Perpindahan Jiwa
-PJ01-
Pertengkaran hebat antara dua orang di rooftop gedung universitas yang tidak di ketahui oleh siapapun. Salah satu dari mereka emosinya meledak setelah melihat kelakuan sahabatnya, mungkin lebih tepatnya di bilang seorang penghianat
Setelah bertahun-tahun bersahabat baru sekarang muka asli penghianat itu tunjukan. Omongan dan perbuatan manis dulu sekarang menjadi sumber racun yang sebenarnya. Dulu dirinya yakin dan senang memiliki sahabat sepertinya, namun sekarang keyakinan itu musnah berjalannya dengan apa yang ia lihat
Sangat licik dia menyembunyikan semuanya. Rubah licik maka akan kalah dengan kelicikan itu
Penyesalannya berada di titik ini. Menyesal telah mempercayai nya sebagai seorang sahabat. Menyesal dengan sikap manisnya. Menyesal atas apa yang selama ia tidak ketahui. Hanya penyesalan dan itu tidak berguna
Tatapan yang semula lembut kini berubah menjadi sosok kejam dan licik. Senyuman manis menjadi seringaian. Tangan yang semula selalu menggenggamnya nya lembut kini berubah menjadi duri dan pisau tajam
Kini ia yakin bahwa dia bukan sahabat melainkan iblis bermuka dua
Thalassa Kielle
Gimana apa lo suka permainan gue
*tersenyum manis
Senyuman itu memang manis tapi baginya senyuman itu racun yang sudah menyebar di pembuluh darahnya
Roseanne Lavelle
Licik, lo benar-benar licik
*mengepalkan tangannya
Thalassa Kielle
Wow itu pujian yang paling indah sayang
Thalassa Kielle
Emm gimana kalo lo loncat dari gedung ini, maka tugas gue lebih mudah
Roseanne Lavelle
Gue nyesel bisa kenal lo
Thalassa Kielle
Haha.. lo aja yang terlalu naif cuma karena kata-kata manis lo bisa gampang di permaini
Thalassa Kielle
Ah waktu gue terbuang sia-sia buat ngeladeni gadis kayak lo
Thalassa Kielle
*berjalan mendekat ke arah Roseanne
Roseanne Lavelle
Apa yang lo mau
*mundur
Thalassa Kielle
Gue mau lo mati di tangan gue
Roseanne Lavelle
Lo gila apa sinting huh
*marah
Thalassa Kielle
*tepat di depan Roseanne
Thalassa Kielle
Apa ada kata-kata terakhir yang perlu lo bilang
*berbisik
Thalassa Kielle
Selamat tinggal..
Thalassa Kielle
*mendorong
Roseanne Lavelle
*terdorong
Roseanne Lavelle
*lansung menarik baju Thalassa
Thalassa Kielle
*tidak seimbang dan membelak
Roseanne Lavelle
Neraka nunggu lo
*menyeringai
Suara nyaring jatuhnya dua gadis itu mengudang mahasiswa/i yang penasaran dengan suara keras itu
Teriak-teriak itu terdengar setelah melihat dua orang yang sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan di tengah lapangan. Lapangan yang semula bersih sekarang di penuhi dengan darah dari dua gadis itu
Dengan nafas tersengal Roseanne masih bisa mendengar suara-suara di sekitarnya
Roseanne Lavelle
(Tuhan jika kau berbaik hati berikan aku satu kali kehidupan lebih baik)
Setelah mengucapkan kata itu matanya benar-benar tertutup rapat dengan nafas yang sedikit mulai menghilang
Gimana ceritanya, awalnya author bingung mau bikin cerita gimana
Setelah lama mikir ya udah bikin cerita transmigrasi
Kalo penasaran jangan lupa pantau terus karya author...
-PJ02-
Mata yang semula tertutup rapat mulai sedikit terbuka dengan menyesuaikan cahaya masuk di sela-sela
Lainnya
Akhirnya kamu siuman
Female
Anda siapa?
*suara pelan
Lainnya
Aku ibu pemilik kontrakan yang kamu tinggal i Eilish
Stephanie Eilish J.
Eilish? kontrakan? maksudnya
Lainnya
Mungkin kamu masih pusing istirahat saja
Lainnya
Ibu pergi dulu jaga kesehatanmu
Stephanie Eilish J.
Eh i-iya
Stephanie Eilish J.
*masih tidak percaya
Stephanie Eilish J.
