NovelToon NovelToon

ARSHAKA

Umma

(**SEQUEL OF Dijodohkan Gus Abiyan)

Tumbuh dewasa tanpa kedua orang tua, memiliki tanggungjawab yang amat besar memikul beban selama bertahun-tahun terlebih harus menjadi sosok orang tua untuk ketiga adik-adiknya.

ARSHAKA ATHARRAZKA MALIK pria tampan dengan sejuta pesona berusaha kuat dihadapan semua orang. Tanpa memperdulikan kisah asmara, Arshaka hanya ingin menjaga dan merawat ketiga adik-adiknya.

Lantas bagaimana jika kehadirannya Zara Zeavananindya membuat Arshaka merasa jika jiwa Zae Ibu kandungnya yang berada di dalam diri Zara, seorang gadis nakal yang memiliki sejuta masalah hidup?.

...----------------...

"Bismillahirrahmanirrahim, Asalamualaikum, HEY, i'm comeback with sequel OF Dijodohkan Gus Abiyan" this "ARSHAKA".is for you, hope you all like it ❤🙏🏻**

...----------------...

Pria remaja terbangun dari tidurnya, segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, pria tersebut memilih jubah berwarna putih tak lupa dengan tasbih yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi, menuju ruang shalat. Di Sana sudah terdapat adik-adiknya yg tengah menunggunya.

" Asalamualaikum ".

" Walaikumsalam, Abang ".

" Umma mana? kok tumben belum keluar? 15 menit lagi adzan subuh loh! '.

Seorang anak laki-laki menggeleng tak tahu"Ndak tau, Bang".

"Sebentar biar Zyzy cek".

Gadis remajanya beranjak menaiki tangga untuk menuju kamar sang Ibu. ia mengetuk pintu dengan hati-hati mengucap salam.

" Asalamualaikum, Umma, Ini Zyzy. Umma udah bangun? Ayo kita subuhan semuanya sudah menunggu".

Selama satu menit tak ada respon atau jawaban akhirnya gadis itu membuka pintu, ia mengernyit bingung"Umma shalat apa ya?." bingung Zyzy mendapati sang Ibu tengah bersujud.

"Umma lagi sholat apa? Qobliyah subuh? Tapi kan ini belum Adzan? ".

Sangat lama tak ada jawaban gadis itu memberanikan diri mendekati sang Ibu dan mendorong sedikit, betapa terkejutnya dirinya ketika tubuh sang Ibu terjatuh kesamping. Matanya sudah pucat terpejam rapat.

" UMMA AA!! ".

Mendengar teriakan Zyzy saudaranya yang lain segera menghampiri mereka ikut masuk kedalam kamar sang Ibu dan mendekati gadis itu.

" Zy, ada ap--astofirolhhalazim, Umma! ".

" Umm.. a!! ".

isak tangis gadis itu mulai terdengar kakak tertuanya mereka segera mendekati tubuh sang Ibu, memegang wajahnya yg sudah terasa dingin, mengecek tanda-tanda kehidupan.

" Inalilahi wainnailaihi raji'un.. Umma".

"Umma!! ".Tangis mereka mulai menggema berbeda dengan kakak tertuanya hanya menunduk dan memeluk erat tubuh sang ibu.

" Umma, kenapa tega ninggalin Abang? Umma bener-bener meninggalkan Abang? ".Lirih pria itu ditelinga sang Ibu.

...****************...

Pemakaman berlangsung yang turun ke liang lahat adalah dua anak laki-laki remaja, dibantu dengan ayah kandung wanita itu.

" Hati-hati, Sha".

Dua pria remaja itu meletakkan tubuh sang Ibu diliang lahat mereka membuka tali yang terikat ditubuh sang Ibu. Anak tertuanya mengusap kepala sang ibu.

"Umma, selamat beristirahat, Arshaka sayang Umma".

Arshaka tak ingin air matanya terjatuh ia segera beranjak berdiri dan mengulurkan tangannya pada sang adik yg berasa diatas.

