1
Aku seorang pemuda tampan yang terlahir dari keluarga kaya,nama ku jastyn aditya prawinata,hidup ku serba ada, aku terbiasa hidup mewah dan manja pada orang tuaku.
saat usia ku menginjak dua puluh lima tahun, aku sudah memimpin perusahaan milik orang tuaku, dan aku suka pergi bersama teman temanku untuk bersenang senang tapi saat itu aku baru pulang dari rumah teman setelah bersenang-senang.
Dan dalam perjalanan pulang aku menabrak trotoar dijalan, dan menyebabkan aku masuk ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
Dan temanku yang sedang dibelakang mobil ku terkejut dan kaget dan turun dari mobilnya melihat keadaan ku yang saat itu sangat parah karena kegencet body setir.
Dan temanku langsung membawaku ke rumah sakit, dan dalam perjalanan temanku menelpon orang tua ku untuk memberi kabar tentang kecelakaan yang aku alami.
Dan saat itu aku langsung masuk ke ruang UGD dan dipindahkan lagi ke ruang ICU karena kondisi ku yang parah.
"Raka dimana sekarang jastyn..?tanya ibu sonya, ibunya jastyn sangat panik dan khawatir saat mendengar kabar tentang putra nya.
" Masih di ruang ICU tante.!! Jawab raka temannya jastyn.
"Gimana kejadian kok bisa sampai kecelakaan..?? Tanya ibu sonya sambil menarik narik tangan raka.
" Semalem kita habis kumpul kumpul dirumah teman tante ya saya nggak tau persis kecelakaan nya soalnya saya dan jastyn membawa mobil sendiri sendiri,
Yang saya liat jastyn menabrak trotoar dipinggir jalan, mungkin jastyn ngantuk atau kecapean tante.."tutur Raka pada ibu sonya.
Lalu dokter keluar dari ruang ICU ibu Sonya Langsung mendekati dan bertanya tentang kondisi putra nya.
"Dok.. Dok..bagaimana keadaan anak saya.?? Tanya ibu sonya tanpa menghela nafas.
" Maaf ibu tapi anak ibu harus dioperasi karena pendarahan dari bagian alat vitalnya." Ucap dokter itu.
"Lakukan yang terbaik buat anak saya dok, yang penting anak saya sembuh. " Ucap Ibu sonya sambil berderai air mata.
"Iya sekarang ibu kebagian administrasi untuk menandatangani surat persetujuan operasi, agar operasi segera dilaksanakan karena kalau tidak..?? Ucap dokter itu penuh dengan tanda tanya.
" Kalau tidak kenapa dok..?
Tolong selamatkan anak saya karena dia satu satu nya putra saya dok.."ucap Ibu sonya sambil memohon kepada dokter agar putra nya segera diselamatkan.
"Tante yang sabar ya, jastyn pasti sembuh aku antar tante kebagian administrasi biar operasi cepat dilaksanakan." Ucap Raka sambil membopong ibu sonya berjalan karena lemes setelah mendengar kondisi jastyn.
Setelah beberapa jam Alhamdulillah operasi nya berjalan dengan lancar, dan dokter keluar dari kamar operasi dengan wajah menghawatirkan.
"Dok dok gimana operasi anak saya..?? Tanya ibu sonya dengan raut wajah sedih dan gelisah.
" Alhamdulillah operasinya lancar tapi..??
"Tapi kenapa dok..?? Tanya ibu sonya sambil menarik narik baju dokter.
" Temui saya di ruangan saya buk.. "Ucap dokter itu.
Dan ponsel ibu sonya berbunyi
Kring kring..
" Iya pah.. Papa sudah pulang.?? Tanya ibu sonya pada suaminya yang bernama prawinata.
"Belum mah, masih ada meeting satu lagi, gimana keadaan jasty, operasi nya lancar..??
" Alhamdulillah pa.. Dokter udah keluar dari ruang operasi, tapi mama masih dipanggil dokter keruangan nya, ya sudah pa, nanti mama telfon lagi kalau sudah dari ruangan dokter pah.."
