" kamu harus mau menikah dengan aksa untuk menggantikan bella, ayah ngga mau tau. pokoknya kamu harus mau,,!! " ucap psk Bima pada zahra
" tapi yah,,, zahra tidak mau,,, zahra tidak kenal dengan mas aksa,, dia itu tunangannya mba bella yah,, " ucap zahra
" bella itu kan pergi entah kemana dan pernikahan ini akan diadakan satu jam lagi zahra,, pokoknya kamu harus menggantikan bella,,!! " ucap bu sukma,,
Memang sebenarnya hari ini adalah hari pernikahan bella dan aksa,,,
mereka dulunya saling mencintai,,, tetapi di hari pernikahan mereka,,, bella pergi meninggalkan pernikahannya bersama aksa. akhirnya ayah zahra memaksa dia untuk menggantikan saudari tirinya untuk menikah dengan aksa
ibu nya zahra sudah meninggal,, dan ayahnya yaitu pak Bima telah menikah lagi dengan sukma yang juga sudah mempunyai anak bernama bella
zahra dan bella beda cukup jauh,,, kalau zahra berusia 18 tahun bella 23 tahun
bella adalah seorang model,,,
badannya sangat bagus,, penampilannya juga sangat modis dan tentunya wajahnya juga sangat cantik
Tetapi beda dengan zahra
Zahra memang baru lulus SMA,,dan dia sudah melamar kerja di kantor yang ada di jakarta
Dia memang beda jauh dengan bella,,
zahra merupakan gadis yang sederhana,,dia menutup auratnya dengan berhijab.
baju" nya memang bukan dari barang branded,, beda dengan saudari tirinya
kalau bella selalu memakai pakaian yang kurang bahan dan senang mengumbar tubuh moleknya ke semua orang
Kini acara ijab qobul sudah selesai dilaksanakan...
zahra duduk bersebelahan dengan aksa,, zahra memang memakai baju pengantin sederhana milik ibunya dahulu,,tapi tetap terlihat sangat cantik dan sempurna di badan zahra,,, baju kebaya berwana putih yang dipadukan dengan manset berwarna senada
dan aksa juga memakai jas berwarna putih
aksa juga terlihat gagah,, dan ganteng
kini zahra mencium tangan aksa yang sudah menjadi suaminya,,, aksa terlihat cuek dan dingin,,, tanpa ada senyum sedikitpun
"Selamat ya nak,,, semoga kalian bahagia dan untuk aksa semoga kamu bisa jadi suami yang baik buat zahra dan kamu zahra,, berbaktilah pada suamimu nak,, turuti perintahnya,,, jadilah istri yang baik untuk suamimu,, " ucap pak Bima pada aksa dan zahra
" iya om,, " ucap aksa singkat
" iya yah,, zahra akan berusaha menjadi istri yang baik buat mas aksa,," ucap zahra sambil mencium tangan ayahnya
zahra dan juga aksa juga meminta restu ke orangtua aksa,,,
" tante,," ucap zahra menyodorkan tangannya pada ibu mertuanya,,
namun bu mayang menepis tangan zahra
dia tidak mau di sentuh oleh zahra
memang bu mayang tidak setuju dengan zahra, karena zahra tidak selevel dengan mereka,, ibu mayang lebih suka kalau aksa menikah dengan bella
ibu mayang membisikkan sesuatu ke telinga zahra
" jangan harap kamu akan jadi menantu di keluarga kami,, saya tidak sudi punya menantu udik macam kamu,,, jijik saya sama kamu" hina bu mayang pada zahra
zahra hanya bisa mengusap dadanya,, dia berusaha tersenyum di hadapan ibu mertuanya
" terimakasih tante,,"ucap zahra dengan senyum tipisnya
ibu mayang hanya melengos, dia tidak mau melihat wajah zahra
aksa yang melihat sikap mamanya pada zahra hanya diam,, dia tidak perduli dengan zahra
kini tiba meeka meminta restu pada pak danu,,ayah aksa
" om,," ucap zahra mendekat mencium tangan pak danu
" selamat ya nak,,, semoga rumah tangga kalian bahagia,, " ucap pak danu pada zahra dan aksa
" terimakasih om,,, atas doanya,, " ucap zahra
" nak jaga istrimu,, sayangi dia,,, jangan sakiti dia nak,, bagaimanapun zahra sudah jadi istrimu,, tanggung jawabmu,, " ucap pak danu menasehati
" iya pah,, " ucap aksa malas
kini aksa akan memboyong zahra ke rumah baru mereka,,,
rumah yang dipersiapkan aksa untuk dia dan bella,, tetapi bukan nya dengan bella malah dia menikah dengan zahra,, wanita udik,, kampungan,,
