Dika seorang mahasiswa hobinya berpetualangan dan menjelajah. Dengan temannya, ia amat senang berpetualang dan menjelajahi puncak gunung.
Di sewaktu ketika Dika dan temannya terpisah dalam rombongan. Di saat hari sudah sore menjelang malam salah satu temannya Dika pun sadar bahwa si Dika telah terpisah dari teman dan rombongannya. Dan semua teman temannya Dika langsung bergegas mencari si Dika dari sore sampai larut malam mereka pun membuat tenda untuk istirahat untuk tidur.
Ke esokan harinya matahari mulai terbit teman temannya Dika pun langsung bergegas untuk kembali mencari Dika namun pencarian sudah beberapa jam Dika pun tidak ketemu juga dan pada akhirnya pun teman teman Dika mulai lelah dan mulai begegas rapih rapih untuk pulang menyudahi petualangan mereka.
Roby pun berunding dengan si Adit, "Bagai mana kita pulang kita sudahi saja petualangan ini dan kita pulang ke rumah kita masing masing."
Adit pun menjawab, "Setuju itu, bagai mana jika urusan Dika... kita serahin saja dengan polisi?"
Roby, Adit dan yang lain akhirnya menyerahkan persoalan hilangnya Dika pada polisi dan melanjutkan pencarian di mana Dika hilang.
Setelah beberapa hari di lakukan pencarian, polisi tidak menemukan jejak Dika di sekitar area pendakian.
Sementara di tempat lain.
Di sebuah desa yang tampak asri dengan jumlah penduduk yang masih sedikit. Di sebuah gubuk yang tidak terlalu besar namun sederhana, di sana lah kini Dika berada.
Pagi ini Dika mengajak Aisah berjalan jalan mengelilingi desa yang pertama kali di kunjungi oleh Dika, di saat tersesat.
Dengan pemandangan yang masih asri, banyaknya tumbuhan yang menghiasi jalan, membuat udara semakin segar. Dika menikmati pemandangan itu sambil berjalan berdua dengan Aisah.
Dengan tatapan matanya yang teduh, Dika bertanya kepada Aisah, "Aisah boleh saya bertanya?"
Aisah menoleh ke arah Dika dengan senyumnya yang manis, "Ia mau tanya apa ya, mas?"
Dika bertanya, "Apakah kamu sudah mempunyai kekasih atau suami?"
Aisah menjawab, "Belum mas saya belum mempunya suami apa lagi kekasih."
Dika pun merasa senang dan tersenyum sendiri setelah tau Aisah masih singgel.
Lalu Aisah pun balik bertanya kepada Dika.
Mas Dika, " Apa kamu ga di cariin sama istri mu, mas? Sudah lama kamu tinggal di desa ini?"
Dika menjawabnya dengan terkekeh, "Hahahaha, Aisah Aisah aku masih singgel sama seperti kamu Aisah."
Aisah mejawab dengan wajah yang malu sambil menundukkan wajahnya yang tersipu malu malu.
"Oh."
Lalu Aisah mengajak Dika untuk balik ke rumah Aisah, karena sudah terlalu lama dan terlalu jauh berkeliling desa.
"Mas Dika, ayu kita pulang hari sudah semakin sore!"
Dika pun menjawab, "Ayu."
Mereka berdua akhirnya pulang dan di suatu ketika di saat saat Dika sudah mulai ada rasa suka kepada Aisah lalu tidak panjang lebar dan tidak berlama lama.
Dika akhirnya menyatakan cintanya kepada Aisah si gadis desa yang cantik dan manis, Dika akhirnya menyatakan hatinya kepada Aisah.
Dika bertanya, "Aisah bolehkah saya berbicara?"
Aisah menjawab, "Emang mau bicara apa?"
Dika beekata, "Jadi gini Aisah, boleh ga kalo aku jadi kekasih kamu?"
Aisah pun senang mendengar pernyataan hati Dika terhadap Aisah.
Lalu Aisah pun menjawab dengan rasa senang dan gembira.
"Iya Aisah mau jadi kekasih mas Dika." Ujar Aisah.
"Serius? Aisah ga bohong kan?" Dika bertanya seolah tidak yakin dengan apa yang di katakan Aisah.
