Kekuatan tangan 20 kg
Kekuatan kaki 30 kg
Kekuatan tubuh 35 kg
Kecepan 5 km per jam
Mana atau Qi elemen atau afinitas 0
Tinggi tubuh 175 cm
Berat tubuh 55 kg
Nama UI YONG JIANG
Umur 15 tahun
UI YONG JIANG dilahirkan sebagai seorang anak yang tampan, namun sangat disayangkan, tidak bisa berkultivasi atau lebih tepatnya tidak bisa menyimpan Qi didalam tubuhnya.
Baik energi Qi maupun Qi spiritual atau unsur elemen hanya masuk sebentar, lalu keluar lagi, tdk bisa tersimpan.
Sudah berulang kali mendaftar di beberapa sekte kecil terdekat dikota nya sejak berumur 7 tahun, namun hasil nya sama saja, ditolak masuk sekte sampai umur 15 tahun.
“Majulah dan letakkan tanganmu di atas batu” kata Penatua yang bertanggung jawab menangani penerimaan murid memandang Ui Yong Jiang sambil tersenyum ,
dan menyuruhnya untuk meletakkan tangannya pada batu ujian yang digunakan untuk melakukan tes Qi spiritual.
Ui Yong Jiang dengan hati-hati mengamati batu itu, yang seperti batu biasa bentuknya, namun sangat keras dan berasap tipis.
Batu Itu adalah hal yang luar biasa ,karena batu itulah yang digunakan untuk mendeteksi dan memeriksa elemen yang kompatibel dengan anak dan juga memeriksa bakat mereka.
UI YONG JIANG menenangkan pikirannya dan melangkah maju seperti biasanya, dia melihat batu itu sebelum dengan lembut berjalan mendekatinya dan meletakkan tangannya di atasnya.
Batu itu terasa dingin ketika dia meletakkan tangannya di atasnya, asap tipis menyelimuti tangannya dan memasuki tubuhnya.
asap ini seperti cacing yang merayap disegenap meridian dan akar spiritual didalam tubuh, juga Dantiannya.
“Jangan bergerak, ini akan segera berakhir” Sepertinya Elder bisa membaca pikirannya dan dengan cepat berbisik padanya sebelum dia bisa melepaskan tangannya dari batu.
UI YONG JIANG menenangkan dirinya dan membiarkan energi aneh mengalir bebas di tubuhnya.
Setelah berputar 3 atau 4 kali, UI YONG JIANG bisa merasakan energi batu meninggalkan tubuhnya dengan cara yang sama.
Ketika energi meninggalkan tubuhnya, dia akhirnya mengendur kan tangannya. Penatua memandang UI YONG JIANG untuk beberapa waktu sebelum berjalan lebih dekat ke arah batu. Dia menatapnya dalam-dalam sebelum melihat UI YONG JIANG lagi.
“Letakkan tanganmu di atasnya sekali lagi,” kata si penatua pada UI YONG JIANG
UI YONG JIANG terkejut dengan apa yang dilakukan Penatua. Semua anak yang telah mengikuti tes sebelum dia hanya melakukannya sekali .
Dia tidak bisa menolak perintah itu, jadi dia meletakkan tangannya di atasnya lagi. Penonton cukup terkejut melihat UI YONG JIANG meletakkan tangannya di atas batu lagi.
Tan Lie Hwa ibu Ui Yong Jiang hanya menonton tanpa emosi, seolah dia sudah tahu ini akan terjadi lagi dan lagi sejak berumur 7 tahun.
Meskipun jauh di dalam lubuk hatinya dia merasa sedih, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk itu.
Si ayah menyuruhnya untuk memastikan dia membawa UI YONG JIANG ke ujian, dan dia tidak bisa menolaknya, jadi dia melakukannya.
Proses itu berulang dengan sendirinya, Sesepuh mendekati batu itu lagi untuk melihatnya dan tertegun lagi. Dia melihat ke batu itu, lalu ke UI YONG JIANG lagi sebelum menghela nafas.
“Senior, apa hasilnya?” UI YONG JIANG bertanya dengan suara yang sedikit gemetar.
“Elemen Abu-abu, afinitas atau Qi nol” Penatua mengumumkan hasilnya dengan keras
Itu seperti sambaran petir yang menyambar UI YONG JIANG, dia berdiri di sana tercengang dan hanya menatap Elder.
UI YONG JIANG sudah terbiasa dengan jawaban penatua ujian, hal ini sudah dia alami sejak berusia 7 tahun.