aksa benci sekali dengan zahra,,, walaupun sebenarnya zahra lebih cantik dari bella,, tapi karena bella modis dan zahra cupu,,, jadi aksa sangat" membenci zahra
Kini zahra dan aksa sudah sampai di rumah baru mereka,,,
aksa berjalan dengan angkuh dan dinginnya,, dia tidak memperdulikan zahra yang mengekor di belakangnya dan membawa tas berisi barang" miliknya
"bi,,, bi,,,marni,, !! " suara teriakan aksa
dengan tergesa-gesa" bi marni datang dari dapur,,
" iya den,,, ada apa,,, " tanya bi marni
" tunjukkan kamar buat dia,,,bawa dia ke belakang,," ucap aksa
zahra yang mendengarkan aksa berbicara begitu,, dia begitu kaget
" ma,,, maksud mas aksa,,, saya di suruh tidur di belakang,, " ucap zahra bingung
" kita kan sudah menikah mas,,, bukannya kita sekamar ya mas,, " ucapnya lagi
cuih,,,, " saya sekamar sama kamu,, gembel,, udik kaya gini,, mau satu kamar sama aku,,, haha,, ha,, jangan mimpi kamu,,, jijik aku lihatnya,,, " ucap aksa
deg,,,jantung zahra seperti berhenti berdetak,, dan luruh sudah air mata zahra,,,
" cepat bi,, bawa dia ke belakang,, ruangan paling ujung dan jangan bantu dia untuk membersihkan ruangan itu" ucap aksa
" baik den,,, mari non,, " ucap bi marni
zahra berjalan mengekori bi marni,, hingga sampai di ruangan yang sempit,,, pengap,,,
sepertinya itu memang gudang,,,
bahkan kamar bi marni pun masih jauh lebih bagus dari kamar zahra
" non,,, maafin bibi ya non,, bibi ngga bisa bantu,, " ucap bi marni merasa kasihan
" enggak apa" bi,,, dan saya mohon bibi jangan panggil saya non,, kita sama bi,, panggil nama saja,, " ucap zahra smbil senyum tipis
" tapi non,,, non kan istrinya den aksa,,rasanya kurang sopan kala saya panggil nama non,, ya sudah bibi panggil neng saja ya,, " ucap bi marni
" iya bi,,terserah bibi saja.perkenalkan saya zahra bi,, " ucap zahra memperkenalkan diri
" oh iy neng,, saya marni,, " ucap bi marni
tiba" aksa berteriak memanggil bi marni
" bi,,,!! bibi,,!!! " teriak aksa
" iya den,,, " ucap bi marni
bibi masakin aksa ya bi,, buat makan malam dan buat wanita itu bibi hanya boleh kasih makanan kemaren,, ngga boleh yang baru,, kalau bibi melanggar perintah saya,, bibi akan saya pecat,, mengerti,,!! " ucap aksa
" i,, iya den,, bibi ngerti,, " ucap bi marni sambil menunduk
zahra yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka,, langsung meneteskan air mata,,
di hari pertama jadi istri,, zahra sudah tidak dianggap,, bahkan makan pun di batasi dan hewan pun lebih mulia di mata aksa
kini gudang yang kotor berserakan,,, kini sudah bersih,, rapi,, sudah disulap menjadi kamar yang istimewa bagi zahra
hanya ada kasur lantai yang tipis,, bahkan tidak ada kipas angin,,, ruangan yang hanya sangat sempit,, bahkan tidak ada separuhnya dari kamar bi marni
zahra duduk termenung,, semoga dia kuat menghadapi ini semua
kini sudah memasuki waktu sholat isya,, zahra mengambil wudhu di kamar mandi dapur,,,
di dalam sholatnya zahra berdoa
" ya Alloh,, semoga hamba bisa menjalani ini semua dengan ikhlas,,dan bukakan lah pintu hati orang" yang membenci hamba ya Alloh,,lembutkan lah hati suami hamba,,,tumbuhkan lah rasa cinta di hatinya,,amin,,ucap zahra berdoa
kini aksa sedang makan malam,, dia makan dengan lahap,,,
aksa menyuruh bi marni untuk memberikan makanan sisa di piring aksa untuk zahra,,
" bi,,, nih kasih ke wanita itu,,, jangan sekali" kamu kasih yang ada di meja bi,,, suruh dia makan yang ada di piring ini,, " ucap aksa sambil menyodorkan piring bekas makannya
bi marni pun merasa kasihan,,, kenapa majikannya jadi seperti itu,, padahal dulu dia orang yang sangat baik
" ba,,, baik den,, " ucap bi marni
bi marni berjalan ke kamar zahra
tok,, tok,, neng,,, buka pintunya,, " ucap bi marni
