NovelToon NovelToon

Finally! He Knows Me

Bab 1. Semakin Menyukainya

Selama dua tahun dia memendam rasa.
Berharap suatu hari nanti ... pemuda itu akan melihatnya.
Mengenalnya ... mengetahui namanya, lalu memanggilnya dengan nama yang telah dia ketahui.
Nami
Nami
Hancock. Sudah dua tahun.
Nami
Nami
Tidak lama lagi kita akan lulus. Tahun depan, Hancock. Tahun depan.
Nami
Nami
Apa kau tidak berencana mengatakannya pada Luffy?
Boa Hancock memegang kedua pipinya.
Menunduk malu dengan kedua pipi memerah.
Boa Hancock
Boa Hancock
Na-nami!
Boa Hancock
Boa Hancock
Menemuinya saja aku tidak berani.
Boa Hancock
Boa Hancock
Bagaimana bisa aku mengatakan perasaanku padanya.
Baju seragam yang digunakan Nami terasa gerah karena mereka baru selesai berolahraga.
Di ruang kelas tidak begitu ramai. Hanya ada beberapa orang saja sementara yang lain berada di kantin.
Nami
Nami
Baiklah jika kau tidak ingin mengatakannya, hanya saja Hancock ....
Hancock mengangkat wajahnya. Masih dengan pipi yang memanas.
Nami memasang wajah serius.
Nami
Nami
Aku sudah lama berteman dengan Luffy.
Nami
Nami
Sejak usia 6 tahun.
Nami
Nami
Luffy itu ....
Nami
Nami
Dia selalu bertingkah idiot
Nami
Nami
Tapi dia adalah orang yang hangat dan bisa memberikan kebahagiaan pada orang lain hanya dengan keceriaannya.
Hancock mengangguk setuju.
Hal ini, tentu saja dia sangat mengetahuinya.
Nami
Nami
Karena itu ....
Nami
Nami
Bukan hanya kau yang menyukainya.
Hancock terkejut.
Tapi juga sudah menduganya.
Luffy adalah lelaki yang populer di kalangan pria ataupun wanita. Karena sifatnya yang ceria dan menyenangkan, semua orang menyukainya.
Walaupun beberapa dari mereka menunjukkan ketidaksukaannya pada Luffy, tapi Hancock tahu bahwa sebenarnya mereka mengagumi Luffy di dalam hati mereka.
Ah, apa dia memiliki banyak rival?
Nami
Nami
Jangan putus asa begitu, Hancock.
Melihat teman sebangkunya sedih, Nami menepuk pelan punggung tangan Hancock.
Dia tersenyum.
Nami
Nami
Aku akan membantumu.
Tiba-tiba terdengar suara kursi di belakang mereka tertarik.
Keduanya sama-sama melihat ke belakang.
Nico Robin
Nico Robin
Ah, apa aku mengganggu sesi curhat kalian?
Nami memutar tubuhnya menghadap Robin yang baru saja tiba.
Nami
Nami
Kau baru saja menemui Zoro?
Robin tersenyum tipis.
Nico Robin
Nico Robin
Ya. Dia sedang bersama dengan Sanji.
Mendengar nama seseorang dari mulut Robin, seketika wajah Nami mengerut.
Nami
Nami
Untuk apa memberitahuku?
Robin tertawa kecil. Menggoda Nami.
Nico Robin
Nico Robin
Hanya informasi kecil saja.
Nami
Nami
Ah, lupakan.
Nami
Nami
Robin. Kau harus membantu Hancock.
Nico Robin
Nico Robin
Hm? Bantu apa?
Nami
Nami
Bantu dia menyatakan perasaannya pada Luffy.
Boa Hancock
Boa Hancock
Ah, Nami!
Nico Robin
Nico Robin
Hmm ....
Nico Robin
Nico Robin
Hancock.
Boa Hancock
Boa Hancock
Ya?
Nico Robin
Nico Robin
Luffy sangat sulit untuk didekati.
Nico Robin
Nico Robin
Dalam hal romantis.
Hancock mengangguk lemah. Merasa dirinya telah ditolak mentah-mentah sebelum bertindak.
Nico Robin
Nico Robin
Tapi ....
Nico Robin
Nico Robin
Dia bisa memahami perasaan orang lain.
Dia tersenyum sambil menatap Hancock.
Nico Robin
Nico Robin
Jika kau serius, katakanlah padanya.
Nico Robin
Nico Robin
Bahkan jika dia tidak menerima cintamu, kau tidak akan merasa seperti ditolak olehnya.
Layaknya dinding memiliki banyak rongga, angin menyusup ke dalam kelas. Berhembus kencang ke arah Hancock.
Perkataan Robin menyadarkannya akan sesuatu.
Boa Hancock
Boa Hancock
Terima kasih, Robin.
Boa Hancock
Boa Hancock
Setelah mendengarmu dan juga Nami ....
Dia tersenyum hingga matanya menyipit.
Boa Hancock
Boa Hancock
Aku semakin menyukainya.
To be continued