"Haihhh, semoga dia tidak mogok,” kata Tan Lie Hwa ibu Ui Yong Jiang dengan suara sedih.
UI YONG JIANG berdiri diam di tengah semua kebisingan tanpa reaksi apa pun. Satu kata yang bergema di kepalanya saat ini, ‘masih tetap sama?’.
UI YONG JIANG yang berjalan turun dari tempat tes seperti zombie tak bernyawa jalannya. Dia hanya berjalan lurus dan bahkan lupa untuk kembali ke tempat duduknya.
“Anak ini” Tan Lie Hwa dengan cemas mengejarnya. Dia tahu UI YONG JIANG pasti kecewa lagi seperti sebelumnya, namun itu hanya beberapa jam, sebelum kembali ceria.
Mengapa UI YONG JIANG tidak bisa menyimpan energi spiritual, hal ini kedua orang tuanya yang sakti tidak tahu meskipun sudah memeriksanya.
Mereka sudah mendatangi semua tabib yang ada, namun hasilnya tetap nihil, akhirnya sang ayah pergi untuk mencari obat ajaib, seperti buah ajaib atau batu ajaib atau hewan ajaib yang biasanya bisa mengobati kejadian seperti ini.
Buah ajaib yang langka yang berumur 1000 tahun dapat mengubah tubuh seseorang, tentu juga mengubah meridian ,akar spiritual dan Dantian yang terlalu kecil alias tidak memiliki rongga untuk menyimpan Qi spiritual.
Ui Yong Jiang akhirnya tidak ber putus asa seperti sebelumnya, setelah beberapa jam kemudian mengetahui dia tidak bisa ber kultivasi elemen atau memiliki elemen,
jadi dia rajin sangat rajin berkultivasi tubuh atau menguat kan tubuh nya atau yang terkenal dengan nama tempering tubuh dengan cara berolah raga setiap hari.
UI YONG JIANG hanya berolah raga sejak kecil, sehingga tubuhnya menjadi kuat melebihi tubuh orang biasa.
UI YONG JIANG tidak pernah mandi obat, atau mandi darah hewan spiritual seperti yang dilakukan oleh para kultivator.
UI YONG JIANG memilih berolahraga di hutan barat kota bagian luar sebagai tempat latihannya, dia rajin berlari lari mengelilingi lapangan kecil yang sepi dari orang,
bersalto atau jungkir balik, mengangkat beban, push up, sit up, dan lain lain, setelah lelah dia duduk dengan tangan di lututnya atau latihan pernafasan.
Keringat nya sampai banjir menetes dari dahinya dan turun ke dagunya saat dia duduk kelelahan.
Ketika dia mengangkat wajahnya, ter lihatlah wajah yang sangat tampan yang memukau bila terlihat oleh para gadis.
Dia memiliki rambut hitam pendek dan wajah hampir berbentuk segitiga terbalik, dia memiliki bibir berbentuk busur dengan mata hitam yang indah.
Kulitnya kencang dan halus seperti bayi, karena terlalu lama berada di bawah sinar matahari setiap hari ,sehingga agak coklat muda.
Dia memiliki tinggi tubuh 175 cm dan memiliki tubuh yang ramping, menambahkan otot-ototnya yang seperti dipahat,
semakin membuat fisiknya luar biasa.
Gadis mana pun yang melihatnta akan jatuh cinta padanya.
Ui Yong Jiang berdiri dan menatap tangannya yang terlihat kasar untuk seseorang seusianya.
UI YONG JIANG bertekat untuk masuk kedalam hutan untuk bertarung dengan hewan spiritual tingkat satu.
Yang selama ini belum pernah dia lakukan, jadi, dia membawa pedang tanpa sepengetahuan ibunya.
Hutan ini sangat rawan, sehingga sangat sedikit orang yang berani masuk, kecuali hanya dipinggiran masih aman.
Kekuatan tangan 30 kg
Kekuatan kaki 40 kg
Kekuatan tubuh 55 kg
Kecepan 10 km per jam
Mana atau Qi elemen 0
Hal ini hanya perkiraan UI YONG JIANG saja melalui deteksi mengangkat beban berat.
Hanya dalam waktu seminggu, kekuatan tubuhnya meningkat lumayan.
dia mengasahnya menggunakan elemen yang pada gilirannya akan membuatnya tetap sehat.
seminggu kemudian.
