang masih kaget dengan kejadian di depan mata nya
" heh anak baru tidak tau diri enak banget ganggu cowok orang harus di kasih pelajaran kamu " kata safira mau menjambak rambut nya Clarita yang masih duduk di lantai koridor depan uks tapi di tepis raka
" elu apaan sih ga usah kasar fira " bentak raka pada Safira membuat safira kaget dengan bentakan raka
" beb kamu yang apa-apa an sih kamu belain anak baru ini dia sudah ngerendahin kamu " kata safira niat hati membela sang kekasih karena Safira selama ini selalu menganggap raka kekasih nya raka tidak pernah membantah nya
tapi sahabat sahabat nya raka tau kalau raka sudah menikah dengan Clarita raka tak mendengar kan ocehan safira raka membangun kan Clarita yang masih terduduk di lantai sambil memegang pipi memar dan sudut bibir nya berdarah karena tamparan Safira membuat raka murka tapi Clarita menyentuh tangan nya menenangkan kan raka
" aku baik baik saja " kata Clarita dengan gerak bibir tanpa suara raka langsung mengendong Clarita membawanya ke UKS semua siswa terkejut sama apa yang dilakukan Raka karena Raka terkenal dingin dan cuek ga pernah perduli sama yang ada di sekitar termasuk Safira walau dia ga pernah bantah saat dia di gandeng tapi raka tetap dingin pada sekitar safira kaget dia aja ga pernah di perlakukan seperti itu sama raka
" beb kamu apa-apa an sih malah nolongin dia aku pacar kamu raka " kata safira lantang berusaha menurunkan Clarita dari gendongan raka
" jangan sentuh dia " ucap raka lantang dan menatap tajam membuat safira kaget raka menggendong Clarita di bawa ke UKS di ikuti ke 4 sahabat nya
bnyak anak yang berbisik mencibir Safira
" cewek itu siapa sih kayanya spesial buat cogan kita " kata anak 1
" iya itu cewek siapa ya " tanya anak 2
" iya seperti nya spesial banget safira aja ga pernah di perlakukan sepeti itu " kata anak 3
" atau jangan-jangan Safira cuma ngaku-ngaku aja sebagai cewek raka " kata anak 4
" pantas raka ga pernah peduli sama safira kalau lgi jalan " kata anak 5
" iya dia halu doang jadi pacar raka kayanya " saut anak 6
semua melirik sinis safira meninggalkan tempat itu Safira masih mematung mendengar semua ocehan bnyak anak-anak safira mengepalkan tangan nya
" apa benar anak tadi spesial di mata Raka itu tidak mungkin " gumam safira,safira lari menuju ke UKS di mana raka ada di sana dia butuh penjelasan raka
Di UKS raka hanya diam mengobati luka Clarita dengan lembut Clarita hanya melihat Clarita tau raka masih emosi jadi Clarita juga diam memperhatikan raka
" gila si Safira main tampar aja dek kamu ga papa kan" kata randi kesal Clarita hanya menggeleng dan meringis saat menggeleng karena terkena kapas
" kan gw udah wanti wanti jangan lepas pandangan kalian dari ibu negara " kata Ilham
".ya maaf tadi gw ke toilet sebentar gw kebelet tadi gw tinggal Safira sama Niko " kata toni merasa bersalah
" dia lari dari gw tadi menginjak kaki gw sorry ka " kata niko merasa bersalah juga
" aku hanya ingin tenang tanpa kalian ngikutin aku yang akan bikin curiga semua siswa " kata Clarita raka masih diam sambil ngobatin Clarita
" tapi hasilnya kamu terluka dek luka kamu itu luka kami kamu adik kami " kata Ilham lembut
" iya kak aku tau maafkan aku tapi tolong hargai permintaan ku juga " kata Clarita sambil melihat raka yang dari tadi memandang Clarita tanpa bicara raka membawa Clarita dalam pelukan nya
" by aku buka ga ngizinin kamu sendiri aku khawatir sama kamu by dan kejadian ini yang aku takutkan " kata raka selembut mungkin dia juga ga ingin kekasih nya tertekan dia hanya perlu memberi pengertian kekasih nya sangat keras kepala
Raka, Ilham, Randi, Toni dan niko mereka bersahabat sejak di SMP mereka tau kalau raka dan Clarita sudah menikah 2 bulan lalu Clarita adalah sahabat kecil raka.