"Iya sudah mah, jangan lupa kasih kabar terus sama papa, mama yang sabar ya, kalau udah selesai meeting nya papa langsung pulang. "
"Iya pah..
Lalu ibu sonya menutup telfon nya dan langsung menuju ke ruangan dokter.
" Permisi dok.."ucap Ibu sonya dari balik pintu.
"Ya masuk bu.." Jawab dokter itu sambil meneliti hasil operasi nya tadi.
Ibu sonya langsung duduk didepan dokter karena saking penasarannya dengan ucapan dokter tadi.
"Sebenarnya kenapa anak saya dok..?? Tanya ibu sonya sambil ******* ***** tangan sendiri karena saking takut nya terjadi sesuatu pada putra nya.
" Begini bu, tadi saat operasi ternyata ada urat alat kelamin nya yang keputus tapi ini bukan kesalahan dari dokter melainkan benturan yang cukup keras disaat anak ibu menabrak trotoar, dan dokter nggak bisa menyambung urat itu lagi karena akan mempengaruhi pada pernafasan."tutur dokter itu
menerangkan hasil dari operasi nya.
"Terus apa yang harus saya lakukan agar anak saya kembali sembuh..??
" Saya sarankan anak ibu dibawa ke rumah sakit lain, ya keluar negeri misalnya,soalnya kalau di Indonesia setau saya nggak ada pengobatan alat buat alat kelamin."ucap dokter itu.
"Tapi bisa sembuh kan dok..?? Tanya Ibu sonya berharap.
" Ya kita sebagai manusia berusaha saja bu,yang nentuin yang di atas."ucap dokter itu.
Ibu sonya terdiam menangis mendengar kondisi anaknya yang sampai separah itu dan harus menyebabkan alat kelamin nya di operasi diluar negeri.
Ibu sonya keluar dari ruangan dokter dan langsung menelpon suaminya yang saat itu masih diluar negeri.
"Hallo pa.. Ucap Ibu sonya menelpon suaminya.
" Iya ma ada apa.??
"Pa.. Kata dokter anak kita harus dioperasi diluar negeri..
" Memang nya apa yang luka ma..??
"Alat kelamin nya pa...Jawab Ibu sonya sambil menangis tak henti henti.
" Terus kata dokter gimana ma..??
"Katanya dokter harus dibawa keluar negeri pa, agar kembali kesedia kala. " Tutur Ibu sonya.
"Iya udah ma nanti setelah meeting papa mau nanya sama teman papa dimana tempat yang terbaik buat operasi anak kita."
"Tapi pa tolong rahasiakan ini semua, karena mama nggak mau anak kita sampai malu sama orang orang karena tau kejantanan tak berfungsi."ucap Ibu sonya bisik bisik sambil menoleh ke kanan dan ke kiri takut ada yang mendengar ucapan nya.
"Iya ma, ya udah dulu jaga baik baik anak kita."
"Iya pa...
Dan tak jauh dari ibu sonya, Raka mendengar percakapan ibu sonya dengan suaminya.
" Apa.??
Alat kelamin Jastyn tak berfungsi berarti dia nggak jantan dong.."ucap batin Raka tersenyum sendiri tapi juga ikut sedih mendengar kondisi Jastyn.
Selama dua hari Jastyn juga belum siuman, dia di rawat oleh suster cantik bernama Nayla adira, suster itu yang selalu mengecek kondisi Jastyn dan yang merawat mulai dari mengganti baju sampai mengelap badan Jastyn,saat ibu sonya pulang, karena Jastyn anak tunggal.
"Suster ya yang menjaga dan merawat anak saya.?? Tanya ibu sonya menatap wajah suster Nayla.
" Iya bu, saya yang ditugaskan oleh rumah sakit untuk menjaga dan merawat pak Jastyn. "Jawab Nayla sambil menganggukkan kepalanya.
