NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak 365 Days

Chapter 1

Assalamu'alaikum, Hai Guyss, Salam kenal semuanya, selamat membaca Karya pertamaku ini yaa semoga sukaa dan sesuai ekspetasi kalian, mohon maaf kalau cerita ini masih jauh dari kata sempurna 🙏🏻🙏🏻

⚠️WARNING! Novel ini adalah karya asli penulisnya, bukan hasil jiplakan atau tiruan, bila ada kesamaan nama, tempat atau latar itu murni ketidak sengajaan tidak ada unsur sengaja.

🌷Jangan lupa Subscribe, Vote, Like, comment, Hadiah dan Rate 5

📌Tandain Aja Typonya

Happy Reading..

Brukk.. cittttt..

"Ah Sial.. " Ucap Naya, terkejut.

Gadis itu membuka setbell dan langsung keluar dari dalam mobil.

Dia Manghampiri mobil mewah yang dia tidak sengaja tabrak itu, Tiba-tiba dari dalam mobil itu turun lah seorang pria berjas.

"Busett Bule.. " Gumam Naya, lebih terkejut lagi.

"Excuse Me.. "

Ucap pria itu sebari melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Naya.

"Ah Iya.. " Sahut Naya, tersadar dari lamunannya.

"Nona anda sudah menabrak mobil milik Tuan Saya.. " Ucap Pria itu sebari menunjuk kearah kerusaka mobil akibat ulah Naya.

"Mmm Ya Aku tahu, aku benar-benar minta maaf aku tidak sengaja.. " Ucap Naya.

"Mm begini saja aku akan ganti rugi, berapa yang Tuanmu Mau? " Tanya Naya.

Tiba-tiba kaca mobil dari kursi kedua dibuka, terlihat seorang pria tampan rupawan menatap dingin kearah Naya.

Dia melemparkan sebuah Kartu nama kearah Naya lalu menyuruh asistennya itu untuk masuk kedalam mobil.

"Billy Masuk.. " Titah Pria itu dingin.

"Besok kau datang ke perusahaanku, alamatnya ada disana.. " Titah Pria itu, lalu menutup kaca mobil dan mobil mewah itu melaju kencang meninggalkan Naya seorang diri.

"Whatt? Tuh orang ngelempar kartu nama ke aku! Terus nyuruh aku datang ke kantornya? "

"Dasar orang kaya belagu bangettt.. "

Naya melirik ke kartu nama yang di lempar oleh pria itu ke tangannya.

"Warren Lorenzo, Lorenz. drc.. " Gumam Naya.

Naya memasukkan kartu nama itu ke saku celananya dan langsung memasuki mobil untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah.

🍃🍃🍃

"Naya! Bangun! " Teriak Bunda Gina, yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan di bantu Bi Encum.

"15 Menit lagi Bundaa.. " Teriak Naya.

"Ck, anak itu.. " Ucap Bunda Gina.

Wanita itu berjalan kecil menuju kamar Naya, dan langsung menghidupkan lampu, membuka gorden dan jendela lalu mematikan AC.

"Bunda Ish.. " Ucap Naya, kesal.

"Bangun! Jam berapa ini? Hari ini bunda ada rapat, cepatan bangun.. " Titah Bunda Gina.

"Kamu itu harus cepat-cepat nyelesain skripsi biar bisa lulus tahun ini.. " Ucap Bunda Gina.

Naya bangun dan duduk di ranjangnya sebari masih setengah sadar.

Ya Naya adalah Mahasiswi Semester akhir yang tinggal menyelesaikan skripsi dan jika skripsinya itu diterima berarti dia bisa lulus Tahun ini.

"Lagian ini hari Jumat Bunda sibuk rapat terus.. " Ucap Naya.

"Ya gimana lagi? Bunda sibuk kerja juga buat kamu.. " Ucap Bunda Gina.

"Sudah buruan mandi, kita sarapan bareng.. " Ucap Bunda Gina lalu berjalan pergi meninggalkan kamar Naya.

Naya beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah 15 menit mandi dia langsung memakai celana jeans dan atasan putih lalu berdandan tipis dan simple saja.

Dia keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju ruang makan.

Terlihat Bunda Gina dan Bi Encum sedang makan bersama.

