"Mas, hari ini aku mau jalan-jalan ke pusat perbelanjaan." ucap seorang wanita.

"Jangan, hari ini aku akan keluar bersama dengan isteri dan anakku." jawab si pria.

PENGENALAN TOKOH

* AURELIA FARISA *

wanita muda yang terperdaya bujuk Raju pria tak bertanggung jawab.

* SAGA HUSEIN KEMAL *

pria kaya yang selalu hidup sederhana

* ALAN RASYID *

pengusaha sekaligus kakak dari Rani

* RANI RASYID *

isteri dari pria yang membohongi Aurel, kaya dan baik.

* IRAWAN SETYAWAN *

pria pembohong yang telah memperdaya Aurel hingga menjadikan wanita itu simpanannya.

***

"Tapi sayang, aku mau jalan-jalan." pinta Aurel.

"Jangan macam-macam, dia adalah isteriku." jawab Irawan.

"Tapi kenapa kamu mengatakan hal itu? aku juga adalah wanita yang kamu cintai kan?" tanya Aurel.

"Tentu aku mencintaimu, tapi untuk lebih dari itu aku tidak bisa mengatakannya." jawab Irawan.

"Mas. apakah kamu tidak ada niatan untuk menikahiku?" tanya Aurel kepada Irawan.

"Memangnya kenapa?" tanya Irawan sambil memakai bajunya.

"Kita sudah bersama selama 2 tahun ini mas, aku ingin seperti wanita yang lain. yang merasakan kebahagiaan berumah tangga." jawab Aurel.

"Aku tidak pernah memaksamu untuk bersamaku, kau sendiri yang memintaku untuk selalu bersamamu." jawab Irawan.

"Apakah tidak terbesit di pikiranmu untuk berumah tangga dan mempunyai anak denganku?" tanya Aurel.

"Aku sudah mempunyai anak bersama dengan isteriku, lalu buat apa lagi aku mempunyai anak lagi." jawab Irawan.

"Tapi jika kita menikah dan mempunyai anak, hal itu bisa menyempurnakan rumah tangga kita mas." Aurel yang mencoba membujuk Irawan.

"Jangan pernah bermimpi untuk kunikahi." jawab hardi kemudian berlalu dari rumah kecil itu.

"Tapi mas." ucap Aurel.

"Tidak akan pernah ada pernikahan diantara kita dan jangan pernah kau berpikir terlalu tinggi." jawab Irawan yang kemudian pergi dari rumah Aurel.

BRAKKK..

"Oh Tuhan, apakah sesakit ini saat aku mencintai pria itu. namun sakit ini terasa semakin besar. ketika aku telah melakukan dosa yang sangat besar, bersamanya tanpa ikatan pernikahan." ucap Aurel.

Sedikit cerita mengenai Aurel dan Irawan, sepasang kekasih itu tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan. mereka sudah melakukan dosa yang teramat besar, Tak Ada batas dengan kata cinta. kebutaan dan hati yang tertutup itu terasa membuat Aurel merasakan kebahagiaan yang begitu pias. kebahagiaan yang akan membawa dosa yang teramat besar, bersama Irawan tanpa ikatan pernikahan bahkan pria itu tidak mempunyai pikiran untuk menikahi Aurel sama sekali.

Irawan sudah mempunyai seorang istri dan pria itu juga mempunyai dua anak yang sudah sekolah SD, Aurel terperdaya oleh semua kata-kata manis Irawan dan janji akan menjadikan dia istri kedua hingga 2 tahun berjalan. Semuanya hanyalah kebohongan yang selalu dikatakan oleh Irawan.

Tatapan mata seorang wanita nampak menatap Aurel yang berada di luar rumahnya, wanita itu nampak menatap seorang wanita yang menjadi simpanan suaminya.

"Bagaimana, Rani?" tanya teman Rani.

"Biarkan saja, jika pria itu berani macam-macam aku pasti akan membuatnya jatuh miskin." jawab Rani.

"Kelihatannya wanita itu bodoh karena mau dibohongi oleh suamimu." ucap teman Rani.

"Entah berapa lama pria itu sudah membohongi wanita itu, Tapi kelihatannya pria itu memperdaya dan mempermainkan wanita itu." jawab Rani.

"Apa yang akan kita lakukan? apakah kita akan melaporkan wanita itu?" tanya teman Rani.

