NovelToon NovelToon

After Being Betrayed

Bab 1

Kepergian di pagi hari Nathalie dan Jasson dengan menggunakan sepeda motor milik Nathalie membuat musibah datang, entah di sengaja atau bukan tapi itu menyisakan luka yang amat dalam bagi Jasson. Suami yang begitu mencintai sang istri.

''Tidak! Itu tidak mungkin, Nathalie baik-baik saja, ia baik-baik saja, " ucapnya saat mendengar kabar bahwa sang istri masih dalam keadaan kritis.

"Temukan mobil itu dan bawa orangnya padaku, aku mau dia segera, " Jasson kini telah murka, matanya merah tangannya mengepal, Ia sangat ingat bagaimana mobil itu menghantam tubuh istrinya yang sudah mendorong dirinya.

"Seharusnya kau tak mendorong ku Mom, seharusnya kita bisa terbaring bersama saat ini, seharusnya kau membiarkan aku juga terhantam mobil itu, Seharusnya kau... aku tidak akan membiarkan orang itu lepas dari tanganku, aku janji itu Mom, " ucap Jasson membuat Agam. menelan salivanya. Ia tak pernah melihat Jasson semarah itu selama ini.

"Agam, pastikan orang itu cepat tertangkap!" ucap Jasson yang kini menjatuhkan tubuhnya di kursi depan ruangan Nathalie yang masih belum boleh di temui oleh siapapun.

"Bagaimana keadaan nya?" Jack yang datang dengan berlari kini sudah ada di hadapan Jasson.

Jason tertunduk dengan menggelengkan kepalanya.

"Apa yang kau maksud, bagaimana keadaan istrimu, Jasson! "Teriak Jack

"Dia masih kritis kak, Dia masih kritis, " jawaban Jasson bersamaan dengan lolosnya air matanya.

Jack yang mendengar nya langsung terlihat lemas.

"Dia bodoh, " Jack berkata seraya duduk di samping Jasson

"Sangat bodoh kak, Nathalie bodoh, kenapa ia mendorong ku dan membiarkan ia yang terhantam sendirian," Jason menjawab ucapan Jack seraya menyandarkan tubuhnya ke dinding

"Ya, Dia wanita terbodoh yang aku kenal, Selama ini hidupnya sudah hancur dan dia masih diam, Suaminya di ambil temannya dia hanya diam dan balasan nya belum setimpal, Sekarang.... ia juga mengalami hal seperti ini," ucap Jack

...----------------...

"Kau tak bercanda kan? Nathalie di tabrak seseorang?" Aleena tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Benar, ini juga sedang menuju ke rumah sakit, aku takut, Lena, " Priyanka kini menaiki taksi menuju kerumah sakit, Sedang kan Flora ia terlihat terkejut namun... akhirnya ia tertawa mendengar kabar itu.

"Kalian tak bercanda kan? Apakah wanita itu sudah mati?" tanya Flora yang kini terlihat bahagia dengan kabar kecelakaan yang menimpa Nathalie

"Kabar nya dia masih kritis, Nona. Dan... Tuan Jasson sangatlah marah, ia mengerahkan semua anak buahnya untuk menemukan mobil dan pemiliknya, ia akan membalas sesuai dengan apa yang ia lakukan pada Nona Nathalie, " ucap anak buah Flora

"Baguslah, Ia tak akan menemukan orang itu, Kalian bantu pemilik mobil itu agar tak di temukan oleh Jasson," senyuman terlihat jelas di bibir Flora

'Seharusnya dari dulu kau mati, Agar kau tak mengganggu kehidupan ku, Nat. Jika kau mati... aku adalah orang pertama yang merasakan kebahagiaan, bahkan aku akan berjoget diatas kuburan mu, ' bathin Flora dengan tatapan tajamnya.

''Jasson, setelah ini... aku akan melakukan sumpahku, kau akan bertekuk lutut padaku, aku pastikan itu terjadi, aku akan membantu proses kematian istrimu itu hahahhahaha '' tawa Flora terdengar menggema di ruang tamu rumahnya, Bibinya bergidik ngeri mendengar ucapan Flora.

