Mysterious Girl [Demon Slayer (Kimetsu No Yaiba)]
The girl
Suara tebasan itu menggema di dalam gua yang ada di puncak bukit.
Masahiro Fumiko
(menyarungkan kedua katananya, setelah menebas leher iblis)
Fumiko melihat kepala & tubuh iblis itu menguap menjadi abu, lalu dia pun menyatukan kedua tangannya dan berdoa kepada Kami-sama agar jiwa iblis itu mendapat ampunan serta kedamaian di sisinya.
Masahiro Fumiko
(berjalan ke mulut gua untuk melihat pemandangan di bawah bukit)
Masahiro Fumiko
Indahnya malam ini... (menutup matanya sambil menikmati sentuhan lembut dari angin yang menerpa wajahnya yang tertutup kain transparan yang menggantung di caping yang dipakainya)
Saat dia sedang menikmati keindahan, instingnya merasakan ada pertarungan di dalam hutan yang berada di bawah tebing.
Masahiro Fumiko
Ah, aku merasakan hawa pertarungan antara manusia dengan iblis. Rupanya malam ini jauh lebih panjang dari yang ku kira. (membuka matanya & tersenyum tipis)
Egiru
KAAAKKK!! (Tiba-tiba datang & mendarat di kepala Fumiko yang tertutup oleh caping)
Masahiro Fumiko
Oh, Egiru. (mengadahkan lengannya)
Egiru
(melompat ke lengan Fumiko)
Masahiro Fumiko
Apa ada pertarungan di bawah sana?
Egiru
(melebarkan sayap kanan, lalu menutup kembali. Artinya iya)
Masahiro Fumiko
Apakah salah satunya merupakan anggota korps pembasmi iblis?
Egiru
(melebarkan sayap kanannya lagi)
Masahiro Fumiko
Aku mengerti. Pergilah, & awasi mereka. Aku akan menyusul mu nanti.
Egiru
(Terbang meninggalkan Fumiko)
Masahiro Fumiko
Baiklah, Fumiko. Ini saatnya kau kembali menolong anggota pembasmi iblis. (menatap kepergian Egiru)
Fumiko pun melompat ke jurang yang curam dengan kedalaman 50 meter itu, lalu mendaratkan kakinya ke salah satu dahan pohon & melompat lagi ke dahan lainnya.
Dia terus meloncat dari pohon ke pohon sambil mengingat apa yang terjadi pada dirinya sebenarnya..
Fumiko memikirkan ingatannya di masa lalu.
Masa sebelum dia sampai di dunia ini..
Nama : Masahiro Fumiko (正広文子)
Umur : 15 tahun (di dunia asalnya), 7 bulan (saat pertama kali masuk ke dunia Kimetsu no Yaiba) & 11 tahun (saat menjadi pilar)
Profesi : Siswi SMP biasa (di dunia asalnya), Samurai (setelah masuk ke dunia KNY)
⬆️
Tampilan baju & capingnya sebelum menjadi anggota pembasmi iblis
Karena ini cerita pertama Fufu yang bertemakan Kimetsu no Yaiba, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan sekecil apapun itu.
Terima kasih karena sudah membaca, jangan lupakan like & vote nya.
Kalau ada kritikan / saran, boleh ke kolom komentar ya?
Formerly...
Masa saat Fumiko belum reinkarnasi ke anime Kimetsu no Yaiba...
Fukawari Naomi
Fumi-kun!! Fumi-kun!! (memanggil Fumiko dari jauh, lalu berlari menghampiri nya)
Fumiko menoleh ke arah suara & menatap temannya yang memanggilnya dengan suara yang kelewat keras.
Masahiro Fumiko (Then)
Ada apa, Naomi?
Fukawari Naomi
Kau tau? Aku mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke SMA xxxxxx
Masahiro Fumiko (Then)
Benarkah?
Masahiro Fumiko (Then)
Syukurlah.. (tersenyum tipis)
Masahiro Fumiko (Then)
Akhirnya kau bisa melanjutkan sekolah mu.
