NovelToon NovelToon

Sistem Dewa Perang

CH 1 : Reinkarnasi

Di malam yang gelap, di atas kapal yang bergoyang ini, aku seorang pria yang menyedihkan berdiri sendirian di tengah kepungan musuh.

Aku merasa marah, aku merasa sangat marah, orang-orang yang sangat aku percayai telah mengkhianati diriku.

Pakaian ku yang seharusnya berwarna putih sekarang sudah berubah warna menjadi merah darah. Nafasku memburu. Tubuhku sangat lelah, sampai-sampai aku merasa sudah tidak sanggup untuk menggerakkan jari tanganku lagi.

"Hei, Chen Yuan, kamu selalu saja melampaui imajinasi ku. Kuakui kau memang kuat, tapi sekuat apapun dirimu, kau tetap saja seorang manusia yang memiliki batas. Sekarang mari kita dengarkan, adakah kata-kata terakhir yang ingin kau sampaikan?" tanya seorang pria yang siap menembakkan pistolnya.

"Hahaha...., dasar keparat! Di kehidupan selanjutnya akan ku cincang kau sampai menjadi bubur!" ucap Chen Yuan dengan senyum menyeringai.

"Sungguh kata-kata terakhir yang kejam. Baiklah, kalau begitu sampai jumpa di kehidupan selanjutnya!" ucap pria tersebut dan kemudian menembak jantung Chen Yuan dengan pistolnya.

Setelah Chen Yuan tertembak, kemudian tubuh Chen Yuan yang berada di dekat pagar pembatas kapal jatuh ke bawah laut yang gelap juga dingin.

Di saat tubuh Chen Yuan semakin tenggelam ke dalam laut, Chen Yuan melihat rembulan putih dengan pandangannya yang mulai kabur.

Tapi di saat Chen Yuan akan menutup matanya, tiba-tiba Chen Yuan tersentak dan terbangun di atas sebuah tempat tidur dengan mata yang terbuka lebar. Nafasnya terengah-engah dan tubuhnya dipenuhi keringat akibat terkejut.

"Ada apa ini? Bukankah aku sudah mati? Kenapa aku masih hidup? Aku yakin, aku di tembak tepat di jantungku. Dan dimana ini?" pikir Chen Yuan dengan ekspresi bingung.

Kemudian di saat Chen Yuan sedang bingung dengan apa yang sedang terjadi, tiba-tiba ingatan demi ingatan yang tak di kenal masuk ke dalam kepala Chen Yuan tanpa henti.

"Ahkhhh....., kepalaku! Apa yang terjadi? Kepalaku sakit sekali! Ingatan...., banyak ingatan yang muncul di kepalaku tanpa henti!" ucap Chen Yuan penuh kesakitan sembari memegang kepalanya.

Setelah beberapa saat kemudian, rasa sakit dan ingatan baru yang muncul di kepala Chen Yuan akhirnya berhenti. Ingatan baru dan ingatan lama tercampur aduk di dalam kepala Chen Yuan.

Chen Yuan yang telah kehilangan rasa sakit di kepalanya, kemudian mencoba untuk tetap tenang dan mengolah semua informasi yang baru ia dapatkan.

"Sepertinya aku telah bereinkarnasi ke tubuh seorang pangeran di zaman kuno. Dan pemilik tubuh ini, yaitu pangeran, secara kebetulan memiliki nama yang sama denganku. Tapi masalahnya adalah pemilik tubuh ini adalah seorang sampah? Tidak hanya tidak memiliki akar spiritual tetapi dia juga memiliki sifat yang benar-benar bajingan. Karena sifatnya yang bajingan sepertinya dia telah mati diracuni oleh seseorang. Sial, apakah ini yang disebut karma setelah reinkarnasi?" ucap Chen Yuan sembari memijat kepalanya.

Dengan perasaan yang masih menyimpan banyak tanda tanya Chen Yuan kemudian turun dari tempat tidur dan berkaca untuk melihat wajahnya.

