NovelToon NovelToon

My Baby'S

Prolog

Seorang gadis cantik saat ini sedang terbaring lemah di brankar rumah sakit, karena tadi pagi gadis cantik tersebut jatuh pingsan di kamar mandi.

"Emmm." lenguh gadis cantik tersebut.

"Sayang kamu sudah bangun? " tanya sang mamah.

"Ini di mana mah? " tanya gadis cantik itu.

"Ini di rumah sakit sayang, tadi pagi mamah lihat kamu pingsan di kamar mandi, jadi mamah dan papah langsung membawa kamu ke rumah sakit karena kami sangat khawatir. " jawab sang mamah panjang lebar.

Tidak berapa lama kemudian sang dokter pun datang.

"Selamat pagi semuanya. " sapa sang dokter.

"Pagi juga dokter. " jawab sang ayah.

"Ada apa dengan putri kami dok? " tanya sang mamah.

"Putri kalian berdua tidak apa-apa. " jawab sang dokter.

"Lalu apa penyebabnya putri saya bisa pingsan dokter? " tanya sang mamah lagi.

"Tenang saja nyony, itu wajar utuk trimester pertama di awal kehamilan. " jawab sang dokter.

Bagai tersambar petir di siang bolong,mereka semua tidak percaya dengan apa yang di katakan sang dokter.

"Dokter pasti bohong. " kata gadis itu yang tidak percaya dengan apa yang di katakan sang dokter.

"Maaf nona, tapi itu memang benar bahkan usia kandungan nya sudah memasuki hampir empat minggu. " jawab sang dokter.

"Tidak, aku tidak mau, aku tidak mau bayi ini. " teriak gadis cantik itu histeris.

Sang mamah yang melihat putrinya histeris pun langsung menenangkannya.

"Sayang tenang. " kata sang mamah dengan mengusap punggung sang putri.

Sang dokter pun langsung berpamitan dan meninggalkan ruangan tersebut.

"Siapa ayah dari bayi itu Ana? " tanya sang ayah.

"Ana tidak tau ayah. " jawaban sang putri membuat ayahnya emosi.

"Apa maksud kamu tidak tau siapa ayah dari bayi kamu sendiri Anastasya Wiguna. " kata sang ayah dengan meninggikan suaranya.

Ana yang baru pertama kali mendengar papah nya berbicara dengan nada tinggi pun langsung memeluk sang mamah dengan erat.

"Pah." kata sang mamah lirih.

"Sayang, cerita sama mamah apa yang sebenarnya terjadi. " kata sang mamah.

Anastasya pun menceritakan bagaimana dia bisa hamil, sedangkan dia sendiri tidak tau siapa ayah dari anak dalam kandungnya itu.

-

-

Anastasya gadis cantik yang baru berusia sembilan belas tahun itu, harus menerima kenyataan pahit, bahwa saat ini dia sedang hamil. Anastasya sendiri adalah putri ke dua dari pasangan tuan Adi Wiguna dan Arum Wiguna. Anastasya juga memiliki seorang kaka laki-laki yang bernama Arya Wiguna.

Papah Adi dan mamah Arum pun hanya bisa pasrah dengan apa yang putri nya alami.

"Mah, Ana ga mau bayi ini. " kata Anastasya dengan lemah pada sang mamah.

"Apa maksud kamu nak? " tanya sang mamah.

"Ana akan menggugurkan bayi ini mah. " jawab Anastasya.

Sontak saja jawaban yang di berikan Ana pun membuat orang tuanya tidak habis pikir.

"Ana, apa salah bayi itu. Apa dia yang memintanya untuk hadir di dalam rahim mu. " kata sang papah.

"Pah,biar mamah bicara berdua dengan Ana. " kata mamah Arum.

Mendengar perkataan mamah Arum,papah Adi pun langsung keluar dari ruangan sang putri di rawat.

"Sayang dengarkan mamah, bayi yang ada dalam kandunganmu ini tidak bersalah. Apa kamu mau menambah dosa lagi, dengan cara menghilangkan nyawa bayi yang tidak bersalah. " kata mamah Arum.

Anastasya yang mendengar perkataan sang mamah pun langsung mengusap perutnya, yang masih rata.

Sementara di tempat lain seorang laki-laki tampan sedang memuntahkan semua isi perutnya, namun tak mengeluarkan apa pun.

"Marvell, kamu kenapa? " tanya sang mamah.

"Aku tidak tau mah, sejak pagi tadi perutku mual. " jawab Marvell.

"Baiklah, mamah akan telpon dokter Toni. " kata sang mamah.

