Chapter 1

" Para hadirin sekalian terima kasih dan saya ucapkan selamat atas keberhasilan dari kita semua setelah perjuangan yang tidak ada habisnya"ucap seorang pria tampan di atas panggung

....

Namaku adalah Shin Minatsuki ,aku saat ini melihat teman bajingan ku sedang berpidato dengan cerah seolah ia adalah cahaya mentari di pagi hari yang menyinari seluruh alam.

Kenapa dia ku panggil bajingan yah karena ia telah melakukan beberapa hal yang menjijikan buat ku yang bahkan aku sendiri ingin memotong tubuhnya menjadi 100 bagian.

Awalnya sih dia adalah teman baik bagiku ,menurut saya.

Tapi ternyata sebuah rahasia yang tidak ku sengaja membuatku hancur.

Di balik kecerahan temanku ternyata ia telah membuat pacarku sendiri yang aku telah berjuang untuk mendapatkan nya dan berpikir agar membuatnya menjadi wanita paling bahagia di dunia, menjadi kekasihnya di belakang ku.

Bagaimana saya tidak sakit saat itu,berbagai perasaan bercampur aduk saat itu antara marah,benci,sedih dan takut.

Tetapi walau begitu saya berusaha tenang sayangnya hati saya tidak mendukung saya,pada saat itu saya harus menbolos selama seminggu karena hati dan pikiran saya hancur.

Tidak ada yang tahu perasaan saya saat itu bahkan ibu saya,dan lagi kenapa saya akan mengatakan hanya ibu saya dari antara keluarga saya.

Yah itu karena saya adalah anak tunggal sehingga saya tidak memiliki adik sedangkan untuk ayah... dia benar-benar seorang bajingan.

Mantan ayahku meninggal ku dan ibuku pada saat umurku 10 tahun, pada saat itu saya tidak tahu apa-apa tetapi seiring dengan berjalannya waku saya menyadari dan perasaan kebencian muncul di hati saya.

Kebencian ! yah perasaan kebencian

Perasaan kebencian saya seakan hanyut dalam kedalaman lautan ketika saya melihat senyum bahagia ibu saya, ia selalu berkata 'Shin jangan membenci ayahmu karena kebencian akan selalu membuat hatimu penuh kegelapan dan kekosongan', tetapi walau aku mendengar itu perasaan kebencian tetap di hati saya hanya saja saya akan menyimpan untuk saya.

Setelah di tinggal kan aku dan ibu ku benar hancur dan hancur.

Bahkan uang maupun harta tidak di tinggalkan sedikit pun oleh bajingan itu,ia mengusir ku dan ibuku dari rumahnya seperti membuang sampah di depan rumah terasa begitu mudah untuk dilakukan.

Walau kami hancur ibuku masih dapat tersenyum,itulah yang membuat hati saya sangat sakit dan sakit.

Aku berpikir kenapa saya harus menjadi seperti ini,kenapa aku harus begitu lemah ,kenapa aku masih dalam tubuh kecil ku.

Amarah ku begitu meluap jika di bayangkan seperti sebuah api yang dapat membakar rumah di saat hujan turun.

Saat itu Ibuku harus menjadi seorang wanita hiburan ( Pemuas nafsu **** ) untuk mendapatkan uang bagi kami makan,saat itu aku benar-benar sedih.

Bahkan aku telah melihat ibuku sedih dan menangis di sudut tersembunyi di kamar,

Meskipun itu rumah sederhana hanya beberapa meter tetapi saya berusaha terlihat bahagia.

Tetapi untungnya ibuku tidak harus berlama-lama dalam situasi ini ,kerena beberapa bulan kemudian ia disukai dan di lamar untuk menikah oleh pria berambut biru yang bernama Arthur Sakazuki.

Ia adalah seorang pria Duda yang situasinya hampir sama dengan ibuku tetapi ia memiliki situasi yang berbeda.

Arthur ditinggal mati oleh istrinya,ia juga memiliki putri 2 tahun lebih muda dariku,saat itu aku benar-benar sulit untuk mempercayai siapapun sehingga ketika melamar ibuku aku hanya tersenyum tanpa berkata tapi aku yakin bahwa senyum ku hanya senyum palsu.

Yah untungnya Arthur adalah orang yang baik ,ia menjaga ibuku dengan sangat baik hingga saat ini aku yang baru lulus dan sedang melihat teman bajingan ku.

Cerita setelah aku mengetahui watak asli dari kekasih ****** ku.