"Walaupun aku seorang sampah, tapi setidaknya aku masih memiliki wajah yang cukup tampan di kehidupan ini" ucap Chen Yuan dengan senyum bangga.

Di saat Chen Yuan masih berpose dan mengagumi wajahnya di depan cermin, tiba-tiba Chen Yuan mendengar suara aneh di dalam kepalanya.

"Ding Dong! Selamat anda telah mengaktifkan Sistem Dewa Perang!"

"Apa? siapa yang bicara?!"

Chen Yuan yang merasa terkejut segera menoleh ke kanan dan ke kiri. Dan di saat Chen melihat ke arah belakang Cheng Yuan melihat sebuah panel sistem misterius muncul di depan matanya.

"A...apa ini?" ucap Chen Yuan dengan ekspresi terkejut.

"Saya adalah Sistem Dewa Perang yang akan membantu anda untuk menjadi lebih kuat dan mencapai puncak kehidupan!"

"Sistem? Apakah kamu benar-benar sistem seperti yang ada di dalam novel-novel fantasi itu?" tanya Chen Yuan.

"Benar sekali! Dan karena anda telah mengaktifkan Sistem Dewa Perang, anda berhasil mendapatkan Peti Hadiah untuk pemula. Apakah anda ingin membuka Peti Hadiah?" tanya sistem tersebut sembari menunjukkan panel tombol (Ya) dan (Tidak).

"Hadiah?"

"Benar! Apakah anda ingin membuka Peti Hadiah?" ulang sistem tersebut sembari menunjukkan panel tombol yang sama.

"Tunggu-tunggu..., biarkan aku mencerna informasi yang di kepalaku terlebih dulu!" kata Chen Yuan sembari memegang keningnya.

Chen Yuan merasa bingung dan kepalanya terasa sangat pusing akibat banyaknya informasi yang baru ia dapatkan.

Kemudian Chen Yuan duduk di atas kasurnya. Dia dengan tenang berpikir dan mencerna semua informasi yang ada di kepalanya.

Sesekali Chen Yuan melihat panel sistem yang ada di depan wajahnya. Setelah Chen Yuan mencerna semua informasi baru ia dapatkan, Chen Yuan mengangkat wajahnya dan bertanya pada sistem yang ada di hadapannya.

"Hei, sistem, apakah kamu benar-benar dapat membuatku menjadi lebih kuat dan mencapai puncak kehidupan?"

"Tentu saja! Dengan adanya bantuan dari Sistem Dewa Perang anda pasti dapat menjadi seseorang yang paling hebat dan tidak terkalahkan!" jawab Sistem tersebut tanpa ragu.

"Kamu menjawabnya dengan sangat percaya diri. Apakah kamu benar-benar dapat di percaya?" tanya Chen Yuan.

"Tenang saja, anda dapat 100% mempercayai saya. Sistem Dewa Perang pasti akan membantu Anda untuk menjadi yang terhebat dan tidak terkalahkan. Sekarang apakah Anda ingin membuka Peti Hadiah anda?" tanya Sistem sembari menunjukkan panel tombol YA dan TIDAK.

Setelah mendengar jawaban dari Sistem Dewa Perang yang ada di hadapannya, kemudian Cheng Yuan tersenyum dan menyeringai.

"Baiklah, karena kamu sudah menjawab pertanyaan ku, kalau begitu aku tidak akan ragu lagi. Sistem, buka Peti Hadiah sekarang!" kata Chen Yuan sembari menekan tombol (YA) yang ada di panel sistem.

Setelah Chen Yuan menekan tombol yang ada di panel sistem seketika notifikasi demi notifikasi muncul di panel sistem yang ada di depan wajahnya.

"Selamat kepada host, anda berhasil mendapatkan hadiah Pemula!"

"Anda berhasil mendapatkan hadiah Perbaikan Tubuh!"

"Anda berhasil mendapatkan hadiah Teknik Kultivasi: Tubuh Asura!"

"Anda berhasil mengaktifkan fungsi sistem : Salin!"

"Anda berhasil mengaktifkan fungsi sistem : Jual Beli!"