Bab 2. Pertama Kali Melihatnya

Dua tahun yang lalu ....
Hari itu ... matahari bersinar tak terlalu terik.
Suasana pagi itu sesuai dengan isi hati Hancock. Penerimaan siswa baru ... Hancock malas menghadirinya.
Namun, sebagai siswa baru, dia harus melakukannya.
Chandra
Chandra
Nona Hancock.
Chandra
Chandra
Kita sudah tiba.
Dari dalam mobil, Hancock menatap ke luar jendela. Tanpa minat melangkah masuk ke area sekolah.
Chandra
Chandra
Nona Hancock.
Boa Hancock
Boa Hancock
Berisik, Chandra.
Pria tua yang sudah lama mengabdi pada keluarga Boa menghela napas.
Putri semata wayang di keluarga Boa itu tidak ramah sama sekali. Kemungkinan karena dia tidak pandai dalam bersosialisasi atau memang tidak suka berinteraksi dengan orang lain.
Pria tua itu tidak dapat menebak. Nona mudanya itu jarang menunjukkan isi hatinya yang sesungguhnya.
Boa Hancock
Boa Hancock
Aku turun.
Chandra
Chandra
Baik, Nona.
Hancock turun dari mobil. Ketika dia menginjakkan kakinya melewati pagar sekolah, semua orang menatapnya.
Berbisik satu sama lain, mengagumi kecantikan Boa Hancock yang terlihat tak wajar.
Seperti putri dari kerajaan Eropa.
Hancock berjalan dengan santai dan tidak memedulikan tatapan orang-orang.
Dia berjalan menuju aula. Tempat dimana acara penerimaan siswa baru diadakan.
Tak ada yang menarik perhatiannya. Bagi Hancock, acara ini sungguh membosankan.
Di atas podium, kepala sekolah terus berbicara tanpa ada yang berminat mendengar.
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Hei, hei, Zoro.
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Kabur saja, yuk? Shishishi.
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Jangan bodoh.
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Kita akan dihajar oleh Pak tua Jimbei jika keluar sekarang.
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Kau tidak puas dipukul olehnya karena datang terlambat?
Nami
Nami
Hah! Kenapa aku harus satu sekolah dengan kalian lagi?
Ussop
Ussop
Hahaha, Nami. Perkenalkan aku pada mereka.
Nami
Nami
Kenapa harus aku?
Ussop
Ussop
Karena kau teman mereka 'kan?
Nami
Nami
Kenalan saja sendiri. Aku muak bersama dua orang bodoh ini.
Hancock yang fokus mendengarkan pidato kepala sekolah—meski membosankan— melihat sekelompok orang yang duduk di depannya.
Mereka berbicara dengan suara yang cukup besar untuk didengar oleh orang lain.
Hancock melirik mereka acuh tak acuh.
Boa Hancock
Boa Hancock
/Sangat ribut/
Katanya dalam hati.
Hancock tidak lagi memedulikan keributan di depannya dan menatap lurus ke arah podium
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Akh! Luffy!
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Makananmu bau!
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Ini ruangan ber-ac
Ussop
Ussop
Oi, Oi, Luffy! Kau tidak bisa memakan ayam itu di sini! Baunya ke mana-mana.
Hidung Hancock menangkap bau ayam goreng dari arah depan.
Dia kembali melihat orang-orang di depannya.
Pria yang mengenakan topi jerami itu melebarkan senyumannya ketika teman-temannya memarahinya.
Kening Hancock sedikit berkerut. Mereka terlalu ribut, tapi mengapa belum ada guru yang menegur mereka?
Baru saja Hancock berpikir seperti itu, seorang guru yang tidak terlihat seperti guru mendatangi pria bertopi jerami itu.
Jinbei
Jinbei
Hoi, Nak!
Jinbei
Jinbei
Jika ingin makan, keluar!
Jinbei
Jinbei
Kau membuat ruangan ini bau.
Pemuda itu tertawa lebar.
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Oke!
Boa Hancock
Boa Hancock
Ha?
Tanpa sadar Hancock bersuara, tetapi dia beruntung karena orang lain tidak mendengarnya.
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Ayo, Zoro!
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Ha? Kenapa aku—
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Bukankah kau malas di ruangan ini?
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Oi! Pelankan suaramu!
Monkey D Luffy
Monkey D Luffy
Shishishi. Ayo.
Tidak lagi menolak, pria berambut hijau itu bangun dan keluar bersama dengan pria bertopi jerami.
Boa Hancock
Boa Hancock
Ada apa dengannya?
Tanya Hancock pada dirinya sendiri.
To be continued