"Aisah bener mas Aisah ga bohong."
Si Dika pun bahagia sangat bahagia lalu Dika mengobrol berdua dengan Aisah.
"Bagai mana suatu saat nanti jika kamu, aku ajak ke tempat tinggal aku ya mau kan?"
"Ia mas mau, kan kita sekarang sudah menjadi dua sejoli."
Dika menjawab, "Klo begitu kira kira kapan enaknya kalo menurut Aisah?"
"Kalo menurut Aisah sih enaknya biar mas Dika aja yang ngatur Aisah tinggal ikut aja mau kapan mau hari apa ayu ayu aja."
Dan beberapa hari kemudian, Dika dan Aisah berkemas dan bersiap siap untuk berangkat menuju rumah Dika.
Beberapa jam kemudian lamanya di perjalanan akhirnya sudah mau sampai tujuan.
Dan akhir nya mereka berdua Aisah dan Dika telah sampai di rumah Dika,
Lalu Dika menyuruh masuk ke dalam rumah nya, "Silahkan masuk Aisah,
"Lalu Aisah menjawab, "Iya,
"Dan Aisah pun berkata kepada Dika, "Rumah kamu bagus ya?"
"Dika menjawab, "Ah biasa aja, "
jawab Aisah, "Mana orang tua kamu?"
Dan dika menjawab, "Oh, "Ornag tua ku ada, Sebentar biar aku panggilin,
Kemudian Dika pun memanggilkan orang tua nya di kamar,
Jawab Dika, "Ibu ayah, Ada di dalam kamar tidak?"
Lalu Ibu nya pun menjawab, "Iya sapa ya?"
Sebener nya Orang tua nya tidak lah tahu kalu yang datang itu Dika, Sebab kedua orang tua nya tahu kalu Dika itu sedang di cari cari, Sebeb orang tua nya tahu nya Dika hilang di puncak gunung,
Kemudian keluar lah Ibu nya, Dan kaget melihat anak nya yang hilang datang ke rumah,
Di buka lah pintu kamar nya oleh Ibu nya, "Krek, " Kemudian Ibu nya melihat Dika anak nya, Dan kaget sambil bertanya, "Dika?" Dika bukan?" Kamu kaya Dika anaka saya yang sedang hilang?"
Jawab Dika, "Iya Ibu ini Dika, "
Jawab, "Bener kamu dika?"
Jawab Dika, "Iya, "
Langsung lah Ibu nya kaget dan teriak sambil memanggil Ayah nya Dika, "Bapak, Bapak, Bapak, "Sini pak cepat ini anak kamu pulang Dika pak,
Kemudian di jawab lah oleh Ayah nya, "Jangan bercanda Bu kan Ibu tau sendiri kalo si Dika hilang gimana sih Ibu?"
Jawab Ibu, "Kaga pak ini bener Dika makan nya bapak cepet ke sini,
Lalu bapak nya pun menghampiri Ibu nya, Dan bertanya, "Mana Bu Dika?"
Jawab Ibu, "Dika ini Bapak kamu mau liet kamu sini nak?"
Dan Dika pun menghampiri ayah nya,
Jawab Dika, "Bapak?"
Jawab Dika, "Dika?" Bener ini kamu nak?"
Jawab Dika, "Bener pak ini Dika, "
Kemudian Bapak nya pun menghampiri dan memeluk nya, " Sambil Bicara, " Dika, "
Dan Dika bicara kepada ke dua Orang tuanya untuk ngasih tahu, Dan di suruh lah oleh Dika kedua orang tua nya untuk menemui Aisah di ruang tamu,
Jawab Dika, "Ibu, Ayah, "Aku ingin ngasih tahu kepada Ibu dan Ayah, "
Jawab Ibu, "Emang mau kasih tahu apa nak?"
Jawab Dika, "Poko nya penting, Ibu, Ayah, Ayo kita ke ruang tamu untuk bertemu dia, "
Jawab Ibu, "Emang kamu bawa siapa di ruang tamu?"
