NovelToon NovelToon

The Destiny Of The Goddess.

episode one

NovelToon
belasan tahun kemudian.
Setelah melewati masa-masa sulit yang mereka jalani, kini mereka berada di dunia manusia dengan area teknologi yang begitu canggih.
canggih dari sebelumnya.
( bayangkan saja)
Kita sekarang berada di Negera besar di dunia, yaitu USA atau Australia di new York city .
NovelToon
Kota yang begitu indah dengan pemandangan nya yang begitu besar.
hati siapa yang tak senang bisa berada di Negera ini.
( aku pun mau)
Di taman yang indah, di penuhi dengan keramaian pengunjung. membuat orang-orang berdesak-desakan untuk mencari tempat duduk.
terlihat sepasang suami istri yang tengah berjalan-jalan di pantai di hari libur kerja sang suami.
mereka bermain ke taman bersama sang putri tercinta mereka yang kini baru berusia 5 tahun.
gadis yang begitu cantik , rambut hitam, kulit putih, pipi chubby membuat siapa pun ingin mengendong nya.
***
Nana kecil
Nana kecil
Emmm,, mamah...
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
ia na ada apa?
Nana kecil
Nana kecil
emm Nana ingin jalan sendiri, Nana tidak mau di gendong.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*melirik sang suami
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
Nana sayang, jalan nya nanti saja yah. tunggu jalan nya sepi, Nana bisa lihat kan di sini ramai sekali. nanti Nana ke injak gimana..
Nana kecil
Nana kecil
tapi pah,, kasihan mamah. badan Nana berat kan,,* menatap polos
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*tersenyum
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
gak kok, Nana ringan
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
kalau begitu, gimana jika papah yang gendong.
Nana kecil
Nana kecil
oke .
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*mengambil ahli Nana dari sang istri
Mereka pun melanjutkan jalan mereka, hingga mereka menemukan tempat yang bagus untuk kemping di taman ini.
NovelToon
Nana kecil
Nana kecil
Wahhh, bagus sekali..
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*merapikan makanan.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
Nana main nya jangan jauh-jauh.
Nana kecil
Nana kecil
ia pah* teriak nya
Nana sangat asik bermain balon gelembung yang ia tiup sendiri, kemudian ia kejar balon-balon itu dengan langkah kaki nya yang kecil.
Nana kecil
Nana kecil
Hahaha ini sangat seruuu
Nana kecil
Nana kecil
*meniup nya lagi
Nana kecil
Nana kecil
Wahhh balon nya besar sekali,, aku harus bisa memecahkan Balon itu.
Nana kecil
Nana kecil
*melompat
Nana berlari kecil dan sesekali melompat untuk meraih dan memecahkan Balon itu.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*melihat nana
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
Nana kembali nak, jangan jauh-jauh. sini nanti kamu jatuh..
Nana kecil
Nana kecil
*berhenti berlari..
Nana kecil
Nana kecil
Ia pah .
Nana kecil
Nana kecil
*melihat balon
Nana kecil
Nana kecil
yah sudah pecah,,* sedih
Nana kecil
Nana kecil
tak apa aku bisa meniup nya lagi,,
Nana kembali berlari kecil ke orang tua nya, tapi siapa sangka tak jauh dari Nana tepatnya arah kiri Nana.
Seekor anjing besar berlari dengan gila dan cepat, berlari ke arah tubuh kecil Nana.
big dog
big dog
GUGG
big dog
big dog
GUGG
Arggg
semua orang berteriak, anjing itu adalah anjing gila yang lepas dari kandang pemilik nya.
Nana kecil
Nana kecil
*melihat ke kiri.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
NANA
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*melihat
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana* berlari ke putri nya
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
* sama hal nya
Nana kecil
Nana kecil
Mamah.. hiks..
big dog
big dog
GUGGG
Nana kecil
Nana kecil
ARGGG
BRUKKKK
Nana kecil
Nana kecil
*tertumbur
tubuh kecil Nana sedikit melayang dan jatuh, kepalanya terbentur batu berukuran sedang.
