The Vast Sea (Tokyo Revengers)
bab 1 bertemu manusia
lautan adalah tempat dimana terdapat banyaknya kehidupan. dimana terdapat banyaknya jenis ikan dan kehidupan lainnya.
kita tidak tau, kehidupan apa saja yang ada di lautan dalam, bahkan dikedalaman yang ada, mereka masih menyelaminya sedalam 5%.
sejauh ini, masih belum tanda akan adanya kehidupan laut seperti Monster, makhluk mitologi dan lain sebagainya. mereka ada, namun mereka bersembunyi di kedalaman laut yang membentang luas.
beredar rumor, dimana terdapat adanya sebuah mitos, terdapat sebuah tempat yang dinamakan Atlantis. sebuah tempat megah yang dibangun di dasar lautan. mereka hidup dalam laut yang dalam namun disana terdapat pemandangan laut yang sangat indah.
tempat itu adalah impian bagi semua orang untuk dikunjungi, namun apakah manusia bisa menemukan tempat tersebut? tentu saja tidak, karena ditempat itu terdapat sebuah kehidupan yang bahkan tidak bisa dijangkau oleh manusia.
sebuah tempat yang dijaga oleh para makhluk laut.
ada juga mitos yang mengatakan jika terdapat sebuah duyung.
benar, duyung. duyung dikatakan bahwa mereka berada di lautan lepas. tempat mereka tempati adalah istana lautan yang sangat indah.
disinilah sekarang, Beberapa pemuda yang tengah mengunjungi laut, dia tengah berlarian bersama teman temannya.
orang
hey lihatlah itu, matahari akan terbenam, aku tidak ingin tertinggal sesuatu yang ingin ku lihat!
manusia
ayolah izana! aku juga ingin melihat nya! jadi pelan pelan saja!! *sedikit berteriak
izana kurokawa
kakucho kau lamban, ran rin ayo cepatlah! *berlari
hitto kakucho
tunggu!!! *berteriak + mengejar
haitani ran
hey izana lihat itu, bukankah sangat indah?
izana kurokawa
wah kau benar ran
haitani Rin
lihat lihat ada seseorang ditengah lautan!
hitto kakucho
dimana dimana?
izana kurokawa
lihat kesana yuk
hitto kakucho
ngapain? lebih baik jangan kesana, berbahaya za
haitani ran
benar kata kakucho
haitani Rin
eh tetapi sepertinya dia membawa jaring *tunjuk
izana kurokawa
aku bilang kan ingin melihat, mumpung masih terang, jika dia membutuhkan bantuan bagaimana?
hitto kakucho
haih, ya sudah terserah ayo
mereka akhirnya mengikuti izana, dia tidak tau kenapa harus membantu sosok tersebut, padahal dia tidak mengenalnya.
izana menuruni laut, terdengar suara desiran ombak dan angin secara bersamaan. sebuah ombak menghantam kakinya lembut, merasakan lembutnya pasir yang menyentuh kakinya hingga sebuah wajah yang ketakutan mengejutkan dirinya.
terdapat sebuah ekor yang terjerat oleh jaring hingga membuatnya sedikit terluka.
izana mendekat dan mulai mengulurkan tangannya perlahan.
terlihat takut saat izana mendekatkan tangannya ke makhluk tersebut, namun tidak lama kemudian izana mencoba untuk mendekati makhluk itu dan memegang nya sedikit.
sebuah geraman terdengar seperti kucing yang mendesis, saat ada bahaya yang mendekat. izana tersenyum, dia mulai meyakinkan makhluk tersebut.
izana kurokawa
hai apakah kau terluka? aku akan membantumu untuk melepaskan ini ok?
hitto kakucho
izana!!! apakah dia oke!!!? *berteriak
izana kurokawa
ok ok 👌 *membalas dengan isyarat
izana mengambil belati disaku celananya, dia mulai memotong jaring tersebut lalu memberikan tangannya untuk agar makhluk itu memegang tangan nya.
terlihat takut dan gemetar saat izana mengulurkan tangannya yang ingin memegang tangan itu namun setelah itu makhluk itu sedikit tenang karena izana yang tersenyum.
