The Destiny Of The Goddess.
episode one
Setelah melewati masa-masa sulit yang mereka jalani, kini mereka berada di dunia manusia dengan area teknologi yang begitu canggih.
Kita sekarang berada di Negera besar di dunia, yaitu USA atau Australia di new York city .
Kota yang begitu indah dengan pemandangan nya yang begitu besar.
hati siapa yang tak senang bisa berada di Negera ini.
Di taman yang indah, di penuhi dengan keramaian pengunjung. membuat orang-orang berdesak-desakan untuk mencari tempat duduk.
terlihat sepasang suami istri yang tengah berjalan-jalan di pantai di hari libur kerja sang suami.
mereka bermain ke taman bersama sang putri tercinta mereka yang kini baru berusia 5 tahun.
gadis yang begitu cantik , rambut hitam, kulit putih, pipi chubby membuat siapa pun ingin mengendong nya.
Nana kecil
Emmm,, mamah...
Ny.Achlendra ( Moana)
ia na ada apa?
Nana kecil
emm Nana ingin jalan sendiri, Nana tidak mau di gendong.
Ny.Achlendra ( Moana)
*melirik sang suami
T.Achalendra( Erwin)
Nana sayang, jalan nya nanti saja yah. tunggu jalan nya sepi, Nana bisa lihat kan di sini ramai sekali. nanti Nana ke injak gimana..
Nana kecil
tapi pah,, kasihan mamah. badan Nana berat kan,,* menatap polos
Ny.Achlendra ( Moana)
*tersenyum
Ny.Achlendra ( Moana)
gak kok, Nana ringan
T.Achalendra( Erwin)
kalau begitu, gimana jika papah yang gendong.
T.Achalendra( Erwin)
*mengambil ahli Nana dari sang istri
Mereka pun melanjutkan jalan mereka, hingga mereka menemukan tempat yang bagus untuk kemping di taman ini.
Nana kecil
Wahhh, bagus sekali..
Ny.Achlendra ( Moana)
*merapikan makanan.
T.Achalendra( Erwin)
Nana main nya jangan jauh-jauh.
Nana kecil
ia pah* teriak nya
Nana sangat asik bermain balon gelembung yang ia tiup sendiri, kemudian ia kejar balon-balon itu dengan langkah kaki nya yang kecil.
Nana kecil
Hahaha ini sangat seruuu
Nana kecil
*meniup nya lagi
Nana kecil
Wahhh balon nya besar sekali,, aku harus bisa memecahkan Balon itu.
Nana berlari kecil dan sesekali melompat untuk meraih dan memecahkan Balon itu.
T.Achalendra( Erwin)
*melihat nana
T.Achalendra( Erwin)
Nana kembali nak, jangan jauh-jauh. sini nanti kamu jatuh..
Nana kecil
*berhenti berlari..
Nana kecil
yah sudah pecah,,* sedih
Nana kecil
tak apa aku bisa meniup nya lagi,,
Nana kembali berlari kecil ke orang tua nya, tapi siapa sangka tak jauh dari Nana tepatnya arah kiri Nana.
Seekor anjing besar berlari dengan gila dan cepat, berlari ke arah tubuh kecil Nana.
semua orang berteriak, anjing itu adalah anjing gila yang lepas dari kandang pemilik nya.
Nana kecil
*melihat ke kiri.
Ny.Achlendra ( Moana)
*melihat
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana* berlari ke putri nya
T.Achalendra( Erwin)
* sama hal nya
tubuh kecil Nana sedikit melayang dan jatuh, kepalanya terbentur batu berukuran sedang.
Nana kecil
*setengah sadar
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks hiks hiks
T.Achalendra( Erwin)
*memapah tubuh anak nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks hiks hiks, hak bangun..
Nana kecil
mamah..* pingsan...
Ny.Achlendra ( Moana)
Win kita ke rumah sakit sekarang
mereka pun segera pergi dari sana, banyak yang kasihan dan sedih melihat kejadian itu.
kini anjing itu sudah di amankan oleh pemilik nya.