"Tidak, Jangan lakukan itu. aku yakin wanita itu tidak tahu apa-apa bahkan wanita itu kelihatannya seorang wanita yang mudah dibohongi." jawab Rani.

"Apakah kamu merasa kasihan dengannya?" tanya teman Rani.

"Tentu saja, Lihatlah wanita itu adalah wanita yang benar-benar tidak berdaya. kelihatannya Irawan membohonginya selama bertahun-tahun, katanya dia bekerja di salah satu pabrik yang tidak terlalu besar. gajinya kecil hanya untuk menghidupi dirinya sendiri, sedangkan Irawan bahkan sepeser uang pun dia tidak pernah memberikan kepada wanita itu." jawab Rani.

"Bagaimana kau tahu?" tanya teman Rani.

"Tentu saja aku tahu karena aku sudah menyelidikinya." jawab Rani.

"Kalau begitu kenapa kamu tidak menghentikan suamimu untuk selalu berpetualang dengan para wanita itu?" tanya teman Rani.

"Belum untuk saat ini, tapi kita akan lihat apa yang terjadi untuk beberapa bulan ini. karena aku akan membuat wanita itu terbuka matanya, Irawan sudah membohonginya selama beberapa tahun ini. dia harus merasakan apa yang aku rasakan selama ini." jawab Rani.

Tiba-tiba air mata Aurel menetes, wanita itu tidak pernah mendapatkan kepastian dari Irawan. salahkan saja dirinya sendiri karena jatuh cinta kepada pria brengsek tidak tahu diri seperti dia.

"Seharusnya aku mendengar kata-kata Sinta, seharusnya aku tidak tenggelam pada manisnya kebohongan mas Irawan." ucap Aurel sembari mengusap air matanya.

Langkah kaki Aurel hendak memasuki rumahnya, seorang wanita nampak keluar dari dalam mobilnya.

"Mbak!" seru teman Rani yang bernama Lisa.

Aurel yang hendak masuk rumah seketika dua langsung menghentikan langkah kakinya.

"Iya." jawab Aurel sembari menatap dua wanita yang sudah berada di depannya.

"Mbak, mohon maaf sebelumnya. saya mau tanya rumah seseorang." ucap Lisa.

"Iya, mbak. Mbak mau tanya rumah siapa?" tanya Aurel.

"Saya mau tanya rumah selingkuhan suami teman saya." jawab Lisa.

DEG..

Aurel yang sedikit tersentak.

"Rumah siapa ya Mbak?" tanya Aurel.

"Aku mau tanya rumah mas Irawan, wanita simpanannya bernama Aurelia." jawab Rina.

DEG..

DEG..

jantung Aurel terasa berdebar begitu kencang ketika mendengar namanya dan nama Irawan di sebutkan.

Tak ada kata yang keluar dari mulut Aurel, tubuhnya terasa lemas saat melihat dua wanita ada di depannya. seketika Aurel langsung mengingat isteri dari Irawan, seorang wanita kaya yang menjadi isteri dari Irawan.

"Mbak, kok diam?" tanya Lisa. padahal dalam hati Lisa ingin tertawa saat melihat raut wajah dari Aurel yang seketika pucat.

Menjadi wanita simpanan selama hampir dua tahun, tak pernah mendapatkan pengakuan bahkan status sama sekali. sekarang dua wanita sudah berada di depannya, Aurel yakin kalau salah satu dari dua wanita itu adalah isteri dari Irawan.

"Kenapa wajahmu pucat seperti itu?" tanya Rina kepada Aurel.

"Itu.., kalian.. kalian ini siapa?" tanya Aurel kepada Lisa dan Rina.

"Perkenalkan namaku adalah Lisa, dia adalah isteri sah dari Irawan, pria yang tadi bersamamu." jawab Lisa yang membuat Aurel seketika kakinya lemas.

BUKK..

Aurel langsung terjatuh saat melihat isteri dari pria yang sudah bersama dengan dirinya.

"Dasar wanita tidak tahu diri, wajahmu itu cantik tapi kelakuanmu benar-benar seperti wanita murahan." Lisa yang sudah kesal saat melihat Aurel.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Aurel kepada Lisa.