Nana kecil
Nana kecil
*setengah sadar
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
NANA
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks hiks hiks
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*memapah tubuh anak nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks hiks hiks, hak bangun..
Nana kecil
Nana kecil
*mata pudar
Nana kecil
Nana kecil
mamah..* pingsan...
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Win kita ke rumah sakit sekarang
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
hemm
mereka pun segera pergi dari sana, banyak yang kasihan dan sedih melihat kejadian itu.
kini anjing itu sudah di amankan oleh pemilik nya.
***
Rumah sakit.
Nana mengeluarkan banyak darah di kepalanya, orang tau nya sangat panik.
dokter yang menangani Nana pun kelelahan,karena darah yang keluar terus terusan tak henti.
aneh nya mereka tak bisa menghentikan darah itu
darah itu mengalir ke belakang leher Nana dan mengenai tanda lahir Nana.
Srekkk
tanda lahir itu sedikit bercahaya.
anyone
anyone
Dokter. maaf tuan, nyonya kami sudah berusaha menyelamatkan putri anda, tapi tuhan berkehendak lain.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
Apa maksud mu HA JAWAB YANG BENAR .
anyone
anyone
dokter putri anda telah meninggal dunia.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*deg
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
ha hah hiks hiks hiks, gak itu gak mungkin hiks hiks hiks..
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana * masuk ke kamar rawat
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*menyusul
**
Di kegelapan dunia lain, sebuah gua kecil yang di penuhi tumbuhan-tumbuhan merambat.
Seseorang wanita dengan baju hitam nya, yang tertidur di atas batu dengan setengah tubuh tertutupi oleh tumbuhan.
Cahaya merah masuk ke gua itu, menyinari sedikit dengan cahaya nya.
perlahan cahaya itu masuk ke tubuh wanita itu, dan seketika tubuh wanita itu melayang dan bercahaya merah terang.
srakkkkkk
anyone
anyone
*membuka mata nya
wanita yang akhirnya menemukan takdir nya, tubuh yang selama ini ia ingin kan.
kini tubuh wanita itu perlahan menghilang dan berubah menjadi setangkai bunga mawar hitam.
**
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
hiks hiks hiks Nana bangun nak, bangun hiks hiks hiks mamah belum siapa kehilangan mu nak hiks hiks hiks
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
NANA HIKS HIKS HIKS
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*berusaha menahan sedih nya.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
moannnn udah,, * merangkul istri nya lembut
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
win ini gak benar hiks hiks hiks putri kita hiks hiks hiks
dokter dan juga perawat lain nya juga merasakan sedih.
namun hal ajaib datang tiba-tiba, sesaat tanda lahir di pundak Nana bercahaya.
tin
tin
tin
alat itu berbunyi lagi..
seketika suasana hening
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*melihat ke putri nya
Nana kecil
Nana kecil
*perlahan membuka mata
Nana kecil
Nana kecil
Ma-mamah..
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*deg
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*deg
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
na-na hiks hiks hiks nanah *memeluk putri nya
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*senang'
anyone
anyone
dokter. sungguh ini keajaiban dunia, tuhan mengabulkan doa kita
anyone
anyone
nyonya biar saja periksa dulu putri anda.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
hiks silahkan..
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*menarik Moana keperluan nyaa
dokter kembali memeriksa Nana.

episodes two

Sebuah hal yang akan menjadi trauma untuk Nana, ia akan terus mengingat kejadian itu dan akan takut dengan hewan itu.
Kini Nana masih berada di rumah sakit, orang tuanya kawatir jika Nana pulang nanti luka nya tidak cepat sembuh.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*menatap putri nya
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
Mon,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*melirik sekilas
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
aku sudah mutuskan jika kita pindah saja ke negara lain saja.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
pindah untuk apa win.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
sayang,,
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
aku hanya takut Nana teringat kejadian itu lagi.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
jadi apa kita akan kembali ke Korea.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
tentu, di sana keluarga kita ada.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
lalu perusahaan mu, kau baru memulainya. bagaimana bisa memindahkan nya begitu saja..
