NovelToon NovelToon

Hati Yg Terikat

lulus

cit..cit...cit..pagi hari burung"sdh nangkring diatas pohon asem dpn kamar delia..

"eliiii....cepetan nak,nanti terlambat!"ibu delia teriak sambil merapikan jilbabnya

"ya..bu,bentar..tinggal finishing ini loo"sahut delia.

^^^hari ini agenda delia dan ibunya utk acara wisuda^^^

^^^kelulusan sekolah delia di SMA bhakti tama^^^

"kita naik motor saja ya sayang.. biar cepet sampainya,kamu oles bedak aja lama bgt sih nak..tinggal usap"aja udah kok"omel ibu

"ye..ibu.. emang delia kayak ibu pakai bedak cap mawar mekar aja udah cukup"sahut delia

Mereka berjalan keluar dengan tergesa gesa mengingat jam udah siang

"kami berangkat pak..assalamualaikum.."pamit ibu sama delia

"wa'alaikumsalam..jangan ngebut"nak..nanti jilbab ibu kamu mekar di jalan" goda bapak

"nggih...siap pak"sahut delia sambil berjalan menghampiri ibu yg udah bersiap di luar

Karena mereka hidup di desa jadi tidak perlu memikirkan kemacetan jalan di jam"sibuk.

sampai depan gerbang delia sdh ditunggu sohibnya yg norak habis..gimana gak norak kalau mereka seragaman pakai baju warna ungu muda semua..biar dibilang kompakan katanya

"lama banget sih del..leleh nih kulitku kena sinar matahari nungguin kamu"omel farah sahabat delia.

"tau nungguin kamu lama kita sarapan nasi kucing duluan dr tadi.."kata umi sahabat delia yg lain..

"udah udah..ngomelnya dilanjut di dalam aja nak..kaki ibu mulai kesemutan nih pakai sandal jinjit begini"

"suruh siapa ibu pakai sandal begitu ke sekolah..kayak orang mau kondangan aja"sahut delia

"gimana sih kamu nak..ibu gini biar bisa ngimbangin tinggi kamu yg 2meter itu..biar kelihatan pas nanti difoto sayang.."

padahal tinggi delia sih tdk tinggi amat..cuman lebay aja si ibu ini..

memang delia cukup tinggi dengan ukuran tinggi seorang wanita..dengan kulit yang sawo matang menambah pancaran aura ketimuran yang manis tapi gak membosankan saat dipandang..

Acara kelulusan dan wisuda berjalan dg lancar..delia masih tetap terdepan... kata iklan kamar sebelah.

Walaupun hidup di desa dengan segala keterbatasannya..delia tdk pantang menyerah,dia selalu berusaha menjadi murid yang rajin belajar..alhasil dia menjadi murid dengan nilai terbaik tahun ini..

"selamat del..kamu tetap terbaik..ngiri ak sama kamu,makan apa sih kok bisa pinter terus.."kata umi..

"makan telur mata sapi dikecapin.."sahut delia sambil menggandeng tangan temannya menuju parkiran motor.

"kita ketemuan lagi kalau aku jadi berangkat ke surabaya ya.."kata delia

"emang kamu yakin mau kuliah disana..?terus kita pisah dongg...? kata farah

"kita berpisah untuk bertemu kan..?insya alloh kita akan bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik...tetap semngat untuk kalian.."hibur delia.

Sebenernya delia juga sedih berpisah dengan dua sahabatnya yang udan nemenin bareng selama ini.

Tapi mimpi delia untuk bisa menjadi seorang arsitek lebih kuat..delia ingin merubah nasib,dia ingin melihat orangtuanya bahagia di masa tua..

Delia memang dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana..bapak yang hanya seorang petani yang hanya mengandalkan bahu untuk mencari nafkah..tapi mereka bahagia dengan segala kesederhanaanya..

Delia siap mengukir masa depannya dengan kerja keras dan hati yang yakin..insya alloh pasti akan diberikan kemudahan dan jalan menuju kesuksesan

2.pamit

Delia masih sibuk ngutak ngatik hp sampai tidak sadar kalau ibunya sudah masuk kamar

"sayang..ibu panggil dari tadi kok gak denger",emang kamu lagi sibuk apa?"tanya ibu sambil duduk di sebelah delia

"maaf bu..ini delia lagi liat pengumuman penerimaan mahasiswa..delia lagi nyari nama delia di daftar pengumuman bu.."sahut delia masih tetap fokus ke hp..

tiba tiba..."yeeeeee....delia diterima buuu...alhamdulillah,semua berkat doa ibu"sontak delia memeluk ibunya dengan senang.