Kekuatan tangan 70 kg
Kekuatan kaki 100 kg
Kekuatan tubuh 105 kg
Kecepan 30 km per jam
Mana atau Qi elemen 0
setelah bisa mengangkat beban 70 kg, UI YONG JIANG akhirnya berani memasuki hutan sampai dalam sambil membawa pedang.
UI YONG JIANG bertarung dan bertarung dengan beast spiritual tingkat satu setiap hari, sudah banyak yang dia bunuh, tubuhnya sampai terluka meskipun luka kecil, tapi banyak, dan UI YONG JIANG berhenti sampai lukanya sembuh.
Seminggu kemudian ,dia sudah kuat mengangkat beban 85 kg, hal ini hasil dari dia bertarung, tanpa terasa UI YONG JIANG sudah mencapai batas hutan level dua.
Disini UI YONG JIANG tertarik mengumpulkan herbal level dua, yang lumayan mahal jika dijual, namun dia hanya mencari herbal langka.
UI YONG JIANG mencoba bertarung dengan beast level 2 ,namun dia merasa berat, meskipun akhirnya bisa membunuh nya, namun tubuhnya terluka lebih banyak.
UI YONG JIANG naik keatas pohon tertinggi untuk menyembuhkan lukanya sampai sembuh total.
UI YONG JIANG ingin memasuki hutan sampai level 4 yang belum pernah dimasuki orang.
UI YONG JIANG memberi level hutan sesuai beast yang ada didalamnya.
Untuk menghindari beast kelas dua keatas dia berlari dari atas pohon kepohon yang rapat, dengan cara melompat lompat dari cabang kecabang tertinggi.
Semakin kedalam ,pohon nya semakin besar dan semakin tinggi, bahkan dihutan level 4 diameter pohon nya sudah 5 meter.
UI YONG JIANG menghindari hewan besar seperti ular, dan membunuh serangga kecil meskipun level 4, tapi mudah dibunuh, seperti semut, belalang, clarap dan serangga kecil lainnya.
UI YONG JIANG mengumpulkan kristal kecil yang ada didalam tubuh hewan ini.
Akhirnya sampailah UI YONG JIANG dihutan level 5 dan secara kebetulan menemukan buah yang berwarna emas keemasan dipohon yang tingginya 500 meter,
yang dia duga berumur lebih dari 1000 tahun, karena besarnya seperti semangka, dan warnanya keemasan, jika berumur kurang dari 1000 tahun warnanya seperti batu giok,
buah ini ditutupi daun yang sangat lebat, saat itu UI YONG JIANG ingin bersembunyi dari burung rajawali yang sangat besar dan menemukan buah ini, dia pun memakan nya karena lapar.
Dia tiba-tiba mulai merasa sangat panas tubuhnya dan berkeringat lebih dari biasanya, tambah lama tambah banyak keringat yang keluar bercampur kotoran bau.
Dia merasa mungkin itu karena buah ini dan memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk menenangkan suhu tubuhnya.
Dia menjadi lebih panas seiring berjalannya waktu dan juga lebih banyak berkeringat.
“Apa yang terjadi padaku” Ui Yong Jiang mulai panik karena apa yang terjadi.
Dia segera ingin kembali pulang setelah melihat tidak ada Rajawali dan mengemasi barang-barangnya atau tas besarnya dan berlari pulang secepat yang dia bisa.
Ui Yong Jiang lebih cepat dari kebanyakan orang karena latihannya yang rajin setiap hari, apalagi setelah memakan buah emas, kecepatan nya berlipat ganda.
Dan staminanya juga lebih tinggi, jadi dia tidak kelelahan seperti biasanya dan tidak kesulitan berlari sampai pinggir hutan level satu.
Sesampainya di rumah, ia langsung melepaskan semua pakaiannya dan melompat ke dalam bak mandi yang berisi air dingin.
Rasa panas, tersengat, dingin, dan bermacam macam rasa, tapi yang terhebat di tubuhnya adalah terus semakin panas, juga rasa sakit seperti digigiti kucing,
dan sampai pada titik dia tidak tahan lagi, dia menjerit kesakitan selama beberapa waktu sebelum pingsan.
Tanpa UI YONG JIANG menyadarinya, perubahan besar sedang terjadi di tubuhnya, dan tubuhnya mulai secara otomatis menyerap partikel unsur elemen yang ada di sekitarnya.
Tubuhnya berubah menjadi seperti lubang hitam karena menyerap elemen dengan sangat rakus.
Kulitnya yang kencang mulai kembali seperti biasanya dan telapak tangannya yang kasar juga menjadi sehalus telapak tangan bayi setelah dua jam.