Nana mengeluarkan banyak darah di kepalanya, orang tau nya sangat panik.
dokter yang menangani Nana pun kelelahan,karena darah yang keluar terus terusan tak henti.
aneh nya mereka tak bisa menghentikan darah itu
darah itu mengalir ke belakang leher Nana dan mengenai tanda lahir Nana.
tanda lahir itu sedikit bercahaya.
anyone
Dokter.
maaf tuan, nyonya kami sudah berusaha menyelamatkan putri anda, tapi tuhan berkehendak lain.
T.Achalendra( Erwin)
Apa maksud mu HA JAWAB YANG BENAR .
anyone
dokter
putri anda telah meninggal dunia.
Ny.Achlendra ( Moana)
ha hah hiks hiks hiks, gak itu gak mungkin hiks hiks hiks..
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana * masuk ke kamar rawat
T.Achalendra( Erwin)
*menyusul
Di kegelapan dunia lain, sebuah gua kecil yang di penuhi tumbuhan-tumbuhan merambat.
Seseorang wanita dengan baju hitam nya, yang tertidur di atas batu dengan setengah tubuh tertutupi oleh tumbuhan.
Cahaya merah masuk ke gua itu, menyinari sedikit dengan cahaya nya.
perlahan cahaya itu masuk ke tubuh wanita itu, dan seketika tubuh wanita itu melayang dan bercahaya merah terang.
wanita yang akhirnya menemukan takdir nya, tubuh yang selama ini ia ingin kan.
kini tubuh wanita itu perlahan menghilang dan berubah menjadi setangkai bunga mawar hitam.
Ny.Achlendra ( Moana)
hiks hiks hiks Nana bangun nak, bangun hiks hiks hiks mamah belum siapa kehilangan mu nak hiks hiks hiks
Ny.Achlendra ( Moana)
NANA HIKS HIKS HIKS
T.Achalendra( Erwin)
*berusaha menahan sedih nya.
T.Achalendra( Erwin)
moannnn udah,, * merangkul istri nya lembut
Ny.Achlendra ( Moana)
win ini gak benar hiks hiks hiks putri kita hiks hiks hiks
dokter dan juga perawat lain nya juga merasakan sedih.
namun hal ajaib datang tiba-tiba, sesaat tanda lahir di pundak Nana bercahaya.
Ny.Achlendra ( Moana)
*melihat ke putri nya
Nana kecil
*perlahan membuka mata
Ny.Achlendra ( Moana)
*deg
Ny.Achlendra ( Moana)
na-na hiks hiks hiks nanah *memeluk putri nya
T.Achalendra( Erwin)
*senang'
anyone
dokter.
sungguh ini keajaiban dunia, tuhan mengabulkan doa kita
anyone
nyonya biar saja periksa dulu putri anda.
Ny.Achlendra ( Moana)
hiks silahkan..
T.Achalendra( Erwin)
*menarik Moana keperluan nyaa
dokter kembali memeriksa Nana.
episodes two
Sebuah hal yang akan menjadi trauma untuk Nana, ia akan terus mengingat kejadian itu dan akan takut dengan hewan itu.
Kini Nana masih berada di rumah sakit, orang tuanya kawatir jika Nana pulang nanti luka nya tidak cepat sembuh.
Ny.Achlendra ( Moana)
*menatap putri nya
T.Achalendra( Erwin)
Mon,,
Ny.Achlendra ( Moana)
*melirik sekilas
T.Achalendra( Erwin)
aku sudah mutuskan jika kita pindah saja ke negara lain saja.
Ny.Achlendra ( Moana)
pindah untuk apa win.
T.Achalendra( Erwin)
sayang,,
T.Achalendra( Erwin)
aku hanya takut Nana teringat kejadian itu lagi.
Ny.Achlendra ( Moana)
jadi apa kita akan kembali ke Korea.
T.Achalendra( Erwin)
tentu, di sana keluarga kita ada.
