Dokter Cantik Milik Si Duda Dingin
D.C.M.S.D.Dʕ´•ᴥ•`ʔ EP.1
Sherly
A--apa yang terjadi kenapa rem nya tidak berfungsi
*Menekan berkali-kali pedal rem
Sherly
*Menelfon seseorang
Dylan Arxen Jessoline
📲 Halo sayang?
Sherly
📲 D--dylan rem mobil ku blong--
Dylan Arxen Jessoline
📲 Apa! kamu berada dimana sekarang
*Langsung berdiri
Sherly
📲 Aku berada di Jala--
Sherly
ASTAGA!
*Menjatuhkan hp nya dan banting setir ke kanan
Halo, kamu baik-baik saja kan?
Sherly
*Mengambil kembali hp nya yang terjatuh
Sherly
📲 Halo aku baik-baik saja hampir saja tadi aku menabrak sebuah truk
Dylan Arxen Jessoline
📲 Kamu berada dimana sekarang.
Sherly
📲 Eee...sebentar...
*Melihat lingkungan sekitarnya
Sherly
📲 Aku berada di Jl.Gamon di sebelah kanan kota
Dylan Arxen Jessoline
📲 Aku kesana sekarang
Dylan Arxen Jessoline
*Menutup telfonnya
Dylan Arxen Jessoline
📲 Sher aku sudah melihat mobil mu kamu belom ke kanan di sana ada beberapa anak buah ku
Sherly pun mengikuti arahan Dylan
Tiba-tiba seekor kucing menyebrang dan Sherly pun banting setir kembali supaya tidak menabrak kucing itu
Sherly
Astaga!
*Banting setir
Dylan Arxen Jessoline
📲 Sher? kamu baik-baik saja kan
Disaat banting setir disaat yang sama didepannya ada sebuah truk besar
Dan Sherly tidak dapat menghindari nya dan ia pun mengalami kecelakaan
Dylan Arxen Jessoline
Sher...Sherly!
Dylan Arxen Jessoline
*Melihat mobil Sherly yang kecelakaan
Dylan Arxen Jessoline
//Degh
Dylan Arxen Jessoline
SHERLY!!!
Dylan pun langsung menghampiri mobil Sherly
Sherly
*Tergeletak di tengah aspal
Dylan Arxen Jessoline
Sherly bangun Sherly!
Dylan Arxen Jessoline
*Memeriksa denyut nadi Sherly
Suara petir menggema dan di detik itulah Sherly meninggal dunia
Hujan turun dengan deras membasahi pria malang itu...ia baru saja kehilangan istrinya
Dylan Arxen Jessoline
AAAAAA!!!
*Menjerit dengan keras
Dylan Arxen Jessoline
*Menggendong seorang bayi
Sekarang hanya tinggal kita berdua...Mommy telah meninggalkan kita
Dylan Arxen Jessoline
Tumbuh menjadi anak yang kuat ya nak...papah akan selalu menjaga mu...
*Mencium kening bayi kecil itu
Ya...bayi itu adalah Anak dari Dylan dan Sherly
Reza Adhitama
Tuan, tuan muda kecil sakit tuan
Dylan Arxen Jessoline
Apa dari kemarin panas nya belum turun?
Dylan Arxen Jessoline
Panggilkan dokter pribadi ku sekarang juga❄️
Reza Adhitama
Saya sudah menelfon nya tadi namun beliau sedang sakit jadi yang datang adalah dokter lain
Dylan Arxen Jessoline
TIDAK BISA!❄️
Dylan Arxen Jessoline
Aku tidak mau anak ku disentuh oleh dokter sembarangan❄️
Reza Adhitama
Dia adalah murid nya dokter pribadi anda tuan dia juga dokter kepercayaan nya
Dylan Arxen Jessoline
Ckk!
Dylan Arxen Jessoline
Papah disini nak
*Mengusap kepala zayyan
Reza Adhitama
Tuan dokternya sudah sampai
Dylan Arxen Jessoline
Cepat suruh dia kemari❄️
Reza Adhitama
Mari dokter silahkan masuk
Aisyah Elvara F.
Terima kasih tuan
Dylan Arxen Jessoline
*Menoleh singkat
Cepat periksa anak ku❄️
Aisyah Elvara F.
Permisi tuan
Dylan Arxen Jessoline
Aku akan tetap disini❄️
Aisyah Elvara F.
*Memeriksa Zayyan
Aisyah Elvara F.
*Menyentuh dahi zayyan
Zayyan
Mama...