Marvell yang sudah lemas pun lebih memilih untuk kembali ke tempat tidur. Tak lama kemudian dokter Toni pun datang, dia langsung memeriksa keadaan Marvell.

"Bagaimana keadaan putra saya dok? " tanya sang mamah.

"Maaf nyonya Nadira, tapi menurut pemeriksaan saya tuan muda Marvell baik-baik saja. " jawab sang dokter.

"Kalau putra saya baik-baik saja kenapa dia muntah-muntah setiap pagi? " tanya sang mamah.

"Maaf nyonya, tapi sepengetahuan saya, mungkin istri tuan muda sedang mengandung, dalam istilah kedokteran couvade syndrome, atau sering disebut juga kehamilan simpatik. " jelas sang dokter.

Mendengar perkataan sang dokter membuat kedua orang itu terkejut, dan dokter pun langsung berpamitan setelah memberikan resep pereda mual.

"Marvell jelas kan pada mamah. " kata mamah Nadira pada sang putri.

Dan Marvell pun menjelaskan apa yang terjadi pada saat dia di jebak oleh teman-temannya.

Mamah yang mendengar itu pun langsung saja marah, dan meminta Marvell untuk mencari gadis itu dan dia juga harus bertanggung jawab padanya.

************

Bagaimana kisah tentang kehidupan Anastasya selanjutnya,dan bagaimana dengan Marvell apakah dia akan menemukan wanita yang pernah dia tiduri.

Selamat membaca novel kedua author,semoga para pembaca merasa terhibur, dan cerita ini hanya dunia halu author saja.

Episode 1.

Anastasya Wiguna, gadis cantik, baik, pintar dan ramah pada siapapun, dia juga memiliki sifat yang manja kepada keluarga nya, apalagi kepada sang kaka Arya Wiguna. Anastasya sendiri baru berusia sembilan belas tahun, dia juga sedang menunggu hasil kelulusannya.

Semua keluarga dan teman-temannya, selalu memanggilnya Ana.

"Mah, apa Ana belum bangun? " tanya Adi, papah dari Ana.

"Belum pah, ini juga mamah mau membangunkan Ana. " jawab mamah Arum, mamah dari Ana.

Dan mamah Arum pun langsung berjalan menuju kamar putrinya itu, saat sudah di depan kamar sang putri mamah Arum pun langsung mengetuk pintu kamarnya.

"Tok... tok... tok... Ana bangun, ini sudah pagi. " kata mamah Arum dari depan pintu kamar Ana.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari sang putri mamah Arum pun membuka pintu nya.

"Ya ampun Ana, kenapa kamu masih belum bangun. " kata sang mamah yang langsung membuka gorden kamar anaknya.

"Mah, Ana kan tidak akan ke sekolah. " kata Ana yang malah menutup kepala nya dengan selimut tebalnya.

"Ya ampun Ana, itu papah sudah menunggu untuk sarapan. " kata mama Arum.

"Mah, Ana masih ngantuk. " kata Ana.

"Cepat bangun. " kata sang mamah, yang langsung menarik selimut yang Ana pakai.

"Iya Ana bangun sekarang. " Kata Ana, yang langsung turun dari tempat tidur nya dan berjalan ke kamar mandi.

"Cepat Ana, kasihan papah sudah menunggu lama. " kata mamah Arum dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Iya mah. " balas Ana dari dalam kamar mandi.

Mamah Arum pun keluar dari kamar sang putri dan langsung menyiapkan makanan untuk sang suami, setelah nya mamah Arum juga mengambil makanan untuk dirinya sendiri dan langsung duduk di kitsisebelah kanan sang suami.

"Pagi pah, mah. " sapa Ana yang mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian, kemudian duduk di sebelah kiri sang papah.

"Pagi sayang. " jawab sang papah.

Dan mereka bertiga pun langsung sarapan bersama. Setelah selesai sarapan, papah Adi pun langsung pergi ke kantor. Sedangkan Ana dan sang mamah ke halaman belakang, untuk melihat tanaman bunga sang mamah.

"Sayang, kamu mau kuliah di mana? " tanya sang mamah.

"Ana belum tau mah. " jawab Ana.

"Loh ki gitu, memangnya kamu engga pernah mikirin mau kuliah di mana? " tanya sang mamah lagi.

"Tadinya sih Ana ingin kuliah di tempat ka Arya. " jawab Ana.

"Sayang, apa kamu akan ninggalin papah dan mamah juga? " tanya sang mamah lagi.

"Ana belum tau mah. " jawab Ana.