Fyi Bi Encum itu adalah pelayan yang sudah bekerja dengan Bunda Gina bertahun-tahun bahkan sebelum Naya lahir Bi Encum sudah lebih dulu bekerja dengan Bunda Gina.

Sejak kecil juga saat Bunda Gina sibuk bekerja, Bi Encum lah yang selalu merawat Naya seperti merawat anaknya sendiri.

"Good Morning Bunda Dan Bibiku Tersayangg" Sapa Naya, tersenyum manis.

"Good morning too Bawelnya Bundaa.. " Jawab Bunda Gina.

"Pagi Naya.. " Jawab Bi Encum.

Dreettt.. dreettt..

Tiba-tiba saja ponsel Naya berdering, saat dia melihat siapa penelpon ternyata itu dari nomor yang tidak dikenal.

Naya membiarkannya, dia mengambil sepotong roti panggang namun saat dia akan memasukkannya kedalam mulut ponsel kembali berdering dan dari nomor yang sama.

Dreettt.. dreettt..

"Ish siapa sih ganggu banget"

To : 08xxxxxxxxx

📞Halo

From : 08xxxxxxxxxx

📞Dasar bodoh, kenapa tidak kau angkat teleponku tadi.

To : 08xxxxxxxxxx

Siapa ya?

To : 08xxxxxxxxxx

📞Warren Lorenzo

To : 08xxxxxxxxxx

📞Loh tahu darimana nomor aku?!

From : 08xxxxxxxxxx

📞Tidak penting kau tahu saya dapat nomormu dari siapa, cepat datang ke perusahaan ku!

Pria itu mematikan sambungan telepon secara sepihak.

Naya terdiam mematung, dia terkejut tahu darimana pria itu nomornya padahal yang memberikan Nomor telepon Pria itu bukan Naya.

"Siapa Nay? " Tanya Bunda Gina, heran melihat ekspresi wajah Naya yang tidak dapat dibaca.

"Emm Bukan siapa-siapa, Bunda Naya pergi dulu ya ada urusan.. " Ucap Naya, berlari menuju kamarnya.

Naya membawa sebuah tas selempang lalu pergi meninggalkan rumah menuju perusahaan milik Warren.

To be continue 🌷

Makasihh Banyak guyss sudah baca ❤❤

Love you so much much much..

Chapter 2

Hai Guyss!!

Welcome Back To My story🤗

⚠️WARNING! Novel ini adalah karya asli penulisnya, bukan hasil jiplakan atau tiruan, bila ada kesamaan nama, tempat atau latar itu murni ketidak sengajaan tidak ada unsur sengaja.

🌷Jangan lupa Subscribe, Vote, Like, comment, Hadiah dan Rate 5

📌Tandain Aja Typonya

Happy Reading..

Warren. drc

Naya berjalan memasuki perusahaan itu, dia benar-benar terpukau melihat desain perusahaan itu yang sangat megah, modern, namun terkesan sangat mewah dan berkelas.

Naya berjalan menuju meja resepsionis.

"Permisi, Saya ingin menemui Tuan Warren Lorenzo, apakah ada? " Tanya Naya, sopan.

"Selamat Pagi Nona, apakah anda sudah membuat janji dengan Tuan Warren? " Tanya Resepsionis wanita itu.

"Mmm Belum.. " Jawab Naya.

"Tapi dia yang menyuruhku datang kesini.. " Ucap Naya dengan polosnya.

Bahkan resepsionis yang bernama Dina itu cukup terkejut dan ragu.

Tiba-tiba pintu lift terbuka dan ternyata yang keluar dari dalam lift adalah Billy.

"Tuan, Tuan Billy! " Teriak Naya.

Billy melihat kearah Naya lalu berjalan mendekati Naya.

"Selamat Pagi Nona.. " Sapa Billy, sopan.

"Ah pagi, apakah kau tahu dimana ruangan Tuan Warren? " Tanya Naya.

"Tentu saja, mari saya antar Nona, Tuan Warren sudah menunggumu.. " Ajak Billy.

Mereka menaiki lift menuju lantai 12 dimana lantai itu khusus ruangan CEO, Asisten, Sekertaris, Dan beberapa petinggi perusahaan.

Tingg..

Pintu Lift terbuka mereka berjalan sedikit lalu berhenti di depan sebuah pintu kaca namun tidak transparan.