Apa gue hidup lagi
*lirih
Stephanie Eilish J.
*mencoba duduk
Shh..
Stephanie Eilish J.
Tempat siapa ini? ibu tadi bilang pemilik kontrakan, jadi...
Stephanie Eilish J.
*menatap sekeliling
Stephanie Eilish J.
AA... emp
*menutup mulutnya
Stephanie Eilish J.
Ke-kenapa wajahnya...
Stephanie Eilish J.
Haha tuhan kau mengabulkan permintaan ku walau bukan seperti kehidupan dulu gue bersyukur
Stephanie Eilish J.
Gue gak akan biarin harga diri gue di injek-injek lagi sama bedebah sialan itu
Stephanie Eilish J.
Gak ada Roseanne Lavelle lagi yang ada ...
Stephanie Eilish J.
Siapa nama gadis ini
Stephanie Eilish J.
*mencari sesuatu
Stephanie Eilish J.
*membuka buku
Stephanie Eilish J.
Stephanie Eilish
Stephanie Eilish J.
Nama yang bagus
Stephanie Eilish J.
Hidupnya dan hidupku dulu hampir sama tidak ada keluarga yang mendukung. Dan sama-sama kehilangan
Stephanie Eilish J.
Lo tenang aja sekarang seorang Roseanne telah kembali dan akan membuat cerita kisah baru
*menyeringai
Stephanie Eilish J.
Thalassa gue gak akan lupain apa yang udah lo buat selama ini. Dan jika lo hidup di kehidupan ini tangan ini yang bakal gantiin tangan dulu gue
Stephanie Eilish J.
Gue harap apa yang selama ini gue rasain berbalik ke lo
Stephanie Eilish J.
Entah neraka akan menampung mu itu lebih bagus
Di malam hari Roseanne yang menempati tubuh Eilish berkeliling mencari makanan yang bisa ia makan
Stephanie Eilish J.
Uang gue tinggal segini
*menatap dompet yang berisi uang merah 5 lembar
Stephanie Eilish J.
Huft.. cari kerja tapi kerja apa? kemarin gadis ini baru dikeluarkan dari pekerjaan nya
Stephanie Eilish J.
Kuliah sambil bekerja itu terlalu ribet
Stephanie Eilish J.
Kalo gak kerja uang dari mana, kuliah juga butuh uang walau gak seberapa
Beberapa meter berjalan Eilish sudah sampai di pedagang nasi goreng dan segera memesannya
Sambil menunggu nasi goreng nya jadi tatapan nya mengarah pada jalan kosong, hanya beberapa kali kendaraan berlalu
Di sebrang jalan sana mata Eilish memincit menatap orang asing yang berdiri menatap jalan. Tanpa ingin tau Eilish mengalihkan pandangan karena pesanannya sudah jadi dan membayarnya
Stephanie Eilish J.
Terima kasih mang
Lainnya
Sama-sama atuh neng
Stephanie Eilish J.
*pergi
Selama perjalan kembali ke kontrakan Eilish sedikit bersenandung menghilangkan kesunyian di sekelilingnya. Hingga sampai di gang kecil untuk sampai kontrakan Eilish sedikit merinding karena tidak ada pencahayaan di sana, tadi saat ia keluar dari gang ini ada orang yang bisa ia ikuti tapi sekarang berbeda
Stephanie Eilish J.
Kenapa merinding biasanya juga biasa
Stephanie Eilish J.
Udahlah laper juga
Dengan sedikit berjalan cepat Eilish samar sedikit mendengar langkah kaki lain di belakangnya. Sedikit meremas kantong plastik di tangannya Eilish hiraukan suara itu
Namun belum sempat ia berbelok menuju gang lainnya tangan seseorang mencekalnya dan membawa dirinya ke arah berlawanan gang
Stephanie Eilish J.
AAA... empp
*mulut di bekap seseorang
Stephanie Eilish J.
*menutup mata
Ingin berteriak lagi namun suara tak dapat keluar karena bekapan tangan. Dengan memberonta tubuhnya masih belum bisa lepas dari orang itu
Stephanie Eilish J.
(Ya tuhan apa gue mati untuk yang kedua)
Stephanie Eilish J.
*perasaan takut
Dengan mata yang masih tertutup Eilish juga mendengar langkah kaki orang lebih dari satu berjalan mendekat. Namun tak berselang lama langkah kaki itu mulai menjauh dan hilang
Mendapat serangan seperti ini membuat jantungnya berdegup kencang, ingin copot
Stephanie Eilish J.