"Sayang, kalu bisa kamu kuliahnya di sini saja ya. " kata sang mamah.

"Memangnya kenapa mah? " tanya Ana.

"Mamah cuma ga mau kalau kedua anak mamah kuliah di tempat yang jauh sudah cukup kaka kamu saja yang jauh. " jawab sang mamah panjang lebar.

"Mamah." kata Anastasya, yang langsung berhambur memeluk sang mamah.

Hari pun semakin siang, Ana pun sedang membantu sang mamah untuk menyiapkan makan siang.

"Mah, apa papah akan pulang untuk makan siang? " tanya Ana.

"Tadi sih papah telpon, katanya akan makan siang di rumah. " jawab sang mamah.

Tak berselang lama, terdengar suara mobil papah Adi. Ana pun langsung berlari keluar untuk menyambut sang papah, saat papah Adi keluar, Ana pun langsung berlari pada sang papah.

"Papah, Ana kangen papah. " teriak Anastasya yang langsung memeluk sang papah.

"Ya ampun, princess nya papah jangan teriak-teriak malu, masa sudah besar masih manja. " kata papah Adi.

Dan jawaban sang papah membuat anak mengerucutkan bibirnya.

"Ih papah. " rajuk Ana.

" Ya sudah, ayo kita masuk, perut papah sudah lapar. " kata sang papah.

"Papah tau ga, tadi Ana bantuin mamah masak loh. " kata Ana dengan bangga nya.

" Benarkah ? " tanya sang papah.

"Iya dong pah, kalau papah ga percaya tanya saja sama mamah, iya kan mah? " tanya Ana.

"Iya pah, tadi Ana bantuin mamah masak. " jawab sang mamah.

"Wah pintar nya putri papah. " puji sang papah.

"Iya dong pah, kan Ana mau pintar masak seperti mamah. " kata Ana.

"Iya anak papah memang pintar. " kata papah Adi.

Dan akhirnya mereka bertiga pun makan siang bersama, terkadang di selingi obrolan dan terkadang juga terdengar tawa dari Ana.

"Baiklah sayang, papah berangkat lagi ke kantor ya. " kata sang papah pada Ana.

" Kenapa papah berangkat lagi sih? " tanya Ana yang bergelayut manja pada sang papah.

"Sayang, papah masih ada meeting" kata sang papah.

"Baiklah papah boleh berangkat, tapi janji pulang nya tidak akan terlalu malam." pesan Ana pada sang papah.

"Iya sayang. " kata papah Adi dengan mengusap kepala anak bungsu nya.

Papah Adi pun langsung masuk ke dalam mobil, dan sebelum melakukannya, papah Adi pun melambaikan tangan nya pada sang putri.

"Dadah sayang. 'kata papah Adi.

"Dah papah. " balas Ana yang juga melambaikan tangan nya.

Saat Ana sudah tidak melihat mobil sang papah pun langsung masuk ke dalam rumah, Ana terlihat celinguk ke kanan dan kiri mencari sang mamah.

"Mah... mah... mamah. " teriak Ana, saat dia sudah tidak menemukan sang mamah.

"Ada apa Ana? kenapa teriak? " tanya sang mamah.

"Ga ada apa-apa mah, cuma Ana ga lihat mamah, jadi Ana teriak. " jawab Anastasya.

"Kamu ini. " kata mamah.

"Mah,Ana mau ke kamar dulu ya mah, Ana mau tidur siang. " kata Ana pada sang mamah.

"Iya sayang. " jawab sang mamah.

Setelah mendengar jawaban sang mamah, Ana pun langsung berjalan menuju kamar nya. Setelah sampai Ana langsung merebahkan tubuhnya, tak lupa dia mengambil handphone nya.

Ana pun membuka sosial medianya, dan melihat beberapa postingan teman-temanya. Saat dia sedang asik melihat, tiba-tiba saja ada yang menelponnya.

"Hallo." kata Ana saat dia menggeser tombol hijaunya.

"Hallo Ana, kamu lagi di mana? " tanya Hanum sahabat Anastasya.

"Aku lagi di rumah. " jawab Ana.

"Oh iya Ana, dua hari lagi kita akan mengadakan pesta kecil-kecilan, buat ngerayain kelulusan kita." kata Hanum.

"Terus kenapa? " tanya Ana lagi.

"Ya ampun, Anastasya kita semua akan pergi, jadi kamu juga akan pergi. " kata Hanum menjelaskan.

"Gue harus ijin dulu sama mamah dan papah. " kata Ana.