'Nyonya... apakah kau melupakan persahabatan Nyonya dengan Nona Nathalie, padahal Nona Nathalie tak pernah berbuat jahat pada Nyonya' bathin pembantu Flora yang masih ada di dekat Flora karena ia tadi membawakan minuman untuk Flora.

...----------------...

''dokter, bagaimana... apakah ada kemajuan?'' tanya Jasson saat melihat dokter keluar dari rumahan Nathalie

dokter itu menggeleng kan kepalanya, yang mana malah membuat Jason emosi

''Apa yang kau lakukan dari tadi, kenapa kau hanya menggelengkan kepala,hah! Apakah itu tugas seorang dokter? seharusnya kau bisa menyembuhkan istriku karena itu adalah tugas dokter!" teriak Jasson seraya menarik kerah baju dokter itu

"Tuan, maafkan saya, sungguh saya sudah melakukan segala cara untuk nona Nathalie, tapi ... hasilnya kita serahkan pada yang kuasa, saya minta maaf tuan, tapi saya dan tim akan berusaha sebisa mungkin " ucap gugup dokter yang kini berada di tangan Jasson.

''Jasson, udah lepaskan! Kau akan menambah masalah jika terjadi sesuatu pada dokter itu " Jack berusaha melepaskan tangan Jason dari kerah baju dokter itu. seketika Jason sadar dengan apa yang sudah ia lakukan seharusnya ia bisa menahan amarahnya.

''Maafkan saya dok, saya terbawa emosi, '' ucap Jasson seraya mengusap kasar wajahnya dengan kedua tangannya

''Tidak apa-apa, Tuan. Saya faham dengan apa yang Anda alami, tapi yakinlah! nona akan baik-baik saja, '' ucap dokter uyu seraya membenarkan kaca matanya. Jasson dan Jack menatap kearah ruangan Nathalie

''Kak, bagaimana dengan kak Nathalie?'' tanya Priyanka dengan nafas terengah-engah

Jack menatap lekat pada Priyanka.

"Ini bukan ulahmu kan?" tanya Jack dengan tatapan yang tajam kearah Priyanka, tentu Priyanka sangat terkejut dengan tuduhan itu.

"Bu... bukan aku, ak... aku tak tahu apa-apa, sungguh!" ucap Priyanka dengan mata yang berkaca

"Jika sampai terbukti kau di balik semua ini, aku pastikan kau akan habis di tanganku, " Jack menatap tajam tepat di depan wajah Priyanka.

"Sudah kak, jangan takut-takuti dia, Nathalie masih kritisi, '' ucap Jasson yang kini duduk kembali di kursi depan ruangan Nathalie

'Siapa yang melakukan ini padanya? tujuannya siapa, Kak Jasson apa memang kak Nathalie.

Di saat semuanya masih terdiam memikirkan siapa dan alasan apa orang itu melakukan hal sekejam itu, suara seseorang membuat mereka mengalihkan perhatiannya

''Tuan Jason bagaimana keadaan Nathalie, siapa yang melakukan ini semua, Siapa!'' teriak histeris wanita paruh baya yang membuat Jasson dan yang lainnya heran dan tak percaya

Bab 2

Nasib seseorang tak ada yang tahu bagaimana kedepannya. Namun... penyesalan dan amarah Jasson akan selalu berkobar setiap melihat tubuh sang istri yang kini terbating dengan beberapa selang di tubuhnya.

Kepala dan wajahnya yang di perban, membuat ulu hati Jasson makin terasa perih.

''Sayang, lihatlah Mommy, dia jahat sama kita, Dia tak mengajak Daddy untuk bebaring di sana, tempat nya ia sengaja pilih yang sempit agar Daddy tidak berbaring di sisinya, katakan Emir... katakan pada Mommy, Jangan tidur dan bangunlah, '' Jasson mencium Emir seraya berdiri di dekat Nathalie yang masih berbaring dengan monitor di samping nya.

