NovelToon NovelToon

MY BOS MY MANTAN

BAB 1. PROLOG _ MBMM

Claudia Aulia Thomson seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di negaranya. Putri dari seorang pengusaha kecil, Tuan Thomson. Harus menerima kenyataan pahit putus dengan sang kekasih Kenzo Atmaja. Setelah Kenzo Atmaja mempertontonkan dirinya berpelukan dengan Norin kakak sepupu Claudia sendiri.

"Kita putus! teriak Claudia ketika dirinya melihat sang kekasih berpelukan mesra dengan kakak sepupunya sendiri.Claudia tidak menyangka kalau sang kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya sekitar 3 tahun, kini menghianati cintanya dengan kakak sepupunya sendiri.

Claudia pergi setelah menyiramkan air dalam ember kepada Kenzo dan juga Norin yang sedang berpelukan di taman kampus.

"Claudia...., ini tidak seperti yang kamu pikirkan." ucap Kenzo ketika Claudia melihat mereka berpelukan. Tetapi Claudia seolah tidak peduli. Dan mulai saat itu hubungan antara Claudia dan Kenzo benar-benar putus.

Claudia tidak ingin menjalin hubungan dengan seorang pria yang menghianati cintanya apalagi dengan kakak sepupunya sendiri.

****

Beberapa bulan ketika Claudia dengan Kenzo putus

"Kamu! teriak Claudia ketika ia dihadapkan dengan seorang bos yang merupakan mantannya sendiri.

"Jaga sikap kamu, jangan berteriak-teriak di hadapanku sekarang saya atasanmu!" ucap Kenzo dengan nada dingin. Claudia ingin sekali meninggalkan ruangan itu ketika dirinya mengetahui kalau keju yang merupakan pimpinan perusahaan tempat ia bekerja saat ini.

"Kok bisa jadi dia?" pertanyaan itu yang muncul di hati Claudia. Nasi sudah menjadi bubur, kini Claudia terpaksa dihadapkan dengan sang mantan yang berselingkuh dengan kakak sepupunya sendiri di masa lalu. Karena Claudia sudah terlanjur menandatangani kontrak kerja di perusahaan yang dipimpin oleh Kenzo sendiri.

Ingin resign saat itu juga, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa. Ia tidak ingin dituntut ke jalur hukum atau membayar denda yang nominalnya cukup membuat dirinya pasti tidak mampu membayarnya. "Ya Tuhan kenapa sih aku harus dihadapkan lagi dengan lelaki yang sudah menghianatiku? gumam Claudia di dalam hati sembari duduk di ruang kerjanya.

Seorang pria berparas tampan datang menghampiri Claudia."kamu karyawan baru ya disini?

"Iya saya karyawan baru di sini." sahut Claudia sambil berusaha mengembangkan senyumnya. Ia tidak ingin orang-orang di kantor mengetahui kalau Kenzo merupakan mantan kekasihnya dimasa lalu.

Hari itu pertama sekali Claudia bekerja di perusahaan ternama di negaranya. Dipimpin oleh Kenzo Atmaja yang mana pemilik perusahaan itu adalah ayahnya sendiri. bergerak di bidang advertising.

Pekerjaan yang menantang bagi Claudia. sulit bagi Claudia mendapatkan pekerjaan setelah beberapa puluh lamaran ia layangkan ke berbagai perusahaan. Baru perusahaan Atmaja company yang menerima dirinya bekerja.

Hal itulah membuat Claudia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Sehingga dirinya pun mencoba untuk bertahan bekerja di mengingat perusahaan ayahnya sendiri saat ini sedang diambang kebangkrutan. Dilanda covid 19.

Membuat perusahaan kecil yang dikelola oleh ayah kandung Claudia menjadi kurang berkembang. Perusahaan ayah kandung Claudia sendiri bergerak di bidang percetakan. Untuk membantu ekonomi keluarga. Claudia harus bekerja setelah dirinya lulus dari salah satu universitas di negaranya.