Fukawari Naomi
Demo.. Bukankah ini artinya kita akan--
Masahiro Fumiko (Then)
Daijoubu yo, Naomi. Kita masih bisa bertemu lagi kok.
Masahiro Fumiko (Then)
Bukankah sekolahnya dekat?
Fukawari Naomi
Iya juga sih..
Masahiro Fumiko (Then)
(terdiam juga)
Fukawari Naomi
Bagaimana kalau kita jalan-jalan?
Masahiro Fumiko (Then)
Jalan-jalan?
Fukawari Naomi
Iya. Kita akan membuat sebuah kenangan terakhir sebelum berpisah!
Fukawari Naomi
Bagaimana? Kau setuju?
Masahiro Fumiko (Then)
(berpikir sambil memegang dagunya)
Masahiro Fumiko (Then)
Boleh. Tapi kemana?
Fukawari Naomi
Gunung Tsukuba! Bagaimana? Kau setuju?
Masahiro Fumiko (Then)
Tsukuba? Sepertinya itu dekat dengan tempat tinggal mendiang nenek ku.
Masahiro Fumiko (Then)
Iya. Sepertinya aku setuju dengan ide mu. Mungkin sekalian mengunjungi makam nenek juga deh. Sudah lama aku tidak ke sana
Fukawari Naomi
Yeyeyy!! Kalau begitu, kita bertemu besok di terminal!! (melompat kegirangan, lalu memeluk Fumiko)
Masahiro Fumiko (Then)
Naomi!! (melambaikan tangannya ke Naomi setelah turun dari taksi)
Fukawari Naomi
Fumi-kun!! Kita tinggal menunggu bus saja kan?
Masahiro Fumiko (Then)
Iya, (tak lama, bus datang) oh? Itu bus nya.
Fukawari Naomi
Ayo!! (menarik Fumiko)
Masahiro Fumiko (Then)
Oi, oi!! Dasar Fukawari.. (pasrah)
Mereka berdua pun masuk ke dalam bus..
Di perjalanan, mereka berdua selalu mengobrol tentang ujian kelulusan satu minggu yang lalu.
Mulai dari tingkah konyol teman-teman mereka saat ujian belum dimulai, salah satu darinya yang kepergok oleh pengawas sedang mencoret-coret meja, & lucunya wajah temannya yang lain saat menghadapi mata pelajaran matematika.
Hingga akhirnya, mereka berdua pun sampai di Gunung Tsukuba
Fukawari Naomi
Yosh!! Kita sudah sampai!! (meloncat keluar dari bus)
Masahiro Fumiko (Then)
Naomi, hati-hati!
Fukawari Naomi
Ah, maaf Fumi-kun. (tertawa sambil memegang tengkuknya)
Fukawari Naomi
Kalau begitu, kita kunjungi nenekmu dulu. Bisa kau tunjukkan jalannya?
Masahiro Fumiko (Then)
Baiklah, ikuti aku. (berjalan mendahului Naomi)
Mereka berdua pun pergi ke makam nenek Fumiko yang jaraknya tak terlalu jauh dari terminal itu.
Setelah mengunjungi & mendoakan nenek Fumiko, tiba-tiba....
Someone
Masahiro Fumiko...
Fumiko terkejut & menoleh ke segala arah..
Mencari asal suara yang memanggilnya itu.
Fukawari Naomi
(bingung melihat tingkah Fumiko) Ada apa Fumi-kun?
Masahiro Fumiko (Then)
Oh? Tidak, tidak apa-apa kok. Mungkin perasaan ku saja.
Masahiro Fumiko (Then)
Siapa itu? (batin)
Perasaan Fumiko menjadi was-was
Be a baby? Seriously!
Mereka pun melanjutkan perjalanannya ke Puncak Gunung Tsukuba..
Fumiko terkejut saat matanya tak sengaja melihat dahan pohon yang ukurannya cukup besar patah & melesat turun menuju ke Naomi.
Masahiro Fumiko (Then)
NAOMI, AWAS!! (berlari & mendorong Naomi agar tidak tertimpa dahan pohon)
Akibatnya, Fumiko lah yang tertimpa ranting besar itu.