Ny.Achlendra ( Moana)
lalu perusahaan mu, kau baru memulainya. bagaimana bisa memindahkan nya begitu saja..
T.Achalendra( Erwin)
*mengelus kepala Moana.
T.Achalendra( Erwin)
jangan menghawatirkan hal itu, apa pun akan aku lakukan untuk putri kita.
Ny.Achlendra ( Moana)
*tersenyum
Nana kecil
*mengerjakan jari nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana.
Nana kecil
*perlahan membuka mata..
Nana kecil
di mana aku,,* gumang nya
Nana kecil
kenapa rasanya tubuh ini begitu lemah* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana,, kau sadar..
Nana kecil
*melihat orang di depan nya
Nana kecil
siapa mereka, apa mereka keluarga anak ini.* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
win panggil dokter
T.Achalendra( Erwin)
hemmm
T.Achalendra( Erwin)
*pergi
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang,, ini mamah.
Nana kecil
mamah, berapa usia anak ini* batin nya
Nana kecil
mamah* suara nya pelan.
Ny.Achlendra ( Moana)
ia ada apa sayang
Nana kecil
Anak kecil, suara ku seperti anak kecil. apa aku akan memulai hidup ku dari no, di tubuh kecil ini* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana ada apa hemm, apa kau haus..
Nana kecil
aku harus apa, aku belum menerima ingatan anak ini. aku tidak tau nama asli ku* batin nya
T.Achalendra( Erwin)
silahkan dokk
anyone
Dokter.
permisi nyonya biar saya periksa.
Ny.Achlendra ( Moana)
win..
T.Achalendra( Erwin)
ada apa?
Ny.Achlendra ( Moana)
aku merasa aneh pada Nana, dia seperti orang linglung.
Ny.Achlendra ( Moana)
tiap ku tanya dia diam saja..
T.Achalendra( Erwin)
jangan cemas, dokter akan memeriksa nya.
Ny.Achlendra ( Moana)
hemm
T.Achalendra( Erwin)
apa yang terjadi dok, kenapa Nana Jadi banyak diam.
anyone
dokter.
hufff, seperti nya putri anda mengalami amnesia ringan.
Ny.Achlendra ( Moana)
*deg
anyone
dokter.
putri anda sekarang merasa kebingungan dengan diri nya dan sekitarnya.
Ny.Achlendra ( Moana)
tapi barusan dia memanggil ku mamah.
anyone
dokter.
mungkin karena nyonya tadi menyebut diri anda mamah nya
Ny.Achlendra ( Moana)
ia benar tapi..
T.Achalendra( Erwin)
*mengengam tangan Moana.
anyone
dokter.
Tolong ajak bicara pelan-pelan, jangan memaksa diri nya untuk berfikir keras. benturan itu akan sering membuat nya sakit kepala, ini ada beberapa resep yang saya tulis. tolong di tebus, beberapa dari obat ini adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit kepalanya nanti.
T.Achalendra( Erwin)
terimakasih dok..
sementara saat ini Nana, dia berbicara dengan hati nya sendiri.
Nana kecil
Tahun berapa ini, aku ada di mana.
Nana kecil
aku bukan mahluk yang hidup di abad ini, aku harus banyak belajar.
Nana kecil
bagaimana bisa diri ku berada di tubuh gadis kecil ini, ku fikir aku akan hidup lagi dan reinkarnasi ke tubuh yang dewasa.
Nana kecil
apa kata para Dewi nanti, tubuh anak kecil tapi jiwa nya orang dewasa.
tiba-tiba Nana merasakan sakit yang luar biasa,,
yang entah dari mana sifat itu muncul, Nana tiba-tiba menangis kencang sesaat kepalanya begitu sakit
Nana kecil
kenapa aku begitu lemah gini saja nangis, ini bukan aku..* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
nana
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang kamu kenapa* mendekati nana
Ny.Achlendra ( Moana)
win paling dokter
Nana kecil
arggg hiks hiks hiks sakit,,,
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang tenanglah nak ini mamah, Tahan yahhh
Nana kecil
*tangan nya menyentuh Moana.