"Kamu Satu divisi dengan, ucap pria berparas tampan yang menghampiri Claudia.

"Perkenalkan namaku Cleo!" ucap pria itu sambil menyodorkan tangannya berkenalan dengan Claudia. Claudia menyambut uluran tangan Cleo. "saya Claudia Aulia Thomson panggil saja saya Claudia." ucap Claudia sambil mengembangkan senyum manisnya kepada Cleo.

"Tolong bantu saya, Saya masih belum terlalu memahami pekerjaan ini."ucap Claudia kepada Cleo yang datang menghampiri dirinya. "dengan senang hati nona manis aku akan membantu."sahut Cleo sambil mengembangkan senyumnya.

Tatapan sinis dari Kenzo terlihat jelas di wajahnya, ketika Cleo menghampiri caludia. Cleo yang merupakan asisten dari Kenzo Atmaja adik kandung Kenzo sendiri. Tetapi Cleo sama sekali tidak mengetahui kalau Claudia itu merupakan mantan kekasih kencu Atmaja.

Cleo merupakan mahasiswa di universitas ternama di negaranya saat ini. Ia membantu Kenzo mengembangkan perusahaan milik keluarga mereka. Ayah kandung mereka Tuan Atmaja mempercayakan perusahaan itu kepada Kenzo dan juga Cleo.

"Nanti makan siang bareng ya, ucap Cleo sambil berlalu dari hadapan Claudia. Claudia sama sekali belum mengetahui kalau Cleo itu merupakan adik kandung Kenzo sendiri. Claudia mengembangkan senyumnya lalu menganggukkan kepalanya. kemudian ia kembali berkutat di laptop yang ada di hadapannya.

Berharap dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan kepadanya. Hari pertama bekerja di perusahaan ternama membuat Claudia sedikit gugup. Apalagi dirinya harus dihadapkan dengan lelaki di masa lalunya. "sungguh tak kusangka dan tak kuduga aku dapat bertemu lagi dengannya. ya Tuhan Mengapa sih aku harus dipertemukan lagi dengan lelaki yang mampu menghianati cintaku.

Rasa sakit di hati Claudia masih terasa hingga saat ini. Padahal sudah beberapa bulan yang lalu setelah kejadian itu. seharusnya Claudia sudah melupakannya. Tetapi entah mengapa kejadian itu masih saja teringat dipikiran Claudia. Hingga rasa bencinya yang amat dalam kepada Kenzo masih tetap sangat dalam hingga saat ini.

Kehidupan Claudia yang membuat dirinya harus bertahan bekerja di perusahaan yang dipimpin mantan kekasihnya. "Sulit untuk dipecahkan, baginya mantan merupakan masa lalu. Tetapi Mengapa hingga saat ini Claudia tidak dapat melupakan Kenzo.

Entahlah Cinta memang sulit untuk dipahami. Dari ruang kerjanya Kenzo memperhatikan interaksi antara Cleo dan juga Claudia. Tetapi ia memilih untuk diam dan cuek aja, tanpa ada niatan menegur Claudia.

Jam istirahat telah tiba. Cleo datang menghampiri Claudia yang masih setia duduk di meja kerjanya. "Kita makan yuk." ajak Cleo datang menghampiri Claudia. Cacing-cacing di perut Claudia yang sudah berdemo meminta jatah, membuat dirinya langsung menerima tawaran Cleo.

Kini keduanya berlalu ke cafe dekat kantor Tanpa mereka sadari, Kenzo memperhatikan keduanya berjalan beriringan masuk ke sebuah Cafe yang lokasinya tidak jauh dari kantor. Claudia tampak bahagia, sikap Cleo yang menghangat membuat dirinya merasa nyaman jika berada di dekat Cleo.

"kamu sudah lama bekerja di sini?" tanya Claudia kepada Cleo dibalas dengan gelengan kepala dari Cleo. " Belum terlalu lama, masih sekitar 1 tahun ketika aku kembali dari Amsterdam." ucap Cleo dibalas anggukan dari Claudia.