"Apa yang aku inginkan? tentu saja kami kemari karena ingin menghajarmu, berani sekali kamu selingkuh dengan seorang pria yang sudah beristri, apakah kamu tidak bisa mencari pria lajang yang tak berstatus?" Lisa yang terus menghina Aurel.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Isteri simpanan bos kejam

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Mantra cinta gadis pemikat

- Gairah terlarang

DEG..

DEG..

Debar jantung Aurel ketika mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Lisa.

"Kenapa kamu sangat terkejut seperti itu? apakah pria itu tidak pernah memberitahu kepadamu kalau dia sudah beristri?" tanya Lisa yang membuat lidah Aurel terasa keluh.

Baru Beberapa bulan yang lalu Aurel mengetahui kalau ternyata Irawan sudah mempunyai seorang istri, semuanya sudah terlanjur Aurel berikan kepada Irawan. jiwanya dan tubuhnya sudah dimiliki oleh Irawan, tidak terbersit di pikiran Aurel kalau Irawan adalah Pria beristri, pria itu selalu mengatakan kalau dirinya adalah pria berstatus singel, seorang pria yang sudah tidak mempunyai hubungan apapun ataupun ataupun keluarga. baru Beberapa bulan yang lalu Aurel mengetahui kalau Irawan masih mempunyai istri dan anak. Aurel tidak bisa mundur, dia tidak ingin dirinya ditinggalkan oleh Irawan.

"Kenapa? kenapa lidahmu tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Apakah lidahmu sudah keluh? Apakah lidahmu tidak bisa mengatakan apapun?" tanya Lisa.

"Sudahlah Lisa, dia tidak akan pernah bisa mengatakan apapun Karena dia hanyalah seorang wanita perebut suami orang. Dia adalah seorang pelakor." ucap Rina.

Aurel berusaha untuk menenangkan dirinya, terlanjur basah wanita masuk ke dalam pusaran air, dalam pikirannya Kenapa tidak sekalian biar basah seluruh badan.

"Kenapa kamu harus memarahiku, Mbak? aku hanyalah seorang wanita yang menjadi tempat singgah suamimu, dia ke tempatku untuk memanjakan dirinya. Untuk apa kamu marah padaku? aku tidak merasa bersalah dan aku tidak akan meminta maaf padamu." jawab Aurel.

Rina nampak tersenyum dengan kata-kata yang diucapkan oleh simpanan suaminya tersebut.

"Wanita simpanan hanyalah wanita bayangan, statusnya hanya simpanan tidak akan pernah ditunjukkan kepada orang lain. wajahmu cantik namun sayangnya moral mu sangat buruk, Kamu sudah tahu kalau suamiku sudah mempunyai anak dan istri namun sayangnya kamu benar-benar terlena dengan semua rayuannya." ucap Rina yang kemudian masuk ke dalam rumah Aurel. wanita itu nampak duduk di ruang tamu bersama dengan Lisa.

"Apakah kamu kemari hanya untuk menghinaku?" tanya Aurel.

"Tentu saja kami kemari tidak untuk menghinamu, tapi kami kemari karena aku ingin tahu seberapa buruk moral wanita hina atau lebih disebut dengan wanita pelakor." jawab Lisa.

Aurel nampak sangat kesal dengan kata-kata yang diucapkan oleh Lisa, dia memang tidak suka disebut sebagai wanita pelakor Namun nyatanya statusnya itu memang wanita pelakor. mau diapakan lagi, mau mengelak pun tidak akan bisa. Mau mengatakan tidak pun tidak akan bisa karena dia adalah wanita yang sudah mencuri suami wanita lain.

"Lebih baik kalian pergi dari rumah ini, aku tidak ingin kalian membuat keributan di sini." pinta Aurel.

"Apa kamu menyuruh kami pergi? Apakah kamu takut jika para tetanggamu ini tahu kalau kamu itu seorang wanita pelakor? wanita perusak rumah tangga wanita lain?" tanya Lisa.

Rani hanya menatap temannya itu, sedangkan Aurel dia benar-benar sangat marah.

"Tutup mulut kalian!" Aurel yang marah.

"Apa Kamu marah ya? kamu marah?" tanya Lisa sembari menunjukkan senyumnya.

"Lebih baik kalian pergi dari sini." pinta Aurel kembali.