*sedikit membuka matanya
Stephanie Eilish J.
*membulat dengan kondisi mulut masih di bekap
Stephanie Eilish J.
(Apa ini)
Dengan berani Eilish menggigit tangan yang berani membekapnya
Male
Shh...
*mengibaskan tangannya
Stephanie Eilish J.
Kurang ajar beraninya lo
*mendorong orang itu
Hanya dua langkah ke belakang yang di lakukan orang itu karena dorongan Eilish yang menurutnya tidak ada apa-apa
Stephanie Eilish J.
Kalo mau bawa orang jangan gue seenak jidat
*geram
Stephanie Eilish J.
Helloo bisu lo ya, ck!
Tanpa pergerakan tubuh Eilish terdorong hingga punggung nya menempel pada tembok. Nafasnya tercekal melihat jarah wajah mereka hanya beberapa senti. Dan tatapan mata orang itu tajam mengimitasi membuat Eilish tak bisa berkutik
Male
Saya akan ingat wajah kamu
*deep voice
Stephanie Eilish J.
*menahan nafas
Stephanie Eilish J.
(Sial!)
Stephanie Eilish J.
*linglung
Stephanie Eilish J.
Ehh
*sadar
Stephanie Eilish J.
Di mana tu om-om
Stephanie Eilish J.
Akhh.. sial sial
Stephanie Eilish J.
Awas aja kalo ketemu
Stephanie Eilish J.
Eh jangan deh bisa berabe gue, amit-amit jangan ketemu gue mau hidup tenang
Stephanie Eilish J.
*mengusap wajahnya
-PJ03-
Stephanie Eilish {di masukin jiwa Roseanne Lavelle}.
Sikap tenang dan baik {dulu} tenang, bar-bar, emosian -kalo ada yang ganggu-, sedikit datar+dingin, baik kadang-kadang {sekarang}.
Hobi apa aja bisa asal gampang.
Eilish gadis sederhana yang di tinggal kedua orang tuanya sejak sekolah menengah dan hidup bersama bibi nya hinggal lulus sma dan lebih ingin tinggal sendiri. Saat bersama bibi nya ada istimewanya. Selama tinggal sendiri bibi nya sama sekali tidak peduli dengan Eilish walau sudah mendapat wasiat untuk menjaganya. Eilish berkerja sebagai pegawai toko di salah satu toko yang menerima nya walau dengan gadis pas-pasan. Hingga di mana ia di keluarkan dari perkejaan nya karena pengurangan pegawai. Dan di mana setelah itu jiwa Roseanne menggantikan
Setelah satu tahun hidup sendiri hingga mendapat kabar jika bibi nya meninggal dan di situlah Eilish tidak memiliki kerabat dekat
Awalnya Roseanne tak menyangka hidup Eilish lebih parah dari hidupnya. Dia yang masih memiliki keluarga dan sahabat yang sekarang sudah menjadi penghianat abadi untuk Roseanne
Tidak ingin berlama lagi Eilish berangkat menuju kampus nya pagi sekali. Berjalan menyusuri jalan sendiri sambil menunggu angkutan umum berlalu
10 menit berjalan masih tidak ada angkutan umum yang berlalu di hadapannya. Kakinya sudah merasa pegal untuk berjalan selama itu. Dan untung saja jadwal kelasnya siang
Kembali berjalan santai dari arah berlawanan Eilish melihat orang berlari mengarah padanya. Tanpa menghindar Eilish tetap berjalan, pikirnya orang itu akan melewati nya
Stephanie Eilish J.
*membelak
Stephanie Eilish J.
Shh...
Stephanie Eilish J.
Emm.. tunggu sebentar kita duduk di sana
*menunjuk kursi
Stephanie Eilish J.
*pergi duduk di kursi panjang
Male
*kembali memeluk erat Eilish dengan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher
Stephanie Eilish J.
(Oh tuhan masalah apa lagi ini)
Stephanie Eilish J.
*pasrah
Beberapa saat empat orang berbadan besar datang dan melihat sekeliling. Dan Eilish mengalihkan pandangannya tanpa ingin menatap mereka yang menurutnya menyeramkan
Penjaga
*mendekat ke Eilish
Stephanie Eilish J.