Salah satu pelayan Cafe datang menghampiri keduanya untuk memberikan daftar menu yang ada di cafe itu. Saatnya Claudia menikmati makan siang bersama lelaki yang baru saja ia kenal.

Setelah memesan menu makanan itu, terlihat Claudia dan Cleo bercanda gurau disana. hingga tawa Mereka pun menggema di sisi ruang cafe. Tampak Claudia melupakan masa lalunya dengan Big bos tempat ia bekerja. Kini pelayan itu sudah datang membawa nampan pesanan Claudia dan Cleo.

" Silakan dimakan Tuan ....nona...., ucap pelayan itu sambil menghidangkan menu makanan di hadapan Claudia dan juga Cleo. Cleo mengembangkan senyumnya .

"silakan Nona Claudia." ucapnya mempersilahkan Claudia terlebih dahulu menyantap menu makanan yang sudah dihidangkan oleh pelayan itu.

" Bareng-bareng saja makannya." ucap Claudia. "ladies first !" sahut Cleo yang mampu membuat Claudia langsung tertawa cengengesan. Claudia memasukkan makanan ke dalam mulutnya, lalu mengunyahnya sambil menatap Cleo dengan tatapan seksama.

Terlihat Cleo begitu perhatian kepada Claudia. Entahlah hanya Cleo yang mengetahui apa yang ada dalam isi hatinya sehingga dirinya begitu ingin dekat dengan Claudia.

Bersambung....

hai semuanya emak Morata datang lagi membawa karya baru. yuk terus ikuti ceritanya. Jangan lupa like, coment, vote, dan hadiahnya "Trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

BAB 2. ASET DI SITA_ MBMM

Jam makan siang Telah usai, kini Cleo dan Claudia kembali masuk ke dalam kantor untuk melakukan tugas dan tanggung jawab Mereka. Dari kejauhan terlihat Kenzo memperhatikan keduanya. Tatapan sinis Kenzo menatap Claudia terlihat jelas di wajahnya. Tetapi ia tidak berniat untuk menegur Cleo dan juga Claudia.

Claudia duduk di kursi kerjanya melakukan aktivitasnya tanpa mempedulikan sosok pria yang menjadi mantan kekasihnya di masa lalu. Tiba-tiba Kenzo datang menghampirinya dengan membawa tumpukan file-file yang akan dikerjakan Claudia hari itu juga.

Perbaiki yang salah, saya tidak mau tahu hari ini juga kamu harus menyelesaikan ini semua." Bila penting kamu lembur perintah Kenzo kepada Claudia. Claudia diam saja ia sama sekali tidak menjawab sambil menatap file-file yang diberikan Kenzo.

"Apa kau mendengar ku? kalau kamu tuli tidak boleh bekerja disini, lebih baik kamu pulang dan jangan bekerja. teriak Kenzo dengan nada meninggi. Lelaki yang dulu bersikap lemah lembut kepada Claudia kini bersikap dingin dan juga terlihat garang. berubah 180 derajat

"Baik Bos!" saya akan mengerjakannya! jawabnya tanpa Menatap Kenzo sama sekali. ia hanya menatap tumpukan file yang diberikan oleh Kenzo kepadanya. "Bagus kalau begitu, setelah selesai kamu kerjakan berikan kepadaku." ucap Kenzo sambil langsung berlalu dari hadapan Claudia.

Sejujurnya Claudia juga sudah sangat emosi. baru satu hari bekerja sudah diberikan pekerjaan yang menumpuk membuat Claudia sedikit kewalahan untuk mengerjakannya. Apalagi ia masih meraba pekerjaan yang ia hadapi saat ini. "Yang sabar ya Claudia!" ucap salah satu karyawan yang bekerja di sana kebetulan satu ruangan dengan Claudia.