" Abizan, Ayo sini Adzan untuk Umma".

Abizan anak berusia 7 tahun itu ikut turun, ia mulai melakukan Adzan sebaik mungkin untuk sang ibu.

Sesuai pemakaman, Arshaka mengurung diri di kamar orang tuanya, Ia menatap sekeliling kamar yang sangat rapi dan bersih. Foto-foto kedua orang tuanya masih terpajang rapi didinding kamar.

Arshaka berjalan menuju lemari mendapati pakaian milik Ayahnya yg masih tersusun rapih, juga pakaian milik Ibunya yg tertata rapi tak berantakan.

Arsha membuka laci yg berada didalam lemari, seketika terkejut melihat map terjatuh, ia mengambil nya dan membukanya.

"Surat perjanjian Pra-nikah? ".

Arsha membacanya seketika dadanya terasa sakit, ia sudah cukup paham dengan hal ini.

Arsha memahami setiap rincian surat tersebut" Jadi Abba dan Umma berawal menikah tanpa cinta ".

Didalam map tersebut terdapat flashdisk segera Shaka membawa menuju kekamar nya, ia ingin membuka isi flashdisk tersebut dengan laptopnya dan menyambung kan flashdisk tersebut.

" Asalamualaikum, Anak-anak Umma".

"Video ini Umma sengaja buat tepat di hari pernikahan Umma dan Abba yang ke 15 tahun. Umma ingin membuat video ini agar nanti jika Umma tidak memiliki umur yang panjang kalian bisa melihat video ini dan mengetahui kisah cinta Umma dan Abba".

" Umma ceritakan pada kalian ya".

"Dulu Umma adalah gadis yang nakal suka membantah, setiap bulannya selalu dipanggil guru bahkan dipanggil kepala sekolah, Tapi Umma bersyukur selama kalian bersekolah Umma ga pernah dipanggil guru kalian, karena anak-anak Umma tumbuh dengan baik seperti Abba, tidak seperti Umma".ucapnya dengan kekehnya yang terdengar sangat merdu.

" Umma memiliki adik kembar lho!! Adik nllkembar Umma yg sering Umma ceritakan pada kalian, namanya Tante Lea, Dia gadis yang sangat baik, maka dari itu Allah lebih menyayangi Tante Lea".

"Duli saat umma dan Tante Lea masih sekolah, lalu Eyang kalian memberitahukan jika salah satu dari kami akan dijodohkan dengan cucu tunggal teman Almarhum kakeknya Umma, Tentu Umma ga mau karena pada saat itu, umma mencintai pria lain namanya Hans".

" Tapi pada akhirnya Umma menikah dengan Abba kalian, yaitu Abba Abiyan tadinya Umma sangat tidak suka dengan Abba dan benci, tapi seiring waktu lambat laun sikap Abba membuat hati Umma luluh, Umma mencintai Abba dan perasaan Umma pada Hans sirna, Hans bukan laki-laki baik".

"Abba selalu melindungi Umma dimanapun Umma berada, Abba selalu menyayangi Umma, Abba selalu menuntun Umma maka dari itu saat Abba pergi meninggalkan kita semua, Umma sangat terpukul sekali. Maaf jika Umma belum bisa menjadi sosok Ibu yang baik untuk kalian dan belum bisa mengisi peran sebagai Abba untuk kalian".

" Dulu kisah Umma dan Abba sangat lucu, sampai membuat banyak orang merasa cemburu dan karena begitu besarnya cinta Abba untuk Umma, begitupun sebaliknya ".

" Dulu saat menolak perjodohan ini Umma sering memanggil Abba dengan sebutan "Om Haji, Om ngeselin, Om-om Unta, Om Haji, " karena memang jarak umur kami cukup jauh delapan tahun".

"Dengan penuh kesabaran menghadap sikap umma, Abba berhasil membuat Umma sangat bucin dengan Abba. Hingga akhirnya kami memiliki anak-anak yang lucu dan pintar kalian lah Arshaka, Arayyan, Zyana, dan Abizan".