Setelah aku hancur pikiran maupun hati aku kembali tenang kembali ke ketenangan sebelumnya,aku sudah tidak memperdulikan teman ku dan pacar ****** ku.

Meskipun begitu aku hanya bersikap biasa seolah aku tidak melihat apapun , aku hanya mengatakan putus dan menghindar dari mereka.

Mereka juga tidak terlalu peduli dan tidak mempertanyakan apa alasannya.

Dan kini aku hanya memiliki ketenangan dan ketenangan.

Cerita saat ini

"Apa yang kamu lakukan selanjutnya Shin "ucap seorang wanita di sampingku.

"hm... menjemput pulang adikku dan tidur kurasa ! " ucap ku dengan ringan.

"Hah ! bagaimana kamu tetap melakukan hal-hal membosankan seperti itu ,ayo kita makan di Restoran Jepang di distrik 11 bagaimana"ucap Charlotte yang merupakan teman wanita yang sedang berbicara dengan ku.

" kurasa lain kali"ucap ku dengan santai.

"Apa ! tidak ! kita akan lakukan sekarang dan lagi pula kita baru lulus sekolah ,entah apa kita akan bertemu di masa depan jadi ayo kita lakukan"ucap Charlotte dengan kemauan keras.

"Ti- " sebelum aku selesai bicara aku mendapatkan sebuah tatapan tajam dari Charlotte.

"Hah... baiklah"ucap ku dengan mendesah lelah.

'Kurasa tidak apa-apa dengan ini,lagi pula wanita ini adalah seseorang yang dekat dengan ku walau sedikit merepotkan' pikirku menjelaskan.

Charlotte adalah seseorang yang tidak terlalu di sukai oleh sekolah,karena ia pernah menendang ******** teman bajingan ku.

Oh yah walau ku sebut sebagai teman bajingan ia memiliki cukup latar belakang,ia adalah anak dari kepala sekolah jadi ia selalu mendapat kan perlakuan istimewa.

Sebelumnya setelah aku mendengar berita ini aku tertawa terbahak-bahak di atap sekolah hingga beberapa anak yang di sana menatap ku seperti orang gila

Setelah beberapa saat kemudian acara perpisahan sekolah selesai kini aku pulang bersama Charlotte, menuju ke restoran jepang untuk menikmati waktu terakhir.

"Hm.. kira apa yang akan kamu lakukan selanjutnya Shin,Bekerja atau melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi "ucap Charlotte bertanya dengan penasaran.

"Apa yah... aku juga masih belum tahu,kita lihat saja nanti"ucap ku menatap langit-langit restoran.

Setelah mereka melanjutkan makanan yang mereka pesan dengan nikmat.

Setelah beberapa saat mereka pulang ke rumah masing-masing ,tapi saat ia sampai di rumah ia di sambut oleh adiknya dengan gembira.

"Kakak kakak ada gambar gembira kak"ucap Ayane dengan bersemangat seolah ia telah mendapatkan hadiah yang tidak terkirakan.

"Tenanglah"ucap ku sambil melepaskan kaus kaki dan sepatu ku.

Tetapi Ayane terus mengoceh dengan gembira.

"Baiklah baiklah apakah kabar gembira ini"ucap ku menatap Ayane.

"Itu Ibu ibu ! "ucap Ayane karena terlalu gembira ia tidak dapat mengatakan apa yang ingin ia sampaikan,ia hanya menarik ku untuk masih ke dalam rumah.

Setelah aku masuk ke dalam rumah aku di sambut senyum lembut oleh ibuku dan ayah ku.

"Shin kamu telah pulang nak"ucap ibuku.

"Iya bu ada apa sehingga membuat Ayane begitu gembira"ucap ku penasaran.

Lalu ibuku memberikan kertas tes kedokteran kepadaku,karena penasaran aku pun membukanya.

"Ini ! " ucap ku terkejut.

"Hehe... begitu mengejutkan bukan ! " ucap Ayane dengan tersenyum kepadaku

{ To Be Continue }

Chapter 2

"Yah benar aku juga cukup terkejut"ucap ku dengan tersenyum.

"Selamat ibu ! "ucap ku setelah mengetahui bahwa ibuku saat ini sedang hamil.

"yah ini juga tanggung jawab barumu karena kamu akan mendapat kan adik baru"ucap Ibuku dengan tersenyum sambil mengelus perut nya.

