NovelToon NovelToon

Let'S Find The Black Stone!

Bab 1. Rumor Tengah Malam

Malam hari di sebuah kafe ....
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Takada-chan.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Sudah hampir tengah malam.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Besok saja dirapikan lagi. Kau tidak pernah pulang selarut ini.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Apa orangtuamu tidak bertanya?
Takada Aitsuki berjongkok di depan rak berisi barang-barang yang dibutuhkan kafe.
Taomiya, Bosnya yang murah hati selalu menyuruhnya pulang lebih awal padahal dirinya masih memiliki pekerjaan.
Aitsuki menoleh untuk melihat bosnya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Tidak ada seorang pun di rumahku.
Pria tua itu sedikit terkejut.
Melihat tatapan datar pekerjanya, dia yakin bahwa gadis itu tidak bercanda.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Walaupun begitu, ini sudah malam.
Dia tampak canggung, mencoba untuk mencairkan suasana.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Pulanglah.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Atau kau ingin menginap di rumahku saja?
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Kamar putriku cukup luas untuk ditempati dua orang.
Pria tua itu tersenyum ramah.
Aitsuki menggeleng pelan. Dia tahu pria ini sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Hanya saja, Aitsuki sudah banyak merepotkan Taomiya-san. Di saat dia kebingungan mencari pekerjaan di usia 16 tahun, pria ini datang dan memberikannya pekerjaan.
Taomiya juga tidak pernah bertanya mengenai keluarganya sehingga pertanyaan itu keluar dari mulutnya setelah tiga tahun bekerja.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Tidak apa-apa, Taomiya-san.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Aku akan pulang ke rumah sekarang.
Dia berdiri setelah menyelipkan Clip Board di antara barang-barang.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Ah, iya.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Kalau begitu, hati-hati saat pulang.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Seingatku, rumahmu di kawasan Sapporo 'kan?
Aitsuki mengangguk.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Iya.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Ada rumor yang menyebar di sana. Jika kau berjalan pada jam 12 malam melewati gang sebelum sampai ke kawasan Sapporo, kau akan bertemu dengan sosok nenek tua.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Nenek tua?
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Ya. Mereka mengatakan bahwa dia adalah hantu wanita yang meninggal karena tertabrak. Beberapa orang pernah melihatnya secara langsung.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Hanya saja bentuknya tidak seperti hantu.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Maksudku, dia terlihat seperti nenek tua biasa yang berjualan benda aneh di pinggir jalan.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Mungkin dia hanya nenek tua yang sedang berjualan di malam hari.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Hahaha.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Takada-chan. Siapa yang akan berjualan tengah malam seperti itu?
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Nenek itu.
Taomiya tidak bisa berkata-kata lagi. Takada terlihat serius dengan ucapannya.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Ahem.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Baiklah.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Hati-hati saat kau pulang. Lalu, jika kau bertemu dengan nenek itu ....
Seketika suasana menjadi seram karena raut muka Taomiya yang misterius.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Jangan terima apa pun yang dia berikan.
Tanpa sadar Aitsuki menelan ludahnya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Baik, Taomiya-san.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Kalau begitu, aku pulang dulu.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Permisi.
Taomiya Akemichi
Taomiya Akemichi
Hati-hati, Takada-chan.
To be continued