"Hei wanita pelakor tidak tahu diri, wanita hina sepertimu itu pantas di arak keliling desa. kamu ini benar-benar tidak tahu diri ya, kamu sudah merusak rumah tangga orang lain. sudah merusak rumah tangga wanita lain namun dengan bangganya kamu bilang kalau kamu tidak ingin meminta maaf. Bahkan kamu tidak merasa bersalah." Lisa yang mulai menaikkan nada bicaranya.

Wanita itu berbicara sembari berdiri dan menunjuk dahi Aurel.

"Kenapa kamu harus marah, Lisa. wanita bodoh seperti dia itu pantas untuk dibohongi oleh mas Irawan. dia belum tahu seperti apa mas Irawan, dia belum tahu seperti apa tabiat pria itu. jangan marah-marah seperti itu, Lisa." pintar Rina.

"Dengarkan aku baik-baik, Rina. Aku tidak suka dengan wanita pelakor, Kamu tahu kan suamiku hampir kehilangan nyawa gara-gara wanita pelakor. Aku tidak akan membiarkan wanita pelakor ini tersenyum di atas penderitaan mu." jawab Lisa yang benar-benar mulai meninggikan suaranya.

Beberapa ibu-ibu yang berjalan melewati rumah Aurel nampak mereka langsung menghentikan langkah kakinya.

"Ada apa sih kok di rumah Aurel orang ada yang teriak-teriak?" tanya salah satu Ibu dari tiga wanita yang sedang berjalan di depan rumah Aurel.

"Entahlah, kelihatannya wanita itu marah-marah." jawab ibu yang lain.

"Lihat-lihat wanita itu ngamuk-ngamuk." ucap Ibu A yang terlihat menatap dua wanita yang berada di ruang tamu rumah Aurel.

Karena penasaran dengan kondisi yang ada di rumah Aurel akhirnya ketiga wanita itu masuk ke dalam rumah Aurel.

Tiga ibu-ibu kepo itu mau tahu ada apa dan apa yang terjadi di rumah Aurel, mereka nampak memasuki rumah Aurel dan menatap Aurel sedang bertengkar dengan seorang wanita dan satu wanita duduk dengan santai di kursi Aurel.

"Aurel, ada apa?" tanya ibu B yang terlihat menatap Aurel.

"Tidak apa-apa Bu." jawab Aurel.

"Tidak apa-apa bagaimana, dasar wanita pelakor tidak tahu diri!!" seru Lisa.

"Apa-apaan sih Mbak, kenapa sih kamu marah-marah di sini?" tanya ibu A kepada Lisa .

"Tentu saja kami marah Bu, ibu-ibu tahu nggak kalau tetangga kalian ini adalah seorang pelakor, wanita murahan yang sudah mengambil suami orang." jawab Lisa dengan nada suara yang begitu keras.

Tiga ibu-ibu itu nampak saling menatap satu sama lain.

"Diam, diam kalian! cepat Kalian pergi dari sini!!" seru Aurel yang takut kalau para tetangganya akan bergosip atau menghina dirinya.

"Apa sih, yang dibicarakan oleh wanita Ini, Aurel?" tanya ibu c yang terlihat bertanya kepada Aurel.

"Baiklah bu, biar saya jelaskan kepada kalian. Dia adalah wanita pelakor, pria yang selalu bersamanya di rumah ini adalah suami dari wanita ini." Lisa yang menunjuk Rina.

"Maksudmu? Kamu gila ya, Irawan itu suami dari Aurel kalian ini gimana sih?" tanya ibu B yang terlihat tidak percaya.

"Dengarkan saya baik-baik, bu. wanita ini wanita hina, dia sudah berselingkuh dengan suami wanita ini, mereka belum menikah jika mereka sudah menikah secara agama pasti mereka menunjukkan suratnya. tapi mereka belum menikah, mereka hanya melakukan perzinahan di tempat ini. itu artinya Dia adalah wanita pelacur." jawab Lisa yang membuat tiga ibu-ibu itu nampak saling menetap satu sama lain.

"Kalau bicara itu dijaga mulutnya ya!!" seru Ibu A.

"Kenapa kalian tidak percaya dengan apa yang aku katakan, Lihatlah ini adalah surat nikah dari Irawan dan wanita itu. mereka adalah suami istri sedangkan wanita ini adalah wanita simpanan alias wanita hina yang dipupuk oleh Irawan di sini, dia adalah wanita bayaran." Lisa yang benar-benar memberikan pernyataan yang begitu menghantam di hati Aurel.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Isteri simpanan bos kejam

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Mantra cinta gadis pemikat

- Gairah terlarang

PLAKKK..

