Malam yang begitu cerah dengan bintang-bintang di langit.
Seorang wanita berusia 28 tahun bernama Karina baru saja menginjakkan kaki nya ke dalam rumah.
Saat ia memasuki pintu, ia melihat sebuah lipstik yang terletak di atas meja ruang tamu, Melihat hal itu, dengan ragu-ragu Karina mengambil lipstik itu.
Baru saja memegangi nya, Suami nya yang juga baru pulang dari kantor, sembari melonggarkan dasi nya ia mendekati istri nya.
"Papa." Putri kecil mereka berlari menghampiri ayah dan lansung saja di gendong Oleh Ayah nya.
"Anak Papa sayang."
"Kamu baru pulang juga?." tanya Suami nya yang bernama Arman.
"Iya." Balas Karina.
Mata Arman langsung terbelalak saat ia melihat lipstik yang ada di tangan Karina.
"Kau sudah lihat lipstik yang ingin ku berikan pada mu?." tanya Arman tiba-tiba.
"Kau membelikan untuk ku?." Tanya Karina tersenyum kala mendengar itu adalah untuk nya.
"Tentu saja, Aku tidak sengaja lewat di stand mereka saat aku selesai Rapat, semoga kamu menyukai nya ya, Aku ke kamar dulu ya bersih-bersih."Balas Arman dan mengecup kening istri nya lagi. Karina tersenyum mendengar hal itu dan melihat warna lipstik itu.
Namun ia melihat lipstik itu tidak lagi utuh, Ia pun sejenak terdiam, Apa suami nya membohongi nya?.
Namun tak ingin terlalu ambil pusing dan berprasangka buruk Dan mungkin saja ini memang tidak sengaja tergores saat Arman mencoba warna nya, Karina pun masuk menyusul Suami dan Anak nya.
•••
Beberapa hari yang lalu, saat jam makan siang tiba. Suami nya kembali ke rumah bersama Sekertaris nya Olivia.
Sekertaris yang seksi dan cantik mempesona membuat Arman tidak tahan kala wanita itu menawarkan diri nya untuk menjadi yang kedua bagi Arman.
Awal nya tentu saja Arman menolak karena masih terlintas sosok Karina dan Sisi di pikiran nya.
Namun lamban laun. dengan cara Oliv yang mencoba mengoda Arman dengan Setiap sentuhan dan gerakan yang mengoda membuat Arman pun tak lagi mampu menahan diri nya. bak Singa di beri makan daging segar, Arman lansung saja melahap tanpa mengingat kembali kalau ia telah memiliki Istri dan Anak.
Sejak saat itu lah, Arman dan Oliv selalu bersama. tanpa Karina dan siapa pun ketahui. Agar terhindar dari Karina, yang mungkin saja akan tidak sengaja melihat kalau mereka ke hotel atau pun di luar.
Arman mengajak Oliv kerumah mereka untuk bermesraan.
Hari ini, Lipstik Oliv yang tertinggal di atas meja benar-benar membuat hubungan mereka hampir ketahuan, dan membuat Karina mencurigai nya.
Namun saat Arman melihat istri nya memasak untuk nya dan Putri nya, Arman pun yakin ia masih aman dari kecurigaan Karina. Arman mendekati Karina dan memeluk nya dari belakang.
•••
Karina.
wanita berusia 28 tahun ini adalah seorang Ibu rumah tangga dan memiliki keluarga yang bahagia, ia memiliki seorang putri yang di beri nama Sisi.
Kebahagiaan yang lengkap dan tak pernah ada nya pertengkaran yang berarti, Tak pernah terbayangkan Karina kalau Suami nya akan memiliki wanita lain di luar sana.
Ia bahkan sudah merasa kalau ia sudah melayani suami nya dengan baik, bahkan sikap Arman dan kasih sayang yang diberikan pada nya dan putri mereka, sama sekali menepis pikiran buruk yang kadang kala pasti muncul.