" iya aku ngerti ke khawatiran kalian tapi izinkan aku mos seperti yang lain kalian boleh awasi aku dari kejauhan ya " kata Clarita sambil tersenyum pada Kaka kakaknya kalau sudah begitu mana ada yang bisa membantah muka memelas ibu negara
"ah kalau udah kaya gini mana bisa menolak kemauan ibu negara baik baik lah Baginda ratu " kata ilham di angguki yang lain hanya Raka yang mendengus ..
Tiba-tiba Safira masuk ruang UKS dan melihat raka sedang mengompres pipi Clarita dengan lembut yang lain hanya diam karena permintaan Clarita
" raka apa-apa an ini " kata safira raka tetap dengan kegiatan nya mengompres Clarita dengan merubah mimik muka nya dengan dingin dan angkuh
" ka kenapa kamu bicara seperti itu di depan banyak anak-anak aku ini pacar kamu raka kenapa kamu mempermalukan aku di depan umum seperti tadi " kata safira raka masih diam dan masih mengompres pipi Clarita
" udah kak terima kasih aku ikut barisan lagi ya maaf ngerepotin " kata Clarita lembut meletakan Kompress yang di pegang raka
" ya udah gw anter lu ke depan " kata ilham
" ga usah kak terima kasih aku bisa sendiri Assalamualaikum " kata Clarita sambil ucap salam
" waalaikumsalam " jawab mereka serempak ilham tetep mengikuti Clarita
setelah Clarita keluar mereka semua berniat keluar tanpa peduli Safira ada atau enggak safira menghentikan langkah raka
" jelaskan padaku raka kenapa kamu seperti ini " kata Safira minta penjelasan raka
" buat apa gw jelasin sama lu emang apa penting nya lu buat gw " kata raka tanpa hati
" raka aku ini pacar kamu jadi aku butuh penjelasan kamu ?" kata Safira kekeh
" sejak kapan lu jdi cewek gw " kata raka dingin safira mencerna ucapan raka
" trus apa maksud kamu kalau anak anak tanya kamu ada hubungan apa kita,saat aku jawab kita Deket kamu diam aja kamu ga membantah nya itu membuat semua anak tau aku satu-satu nya cewek yang deket sama kamu " kata Safira
" bukanya lu yang selalu nyerocos panjang saat raka mau bicara setiap ada yang tanya elu yang jawab sendiri nyerocos panjang kaya rel kereta " kata rendi jengkel muak dia liat muka safira
" lu yang ke pede an mana mau raka sama lu dandanan kaya badut ancol pakaian ketat kaya orang mau mangkal aja " kata roni ci mulut pedas raka malas ngurusin yang ga penting tanpa memperdulikan Safira mereka keluar dari ruang UKS
" jam istrahat sudah abis saat nya kembali ke lapangan ilham awasi Clarita dan randi " kata raka sambil jalan ke luar ruang UKS menggantung ucapan untuk randi
" iya gw tau banyak cowok yang mau kenalan sama dia " jawab randi raka mendengus
" gw pengen kurung Clarita di rumah boleh ga sih gw gedeg liat tuh mata cowok-cowok brengsek mandangin bini gw kaya mau menelanjangi aja " gumam raka yang masih di dengar sahabat-sahabat nya mereka tertawa terbahak-bahak
" kalau siswa lain tau seorang DARAKA merajuk bisa turun pamor DARAKA " kata niko sambil tertawa raka kembali ke mode dingin nya
" kita ada tugas apa setelah ini " kata raka bertanya pada teman-temanya
" dalam 3 hari ke depan jadwal masih penuh " kata randi sambil melihat jadwal di hp nya
" setelah ini ada acara pengujian buat calon anak baru " kata Randi