(Apa yang mereka mau)
Penjaga
Permisi nona apa anda melihat anak ini
*menunjuk foto
Stephanie Eilish J.
*melihat seksama
Stephanie Eilish J.
(Dia?)
Stephanie Eilish J.
Oh tidak tuan dari tadi saya hanya bersama putra saya di sini
Stephanie Eilish J.
(Sial ngomong apa gue barusan)
Penjaga
Baiklah terima kasih nona
Penjaga
*pergi bersama yang lain
Stephanie Eilish J.
(Mulut sialan)
Stephanie Eilish J.
*melihat
Ke empat orang tadi sudah hilang dari pandangan Eilish
Stephanie Eilish J.
Hey sudah aman
Male
*mengintip dan langsung menegakkan tubuhnya
Male
Terima kasih bantuannya
Stephanie Eilish J.
Sama-sama
*tulus
Male
Mengapa anda ingin membatu saya
Stephanie Eilish J.
Sesama manusia harus membantu bukan
*mengacak rambut anak laki-laki itu
Stephanie Eilish J.
Eh maaf
Male
Dan terima kasih lagi atas bantuan anda
Stephanie Eilish J.
Kenapa mereka mengincar anak itu? apa jangan-jangan...
Stephanie Eilish J.
Eilish pikiran lo
Lama duduk di sana Eilish melihat angkot beberapa meter dari nya dan segera menghentikan angkutan umum itu
Stephanie Eilish J.
*masuk angkot
Stephanie Eilish J.
Pak universitas Indonesia
Stephanie Eilish J.
*mencari orang yang memanggil namanya
Female
Sini
*melambaikan tangannya
Stephanie Eilish J.
*berjalan mendekat
Female
Kenapa kemarin gak masuk?
*mengintimidasi
Stephanie Eilish J.
*menggaruk tengkuknya
Stephanie Eilish J.
Kalian?
Female
Apa lo lupa dengan sahabat manis mu ini
Female
Gara-gara kemarin lo bolos jadi lupa dengan kita ya
Stephanie Eilish J.
Bukan cuma...
Female
Habis jatuh dari mana lo
*membolak-balikan tubuh Eilish
Stephanie Eilish J.
Cukup!
Ayesha Orsla
Kita ke kantin dulu perut Ayesha yang seksi ini butuh asupan
Valentine Lannister
Pergi sendiri sono
Ayesha Orsla
Kenapa nona valentine selalu kejam terhadap putri Ayesha
Valentine Lannister
Putri kodok
Valentine Lannister
Ayo El
Valentine Lannister
*pergi menarik tanga Eilish menuju gedung fakultas
Stephanie Eilish J.
*ketarik
Ayesha Orsla
Eh tunggu dong
*menyusul
Ruang kelas hanya ada beberapa penghuni yang sudah datang dan duduk anteng di tempat masing-masing
Valentine masih menarik tangan Eilish hingga mereka sampai di bangku paling tengah
Setiap bangku terisi lima orang dengan meja memanjang
Ayesha Orsla
Kenapa kalian tinggalin gue
*duduk
Valentine Lannister
Lo lelet
Ayesha Orsla
Hey perut gue perlu asupan dan Lo dengan teganya ninggalin gue
Valentine Lannister
Pergi ke kantin apa susahnya
*membuka buku
Ayesha Orsla
El bantuin sahabat lo ini
*memelas
Stephanie Eilish J.
*menaikkan sebelah alisnya
Stephanie Eilish J.
Kelas masuk jam berapa?
Valentine Lannister
20 menit lagi
Stephanie Eilish J.
Ke kantin dulu
*berdiri
Ayesha Orsla
Wah El lo the best deh
Valentine Lannister
*merotasi kan matanya
Stephanie Eilish J.
Lo gak ikut
Valentine Lannister
Kalian aja gue masih kenyang lagian kelas nanti satu kali pelajaran
Stephanie Eilish J.
Oh oke kita ke kantin duluan
Valentine Lannister
*mengacungkan jempol
Ayesha Orsla
Ayo
*menggandeng tangan Eilish
Stephanie Eilish J.
*pergi
Menuju ke kantin hanya Ayesha yang berbicara dan Eilish hanya menjawab beberapa
Awalnya ia tak yakin dengan yang namanya sahabat, namun mereka adalah sahabat Eilish jadi tidak mungkin jika mereka akan menyakiti Eilish. Dan dirinya akan menyoba ketulusan mereka
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