*Ucapnya dengan mata masih tertutup
Dylan Arxen Jessoline
//Degh
Aisyah Elvara F.
Ini biasa terjadi kepada anak jika sedang demam tuan dia pasti mengigau
Aisyah Elvara F.
Saran saya lebih baik dia bersama mamah nya supaya lebih tenang
Dylan Arxen Jessoline
//Degh
Dylan Arxen Jessoline
I--istri...
Dylan Arxen Jessoline
Istri saya sudah tiada
Aisyah Elvara F.
M--maaf kan saya tuan...saya tidak tau
Aisyah Elvara F.
Saya tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan anda tuan
Dylan Arxen Jessoline
*Menatap dingin Ais
Dylan Arxen Jessoline
Sudahlah tidak usah dipikirkan lagi❄️
Aisyah Elvara F.
Baik tuan sekali lagi saya minta maaf
*Membungkuk
Dylan Arxen Jessoline
Aku meminta mu datang kemari untuk memeriksa dan menangani anakku bukan untuk membungkuk seperti itu❄️++
Aisyah Elvara F.
I--iya tuan
Aisyah Elvara F.
Ini obat penurun panas nya tuan diminum 3× sehari setelah makan
Aisyah Elvara F.
Dan juga untuk sementara makanan nya untuk dijaga dulu ya tuan jangan makan, makanan yang sembarang
Dylan Arxen Jessoline
Hmm❄️
Aisyah Elvara F.
Kalau begitu saya permisi dulu tuan
Dylan Arxen Jessoline
Tunggu!❄️
Aisyah Elvara F.
Iya tuan kenapa?
Dylan Arxen Jessoline
Siapa namamu?❄️
Aisyah Elvara F.
Nama saya Vara tuan
Dylan Arxen Jessoline
Baiklah silahkan pergi❄️
Aisyah Elvara F.
*Akan keluar dari kamar
Zayyan
Mama...tunggu jangan pergi
Aisyah Elvara F.
*Langkah terhenti
Dylan Arxen Jessoline
*Menoleh ke Zayyan
Zayyan
*Turun dari tempat tidur dan berlari menuju ke Ais
Zayyan
Mama...jangan pergi...disini saja sama zayyan
*Memeluk kaki Ais
Dylan Arxen Jessoline
Zayyan dia bukan mamah kamu lepaskan dia❄️
Zayyan
Dia mama Zayyan papa
Zayyan
Jangan usir mama
*Semakin mengeratkan pelukannya
Zayyan
Hiks...jangan pergi mama
Aisyah Elvara F.
*Berjongkok
Zayyan mama nggak akan pergi kok
Zayyan
Terus tadi mama mau kemana?
Aisyah Elvara F.
*Memasangkan senyuman
Tadi mama mau ambilin Zayyan makanan supaya Zayyan makan
Aisyah Elvara F.
*Mengangguk
Zayyan
Janji ya mama nggak akan pergi...
*Mengajukan jari kelingking
Aisyah Elvara F.
Iya janji
*Menyatukan kelingking nya
Dylan Arxen Jessoline
*Menatap dingin Ais
D.C.M.S.D.Dʕ´•ᴥ•`ʔ EP.2
Aisyah Elvara F.
Permisi...
Bi Lastri [Maid]
*Menoleh
Bu dokter...
Aisyah Elvara F.
Zayyan harus minum obat dan sebelum minum obat ia harus makan dulu
Aisyah Elvara F.
Bisakah bibi buatkan bubur untuk zayyan?
Bi Lastri [Maid]
Bibi sih bisa dokter...tapi takut den Zayyan nggak doyan
Aisyah Elvara F.
Emm...ya udah deh biar saya saja yang buatkan buburnya
Bi Lastri [Maid]
Iya Bu dokter bibi bantu siapin bahan-bahan nya ya
Aisyah Elvara F.
*Mengangguk
iya bi...
Aisyah Elvara F.
*Mulai memasak
Dylan Arxen Jessoline
He'em❄️
Dylan Arxen Jessoline
Siapa yang memberimu izin untuk memasak didapurku❄️
Aisyah Elvara F.
Tidak ada yang memberiku izin
Dylan Arxen Jessoline
Lalu kenapa kau memasak didapurku❄️
Aisyah Elvara F.
Aku memasak bubur untuk zayyan apakah tidak boleh?