Billy menekan sebuah tombol merah di sebelah kanan pintu, sementara di kiri pintu terdapat alat pendeteksi wajah juga sebuah tombol-tombol untuk membuka sandi Ruangan.

"Waww, Canggih banget Nih kantor.. " Gumam Naya.

Pintu terbuka otomatis terlihat seorang pria dengan jas rapih sudah duduk di kursi kebesarannya sebari fokus menatap laptop.

"Permisi Tuan, Nona Naya sudah datang.. " Ucap Billy, sopan.

Warren mengangkat wajahnya hingga mata biru milik nya bertemu dengan bola mata coklat tua milik Naya.

"Berani sekali kau tadi tidak mengangkat teleponku.. " Sindir Warren, datar.

"Aku tidak tahu jika kau yang menelpon ku, aku tidak biasa mengangkat telepon dari nomor asing.. " Jawab Naya.

"Aku duduk disini ya Tuan.. " Ucap Naya, sebari berjalan mendekati sofa dan duduk dengan santai.

Warren berjalan mendekati Naya dan duduk di single seat sebelah gadis itu.

"Billy berikan surat itu.. " Titah Warren, datar

Asisten Billy berjalan mendekati keduanya lalu meletakkan sebuah map coklat tepat di hadapan Naya.

"Hei! Jangan bilang kau mau memberiku Uang? Bukankah seharusnya aku yang mengganti rugi kepadamu, tapi tidak masalah jika kau dengan suka rela memberikan uangmu itu untukku.. " Ucap Naya dengan percaya dirinya.

"Percaya diri sekali kau.. " Ucap Warren, jengkel melihat kelakuan Naya yang terus menguras emosinya.

"Pfffttt.. "

"Diam Kau Billy.. " Ucap Warren, menatap tajam kearah Asistennya itu.

"Lebih baik kau baca terlebih dahulu surat itu.. " Titah Warren.

Naya melirik kearah Warren lalu mengambil Map itu lalu membuka nya, ternyata di dalamnya memang terdapat sebuah kertas, Naya membacanya dengan seksama hingga..

"Tidak! Aku tidak mau menikah dengan mu! " Teriak Naya.

"God! " Warren dan Billy Refleks menutup telinga mereka mendengar teriakan Naya yang sangat kencang.

"Kau benar-benar tidak ada anggun-anggunnya menjadi wanita.. " Ucap Warren mengusap-usap telinganya.

Billy pun sama terkejutnya..

"Apakah Pria dingin itu akan sanggup menikah dengannya" Batin Billy.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, apa maksudmu hah? Kontrak pernikahan 1 Tahun? Ihh norak banget sihh.. " Ucap Naya cukup kencang.

'Untung ruangan ini kedap suara.. 'Batin Billy.

"Apanya yang norak? Kau cukup menikah denganku maka kau tidak perlu mengganti rugi kerusakan mobilku, kau juga akan kuberikan uang bulanan dan kartu debit! Justru kau untung.. " Ucap Warren, heran.

"Apanya yang untung? Jelas kau yang untung, mobilmu rusak bisa kau buang lagi karena kau orang kaya, Tapi menikah denganku kau akan mendapatkan istri yang cantik, baik, ceria penyayang, sangat merugikan ku.. " Ucap Naya, cemberut.

"Kau benar-benar sangat percaya diri.. " Ucap Warren memijat pelipisnya.

"Sudahlah buang-buang waktuku saja, aku harus mengerjakan skripsi di rumah.. " Ucap Naya, berdiri.

"Tapi jika kau tidak menikah denganku, maka kau harus mengganti rugi sebesar 5 Milliar.. " Ucap Warren, menahan tangan Naya agar tidak pergi.

"Waww Tuan Warren yang dingin dan terkenal cuek dengan wanita, bisa-bisanya menahan seorang wanita dan memaksanya menikah dengannya, Nona Naya aku padamu.. " Gumam Billy.

"Apa katamu? 5 Milliar, kecil.. tabunganku ada 12 Milliar, kenapa? " Ucap Naya, menantang.

Warren yang merasa sangat jengkel dan kesal tiba-tiba menarik tengkuk leher Naya dan mencium bibir Gadis itu hingga Naya kehabisan Nafas.

Billy refleks berbalik membelakangi keduanya.