" Sayangnya saat kami mengetahui jika Umma mengandung Abizan, Abba telah pergi. Abizan tidak pernah bertemu Abba, Abizan ga pernah merasakan kasih sayang Abba, Abba bahkan tidak mengetahui Abizan lahir kedunia. Tapi kehadiran Abizan membuat Umma kuat, dan merasa jika Abizan adalah bentuk cinta kekal Umma dan Abba. Disaat Abba pergi Abizan hadir ".

" Arshaka kamu adalah anak tertua Umma dan Abba, cinta pertama Umma dan Abba, suatu saat umma akan pergi menyusul Abba, maka dari itu Umma meminta Abang Caka untuk menjaga dan merawat adik-adik dengan baik dan dengan penuh kasih sayang ".

" Umma tahu itu ga mudah untuk Abang, tapi hanya Abang Caka harapan Umma satu-satunya dan Umma yakin pasti Abang mampu, Abang akan berhasil menjaga amanah Umma dan Abba, Umma mohon sama Abang Caka pasti bisa sayang? ".

" Kalau Abang Caka dan adik-adik rindu Umma dan Abba jangan lupa untuk mendoakan umma dan Abba, jika rindu kalian tidak bisa terbendung lagi maka kalian boleh tempati kamar Umma dan Abba kalian akan merasakan jika umma dan Abba berada dikamar ini, Karena kamar ini adalah saksi, disaat umma dan Abba berkeluh kesah bersuka cita, bersenang susah dan yang lainnya'.

"Kalian perlu tau, jika Umma pernah mengalami keguguran mungkin karena selain Abba sedang sakit. Abba pergi lebih dulu dari kita karena Abba ingin menemani saudara kalian disana, Adiknya Arshaka, Arayyan, Zyzy dan Kakaknya Abizan".

" Arshaka, Arayyan, Zyana, Abizan cepat atau lambat Umma akan kembali berkumpul bersama Abba dan saudara kalian. Dan perlu kalian tahu, selamanya Umma dan Abba mencintai kalian, Anak-anak Umma dan Abba".

Video berakhir dengan senyuman cantik wanita itu, tanpa sadar air mata Arshaka sudah menetes mendengar penuturan sang Ibu cinta pertama Arshaka.

...****************...

ARSHAKA.. Adalah cerita lanjutan dari Dijodohkan Gus Abiyan.

ARSHAKA cerita keluarga Abiyan dan Zea setelah kepergian Abiyan dan Zea. Karena Arshaka adalah pemeran utama dicerita ini akan diselipkan juga kisah cinta Arshaka.

Visual

ARSHAKA ATHARRAZKA MALIK.

ZARA ZEAVANANINDYA

ARAYYAN VINENDRA MALIK

ZYANA FELISHA MALIK

ABIZAN KHALAN MALIK

Mengapa diberi Judul ARSHAKA? karena cerita ini mengisahkan anak-anak Abiyan dan Zea dimana peran utama adalah ARSHAKA . Aku berharap carita ini memiliki nilai positif dan memotivasi banyak orang☺🙏🏻.

...****************...

"Umma..!! ".

Pria itu membuka matanya pelun membasahi dahinya, napasnya memburu, ia merubah posisi nya tidur dengan duduk dan melirik jam pukul 3 malam.

" Astaghfirullah ".

Ia menghela napas berat, mengusap wajahnya lalu beranjak menuju kamar mandi. pukul 3.30 am pria itu menuju ruang shalat yg berada dirumah ini. Melakukan shalat dua rakaat sebelum melanjutkan dengan berzikir dan bertadarus.

Sepuluh menit sebelum subuh berkumandang seorang pria menghampiri nya.

" Assalamualaikum, Bang? ".

" Walaikumsalam, Zyzy dan Bizan mana, Yan? ".

" Zyzy sedang haid katanya, Abizan dipanggil ga di buka-buka pintunya".

Pria itu mengangguk, ia menutup mushaf nya dan berlalu menuju kamar sang adik.