Claudia hanya berusaha mengembangkan senyumnya menatap wanita berparas cantik itu dengan tatapan seksama. Diana menghampiri Claudia. "Maklumi aja bos akhir-akhir ini emosinya tidak stabil. Beberapa bulan belakangan ini emosi Bos meledak-ledak. Yang pasti kami tidak mengetahui apa penyebab Bos menjadi berubah.

Padahal dulunya ia bersikap lembut kepada setiap karyawan. Tetapi beberapa bulan belakangan ini sikap Bos sangat berubah drastis." ucap Diana kepada Claudia. Claudia hanya menganggukkan kepalanya, pertanda ia memahami kalau memang Kenzo bukan hanya bersikap Ketus kepadanya. Tetapi juga kepada setiap karyawan yang bekerja di perusahaan yang ia Pimpin.

Disaat Claudia disibukkan dengan pekerjaannya, suara deringan ponselnya terdengar jelas di telinganya. Ia melihat nomor ponsel Tuan Thomson yang menghubungi dirinya. "Ada apa ayah? ucap Claudia di dalam sambungan telepon selulernya, ketika dia sudah menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya agar sambungan telepon selulernya tersambung kepada tuan Thomson.

"Pihak bank sudah menyita aset yang ayah miliki, karena kita tidak dapat menyicil hutang-hutang Ayah yang ada di bank. Dengan terpaksa pihak bank menyita aset yang ayah miliki. Sekarang hanya tersisa rumah yang kita tempati. Ayah sudah tidak memiliki apa-apa lagi."ucap Thomson di dalam sambungan telepon selulernya sambil menangis.

"Ayah tidak perlu menangis, tidak apa-apa Ayah, kita kehilangan harta. Asalkan Claudia tidak kehilangan ayah." ucap Claudia di dalam sambungan telepon selulernya berharap Tuan Thomson dapat kuat menghadapi cobaan yang terjadi di keluarga mereka.

"Kamu tidak apa-apa kan kita hidup susah saat ini?" tanya Tuan Thomson kepada Claudia. "Ayah tenang saja. Claudia tidak apa-apa kok. lagian sekarang Claudia sudah bekerja. lebih baik ayah berdoa saja supaya kita sehat-sehat saja. itu sudah cukup." ucap Claudia di dalam sambungan telepon selulernya.

"Terima kasih nak, kamu memang benar-benar Putri Ayah yang sangat baik dan bijaksana. Ya sudah kalau begitu kamu bekerjalah dengan baik, ayah juga akan mencari pekerjaan lain supaya ada biaya kehidupan kita sehari-hari" Tuan Thomson meratapi nasibnya.

Usaha yang ia kelola dari nol, saat ini sudah disita oleh pihak bank berhubung karena Tuan Thomson tidak mampu lagi membayar cicilan hutang-hutangnya ke bank.

Mendengar apa yang diucapkan oleh Tuan Thomson, Claudia menghela nafas berat. Ia pun harus lebih giat lagi bekerja berharap dapat membantu ekonomi keluarganya. Entah apa yang membuat dirinya harus dihadapkan dengan bos yang mampu menghianati cintanya dimasa lalu

Hingga Claudia pun harus menahan emosi tingkat dewa jika bertemu dengan bos yang selalu ingin membuat dirinya kerepotan.

Setelah selesai berbicara dengan Tuan Thomson, Claudia kembali mengerjakan pekerjaannya ia dengan semangat mengerjakan segala tugas-tugas yang diberikan oleh Kenzo kepadanya. Berharap dengan kemampuannya sendiri ia berusaha mengerjakannya tanpa ada niatan menolak.

Ketika Claudia asik dalam pekerjaannya, Cleo datang menghampirinya sementara Diana yang sudah menyelesaikan tugas-tugasnya pun berpamitan terlebih dahulu kepada Claudia untuk segera kembali setelah satu harian beraktivitas di kantor Atmaja Group.