Dan mereka pun melanjutkan pembicaraan nya, sampai tak terasa hari sudah semakin sore, mereka memutuskan untuk menutup telponnya. Ana pun langsung masuk ke dalam kamar mandi, setelah selesai Ana langsung turun ke bawah untuk membantu sang bunda menyiapkan makan malam.

Walaupun mereka mempunyai asisten rumah tangga, tapi untuk urusan memasak sang mamah selalu mengerjakan nya sendiri.

"Selamat sore mah, mamah sedang masak apa? " tanya Ana.

"Mamah sedang masak makanan kesukaan papah dan kamu sayang. " jawab sang mamah.

Dan seperti biasa, Ana akan membantu sang mamah.

Ini dia visualnya Anastasya wiguna.

Episode 2.

Marvell Pradipta, pria tampan, pintar dan juga seorang CEO di usia nya yang masih dua puluh tiga tahun. Marvell sendiri adalah anak tunggal dari tuan Riko Pradipta dan nyonya Anindira Pradipta.

"Selamat pagi mah, pah. " kata Marvell, kepada kedua orang tuanya.

"Pagi sayang. " jawab sang mamah.

Marvell pun duduk di samping kiri sang papah.

"Vell, bagaimana perusahaan, apa ada masalah atau tidak? " tanya sang papah.

"Ada masalah di anak cabang pah, dan sepertinya Marvell harus mengurus nya sendiri. " jawab Marvell.

"Memangnya kamu akan kesana dengan siapa? " tanya sang papah.

"Marvell akan kesana bersama Andre dan Bayu pah. " jawab Marvell.

''Kalian ini, sekarang waktunya sarapan, bukan membicarakan tentang pekerjaan. "kata sang nyonya Pradipta.

" Maaf mah. " jawab papah dan anak itu kompak.

Akhirnya mereka pun melanjutkan sarapannya, setelah selesai, Kevin Langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Mah, pah, Marvell berangkat dulu. " kata Marvell.

"Iya, kamu hati-hati di jalan sayang. ''kata sang mamah.

" Iya mah. " kata Marvell.

Akhirnya Marvell pun berangkat, dengan mengendarai mobil nya sendiri.

Setelah menempuh perjalanan hampir dua puluh menit, akhirnya Marvell pun tiba di perusahaannya.

Seperti biasa, Marvell akan memberikan kunci mobilnya untuk di parkirkan di tempat parkir khusus untuk nya.

Saat Marvell masuk, semua karyawan yang berpapasan dengannya langsung menunduk hormat dan menyapa.

"Selamat pagi pa. " sapa karyawan yang berpapasan dengannya.

setelah Marvell masuk ke dalam lift khusus untuk nya, semua karyawan perempuan langsung membicarakannya.

"Ya ampun pak Marvell, makin hari makin ganteng aja. " kata karyawan A.

"Iya bener, aku mau dong jadi istri nya. " kata karyawan B.

"Woy bangun, jangan mimpi mulu " kata karyawan C.

Dan masih banyak lagi karyawan yang membicarakan Marvell.

Akhirnya Marvell pun tiba di lantai paling atas, di mana ruang nya berada. Setelah masuk ke dalam ruangan nya Marvell pun langsung duduk di kursi kebesaran nya. Tak lama kemudian pintu ruangan nya di ketuk.

"Tok... tok... tok... " suara pintu ruangan Marvel di ketuk.

"Masuk." kata Marvell tanpa melihat siapa yang datang.

"Maaf Pak, ini laporan yang anda minta kemarin. " kata asisten Marvell itu yang bernama Andre.

Marvell pun langsung mengambil laporan yang sudah asistennya itu buat.

"Bagaimana tentang penyelidikan mu tentang kantor cabang di kota xxxx? " tanya Marvell.

"Dari hasil penyelidikan yang saya lakukan, ternyata seperti yang anda curigai pak. " jawab Andre.

"Baiklah, persiapkan untuk keberangkatan kita kesana, kita harus segera menyelesaikan masalah di sana. " kata Marvell.

Setelah mengatakan itu, Marvell pun kembali mengambil berkas-berkas yang sudah ada di depannya.

Sementara sang asisten sudah keluar dari ruangan sang CEO, dia juga akan melakukan apa yang sudah di tugaskan sang atasan.

Tak terasa hari sudah siang, Marvell pun memutuskan untuk makan siang. Saat Marvell akan memasuki lift,ternyata sang asisten pun akan keluar untuk makan siang juga.

"Kau mau makan siang di mana? " tanya Marvell pada sang asisten.

"Sepertinya saya akan makan siang di restoran sebrang kantor tuan. " jawab Andre.