" Terima kasih ya kamu sudah telaten pada putra saya, oh iya kalau kamu membersihkan badan anak saya apa kamu sampai ke alat kelamin nya.?? Tanya ibu sonya matanya melirik kearah Nayla yang sedang membawa alat untuk membersihkan badan Jastyn.
"Maaf Bu, saya tidak sampai kebagian itu karena itu bukan tugas saya, saya hanya membersihkan di sekitar badan saja." Jawab Nayla menundukkan kepalanya.
"Oh ya sudah kalau gitu, karena saya nggak mau kamu sampai kebagian yang tidak boleh diliat, ngerti..!! Tegur ibu sonya sambil melipat tangannya didada nya.
" Baik bu..jawab Nayla ketakutan melihat wajah ibu sonya yang sedikit seram.
Dan Nayla lalu pergi dari kamar Jastyn karena tugasnya sudah selesai.
"Hemm kok ada ibu ibu sinisnya kayak gitu, lagian siapa yang mau liat itu nya anaknya, hiiii... Aku aja nggak punya pikiran sampai kesitu." Ucap batin Nayla menggrutu sendiri.
2
Maaf nak bukan nya mama mau ngomong seperti itu, pada suster itu tapi itu semua buat kebaikan mu karena mama nggak mau semua orang tau tentang kondisi mu sekarang, cukup mama sama papa aja yang tau sayang.."ucap ibu sonya bicara sendiri didepan putra nya yang masih tak berdaya dengan alat-alat dibadan nya.
Setelah beberapa hari Jastyn mulai sadar dari pingsan nya, dan saat itu suster Nayla sedang membersihkan tubuh Jastyn.
Dan sontak kaget Jastyn karena mengira suster Nayla melihat kejantanan nya.
"Hee suster ngapain..??
Ucap Jastyn dengan nada tinggi dan mengagetkan suster Nayla yang sedang serius membersihkan badan Jastyn.
" Maaf mas saya nggak ngapain ngapain cuma membersihkan badan mas yang mulai kotor karena beberapa hari nggak mandi,"ucap suster Nayla tambah ngeledek Jastyn.
"Lagian ngapain kamu disini.?? Tanya Jastyn dengan tatapan tajam matanya melotot kearah suster Nayla.
" Maaf mas saya hanya ditugaskan untuk membersih badan mas yang mulai bau asem karena beberapa hari nggak mandi hehehe."Jawab suster Nayla senyum senyum sendiri.
"Hem apanya yang bau asem, walaupun aku nggak mandi beberapa hari tapi badanku tetap wangi." Tutur Jastyn sambil mencium kedua keteknya.
"Huu ibu sama anak sama saja, menyeramkan." Ucap batin suster Nayla menggerutu.
Lalu suster Nayla pergi begitu saja tanpa berpamit pada Jastyn,dengan lirikan mata penuh kekesalan. Jastyn membalas dengan tatapan tajam ke arah suster yang lewat didepannya.
Dan tak lama kemudian ibu dan papa Jastyn datang berkunjung.
"Sayang Jastyn gimana keadaan mu nak..?? Tanya papa Jastyn yang baru datang dari luar negeri.
" Baik pa..papa kapan datang.?
"Semalam Jastyn..
" Jastyn sudah sudah makan.?? Tanya ibu sonya sambil mengeluarkan makanan yang dibawanya.
"Sudah ma, tadi suster yang bawa kesini." Ucap Jastyn.
"Mama bawain makanan kesukaan mu, apa Jastyn mau makan lagi.??
" Nggak sudah kenyang ma, Jastyn mau ke kamar mandi saja."ucap Jastyn sambil membuka selimut nya.
"Memang nya kamu bisa turun nak, kan bisa buang air kecil disini."
"Nggak ma, aku mau ke kamar mandi saja, " Ujar Jastyn memaksa.
"Ya udah pa, tolong anterin Jastyn ke kamar mandi." Ucap ibu sonya pada suaminya.
Dan papa Jastyn langsung membopong Jastyn ke kamar mandi dan meninggal kannya sendiri didalam kamar mandi, karena Jastyn yang minta.