Nana kecil
*langsung menodong ke atas mata tertutup
Ny.Achlendra ( Moana)
*kaget nambah panik.
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana kamu kenapa ,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks
ia bisa merasakan bayangan masa lalu tentang Moana orang tua anak kecil ini.
Nana kecil
*tubuh bergetar..
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana..
Ny.Achlendra ( Moana)
*memeluk putri nya
Tubuh kecil itu benar-benar lemah, tidak sama dengan tubuh nya yang dulu.
di kehidupan sebelum nya, dia seorang Dewi kematian. tapi di sini, dia adalah anak perempuan yang masih berusia 5 tahun yang kecil.
Bella tidak menyangka jika ia akan bereinkarnasi ke tubuh ini.
tapi ini lah takdir nya ia harus menerima nya, ia kini tau harus berbuat apa.
ia harus membuat tubuh yang ia tepati menjadi kuat seperti diri nya dulu, tak masalah perubahan apa yang akan terjadi pada nya nanti
episode three
seseorang pria tengah duduk menunggu seseorang, seseorang yang sudah dalam perjalanan kembali ke Korea.
setelah beberapa tahun ia pergi untuk bersekolah di luar negeri atas perintah sang nenek yang ia sayang.
anyone
Di mana dia, seharusnya sudah tiba ½ jam tadi. ini sudah lewat..
Bodyguard KA.
tuan muda apa sebaiknya kita telpon lagi..
Jefry Achalendra
*melihat dan langsung berdiri
keduanya langsung berpeluka.
Jefry Achalendra
akhirnya Lo tiba juga, gue kawatir tau gak.
Reina Achalendra.
*melepas pelukannya
Reina Achalendra.
i am so sorry,,
Reina Achalendra.
Tadi pesawatnya ada sedikit masalah, pesawat kami kehilangan sinyal saat hendak turun.
Jefry Achalendra
tau begini gue jemput Lo pakek jet pribadi saja.
Reina Achalendra.
Hay sudah lah, gue kan sudah di sini.
Reina Achalendra.
baik kita pulang, pasti yang lain nya sudah nunggu. gue tidak sabar untuk bertemu dengan nenek, gue sudah rindu pada nya.
Jefry Achalendra
sudah pasti , nenek juga merindukan Lo. lo tau, lo adalah cucu tersayang nya.
Jefry Achalendra
Ayuk lah* merangkul Reina.
Reina Achalendra.
*tersenyum
Reina Achalendra gadis cantik yang kita kenal adalah Nana kecil yang pernah di Tumbur anjing besar.
kejadian itu membuat nya ikut bersama orang tua nya kembali ke Korea, negara yang menjadi asal kelahiran kedua orang tua nya.
tapi suatu kejadian yang membuat nya terpaksa mengikuti permintaan sang nenek untuk bersekolah di luar negri
Tapi sang nenek yang sudah terlanjur menyayangi Reina meminta Reina untuk kembali, melanjutkan sekolah nya di sini dan menghabisi kan waktu bersama sang nenek.
Di kediaman keluarga besar Achalendra, di mana mansion utama yang menjadi tempat berkumpulnya para anak ,menantu dan juga cucu.
Keluarga Achalendra adalah keluarga terkaya kedua di kota Seoul, salain itu keluarga ini juga menjadi salah satu anggota keluarga yang merupakan keturunan kerajaan di Korea.
anyone
Hay Kalina coba telpon Jefry sekarang, ada di mana bocah itu. kenapa dia lama sekali kembali nya,,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ibu duduk lah, jangan seperti ini..
Nenek Jeanne.
Moana aku ini sedang menghawatirkan anak mu, kenapa sampai sekarang belum juga tiba.
Nenek Jeanne.
jantung ku berdebar menunggu kepulangan nya.., kau ini ibu nya kenapa kau bersikap seperti biasa saja.