"Ini sudah pukul 18.00 WIB lebih baik kita sekarang pulang." ujar Cleo kepada Claudia. Claudia mengembangkan senyumnya. "Bos memintaku untuk mengerjakan ini semua hari ini juga, harus saya serahkan kepadanya." Claudia menerangkan alasan mengapa dirinya tak kunjung pulang. Padahal waktunya sudah tiba membuat Cleo pun terhenyak memeriksa file-file yang ada di hadapan Claudia.

Cleo menatap file-file itu yang ternyata file yang diberikan Kenzo kepadanya file-file lama yang tak patut harus dikerjakan. "Sudah lebih baik besok kamu lanjutkan. Lagian ini file-file lama ini sudah tidak dibutuhkan lagi." ucap Cleo membuat Claudia terhenyak mendengarkan apa yang diucapkan Cleo kepadanya.

"Maksud kamu apa?" tanyanya yang belum memahami

"Iya ini file-file taun yang lalu dan sepertinya ini tidak digunakan. Cleo memberitahu kalau file-file yang diberikan Kenzo file-file tahun yang lalu membuat emosi Claudia menjadi Naik pitam.

Tetapi ia tidak dapat membantah perintah dari Kenzo karena ia takut Kenzo akan memecatnya hari itu juga. Padahal Ia mengetahui kalau usaha yang dikelola oleh ayah kandungnya sendiri Tuan Thomson sudah disita bank.

Mau tidak mau Claudia harus melakukannya semuanya. Ia berusaha menurunkan emosinya dan egonya untuk tetap bertahan bekerja di Atmaja Group.

"Ya sudah lebih baik aku kerjakan dulu ini nanti Bos marah. Kamu pulang dulu deh." Claudia meminta kepada Cleo untuk segera meninggalkannya sendiri di sana.

"Ada apa dengan kamu mengapa kamu memaksakan diri?

"Kan sudah saya katakan tadi, kalau file-file ini harus saya serahkan sekarang juga kepada Tuan Kenzo. Cleo menggelengkan kepalanya ia tahu Kenzo pasti ingin mengerjai Claudia.

Sehingga Kenzo memberikan file-file lama kepada Claudia berharap Claudia lembur malam itu. Cleo merasa kasihan melihat Claudia. Ia tidak tega membiarkan Claudia sendiri mengerjakan pekerjaan yang bertumpuk. Sehingga ia pun mengambil bagian untuk membantu Claudia. Berharap pekerjaan Claudia akan segera siap dan mereka bisa istirahat dan kembali ke rumah.

Bersambung....

hai semuanya emak Morata datang lagi membawa karya baru. yuk terus ikuti ceritanya. Jangan lupa like, coment, vote, dan hadiahnya "Trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

BAB 3. MASA LALU_ MBMM

Satu minggu sudah berlalu Claudia bekerja di perusahaan Atmaja Group. Kini Claudia sudah mulai dapat menerima bentakan sekaligus cacian dari mantan kekasihnya Kenzo Atmaja. Sejujurnya Claudia tidak menyangka kalau mantan kekasihnya yang dulunya nada suara dan tutur bahasanya yang begitu lembut, sekarang justru sebaliknya.

"Ada apa kok Kenzo berubah berubah drastis ya? seperti yang dikatakan oleh para karyawan karyawati Yang sudah lama bekerja disini. Dulunya Kenzo bersikap sopan dan lembut kepada para karyawan-karyawati yang bekerja di perusahaan Atmaja Group. "tetapi Mengapa semuanya berubah? apa yang terjadi membuat dirinya seperti itu? pertanyaan itu yang selalu bernyanyi yang di kepala Claudia.

Ingin rasanya Claudia bertanya kepada Cleo. apalagi hingga saat ini Claudia belum mengetahui kalau Cleo itu merupakan adik kandung Kenzo Atmaja.

"Berhenti melamun!" sentak Kenzo yang baru tiba menghampiri Claudia ketika Claudia larut dalam lamunannya.

"Claudia tersenyum kikuk, maaf." satu kata yang bisa diucapkan oleh Claudia kepada mantan kekasihnya yang merupakan menjadi bosnya saat ini.