" kalian boleh menghukum Clarita di depan bnyak anak sekalian awasi dia gw khawatir Safira melukai dia lagi " kata raka pada sahabat sahabat nya
" tenang aja Clarita juga sudah seperti adik buat kita semua ka kita juga ga mau clarita terluka dia terlalu berharga buat kita semua kita jaga dia bersama-sama " kata randi Clarita memang menjadi gadis yang beruntung selalu di sayang banyak orang
" oh iya bulan depan bang ken pulang semalam dia telpon gw " kata raka dia baru ingat semalam kenzo menghubunginya
" wih mantep nih kita kumpul lagi dia sekolah di sini kan sama kita " kata niko mereka sudah lama tak bertemu karena kenzo sekolah di tempat eyang nya
" ah kita tunggu hari itu hari di mana kita berkumpul dengan formasi lengkap " kata toni dengan antusias
" terima kasih sudah menyayangi keluarga gw kalian selalu ada buat gw Clarita begitu pun kenzo " kata raka pada sahabat-sahabat nya
BERSAMBUNG
SIAP SEBENARNYA KENZO KITA LIAT DI PART SELANJUTNYA YA MAAF LAMBAT UP 🙏🙏🙏
Raka sangat beruntung memiliki sahabat sahabat seperti mereka yang sekarang menjadi satu keluarga yang saling membantu saat yang satu kesulitan yang lain nya akan ada bersama mereka.
" jangan lupakan mereka keluarga kita juga " kata mereka serempak
Raka dan yang lain nya emang menuruti apa yang Clarita mau mereka tidak saling mengenali tapi mereka selalu kompak menolong Clarita dalam diam saat Clarita di kerjain Safira, Safira trus berusaha untuk mencelakakan Clarita sebenarnya Clarita juga mampu mengatasi itu semua karena dia juga pemegang sabuk hitam.akan ada waktu nya Clarita ngerjain balik Safira tapi tidak untuk sekarang Clarita akan bersabar sampai pada saat nya nanti
Raka trus dingin tak ter sentuh sama semuanya termasuk Clarita karena itu permintaan Clarita. membuat Safira semakin yakin kalau raka ga ada rasa sama Clarita tapi Safira tidak berhenti mengerjai Clarita karena menurut Safira Clarita adalah ancaman buat dia untuk mendapatkan Raka Safira audah menyukai Raka sejak lama belum lagi dia orang tajir melintir anak pemilik sekolah pula menurut Safira raka bisa membuat dia hidup enak tenang bahagia dengan harta yang raka punya tidak akan habis 7 turunan.raka anak orang kaya no 2 di kota ini dan no satunya keluarga Atmaja safira tidak tau kalau Clarita anak orang kaya no 1 di kota ini. setau dia Clarita anak biasa aja berbeda level dengan safira dan raka pakaian saja safira memakai yang branded semua.padalhal keluarga safira bekerja di bawah naungan keluarga Atmaja keluarga Clarita papa Safira kaki tangan papa Atmaja Safira berada di lapangan berhadapan dengan kelompok Clarita safira memberikan tugas untuk kelompok Clarita untuk meminta foto bareng tanda tangan dan no HP ke 5 bad boy sekolah ini siapa lagi kalau bukan raka DKK suami dan sahabat-sahabatnya.
kalau Clarita mau sebenar nya ga usah capek capek keliling meminta no hp dia udah punya semuanya kalau mau no orang tua dan Buyut nya juga ada,apa lagi foto bareng udah bejibun malah di HP nya tapi ya nama nya Clarita dia tetep mau berusaha dengan tenang Clarita berjalan mencari keberadaan 5 cowok wanted itu dan sialnya mereka berada di berbeda gedung teman-teman Clarita was-was karena meraka merasa itu tidak mungkin berhasil mendapatkan itu semua diam diam Clarita wa semuanya.