Dylan Arxen Jessoline
Tidak❄️
Dylan Arxen Jessoline
Anak ku tidak boleh dimasakkan oleh orang lain selain koki pribadi ku❄️
Dylan Arxen Jessoline
Bisa saja kau masukkan sesuatu kedalam bubur itu kan.❄️
Aisyah Elvara F.
Aku tidak akan melakukan hal itu tuan.
Aisyah Elvara F.
Jika tidak percaya...
*Mengambil sebuah sendok
Aisyah Elvara F.
Aku akan mencoba bubur ini dihadapan tuan sekarang
*Mencicipi bubur yang ia masak
Dylan Arxen Jessoline
Ck❄️
Aisyah Elvara F.
Lihat...aku baik-baik saja kan? tidak keracunan kan?
Aisyah Elvara F.
Jika masih tidak percaya tuan bisa coba sendiri
Dylan Arxen Jessoline
Untuk apa mencoba bubur tidak enak itu❄️
Aisyah Elvara F.
*Menarik tangan Dylan
Dylan Arxen Jessoline
*Ketarik
Dylan Arxen Jessoline
*Melotot
Aisyah menyuapi Dylan bubur itu karena Dylan masih tidak percaya kepadanya
Aisyah Elvara F.
Bagaimana?
Aisyah Elvara F.
Ini bubur biasa kan bukan bubur beracun.
Dylan Arxen Jessoline
*Diam saja
Aisyah Elvara F.
*Menuangkan buburnya ke mangkuk
Aisyah Elvara F.
Saya permisi tuan, saya akan memberikan bubur ini untuk Zayyan makan
*Setelah mengucapkan itu Ais pun keluar dari dapur itu
Dylan Arxen Jessoline
(Ini cuma bubur biasa kenapa rasanya berbeda)
*Batinnya
Dylan Arxen Jessoline
(Rasanya aku ingin mencobanya lagi)
*Mengambil sendok dan mencoba bubur itu lagi
Dylan Arxen Jessoline
Hmm...ini sempurna
Dylan Arxen Jessoline
Cocok untuk Zayyan...
Dylan Arxen Jessoline
Ck, kenapa aku malah memakan bubur ini seharusnya aku mengawasi dokter itu❄️
*Menyusul ke kamar
Aisyah Elvara F.
Ayo lagi...
*Menyuapi Zayyan
Aisyah Elvara F.
Sttt...kalau makan jangan sambil bicara nanti kesedak
Dylan Arxen Jessoline
*Masuk ke kamar
Aisyah Elvara F.
*Menoleh sekilas
Zayyan
Papa...papa tau nggak bubur buatan mama ini enak banget😄
Dylan Arxen Jessoline
Apa enaknya itu cuma bubur biasa yang hambar❄️
Zayyan
Tapi ini enak papa...
Aisyah Elvara F.
Zayyan ayo satu suap lagi
Zayyan
Iya mama Aaa...
*Mangap
Aisyah Elvara F.
*Meletakkan mangkuknya
Anak pintar makannya bisa habis sekarang Zayyan minum obat ya supaya cepat sembuh
Zayyan
Iya mama😁
*Senyum lebar
Zayyan
Mama bantu Zayyan buat minum obat ya
Aisyah Elvara F.
Iya ayo sekarang minum obat ya
Aisyah membantu Zayyan minum obat sirup penurun panas dengan patuh Zayyan pun meminum obat nya
Aisyah Elvara F.
Anak pintar...
Zayyan
Zayyan emang pintar mama...
Aisyah Elvara F.
Iya Zayyan ganteng Zayyan pinter...
*Menguap rambut Zayyan
Aisyah Elvara F.
Habis minum obat sekarang Zayyan tidur ya istirahat supaya cepat sembuh
Zayyan
Tapi Zayyan mau di dongengin sama mama sebelum tidur
Zayyan
Iya...
*Memeluk perut Ais
Aisyah Elvara F.
*Tersenyum
Iya mama dongengin ya...
*Membantu membaringkan Zayyan
Aisyah Elvara F.
*Menarik selimut untuk Zayyan
Pada zaman dahulu kala ada seorang raja yang sangat kuat tinggal disebuah kerajaan yang besar dan megah
Aisyah Elvara F.
Namun raja itu sangat jahat dan serakah dia...
Dylan Arxen Jessoline
*Memperhatikan mereka dari sofa
Dylan Arxen Jessoline
(Belum pernah ku lihat Zayyan seakrap ini dengan orang yang baru ia temui bahkan ia bisa senyaman itu)
*Batin
Aisyah Elvara F.