Pada saat UI YONG JIANG bangun, hari sudah larut malam, dan dia menyadari dia berpakaian lengkap di tempat tidurnya.
“Jiang, apa yang terjadi padamu?, kenapa kamu tidak sadarkan diri saat aku kembali?” tanya mama nya khawatir.
“Entah Ma, tiba-tiba saya merasa sangat panas setelah memakan buah emas. Saya bergegas pulang dan mandi air dingin,
tetapi perasaan panas tidak berhenti, malah meningkat. Aku pingsan tak lama setelah itu”
Ui Yong Jiang menceritakan semua yang terjadi sebelum dia pingsan, menghilangkan bagian di mana dia berteriak seperti bayi.
Dia masih ingin menjaga harga dirinya di depan ibunya.
Lie Hwa langsung tenggelam dalam pikiran yang dalam ketika mendengar ini,
dia melirik Ui Yong Jiang sebelum bangkit dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makan malam untuknya.
Saat dia berjalan melewatinya, dia membeku di tempat dan menatapnya lagi dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Ui Yong Jiang terkejut dengan perilaku tiba-tiba ibunya dan mulai merasa takut berpikir ibunya marah.
“Jiang, apakah kamu memperhatikan perubahan pada kulitmu?” tanya Mama nya.
Dia jelas ingat bagaimana dia tampak di pagi hari sebulan lebih sebelumnya, Ui Yong Jiang terlihat biasa biasa saja kulit dan wajahnya.
Ui Yong Jiang juga tidak terlalu memperhatikan perubahan kulitnya yang berubah putih dan halus seperti kulit bayi dan melihatnya.
Dia tercengang dengan apa yang dia lihat, ‘Bagaimana ini mungkin’ Dia melihat kulitnya dan matanya melayang ke telapak tangannya.
Lie Hwa menatapnya lebih terkejut. Bagaimana warna kulit tubuh dan wajahnya bisa berubah begitu halus atau glowing secara tiba-tiba?
Tan Li Hwa terus menerus menatap wajah Ui Yong Jiang yang berubah glowing dan sangat tampan, kebahagiaan terlihat jelas di wajahnya yang meskipun merasa iri.
Maklumlah, setiap wanita pasti sangat ingin memiliki wajah glowing, hal ini merupakan suatu keharusan untuk memikat kaum lelaki, sebab wanita sifatnya menunggu, jika tidak ada yang tertarik, otomatis akan menjadi perawan tua tidak laku kawin.
Bagi semua gadis, siapapun itu, baik yang miskin maupun yang kaya, sangat jelas menginnginkan tubuh dan wajahnya menjadi glowing.
“Bu, ada apa?” tanya Ui Yong Jiang keheranan.
“Kau sangat beruntung sekali, tapi bolehkah aku tahu disebelah mana buah emas itu berada?” tanya Tan Li Hwa dengan sangat gembira dan penuh harap.
“Hahh, saya juga lupa bu, waktu itu saya terus masuk kedalam hutan tanpa melihat arah dan tempat yang saya lalui, apa yang terjadi?”
Ui Yong Jiang gugup karena perilaku aneh ibunya saat ini, takut ibunya tahu kalau ada Rajawali besar level lima.
Sebab ibunya melarang Ui Yong Jiang masuk kedalam hutan, meskipun itu dipinggiran, namun pada kenyataannya Ui Yong Jiang telah berani maduk sampai wilayah 5.
“Aku menginginkan buah emas itu juga” kata Tan Li Hwa senang.
“Buah emas?” Ui Yong Jiang mengangkat alisnya jelas masih bingung dimana letak buah itu, apalagi setelah terserang energi panas, pikirannya seperti blank .
“Ya, Ui Yong Jiang, buah emas, aku juga membutuhkan buah itu, aku ingin ikut glowing seperti kulit wajahmu.” Tan Li Hwa perlahan menjelaskan kepada putranya.
Tan Li Hwa memegang tangan putranya, dan mengecek Dantian Ui Yong Jiang, " Aihhh, kamu sudah bisa berkultivasi sekarang?"
Dia merasakan Dantian Ui Yong Jiang berubah besar 4 kali lipat dari sebelumnya.
“Jadi sekarang aku bisa berkultivasi Elementalist?” Ui Yong Jiang bertanya lagi hanya untuk memastikan.
“Ya, bukan sembarang Elementalist biasa, tapi orang yang dapat berkultivasi pada semua jenis elemen,” kata Tan Li Hwa sambil memegang tangan Ui Yong Jiang dengan gembira.