Bab 2. Wanita Tua di Gang

Jam sudah menunjukkan pukul tepat 12 malam.
Aitsuki tidak mengira bahwa dirinya bisa selarut ini pulang ke rumah.
Pekerjaan di kafe membuatnya lupa akan waktu.
Karena itu adalah kafe yang kecil, hanya dirinya yang bekerja di sana.
Mengurus semuanya bersama dengan Taomiya-san.
Aitsuki menghentikan langkahnya ketika dia sadar bahwa ini adalah gang yang dibicarakan oleh Taomiya-san.
Sangat gelap.
Aitsuki menelan ludahnya dan perlahan berjalan masuk ke gang yang hanya disinari oleh satu lampu jalan.
Gadis itu fokus berjalan tanpa melihat ke kiri dan ke kanan.
Namun, ketika dia tiba di pertengahan gang, sudut matanya menangkap sosok nenek tua yang membawa lampu.
Wanita itu duduk di pinggir jalan dengan sebuah meja panjang di depannya.
Aitsuki sama sekali tidak menoleh padanya. Mengabaikan keberadaan sosok yang dikatakan oleh Taomiya-san sebagai hantu.
Nenek
Nenek
Jangan terburu-buru.
Tiba-tiba dia bersuara.
Aitsuki hampir saja berhenti berjalan.
Nenek
Nenek
Kemarilah.
Nenek
Nenek
Lihat benda-benda ini.
Aitsuki tetap mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan.
Nenek
Nenek
Takada ....
Mendadak Aitsuki berhenti.
Nenek
Nenek
Takada Aitsuki
Perlahan Aitsuki menoleh ke belakang.
Nenek tua itu tersenyum di antara cahaya lampu yang dia pegang.
Nenek
Nenek
'Kan?
Aitsuki merinding seketika. Senyuman nenek itu menakutkan.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Apa ... maumu?
Aitsuki bertanya dengan keberanian di ujung kaki.
Dia tidak terlalu takut hantu, tapi senyuman wanita tua ini mengerikan.
Nenek
Nenek
Kemarilah.
Nenek
Nenek
Ada benda yang sangat bagus untukmu.
Netra Aitsuki menajam. Dia berjalan mendekati wanita tua itu untuk melihat benda yang dimaksud.
Dia tidak lupa dengan nasehat Taomiya-san tentang jangan menerima apa pun barang yang diberikan wanita tua tersebut.
Dia hanya penasaran saja. Lebih tepatnya ingin membuktikan sendiri rumor yang beredar.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Apa itu?
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Katakan dengan cepat.
Nenek
Nenek
Haha. Sudah kukatakan.
Nenek
Nenek
Jangan terburu-buru.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Sudah tengah malam. Aku harus segera pulang.
Nenek
Nenek
Tidak ada yang menunggumu di rumah.
Aitsuki terdiam.
Nenek tua ini tahu nama dan juga tentang kehidupannya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Siapa kau?
Nenek tersebut tidak menjawab. Melainkan dia mengambil salah satu benda di atas meja.
Kemudian memberikannya pada Aitsuki.
Nenek
Nenek
Dalam warna gelap, tersimpan cahaya terang.
Nenek
Nenek
Dalam kehampaan, terdapat keinginan kuat.
Nenek
Nenek
Ambil ini.
Nenek
Nenek
Letakkan di bawah bantalmu.
Nenek
Nenek
Hal mustahil yang kau inginkan selama ini ....
Nenek
Nenek
Akan terwujud.
Aitsuki mengambil benda tersebut.
Itu adalah sebuah batu hitam dengan bentuk yang aneh. Seperti terbelah dua.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Hal mustahil yang kuinginkan?
Nenek
Nenek
Ya.
Nenek
Nenek
Cobalah.
Aitsuki terus memperhatikan benda tersebut hingga tanpa ia sadari, wanita tua itu telah menghilang dari tempatnya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Ke, kemana dia?
Aitsuki sedikit melangkah mundur karena terkejut.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Dia hantu?
Dengan segera Aitsuki berlari keluar dari gang tersebut sambil menyimpan batu hitam pemberian wanita tua tersebut ke dalam saku jaketnya.
To be continued

Bab 3. Keinginan Yang Mustahil

Aitsuki tiba di rumahnya dengan napas yang terengah-engah.
Nenek tua itu sepertinya benar-benar hantu.
Tapi kenapa penampilannya tidak seperti hantu?
Seharusnya dia berdarah karena sebelum meninggal dia kecelakaan bukan?
Aitsuki tidak tahu dimana harus menemukan jawaban.
Dia membuka pintu.
Tak ada siapa pun. Seperti biasa.
Aitsuki masuk ke dalam. Membersihkan diri, kemudian duduk di meja belajarnya.
Dia melihat satu per satu komik One Piece yang tersusun rapi di atas meja.
Dia mulai berpikir.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Baca komik ....
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Atau nonton saja, ya?
Hari ini tidak ada update-an terbaru. Aitsuki harus menunggu dua hari lagi untuk melihat episode terbaru dari anime-nya.
Volume terbaru juga belum keluar.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Nonton sajalah.
Aitsuki membuka ponselnya. Menekan sebuah aplikasi untuk menonton anime.
Gambar One Piece muncul di bagian "Terakhir ditonton". Jempolnya menekan bagian tersebut.
Lalu, video pun dimulai.
Aitsuki menontonnya dengan serius. Itu adalah episode di mana para kru Mugiwara pergi ke pulau manusia ikan setelah berpisah selama dua tahun.
Dia menontonnya dengan serius. Sesekali tertawa melihat tingkah konyol mereka dan sesekali terpukau dengan petualangan yang mereka lalui.
Tak terasa waktu berlalu. Jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi.
Dia harus segera tidur karena beberapa jam lagi harus pergi bekerja.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Ah, benda ini ....
Aitsuki melihat benda yang diberikan oleh wanita tua tadi.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Letakkan di bawah bantal kah?
Ini terdengar konyol, tapi Aitsuki merasa ingin melakukan apa yang wanita itu katakan.
Dia meletakkan batu tersebut di bawah bantalnya. Kemudian, dia berbaring sambil menatap langit kamar.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Andai dunia ini seperti dunia yang dibuat oleh Oda Sensei.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Apakah akan menyenangkan?
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Berpetualang.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Menjelajahi dunia yang luas ini.
Aitsuki mulai merenung. Memikirkan betapa asyiknya dunia One Piece yang sering dia tonton.
Semua hal misterius ada di sana.
Mitos-mitos dunia. Sejarah. Konflik.
Semuanya ada. Terdengar tidak membosankan sama sekali.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Dia bilang hal mustahil yang kuinginkan akan terwujud.
Kelopak matanya mulai memberat.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Kalau begitu ....
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Aku ingin masuk ke dunia One Piece.
Setelah mengatakan hal tersebut dalam keadaan setengah sadar, Aitsuki pun memejamkan matanya dengan sempurna.
Jatuh ke alam dimana dia tak pernah membayangkannya sama sekali.
To be continued

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!