Jawab Dika, "Ada deh poko nya ayu Ibu sama Ayah Ikut, aku mau kenalin ke Ibu sama Ayah,
Kemudin mereka bertiga menuju ke ruang tamu, Untuk bertemu Aisah yang di bawa oleh Dika,
Dan Ibu nya pun bertemu Aisah lalu bertanya kepada Dika, "Ini sapa nak kamu bawa kesini?
Jawab Dika, "Jadi gini loh Bu cerita nya panjang sekali seperti gerbong kreta, "
Ibu dan Ayah nya tertawa, "Ha,ha,ha,ha, "Bisa aja kamu nak?"
Jawab Dika, "Iya bu nanti aja Dika ceritain nya, Sekarang kenalan aja dulu ya?"
Lalu Ibu dan Ayah nya kenalan kepada Aisah
Jawab Ayah dan Ibu nya, "Ade nama nya sapa?"
Lalu Aisah Menjawab, "Nama saya Aisah Ibu,Bapak, "
Jawab Ibu dan Aya, "Oh Aisah, "Nama nya bagus ya?"
Jawab Aisah, "Terimakasih, Ibu Bapak, "
Dan Aisah pun di suruh duduk di ruang tamu kepada Ibu dan Ayah nya, "Ayu nak duduk sini nak kita ngobrol ngorol, "
Jawab Aisah, "Iya Ibu bapak terimakasih, "
Kemudian duduk lah Aisah di sofa dan mereka saling mengobrol di ruang tamu,
Ibu dan Ayah bertanya, "Eneng kesini atas kemauan Eneng sendiri apa Dodi?"
Jawab Aisah, "Jadi gini, Ibu Bapak, saya kesini atas kemauan saya sendiri, Berhubung Dika mengajak saya, Ya saya mau sekaian berkenalan sama Ibu dan Bapak, "
Jawab Ayah dan Ibu, "Oh jadi gituh cerita nya?"
Jawab Aisah, "Iya,
Kemudian Ibu nya bertanya kepada Aisah, "Oh iya Aisah mau minum apa biar Ibu buat kan?"
Jawab Aisah, "Minum apa aja seterah Ibu asal jangan air kobokan, Sambil bercanda Aisah bicara kepada Ibu nya,
Dan Ibu nya tertawa, "Ha,ha,ha, "Bisa sajah Aisah ini, Sebentar biar buat kan, Kamu ngobrol saja sama bapak dan Dika ya?"
Jawab Aisah, "Iya Bu, "
Lalu Aisah bertanya kepada Ayah nya Dika, "Ini Bapak sedang libur kerja apa sedang istiraht?"
Jawab Ayah Dika, "Oh, Ayah sedang libur neng Aisah, "
Jawab Aisah, "Wah enak nya jadi pada kumpul di ruma jadi rame gitu, "
Jawab Ayah Dika, "Iya
Kemudian Dika menjawab, "Aku tinggal dulu ya mau mandi gerah ini?"
Aisah dan Ayah menjawab, "Iya, "
Kemudian Ibu nya datang membawa minuman dan bicara, "Silahkan,,, ini minum nya silahkan di minum?"
Jawab Aisah, "Iya Ibu terimakasih jadi ngerepotin ini?"
Jawab Ibu, "Ah tidak ga apa apa, "
Kemudian Aisah minta Izin kepada Ibu dan Ayah nya Dika, "Ibh, Ayah, "Boleh tidak sementar aku nginep di sini esok pagi aku pulang?" Abis kalo pulang bisa membutuhkan waktu dan hari yang lama, "
Jawab Ibu dan Ayah, "Iya boleh Aisah nginep di sini kalo cuma beberapa hari, Apa lagi situasi nya lagi genting,
Jawab Aisah, "Jadi boleh Aisah menginap di sini ibu?"
Jawab Ibu, "Iya, "Nati Aisah Tidur nya sama ibu ya?"
