•Pelayan Kesayangan Tuan Muda El •
Draft
𝙍𝙖𝙛𝙖𝙚𝙡 𝘼𝙩𝙝𝙚𝙣𝙞𝙪𝙨_ seorang Presdir muda berumur 24 tahun ini adalah seorang pebisnis muda yang sangat dikenal di negara nya. Ia memiliki banyak perusahaan yang membuat dirinya menjadi orang yang terkaya di negaranya. Dia orangnya cuek, dingin, posesif, tak suka dengan wanita karena pernah punya masalah dengan masa lalunya. Namun semenjak kedatangan Cindy, dirinya perlahan berubah.
𝘾𝙞𝙣𝙙𝙮 𝘾𝙖𝙩𝙖𝙡𝙞𝙣𝙖_ seorang gadis cantik berumur 20 tahun yang kabur dari rumah nya karena ingin dijodohkan. Cindy kabur ke Negara ini dan merubah penampilan bahkan perilakunya. Ia menyamar sebagai gadis desa dengan alih alih untuk melunasi hutang keluarganya. Namun, di sini ia malah bertemu Rafael yang notabe nya adalah lelaki impiannya. Cindy itu cantik, cerewet, pintar memasak, body goals, imut, dll.
Pertemuan keduanya terjadi di sebuah Bar di kota A dimana Cindy tak sengaja menumpahkan minuman orang lain di kemeja milik Rafael.
Penasaran sama lanjutannya? author lanjut nanti ya🤣
Ayo.. ayo... ayo...!!! 𝙍𝘼𝙈𝘼𝙄𝙆𝘼𝙉
_P.K.T.M.E_ 𝟘𝟙
Di sebuah rumah minimalis, dua orang wanita tengah duduk di ruang tengah menonton televisi yang menayangkan sinetron suara hati istri.
Cindy Catalina
Hiks.. hiks... jahat banget sih suaminya
Cindy Catalina
Kalau Cici yang ada di sana pasti udah Cici tendang tuh sampe Mexico 😤
Maudy Ananda
*menggelengkan kepalanya
Maudy Ananda
Ada-ada aja kamu Ci
*terkekeh
Cindy Catalina
Ihh! seriusan kak!
Maudy Ananda
Iya iya terserah kamu
Maudy Ananda
Lagian kakak heran, ternyata ada yang suka nonton sinetron Indonesia juga ya di sini
Cindy Catalina
Ya ada lah, ini Cici buktinya!
Cindy Catalina
Di desa tuh gak ada yang bisa nonton kaya gini, apalagi keluarga Cici 😞
Cindy Catalina
Makanya Cici dateng ke kota biar bisa cari uang yang banyak buat bantu ibu sama ayah 🙂
Maudy Ananda
Kamu anak baik Cici, pasti kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan
*mengelus kepala Cici
Cindy Catalina
*mengangguk
Cindy Catalina
Makasih ya kak udah Terima Cici tinggal di sini sementara waktu
*senyum
Maudy Ananda
Sama sama Cici ☺
Cindy mengambil HP nya yang ia letakkan di meja setelah melupakan sesuatu. Ia lupa jika besok harus berangkat untuk melamar pekerjaan di sebuah restoran mewah di kota itu.
Cindy Catalina
Cici lupa kalau besok mau ada interview di sebuah restoran 😩
Maudy Ananda
Nah kan, kalau keasikan nonton ya gini nih 😑
Maudy Ananda
Ya udah sana kamu siap-siapin buat besok, mumpung inget kalau ntar pagi malah jadi berantakan
Cindy Catalina
ya udah Cici ke kamar duluan ya kak, papay
*lari
Maudy Ananda
*menggelengkan kepalanya
Cindy merapikan kembali berkas-berkas yang ia akan gunakan besok di meja dekat komputernya.
Cindy membaringkan tubuhnya dan mulai memikirkan tentang dirinya.
Cindy Catalina
*menghela napas
Cindy Catalina
Besok keterima gak ya 😔
Cindy Catalina
Gue gak mau terus terusan ngerepotin kak Maudy, udah cukup kak Maudy ngasih tumpangan tempat tinggal di kota ini
Cindy Catalina
Pokoknya gue harus berjuang buat dapet uang biar bisa hidup di negara ini😔
Cindy Catalina
*menghela napas
Maafin gue kak karena udah bohong
Cindy Catalina
Pokoknya kali ini gue harus bisa keterima!
Cindy Catalina
Gapapa lah cuma jadi pelayan yang penting gue bisa dapet uang dan bisa nyari apart atau rumah sendiri
Cindy Catalina
Cici ngantuk 😪
Lama kelamaan Cindy memejamkan matanya dan tertidur.
Dengan emosi yang masih tersulut, Rafael menembak mati lelaki yang berumur 40an itu tanpa pikir panjang.
Arthur Cesena (asisten Rafael)
I-iya Tuan Rafael
*glekk
Rafael Athenius
Bereskan mayat ini dan segera cari sekretaris yang baru ❄
Arthur Cesena (asisten Rafael)
B-baik Tuan
Arthur segera memanggil bawahannya dan menyuruh untuk membersihkan tempat itu.
Tn. Louis adalah seorang sekretaris dari Rafael, namun, dirinya telah membuat kesalahan dengan mengkhianati Rafael hingga ia ditembak mati oleh Rafael sendiri.