Seketika Jasson teringat pada klien Nathalie yang pernah mengundang dirinya dan juga Agam , Sosok yang histeris saat melihat keadaan Nathalie. Belum sempat Jasson bertanya kenapa Ia begitu sedih menatap keadaan Nathalie, wanita paruh baya itu sudah jatuh pingsan duluan. Sehingga kini ia juga di rawat di rumah sakit yang sama dengan Nathalie.

''Agam, masuklah!'' Dengan segera pintu ruangan yang di tempati Nathalie pun terbuka.

''Cari tahu tentang Nyonya Bianka, Ada hubungan apa dia dan istri ku, jika hanya sekedar hubungan klien atau partner kerja, dia tidak mungkin seperti ini, '' ucap Jasson dengan terus menggendong Emir

''Baik Tuan, akan segera saya lakukan, '' ucap Agam , setelah itu Agam pun keluar dari ruangan Natalie.

...----------------...

"Kau jangan asal nuduh, Aku tak tahu apapun tentang kecelakaan yang menimpa mantan istrimu itu, meskipun aku senang dengan keadaan nya sekarang, semoga saja malaikat maut dengan segera mengambil nyawanya, " ucap Flora pada Alex yang baru saja tiba di bandara. Mendengar kabar Nathalie kecelakaan parah, Alex tak bisa menahan dirinya untuk tak datang ke kota Jakarta tempat mantan istrinya itu tinggal.

"Flora!" bentak Alex seraya mengangkat tangannya pada Flora, sontak Flora terkejut dengan apa yang Alex lakukan.

"Kau, kau mau menampar ku hanya karena Natalie, Memangnya kau berani?'' ucap Flora Seraya menetap tajam pada Alex. mendengar ucapan Flora sontak Alex menurunkan tangannya, dia juga harus menjaga sikap agar tidak membuat Flora curiga bahwa dirinya sudah tidak ingin berada di bawah kendalinya.

'Untuk saat ini aku masih membutuhkan mu untuk tanda tangan penindahan saham itu, Jika sudah waktunya akan aku buat kau hidup di jalanan, ' bathin Alex yang kini makin membenci akan Flora.

Tidak ingin menjadi pusat perhatian, Alex pun melangkahkan kakinya meninggalkan Flora yang masih menatap sinis kepadanya.

'Aku tahu aku sangat melukai hati Natalie, akun dan dia juga sudah tidak ada hubungan apapun, tapi aku juga menyadari bahwa aku masih mencintainya, hanya saja untuk kembali padannya itu sudah sangat mustahil, sudah ada Jason di sisinya, tapi aku tak bisa membohongii diriku, jika aku aku ingin melihat nya dan memastikan langsung keadaannya, 'batin Alex keseraya masuk ke dalam taksi yang sudah ia pesan, dan tak lama kemudian Flora pun menyusul Alex dan masuk ke dalam taksi.

Suasana di dalam taksi menjadi hening, Alex dan Flora sama-sama tidak bicara dan saling mengalihkan pandangannya, Flora sangat kesal karena Alex ingin menamparnya hanya demi membela Natali.

'Sungguh sangat menyebalkan, kau harus mati Nat, semua lelaki yang aku sukai sangat menyayangimu, Apa kelebihanmu yang tidak aku miliki, cantik ... aku lebih cantik darimu, kaya jauh lebih kaya diriku daripada kamu lalu apa kelebihanmu sehingga membuat Kedua lelaki yang aku sukai malah memilihmu,' batin Flora dengan kesal

'' Apa yang kau pikirkan, jangan pernah berpikir untuk bisa mencelakai Natalie! Selama ada aku ... kau tidak bisa menyentuhnya," ucap Alex Seraya melirik ke arah Flora. Tentu Flora sangat terkejut dengan ucapan Alex. Mengapa Alex akhir-akhir ini begitu berani padanya.

Terlihat Flora yang tersenyum sinis pada Alex.