"Anda berhasil mengaktifkan fungsi sistem: Mata Emas!"

Melihat banyak notifikasi sistem yang muncul di depan wajahnya, Chen Yuan seketika merasa senang dan gembira. Wajah Chen Yuan kemudian tersenyum dan menyeringai.

"Ha-ha-ha-ha....., Luar biasa! Apakah ini benar-benar hadiah seorang pemula? Sekarang mari kita ambil hadiah pertama terlebih dulu. Sistem mulai Perbaikan Tubuh sekarang!" kata Chen Yuan memberi perintah.

"Baik! Perbaikan Tubuh mulai!"

"Peringatan! Karena tubuh host telah benar-benar rusak, mungkin dalam Proses Perbaikan Tubuh host akan merasa kesakitan. Harap host bertahan!" kata sistem memberi peringatan di saat-saat terakhir.

"Apa? Tunggu!...Aakhhh.....!!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...****************...

...****************...

CH 2 : Perjanjian Pernikahan

Satu hari setelah perbaikan tubuh.

Di pagi hari, Chen Yuan yang baru bangun tampak sedang mandi dan berendam dengan air hangat untuk menyegarkan tubuhnya.

"Tadi malam, sepertinya aku pingsan saat menjalani perbaikan tubuh dari sistem. Dan karena teriakan ku tadi malam, pelayan datang ke kamarku dan menemukan ku sedang pingsan. Dan saat aku bangun tadi pagi, aku menemukan bahwa tubuhku di penuhi cairan yang sangat lengket dan bau. Kata sistem cairan lengket dan bau itu adalah kotoran-kotoran yang keluar dari dalam tubuhku. Memang benar tubuhku terasa lebih baik dari sebelumnya, tapi ini masih belum cukup untuk menjadi yang tidak terkalahkan!" pikir Chen Yuan.

"Sistem, apakah kamu bisa mendengar ku?" panggil Chen Yuan.

"Sistem ada di sini!" jawab Sistem yang muncul dalam bentuk layar.

"Aku ingin tahu, selain diriku apakah ada seseorang yang dapat melihatmu?"

"Tidak ada. Hanya host yang dapat melihat saya!" jawabnya.

"Baguslah. Kalau begitu, sekarang mari kita buka hadiah ke-dua yang aku dapatkan!"

"Buka Hadiah ke-dua : Teknik Tubuh Asura (Tingkat Dewa Kelas Bawah) Pencapaian saat ini : Tidak ada (Pertama-Menengah-Tertinggi-Sempurna)."

"Teknik Kultivasi Tubuh Tingkat Tujuh Kelas Bawah? Menurut ingatan pemilik tubuh ini, Teknik Kultivasi di bedakan menjadi tujuh tingkatan. Manusia, Prajurit, Pendekar, Jenderal, Raja, Kaisar, dan Dewa. Tingkat Manusia adalah tingkatan paling rendah sedangkan Tingkat Dewa adalah tingkatan tertinggi. Dan setiap tingkatan tersebut dibagi lagi menjadi tiga kelas yaitu Rendah, Menengah, dan Tertinggi. Padahal ini masih hadiah Pemula tapi aku sudah mendapatkan hadiah Teknik Kultivasi tingkat Dewa? Ini benar-benar luar biasa!" kata Chen Yuan merasa senang.

"Apakah Anda ingin berlatih Teknik Tubuh Asura sekarang?" tanya sistem.

"Tunggu dulu! Aku masih ingin melihat fungsi sistem yang telah terbuka terlebih dahulu!" kata Chen Yuan.

Kemudian Chen Yuan melihat penjelasan ke tiga fungsi sistem yang telah terbuka di panel sistem.

Fungsi Salin : Anda dapat menyalin Teknik Berperang dan Teknik Kultivasi yang anda lihat, baca, dan pelajari secara langsung. Fungsi terbatas : Hanya bisa digunakan satu kali pada setiap satu teknik.