" kata kan kalian ada di mana aku akan datangin kalian satu persatu " isi pesan Clarita pada raka
" untuk apa by " tanya balik raka
" nenek lampir nyuruh kelompok aku mencari kalian dan minta tandatangan no hp dan poto bareng " bales Clarita pada raka
" bentar aku tanya mereka ada di mana aja " balas raka
" buruan by aku di kasih waktu 30 menit " bales Clarita
" TONI lapang basket ILHAM di perpustakaan RANDI di laboratorium nya NIKO ada di kantin sekolah " balas raka Clarita mendengus
" kenapa mereka jauh-jauh sih " gumam Clarita dalam hatinya
" biar kamu tunggu di situ aja biar mereka yang nemuin kamu by aku akan kasih tau mereka " isi wa dari raka
" eh jangan hon nanti foto nya gimana biar aku kesana " balas Clarita Clarita langsung lari di ikuti yang lain nya ke lapang basket
" Asalamualikum kak TONI minta tanda tangan no HP dan kita foto bareng sekarang ga pke lama " kata Clarita semua hanya ke heran malah anak basket ada yang nahan napas takut anak cewek itu di bentak toni karena sudah nyerocos ngomong
" wa Alaikum salam loh cla buat apa kamu kan sudah punya semua " kata toni bingung tapi sambil tandatangan buku yang di pegang Clarita
" buat nenek lampir ayo cepetan kak nanti kalau aku berhasil dia bakal keliling lapangan 10 putaran" bisik Clarita sambil tersenyum
" kamu ngerjain dia cla " kata toni sambil geleng-geleng kepala
" kaka ini itu balasan masa aku harus nyari kalian di 5 tempat berbeda lagi " kata Clarita mendengus
" udah kak cepetan lah nanti waktu nya keburu habis " kata Clarita mendesak toni
Clarita langsung lari ke perpustakaan
" Assalamualaikum kakak ini cepat tanda tangan kak toni udah jelasin kan " kata Clarita nyerocos
" waalaikumsalam iya udah kamu sendiri yang mau cape " kata ilham sambil balikin buku yang sudah di tandatangani Clarita langsung lari lagi ke laboratorium di mana Randi berada ilham hanya geleng-geleng kepala
" Assalamualaikum kak ini cepetan " kata Clarita buru-buru
" hati hati dek jangan buru-buru di sini bnyak bahan kimia berbahaya " kata randi khawatir
" iya kak maaf terima kasih kak " kata Clarita langsung pergi menuju kantin sekolah dimana niko berada
" Assalamualaikum kak ini buku nya " kata Clarita langsung duduk menghabiskan minuman punya niko semua mata melotot melihat apa yang di lakukan Clarita begitu pun dengan anak satu kelompok nya di buat bingung dari tadi
" kalian jangan banyak bicara cukup diam " kata niko tegas karena melihat banyak pertanyaan di benak mereka semua
" siap kak " kata semua yang ada di kantin serempak
" Assalamualaikum kak " kata Clarita langsung duduk di samping raka,raka yang mengenal suara itu langsung melirik Clarita
" ada apa " kata raka sangat dingin menurut Clarita sangat menyebalkan
Anak-anak yang ada di ruang an itu menelan ludah nya dengan susah karena mereka berpikir raka akan marah besar pada anak yang langsung duduk di samping raka
" ini cepat tandatangan kasih no hp nya juga sama foto bareng " kata Clarita nyerocos terus masih ngos-ngosan raka melotot sama cantika
" untuk apa " kata dingin dan tegas
" banyak tanya banget sih cepat tandatangani untuk nenek lampir " kata Clarita memelankan akhir kalimat nya yang hanya di dengar oleh raka saja, Raka hampir saja tertawa dengan jawaban Clarita