Aurel yang marah. wanita itu langsung menampar pipi Lisa yang dari tadi menghinanya sebagai pelakor, perusak rumah tangga orang. wanita tidak tahu diri wanita murahan dan lain sebagainya.

"Kamu berani juga ya menamparku." ucap Lisa yang kemudian memberikan tamparan di pipi Aurel.

PLAKKK..

sesaat kemudian wanita itu langsung menjambak rambut Aurel dengan sangat kasarnya.

"Dasar wanita pelakor tidak tahu diri, berani sekali kamu melakukan hal ini padaku!!" teriak Lisa.

Tiga ibu-ibu yang melihat hal itu nampak mereka berusaha untuk menghentikan Lisa yang sudah menjabak Aurel dengan sangat kasar.

"Berhenti, apa yang kamu lakukan?!" seru ibu A yang terlihat menarik tubuh Lisa.

"Kalian ini, kalian ini kan sama-sama wanita Kalian mau membela wanita pelakor seperti dia!" seru Lisa.

"Mari kita bicarakan baik-baik, jangan menghajarnya seperti ini nanti kalau ada apa-apa bisa-bisa kita semuanya dipanggil polisi." ucap ibu B yang terlihat sedikit kasihan dengan Aurel.

"Biarkan saja dasar wanita pelakor tidak tahu diri, kalau kamu ingin mencari uang jangan mencuri suami orang. jadilah wanita penghibur di diskotik malam, uangmu akan banyak!!" seru Lisa.

Aurel benar-benar tidak tahan dengan kata-kata yang diucapkan oleh Lisa, wanita itu akhirnya melawan Lisa dengan semua kemampuannya.

"Aku tidak akan membiarkanmu menghinaku terus-menerus!!" seru Aurel.

"Benarkah? kalau begitu kita lihat siapa yang bisa berdiri." Lisa yang sudah emosi setengah jiwa.

Wanita itu benar-benar akan melakukan apapun, rasa sakit hatinya karena suaminya hampir terjebak oleh pelakor bahkan pelakor itu hampir membunuh suaminya.

"Wanita tidak tahu diri sepertimu yang sangat aku benci." ucap Lisa yang kemudian mulai menghajar Aurel dengan semua tenaganya tanpa memikirkan kalau mereka sama-sama wanita.

Lisa memberikan pukulan, tendangan bahkan wanita itu mencakar leher Aurel dengan sangat kasar. Rina yang melihat hal itu nampak dia berusaha untuk menghentikan temannya itu.

"Lisa, hentikan!!" teriak Rina yang kemudian menarik tubuh Lisa dengan sangat kasar.

"Biarkan aku memberikan pelajaran kepada wanita tidak tahu diri ini!!" teriak Lisa.

"Apa kamu tidak malu, kalau kamu melakukan hal ini bisa-bisa satu kampung ini keluar semuanya. kalau satu kampung ini keluar semuanya bukan dia yang akan kita hajar tapi satu kampung ini yang menghajar kita!" bentak Rina yang membuat Lisa langsung menghentikan pergerakan tubuhnya.

"Apa benar kalau kamu ini wanita yang sudah mengambil suami wanita Ini, Aurel?" tanya salah satu ibu-ibu.

Nampak Aurel tidak bisa mengatakan apapun, surat nikah yang ditunjukkan wanita itu bukti nyata atas semua penyangkalan yang tidak akan bisa dilakukan oleh Aurel.

"Ya Allah Aurel..., kamu ini gadis muda, cantik. mempunyai pekerjaan, pendidikanmu juga lumayan tinggi. tapi kenapa kamu menggoda suami orang." Aurel yang terlihat sedikit kesal. wanita itu selalu menganggap Aurel adalah wanita baik-baik, namun apa yang dikatakan dua wanita yang barusan datang itu membuat mereka sedikit tidak menyangka kalau Aurel adalah wanita perusak rumah tangga wanita lain.

"Bukan salahku suaminya berpaling darinya, salahkan dirinya sendiri yang tidak bisa membuat suaminya betah di rumah." ucap Aurel yang membuat Rina malah tertawa.