•••
Bantu Like dan Vote nya ya untuk novel baru Author, karena sedang di ikuti lomba, mohon support nya teman-teman semua 🙏
Di Apartemen Olivia, pasangan itu duduk di sofa saling bersentuhan. Olivia dengan manja menyandarkan tubuh nya di tubuh kekar pria itu.
Jelas pria itu sering olahraga terlihat dari tubuh nya yang kekar dan atletis.
"Aku sudah lelah bermain kucing-kucingan seperti ini, kapan kamu akan menikahi ku mas?." Tanya Olivia dengan suara manja yang menggetarkan jiwa. apa lagi jemari jemari kecil wanita berjalan di bagian sensitif yang merangsang.
"Aku mencintai Istri dan anak ku, tapi aku pasti akan menikah mu, kamu tenang saja."Balas Arman.
"Janji ya, aku tidak mau hanya menjadi pelarian mu."Balas nya lagi.
"Janji sayang."
Olivia pun tersenyum lalu akan beranjak berdiri, gerakan sensual yang di ciptakan membuat Arman menarik nya kembali hingga jatuh ke dalam pangkuan nya. Olivia tersenyum penuh kemenangan karena itu yang dia inginkan Arman lakukan.
Kedua nya lalu berciuman.
Di rumah.
Arman melupakan kalau hari ini adalah hari pernikahan mereka yang yang ke 7 Tahun, di rumah Karina sudah menunggu nya dengan tidak sabar, wanita itu pun sudah dandan cantik untuk makan malam dan tentu saja ingin memberikan servis terbaik untuk suami nya.
Karina menghubungi Arman, Olivia yang melihat lebih dulu dering ponsel Arman pun lekas mematikan telefon itu dengan senyuman sinis di wajah nya. Ponsel Arman di matikan total agar Karina tidak menganggu mereka.
Ia lalu melihat Arman yang sudah terbaring lelah di samping nya.
"Dimana sih kamu Mas, apa kamu lupa hari ini?."Batin Karina.
Ia merasa sedih karena ini pertama kali nya, Arman melupakan kalau hari ini hari spesial mereka.
"Mama." Panggil Sisi dengan mengendong boneka di tangan nya, menghampiri ibu nya yang tampak duduk di ruang tamu.
"Sisi kenapa belum tidur nak."
"Mau sama Mama."Balas Sisi dengan suara lucu nya.
"Sama Mbak Ita aja ya." Ucap Karina lagi, karena ia sama sekali tidak berselera melakukan apa pun saat ini, Sisi mengelengkan kepala nya.
"Tadi sudah saya ajak tidur Buk, tapi Sisi nya ga mau, kata nya mau sama ibu." Kata Ita, pengasuh Sisi yang sudah merawat sisi sejak masih bayi.
Karina melihat wajah polos putri nya, ia pun lekas berdiri. "Ya sudah, ayo Mama temani tidur."Ajak Karina. Sisi pun tersenyum senang penuh semangat.
"Ita, kamu juga istirahat saja, biar sisi sama saya."
"Baik Buk."
Karina pun menemani Sisi tidur, sesekali mengecek ponsel nya dan menghubungi Arman, tapi sama sekali tidak bisa di hubungi.
"Apa dia lembur?." Pikir nya.
Menunggu dan menunggu hingga putri nya tidur, Karina pun juga ikut terlelap juga, setelah menunggu Arman yang tak juga kembali.
•••
Saat Jam menunjukkan pukul 2 subuh, Arman terbangun dan terkejut saat ia melihat jam yang sudah 2, ia pun teringat janji makan malam nya dengan Karina, Ia tersentak bangun dari berbaring nya, membuat Olivia yang juga sudah tidur ikut terbangun.
"Kenapa kau tidak membangunkan ku?, kau kan tahu hari ini hari apa." Ucap Arman.
"Aku melihat mu terlelap, aku tidak tega membangunkan mu Mas, lagi pula aku pun ingat mas hari ini hari pernikahan mu."Ucap Olivia.
Arman segera memakai kemeja nya. Aku harap kamu bukan sengaja melakukan ini."Ucap Arman.
"Kau menuduhku mas?."
"Sudah lah, aku tidak ingi berdebat." Ucap Arman dan lekas keluar dari Apartemen Olivia.