" ini minum dulu " kata raka masih dingin tapi sambil kasih minuman dia dan membuka tutup minuman buat Clarita setelah nya Clarita mengajak semua anak OSIS foto bersama dengan raka semua anak OSIS terkejut raka tak pernah mau foto bareng dan ga ada yang tau no HP raka selain anak OSIS yang memang ada di grup OSIS
" kakak semua nya ayo sini foto bareng " ajak Clarita memanggil semua anak OSIS foto bareng raka cs yang kebetulan mereka menyusul ke ruang OSIS. Clarita tau raka paling susah buat di foto dia berbaik hati buat semua anak OSIS foto bareng raka ada maksud tersendiri,dan hanya Safira dan antek-anteknya yang ga ikut foto.raka melotot pada Clarita tapi Clarita balas memelototinya membuat 4 sahabatnya hampir tertawa raka mati kutu ga bisa menolak foto bersama.setelah sesi foto selesai Clarita kembali ke lapangan Clarita melihat Safira sudah menunggu dengan tersenyum sinis dan sombong nya sambil mempersiapkan hukuman untuk Clarita dan kelompok nya karena Safira sangat yakin Clarita tidak akan berhasil tapi kenyataan nya Clarita berhasil mendapatkan semuanya tanpa kecuali bahkan ada tambahan kesenangan buat anak OSIS lainnya dengan tepat waktu harusnya selesai dari tadi itu karena ulah niko ngajak makan dulu di kantin.
Dari lantai atas raka dan kawan-kawan nya tersenyum lihat keterkejutan Safira dan antek antek-anteknya ..
" gw mau lihat Safira lari keliling lapangan 10 putaran " kata Randi sambil tertawa
" Clarita bikin tawaran yang keren Safira langsung setuju karena dia begitu yakin cla kita ga akan berhasil " kata niko tertawa juga
" padahal tanpa dia keliling juga dengan senang hati kita mengunjungi ketempat dia " kata toni sambil memperhatikan tontonan di lapangan
" Clarita tidak harus repot-repot mencari kita di 5 tempat yang berbeda kasihan kan kesayangan gw kelelahan " kata ilham sambil liatin perdebatan Clarita dan Safira
" seperti nya tidak dia tidak kelelahan malah dia puas melihat wajah pucat Safira " kata raka mereka tertawa kecuali raka hanya tersenyum sambil memperhatikan wajah sang pujaan seperti nya memang kelelahan
Ada perdebatan karena Safira mengelak dan tidak yakin kalau Clarita mendapatkan ke lima nya tapi semua anggota kelompok bersaksi dan juga anak OSIS lain nya menjadi saksi kalau foto yang di dapat itu asli hasil tadi dan di ambil di lima tempat yang berbeda-beda Safina tidak yakin karena dia tau ke lima nya sedang ada kegiatan di tempat yang berbeda.
" Seperti yang kaka katakan tadi kaka lari keliling lapangan 10 putaran karena saya sudah berhasil mendapatkan yang kaka mau atau kaka mau tambahan no orang tua mereka " kata Clarita sekalian meledek
" bagaimana bisa kamu mendapatkan ini semua " kata safira masih belum percaya
" ya saya datangi ke lima tempat yang berbeda saya yakin kaka juga tau kalau mereka sedang tidak bersama makan nya kaka begitu yakin saya akan gagal " kata Clarita sarkas
" jangan percaya diri dulu masih ada yang kurang mana foto bersama nya " kata safira tersenyum sinis tapi senyum nya luntur setelah salah satu kelompok Clarita memberikan foto bersama nya
" ada kak ini plus foto bareng kaka OSIS cuma tadi di hp berbeda " kata salah satu anak kelompok Clarita
BERSAMBUNG
JANGAN SEPELEKAN ANAK YANG SELALU DIAM KALAU SUDAH MARAH MENYERAMKAN
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!