izana kurokawa
tenanglah ok, aku hanya ingin menolong mu tadi.
mata birunya menatap izana, dia langsung menerima uluran tangan izana yang sedari tadi terangkat itu.
ekor yang cantik berwarna biru seperti ikan meliuk liuk. hanya indah yang mungkin ada di benak izana. bagaimana tidak, ekor biru dan mata biru yang jernih, wajah cantik yang saat ini menatap izana polos, itu membuat izana sedikit terpesona.
izana kurokawa
apa kau mau ikut? aku suasana bersama teman teman ku.
setelah makhluk itu mengangguk, izana mulai menggendong nya. dia membawanya ke daratan dan itu adalah kali pertama nya makhluk tersebut berada di daratan.
Sebuah tempat dimana terdapat banyaknya manusia yang bukan dunia miliknya.
haitani Rin
lihat kakucho, dia membawa seseorang
hitto kakucho
kenapa ber ekor?
hitto kakucho
ini bukannya hanya mitos?
haitani ran
entahlah, tapi ini betul betul betul ada didunia nyata.
izana menghampiri ketiganya, dia meletakkan duyung tersebut diatas pasir. dalam sekejap mata ekornya berubah menjadi kaki manusia.
keajaiban dan kaki itu berubah di depan keempat pemuda tersebut.
haitani Rin
eh kaki? bukankah tadi ekor?
hitto kakucho
kau bisa berbicara?
takemichi
*memeluk lengan izana
haitani Rin
kau takut? kita tidak akan menyakitimu kok
izana kurokawa
namaku kurokawa izana, mereka adalah teman tamanku namanya kakucho hitto, ran haitani dan adiknya rin
takemichi
takemichi *suara kecil
haitani ran
jadi namamu adalah takemichi?
hitto kakucho
oh ya, kenapa kau sampai terkena jaring? apakah kau sempat ditangkap oleh nelayan?
bab 2 flashback
desiran angin menerpa wajahnya, seorang lelaki yang duduk di atas batu yang berada di tengah laut menikmati pemandangan disekitarnya. menurutnya dunia manusia mungkin sangat menyenangkan, namun apakah manusia mau menerima makhluk setengah ikan seperti dirinya? takemichi memandang beberapa kapal yang berlayar. sebuah terpaan angin lembut kembali membuatnya tersadar dari lamunan.
takemichi mulai memasuki air hingga berenang sampai ke tempat yang mungkin sangat berbahaya bagi seluruh makhluk duyung seperti dirinya.
kapal nelayan, mereka menangkap ikan di laut. sebuah fikiran buruk yang dia fikirkan langsung dia kibaskan setelahnya.
mata birunya memandang para nelayan yang menangkap ikan segar yang melompat kesana kemari. takemichi hanya memandangi kapal itu.
takemichi
apakah jika aku ditangkap oleh nelayan, apakah aku akan diperlakukan seperti ikan yang mereka tangkap?
melihat lebih dekat, sebuah ikan salmon yang mereka tangkap tiba tiba saja di potong potong oleh nelayan itu hingga sebuah potongan kecil mereka santap satu persatu.
para manusia memakan ikan mentah untuk dijadikan sushi, namun bagi duyung seperti takemichi sangat menakutkan baginya. memang benar jika ikan ikan itu adalah makanannya, namun takemichi tidak suka jika ikan itu dibuat seperti itu, nampak seperti sangat mengerikan jika mereka mencinang cincang tubuh ikan tersebut.
takemichi yang masih tidak sadar jika berada di kapal nelayan akan sangat berbahaya.
takemichi mulai berenang dan disadari oleh salah satu nelayan karena sebuah hempasan ekor membuat para pelayan itu terkejut, melihat ekor cantik dilaut.
orang
duyung!!! *berteriak + menunjuk
manusia
hah dimana? kau jangan mengada-ada
orang
beneran, tadi aku melihat ekornya yang berenang ke sana
dengan perasaan penasaran, para nelayan itu akhirnya ingin membuktikan agar turun dari kapal. mereka akhirnya mencari dengan menyelam ke laut membawa panah untuk paus dan jaring.