‘kultivasi atas semua jenis elemen’ suara ibunya Itu terus terngiang di telinganya.
“Bagaimana seseorang bisa mengendalikan semua elemen?” Ui Yong Jiang bertanya dengan kaget.
“Saya tidak tahu sayang, tapi yang saya tahu adalah bahwa kondisi Dantianmu tidak akan pernah berbohong kepada saya, seperti yang kubaca dibuku, Dantian sebesar itu dapat menampung semua elemen,” kata Tan Li Hwa.
“Tunggu aku di sini, aku akan datang lahi” Tan Li Hwa berlari ke kamarnya dan mengeluarkan sebuah buku kuno.
Dia menatap Ui Yong Jiang sebelum menyerahkannya kepada Ui Yong Jiang dengan tenang.
“Pelajari buku ini dengan cermat,” katanya sambil menyerahkan buku kuno itu ke Ui Yong Jiang.
Ui Yong Jiang mengambil buku itu darinya masih tidak tahu harus berbuat apa.
Dia melihat sampul buku itu dengan cermat sebelum membukanya. Kemudian dia melihatnya dengan rasa ingin tahu yang besar.
Buku kuno itu menunjukkan kepadanya cara yang tepat untuk mengolah teknik tersebut, yaitu teknik berkultivasi 5 elemen.
Ui Yong Jiang akhirnya menenangkan pikirannya. ‘Tidak heran ibu begitu percaya diri. buku Ini benar-benar sepadan’ pikir Ui Yong Jiang gembira.
Ui Yong Jiang merasa seperti telah mendapatkan kembali sesuatu. Itu adalah keinginan nya sejak kecil, keinginan untuk tumbuh kuat.
Sejak kecil, dia selalu ingin menjadi yang terkuat, tetapi keinginan itu mati pada saat ujian.
Tapi sekarang, api semangat itu tiba-tiba menyala kembali, dan api itu membakar lebih kuat dari sebelumnya.
“Akhirnya aku bisa berkultivasi, aku pasti akan bekerja keras” Ui Yong Jiang mengepalkan tangannya erat-erat.
Ui Yong Jiang langsung pergi ke kamarnya setelah pamitan, karena dia tidak sabar lagi untuk mulai berkultivasi.
Dia telah menunggu begitu lama dan sekarang, akhirnya, dia bisa mulai berkultivasi.
Tan Li Hwa menatap Ui Yong Jiang yang bergegas masuk dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Dia tahu betapa dia sangat ingin menjadi Elementalist. Dia merasa senang untuknya, sekarang dia bisa mulai naik ke puncak.
Dia tahu itu tidak akan mudah karena dia akan menghadapi banyak rintangan, tapi dia yakin dia pasti bisa mengatasinya.
Dia telah mengatasi salah satu rintangan seperti itu dalam perjalanannya, dan itu juga salah satu yang tersulit.
Ui Yong Jiang masuk ke dalam kamar dan segera mencoba memasuki kondisi meditasi setelah menghafal isi buku, sehingga dia dapat dengan jelas mengikuti pola tekniknya.
Buku kuno ini tidak sama dengan Teknik sebelumnya yang diajarkan oleh ibunya.
Buku ini sangat lengkap, awal mula berkultivasi tempering tubuh dulu yang terdiri dari 9 tingkat .
Lalu dilanjutkan kultivasi dasar yang juga 9 tingkat, selanjutnya kultivasi Qi tubuh juga terdiri dari 9 tingkat, lalu dilanjutkan kultivasi elemen yang sesungguhnya.
Dari kultivasi awal sampai kultivasi Qi, hal ini untuk memperkuat tubuh nya, atau dunia ini menyebutnya tenaga luar.
Kultivasi yang sebenarnya adalah Kultivasi Element, yang disebut kultivasi abadi.
Dia duduk dalam posisi lotus dan tidak bergerak untuk mencoba menenangkan pikirannya.
Setelah 10 menit, dia akhirnya masuk ke kondisi meditasi. Dia mengikuti instruksi yang tertulis di buku itu.
Dia mencoba mencari energi di tubuhnya, butuh waktu hampir satu jam sebelum menemukannya, tentu saja setelah gagal beberapa kali.
“Menemukannya, sekarang untuk langkah kedua” Ui Yong Jiang sangat senang berhasil menemukan energi ditubuhnya.