Dan dengan perlahan Jastyn membuka celananya, dan betapa terkejut nya jastyn melihat *********** tidak seperti biasa nya, jastyn lemas tak berdaya dan jatuh dikamar mandi,
Dan sontak papa nya kaget langsung membuka kamar mandi tanpa berpikir apa apa lagi.
"Jastyn jastyn kenapa kamu nak..?? Tanya papa jastyn kaget melihat anaknya yang terlentang di kamar mandi dengan celana terbuka.
" Mama mama jastyn ma...?? Ucap papa jastyn dengan suara teriak teriak karena saat itu ibu sonya sedang keluar sebentar.
"Kenapa jastyn pa.?? Teriak balik ibu sonya melihat anaknya yang masih terlentang di kamar mandi.
" Mama tolong celana jastyn keatasin biar papa yang mengangkat tubuh jastyn."suruh pak Prawinata pada istrinya.
Ibu sonya menangis melihat putranya yang tak berdaya.
Lalu ibu sonya dan suaminya mengangkat jastyn dari kamar mandi, dan menidurkan nya diatas kasur.
Dan ibu sonya langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan jastyn.
"Dokter dokter tolong anak saya dok.." Ucap Ibu sonya sambil teriak teriak mencari dokter.
"Iya ada apa buk..? Tanya salah seorang suster yang sedang lewat.
" Anak saya sus jatuh di kamar mandi tolong Sus panggil kan dokter. "Ucap Ibu sonya pada suster itu.
" Baik bu tunggu sebentar saya panggil kan dokter."
Lalu suster itu langsung berlari menuju ruangan dokter, dan setelah ketemu dokter, dokter itu langsung menuju kamar Jastyn dirawat.
Dan ibu sonya sedang dalam kegelisahan karena melihat kondisi Jastyn yang tak sadarkan diri.
"Dok cepat periksa anak saya, dia jatuh tadi pas dikamar mandi." Ucap Ibu sonya dengan suara gemeter.
Setelah dokter memeriksa keadaan Jastyn, lalu dokter bertanya pada ibu dan papanya Jastyn.
"Maaf Bu.. Kenapa Jastyn bisa pingsan bukannya tadi saya periksa keadaan sudah stabil.?? Tanya dokter itu menatap muka ibu sonya.
" Saya juga nggak tau dok, tadi Jastyn minta buat dianterin ke kamar mandi buat buang air kecil tapi pas papa nya tinggal keluar cuma beberapa menit udah terdengar Jastyn jatuh dan celana nya belum sempat dipakek lagi dok.."tutur ibu sonya pada dokter.
"Begini bu..mungkin pak Jastyn pas buang air kecil dia melihat kalau alat kelamin nya nggak seperti biasanya, makanya dia syok dan jatuh pingsan." Tutur dokter itu pada ibu sonya dan papa nya Jastyn.
"Mungkin iya pa.." Ucap Ibu sonya sambil menarik narik tangan suaminya.
"Terus apa yang harus kita lakukan dok..?? Tanya papa Jastyn.
" Tunggu pak Jastyn bangun dulu baru kita ambil tindakan,"ucap dokter itu.
"Baik dok.." Saut Ibu sonya.
Dan dokter keluar dari kamar Jastyn dan tak lama Jastyn sadar dan berteriak teriak.
"Mama papa kenapa dengan ku pa.. Ma..?? Sontak Jastyn bikin kaget semua.
" Iya nak kenapa?? Tanya Ibu sonya kebingungan.
"Ma kenapa pas aku buang air kecil tadi, punya ku tidak seperti biasanya.?? Tanya Jastyn sambil menarik narik selimut nya.
" Jastyn jastyn jangan seperti anak kecil gitu, itu semua karena kecelakaan yang kamu alami makanya seperti itu."ucap papa nya Jastyn kesal dengan tingkah laku Jastyn yang marah marah.
"Pa.. Papa kenapa sih kok ngomong kayak gitu, anak kita ini sedang sakit pa.."