Fungsi Mata Emas : Anda dapat melihat nilai suatu barang secara langsung, mau itu benda hidup atau mati. Durasi pemakaian Lima Menit setiap satu kali pemakaian. Cool Down : satu hari.

Fungsi Jual Beli: Anda dapat melakukan jual beli Barang atau Teknik dengan sistem. Teknik dan Barang yang Anda dapatkan melalui fungsi sistem dapat anda jual secara langsung kepada sistem. Poin yang Anda miliki saat ini : 0,000.

Setelah melihat dan membaca fungsi sistem yang ada di layar sistem tersebut, Chen Yuan kemudian tersenyum.

"Salin, Mata Emas, dan Jual Beli...., bukankah ke-tiga fungsi ini benar-benar sangat membantuku? Sistem ini benar-benar tau apa yang aku butuhkan!" pikir Chen Yuan sembari tersenyum.

Di saat Chen Yuan sedang merasa gembira dengan fungsi sistem yang dia dapatkan, kemudian suara ketukan pintu terdengar dari luar tempatnya berendam.

"Pangeran ke-empat, pakaian anda sudah saya siapkan di dalam kamar. Dan Raja menyuruh saya agar memanggil Pangeran ke ruang makan keluarga!" kata pelayan istana kepada Chen Yuan.

"Baik, sebentar lagi aku akan segera ke sana" jawab Chen Yuan.

"Kalau begitu, saya pamit undur diri!" kata si pelayan istana dan kemudian pergi meninggalkan tempat Chen Yuan berendam.

Setelah Pelayan Istana tersebut pergi, kemudian Chen Yuan menatap langit yang tampak biru berawan dengan sedikit pancaran sinar matahari pagi.

"Keluarga...., aku tidak yakin apakah itu bisa disebut keluarga. Sejak ibu dari pemilik tubuh ini meninggal, keluarga ini selalu bersikap dingin kepadanya. Karena tidak ada kehangatan dari keluarganya, maka pemilik tubuh ini menutupi rasa kesepiannya dengan bersenang-senang hingga disebut sebagai sampah. Hari ini Ayah, yaitu Raja dari kerajaan ini memanggil ku untuk makan bersama. Aku perkirakan pasti ada sesuatu di balik sifat hangatnya ini!" pikir Chen Yuan.

Kemudian Chen Yuan keluar dari tempatnya berendam dan memakai handuknya yang berwarna putih.

"Karena kamu ingin bermain dengan ku, kalau begitu biarkan aku, anakmu ini melayani mu dengan baik!" pikir Chen Yuan sembari berjalan pergi meninggalkan kolam.

Setelah beberapa saat kemudian, Chen Yuan yang sudah berpakaian rapi berjalan menuju ruang makan keluarga istana. Sesampainya Chen Yuan di ruang makan keluarga, Chen Yuan melihat lima anggota keluarga telah duduk dan menunggu dirinya di meja makan. Ke lima orang itu adalah Raja Chen (Chen Shi Zheng), Istri Pertama Raja (Chen Wulan), Istri Ke-dua Raja (Chen Yan Li), Pangeran ke-tiga (Chen Lu), Putri ke-lima (Chen Yiyi).

Melihat Chen Yuan telah datang Raja dan yang lainnya hanya menyambutnya dengan tatapan dingin tanpa suara sapaan.

Di sisi lain, Chen Yuan juga hanya menanggapi sambutan dingin keluarganya tersebut dengan wajah datar dan tatapan dingin.

"Chen Yuan, duduklah!" kata Raja Chen.

Kemudian Chen Yuan duduk bersama dengan mereka yang terus memberikan sikap dingin kepada dirinya.

Setelah Chen Yuan duduk, Pangeran ke-tiga yang duduk tepat di hadapannya memberikan tatapan dingin, kesal dan penuh kebencian kepada Chen Yuan.

"Orang ini kenapa masih belum mati?" batin Pangeran ke-tiga dengan perasaan kesal dan heran.