Olivia pun dengan cemberut dan kesal saat Arman menuduh nya.
Saat Jam menunjukkan pukul 2 subuh, Arman terbangun dan terkejut saat ia melihat jam yang sudah 2, ia pun teringat janji makan malam nya dengan Karina, Ia tersentak bangun dari berbaring nya, membuat Olivia yang juga sudah tidur ikut terbangun.
"Kenapa kau tidak membangunkan ku?, kau kan tahu hari ini hari apa." Ucap Arman.
"Aku melihat mu terlelap, aku tidak tega membangunkan mu Mas, lagi pula aku pun ingat mas hari ini hari pernikahan mu."Ucap Olivia.
Arman segera memakai kemeja nya. Aku harap kamu bukan sengaja melakukan ini."Ucap Arman.
"Kau menuduhku mas?."
"Sudah lah, aku tidak ingin berdebat." Ucap Arman dan lekas keluar dari Apartemen Olivia.
Olivia pun dengan cemberut dan kesal saat Arman menuduh nya.
Namun setelah itu, cemberutnya berubah menjadi senyuman penuh kemenangan, Karena ia memang sengaja tidak membangunkan Arman, karena ia sangat ingat sekali hari ini hari apa.
Bahkan lipstik yang tertinggal waktu itu pun sengaja ia lakukan, meski tidak menghasilkan kecurigaan bagi Karina, tapi Olivia merasa sangat puas melakukan nya.
Arman sangat khawatir saat ia perjalanan pulang, akrena Karina pasti sudah menunggu nya, saat ia memeriksa ponsel nya, ponsel nya mati, ia pun mencoba menyalakan ponsel nya dan melihat banyak panggilan telefon dan Pesan dari Karina untuk nya.
"Oliv, kau pasti sengaja melakukan nya."Batin nya.
Saat sampai di rumah, Arman berlari masuk ke dalam rumah dan mencari Karina fi kamar mereka, namun ia tak melihat istri nya, ia pun mencari Karina di kamar putri nya dan benar menemukan putri nya dan Istri nya tidur bersama.
Arman menatap kedua orang yang ia cintai itu, Ia mengecup kening putri nya, Karina pun saat itu membuka mata nya.
"Baru pulang mas?." Tanya Karina dengan suara pelan.
"Iya, Maaf untuk hari ini, Kerjaan ku banyak, dan aku jadi lupa, ponsel ku juga drop."Ucap Arman dengan lembut.
"Tidak apa-apa Mas."balas Karina, walau di balik kata tidak apa-apa, ada kekecewaan.
Arman lalu mengambil bunga yang ia taruh di bawah dan memberikan pada Karina. buket bunga yang besar dan mewah membuat senyum Karina mekar.
"happy anniversary sayang."Ucap Arman.
"Makasih mas."Balas Karina.
Kedua nya berciuman saat itu. sebelum akhir nya Arman masuk ke kamar nya untuk membersihkan diri. Karina pun memanaskan masakan nya untuk makan bersama suami nya.
Saat Arman keluar, Ia melihat Karina tampak cantik dengan dress hitam yang memang sengaja ia pakai untuk makan malam mereka yang gagal. Arman memeluk Karina dari belakang.
"Sekali lagi maafkan aku ya."Ucap Arman.
"Iya Mas, Aku tidak marah, ayo makan."Ajak Karina. Arman dan Karina pun duduk bersama untuk makan, Arman menatap Istri nya penuh cinta, Karina pun begitu hal nya.
"Aku janji besok kita akan keluar bersama dengan Sisi juga, Spesial untuk merayakan hari pernikahan kita."Ucap Arman.
"Benarkah mas?." Arman menganggukkan kepala nya.
Kekecewaan Karina pun sedikit terobati setelah mendengar kata-kata Suami nya itu.
Setiap kata Arman selalu saja dapat membuat hati Karina luluh.
•••
Bantu Like dan Vote nya ya teman-teman, support kalian sangat berarti untuk author biar semakin semangat lagi menulis dan melanjutkan cerita 🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!