" Oh, kau begitu mengkhawatirkannya suamiku, ingatlah kau suamiku bukan lagi suaminya, masalah kesehatan, materi ataupun kematiannya itu adalah urusan Jason, suami Nathalie ... Bukan dirimu, ''ucap Flora Seraya menatap tajam pada Alex

''Tapi aku dan Natalia akan terus terikat karena ada Emir diantara kita dan aku melakukan ini bukan karena Natalie Tapi demi anakku Emir. Dia sangat membutuhkan mommynya jadi aku berharap kau bisa menjaga sikap dan jangan sampai aku mendengar bahwa kau dalang dari kecelakaan ini, jika benar terbukti kau adalah dalangnya, maka aku pastikan kau akan hancur di tanganku,'' ucap Alex dengan serius

Seketika Flora berdiri ngeri melihat tatapan Alex yang pertama kali ia lihat. tatapan berani dan juga amarah terlihat jelas di mata Alex.

...----------------...

'' Tuan Agam, anak itu sudah ada di tangan kami, kami juga sudah berada di bandara menuju kota Jakarta,'' ucap anak buah Agam yang diperintahkan untuk mengambil adiknya Priyanka dari tantenya.

''Baiklah, Aku akan menunggu, Kabari jika kalian sudah sampai, '' ucap Agam.

Bersamaan dengan itu Agam melihat Annisa datang bersama dengan kakaknya, Iyyas.

''Tuan Agam, bagaimana keadaan Nona Nathalie?'' tanya Iyyas

''Belum ada perkembangan, Tuan'' jawab Agam.

Pintu ruangan Nathalie terbuka, Terlihat lah Jasson yang menggendong Emir dengan wajah yang acakan.

Annisa dengan sigap Annisa mendekat namun... langsung di hadang oleh Agam.

''Aku hanya ingin menggendong Baby nya, kau jangan berprasangka buruk terus, '' ucap Annisa seraya mendorong sedikit dada Agam.

''Tuan, biar saya jang menggendong Baby Emir, '' pinta Annisa

''Tidak usah, terimakasih'' tolak Jasson seraya makin mendekap baby Emir uang yang sudah berusia hampir 4 bulan.

''Jason, berikan pada Annisa, kau juga butuh istirahat untuk bisa menjaga istrimu, Kalau kau ikut sakit, siapa yang akan menjaganya, dan siapa yang akan membawa Emir menemui Nathalie.

Annisa tanpa mendengar pendapat Jasson, langsung mengambil Emir dan menggendongnya.

''Dia sudah ngantuk, Apakah tuan bawa susu botol nya, ?'' tanya Annisa.

''Bawa, bentar aku ambilkan, '' ucap Jasson dengan sigap.

''Biar saya saja Tuan, '' ucap Agam mencegak Jasson untuk mengambil susu botol milik Emir.

******

''Bagaimana sih kalian, kenapa masih hidup, hah!" teriak seseorang seraya melemparkan barang ke wajah seseorang yang sudah ia beri tugas namun... gagal.

"Sa.. saya sudah melakukan dengan sebaik mungkin, Bahkan meskipun dia selamat, saya pastikan Wanita itu yak akan bertahan lama, wajahnya hancur saya yakin itu, " ucap orang itu dengan yakin..

"Apakah kau bisa menjamin akan kematiannya, setidaknya ... Salah satunya mati, " ucap sinis orang itu dengan menatap gambar Jasson dan Nathalie yang ada di dinding ruangannya.

"Kami akan mendatangi rumah sakit dan akan memastikan dia mati, tapi sebelum itu... bayar sisanya, jika tidak ... kami akan membuat mu masuk dalam penjara" ancam orang itu yang berhasil membuat orang yang menyuruh nya menciut nyalinya.

Bab 3

Tak ada yang tahu akan nasib seseorang.

Kejadian itu sungguh sangat tak terduga, Nathalie tak memungkinkan untuk membiarkan sang suami di tabrak oleh mobil.

Seminggu berlalu, Jasson kini sudah mulai masuk ke perusahaan nya.

''Tuan, Nyonya Bianka adalah ibu biologis Nona Nathalie, '' ucapan Agam mampu menghentikan tangan Jasson da mengambil perhatian nya.