Jawab Aisah, "Iya Bu, "
Kemudia hari sudah mulai sore dan Dika yang sudah selesai mandi menyuruh Aisah untuk mandi, "Aisah mandi dulu sanah keburu hari semakin gelap, Kalo sudah gelap ga boleh mandi malam malam, "
Jawab Aisah, "Iya mumpung waktu masih jam 5 sore, Kemudia Aisah pamit kepda Ibu dan ayah untuk mandi, "Ibu, Ayah, "Aisah permisi dulu mau mandi karna hari sudah sore, "
Ibu dan Ayah menjawab, "Iya silahkan, "
Lalu Ibu menyuruh dika untuk mengntarkan Aisah, "Diak antar kan Aisah ke kamar mandi, "Dan Dika menjawab, "Iya Bu, "
Kemudian di antar lah Aisah ke kamar mandi oleh Dika,
Dika bicara, "Itu dia kamar mandi nya kamu mandi aku tinggal ya?"
Jawab Aisah, "Iya, "makasih ya sudah mengantar aku?"
Jawab Dika, "Iya, "ya sudah aku tinggal ke rung tamu ya?"
Jawab Aisah, "Iya, "
Kemudian Aisah membuka pintu kamar mandi nya, "Krek, "Dan menutup nya, "Gubrak, "Dan mulai mandi lah Aisah, "Jubar, Jubar, "Bunyi air, "
Aisah pun selesai mandi nya lalu Aisah membuka pintu kamar mandi nya, "Krek, "Dan menutup pintu nya, "Gubrak, "
Kemudian Aisah menuju ruang tamu untuk berkumpul bersama keluarga besar Dika,
Jawab Ibu, "Udah selesai mandi nya?"
Jawab Aisah, "Sudah bu, "
Dika menjawab, "Wah abis mandi keliatan cantik nya, "
Jawab Aisah, "Ah bisa aja kamu, gombal, "
Ibu nya menjawab, "Ngarep itu Aisah si Dika, "
Jawab Dika, "Ah Ibu bisa aja?" Kan jadi malu Dika?"
Ibu dan Aisah tertawa, "Ha,ha,ha, "
Dan Ibu bicara, "Sudah sudah hari sudah mulai gelap waktu nya kita tidur, "
Aisah menjawab, "Iya, "
Jawab Ibu, "Aisah tidur sama ibu, Ayah tidur sama Dika oke?"
Ayah dan Dika menjawab, "Baik lah, "
Mereka menuju ke kamar dan membuka pintu kamar masing masing, "Krek, " Dan menuyup nya masing masing, "Gubrak, " Meraka tidur dengan pulas,
Dan ke esoskan hari nya, Di pagi hari, Keluarga Dika sudah pada bangun,
Lalu Aisah pun bangun,
Ibu nya Dika yang sudah lebih dulu bangun sedang sibuk memasak di dapur,
Sedangkan Aisah baru bangun, Kemudian Aisah pun keluar dari kamar nya sambil membuka pintu, "Krek, " Dan menutup pintu nya, "Gubrak, "
Kemudian Aisah menuju dapur untuk membantu Ibu nya Dika yang sedanh memasak di dapur,
Dan Aisah sapai di dapur, Lalu Aisah mulai bicara, "Ibu boleh aku bantu?"
Jawab Ibu, "Kamu sudah bangun?"
Jawab Aisah, "Iya Bu, "
Dan Aisah bicara lagi kepada Ibu nya Dika, "Ibu aku bantuin ya?"
Jawab Ibu, "Ga usah nanti kamu cape lagi?"
Jawab Aisah, "Tidak Bu, "Boleh ya?"
Dan Ibu nya Dika membolehkan nya Aisah membantu memasak di dapur bersama Ibu,
Sambil senang Aisah membantu memasak, Di dapur bersama Ibu, Kemudian Aisah bertanya,
Jawab Aisah, "Ibu bapak kemana?" Ga keliatan?"
Jawab Ibu, "Oh, "Bapak kerja pagi pagi sekali sebalum kamu bangun, "
Jawab Aisah, "Oh, "
Aisah pun bertanya lagi kepada Ibu nua Dika, "Kalo Dika kemana Bu?"
Jawab Ibu, "Dika kan masih mahasiswa, " Semenjak Dika tersesat di hutan ga pulang pulang, Dika jadi di keluar kan oleh dosen nya, Padahal dikit lagi sarjanah,
Jawab Aisah, "Oh, "Jadi Dika saat ini menurus kan Kuliah nya di tempat lain?"
Jawab Ibu, "Iya, "
Saking asik nya mengobrol Aisah dan Ibu Eh Masakan nya gosong, "Ibu masakan nya gosong ini gimana?"