_P.K.T.M.E_ 02
Cindy yang sudah siap untuk berangkat keluar dari kamarnya menghampiri Maudy yang tengah menyiapkan makanan.
Maudy adalah seorang wanita yang telah membantu Cindy selama di kota itu. Saat pertama kali tiba di kota, Cindy tak mengenal siapapun. Dirinya hanya datang sendiri dari desa.
Maudy Ananda
Cici ayo sarapan dulu!
*teriak
Maudy Ananda
Kamu sudah menyiapkan semuanya kan semalam?
Cindy Catalina
Udah dong kak😌
Maudy Ananda
Bagus kalau udah, sekarang kamu isi perut dulu
Maudy Ananda
Ayo sini duduk
Cindy Catalina
*mengangguk
Cindy Catalina
Oh ya kak, kalau nantinya Cici udah keterima kerja, rencananya nanti Cici mau nyari kos kos an kecil di deket tempat kerja Cici nanti.
Maudy Ananda
Loh kok gitu, tinggal di sini aja sama kakak. Kakak gak ngerasa direpotkan sama sekali kok.
Maudy Ananda
Nanti sayang sama uang tabungan kamu itu, mending kamu simpen
*menasihati
Cindy Catalina
Nggak, Cici udah banyak ngerepotin Kak Maudy 3 bulan ini. Cici mau coba Mandiri kak. Lagian di sana juga ada temen Cici kok 😁
*menggeleng
Maudy Ananda
Loh bukannya kamu bilang gak ada temen di kota ini 🤨
Cindy Catalina
Awal Cici dateng sih emang gak ada, tapi 3 bulan ada di sini Cici jadi mengerti sedikit kehidupan orang kota dan bisa buat Cici dapet temen baru
*senyum
Maudy Ananda
Hahh ya sudah kalau seperti itu
Maudy Ananda
Kakak gak bisa ngelarang, kamu habisin gih keburu telat nanti
Cindy Catalina
*mengangguk
Rafael Athenius
*baru selesai mandi
Rafael berjalan kearah HP yang ia letakkan di meja dan mulai mengangkat panggilan itu.
Rafael Athenius
*mengangkat
Rafael Athenius
*meloud speaker
Ariel Valenzo
📞 Lo ntar malem gak sibuk kan?
Rafael Athenius
Kemana?
*memakai bajunya
Ariel Valenzo
📞 Hehe.. temenin gue ke bar ntar malem 😌
Rafael Athenius
Gak bisa gue sibuk
*acuh
Ariel Valenzo
📞Ya elah El, sekali kali napa. Lo tuh terlalu keseringan kerja tau gak. Bisa bisa otak lo meledak kalau mikirin kerjaan terus😪
Ariel Valenzo
📞Plis lah, kali ini temenin gue
Rafael Athenius
Ka-li i-ni?
*menekan setiap suku kata
Ariel Valenzo
📞hehe canda El😅, tapi ayolah
Rafael Athenius
*memakai dasi
Ariel Valenzo
📞Nah gitu kek dari tadi, ya udah gue tutup bye bye brother ......emmuach😚
Ariel Valenzo
*menutup panggilan
Rafael keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga
Arthur Cesena (asisten Rafael)
Iya Tuan
*datang
Rafael Athenius
Udah dapet pengganti sekretaris nya? ❄
Arthur Cesena (asisten Rafael)
B-belum Tuan, kemungkinan dapetnya minggu depan
*menunduk
Rafael Athenius
Dasar tak becus! apa aku meng gajimu untuk bermalas malasan💢
Rafael Athenius
Apa mencari seorang sekretaris saja sangat sulit bagimu?! Lalu bagaimana jika aku menyuruh mu mencari 10 orang atau lebih jika satu saja kau tidak bisa 💢
Arthur Cesena (asisten Rafael)
Ma-maafkan saya Tuan, saya usahakan besok sudah ada yang mengisi kursi sekretaris di perusahaan
*menunduk ketakutan
Arthur sedikit ketakutan dengan kemarahan Rafael, namun ia sudah terbiasa mendapatkannya.
Arthur Cesena (asisten Rafael)
( ini semua salah Tuan sendiri nyuruh cari sekretaris pilih pilih, jadinya ya susah lah )
Rafael Athenius
Jangan membicarakan ku di tempat lain Arthur 💢
Arthur Cesena (asisten Rafael)
S-saya tidak berani Tuan 😖
Rafael Athenius
*menghela napas
Rafael Athenius
Lupakan..siapkan mobil saya akan sarapan sebentar
*pergi meninggalkan Arthur
Arthur Cesena (asisten Rafael)
Baik Tuan!
Rasanya jantung Arthur ingin lompat dari sarangnya. Begitu Menyeramkan nya Rafael batin Arthur.
𝘼𝙍𝙄𝙀𝙇 𝙑𝘼𝙇𝙀𝙉𝙕𝙊, sahabat Rafael, seorang Presdir berumur 25 tahun
𝘼𝙍𝙏𝙃𝙐𝙍 𝘾𝙀𝙎𝙀𝙉𝘼, asisten pribadi Rafael
Hayo ada yang kenal nggak Arthur di atas 😌
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!