''Ibu biologis Nathalie?'' tanya Jasson.

''Iya, tuan. Sudah dua tahun Nyonya Bianka beradaptasi dengan Nona Nathalie, meskipun lewat sekertaris nya, tapi Nyonya Bianka tak pernah absen membeli tiap produk nona dengan alasan dijual lagi. Awalnya Nyonya Bianka adalah customer biasa, seiringnya waktu berjalan Nyonya Bianka membuka usaha kosmetik agar bisa membeli banyak produk jualan Nona Natali, Nyonya Bianka tidak mau muncul di hadapan nyonya nona Natalie sebagai ibunya, karena itu akan membuat Nona Natalie syok, Nyonya Bianca sudah setahun ini meyakinkan diri bahwa Nona nathani adalah putrinya yang sejak bayi hilang bahkan Nyonya Bianca sudah melakukan tes DNA Beberapa bulan yang lalu tepatnya saat Nonya Natali memeriksa kan kandungannya, dan Nyonya Bianka meminta bantuan dokter untuk mengambil darah Nona Nathalie,'' Agam terus menceritakan apa uang sudah ia cari tahu beberapa hari ini.

Ada rasa bahagia saat Agam menceritakan fakta kebenaran tentang Nyonya Bianka dan Nona Nathalie. Yang Jasson dan Agam ketahui, Nyonya Bianka adalah janda yang di tinggal kan suaminya 5 tahun yang lalu, dan mereka tidak memiliki anak hingga suami menutup usianya.

''Dan saat ini, Beliau ingin bertemu dengan anda Tuan, '' ucap Agam memberanikan diri untuk menatap Tuannya.

''Apakah beliau masih di rumah sakit?'' tanya Jasson.

''Beliau masih di rumah sakit, Tuan. Tepatnya beliau menemanimu Nona saat ini '' ucap Agam

...----------------...

''Maafkan Mama, Karena datang terlambat, kau sudah banyak. mengalami hal yang menyakitkan, Tapi Mama tak ada di samping mu,Kau di khianati oleh Suami dan sahabatmu, kau pasti sangat hancur saat itu, Maafkan Mama karna terlambat menemukan mu,'' ucap Nyonya Bianka.

Nathalie, Wanita yang di khianati oleh sang suami yang bernama Alex dan sahabatnya yang bernama Flora, di khianati saat ia hamil anaknya, Tak membuat Nathalie berlarut dalam kesedihan, Sehingga ia di pertemukan dengan suami saat ini Jasson, Sosok lelaki yang mencintai Nathalie apa adanya, menerima dirinya dan juga anaknya.

Baru saja mereka merasakan kebahagiaan, kini telah di beri cobaan kembali

Tangis Nyonya Bianka pecah saat menatap anak yang begitu ia rindukan terbaring dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

''Mama tidak akan pernah membiarkan orang itu berkeliaran dengan bebas sayang, orang Mama akan segera menemukan orang itu, Mama akan hancurkan mereka yang sudah menyakiti mu, itu sumpah Mama, Nak. Bangunlah! Sayang... " Nyonya Bianka menangis hingga tak menyadari kedatangan Jasson dan Agam.

"Bukankah Nathalie yang Nyonya Bianka kenal adalah Nathalie yang kuat, tangguh dan selalu membawa kebahagiaan, Sekarang buktikan apa yang krang katakan adalah benar, Kau bisa melewati semuanya, Tidakkah kau takut jika suami mu akan di ambil lagi oleh orang lain jika kau terus-terusan berbaring disini, Nathalie bangunlah! " teriak Nyonya Bianka

"Istriku pasti akan bangun, Nyonya" ucap Jasson

"Dia akan bangun, dia hanya istirahat karena lelah, Beberapa hari ini ia sangat sibuk, pekerjaan telah menguras semua tenaga nya, Karena itulah dia istirahat sejenak, " ucap Jasson seraya menyentuh wajah Nathalie yang di perban