"Hahaha.., kamu merasa bangga sekali atas apa yang kamu miliki, gadis muda. mungkin usiaku lebih tua darimu tapi soal pengalaman hidup aku lebih dari dirimu. kamu menganggap dirimu lebih hebat dariku Ya? baiklah kalau begitu, silakan kamu mengambil mas Irawan. minta dia untuk menikahimu jika sampai dia bisa membuatmu menjadi istri keduanya maka aku tidak akan bisa melakukan apapun." ucap Rani yang membuat 3 ibu-ibu itu nampak menatap dirinya dengan Tatapan yang begitu terkejut.

"Apa yang kamu lakukan, Rina?!" seru Lisa.

"Kamu sudah dengar sendiri kan, Lisa. wanita ini begitu bangga dengan dirinya, wanita ini begitu percaya dengan cinta yang diberikan oleh mas Irawan. Biarkan saja, Biarkan saja wanita ini memiliki suamiku. dia akan tahu seperti apa pria itu, 2 tahun bersama namun tidak tinggal seatap setiap hari, dia tidak akan tahu seperti apa pria itu dia juga tidak akan tahu seperti apa kelakuan Suamiku itu jika di luar rumah." Rina yang kemudian menarik Lisa untuk keluar dari rumah Aurel.

Tak ada kata yang diucapkan oleh Rina, wanita itu nampak yakin kalau kata-kata dan kebohongan yang diucapkan oleh Irawan benar-benar membuat Aurel seperti wanita bodoh. tatapan mata ketiga ibu-ibu menatap Aurel dengan tatapan mata sedikit jijik, mereka tidak akan pernah mengira kalau wanita muda yang mereka anggap begitu baik dan santun itu ternyata perebut suami orang.

"Ya Allah Aurel, Kamu nampak diluar begitu baik namun ternyata kamu adalah wanita tidak tahu diri." ucap ibu B yang kemudian mengajak Ibu A dan ibu C pergi dari rumah Aurel.

Setelah orang-orang itu pergi dari rumahnya semuanya, nampak Aurel langsung terduduk tak berdaya di lantai rumahnya, seketika dia menangis dia berteriak dengan sangat keras saat dia didatangi oleh istri sah dari pria yang begitu dia cintai.

"Mengapa harus seperti ini, Mengapa harus seperti ini?!" teriak Aurel. wanita itu menangis begitu histeris, dadanya terasa sakit ketika dia mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Rina.

"Aku akan membuat mas Irawan menikahiku, akan kulakukan 1000 cara untuk merebut pria itu dari wanita itu. akan kubuat Mas Irawan akan bersamaku selamanya." ucap Aurel dengan begitu bangga. dia benar-benar tidak pernah merasa bersalah sama sekali, wanita yang mendatanginya adalah istri sah namun dia bersikap begitu angkuh seolah dia adalah wanita yang paling dicintai oleh Irawan.

Di tempat lain Irawan berada di sebuah tempat bersama seorang wanita, pria yang begitu dipuja oleh Aurel adalah pria mata keranjang yang selalu bergontak ganti wanita. dia selalu bersama wanita-wanita simpanannya bahkan berada di tempat kerjanya pun Irawan selalu menggoda orang-orang yang bekerja padanya. pria itu adalah pria yang mempunyai otak miring, karena itu Rani yang sudah mengetahui bagaimana tabiat dari sang suami. nampak dia membiarkan suaminya dengan semua kehinaannya itu. sekali dua kali hingga berkali-kali Rani berusaha untuk membuat suaminya menjadi pria setia, Namun nyatanya Rani tidak pernah mendapatkan kesetiaan dari suaminya sampai sekarang. walaupun mereka sudah menikah 10 tahun lebih tetap saja Irawan adalah pria brengsek yang selalu mengumbar janji kepada para wanita yang ada di luar sana.

"Apakah kamu puas, sayang?" tanya seorang wanita kepada Irawan.

"Tentu saja Sayang, aku sangat puas. kamu memberikan aku sensasi yang sangat luar biasa." jawab Irawan dengan semua kebusukannya itu.

"Bagaimana kalau nanti malam kita lanjut ronde kedua? Aku ingin lebih puas lagi." ucap si wanita yang membuat Irawan memberikan ciuman panas kepada wanita itu.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Isteri simpanan bos kejam

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Mantra cinta gadis pemikat

- Gairah terlarang