Sementara itu di sisi lain, Chen Yuan yang diam-diam memperhatikan merasa heran dan curiga kepada Pangeran ke-tiga yang menunjukkan sikap seakan-akan merasa heran melihat dirinya.

"Kamu sudah lama tidak meluangkan waktu untuk sarapan bersama keluarga. Hari ini Ayah ingin kamu meluangkan sedikit waktumu untuk keluarga kita. Kamu tidak merasa keberatan kan?" tanya Raja Chen kepada Chen Yuan.

"Meluangkan waktu? Bukankah kalian yang tidak pernah mengajak pemilik tubuh ini makan bersama?" batin Chen Yuan.

"Tidak Ayah!" jawab Chen Yuan tidak sama dengan isi hatinya.

"Baiklah, kalau begitu mari makan!" kata Raja Chen.

Kemudian mereka mulai sarapan. Namun di meja makan yang sebesar itu hanya Chen Yuan dan Ayahnya yang memakan sarapan di atas meja, sedangkan yang lainnya hanya diam sambil melihat Chen Yuan dengan tatapan dingin yang dipenuhi kebencian.

Setelah beberapa saat kemudian di saat mereka telah selesai sarapan, apa yang diperkirakan oleh Chen Yuan akhirnya terjadi.

"Chen Yuan, alasan Ayah memanggilmu kemari, selain ingin mengajakmu makan bersama ada sesuatu yang ingin Ayah sampaikan padamu!" kata Raja Chen.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Raja Chen, Chen Yuan yang telah menduganya hanya diam tidak bereaksi.

"Persis seperti dugaan ku. Pasti ada sesuatu di balik kehangatan palsu keluarga ini!" batin Chen Yuan dalam benaknya.

"Sesuatu yang ingin Ayah sampaikan? Apa itu, Ayah?" tanya Chen Yuan.

"Setengah bulan lagi, Ayah ingin kamu segera menikah dengan Putri Tertua keluarga Li!" kata Raja Chen.

"Baik..., (Eh, sepertinya ada yang aneh) Tunggu! Ayah bilang ingin aku segera menikah?" ucap Chen Yuan yang tersentak kaget mendengar kabar tersebut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...****************...

CH 3 : Berburu Artefak

"Kenapa tiba-tiba?" tanya Chen Yuan.

"Tiba-tiba? Apakah kamu lupa perjanjian pernikahan yang dibuat oleh mendiang Kakekmu dengan Kepala Keluarga Li?" kata Raja Chen.

"Perjanjian pernikahan?" tanya Chen Yuan benar-benar merasa bingung dengan apa yang dikatakan oleh Ayahnya.

"Sepertinya kamu benar-benar lupa. Intinya dua minggu lagi, Ayah ingin kamu menikah dengan Li Qixuan, Putri Tertua keluarga Li. Ini sudah diputuskan oleh kedua keluarga, jadi kamu tidak boleh menolaknya!" kata Raja Chen dengan tegas kepada Chen Yuan.

Setelah selesai menyampaikan kata-katanya, Raja Chen segera bangkit berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan keluarga. Yang mana kemudian diikuti oleh yang lainnya, hingga akhirnya meninggalkan Chen Yuan seorang diri diruang makan keluarga.

Kemudian pada malam harinya, Chen Yuan yang berbaring di atas tempat tidur tampak masih memikirkan apa yang dikatakan oleh Ayahnya di ruang makan keluarga di pagi hari tadi.

"Menikah? Apa ini serius? Jangankan menikah, aku bahkan tidak pernah memiliki pacar di kehidupan ku sebelumnya. Jika aku benar-benar menikah, apa yang akan terjadi nantinya? Sialan! ini benar-benar lebih merepotkan dari pada bertarung melawan seratus orang!" kata Chen Yuan sembari menutup wajahnya.

"Sial, mengapa aku harus pusing karena memikirkan hal itu? Lebih baik aku mulai berlatih Teknik Tubuh Asura dan mencapai Tingkat Pertama sebelum hari pernikahan ku tiba!" kata Chen Yuan.