"Aku tidak melihatnya.. " Ucap Billy.

Warren melepaskan nya setelah Naya hampir kehabisan nafas.

"Huaaaaa Hikss.. hikss Dasar gila! Itu firts kiss aku!! " Teriak Naya, menangis.

"Benarkah? Itu berarti kita memang benar-benar harus menikah, katanya First Kiss itu hanya untuk suami, berarti memang sudah takdirnya aku menjadi suamimu.. "

"Dasar Balok Es Gilaaa!! " Teriak Naya.

"Aku mau pulang.. "

Naya berjalan sebari mencak-mencak dan mengumpat.

"Apa kau lihat-lihat.. " Ucap Warren, dingin.

Pria itu kembali berjalan ke meja kerjanya dan kembali bekerja.

"Ternyata manis juga rasanya bibir gadis itu.. "

'Dasar stress senyum-senyum sendiri.. 'Batin Billy berjalan pergi meninggalkan ruangan Bosnya itu.

To be continue 🌷

Tebak, ada berapa kalimat 'Selamat Pagi' di chapter ini, comment yaa..

Chapter 3

Hii Guyss!

Welcome Back To My Story 🤗

⚠️WARNING! Novel ini adalah karya asli penulisnya, bukan hasil jiplakan atau tiruan, bila ada kesamaan nama, tempat atau latar itu murni ketidak sengajaan tidak ada unsur sengaja.

🌷Jangan lupa Subscribe, Vote, Like, comment, Hadiah dan Rate 5

📌Tandain Aja Typonya

Happy Reading..

"Jadi kenapa kau mengajakku bertemu? " Tanya Erina sahabat dari Naya.

"Karena aku ingin bercerita padamu Rina! " Ucap Naya, serius.

"Cepat katakan aku sudah penasaran.. " Ucap Erina, menatap serius kearah Naya.

"Hikss.. firts kiss aku sudah diambil sama Tuan Warren Lorenzo.. " Ucap Naya cukup keras sebari menangis.

Erina refleks menutup mulut sahabatnya itu.

"Mmpppp.. "

Erina melepaskannya sebari menatap tidak percaya kearah Naya.

"Kamu serius Nay? Kamu kenal sama Tuan Warren Lorenzo? " Tanya Erina, serius.

"Aku serius! Aku gak kenal dia siapa yang jelas kamu ingat gak kemarin kita main di mall dan pulang malam, aku tuh gak sengaja nabrak mobilnya, dan aku disuruh datang ke perusahaannya hari ini, dan kau tahu dia menawarkanku sebuah kontrak pernikahan! Saat aku menolaknya dia mengambil firts kiss ku dan tetap memaksa ku menikah dengannya.. " Jelas Naya.

"Are you seriously? Waww.. " Ucap Erina, terkejut.

"Warren Lorenzo itu adalah pengusaha terkaya no 1 di dunia, gak ada yang bisa menandingi kekayaannya.. " Jelas Erina.

"Dia juga terkenal gak pernah berpacaran dengan siapapun, bahkan sampai dikira dia gay.. " Lanjut Erina.

"Benarkah? Sombong amat.. " Ucap Naya, sinis.

"Sudah ah, ayo kita pulang kita harus ngerjain skripsi, mau cepat lulus gak.. " Ajak Naya, berdiri.

"Ayo.. "

Keduanya berjalan meninggalkan cafe itu dan masuk kedalam mobil masing-masing, Naya melajukan mobil menuju rumah nya.

Rumah Naya.

Naya Memarkirkan mobilnya di garasi, lalu menutup gerbang dan masuk kedalam rumah.

Terlihat Bi Encum sedang menyetrika pakaian di ruang tengah.

"Bi.. " Sapa Naya, mencium telapak tangan Bi Encum.

"Eh Neng Naya, darimana tadi Neng pagi-pagi sudah berangkat, makan dulu sana.. " Ucap Bi Encum.

"Engga ah aku sudah kenyang tadi makan di luar, oh ya Bunda sudah berangkat? " Tanya Naya, duduk di sofa.

"Sudah Neng.. " Jawab Bi Encum.

Sore Hari Kemudian..

Sore ini Warren baru saja menyelesaikan pekerjaan dan memutuskan untuk langsung kembali ke mansion utama Lorenzo Family.