" iya bi,, buka aja,, " ucap zahra
terlihat zahra habis sholat dan bibi masuk ke kamar tersebut,,bi marni duduk dan menaruh piring dekat zahra
" neng,,, maafin bibi,, neng,, dengan aksa menyuruh bibi membawakan makan malam buat neng,, tapi,,,, itu sisa den aksa neng,," ucap bi marni sambil meneteskan air matanya,, dia ikut sedih
" iya,, bi,,, ngga apa" alhamdulillah mas aksa masih baik sama saya bi,,, " ucap zahra sambil tersenyum manis,, dia mengambil dan memakan makanan sisa yang ada di piring tersebut
bi marni tidak bisa berbuat apa" dia juga takut sama aksa,,,
sekarang sudah habis,, walaupun zahra belum kenyang,, karena cuma dua suap saja aksa menyisakan makanannya,,tetapi zahra bersyukur masih bisa makan,,
bi marni pergi keluar dan zahra akan beristirahat,,,
zahra tidak bisa tidur,,, dia kepanasan,,, walaupun sudah tidur di lantai tapi karena ruangannya tanpa ada ventilasi,, jadi terasa sangat panas,, pengap,,,
keringat bercucuran,,,
tiba" bi marni mengetik pintu dan memberikan kipas angin yang ada di kamarnya untuk zahra
tok,, tok,, " neng ini ada kipas angin,, pakai saja ya neng,, " ucap bi marni
" bi,,, nggak usah nanti malah mas aksa marah,, " ucap zahra menolak
" enggak neng,,, itu punya bibi sendiri,, hasil dari arisan art neng,, den aksa tidak akan tau,, " ucap bi marni
" ya sudah,, terimakasih ya bi,, " ucap zahra sambil tersenyum dan menerima kipas pemberian bi marni
kini zahra bisa tidur juga,, karena sudah malam,,,
aksa yang ada di kamarnya,,, merasa sangat marah,,, aksa mengira pernikahan mereka terjadi karena zahra yang membuat bella pergi meninggalkan rumah dan meninggalkan pernikahan mereka
" dasar udik,, kampungan,, jijik aku lihatnya,, " ucap aksa
" zahra,, akan aku buat kamu menderita wanita ular,,, aku akan menyiksamu,, bahkan kalau perlu aku akan membunuhmu,,!!! " ucap aksa marah
" bella sayang,, aku akan menyiksa wanita itu,, akan aku balaskan dendammu sayang,,," ucap aksa lagi sambil memandangi foto bella
hingga akhirnya aksa tertidur dengan foto bella di tangannya
zahra bangun pagi" sekali untuk menunaikan sholat subuh, hawa dingin menyelimuti kota jakarta pagi ini,,,zahra habis sholat subuh, dan kini dia masih memakai mukena nya,,, dia mengambil foto ibunya yang ada di tas nya
"seandainya ibu masih ada,,pasti aku tidak akan seperti ini,,semoga ibu bahagia di alam sana,,, di sini anakmu selalu mendoakanmu bu,, dan doakan zahra untuk selalu kuat dan sabar menjalani hidup ini bu,,, " ucap zahra menangis sambil mengusap dan mencium foto ibunya,,,
zahra memejamkan matanya,,,di dekapnya foto ibunya seakan memeluk ibunya dan mengadukan semua penderitaan yang dia alami,,,
" haaaahh,,, aku harus kuat,,, aku tidak boleh lemah,, " ucap zahra mengusap air matanya
setelah itu zahra pergi kedapur, di sana sudah ada bi marni yang sedang sibuk,, zahra mendekati bi marni dan menyapanya
" pagi bi,,,bibi lagi sibuk,, ya,, biar zahra bantu ya bi,,, " ucap zahra sambil senyum
" eh,, pagi juga neng,, ini neng mau bikin kopi dan buat den aksa neng,, " ucap bi marni
" emm,, biar zahra bantu ya bi,,,gimana kalau zahra buatin nasi goreng buat sarapan mas aksa bi,,, boleh ngga,, " ucap zahra
" silahkan neng,,, "jawab bi marni
zahra dengan cekatan membuat nasi goreng buat aksa,, setelah selesai dia menaruhnya di piring dan di taruh di meja makan,,
zahra memang hari ini niat puasa,,kalaupun tidak puasa,, zahra juga tidak berani makan duluan karena takut aksa akan murka
setelah itu zahra mandi karena dia akan interview,,karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan kalau hari ini di interview
zahra akan meminta ijin pada aksa nanti, kalau zahra akan pergi sebentar. sebagai seorang istri harus ijin kemanapun akan pergi,,ya,,,walaupun itu cuma istri pengganti.