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*mengelus kepala Moana.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
jangan menghawatirkan hal itu, apa pun akan aku lakukan untuk putri kita.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*tersenyum
Nana kecil
Nana kecil
*mengerjakan jari nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana.
Nana kecil
Nana kecil
*perlahan membuka mata..
Nana kecil
Nana kecil
di mana aku,,* gumang nya
Nana kecil
Nana kecil
kenapa rasanya tubuh ini begitu lemah* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana,, kau sadar..
Nana kecil
Nana kecil
*melihat orang di depan nya
Nana kecil
Nana kecil
siapa mereka, apa mereka keluarga anak ini.* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
win panggil dokter
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
hemmm
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*pergi
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang,, ini mamah.
Nana kecil
Nana kecil
mamah, berapa usia anak ini* batin nya
Nana kecil
Nana kecil
mamah* suara nya pelan.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
ia ada apa sayang
Nana kecil
Nana kecil
Anak kecil, suara ku seperti anak kecil. apa aku akan memulai hidup ku dari no, di tubuh kecil ini* batin nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana ada apa hemm, apa kau haus..
Nana kecil
Nana kecil
aku harus apa, aku belum menerima ingatan anak ini. aku tidak tau nama asli ku* batin nya
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
silahkan dokk
anyone
anyone
Dokter. permisi nyonya biar saya periksa.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
win..
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
ada apa?
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
aku merasa aneh pada Nana, dia seperti orang linglung.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
tiap ku tanya dia diam saja..
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
jangan cemas, dokter akan memeriksa nya.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
hemm
***
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
apa yang terjadi dok, kenapa Nana Jadi banyak diam.
anyone
anyone
dokter. hufff, seperti nya putri anda mengalami amnesia ringan.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*deg
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*deg
anyone
anyone
dokter. putri anda sekarang merasa kebingungan dengan diri nya dan sekitarnya.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
tapi barusan dia memanggil ku mamah.
anyone
anyone
dokter. mungkin karena nyonya tadi menyebut diri anda mamah nya
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
ia benar tapi..
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
*mengengam tangan Moana.
anyone
anyone
dokter. Tolong ajak bicara pelan-pelan, jangan memaksa diri nya untuk berfikir keras. benturan itu akan sering membuat nya sakit kepala, ini ada beberapa resep yang saya tulis. tolong di tebus, beberapa dari obat ini adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit kepalanya nanti.
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
terimakasih dok..
anyone
anyone
dokter. sama-sama.
***
sementara saat ini Nana, dia berbicara dengan hati nya sendiri.
Nana kecil
Nana kecil
Tahun berapa ini, aku ada di mana.
Nana kecil
Nana kecil
aku bukan mahluk yang hidup di abad ini, aku harus banyak belajar.
Nana kecil
Nana kecil
bagaimana bisa diri ku berada di tubuh gadis kecil ini, ku fikir aku akan hidup lagi dan reinkarnasi ke tubuh yang dewasa.
Nana kecil
Nana kecil
apa kata para Dewi nanti, tubuh anak kecil tapi jiwa nya orang dewasa.
Srakkkkkk
Nana kecil
Nana kecil
ARGGG
tiba-tiba Nana merasakan sakit yang luar biasa,,
Nana kecil
Nana kecil
hiks hiks hiks
yang entah dari mana sifat itu muncul, Nana tiba-tiba menangis kencang sesaat kepalanya begitu sakit
Nana kecil
Nana kecil
kenapa aku begitu lemah gini saja nangis, ini bukan aku..* batin nya
Nana kecil
Nana kecil
ARGGGG
brakkk
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
nana
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
nana
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang kamu kenapa* mendekati nana
Nana kecil
Nana kecil
sakit arggg,,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
win paling dokter
T.Achalendra( Erwin)
T.Achalendra( Erwin)
hemm
Nana kecil
Nana kecil
arggg hiks hiks hiks sakit,,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
sayang tenanglah nak ini mamah, Tahan yahhh
Nana kecil
Nana kecil
*tangan nya menyentuh Moana.
srekkkkk
Nana kecil
Nana kecil
*langsung menodong ke atas mata tertutup
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*kaget nambah panik.