setelah lama mencari, sebuah ekor menghempaskan tubuh mereka. karena takemichi merasa terancam, dia berenang dengan cepat di kedalaman laut.
sebuah panah mengenai ekor cantik berwarna biru miliknya, takemichi tetap masih berenang dalam air dengan kecepatan miliknya. sebuah jaring juga membuatnya tidak bisa bergerak cepat hingga beberapa saat kemudian akhirnya takemichi mampu terlepas dari para nelayan itu.
takut, itulah yang takemichi rasakan saat ini saat bertemu dengan manusia. namun dia yang saat ini sedang terluka, mulai berpikir untuk pulang untuk mengobati luka miliknya yang cukup parah.
namun tiba-tiba sebuah badai laut menerjang tubuhnya. duyung itu terhempas hingga ke daratan namun masih berada di air.
sebuah teriakan dan suara bising membuatnya ingin pergi dari sana, namun apalah daya dia saat ini. takemichi sedang terluka parah, bahkan ekornya tidak mampu dia garakkan saat ini karena luka yang dia derita.
panah tadi juga menghilang karena hempasan badai dalam laut dan hanya menyisakan luka di ekornya.
takemichi ketakutan, dia mulai ingin menyerang seseorang yang tiba-tiba ada di hadapannya.
suaranya yang lembut membuatnya melunak, sentuhan hangat walaupun sedikit dingin itu membuat nya tenang. takemichi terdiam walaupun dengan waspada kepada pemuda yang saat ini sedang memotong jaring jaring nelayan itu.
sebuah uluran tangan membuatnya menatap lekat orang yang ada didepannya saat ini.
orang
apakah kau ingin kesana? disana ada teman teman ku
takemichi mengangguk dan menerima uluran tangan tersebut. gendongan nya membuat nya memegang leher semakin erat hingga beberapa saat kemudian akhirnya takemichi diturunkan di pasir.
ekornya yang cantik tiba-tiba berubah menjadi kaki. walaupun terluka, takemichi masih bisa menahannya.
manusia
apakah kau bisa bicara?
mengangguk dan mengangguk itulah yang takemichi berikan kepada mereka sebagai jawaban.
takemichi yang takut mulai memeluk lengan seseorang yang berjongkok di samping nya. dengan desisan ala seperti kucing, namun itu adalah tanda untuk menakuti lawannya yang mungkin saja berbahaya bagi duyung seperti dirinya.
orang
kau takut? kami tidak akan menyakiti mu kok
sebuah tangan menyentuh tangannya. membuat takemichi menengok dan memulai pembicaraan.
orang
namaku kurokawa izana, mereka adalah teman temanku yang bernama kakucho hitto, ran haitani dan adiknya rin
takemichi
takemichi *suara kecil
disinilah sekarang mereka mulai berbincang-bincang dengan takemichi.
bab 3 melawan rasa takut
setelah menceritakan semuanya, takemichi mulai terbiasa dengan orang orang yang saat ini menolongnya.
takemichi yang tau jika sebagian manusia ada yang jahat dan baik, takemichi yakin jika mereka adalah pemuda yang baik.
haitani Rin
ekormu bisa menjadi kaki?
izana kurokawa
apakah kau lapar?
hitto kakucho
kita kesana saja ayok, kita makan disana bersama sama
namun yang mereka tidak sadari adalah, kenapa mereka tidak memberikan baju kepada takemichi? saat ini takemichi yang sedang toples karena baru saja berubah, mereka malah membuat takemichi yang polos berlari dengan tanp baju dan celana. sungguh kebodohan yang tidak patut di contoh.
takemichi tidak berlari, namun ran dan lainnya yang berlari, takemichi digendong oleh ran karena tidak bisa berjalan.
manusia
kyaaaaaa ada yang telanjang
seorang wanita tiba tiba berteriak keras karena melihat beberapa pemuda yang membawa takemichi yang toples tanpa sehelai benang pun.
haitani Rin
maaf nyonya, temanku sedang terluka, bajunya dicuri anjing saat berenang tadi.
manusia
oh begitu, maaf jika begitu * sambil menutup mata memberikan selimut
hitto kakucho
terima kasih nyonya
manusia
sama sama, sudah pakai kan itu di tubuh temanmu
mereka segera menutupi seluruh tubuh takemichi yang toples. takemichi segera didudukkan dibangku dekat pantai.