Ditubuh kita sebenarnya tersimpan energi besar sejak kita dilahirkan, hanya saja energi ini tertidur, dan kita harus membangunkan energi ini melalui kultivasi.
Namun disetiap bagian tubuh kita ada juga energi tersimpan dari inti sari makanan yang kita makan tiap hari.
Energi inilah yang harus kita temukan dan kita latih untuk berkultivasi tubuh, hal ini dijelaskan dengan jelas dibuku ini.
Sekarang langkah selanjutnya adalah menggerakkan energi dalam pola tertentu di tubuhnya, dia harus mengulangi lingkaran itu 10 kali agar tubuhnya terbiasa.
Ui Yong Jiang mencoba pertama kali dan bahkan gagal memindahkan energi ditubuh nya, apalagi energi disekitar tubuh kita dari lokasi dikamarnya saat ini ..
Dia tidak menyerah, dia tidak menyerah ketika dia mengetahui bahwa dia tidak memiliki energi elemen apapun
berbicara lebih sedikit tentang sekarang bahwa dia sekarang dapat berkultivasi dengan semua elemen kata ibunya.
Ui Yong Jiang yang terburu nafsu tidak tahu kalau berkultivasi harus pelan pelan dan bertahap.
Dia mencoba lagi, yang juga gagal.
Dia terus mencobanya selama sisa malam tanpa kemajuan.
Pada saat dia benar-benar kelelahan, hari sudah hampir subuh. Dia ambruk di lantai dan tertidur di sana dan kemudian. Tubuhnya benar-benar lelah karena semua daya upaya.
Pada saat dia bangun, hari sudah tengah hari. Dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan masih kelelahan.
Jika Elementalist normal mencoba apa yang dia lakukan, mereka tidak akan bisa bangun dari tempat tidur selama seminggu. Teknik kultivasi sangat merugikan tubuh manusia.
“Tidak heran itu membutuhkan pelatihan fisik yang ketat sebelum seseorang dapat mulai mengolah kultivasi abadi atau kultivasi element,
jika itu adalah fisik saya sebelumnya sebelum saya memulai pelatihan, saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur selama sebulan”
kata Ui Yong Jiang seperti yang tercatat dibuku, ketika dia merasakan sakit semua atas tubuhnya.
Proses berlanjut selama 2 hari sebelum Ui Yong Jiang mulai membuat kemajuan kecil.
Dia akhirnya bisa memindahkan energi Qi, meskipun sedikit, itu masih sesuatu awal yang baik.
Dia sangat senang tetapi juga merasa sakit di sekujur tubuhnya untuk kemajuan kecilnya.
Karena latihannya yang kuat, ia mampu menahan rasa sakit lebih dari yang lain karena ia menghancurkan tubuhnya hampir setiap hari dalam sesi latihan.
Setelah seminggu lagi, dia sudah bisa menyelesaikan satu lingkaran, dia merasa senang ketika dia membayangkan dirinya menggunakan elemen yang berbeda dan tidak bisa menahan tawa di tempat tidurnya.
Dia tidak bisa tertawa dengan benar karena semua rasa sakit yang dialami tubuhnya.
Selama proses putaran kedua, Ui Yong Jiang merasakan sakitnya sedikit meningkat. Dia sudah mulai terbiasa dengan rasa sakit kemudian meningkat, beginilah awal mula berkultivasi tubuh atau tempering tubuh.
“Hiss” Ui Yong Jiang mendesis kesakitan saat di tengah sirkulasi.
“Aku tidak bisa terus seperti ini, rasa sakit ini mungkin akan membunuh sebelum aku menyelesaikan sirkulasi tingkat 9.
Saya harus mencari cara untuk menguranginya” Rasa sakit itu sudah hampir tak tertahankan baginya.
Mengapa tempering tubuh bagian dalam sangat menyakitkan? karena bagian dalam sangat lemah, sehingga sangat menyakitkan.
Dia harus cepat memikirkan cara lain dia akan berhenti sejenak kemudian melanjutkan beberapa waktu lain. Tapi, dia tidak menginginkan itu.
“Aku akan berangkat latihan olah raga lagi besok, sudah lama aku tidak berlatih,” kata Ui Yong Jiang.
Dia sudah terbiasa melatih tubuhnya, dan hari ini dia fokus sepenuhnya pada kultivasi, dia agak melewatkannya.
Ui Yong Jiang menghentikan sirkulasi dan pergi tidur. Dia akan bangun pagi-pagi besok untuk menjalani sesi latihan yang panjang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!