*Berdiri
Tugas saya sudah selesai tuan...saya izin permisi
Dylan Arxen Jessoline
Pergilah❄️
Aisyah Elvara F.
*Mengambil tas nya dan akan pergi
Dylan Arxen Jessoline
Tunggu, tadi siapa namamu❄️
Dylan Arxen Jessoline
Nama lengkap mu❄️
Aisyah Elvara F.
Aisyah Elvara.
Dylan Arxen Jessoline
Baiklah silahkan pergi❄️
Anya Leadiana
Aryan...apa kabar kamu sekarang? sudah bertahun-tahun kamu tidak kembali...
Anya Leadiana
*Melihat sebuah foto
Anya Leadiana
*Tersenyum
Foto ini adalah foto terakhir kita saat di pesta pernikahan kak Vino
Anya Leadiana
Apa kamu masih mengingat ku atau sudah melupakan ku...
Anya Leadiana
*Melihat sekeliling
Tempat ini...dulu kita pertama kali bertemu disini namun tempat ini sudah banyak berubah...
*Murung
Anya Leadiana
Kenapa Istiqlal dan Katedral tidak bisa bersatu?
Anya Leadiana
Seandainya bisa mungkin kita tidak akan berpisah
D.C.M.S.D.Dʕ´•ᴥ•`ʔ EP.3
Aisyah Elvara F.
Mamah Ais pulang
*Baru pulang
Chiara Azalea [Mmh]
Ais tepat waktu kamu pulang nya mamah baru selesai masak ayo makan bareng sekalian
Aisyah Elvara F.
Dimana arka--
Arkana Elvaro Fazwick
Disini kak...kangen ya nyariin aku
*Turun dari tangga
Aisyah Elvara F.
Ngapain juga kangen tiap hari ketemu
*Duduk
Arkana Elvaro Fazwick
Mah, Tante Anya mana?
Chiara Azalea [Mmh]
Nggak tau belum pulang mungkin
?
Wah makan nggak ajak-ajak ya...
Chiara Azalea [Mmh]
Anya...sini makan sekalian
Anya Leadiana
Kalian makannya kenapa nggak nungguin aku sih
Arkana Elvaro Fazwick
Udah laper tante
Anya Leadiana
Jahat ya kalian
*Cemberut
Chiara Azalea [Mmh]
Kamu dari mana tumben baru pulang
Anya Leadiana
Healing sebentar kak...
Arkana Elvaro Fazwick
Wee healing dong nggak ajak ponakannya?
Anya Leadiana
Kalau ajak kamu nanti bukan healing malah jadi stres
Aisyah Elvara F.
*Menyimak sambil makan
Anya Leadiana
Oh ya Ais tadi ku dengar kamu gantiin dokter Annie ya buat jadi dokter pribadi nya keluarga Jessoline
Anya Leadiana
Tugas mu apakah lancar?
Aisyah Elvara F.
Syukurlah lancar hanya memeriksa keadaan anak kecil yang demam saja
Aisyah Elvara F.
Iya...dia anak nya emm...siapa ya lupa...
*Mengingat-ingat
Aisyah Elvara F.
Oh Inget aku...Dylan.
Aisyah Elvara F.
Tuan Dylan Jessoline
All
*Terdiam dan pandangan mengarah ke Chiara
Aisyah Elvara F.
Kenapa ma?
Chiara Azalea [Mmh]
Kamu jadi dokter pribadi nya Dylan Jessoline?
Aisyah Elvara F.
Dokter pengganti ma aku menggantikan dokter Annie yang sakit
Anya Leadiana
Memangnya kenapa kak kok Sampe kaget gitu
Chiara Azalea [Mmh]
Yang kudengar dari Nio dia itu seorang mafia berdarah dingin dan kejam jelas saja kakak kaget tapi untunglah Ais tidak kenapa-kenapa
Anya Leadiana
Memangnya anak siapa yang sakit?
Aisyah Elvara F.
Ya anaknya Dylan itu tan
Aisyah Elvara F.
Dia demam tinggi dan mengigau
Aisyah Elvara F.
Pagi semua
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Papah punya sebuah kabar untuk kalian semua
Chiara Azalea [Mmh]
kabar apa El?
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Vino dan keluarga nya baru tiba di negara I dan sedang dalam perjalanan kemari
Chiara Azalea [Mmh]
Kamu serius El, Lisa akan kesini?