"alhamdulillah..tapi kamu yakin nak mau nerusin kuliah di surabaya?jauh lo nak..kalau ada apa"gimana..?khawatir ibu delia,sebenernya ibu delia sedih harus ditinggal putri semata wayangnya jauh dari orangtua.

"insya alloh..g akan ada apa apa bu..ibu tenang saja ya,delia bisa jaga diri baik"bu,lagian sayang kan beasiswa delia kalau gak digunakan.."kata delia sambil memeluk ibu yang selama ini selalu menemani delia dalam situasi sesulit apapun.

"ya sudahlah nak,kalau itu sudah menjadi keputusan kamu,ibu doakan kamu akan jadi orang yang sukses..bisa mengangkat derajat orangtua.."

"kapan kamu akan berangkat nak?ibu siapin kering tempe kesukaan kamu.."

"lusa bu..delia mau siapin dulu apa yang harus delia bawa kesana"

lusa...

"pak..bu...delia pamit ya..bapak sama ibu jangan mikirin delia..insya alloh..delia akan baik"saja..ibu jaga kesehatan ya..nanti sampai disana delia kabarin ibu"pamit delia sambil memeluk ibunya

"Doa ibu dan bapak selalu untukmu nak..semoga kamu selamat sampai tujuan..jangan lupa beribadah..nyuwun sama gusti Alloh nduk.."nasihat bapak untuk delia,putri semata wayangnya.

"ya pak...delia berangkat dulu yaa...assalamualaikum.."pamit delia sambil membawa tas travel dan kardus bekas mi instan bekal yang dibawakan ibu delia.

Dan berangkatlah delia ke kota Surabaya..mengejar cita" dan masa depan

Surabaya.

Tiba di Surabaya,Delia naik ojek menuju tempat kos kos an yang udah disewa sebulan yg lalu.delia memilih kos"an yang agak dekat dengan kampus supaya mudah kalau pergi ke kampus,karena delia tidak memiliki kendaraan sekaligus bisa mengirit uang saku.

Delia berharap di tempatnya yang baru semua diberikan kemudahan..

Delia juga akan berusaha mencari pekerjaan paruh waktu yang bisa dikerjakan setelah pulang kuliah..mengingat delia bukanlah dari keluarga yang mampu,sebisa mungkin dia tidak akan merepotkan bapak sama ibu yang sudah sulit memikirkan biaya hidup sehari hari..

"Aku harus bisa cari kerjaan partime buat nambah"uang saku,coba nanti sore ak jalan jalan keluar sambil cari info ah.."batin delia sambil mangut"kayak orang lagi latihan joget..

malam di surabaya

angin malam menerpa tubuh delia yang berbalut celana hitam dan cardigan coklat yg senada dengan warna jilbabnya..ya..walaupun delia bukan keturunan dari keluarga pesantren,tapi delia berusaha untuk bisa menjadi muslimah yang baik..cukup tidak menyakiti orang lain,tidak meninggalkan sholat dan meninggalkan apa yang dilarang oleh agamanya itu sudah pencapaian terbesar untuknya

Tak terasa sudah setengah jam delia berjalan sambil celingukan kayak monyet nyari pisang..eh maaf..kayak kucing lagi berburu tikus..mulut komat kamit gak jelas..padahal delia sedang berdoa mohon kekuatan sama yang diatas supaya bisa diberi kemudahan mencari pekerjaan

demi menjaga kenyamanan tenggorokannya,delia membeli minum sambil duduk di taman kota

Dan tidak sengaja delia melihat iklan di bangku taman yang mungkin ditinggalkan orang yang membacanya tadi..

Lowongan pekerjaan yang sangat dibutuhka delia..dibutuhkan karyawan sebagai waitress di cafe "next door"..kerja 8jam..silahkan hubungi no xxx utk keterangan lebih jelasnya..