"Iya biar tau saja dia ma, kalau kelakuan nya sendiri yang membuat nya rugi sendiri, coba dia nggak mabuk waktu itu mungkin kejadian nya nggak seperti ini." Ucapan papa nya Jastyn kesal.
"Udah udah Jastyn sekarang kamu istirahat jangan mikirin apa apa dulu." Suruh ibu sonya sambil menyelimuti Jastyn.
"Nggak ma, jelasin dulu kenapa dengan ku ma..??
Dan tiba tiba Sonia datang tanpa mengetuk pintu dan mendengarkan pembicaraan Jastyn dengan orang tuanya. Sonia adalah pacar Jastyn yang ter gila gila karena ketampanan.
" Iya iya mama jelasin, begini Jastyn saat kamu kecelakaan, kamu menabrak trotoar dengan sangat kencang sekali dan alat kelamin kamu kebentur cukup keras sehingga membuat itu semua tidak berfungsi seperti biasanya, tapi Jastyn nggak usah khawatir karena papa sudah mencari dokter terbaik di Singapura untuk mengoperasi kamu."ucap Ibu sonya menjelaskan.
"Tapi ma gimana kalau tidak berhasil.??
" Pasti berhasil Jastyn, udah sekarang kamu istirahat dulu kalau keadaan kamu sudah pulih baru kita ke Singapura. "Ucap Ibu sonya sambil mengelus kepala Jastyn.
" Waduhh berarti Jastyn nggak jantan lagi dong, buat apa tampan tapi itunya nggak hidup, hiiii ogah.. "Ucap Sonia dari balik pintu kamar Jastyn.
Lalu Sonia masuk setelah pembicaraan Jastyn dengan orang tuanya selesai.
" Permisi.."ucap sonia sambil membuka pintu kamar Jastyn.
"Sonia.. Sapa Ibu sonya ramah.
" Iya tante, om..maaf Baru bisa jenguk Jastyn. "Ucap Sonia sambil menyodorkan buah yang dibawanya.
" Jastyn gimana keadaan mu.?? Tanya Sonia sambil memegang tangan jastyn yang saat itu masih galau dengan kondisi nya sendiri.
"Baik sayang.. Kemana aja kamu kok baru kesini.?? Tanya Jastyn menurunkan emosinya dengan menyapa pacar yang dicintainya.
" Maaf ya dari kemarin aku sibuk nggak bisa ditinggal makanya aku baru sempat nengokin kamu."jawab Sonia dengan jawaban sok manja.
3
"Jastyn sayang mau makan buah, aku bawain buah buahan buat kamu biar cepet sembuh.." Ucap Sonia menawarkan pada Jastyn.
"Nggak sayang aku sudah Kenyang, nanti saja, "Saut Jastyn sambil memegangi tangan Sonia terus tanpa melepasnya.
Sonia yang sudah tahu keadaan Jastyn mulai risih dan tak begitu merespon omongan Jastyn, tapi Sonia masih berpikir untuk putus dari Jastyn, karena Sonia masih butuh Jastyn untuk kebutuhan pribadinya, karena Sonia baru memulai karier sebagai pengusaha kosmetik.
"Ooh iya sayang kapan kamu bisa pulang.?? Tanya Sonia pura pura perhatian.
" Hem belum tau Sonia soalnya dokter belum mengijinkan. "Saut ibu sonya menjawab pertanyaan Sonia.
" Jastyn maaf ya selama beberapa hari ini mungkin aku nggak bisa menjenguk kamu lagi, tau sendiri aku sibuk sekali banyak meeting dengan klaien baruku."
"Iya nggak apa apa sayang, kalau kamu butuh sesuatu telfon aku." Saut Jastyn saking cinta nya pada Sonia.
Setelah beberapa menit akhirnya Sonia berpamit untuk pulang, karena selingkuhan nya sudah menunggu nya diparkiran.
"Oh iya tante, om, Jastyn aku pamit dulu ya soalnya ada meeting dadakan, nggak ya aku tinggal." Pamit Sonia pay semuanya.