Ia mengetuk pintu tersebut tak ada sahutan akhirnya Shaka membukanya menggunakan kunci cadangan yg dimilikinya.

"Masyallah, Abizan. Ayo bangun".

" Ehmmm".

"Bizan bangun, sebentar lagi Adzan subuh".

"Umma... ".

" Abizan ".

" Umma.. Abi kangen Umma"."Bizan bangun!! ".

Dengan terpaksa pria itu mendudukkan tubuh Abizan agar terbangun dari mimpi nya, membuat Abizan terbangun menatap wajah sang kakak.

" Abang ".

"Bangun sebentar lagi Adzan ".

" Abang.. Bizan kangen Umma".

Pria itu terdiam menatap wajah adiknya dan merengkuh kedalam pelukkan nya.

"Kita semua juga merindukan Umma dan Abba, Dek, Ayo bangun kita sholat setelah itu kita berdoa sama-sama untuk umma dan Abba".

...----------------...

Arshaka Artharrazka Malik, lulus dengan IPK 3.99 Falkul psikolog dan mendapatkan gelar cumlaude. Anak pertama dari Almarhum Bapak Azam Abiyan Malik dan Almarhumah Ibu Zea Nacita Salika. Arshaka adalah mahasiswa terbaik ditahun ini dengan nilai tertinggi Difalkutas Psikologi angkatannya.

Arshaka beranjak dari duduknya, menuju atas panggung untuk menerima penghargaan ia memberikan senyum merekahnya pada Rektor dan Dekan Kampus, Lalu kembali turun dari panggung setelah resmi mendapatkan gelar Sarjana.

Acara selesai Arshaka segera keluar dari tempat acara menghampiri ketiga adiknya yang tengah duduk menunggu dikursi taman.

"Ekhem!! ".

Ketiga nya menoleh Zyzy segera beranjak dan memeluk Sang kakak.

" Abang, selamat, ya Jazakallah khair! "..

Arshaka membalas pelukan adiknya dengan sayang ia mengecup kepala Zyzy" Terimakasih, Zyana. Wajazakillah khair".

"Bang foto dulu yuk".ajak Abizan.

Zyana mengangguk setuju" iya ayo kita foto sebagai bukti salah satu anak Umma dan Abba selesai pendidikan ".

" Kalau gitu kita foto dimakamkan Umma dan Abba aja".usul Arayyan.

"Yaudah ayo kita foto disana".

" Tapi abis kemakam kita lanjut jalan-jalan ya".ajak Bizan.

"Iya".

...----------------...

"Assalamualaikum Abba, Umma".

Mereka berjongkok di tengah-tengah makam Abba dan Umma nya membentuk setengah lingkaran Zyzy meletakkan buket bunga diatas makam kedua orang tuanya.

" Umma, hari ini Bang Shaka lulus loh! Abang udah bisa jadi Psikologi sekarang, katanya takutnya Abang adek-adek nya kena mental healthy, soalnya banyak banget anak muda ga baik, Abang takut Bang Rayyan, Zyzy, dan Bizan gangguan mental, jadi Abang Shaka ambil Psikologi ".

Arshaka terkekeh mendengar penurunan Zyzy.

" Kalau Zyzy mau jadi Dokter kayak umma, Tapi Zyzy ga ambil Dokter spesialis kayak Umma, Zyzy mau jadi Dokter Gigi kan lucu nanti Zyzy si dokter Gigi ".

" Umma dan Abba pasti bangga kan sama kita? Abang Shaka lulusan Psikologi, Abang Arayyan Nanti lulusan Hukum, terus Zyzy nanti lulusan FKG, nah tinggal Bizan aja nih, Kamu mau jadi apa, Bizan? ".

Abizan yg sejak tadi hanya diam menoleh, remaja berusia 13 tahun itu, tersenyum kecil" mau jadi seperti Abba aja".

"Jadi seperti Abba? loh, kamu disuruh nginep di pesantren aja ga mau, mau kayak Abba? ".