Kemudian Chen Yuan duduk bersila dan mulai berlatih Teknik Tubuh Asura di dalam kamarnya.

Waktu seminggu berlalu dengan cepat dan Chen Yuan berhasil menguasai Teknik Tubuh Asura Tingkat Pertama lebih cepat tujuh hari dari targetnya.

"Aku tidak menyangka kalau aku akan menguasai Teknik Tubuh Asura Tingkat Pertama lebih cepat tujuh hari dari targetku. Tidak hanya itu, sekarang aku juga telah mencapai Alam Manusia Tahap Puncak. Karena aku berhasil menguasai Teknik Tubuh Asura Tingkat Pertama lebih cepat dari waktu yang aku perkirakan, sebaiknya aku memanfaatkan waktu tujuh hari yang tersisa dengan baik. Besok pagi aku akan pergi ke perpustakaan untuk menyalin Teknik Kultivasi dan Teknik Berperang sebanyak-banyaknya dari sana. Kemudian aku akan memilih beberapa yang bagus untuk aku gunakan, sedangkan untuk Teknik yang tersisa aku akan menjualnya pada sistem untuk mendapatkan poin. Sekarang karena aku sudah berada di dalam kamar ini selama tujuh hari tanpa keluar, sebaiknya aku pergi keluar untuk mencari makan. Aku takut jika aku makan makanan di Istana, aku akan mati keracunan seperti pemilik tubuh sebelumnya!" pikir Chen Yuan.

Beberapa jam kemudian di malam hari yang cerah, Chen Yuan yang telah selesai makan terlihat sedang berjalan-jalan di tengah Ibukota yang tampak ramai.

Di sepanjang jalan Chen Yuan melangkahkan kakinya, orang-orang yang ada di sekitarnya tampak takut dan sangat menghindari dirinya.

"Astaga.., apakah reputasi pemilik tubuh ini benar-benar buruk? Di sepanjang jalan aku menapaki jalan ini tidak ada satu orang pun yang menyapa diriku. Ini benar-benar di luar logika!" batin Chen Yuan merasa canggung.

"Tapi sebenarnya ini tidak terlalu buruk. Dengan reputasi buruk pemilik tubuh ini, aku dapat berpura-pura bodoh dan berkembang secara diam-diam sampai aku cukup kuat untuk melindungi diriku sendiri!" pikir Chen Yuan.

Kemudian di saat Chen Yuan sedang berjalan di tengah keramaian, tiba-tiba Chen Yuan mendapat sebuah notifikasi dari sistem.

"Ding Dong! Terdeteksi Artefak berharga berjarak kurang dari tujuh meter dari Anda!" kata sistem dengan tulisan layar yang tiba-tiba muncul di depan wajah Chen Yuan.

"Akhirnya yang di tunggu-tunggu muncul juga. Benar, tujuanku datang ke jalan ini bukan untuk mencari perhatian orang-orang, tetapi untuk mencari Artefak berharga dengan harga murah di pasar pinggir jalan. Alasan ku mencari barang berharga di tempat seperti ini tentu saja untuk menghindari perhatian keluarga kerajaan. Baiklah, karena notifikasi sistem sudah muncul semoga artefak berharga ini dapat menjadi Jackpot pertama ku!" pikir Chen Yuan berharap.

Kemudian Chen Yuan berjalan ke arah penjual barang antik yang berjarak tujuh meter darinya. Penjual Barang antik itu tampak menjual barang dagangannya dengan beralaskan karpet sederhana di atas tanah.

Di sisi lain, Pedagang barang antik tersebut tampak terkejut saat melihat kedatangan Chen Yuan. Pedagang Barang antik tersebut semakin berkeringat dingin saat Chen Yuan berjalan semakin dekat ke arah dirinya.

"Mengapa orang jahat ini datang ke sini?" batin Pedagang barang antik tersebut tidak berani menatap wajah Chen Yuan.

Sementara Pedagang barang antik tersebut merasa ketakutan, Chen Yuan tampak mulai mencari barang berharga yang mengaktifkan notifikasi sistem.