"Tuan, apakah setiap anda pulang, anda akan terus ditanya kapan menikah? " Tanya Billy, sebari berjalan.

"Kau gila ya?! " Ucap Warren, menatap tajam kearah Billy.

Warren berjalan memasuki mansion mewah itu dan ternyata di ruang tamu terdapat kedua kakak Perempuan Warren, Angela Lorenzo dan Kinara Lorenzo.

Sementara di ruang tengah terdapat Mom Agnes, Nyonya Besar Lorenzo dan adik bungsu Warren yaitu Mikhayla Lorenzo yang sedang melakukan perawatan.

"Warren tunggu.. " Ucap kak Kinara menahan tangan sang adik.

"Lepaskan tanganku.. "

Kinara melepaskan tangan Warren lalu berkata..

"Duduklah ada yang mau kami bicarakan.. " Ajak Kak Kinara.

Warren terpaksa mengikuti perintah kakaknya itu dan duduk di single seat menghadap kedua kakaknya.

"Warren kami sudah memiliki 3 orang kandidat calon istrimu, aku mohon pilihlah salah satu diantara ketiganya.. " Ucap Kinara.

"Kau mencarikanku istri seperti menyeleksi model.. " Sinis Warren.

"Kau itu! " Ucap Kak Angela, kesal.

"Yang jelas mereka semua cantik, berpendidikan dan juga pasti nya berasal dari keluarga yang terpandang, benar bukan Mommy?! " Teriak Kak Kinara akhir kalimat.

"God"

Warren dan Billy menutup telinga nya mendengar teriakan kak Kinara.

'Benar-benar mirip denan gadis itu.. 'Batin Warren.

"Yaa Kau benar.. " Sahut Mom Agnes, berjalan kearah ruang tamu diikuti Mikhayla.

"Warren mereka semua itu cantik, berpendidikan dan berasal dari keluarga kaya, percayalah mereka akan menjadi istri yang sempurna, lihat itu foto yang itu, Dia Jenny Nasution, Itu Evelyn Raksa Abadi, dan yang terakhir Laura Moane, ayolahh.. " Ucap Mom Agnes.

'Heran aku, kenapa sih Mommy dan kak Angela juga Kak Kinara suka banget menjodohkan Abang Warren, padahal wanita-wanita yang dijodohkan dengannya modelan ulet keket.. 'Batin Mikhayla, sinis.

"Billy.. " Ucap Warren dingin.

Billy dengan cepat mengeluarkannya sebuah surat atau data diri dan meletakkannya di atas meja.

"Dialah Calon istriku, Nayara Liana Grayella.. " Ucap Warren, datar.

"What?? " Ucap Kak Angela dan Kak Kinara terkejut.

Mereka mengambil data diri itu dan membacanya, Mikhayla yang penasaran mendekat kearah kedua kakak perempuan nya itu dan ikut membacanya.

Billy juga memberikan satu surat data diri kepada Mom Agnes.

Semuanya membaca data diri itu dengan seksama.

"Anak pemilik Restauran Sunda Food dan Gina Cake.. "

"Apakah kamu berpacaran dengan nya? " Tanya Mom Agnes, heran.

"Tidak, aku baru saja kenal dengannya dan langsung jatuh cinta.. " Ucap Warren dengan santainya.

"Kau yakin kau tidak demam? Seorang Warren tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang mahasiswi? " Tanya Kak Angela, bingung.

"Dia cantik dan manis, juga berpendidikan dan latar belakang keluarganya juga kaya, Aku setuju.. " Ucap Kak Kirana, tersenyum.

'Sudah kuduga, dasar keluarga matre.. 'Batin Billy.

"Aku yakin, dia wanita yang baik dan calon istri dan Ibu yang sempurna.. " Ucap Warren, bersandiwara.

"Baiklah Aku setuju.. " Ucap Kak Angela.

"Mom? Mikha? " Tanya Kak Kinara.

"Ya Mom setuju bagaimana jika besok kita melamarnya? " Ajak Mom Agnes.

"Mikha juga setuju, Kak Naya cantik dan manis.. " Ucap Mikhayla, tersenyum.

Warren berjalan pergi meninggalkan semuanya menuju kamar pribadi miliknya.

To be continue 🌷

Makasihh sudah bacaa guyss 🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!