"Sonia kalau ada waktu jangan lupa sering sering tengok aku ya, karena aku selalu kangen sama kamu." Ucap Jastyn sambil memegang tangan Sonia tak mau dilepas.
"Iya sayang nanti kalau aku nggak sibuk, aku tengok kamu lagi kesini." Jawab Sonia sambil melepaskan tangan Jastyn dari tangannya.
Setelah Sonia keluar dari kamar Jastyn, papa Jastyn juga berpamitan pada istrinya untuk melihat keadaan dikantor.
"Oh ya papa mau kekantor dulu, mama mau disini apa mau pulang.?
Tanya pak Prawinata pada istrinya.
" Nggak pa, mama disini dulu nemenin Jastyn."
"Oh ya sudah kalau gitu papa berangkat dulu, Jastyn jangan lupa makan biar cepat sembuh, dan papa mau urus keberangkatan kita ke Singapura setelah dokter mengijinkan Jastyn pulang." Ucap papanya Jastyn sambil berjalan menuju pintu keluar.
Dan setelah papa Jastyn keluar suster Nayla datang untuk mengantarkan makan siang buat Jastyn.
"Permisi bu.. Pak.." Ucap suster Nayla dengan perasaan takut karena takut ditegur oleh ibu sonya dan juga Jastyn yang sedang memakan buah.
"Oh ada suster, masuk Sus.??sapa ibu sonya dengan senyuman.
" Baik bu.."jawab suster Nayla penuh tanda tanya.
"Biasanya ibu ini sinis kayak anaknya kenapa sekarang tiba-tiba jadi ramah, iihh dasar keluarga aneh.." Gumam hati suster Nayla.
Lalu suster Nayla menaruh makanan dimeja dekat Jastyn sedang memakan buah..
"Suster mau..?? Jastyn menawarkan pada suster Nayla buah yang dimakannya sambil menyodorkan nya.
" Makasih pa.! Saut suster Nayla ramah dan tersenyum.
"Ambil aja kalau mau, itu barusan pacarku yang bawa." Ucap Jastyn ngeledek suster Nayla.
"Ih siapa yang nanyak, sok akrab." Saut suster Nayla bisik bisik.
"Iya aku kan cuma ngasih tau suster,biar suster tau kalau pacar ku itu baik dan perhatian sama aku." Ucap Jastyn sambil terus memakan buah yang ditangannya.
"Sudah sudah, kok kalian ini kayak udah kenal lama, akrab banget." Ucap Ibu sonya memerhatikan tingkah laku suster Nayla dan Jastyn.
"Oh iya Sus, suster memang nya bagian apa.?? Tanya Ibu sonya sambil menatap wajah suster Nayla.
" Saya bagian memperhatikan makanan dan kebersihan pada Pasien bu... "Jawab suster Nayla.
" Oh iya kemaren kan kamu yang ngelap badan ku, dan jangan jangan ma, suster ini melihat punya ku ma.."ucap Jastyn sok manja pada Ibu nya
Suster Nayla diam dan melotot pada Jastyn yang sedang meledek nya, mata suster Nayla merah seperti orang kesurupan saking keselnya terhadap ledekan Jastyn padanya. Tapi suster Nayla mencoba menahan amarah nya, karena masih ingat bahwa Jastyn adalah pasien yang harus dirawat nya karena itu adalah tugas nya.
"Udah Jastyn jangan suka ngeledek.. " Ucap Ibu sonya menegur anaknya.
"Oh iya Sus, sudah lama di rumah sakit ini.?? Tanya Ibu sonya.
" Baru satu tahun bu.."jawab Nayla tanpa melihat Ibu sonya.
"Oh, suster tinggal dimana.?? Tanya lagi Ibu sonya karena penasaran dengan suster Nayla yang cantik, mungil dan masih muda sekali.
" Saya tinggal bersama tante saya bu di jakarta, karena orang tua saya tinggal di bandung."jawab Suster Nayla menjelaskan.