Fukawari Naomi
(terkejut & histeris) FUMI-KUN!!
Naomi terkejut & langsung menghampiri Fumiko yang terbaring lemah dengan ranting besar yang menindih tubuhnya.
Masahiro Fumiko (Then)
Pergilah... Nao...mi.... (terbata-bata)
Fukawari Naomi
Tapi, Fumi-kun....
Masahiro Fumiko (Then)
Kalau.. kau... masih... ing...in... melihat aku.... lagi.... ka... kau har... us... telepon.... am..bu... lans..
Masahiro Fumiko (Then)
Ke...pun...cak.. disan..alah.... kau... har..us.... menelpon....nya....
Fukawari Naomi
Fumi-kun...
Masahiro Fumiko (Then)
Pergilah... Naomi....
Fukawari Naomi
(mulai meneteskan air matanya)
Fukawari Naomi
Baiklah. Tolong bertahanlah sedikit lagi! (berlari ke puncak untuk mencari sinyal)
Masahiro Fumiko (Then)
Maaf, Naomi.... (perlahan menutup matanya)
Masahiro Fumiko (Then)
Aku...
Masahiro Fumiko (Then)
Tidak bisa...
Masahiro Fumiko (Then)
Bertahan....
Masahiro Fumiko (Then)
Lebih lama...
Masahiro Fumiko (Then)
Lagi (detak jantungnya berhenti, nafasnya juga berhenti)
untuk terakhir kalinya....
Someone
(menghampiri Fumiko)
Someone
Maafkan aku karena telah membuatmu terpisah dengan sahabatmu. Aku hanya ingin kau pergi ke tempat itu.. Untuk menyelamatkan mereka... (berbisik di telinga Fumiko)
Hingga beberapa saat kemudian.....
Terdengar suara tangisan bayi...
Membuat Fumiko bangun kembali, tetapi...
Bunda (Kirana)
Sayang! Apa yang kau lakukan? Kau membuat Fufu-chan terkejut sampai nangis, tuh....
Ayah (Masahiro Hakoto)
Ah, maaf.
Fumiko tersadar bahwa tubuhnya telah mengecil menjadi bayi usia 7 bulan..
Masahiro Fumiko
Apa? Apa aku ini reinkarnasi? (batinnya bingung)
Ya, atau istilah kerennya adalah Isekai
Ayah (Masahiro Hakoto)
(menggendong Fumiko kecil) Aduh, sayang... Maafin ayah ya? Ayah nggak tau kalau kau terbangun..
Ayah (Masahiro Hakoto)
Yosh... Yosh... (mengelus punggung Fumiko)
Masahiro Fumiko
Sial, aku tidak bisa berhenti menangis! Apa karena tubuhku mengikuti naluri bayi yang selalu menangis saat terkejut? (batinnya)
Masahiro Fumiko
Tapi, kenapa perasaanku tidak enak? Rasanya seperti ada yang memata-matai ku.. (batin)
Fumiko pun menolehkan kepalanya ke jendela fusuma.
Masahiro Fumiko
Dari situ? Aku merasakan sesuatu yang menyeramkan.. Tapi itu apa? Hantu? Iblis? (batinnya bingung)
Masahiro Fumiko
Apa aku harus memperingatkannya? (batin)
Fumiko pun semakin bingung.
Masahiro Fumiko
Ah, mungkin ini yang bisa kulakukan. Maaf, Ayah.. (batinnya tergores karena harus berbohong. Padahal tanpa dia sadari, sebenarnya itu jujur)
Little Fumiko
Chi.. chi.. (sesenggukan)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Ada apa, nak?
Little Fumiko
Ci.. ci.. (menunjuk ke arah jendela fusuma)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Hm? (menoleh ke jendela fusuma)
Sang ayah awalnya heran dengan apa yang ditujukan anaknya (Fumiko), namun dia tersenyum seperti telah menemukan sesuatu yang menarik.
Ayah (Masahiro Hakoto)
Jadi kau merasakannya juga ya, nak? (kembali menatap Fumiko dengan tatapan lembut, namun juga penuh misteri disaat yang bersamaan)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!