Mata delia langsung berbinar membaca kertas di tangannya.."ini dia yang aku cari"batinnya

Tangan delia langsung menghubungi no ponsel yang tertera di iklan,dia membuat janji untuk wawancara besok

"gas pollll...!!!"ucap delia untuk menyemangati dirinya sendiri

3.part time

Delia...gadis berjilbab dengan tinggi semampai dengan kulitnya yang sawo matang menambah aura kemanisannya

Hari ini delia berangkat ke cafe"next door" dengan menaiki bus umum dengan pertolongan sejumlah orang yang ditanyai delia agar bisa nyampai kesana tanpa nyasar,maklum delia orang baru di surabaya

"Ya alloh...semoga usahaku berhasil ya robb..bismillah.."batin delia sambil memandang keluar jendela

Seandainya dia diterima,maka kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya di surabaya akan sedikit berkurang..

Akhirnya setelah menempuh perjalanan setengah jam delia sampai di tempat yang dia tuju,ternyata cafe yang dia tuju adalah cafe kelas satu gimana tidak..yang berada di parkiran hanya ada mobil dengan bodi kinclong yang menurut pemikiran delia hanya orang"kaya yang bisa makan di cafe ini

Dengan hati yang ragu dan jantung yang super deg"an dia masuk ke cafe..lalu bertanya dengan salah satu pegawai berseragam di cafe itu

"maaf mbak..mau nanya yang pemilik kafe ini apa ada di tempat ya mbak..soalnya saya dipanggil kesini untuk wawancara mbak..."tanya delia

"ooo..mbak ini mau wawancara ya?..ada mbak.. tadi bu bos sudah kasih tau kalau ada yang datang untuk wawancara hari ini...mari saya antar.."jawab mbaknya tadi,dengan senyum yang hangat

tok tok tok...

"Assalamualaikum bu..."salam delia sambil mengetuk pintu dengan tulisan "owner"..

"Wa'alaikumsalam...silahkan masuk..!"aahutnya dari dalam

Dengan dada berdebar debar delia membuka pintu,yang di dalam bayangannya adalah bu bos yang tegas dan dingin ternyata...

"Kamu ya yang mau wawancara?"tanya bu bos ramah, yang ternyata adalah seorang nenek sekitar umur 65th dg paras yang masih sangat cantik di usianya

Kelihatan dari auranya adalah dari keluarga yang berada..kalau di kampung namanya keluarga ningrat..

Wawancara berlangsung dengan lancar..bu bos juga seorang yang sangat humble..dia mengerti dengan keadaan delia yang hanya bisa bekerja setelah kuliah selesai..karena bagaimanapun delia ingin utamakan sekolah dulu diatas yang lainnya

Akhirnya kontrak kerja selesai ditanda tangani delia..dia akan mulai bekerja minggu depan sebagai waitress dengan shift sore dan shift pagi ketika weekend..

Apapun itu delia sangat bersyukur..ternyata doanya terkabul dengan segala kemudahan yang dia lewati

"Makasih bu bos..insya Alloh saya akan bekerja dengan sebaik"nya.."janji delia

"Sampai jumpa minggu depan delia..semoga kamu bisa bekerja dengan baik ya..? sahut bu bos yang ternyata bernama ibu rose

"ya bu..saya akan bekerja dengan baik..kalau begitu saya permisi bu..Assalamualaikum.."pamit delia..

"Wa'alaikumsalam..."jawab bu rose sambil tersenyum penuh makna

Keluar dari pintu bu rose tanpa sadar delia loncat sambil teriak "yess"..narsis banget kan? ha..ha

"Diterima ya mbak..."tiba tiba suara di belakang delia mengagetkannya..

"iya mbak"jawab delia sambil menahan malu atas kelakuannya yang dibawah rata" itu

"jangan panggil ak mbak dong..berasa tua jadinya,kenalin..aku ayu.."sambil mengulurkan tangannya

"Aku delia..salam kenal..senang berkenalan dengan kamu..semoga kita bisa bekerjasama dengan baik ya.."jawab delia menyambut uluran tangan teman barunya itu

Dengan bergegas delia segera menuju halte bus yang ada di depan cafe..karena hujan rgerimis mulai turun.

Delia gak mau kehujanan krn bagaimanapun dia harus menjaga kesehatan di tempat perantauan ini

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!