Erna adalah seorang gadis yang cantik putih dan pendiam dan memeliki keluarga yang bahagia. Ayahnya seorang nelayan penangkoa ikan dan ibunya sebagai ibu tumah tangga dan dia mempunyai adik yang bernama togi umurnya masih 8 tahun.
Suatu ketika mamaknya mengalami stress dan berakibat pisah dari bapaknya.sampai dia mempunyai ibu tiri.
Pagi hari tiba di sebuah desa yang sejuk seorang anak kecil nunggu bapak nya pulang dari danau untuk ambil ikan yang harus dijual ke pasar tiap pagi.
" bapak uda pulang ? Mana ikannya yah"sambil melirik ke tangan bapak
" sabar sayang ini ikannya mana ibuk sayang"
" lagi kasih susu adek pak"
" ihh banyak ikan bapak nya"
"puji tuhan dek semoga terus kek gini ya biar banyak uang kita"
"amin yah"
lalu masuk lah bapak kerumah untuk ganti baju yang basah dan memanggil ibuk
" buk"
" ia pak , bapak uda pulang"
" ia buk lalu ibu langsung membuat kopi untuk bapak"
"mana ikannya pak"
" itu di dapur sma si erna"
"yah ibuk ke dapur dulu ya ibuk" langsung pigi kedapur untuk melihat ikan hasil tangkapan ayah. Lalu ibuk ambil baskom untuk memisahkan ikan ikan yang hrus ibuk jual ke pasar.tiba saatnya ibuk kepasar untuk menjual ikan hasil tangkapan bapak.
"bapak erna ibuk pigi dulu ya ke pasar tolong jaga adeknya ya erna"
" ia ibuk bawa goreng ama bubur ya buk"
" ia sayang doakan ikan ibuk laris ya nak"
" amin buk."
" ya udah ibuk pigi ya"
waktunya siang tiba ibuk pulang dari pasar.
"syalom pak erna"
" syalom buk ibuk uda pulang"
"uda nak mana ayah sama adek nak"
" bapak tidur sama adek ibuk"
"oh .oh ia nak ini bubur ama gorengnya.tunggu dulu ya biar ibuk pisahkan dulu untuk bapak sama adek ya nak"
" ia buk"
"ayok nak sini kita makan buburnya dulu sebelum makan doa dulu ya nak"
" ok buk."
selesai makan bubur ibuk langung cuci piring dan siap untuk memasak untuk makan kami siang.
"erna main2 lah dulu ya nak ibuk mau masak dulu mumpung adek masih tidur."
" ia ibuk"
Waktu cepat berlalu waktunya makan siang.kami semua uda duduk di tikar kami makan selalu di tikar karna kami gak punya meja makan.sore tiba saatnya bapak pigi kedanau untuk nangkap ikan untuk mau di jual ibuk ubtuk besok pagi.sebelum bapak pigi ibuk selalu buat kopi bapak ke termos biar selalu hangat di minum bapak.
"bapak pigi dulu ya nak jaga adek ya kalau mamak lagi kerja"
"ia pak"
" bapak pigi ya buk"
"ia pak hati2 ya pak"
Kalau bapak uda berangkat sore ke danau nangkap ikan kadang bapak pulangnya malam.jdi kalau makan malam cuma kami bertiga.
Waktu cepat berlalu mamak dan bapak berantam entah gara gara apa mamak selalu marah marah sama bapak karna hasil tangkapan ikan bapak gak kayak seperti biasanya banyak.ini semakin hari semakin berkurang hasil tangkapan ikan bapak
" pak kenapa akhir2 ikan bapak cuma sedikit kalau kek gini terus kek mana kita mau makan pak"
" buk sabar memang itu yang bisa bapak dapat mau gimana lagi buk"
" sabar sabar terus bapak bilang " Brakkk" ibuk membanting pintu kamar kuat. Aku kasihan lihat bapak dimarahin ibuk terus.bapak gak bisa melawan ibuk karna bapak orangya pendiam gak suka kekerasan.
Tiba saatnya siang ibuk belum keluar kamar padahal aku adek sama bapak belum makan siang.
" erna belum makan sama adek?"