"Yah benar biarkan dia yang merupakan anak tertua untuk menjaga adik barunya ketika ia lahir"ucap senang ayah ku.

"Ok , pantas saja Ayane begitu bahagia ternyata ini ! kalau begitu aku kembali dulu ke kamar karena aku lelah"ucap ku.

"Yah benar juga istirahat lah nak"ucap ibuku.

Aku pun pergi ke kamar , mengganti pakaian lalu mandi dan kemudian aku tertidur pulas.

Di malam hari jam 10 malam

Setelah melihat semua orang yang di rumah tertidur aku pun melompat jendela dan pergi ke hutan dekat kota.

Magic release : Sealing type : Transparent Prism Confinement

( Pelepasan Sihir : Jenis penyegelan : Pengurungan Prisma Transparan )

Aku membuat sebuah prisma yang dapat membuat ku tidak terlihat di hutan tersebut.

Oh yah aku memiliki rahasia yaitu aku adalah seorang penyihir sekaligus pembunuh iblis dan untuk menceritakan kenapa aku memiliki kekuatan sihir akan di ceritakan pada seiring waktu ceritaku berjalan.

Setelah aku melihat prisma yang mengurungku tersebut aku lalu membuat berbagai sihir yang ingin ku uji coba dan buat dengan teoriku.

"Dengan menggabungkan elemen api dan tanah serta di bantu dengan rekontruksi,mungkin dapat ku ciptakan sihir yang ada di novel yang telah ku baca"ucap ku dengan percaya diri.

Aku pun mengarahkan telapak tangan kananku ke depan sambil mengendalikan energi alam yang ada di sekitarku.

Pertama aku membuat lingkaran sihir membuat bongkahan besar meriam batu,formula sihir tersebut ku otak atik sambil menambahkan formula sihir api lalu ku kontruksi kan menjadi bentuk pilar yang panjang.

Magic Release : Attack Type : 4 Meteor Pillars

( Pelepasan Sihir : Tipe Serangan : 4 Pilar Meteor)

Dari lingkaran sihirku mencul 4 pilar batu dengan garis-garis panas di sekitarnya yang merupakan tanah dan api di gabungkan menciptakan sebuah bentuk meteor tetapi dengan bentuk pilar.

Oh yah prisma yang ku buat sebelumnya memiliki besar 100 meter sehingga aku tidak perlu khawatir tentang arah serangan ku.

Duar...

Ledakan keras terjadi di tanah yang ku targetkan,kawah sebesar 50 meter dengan kedalaman 50 cm tercetak di tanah,aku kagum karena keberhasilanku karena aku juga cukup menahan kekuatannya agar tidak terlalu destruktif.

"Kurasa dengan menambahkan lebih banyak kekuatan alam akan sangat berbahaya karena area serangannya, dengan serangan ini aku dapat menyerang para iblis yang akan mengepungku untuk mendapatkan jalan keluar"ucap ku dengan senang.

"Kurasa ini Cukup untuk hari ini "ucapku yang kemudian menghancurkan sihir prisma ku.

Tetapi ketika aku akan pulang tiba-tiba lingkaran sihir besar di bawah kaki muncul ,aku yang tidak tahu formula sihir ini menjadi penasaran.

"Sial ! kenapa aku hanya diam saja"ucap ku tersadar.

Magic Release : Support Type : Teleportation

( Pelepasan Sihir : Tipe Pendukung : Teleportasi )

Aku membuat lingkaran sihir untuk berteleportasi tetapi karena terlambat dalam pelepasan aku pun gagal dan ,cahaya lingkaran sihir sebelumnya yang di bawah kaki ku bercahaya terang dan menteleportasikan diriku ke suatu tempat.

Di Suatu tempat dengan ruangan yang super besar ,sebuah lingkaran sihir berwarna putih muncul dan mengeluarkan seorang pemuda tampan dengan rambut putih yang cerah bagai sebuah permata perak.

"Selamat datang wahai pahlawan yang akan menyelamatkan negeri ini dari serangan ras perusak "ucap seorang pria dengan perawakan pria paruh baya.

Aku yang kebingungan hanya dapat menatap seluruh orang yang ada di ruangan tersebut,hal ini benar-benar membuatku terkejut karena bukan hanya mewah rungan dan orang-orang yang ada di sini mengingatkanku dengan para bangsawan di zaman kerajaan.

"dimana aku"ucap ku tanpa sadar.