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Iya sayang
Chiara Azalea [Mmh]
*Menjewer telinga Nio
Kenapa baru bilang saat mereka udah otw kesini💢
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Aawhh...aduh..sakit sayang
*Dijewer
Chiara Azalea [Mmh]
Seharusnya bilang dari kemarin supaya aku bisa menyambut mereka
*Menguatkan jewerannya
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Awww... m--maaf sayang aku lupa...
Anya Leadiana
Kak...udah kasian kak Nio
Chiara Azalea [Mmh]
*Melepaskan
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Aww...
*Mengusap-usap telinga nya
Aisyah Elvara F.
*Terkekeh
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Nggak usah ketawa ya kamu Ais
*Masih mengusap telinga nya
Aisyah Elvara F.
Abis papah lucu banget hahaha
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Sayang lihat gara-gara kamu Ais jadi ngetawain aku kan
*Merengek ke Rara
Chiara Azalea [Mmh]
Salah siapa baru bilang pas udah otw kan kita jadi nggak ada sambutan buat mereka
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Iya-iya aku minta maaf...
Arkana Elvaro Fazwick
Suami takut istri
*Gumam
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Papah denger Arka!
Arkana Elvaro Fazwick
Ups😳
Arkana Elvaro Fazwick
Aku nggak ngomong apa-apa kok pah
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Balasannya saat kamu udah punya istri nanti...kamu akan merasakan bagaimana galaknya istrimu nanti
Chiara Azalea [Mmh]
Jadi kamu anggap aku galak gitu?
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
N--nggak gitu sayang...
Chiara Azalea [Mmh]
Oke fine!
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
S--sayang jangan marah dong
Chiara Azalea [Mmh]
Apaan sih udah sana jangan ganggu aku
Lisa Kilanda [Mommy]
Rara!!
*Berlari memeluk Chiara
Chiara Azalea [Mmh]
*Kaget terpeluk dan sedikit kehilangan keseimbangan
Astaga Lisa pelan-pelan gue bisa jatuh ntar
Lisa Kilanda [Mommy]
Gue kangen banget sama lo...Lo apa kabar?
Chiara Azalea [Mmh]
Seperti yang Lo lihat gue baik
Lisa Kilanda [Mommy]
*Mengeratkan pelukannya
Hmm...iya
Alvino Jeon Fazwick [Pappy]
Halo bang apa kabar
*Pelukan ala-ala cowok
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Gue baik
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Milea...kamu sudah besar ya sekarang
Alvino Jeon Fazwick [Pappy]
Hoo jelas masa disuruh kecil mulu
Elvanio Kim Fazwick [Pph]
Benar...dia hanya beda tiga tahun dari Ais
Milea Zhen Fazwick
Kak Aisyah hai...kamu makin cantik ya
Aisyah Elvara F.
*Tertawa kecil
Kamu juga Milea
Anya Leadiana
*Melihat Lisa dan Chiara
Kak Lisa sudahlah kasihan kakakku
Lisa Kilanda [Mommy]
*Melepaskan pelukannya
Eh...kamu...
*Mencoba mengingat-ingat
Lisa Kilanda [Mommy]
Ya! Anya, kamu Anya?
Anya Leadiana
Iya kak aku Anya kenapa terkejut melihat ku seperti itu
Lisa Kilanda [Mommy]
Kamu udah dewasa banget ya sekarang...dimana suamimu?
Anya Leadiana
*Tertawa kecil
Aku belum menikah kak☺️
Lisa Kilanda [Mommy]
Hah, belum menikah? terus kapan nikah nya?
Anya Leadiana
Kapan-kapan kalau udah ketemu jodohnya
Lisa Kilanda [Mommy]
Usia kamu ini sudah seharusnya menikah Anya...kenapa belum menikah? banyak laki-laki disini dan kamu juga cantik masa nggak ada yang deketin
Anya Leadiana
Kalau deketin doang sih banyak kak...tapi mereka bukan tipe ku
Lisa Kilanda [Mommy]
Terus tipe kamu itu yang bagaimana masa mau jomblo terus Sampe tua
Anya Leadiana
Nggak tau...
Anya Leadiana
Sebenarnya ada hati yang aku jaga
Arkana Elvaro Fazwick
Waw! siapa tuhh
Arkana Elvaro Fazwick
Hati yang dijaga sama Tante Anya Sampe-sampe belum nikah sampai sekarang
Lisa Kilanda [Mommy]
Hayooo siapa...
Anya Leadiana
Bukan siapa-siapa
Chiara Azalea [Mmh]
Sudahlah berbincang nya nanti lagi ayo masuk dulu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!