"Ooh boleh Ibu minta nomer ponsel kamu, ya mungkin nanti kalau ada apa apa dengan Jastyn jadi saya langsung menghubungi suster." Pinta Ibu sonya.
"Mama ngapain minta nomer suster ini, buat apa ma..??
Ujar Jastyn pada Ibu nya.
" Udah Jastyn diam saja ini urusan mama."tegur Ibu sonya.
"Iya boleh bu.." Saut suster Nayla sambil mengeluarkan ponselnya dari kantong bajunya.
Dan setelah menyimpan nomer suster Nayla, suster pamit untuk melanjutkan tugasnya di rumah sakit itu.
"Maaf Bu saya permisi dulu." Ucap suster Nayla pamit.
"Oh iya Sus.." Jawab Ibu sonya.
Dan setelah sampai diparkiran papa Jastyn melihat Sonia masuk ke mobil dengan laki laki lain, dan terlihat sangat mesra sekali. Tapi papa Jastyn enggan menegurnya karena menurut nya nggak penting, tapi papa Jastyn nyempetin untuk memfoto Sonia dengan pacarnya, "mungkin suatu hari akan dibutuhkan, " Ucap papa Jastyn dan langsung masuk ke mobil nya.
Setelah beberapa hari di rumah sakit akhirnya Jastyn diperbolehkan untuk pulang, walaupun kondisi masih belum sembuh total, karena Jastyn pengen cepat cepat pergi ke Singapura untuk mengoperasi alat kelamin nya.
Dan papa Jastyn sudah mempersiapkan semua nya tinggal berangkat setelah pulang dari rumah sakit, karena saat itu Jastyn dan keluarga nya nggak mampir ke rumah nya dulu, mereka semua langsung menuju Singapura.
Setelah sampai Singapura dokter sudah siap untuk mengoperasi Jastyn, dan jadwal operasi nya sudah dipersiapkan.
Dan operasi dilakukan selama delapan jam tanpa jeda, dan akhirnya dokter keluar dari ruang operasi, tapi wajah para dokter saat itu sangat menghawatirkan karena mereka semua tertunduk lesu.
"Bagaimana operasinya dok.. " Tanya mama dan papa Jastyn terlihat sangat khawatir.
"Maaf Bu, kami dari tim dokter sudah melakukan yang terbaik, tapi Tuhan berkehendak lain, kami gagal melakukan operasi nya, karena urat yang terputus tidak bisa disambung lagi." Ucap tim dokter yang mengoperasi Jastyn.
"Apa... Ibu sonya langsung jatuh pingsan karena mendengar perkataan dokter yang menjelaskan hasil operasi nya.
Papanya Jastyn langsung menggendong ibu sonya ke tempat duduk untuk ditenangin.
" Apa nggak ada cara lain dok.??
Tanya papanya Jastyn khawatir.
"Nggak ada pak, maaf sekali lagi karena kami nggak bisa berbuat apa apa lagi." Ucap salah satu dokter itu.
"Tapi bagaimana kondisi anak saya dok..??
" Untuk sekarang masih dalam pengaruh obat bius, tapi sebentar lagi siuman pak."jawab dokter itu.
"Kalau begitu saya permisi pak. Ucap dokter satu nya lagi.
Papanya Jastyn terlihat sangat lesu, raut wajahnya mengendor karena memikirkan keadaan Jastyn yang gagal dioperasi.
" Apa pun saya akan lakukan yang penting anak saya sembuh, kalau Jastyn sampai kondisi nya bagaimana pasti dia akan berputus asa, apa yang harus aku lakukan."ucap batin pak Prawinata.
Dan tak lama ibu sonya sadar dari pingsan nya, dan langsung menangis,
"Pa gimana anak kita pa..bagaimana dia bisa hidup kalau alat kelamin nya nggak kembali lagi seperti dulu pa, pasti dia akan merasa hidup nya nggak berarti lagi." Ucap ibu sonya sambil terus menangis mengingat kondisi Jastyn yang gagal operasi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!