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana kamu kenapa ,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana hiks
ia bisa merasakan bayangan masa lalu tentang Moana orang tua anak kecil ini.
Nana kecil
Nana kecil
*tubuh bergetar..
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana..
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
*memeluk putri nya
brukkk
Nana kecil
Nana kecil
*pingsan
***
Tubuh kecil itu benar-benar lemah, tidak sama dengan tubuh nya yang dulu.
di kehidupan sebelum nya, dia seorang Dewi kematian. tapi di sini, dia adalah anak perempuan yang masih berusia 5 tahun yang kecil.
Bella tidak menyangka jika ia akan bereinkarnasi ke tubuh ini.
tapi ini lah takdir nya ia harus menerima nya, ia kini tau harus berbuat apa.
ia harus membuat tubuh yang ia tepati menjadi kuat seperti diri nya dulu, tak masalah perubahan apa yang akan terjadi pada nya nanti
***

episode three

Kota Seoul.
NovelToon
Bandara.
seseorang pria tengah duduk menunggu seseorang, seseorang yang sudah dalam perjalanan kembali ke Korea.
setelah beberapa tahun ia pergi untuk bersekolah di luar negeri atas perintah sang nenek yang ia sayang.
anyone
anyone
Di mana dia, seharusnya sudah tiba ½ jam tadi. ini sudah lewat..
Bodyguard KA.
Bodyguard KA.
tuan muda apa sebaiknya kita telpon lagi..
anyone
anyone
tidak perlu..
Tak
Tak
Tak
Jefry..
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
*melihat dan langsung berdiri
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
Nana..
Greppp
keduanya langsung berpeluka.
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
akhirnya Lo tiba juga, gue kawatir tau gak.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*melepas pelukannya
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
i am so sorry,,
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
Tadi pesawatnya ada sedikit masalah, pesawat kami kehilangan sinyal saat hendak turun.
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
apa,,
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
tau begini gue jemput Lo pakek jet pribadi saja.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
Hay sudah lah, gue kan sudah di sini.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
baik kita pulang, pasti yang lain nya sudah nunggu. gue tidak sabar untuk bertemu dengan nenek, gue sudah rindu pada nya.
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
sudah pasti , nenek juga merindukan Lo. lo tau, lo adalah cucu tersayang nya.
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
Ayuk lah* merangkul Reina.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*tersenyum
Reina Achalendra gadis cantik yang kita kenal adalah Nana kecil yang pernah di Tumbur anjing besar.
kejadian itu membuat nya ikut bersama orang tua nya kembali ke Korea, negara yang menjadi asal kelahiran kedua orang tua nya.
tapi suatu kejadian yang membuat nya terpaksa mengikuti permintaan sang nenek untuk bersekolah di luar negri
Tapi sang nenek yang sudah terlanjur menyayangi Reina meminta Reina untuk kembali, melanjutkan sekolah nya di sini dan menghabisi kan waktu bersama sang nenek.
**
Di kediaman keluarga besar Achalendra, di mana mansion utama yang menjadi tempat berkumpulnya para anak ,menantu dan juga cucu.
NovelToon
Keluarga Achalendra adalah keluarga terkaya kedua di kota Seoul, salain itu keluarga ini juga menjadi salah satu anggota keluarga yang merupakan keturunan kerajaan di Korea.
Ruang tamu.
anyone
anyone
Hay Kalina coba telpon Jefry sekarang, ada di mana bocah itu. kenapa dia lama sekali kembali nya,,,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Ibu duduk lah, jangan seperti ini..
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
Moana aku ini sedang menghawatirkan anak mu, kenapa sampai sekarang belum juga tiba.