"Anda sekarang berada di kerajaan manusia ,Kerajaan Illusion "ucap pria paruh baya sebelumnya berkata kembali.

"Zeno check status pahlawan yang baru datang ini"ucap Pria paruh baya itu dengan bijaksana ke arah pria kurus di ruangan tersebut.

"Baik penasehat"ucap Zeno.

"Kepada yang agung sang penguasa waktu,atas segala kebutuhan kami tolong berikan kami berkahmu ,Appraisal ! "itulah mantra yang di ucapkan oleh si Zeno ini walau terdengar keren tetapi bukankah jika ingin menggunakan sihir terlalu banyak perapalan itulah pikirku.

"Tunggu kenapa aku bisa paham bahasa mereka"ucap ku dalam hati berpikir dengan serius.

Aku sudah mengetahui situasi ku sekarang bagaimana ,hanya saja aku sulit untuk percaya bahwa kejadian yang ada di novel maupun komik itu ada kini aku berusaha tenang.

Bagaimana tidak aku sekarang di tatap oleh puluhan orang dengan berbagai perasaan.

Aku memiliki sihir yang akan selalu aktif , sihir ini akan memperlihatkan kepadaku berbagai pikiran pada orang yang ada di dekatku dalam radius 500 meter.

Memperlihatkan pikiran memang terlihat luar biasa tetapi sihir ini juga memiliki kelemahan yaitu pada seseorang yang dengan banyak pikiran,yang pada artinya orang tersebut telah membuat banyak rencana tentang berbagai hal.

Rencana yang aku maksud ini bukan merujuk ke rencana licik melainkan seperti masa depan,keuangan,mengubah diri atau banyak lagi.

Setelah si Zeno ini mengucapkan skillnya di depannya tiba-tiba muncul hologram transparan yang kemudian ia perbesar agar semua orang yang di sana dapat melihatnya.

Ketika aku melihat ini aku merasa seperti di intip dari dalam tubuhku,walau tubuhku merinding penampilan ku masih seperti biasa tampak terlihat normal.

Hologram tersebut tidak banyak tulisan ,yang tertulis seperti ini..

Nama : Shin Sakazuki

Kelas : Mage of Human

Jenis kelamin : Laki-laki

Ras : Manusia

Attack : 10

Defense : 10

Agility : 10

Vitalitas :20

Int : 50

"Lemah ! "ucap salah satu pria di sana dengan marah.

" Seperti nya pemanggilan ini gagal ! "ucap seorang yang duduk di singgasana di salah satu tempat di sana.

"Prajurit cepat usir dia " teriak keras dari pria yang menghina sebelumnya.

"Tunggu ! " ucap pria yang duduk di singgasana tersebut menghentikan.

Semua orang melihat ke arahnya tetapi ia belum mengatakan,ia memberikan jeda pada kata-kata nya membuat siapapun yang ada disana menunggu kata-katanya.

"Maaf tuan karena saya harus membuat anda tinggal di sini,kami tidak memiliki cara untuk mengembalikan anda ke tempat anda kembali jadi saya memohon maaf "ucap pria yang duduk di singgasana dengan menundukkan kepalanya.

"Raja apa yang anda lakukan ia hanya pria biasa yang terpanggil di lingkaran sihir pahlawan jadi anda jangan lakukan hal ini , hal ini akan merusak martabat anda ! "ucap penasehat raja dengan panik

Semua orang tampak setuju hal ini sedangkan aku hanya cukup kagum dengan raja ini ,walau ia gagal tapi ia masih meminta maaf.

Aku pun bingung harus mengatakan apa aku hanya menganggukan kepala , aku berusaha berpikir dengan tenang.

Aku tidak mungkin tidak gelisah karena aku tidak dapat kembali ke dunia ku,bahkan aku baru saja mendapatkan kabar bahwa ibuku hamil bagaimana ku tidak gelisah.

{ To Be Continue }

Chapter 3 [ Keluar Dari Istana Kerajaan ]

Aku berharap ibuku baik-baik saja di sana ,aku bisa saja kembali tapi tidak saat ini karena aku tidak memiliki pemahaman cukup tentang sihir Ruang dan Waktu , jika aku memaksa maka mungkin aku akan hanyut di badai ruang dan tidak akan kembali.

"Kalau begitu bisakah aku menyingkir dari sini"ucap ku kepada raja dengan nada sopan.

Raja itu menggagukkan kepala kepadaku,aku pun pergi ke salah satu sudut ruangan disana melihat apa yang akan mereka lakukan selanjutnya karena kegagalan pemanggilan.