izana kurokawa
kau mau makan apa?
takemichi berucap dengan girang, sebuah binar dimatanya membuat semua orang menatap takemichi dengan gemas karena adanya laki laki lucu seperti dirinya.
haitani ran
baiklah, aku akan mencarikannya, tunggu disini sebentar ya
hitto kakucho
apakah ini sakit? ini terlihat sangat parah sekali
haitani Rin
kau benar kakucho
izana kurokawa
setelah ini, akan kibawah ke rumah sakit
izana kurokawa
kau mau ikut dengan kami kan takemichi?
takemichi bergeming, suara yang sedikit bergetar karena kejadian waktu itu yang membuat dia sedikit trauma.
izana kurokawa
haha kau tidak usah takut, ada aku disini untukmu takemichi, jadi aku akan merawatmu
ucapan izana membuat takemichi sedikit menghangat. takemichi dengan tidak sadar mengangguk dan mulai mengangkat kakinya yang terdapat luka disana akibat tembakan panah dari nelayan.
tidak lama setelah itu, ran datang membawa makanan berupa ikan bakar dan minuman.
hitto kakucho
rumput laut nya mana?
haitani ran
kita kehabisan, ikan ini saja aku membelinya di orang yang camping disana walaupun mereka tidak mau menerima uangku sih
izana kurokawa
tidak ada rumput laut tidak apa apa kan takemichi?
takemichi
uhm tidak apa apa izana
sebuah tangan memegang tangan yang lebih kecil dari nya. takemichi takut dan memberontak karena suara deru mesin motor membuatnya takut hingga jatuh dari gendongan.
takemichi berteriak histeris, membuat pejalan kaki disekitarnya menatap takemichi yang menangis minta dipulangkan ke lautan. sehingga izana malu sendiri sebenarnya dengan duyung di bawah kakinya.
izana kurokawa
*berjongkok
izana kurokawa
takemichi, lihatlah ini, ini bisa jalan dan kau tau takemichi jika ini bukan makhluk hidup tapi sejenis benda mati
izana kurokawa
apa kau tau benda mati? seperti terumbu karang
takemichi
tapi terumbu karang itu hidup
izana kurokawa
a-apa? ahaha ya
izana kurokawa
lupakan itu
izana kurokawa
begini takemichi, ini adalah benda kau tau benda?
izana kurokawa
ini yang dinamakan benda mati
izana kurokawa
ya dia benda mati yang bisa hidup. apakah kau takut dengan suaranya?
takemichi
suara itu mengingat kan ku dengan paus
takemichi
aku takut dengan suara paus
izana kurokawa
begitu ya, jadi apakah kau akan terus seperti ini? kau harus melawan ketakutan mu takemichi
takemichi
begitukah? baiklah
akhirnya izana kembali menggendong takemichi ala bridal style dan mendudukkannya di jok motor tersebut. sebuah suara membuatnya bergetar hebat dan tanpa sadar memeluk punggung izana.
takemichi semakin bergetar hebat saat melihat jika dirinya bisa bergerak dan melaju kencang dijalanan. takemichi semakin menenggelamkan wajahnya dipunggung izana yang dipeluk erat oleh takemichi yang ketakutan.
izana kurokawa
takemichi lihatlah ini
izana mencoba untuk membuat takemichi tidak sembunyi lagi, dia memegang tangan takemichi yang lembut itu hingga beberapa detik kemudian akhirnya takemichi mau mendengar kan izana.
takemichi tercengang saat melihat pemandangan kota dimalam hari. sebuah lampu lampu yang menyinari kota membuat nya semakin berbinar dan melupakan rasa takut dalam dirinya.
haitani Rin
izana jangan terlalu cepat *berteriak
pada saat itu, seperti menaiki gunung, mereka menjalankan kembali motornya dan menikmati pemandangan disekitarnya.
izana kurokawa
indah bukan?
izana kurokawa
takemichi, apakah lukamu masih sakit?
izana kurokawa
sabarlah, aku akan membawamu ke rumah sakit kok
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