"Sistem, aktifkan mata emas!" perintah Chen Yuan.

"Perintah di terima! Mulai mengaktifkan Fungsi Mata Emas. Mulai Menilai Barang!"

Setelah Mata Emas diaktifkan, Chen Yuan mulai fokus mencari barang berharga di antara tumpukan barang antik yang ada di atas karpet.

"Pa..., Pangeran ke-empat...., adakah yang bisa saya bantu? Saya bisa memberikan rekomendasi barang yang bagus kepada Pangeran!" ujar Pedagang tersebut memberanikan dirinya menawarkan bantuan kepada Chen Yuan.

Tidak perlu, aku sendiri yang akan mencari barang yang aku suka!" kata Chen Yuan.

Sesaat setelah Chen Yuan berkata seperti itu akhirnya Chen Yuan menemukan Item berharga yang dia cari. Item tersebut berupa cincin berwarna perak dengan bentuk mirip seperti ular.

Kemudian Chen Yuan segera mengambil cincin tersebut dan melihat informasinya menggunakan Mata Emas di layar sistem.

Tipe Barang : Cincin

Artefak : Tingkat 5 (Lima)

Fungsi : Kebal segala jenis racun ular, memiliki ruang penyimpanan sebesar 20 meter kubik.

Setelah melihat informasi artefak cincin tersebut, Chen Yuan benar-benar merasa telah mendapatkan Jackpot dari lotre.

"Ini benar-benar Artefak Tingkat Lima! Tidak hanya memiliki fungsi kebal segala jenis racun ular tapi juga memiliki ruang penyimpanan yang sangat besar. Dan kebetulan sekali, aku memang belum memiliki cincin penyimpanan!" pikir Chen Yuan dalam benaknya.

Setelah mengetahui informasi cincin tersebut, Chen Yuan segera menanyakan berapa harga cincin tersebut kepada Pedagang yang menjualnya.

"Berapa harga cincin ini?" tanya Chen Yuan.

Melihat Chen Yuan telah memilih cincin sebagai barang yang dia suka, pedagang barang antik tersebut segera merespon agar Chen Yuan segera pergi dari kiosnya.

"Harga cincin itu? Cincin itu sama sekali tidak berharga. Kalau Pangeran ke-empat menyukai cincin itu, Pangeran ke-empat boleh mengambilnya secara gratis!" kata Pedagang barang antik tersebut sembari tersenyum.

"Gratis? Jadi maksudmu aku tidak perlu membayar cincin ini?" tanya Chen Yuan merasa heran.

"Benar sekali! Dan jika Pangeran benar-benar menyukai barang antik dagangan ku, Pangeran boleh mengambil satu Barang antik di kios ku lagi secara gratis!" kata Pedagang tersebut yang ingin membuat Chen Yuan segera pergi dari kiosnya.

"Tidak perlu, aku hanya ingin cincin ini saja. Dan aku adalah seorang Pangeran bukan orang miskin. Jadi aku tidak akan mengambil cincin ini secara gratis, aku akan membayar dengan harga yang selayaknya. Jadi katakan padaku, berapa harga cincin ini?" tanya Chen Yuan kepada Pedagang barang antik tersebut.

"Satu Perak, Pangeran!" jawab Pedagang tersebut secara instan.

Kemudian Chen Yuan langsung membayar cincin tersebut dengan harga yang di sebutkan. Dan sesaat setelah Chen Yuan membayar cincin tersebut, durasi Mata Emas akhirnya telah habis dan Sistem langsung menonaktifkan.

"Durasi Mata Emas telah habis. Mulai menonaktifkan fungsi!"

"Ah, sayang sekali, Mata Emas hanya dapat bertahan selama lima menit setiap satu hari pemakaian. Jika tidak, aku pasti akan mendapatkan Jackpot kedua dan ketiga ku hari ini!" ucap Chen Yuan menyayangkan.

Setelah durasi Fungsi Mata Emas habis, Chen Yuan kemudian kembali pulang ke Istana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......................

......................

......................

......................

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!