"Baiklah lakukan lagi pemanggilan pahlawan,berharap saja kepada para dewi agar tidak memberikan kegagalan kali ini"ucap raja itu.

"Baik raja kami akan berusaha kembali"ucap salah satu orang yang berada di tengah ruangan untuk memanggil pahlawan.

Disana terdapat 4 orang yang menciptakan lingkaran sihir untuk pemanggilan, mereka mengucapkan mantra sihir secara bersamaan agar dapat mensinkronisasikan sihir.

Lalu seperti sebelum nya lingkaran sihir berwarna putih cerah kembali bercahaya dan kini memunculkan 4 orang dari sana.

"Zeno lakukan"ucap penasehat dengan cepat.

layar hologram kembali di tunjukkan di sana dengan penampilan lebih baik dari pada milikku.

Nama : Yuzume Ayakani

Jenis kelamin : Perempuan

Ras : Manusia

Job : Hero Of Human

Attack : 1000

Defense : 1000

Agility : 1000

Vit : 1000

Int : 1000

---------

Nama : Leo Hibari

Jenis kelamin : Laki-laki

Ras : Manusia

Job : Defenders

Attack : 30

Defense : 200

Agility : 10

Vit : 1000

Int : 30

Nama : Rose Thunder Burst

Jenis kelamin : Perempuan

Ras : Manusia

Job : Great Witch

Attack : 200

Defense : 30

Agility : 30

Vit : 500

Int : 200

--------

Nama : Sun Go Kong

Jenis kelamin : Laki-laki

Ras : Manusia

Job : Fighter

Attack : 100

Defense : 100

Agility :100

Vit : 100

Int :100

"Haha... inilah pahlawan yang sesungguhnya"ucap senang dari penasehat dari raja.

Semua orang menatap kepadaku dengan tatapan sinis ,dan beberapa dengan menunjukkan kekecewaan.

Yah terserah kalian apa pandangan kalian , karena aku ! bukanlah pahlawan aku adalah Demon Slayer Witch dalam hatiku terdapat kebanggaan dan tanpa peduli dengan pandangan,perasaan dan perkataan semua orang disana.

Tapi ada juga beberapa orang yang memiliki pandangan berbeda tentang ku.

Seperti wanita muda yang cantik yang duduk tidak jauh dari Raja Gerald ( Pria yang duduk di singgasana )

Oh yah Raja yang kubicarakan dari awal ini memiliki nama Gerrald Storm Fire sedangkan yang di kiri nya terdapat wanita dewasa yang merupakan Ratu nya bernama Elina Snow Rain dan di kanannya ,yang merupakan wanita yang kumaksud memiliki pandangan berbeda tentang ku adalah Putri Kerajaan bernama Yue Storm Fire.

Kenapa aku dapat mengetahui siapa nama mereka karena seperti yang ku katakan sebelumnya bahwa aku dapat membaca pikiran seseorang selama mereka berada di jarak 500 meter dari ku.

"Dasar sampah ! apa gunanya kekuatan yang besar jika tidak memiliki ketenangan dan ketampanan tuan Shin"itulah yang ku dengar melalui pikiran Putri Yue , entah kenapa ia memiliki kekaguman terhadap ku tidak mungkin hanya karena aku bersikap tenang.

Ke empat pahlawan yang di panggil menjadi bingung tetapi setelah di jelaskan tentang situasi nya menjadi tenang bahkan ada yang senang ada juga yang marah atas panggilan ini.

"Sialan kembalikan aku ! "ucap wanita berambut merah ,ia adalah pahlawan dengan nama Rose.

"Maaf tapi kami tidak dapat mengembalikan kalian kecuali peperangan dengan iblis ini berakhir"ucap penasehat dengan senyum penuh arti.

Bukan kah raja tadi bilang tidak dapat mengembalikan nya, yah seperti biasa manusia itu seperti iblis terang di depan dan gelap di belakang.

Setelah itu mereka berempat di bujuk hingga semua pahlawan memenuhi permintaan kerajaan untuk melawan para iblis,sedangkan aku pun yang sudah tidak tertarik lagi langsung pergi dari sana.

Tetapi sesuatu yang tidak sesuai dugaan terjadi.

"Tunggu!!"ucap Putri Yue berteriak untuk menghentikan ku.

"Apa yang dia inginkan"itulah pikirku.