" belum pak"
" tunggu ya nak biar bapak masak dulu ya masih bisa nahan lapar kan nak.kasih dulu susu ini sama adek ya."
" ia pak
Setelah selesai bapak masak untuk kami. Kami bertiga makan siang tanpa ibuk karna ibuk masih di kamar.setelah selesai kami makan aku langsung bawa piring bekas makan kami dan langsung aku cuci.setelah selesai ku cuci aku duduk duduk sama bapak dan adek di rumah.
" nak besok kan hari senin uda sekolah erna sma adek kan?"
" ia pak"
"harus rajin sekolah ya nak biar bisa jadi orang sukses"
" ia pak" kata adikku aku nanti mau jadi pendeta ya pak"
" ia nak semoga tercapai cita cita mu ya nak dan doakan rejekita lancar lancar ya nak."
" ia pak" kata erna dan togi
setelah itu aku sama adek pergi keluar untuk bermain sama teman teman tetangga.sampai sore kami pulang sama adek untuk mandi.setelah sampai di rumah kami, kami uda lihat ibuk lagi duduk sambil melamun.
" buk uda bangun?"
" uda dari mana kalian kata ibuk"
" kami habia main main buk"
" ia uda sana mandi sekalian mandikan adek itu "
" ia buk" lalu aku sama adek langsung pergi mandi ke kamar mandi.setelah selesai mandi aku langsung pergi ke kamar untuk ambil baju aku sama adek.seteleh selesai pake baju kami duduk.
waktu cepat berlalu uda malam. Saatnya kami makan malam sama ibuk kalau bapak masih di danau mencari ikan.sebenarnya kasian aku lihat bapak jam segini pasti bapak uda lapar sama ke dinginan.
" erna ayok makan ajak adek itu"
"ia mak ayok dek kita makan malam sama ibuk"kami makan bertiga.setelah selesai makan aku menyimpan piring kotor ke dapur karna piring kotor yang kami pake makan malam besok pagi baru ku cuci.
" nah sekarang belajar lah kalian erna siap belajar langsung tidur nanti."
" ia buk sahut aku sama adek."
selang beberapa menit bapak uda pulang dari menangkap ikan. ibuk masih mendiami bapak.
bapak lagsung ganti baju dan setelah ganti baju.
" uda makan kalian nak."
" uda pak"
" ia uda lanjut lah belajar ya nak jangan lama biar cepat istirah biar bsok bangun cepat biar gak terlambat ke sekolahnya besok."
" ia pak."
Bapak langsung ke dapur untuk makan.lalu ibuk mengikuti bapak kedapur walapun berantam bapak sama ibuk tapi ibuk masih mau ambil nasi untuk bapak.
Waktu cepat berganti pagi.bapak pagi pagi uda berangkat ke danau untuk ambil hasil nagkap ikan semalam.jadi kalau bangun tidur kami bapak gak dirumah lagi.
aku langsung pigi ke dapur untuk cuci piring dan mandi.ibuk lagi masak.setelah selesai cuci piring dan mandi adek langsung mandi.aku langaung pake baju sekolah.ibuk datang untuk melihat aku sama adek.
" uda siap pake baju sekolah erna, togi ?" kata ibuk.
" uda buk " kata kami serempak.
" ia udah ayok kedapur serapan dulu baru pergi kesekolah."lalu ibuk menyiapkan sarapan kami sama adek dengan bubur sama ikan teri.kalau pagi mau kesekolah kami sarapan bubur tiap pagi.setelah selesai serapan kami. Aku sama adek pamit mau pergi kesekolah.
"buk kami pergi ya kataku sama adek."
" ia nak hati hati ya di jalan kalau menyeberang tengok kiri kanan dulu ya pegang tangan adeknya ya erna."
" ia buk." lalu ibuk ngasih uang seribu untuk jajan kami.
" ini nak seribu seribu kalian dua ya..jajan nanti di sekolah ya nak."
" ia buk.makasih ya buk."
Lalu kami berdua berangkat kesekolah dengan berjalan kaki sama teman teman tetangga.soalnya sekolah kami agak dekat makanya bisa kami jalan kaki.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!