Aksa hari ini sudah rapi,,dia akan pergi ke kantor hari ini karena akan ada meeting.
dengan memakai kemeja biru muda yang ia gulung sampai siku,, dengan dasi dan jas hitam yang masih di tangannya dia turun dari tangga menuju meja makan untuk sarapan
aksa melihat ada sepiring nasi goreng yang terlihat sangat menggoda,,,
" tumben bi marni masak nasi goreng,,, " ucap aksa dalam hati,, sambil menggeser kursi dan duduk
aksa langsung meminum kopinya,, setelah itu dia memakan nasi gorengnya,,,
" ternyata rasanya sangat enak,,, saya tidak pernah makan nasi goreng seenak ini,, ternyata bi marni pintar juga bikin nasi goreng" ucap Aksa
Aksa makan dengan lahap,,
sejurus kemudian Aksa memanggil bi marni,,
" bi,,, bibi,, " ucap Aksa
" iya den,,,sebentar, , " ucap bi marni sambil mendekat
" siapa yang bikin nasi goreng,,, apakah bibi,, " tanya Aksa
" emm,, maaf den,, itu neng zahra yang buat,, " ucap bi marni menunduk
" zahra,,,!!! " panggil dia kemari bi,,!! " bentak Aksa
bi marni langsung memanggil zahra,, dia baru saja mandi dan sudah rapi
tok,, tok,,
" neng,,maaf neng di panggil den aksa,, " ucap bi marni
" iya,, bi,,, " ucap zahra mengekori bi marni
mereka semua menunduk di hadapan aksa
aksa mengambil piring yang berisi nasi goreng yang masih setengah lalu di lemparkan ke hadapan zahra..
praanggg,,,, zahra dan bi marni kaget dan takut dengan kemarahan aksa
aksa mendekati zahra dan langsung mencengkram pipi zahra,,,
" siapa yang suruh kamu masak buat aku,,, hah,,!!! jawab,,!!! " bentak aksa
"ti,,, tidak ada mas,,, saya sendiri yang mau bikin sarapan buat mas aksa,, " ucap zahra sambil meneteskan air mata
" lancang sekali kamu,,,kamu mau meracuni aku hah,,,,!!! "bentak aksa sambil menghempaskan dan mendorong zahra dan zahra jatuh terduduk,,
bi marni langsung menolong zahra dan membantu zahra berdiri
" bersihkan ini semua sendiri,, bi marni,,!! jangan sekalipun kamu membantu wanita laknat itu,, mengerti,!! " ucap aksa
" me,, mengerti den,, " ucap bi marni
zahra membersihkan nasi goreng yang berserakan di lantai,,, dia sambil meneteskan air mata,,
niatnya mau ijin ke aksa tidak jadi karena takut aksa tambah murka
aksa langsung pergi untuk ke kantor,,, dia mengendarai mobil sendiri,,, biasanya ada asisten pribadinya yang menjemput Aksa,,
zahra selesai dan kini dia akan berangkat,, dia berpamitan pada bi marni
" bi,,, zahra pergi dulu ya,, doain zahra ya bi biar lulus interview,, " ucap zahra
" iya neng,, bibi do'ain ya biar neng di Terima kerja,, " ucap bi marni sambil memeluk zahra
" makasih bi,,, bibi sangat baik,, seandainya ibu zahra masih ada,, pasti beliau juga akan mendoakan zahra bi,, " ucap zahra sambil meneteskan air mata
" neng,, neng juga orang baik,, bibi sudah anggap neng seperti anak bibi sendiri,, bibi akan selalu do'ain yang terbaik buat neng,, " ucap bi marni mengelus punggung zahra
" terimakasih ya bi,,, zahra juga sudah menganggap bibi seperti ibu zahra bi,,, " balas zahra
" ya sudah ya bi,,, zahra pamit,,, assalamu'alaikum,,, " ucap zahra melangkah keluar
zahra berjalan kaki sampai ke jalan raya dan menunggu kendaraan
setelah 15 menit ada metro mini yang lewat dan zahra langsung naik untuk sampai di kantor tempat dia interview
kini zahra sudah sampai dan dia langsung menunggu di lobi kantor untuk di panggil
memang ada beberapa orang yang di interview hari ini,,, semoga saja zahra di Terima kerja di kantor tersebut
walaupun cuma lulus SMA, tapi zahra berharap mendapatkan kesempatan bekerja di sini
kini giliran zahra yang di interview
zahra berhasil menjawab semua pertanyaan,, dan zahra di Terima,, walaupun cuma di bagian OB,, tapi zahra bersyukur bisa di Terima di perusahaan sebesar ini
" selamat,,, anda di Terima di sini sebagai ob,,, dan mulai besok,, kamu sudah bisa mulai bekerja di sini,, " ucap pak manajer
" alhamdulillah terimakasih banyak pak,, permisi,, " ucap zahra senang dan dia keluar dari ruangan tersebut
zahra pulang dengan bahagia,, akhirnya dia bisa mendapatkan pekerjaan,,,,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!