Putri Yue kemudian berdiri lalu memeluk lenganku, sambil berbicara dengan kepadaku yang membuat siapapun yang melihat menjadi marah.

"Aku ikut dengan mu jika ingin pergi"itulah yang di ucapkan.

"Tuan Putri tolong jangan dekat-dekat dengannya , karena dia hanyalah orang biasa yang terpanggil ! "ucap salah satu bangsawan yang memiliki gelar cukup tinggi di kerajaan.

"Hmm.. apa kau memerintah ku"ucap Putri Yue dengan nada dingin.

"Tapi.."ia berhenti bicara karena setelah melihat tatapan dingin dari Putri Yue.

"Putriku bukan kah kamu terlalu sembarangan dengan melakukan itu"ucap Raja Gerrald menatap tajam ke arah putri Yue.

"Tidak peduli !"ucap Putri Yue dengan acuh tak acuh.

"Sudahlah Rajaku ,ia terlalu banyak tekanan akhir-akhir ini biarkan saja"ucap Ratu Elina dengan tersenyum kepada Raja Gerrald.

"Hah sudahlah"ucap Raja Gerrald.

Sedangkan semua petinggi dan bangsawan kerajaan yang ada di sana menatap dingin kepadaku.

"Tuan putri sebaiknya anda mengikuti ku karena aku adalah pahlawan yang terpanggil ! "ucap sombong Leo ( pahlawan yang bergelar Defenders ) yang tiba-tiba muncul di dekat Putri Yue.

Aku yang melihat dari tadi hanya terdiam melihat berbagai situasi ini,lalu aku menoleh ke arah putri Yue.

"Sebaiknya anda mengikuti pahlawan yang hebat ini Putri"ucap ku.

"Hm... tidak peduli"ucap putri Yue dengan acuh tak acuh.

Sedangkan Leo yang mendengar perkataan dari Putri Yue menggertakkan gigi karena marah , tetapi ia hanya terdiam tanpa menghentikan putri Yue.

Karena aku tidak terlalu peduli dengan pertengkaran dan konflik yang di akibatkan oleh putri ( Menurut ku ) aku pun pergi dari sana bersama putri Yue yang tetap memeluk tangan ku.

"Bukankah anda terlalu dekat yang mulia putri ketika anda melakukan ini"ucap ku sambil berjalan

"Tidak masalah aku pun tidak keberatan ,apakah tuan Shin keberatan? "tanyanya kepadaku.

" Anda tahu bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh terlalu dekat bukan ! ,jika anda melakukan ini bukankah anda telah melewati batas dan dapat menyebabkan masalah untuk ku "ucap ku dengan tersenyum sambil melihat ke arah tatapan dingin yang di arahkan ke arah ku.

"Yah baiklah ! "Putri Yue kemudian melepaskan tanganku dengan sedikit tidak rela.

Di jalanan kota.

Aku berjalan bersama tuan putri Yue dengan tenang,sambil sesekali berbicara lelucon.

"Tuan Shin anda akan tinggal di mansion yang akan ku berikan,dan tenang saja ayah tidak akan keberatan tentang ini,lagi pula ini juga kesalahan kami yang tidak dapat mengembalikan anda ke dunia asal anda"ucap Putri Yue dengan nada tulus.

"Sudahlah tuan putri saya tahu bahwa raja dan anda sekalian telah memahami situasi saya ,saya juga harus menerima keadaan saya "ucap ku menatap ke arah putri Yue.

"Tetapi saya yakin saya dapat kembali ke dunia saya " ucapku dengan yakin.

"Hm.. baguslah ! "ucap Putri Yue dengan senang menatapku.

"Hehe... dengan ini aku dapat pergi dan menemui tuan Shin"itulah pikiran yang ku baca dari persepsi ku di pikiran Putri Yue.

Kami pun berjalan jalan ke arah jalanan kota , tidak hanya itu aku juga membeli beberapa buah untuk ku makan sambil berjalan.

Dari mana uang yang kugunakan, tentu saja lewat dompet berjalan yang ada bersama ku (Putri Yue ),saat sore hari aku dan putri Yue barulah sampai di mansion yang di berikan oleh putri.

Kenapa baru sore tentu saja kami berputar-putar terlebih dahulu untuk menghafal jalan dan menikmati waktu yang ada.

"Bukankah ini terlalu besar Tuan Putri ! " ucapku melihat bangunan yang di berikan oleh putri Yue.

{ To Be Continue }