Kenzo hanya diam, tapi sorot matanya masih tetap menatap tajam kepada Claudia.

"Tuan Kenzo yang terhormat!" jangan menatapku seperti itu seolah ingin menelanku hidup-hidup.

"Siapa kamu? sehingga kamu berani memerintah saya seperti itu?

Claudia terdiam seribu bahasa. dirinya sibuk menutupi kebodohannya yang sudah melewati batas. Bagaimana tidak, mereka sudah putus sejak beberapa bulan yang lalu pastilah Kenzo sudah melupakan segalanya. kenangan indah yang mereka lalui ketika masih bersama-sama. Apalagi kenangan bersama mantan adalah hal yang paling menyesakkan di dada.

Claudia tersenyum kikuk lalu mengalihkan pandangan ke arah lain. Tak mau menatap terlalu lama pria yang ada di hadapannya. beginilah jika bertemu dengan mantan apalagi sang mantan itu menjadi atasan kita sendiri. Setiap orang pasti akan mengingat masa kenangan indah yang di masa lalu. membuat Claudia sedikit canggung jika berada di dekat Kenzo.

Walaupun Claudia sudah sangat berusaha melupakan kenangan indah itu. entah Kenzo merasakan hal yang sama atau tidak. tetapi yang jelas jika dilihat dari sudut pandang Claudia, pria itu terlihat biasa saja dan menunjukkan ekspresi datar. "bodoh sekali kau Claudia dia yang sudah menghianatimu sudah pasti dia tidak akan memikirkan kamu."gumamnya dalam hati meretungi dirinya sendiri.

"Kenapa diam? jawab pertanyaan saya Claudia."Kenzo menatap Claudia dingin dengan wajah yang datar mengekspresikan kalau dirinya sangat tidak peduli kepada Claudia.

"Maaf Kenzo."

"Kenzo? mulai sekarang panggil saya Pak Kenzo atau Bos Kenzo. Saya tidak menyukai karyawan yang bersikap informal saat bekerja!"tegas kencur sambil menatap Claudia dengan tatapan tajam.

"Baik Pak!

Claudia pas di sudah kehilangan akal. Dia merasakan jantungnya seakan meledak. setelah memanggil Kenzo dengan sebutan Pak. Jika boleh memilih antara bekerja dengan mantan kekasih atau pengangguran, mungkin kalau dia memilih lebih baik pengangguran. tetapi itu tidak dapat ia lakukan lagi saat ini karena kalau dia sudah terikat kontrak kerja. lagi setelah Tuan Thomson mengalami kebangkrutan dan semua aset miliknya sudah disita oleh bank. membuat Claudia Aulia Thomson terpaksa harus bekerja untuk kelangsungan hidup mereka sehari-hari.

"Sekarang kamu pergi!"

"Apa?

"Pergi?

"Syukurlah akhirnya kamu mengizinkanku pergi dari kantor ini, tanpa menuntut ke jalur hukum."Terima kasih sudah memecatku hari ini. Claudia bersorak kegirangan.

Kenzo mengerutkan keningnya. "Apa kamu sudah gila?

"Aku menjadi gila gara-gara bertemu dengan kamu. Dasar pria brengsek tahunya berselingkuh di belakang kekasihnya.

Claudia berdehem telan lalu tersenyum lebar."Saya masih waras dan belum gila seperti yang Anda tuduhkan."

"Baguslah kalau begitu. karena kalau tidak maka kamu harus mengeceknya di rumah sakit jiwa."jawab Kenzo datar

"Rumah Sakit jiwa?

"iya, untuk mengecek Apakah kamu masih waras atau tidak."

Claudia mencengkram cangkir yang berada dalam genggaman dengan kuat. berusaha menahan amarahnya pada pria yang sudah menyuruhnya pergi ke rumah sakit jiwa. Meski begitu dia masih menunjukkan senyum manisnya.