Nenek Jeanne.
apa kau senang jika anak ku jauh dari mu Ha,,,
anyone
Ibu sudah,, Jefry sebentar lagi akan tiba.
Nenek Jeanne.
Tau dari mana kau Edward, bilang saja kau ingin membela putra mu kan.
Edward( anak pertama)
Aku tidak membela putra ku, itu kenyataan nya.
Nenek Jeanne.
diam lah mau kenyataan atau tidak, itu sama saja. kalian itu tidak pernah mengerti perasaan ku, hanya Reina yang paham..
Edward( anak pertama)
ib-* tertahan
Netty (menantu pertama)
sudah jika kau terus bicara, ibu akan terus berbicara lebih dari mu* bisik nya menahan.
kini mobil yang Reina dan Jefry naikin sudah tiba di halaman rumah mereka.
dengan cepat para bodyguard membuka pintu untuk Reina dan Jefry.
Reina Achalendra.
*turun dari mobil
Reina Achalendra.
mansion ini tidak pernah berubah, masih sama seperti dulu.
Jefry Achalendra
Reina ayok..
mereka pun masuk dan segera ke ruang tamu.
Reina Achalendra.
NENEK AKU PULANG* teriak nya
Keluarga Achalendra
*menutup telinga nya
Reina Achalendra.
Nenek* berlari
Nenek Jeanne.
Reina* berdiri di bantu moana
Ny.Achlendra ( Moana)
pelan-pelan ibu,,
Reina Achalendra.
*memeluk
Reina Achalendra.
nenek aku merindukan mu,,
Nenek Jeanne.
Hem sama, nenek juga sangat merindukan mu. kau sudah besar sekali yah..
Reina Achalendra.
*melepas pelukannya
Reina Achalendra.
nenek bisa saja..
Nenek Jeanne.
*menyentuh wajah Reina.
Nenek Jeanne.
begitu cantik, sangat cantik. beda dari foto yang nenek lihat, kau tubuh dengan baik di sana.
Reina Achalendra.
*tersenyum
Reina Achalendra.
mamah* memeluk sang ibu
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana mamah Sudah dewasa yah sekarang, gak kerasa* membekas pelukan.
Reina Achalendra.
Nana kangen banget sama mamah,
Ny.Achlendra ( Moana)
mamah juga sayang .
Nenek Jeanne.
sudah-sudah kau membuat ku cemburu, dia cucu ku..
Nenek Jeanne.
sini Reina..
Reina Achalendra.
ia nek,,
Reina Achalendra.
nenek gak boleh gitu, kan Reina anak mamah juga
Nenek Jeanne.
ia ia terserah..
Jefry Achalendra
*yang diam dari tadi
Netty (menantu pertama)
jef duduk, gak capek apa
Jefry Achalendra
capek kok mom* langsung duduk
mereka mengobrol bersama.
Reina Achalendra, 18 tahun. gadis yang begitu cantik, pintar, pemberani, semua apa pun itu bisa dia lakukan. tentu saja ini hal Mudah untuk Reina, karena dulunya dia adalah seorang Dewi yang berinteraksi ke tubuh manusia
( kelebihan lain nya akan di jelaskan nanti)
Edward( anak pertama)
Edward Achalendra, anak pertama dari kekuatan Achalendra. sudah menikah dan mempunyai seorang anak, mengurus cabang-cabang perusahaan sekaligus menjadi manager di perusahaan keluarga nya.
Netty (menantu pertama)
Netty, istri dari Edward. seorang model terkenal di Seoul, wajah nya terpampang di majalah-majalah di mana pun.
Jefry Achalendra, 18 tahun. tua 5 bulan dari Reina, sepupu Reina yang paling menyayangi Reina. anak dari Edward dan netty.
Nyonya besar keluarga Achalendra, jeana Achalendra. yang merupakan janda kaya raya, sekaligus keturunan bangsawan kerajaan dari Eropa. sang suami sudah meninggal dunia, yang juga merupakan keturunan bangsawan dari kerajaan Korea.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!