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
jantung ku berdebar menunggu kepulangan nya.., kau ini ibu nya kenapa kau bersikap seperti biasa saja.
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
apa kau senang jika anak ku jauh dari mu Ha,,,
anyone
anyone
Ibu sudah,, Jefry sebentar lagi akan tiba.
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
Tau dari mana kau Edward, bilang saja kau ingin membela putra mu kan.
Edward( anak pertama)
Edward( anak pertama)
Aku tidak membela putra ku, itu kenyataan nya.
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
diam lah mau kenyataan atau tidak, itu sama saja. kalian itu tidak pernah mengerti perasaan ku, hanya Reina yang paham..
Edward( anak pertama)
Edward( anak pertama)
ib-* tertahan
Netty (menantu pertama)
Netty (menantu pertama)
sudah jika kau terus bicara, ibu akan terus berbicara lebih dari mu* bisik nya menahan.
Brummm brummm brummm
kini mobil yang Reina dan Jefry naikin sudah tiba di halaman rumah mereka.
dengan cepat para bodyguard membuka pintu untuk Reina dan Jefry.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*turun dari mobil
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
mansion ini tidak pernah berubah, masih sama seperti dulu.
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
Reina ayok..
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
hemm
mereka pun masuk dan segera ke ruang tamu.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
NENEK AKU PULANG* teriak nya
Keluarga Achalendra
Keluarga Achalendra
*menutup telinga nya
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
Nenek* berlari
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
Reina* berdiri di bantu moana
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
pelan-pelan ibu,,
greppp
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*memeluk
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
nenek aku merindukan mu,,
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
Hem sama, nenek juga sangat merindukan mu. kau sudah besar sekali yah..
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*melepas pelukannya
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
nenek bisa saja..
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
*menyentuh wajah Reina.
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
begitu cantik, sangat cantik. beda dari foto yang nenek lihat, kau tubuh dengan baik di sana.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
*tersenyum
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
mamah* memeluk sang ibu
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
Nana mamah Sudah dewasa yah sekarang, gak kerasa* membekas pelukan.
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
Nana kangen banget sama mamah,
Ny.Achlendra ( Moana)
Ny.Achlendra ( Moana)
mamah juga sayang .
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
sudah-sudah kau membuat ku cemburu, dia cucu ku..
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
sini Reina..
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
ia nek,,
Reina Achalendra.
Reina Achalendra.
nenek gak boleh gitu, kan Reina anak mamah juga
Nenek Jeanne.
Nenek Jeanne.
ia ia terserah..
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
*yang diam dari tadi
Netty (menantu pertama)
Netty (menantu pertama)
jef duduk, gak capek apa
Jefry Achalendra
Jefry Achalendra
capek kok mom* langsung duduk
mereka mengobrol bersama.
NovelToon
Reina Achalendra, 18 tahun. gadis yang begitu cantik, pintar, pemberani, semua apa pun itu bisa dia lakukan. tentu saja ini hal Mudah untuk Reina, karena dulunya dia adalah seorang Dewi yang berinteraksi ke tubuh manusia
( kelebihan lain nya akan di jelaskan nanti)
Edward( anak pertama)
Edward( anak pertama)
Edward Achalendra, anak pertama dari kekuatan Achalendra. sudah menikah dan mempunyai seorang anak, mengurus cabang-cabang perusahaan sekaligus menjadi manager di perusahaan keluarga nya.
Netty (menantu pertama)
Netty (menantu pertama)
Netty, istri dari Edward. seorang model terkenal di Seoul, wajah nya terpampang di majalah-majalah di mana pun.
NovelToon
Jefry Achalendra, 18 tahun. tua 5 bulan dari Reina, sepupu Reina yang paling menyayangi Reina. anak dari Edward dan netty.
NovelToon
Nyonya besar keluarga Achalendra, jeana Achalendra. yang merupakan janda kaya raya, sekaligus keturunan bangsawan kerajaan dari Eropa. sang suami sudah meninggal dunia, yang juga merupakan keturunan bangsawan dari kerajaan Korea.
***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!