Bertukar Tubuh
Sang Idola
Lisa
Perkenalkan, namaku Lisa.
17 tahun kelas 2 SMA. Salam kenal.
Memperkenalkan diri di depan ke tiga juri.
Lisa sedang mengikuti audisi menjadi Idol.
Tujuan sebenarnya bukan ingin menjadi Idol, tapi ingin mengejar sang idolanya, yaitu Jungkook.
Lisa
(Ke luar dari ruang audisi dengan tampang lesu)
Lisa
Hiks, aku gagal lagi!
Bertabrakan dengan seseorang.
Lisa
(Melihat seorang pria tinggi berkacamata hitam)
Pria itu pergi begitu saja tanpa memedulikan permintaan maaf Lisa karena terburu-buru.
Lisa
(Memberikan sebuah gelang ...)
Lisa bingung melihat kedua gelang di tangannya.
Saat bertabrakan tadi gelang di tangan mereka terpaut sama lain. Dan membuat gelang di tangan cowok tinggi itu terlepas dan tidak sadar lepas karena saking buru-burunya.
Lisa
Maaf, gelang kamu jatuh. (Memberikan salah satu gelang ke cowok itu)
Cowok itu mengambil kemudian pergi tanpa mengucapkan terima kasih.
Lisa
Cih, apa dia artis? Kenapa sombong sekali!
Ini adalah fanfic pertama saya.
Dan cerita ini hanyalah fiktif. Saya hanya mengunakan nama Idol di bawah ini hanya untuk keperluan tokoh dalam cerita saya.
Dan saya tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama Idol mana pun. Terima kasih.
Tragedi
Lisa
(Menatap langit yang mendung)
Lisa
Ah, aku tidak bawa payung lagi.
Sebuah mobil berhenti di halte.
Jennie
(Menurunkan kaca mobil)
Jennie
Lisa maaf, aku tidak bisa memberimu tumpangan. Aku buru-buru pergi les. Bye (Melambaikan tangan)
Lisa
Iya, ngak apa-apa. (Membalas lambaian tangan)
Lisa berpikir, andaikan dia tinggal bersama keluarganya, pasti pulang pergi sekolah diantar jemput sama Papa.
Tapi karena Lisa bertekat jadi Idol dan ingin bertemu dengan sang idola, dia memberanikan diri sekolah di kota dan tinggal sendiri di sebuah apartement.
Lisa
(Melihat jam di layar ponsel)
Lisa
Kenapa busnya lama? Biasanya jam segini sudah ada.
Lisa teringat sesuatu yang harus dibeli.
Lisa
(Mulai bergerak dan menyeberangi jalan sembari memayungi kepala dengan kedua tangan)
Lisa
(Tubuh berguling di aspal)
Darah segar mengalir bercampur dengan derasnya hujan.
Lisa
(Pandangan menggelap)
Taehyung
(Membuka mata perlahan)
Berada di ruangan serba putih.
Taehyung
(Pandangan mengabur)
Taehyung
(Mengangkat dan menatap tangan yang diinfus)
manager Lee
Oh Tuhan ... (Melihat ke atas)
manager Lee
Ah, Taehyung, syukurlah kau sudah sadar.
Taehyung
Tae-taehyung? Siapa yang Anda maksud?
Melihat seseorang yang asing di ruangan serba putih itu.
manager Lee
Aku Manager Lee, kau lupa?! (Mendadak syok)
manager Lee
Sebentar. Aku akan memanggil dokter.
Lee buru-buru ke luar, padahal bell ada di bagian atas ranjang pasien. Tinggal pencet saja.
Taehyung
Taehyung? Siapa yang dia panggil? (Menoleh kiri-kanan. Karena di ruangan itu hanya ada dirinya seorang)
Taehyung
Tunggu .... (Terduduk)
Ada yang berbeda dengan suaranya ...
Taehyung
(Mengecek kembali kedua tangannya dan kakinya beserta ...)
Meraba-raba dada datar yang tampak bidang ... Kemudian menatap ke arah bawah pusat.
Taehyung
(Menggeleng keras saat mengapitkan kedua kaki)
Taehyung
Tidak. Ini tidak benar.
Taehyung
Tidak. Pasti ini mimpi!!! (Smabil menyentuh benda pusakanya)
Oppa?
Taehyung
(Segera turun dari tempat tidur pasien sembari membawa infus ke kamar mandi)
Lisa
(Lemas tak percaya memandang diri sendiri di cermin)
Taehyung
Ke-kenapa? Kenapa aku berada di tubuh ini?
Taehyung
(Tersenyum bodoh)
Taehyung
Sepertinya aku mimpi (Mencubit pipi)
Taehyung
Tidak mungkin, kan, ini nyata?
Jungkook
Taehyung! (Membuka pintu kamar VVIP dengan kasar)
Taehyung
(Ke luar dari toilet karena mendengar suara sang idola)
Jungkook
(Tiba-tiba menarik kerah baju taehyung)
Taehyung
Op-Oppa? (Mata terkejut)
Lisa tidak menyangka akan bertemu idola di sini. Begitu dekat dengan dirinya, hanya beberapa sentimenter.
Jungkook belum sadar atas panggilan Oppa barusan.
Jungkook
Jogeulle?
(Apa kau tidak waras?)
Taehyung
Mwo? (Tidak mengerti maksudnya)
Lisa menjadi takut karena melihat ekspresi Jungkook yang marah. Entah apa yang terjadi hingga sang idola begitu marah.
Jungkook
Kenapa kau selalu saja membuat masalah, ha?!
Jungkook
Kau menghilang tiba-tiba saat kita mau melakukan jumpa pers. Dan apa yang lakukan sekarang, ha?
Jungkook
Kau menabrak seseorang hingga membuatnya kritis!
Jungkook
Kau mau melihat grup kita hancur?
Jungkook
Bagaimana kau akan menyelesaikan kekacauan ini? Bagaimana kalau pers tahu?
manager Lee
Jungkook, apa yang kau lakukan?
Sang manager datang bersama dokter.
manager Lee
(Menarik Jungkook ke luar dan membiarkan dokter menangani Taehyung)
manager Lee
Jangan terlalu keras padanya.
manager Lee
Ya, sepertinya Taehyung hilang ingatan.
Jungkook
Sampai kapan? Maksudku ... Apa ingatannya bisa kembali?
manager Lee
(Mengangguk tak pasti)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!