" Takut Om Zidan, galak".

"Bukan galak tapi tegas. Karena sekarang Om Zidan yg bertanggungjawab atas pesantren dan kamu itu cucu dari pemilik pesantren jadi kalau kamu salah tentunya Om zidan langsung bertindak tegas".saut Arayyan.

"Tapi abis ini Abang Shaka kan yang memimpin pesantren? ".

" Arshaka mengangguk kecil"iya kalau gitu Abizan langsung pindah ke pesantren ya? ".

Abizan menggeleng sedangkan Arayyan dan Zyzy tertawa mendengar nya.

" Udah ngobrol nya kita berdo'a untuk Umma dan Abba".sambung Shaka.

"Setelah itu kita foto foto dulu sekeluarga ya!! ".tambah Zyzy.

...----------------...

Untuk Zara belum ada ya.. nanti di part 3 atau 4.

Mohon dukungannya ya salam ❤🙏🏻

Memimpin

Setelah selesai dari makam mereka semua beranjak jalan-jalan di sebuah bazar makanan yg menjual jenis jajanan mereka menghabiskan waktu bersama selesai itu mereka beranjak pulang, sesampainya Abizan langsung ke kamarnya sedangkan Zyzy dan Arayyan menuju ruang belajar dan Arshaka menuju dapur untuk membereskan beberapa peralatan dapur.

Ting... nung!!

Arshaka yg baru saja selesai mencuci piring kotor segera membuka pintu, karena mereka berempat memilik jadwal bergantian mengurus rumah dan hari ini Arshaka lah yang bertugas.

"Assalamualaikum".

" Walaikumsalam, Om masuk Om ".

Pria itu n mempersilahkan masuk Zidan dan menyalami keduanya duduk disofa.

" Arsha boleh Om pinjam laptop kamu untuk membuka file? ".

Arsha mengangguk beranjak kekamar nya mengambil laptopnya lalu tak lama kembali dengan membawa laptop nya.

" Om, tau kamu pasti ingin merasakan kerja diluar, tapi mohon maaf sekali karena Jiddy kamu dan Abba kamu sudah berpesan pada Om, mereka ingi setelah kamu menyelesaikan pendidikan kamu lah yg mengurus dan memimpin pesantren , Om juga banyak urusan yang harus Om selesaikan Om juga mengurus pesantren Om sendiri di Yogyakarta ".

" Selama 5 tahun kamu sudah sering melihat Om Zidan mengelola pesantren. Memang tidak sebaik Jiddy Zaid dan Abba Abiyan saat menjadi pemimpin. Maka dari itu Om zidan harap kamu bisa jauh lebih baik dari Om zidan kalau bisa jauh lebih baik lagi dari Jiddy dan Abba kamu".

"Kali kamu sudah menjadi pemimpin pesantren Darussalam itu artinya kamu lebih banyak menghabiskan waktu di pesantren bisa dibilang setiap hari kamu akan berada disana meninjau perkembangan langsung pesantren dan mengelola pesantren. kamu akan jarang berada dirumah".

Ziadn menatap Arsha yg hanya terdiam membisu" Arsha ada yang salah? ".

Arshaka tersenyum ia menggeleng " engga Om cuma saya kepikiran adik-adik. kalau setiap hari saya dipesantren gimana? apa mereka bisa? ".

" Arsha adik-adik mu sudah besar Arayyan dan Zyzy sudah 20 tahun, mereka bisa hidup mandiri ".

" Tapi Abizan? ".

" Begini aja, Satu-satunya cara agar kamu bisa pantau Abizan kamu pindahin ke pesantren Abizan, Om tau Abizan ga mau masuk pesantren karena dia mikir Om zidan galak, tapi setelah kamu yang memimpin siapa tau Abizan mau pindah ke pesantren? ".

" InsyaAllah saya coba bujuk Abizan untuk pindah ke pesantren ".

Zidan mengangguk ia memperlihatkan layar laptop pada Arshaka " Arsha ini adalah data-data pesantren Darussalam kamu pasti sudah bisa menangani data-data ini tanpa perlu Om ajari".