"Bagaimana, Apakah kah sudah menemukan orang itu?" tanya Nyonya Bianka

"Sudah, Nyonya. Mereka sudah berada dalam. perjalanan untuk di bawa kemari, " ucap Jasson seraya mengelus pipi Nathalie hang terhalang oleh perban

"Mereka?" tanya Nyonya Bianka terkejut

"Ya, Mereka bukan orang satu, di belakang mereka masih ada orang lain, Polisi juga sudah mengejar mereka, hanya saja... aku tak akan menyerahkan mereka pada polisi, aku ingin meteka merasakan bagaimana sakitnya istriku, aku ingin mereka merasakan bagaimana rasanya tubuh nya di hantam oleh mobil dengan begitu keras, Aku ingin menyaksikan itu Nyonya," ucap Jasson dengan lemah namun terdengar mengerikan.

"Aku akan menjadi saksi hal itu terjadi Jasson, " ucap Nyonya Bianka yang juga terlihat begitu marah.

...----------------...

"Kau mau kemana, Mas?'' teriak Flora saat melihat Alexo keluar dari kamar nya tanpa pamitan.

''Mas, kau masih suamiku, dan kau harus mendengar kan aku,!" Flora menarik tangan Alexo dan menghempas kannya.

"Hahaha, bukannya kebalikan nya, Flora. Seharusnya istri yang mendengar kan suami, Suami adalah kepala keluarga, dan ... aku ingin melihat anakku, apakah masih membutuhkan izinmu?" ucap Alexo seraya meremehkan Flora

"Andaikan ada anak kita, mungkin aku tidak akan merasakan kerinduan yang mendalam pada anakku dan Nathalie, tapi... sekarang, anak itu sudah tidak ada di antara kita, Kau tak mencemaskan nya sama sekali, bahkan kau terlihat begitu santai, seolah tidak terjadi apa-apa, ibu macam apa kau, !" ucap Alex

"Lalu apa bedanya aku dan Nathalie saat ini, bukankah kita sudah sama, sama-sama tak merawat anak, dia sedang terbaring dengan santainya di ranjang rumah sakit, dan membiarkan anaknya bersama Baby sitter nya, " ucap sewot Flora. ingin sekali ku cekik kau Flora.

"Kalau begitu, baiklah! ayo... aku akan menabrak tubuh mu, Biar aku bisa menilai mu sama dengan Nathalie, ayo... !" Alex menarik tangan Flora, tentu Flora menolak ajakan gila Alexo.

"Kau sudah gila, Kau ingin membun*h ku, " Flora melepas kan tangannya dengan kasar

"Aku gila katamu, yang gila itu kamu, Kamu udah gak waras, Karena itulah kau bicara yang gak masuk akal, " ucap Alexo seraya melangkah meninggal kan Flora.

"Jika kau halangi aku, maka kau akan tahu akibatnya, !" ancam. Alexo menatap Flora dengan tajam. Membuat Flora terdiam.

Ini baru pertama kalinya ia melihat Alex dengan tatapan menakutkan.

...----------------...

"Kami tidak salah, Kami hanya melakukan apa yang di perintahkan oleh atasan kami," ucap kedua orang yang kini berada di sebuah mobil.

"Jelaskan itu pada Tuan nantinya, bersiap lah untuk menerima hukuman darinya, " ucap anak buah Jasson

"Tuan, Kami masih punya anak kecil, kami butuh uang sehingga kami menerima pekerjaan itu, '' ucap mereka dengan ketakutan

"Anak kalian jadikan alasan, !" ucap anak buah Jasson seraya terus membawa mereka ke tempat yang sudah Agam perintahkan.

"Tidak kah kalian tahu, Wanita yang kalian tabrak memiliki anak kecil yang masih berusia 4 bulan, Dia masih minum Asi, Karena ulah kalian... anak itu sekarang harus minum susu formula, tidaklah kalian punya hati, dan sekarang kalian menggunakan anak sebagai alami kalian melakukan pekerjaan yang kejam ini, " ucap anak buah Jasson seraya mencengkeram setir mobilnya berusaha manahan amarah nya, mengingat bagaimana Nathalie sangatlah baik pada semua orang.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!