"Baiklah, kalau begitu aku juga akan makan siang di sana juga. " kata Marvell.

"Baiklah tuan. " kata Andre.

Tak membutuhkan waktu lama, mereka pun sudah sampai di restoran tersebut.

"Silahkan tuan, anda mau pesan apa? " tanya Andre pada sang tuan.

"Sudah ku bilang jangan panggil aku tuan, saat kita berada di luar kantor. " kata Marvell.

"Sorry." kata Andre.

"Baiklah, kamu mau pesan apa? " kata Andre.

"Aku mau spageti dan jus alpukat. " jawab Marvell.

Setelah mengetahui apa yang bosnya pesan, dan Andre pun memanggil pelayan restoran, dan dia pun menyebutkan pesanan mereka.

Setelah mencatat pesanan Andre, sang pelayan pun langsung pergi dari sana.

"Kira-kira berapa lama kita akan ke kota xxxxx? " tanya Andre.

"Aku belum bisa memastikannya. " kata Marvell.

"Sebelum masalah di sana selesai kita tidak akan kembali. " lanjut Marvell lagi.

"Baiklah." kata Andre singkat.

"Anggap saja kita sekalian berlibur. " kata Marvell.

"Maksudnya, gue ga ngerti? " tanya Andre.

"Kita kesana selain untuk menyelesaikan masalah, kita juga sekalian berlibur di sana. " kata Marvell.

"Wah seru juga tuh. '' kata Andre.

" Gue juga ngajak Bayu buat ikut. " kata Marvell.

"Dia juga ikut? " tanya Andre.

" Iya, dia juga ikut. " jawab Marvell.

"Wah mantap tuh. " kata Andre.

Marvell, Andre dan Bayu, mereka memang sudah lama berteman. Jadi tidak salah kalau mereka sering pergi berlibur, hanya untuk menenangkan pikiran mereka.

Hanya saja Bayu sudah memegang perusahaan sang papah, sedangkan Andre dia lebih memilih menjadi asisten Marvell dari pada menjadi pemimpin perusahaan keluarga nya sendiri.

Kembali lagi ke cerita.

Makan siang pun sudah selesai, mereka berdua pun akan kembali ke perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum mereka pergi ke kota xxxx.

"Permisi tuan, semuanya sudah berkumpul di ruang meeting. " kata Andre.

"Baiklah, ayo kita pergi sekarang. " kata Marvell.

Dan mereka berdua pun berjalan menuju ruang meeting, setelah sampai semua orang berdiri memberi hormat pada sang atasan.

"Silahkan duduk. " kata Marvell.

Setelah di persilahkan duduk semuanya langsung duduk di kursi masing-masing, dan meeting pun di mulai.

Setelah dua jam akhirnya meeting pun selesai, setelah Marvell dan Andre keluar, mereka yang ada di ruangan meeting tersebut langsung keluar menuju ruangannya masing-masing.

Walaupun Marvell bersifat dingin dan tegas, tapi di balik sikap nya itu Marvell mempunyai hati yang baik.

"Oh, iya Dre, aku mau pulang sekarang. " kata Marvell pada sang asisten.

"Loh tumben, biasanya juga pulang malam. " kata Andre.

"Iya, aku ingin istirahat dulu sebelum berangkat ke kota xxxx, di sana pasti akan sangat sibuk. " kata Marvell.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan. " kata Andre.

"Ok, bye Dre. " kata Marvell.

Dan Marvell pun pergi dari perusahaan, menuju rumah keluarga pradipta. Setelah menempuh perjalanan lima belas menit, Marvell pun sampai di rumah.

"Loh, Vell kamu sudah pulang? " tanya sang mamah.

"Iya mah. " jawab Marvell.

"Apa ada masalah di perusahaan? " tanya sang mamah.

"Tidak mah, Marvell hanya ingin pulang lebih awal mah, dan Marvell ingin istirahat dulu sebelum besok Marvell berangkat ke kota xxxx mah. " jawab Marvell.

Marvell pun langsung berpamitan kepada sang mamah, untuk masuk ke dalam kamar nya.

Marvell langsung masuk ke kamar mandi, dan membersihkan dirinya. Setelah selesai, Marvell langsung merebahkan dirinya di atas tempat tidur, dan tak berapa lama Marvell pun terlelap.

Tak terasa jam makan malam pun tiba, mamah Nadira pun membangunkan Marvell.Setelah Marvell bangun dan mencuci mukanya, dia pun turun untuk makan malam.

Ini dia visualnya Marvell Pradipta.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!