Bab 3. Senyum Secerah Matahari

Sejak saat itu, tanpa sadar Hancock sering memperhatikan pemuda bernama Luffy itu.
Mereka tidak sekelas, tetapi memiliki jam olahraga yang sama. Jadi, Hancock sering melihat Luffy.
Terkadang ketika dia berjalan di koridor atau pergi ke kantin, dia akan bertemu dengan Luffy.
Walaupun pemuda itu sering sibuk bercanda dengan teman-temannya.
Tawa Luffy yang begitu lebar dan secerah matahari pagi itu ....
Sungguh berbeda dengan Hancock
Kapan dirinya tertawa selebar itu? Apakah dia pernah tertawa?
Dalam kehidupannya yang membosankan, hal apa yang bisa membuatnya tertawa?
Hancock memperhatikannya. Luffy selalu tertawa untuk hal apa pun, bahkan jika itu tidak lucu menurut orang lain.
Di rumah pun, Hancock terus memikirkannya.
Luffy ... mengapa pria itu bisa menikmati hidup dengan santai?
Boa Hancock
Boa Hancock
Luffy ....
Di atas salah satu halaman buku tulisnya, Hancock menggaris sebuah nama yang dia ketahui saat absen mata pelajaran olahraga.
Boa Hancock
Boa Hancock
Monkey D Luffy
Dia tersenyum kecil di sela kegiatannya.
Boa Hancock
Boa Hancock
Namanya lucu
Boa Hancock
Boa Hancock
Seperti orangnya
Hancock terkekeh hingga dia menyadari sesuatu.
Boa Hancock
Boa Hancock
Oh!
Boa Hancock
Boa Hancock
Apa yang kukatakan?
Dengan cepat dia memegang pipinya.
Tiba-tiba telapak tangannya merasakan suhu hangat di kulit wajahnya.
Boa Hancock
Boa Hancock
Apa ....
Boa Hancock
Boa Hancock
Apa yang kukatakan!
Brak!
Mendadak pintu kamar Hancock dibuka oleh seseorang.
Elva
Elva
Nona Hancock!
Boa Hancock
Boa Hancock
Ha? Apa!
Elva
Elva
Ada apa?
Elva
Elva
Kenapa Nona berteriak?
Boa Hancock
Boa Hancock
Ha?
Boa Hancock
Boa Hancock
Kapan aku—
Wanita paruh baya itu segera masuk dan memeriksa kamar Hancock.
Elva
Elva
Apa ada sesuatu di kamar Anda?
Boa Hancock
Boa Hancock
Ha?
Seketika suhu panas dan hati yang hangat pun menghilang begitu saja.
Boa Hancock
Boa Hancock
Tidak ada apa pun di kamarku.
Boa Hancock
Boa Hancock
Keluar.
Elva
Elva
Tapi Nona—
Hancock mengerutkan keningnya kesal.
Boa Hancock
Boa Hancock
Keluar!
Elva
Elva
Ah, baik.
Elva
Elva
Maaf mengganggu, Nona.
Wanita itu pun keluar setelah memastikan tak ada apa pun di kamar Hancock.
Boa Hancock
Boa Hancock
Hah ....
Boa Hancock
Boa Hancock
Mengganggu hariku saja.
Boa Hancock
Boa Hancock
Ada apa dengan mereka?
Dia terlihat kesal.
Kemudian, saat dia berbalik dan melihat nama pria yang telah mencuri perhatiannya itu seketika perasaannya langsung membaik.
Boa Hancock
Boa Hancock
Ah, Luffy.
Boa Hancock
Boa Hancock
Sepertinya hatiku ....
Dia tersenyum malu hingga pipinya terasa keram.
Boa Hancock
Boa Hancock
Jatuh padamu.
To be continued

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!