"Om, terimakasih".

" Tapi ada hal penting, kamu harus menangani ini".

"Apa? ".

" Biasanya tahun-tahun lalu sebelum nya lebih banyak calon santriawan, tetapi tahun ini 4p%adalah santriwan dan 60% santriwati. Kamu tampan pasti banyak santriwati yang mencoba menarik perhatian kamu, tapi Om yakin kamu bisa menangani nya".

...****************...

Setelah Zidan memberitahu tentang pesantren dan memasrahkan semua tugas nya pada Arshaka kini Zidan akan kembali ke Yogyakarta ia harus mengurus pesantren nya sendiri yang diwariskan oleh mendiang orangtuanya. Arshaka dengan segala keyakinan nya ia pasti bisa memimpin dan memenuhi amanah yg diberikan Jiddy dan Abba nya.

Suara langkah kaki Arshaka memasuki Aula pelataran Pesantren Darussalam membuat semua warga pesantren menatap kearah nya. Jika warga pesantren lama sudah mengetahui siapa Arshak berbeda dengan santriwati dan santriawan yg belum mengetahui Arshaka. tak sedikit santriwati berdesis lama dan baru terpesona dengan ketampanan dan kharisma Arshaka.

Para dewan dan pengurus pesantren telah berbaris menyambut kedatangan Arshaka kini menatap nya sedangkan para santriawan dan santriwati duduk di aula untuk menyimak dan menyambut kedatangan Arshaka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".

" Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh ".

"BismillaBismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi,pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Santriwati dan santriawan yg baru saja bergabung menjadi warga pesantren Darussalam teruntuk warga pesantren Darussalam yg lain mungkin sudah mengenal saya tetapi izinkan saya perkenalkan diri kembali".

" Saya Arshaka Artharrazka Malik cicitnya pendiri pesantren Darussalam saya 22tahun dan secara resmi mulai hari ini menjadi pemimpin pesantren Darussalam".

"Saya harap semua warga pesantren Darussalam akan menaati peraturan pesantren dan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan dipesantren ini maka jika ada yg melanggar akan diberikan sanksi yg berlaku".

" Untuk saat ini hanya itu yang bisa saya sampaikan, Apakah ada pertanyaan? ".

"Seorang santriawan mengangkat tangan dan berdiri" Pak ustadz saya ingin nanya, Usia pak ustadz Arshaka baru 22 tahun kenapa bisa menjadi pemimpin? ".

" Baik saya jawab, pertama saya bukan Ustadz, warga pesantren Darussalam bisa memanggil saya Gus Arsha jadi kalian tidak perlu memanggilku ustadz atau kyai, Pak. dll. Karena usia saya masih 22 tahun tidak jauh jaraknya dengan usia kalian ".

"Kedua, saya jawab pertanyaan kamu kenapa saya sudah menjadi pemimpin pesantren karena Almarhum kakek dan Almarhum Ayah saya dulunya memimpin pesantren ini sudah berpesan pada saya agar kelak ketika usia saya sudah diatas 20 tahun, saya harus memimpin pesantren.

" Ada perubahan lagi? ".

"Izin bertanya Gus, apakah Gus mengajar juga? ".

" Baik, saya bukan guru kalian saya bukan Ustadz kalian, maka dari itu saya tidak mengajar saya hanya memimpin pesantren Darussalam yang lebih sering berada di dalam ruangan tetapi jika ada suatu hal yang penting maka saya akan ikut turun tangan juga saya akan berkeliling pesantren untuk memantau warga pesantren".

"Gus kalau ada yang melanggar aturan, apa langsung diberi sanksi? ".

" jika ada warga pesantren yang melanggar aturan maka akan diberikan sanksi yang berlaku surat peringatan dan juga poin kalian akan memiliki poin Plus dan minus jika poin minus kalian melebihi akan diberikan sanksi berat dan dikeluarkan dari pesantren ".

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!