"Terima kasih Tuan Kenzo yang terhormat! tetapi saya masih sangat waras walaupun kehidupan kami sudah Jatuh miskin.

Kenzo menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya. Kenzo Sama sekali belum mengetahui apa yang terjadi terhadap keluarga Claudia. Kalau saat ini perusahaan percetakan milik Tuan Thomson sudah tidak ada lagi.

"Baguslah, itu artinya saya bisa menyuruh kamu untuk memberi pakaian baru untuk saya. Karena hari ini saya akan menghadiri rapat penting yang akan menguntungkan perusahaan ini. dan ingat, kamu harus kembali ke sini dalam waktu 1 jam.

"Apa? 1 jam? Yang benar saja dong Tuan Kenzo yang terhormat. Mall dari lokasi perkantoran ini lumayan jauh dan Lagian saya harus menunggu ojek online terlebih dahulu." Aku bukan superhero yang dapat terbang ke sana dengan sendirinya. Jangan seenak jidatnya anda menyuruh orang. Walaupun saya karyawan di sini, bukan berarti sesuka hati anda menyuruhku untuk keperluan pribadi anda.

lagi lagi Claudia tidak bisa menjaga ucapannya. kini Claudia sudah terlanjur emosi. sehingga membuat tinju mendelik tajam ke arahnya. Jujur Saja, dia belum terbiasa dengan sikap dan perilaku sang mantan yang tidak menjadi bosnya di kantor.

Bayangkan saja, jika kita sudah berusaha untuk melupakan seseorang yang pernah menyakiti hati kita, tetapi tiba-tiba kembali dipertemukan sebagai bos dan karyawan. pastinya akan sangat sulit, bukan? satu menit saja terasa seperti satu tahun.

Bagaimana jika berbulan? bisa-bisa Claudia benar-benar berubah jadi wonder woman dan memotivasi editan wanita yang pernah disakiti oleh kekasihnya sendiri.

"Berani Kamu memaki saya?" pekik Kenzo dengan nada suara yang meninggi. Karena geram dengan kelakuan Claudia.

"Ti...ti..dak,pak,"jawab Claudia.

"sekarang juga, kamu mengerjakan tugas yang tadi saya berikan." titah Kenzo kepada Claudia.

"Baik pak."

Claudia segera berjalan melewati Kenzo. namun sedetik kemudian dia kembali mundur hingga membuat Kenzo mengeram kesal.

"Apalagi? kurang jelas perkataan saya tadi?

"Maaf Pak, cangkirnya masih sayang bukan. ucapnya Sambil tertawa cengengesan.

Setelah meletakkan cangkir yang ia pegang sebelumnya di atas meja. Claudia berjalan kembali melewati pria itu. Namun, baru saja Kenzo menghilang atau sepanjang dan hendak melangkah menuju kursi kerja. Tiba-tiba Claudia mundur dan berdiri di hadapannya.

"Apalagi? gak tau mall? tanya Kenzo penuh selidik

Claudia mengulurkan telapak tangan kanannya sambil tersenyum lebar tanpa dosa. "Uangnya mana, Pak?"

Kenzo menghapus nafas kasar. Belum satu bulan menjadi karyawan di perusahaan yang dipimpin oleh Kenzo. tapi sudah menyulutkan api yang bisa membuat emosinya membara. Kenzo lantas mengeluarkan kartu kredit dari dalam dompet lalu memberikannya kepada Claudia.

"Terima kasih Pak. kalau begitu saya pamit pergi."Claudia menundukkan kepalanya sopan. Kemudian berlalu pergi dari hadapan Kenzo. Kenzo mengusap noda yang menempel di pakaian, kemudian menghembuskan nafas kasar sebelum duduk di belakang meja kerja.

Tanpa mereka sadari Cleo memperhatikan interaksi antara Claudia dengan Kenzo. membuat Cleo sedikit curiga. Claudia sudah lama mengenal Kenzo sebelum Claudia bekerja di Atmaja grup.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!