Ibu pun tertawa, "Hahaha,,,"Ga apa apa, "Buang saja lagian ga bisa di makan juga pahit kalo yang gosong, "
Kemudian satu persatu masakan sudah matang, Dan Aisah bertanya kepada Ibu, "Di taruh di mana makanan ini Bu yang sudah matang?"
Jawab Ibu, "Taruh saja di meja makan di situh nak, "
Jawab Aisah, "Iya Bu, "
Mereka sudah pada selesai memasak, kemudian mereka pun berkumpul di ruang tamu, Aisah dan Ibu,
Lalu Ibu bertanya kepada Aisah, "Nak Ibu mau nanya boleh?"
Jawab Aisah, "Boleh, mau naya apa bu?"
Jawab Ibu, "Ibu mau nanya soal kamu dengan Dika, Apakah kamu sudah ada hubungan pcr atau belum?"
Jawab Aisah, "Oh, "Kalo itu hanya Dika yang tau Bu,
Aisah bicara seperti itu kerna Aisah belum siap memberi tahu pada Ibu nya Dika bahwa meraka sudah ada hubungan pacar,
Jawab Ibu, "Emang kenapa ga kamu aja yang bicara?" Kenapa harus dika?"
Jawab Aisah, "Ga apa apa Bu, "
Jawab Ibu, "Kamu malau ya sama Ibu?"
Aisah yang malu malu sambil menampakan senyuman malu nyan kepada Ibu, "hem,,,"
Menjelang Hari sudah mau siang Ibu nya pun menyuruh Aisah untuk makan, "Ayu Aisah kita makan bareng?"
Jawab Aisah, "Iya Bu, "
Mereka menuju ruang makan untuk makan bareng Aisah dan Ibu,
Kemudian Aisah dan Ibu berkomentar pada masakan yang mereka buat berdua,
Bertanya Aisah, "Ibu enak ya masakan nya?"
Jawab Ibu, "Iya kamu pinter juga masak Aisah, "
Jawab Aisah, "Kan Ibu yang masak Aisah cuma bantuin saja, "Sambil tertawa Aisah, "hehehe,,,,"
Ga lama Aisah tertawa lalu ibu nya bertanya kepada Aisah sehingga membuat Aisah sedih,
Jawab Ibu, "Aisah Ibu boleh bertanya ga tentang kamu?"
Jawab Aisah, " Boleh Bu, "Mau tanya apa ya?"
Jawab Ibu, "Jadi gini kamu kan dari desa, Keseharian kamu bagai mana di sana?"
Jawab Aisah, "Ya keseharian saya ga nentu Bu di desa kadang membantu orang tua di sawah, "Gituh Bu, "
Jawab Ibu, "Oh, "Kamu anak rajin ya suka membantu orang tua?"
Jawab Aisah, "Mumpung orang tua masih ada Bu, Ga ada salah nya kita bantu, Takut nya kalo sudah tidak ada kita yang nyesel,
Jawab Ibu, "Enakan di sini apa di kampung Aisah?"
Jawab Aisah, "Enakan di sini Bu mau masak aja tinggal masak, Ga kaya di kampung, "
Jawab Ibu, "Loh ko bisa gitu masak enakan di sini?"
Jawab Aisah, "Iya di sini masak tinggal masak, Sedang kan kalo di kampung masak aja harus nyari kayu bakar dulu bu, "
Jawab Ibu, "Lah bukan nya sudah ada gas ya di kampung?"
Jawab Aisah, "Gas ada cuma belum merata, Ada yang sebagaian dapat gas, Dan ada yang tidak, "
Jawab Ibu, "Oh, " Gitu ya?"
Jawab Aisah, "Iya, "
Dan mereka asik mengobrol sampai lupa membereskan piring yang mereka pakai untuk makan,
Selang beberapa lama Dika pun pulang dari kuliah nya lalu berucap salam, "Salamualaikum?"
Ibu dan Aisah Menjawab, "Wa'alaikumsalam, "
Ibu bertanya kepada Dika, "Kamu sudah pulang?"
Jawab Dika, "Iya bu, "
Tanya Ibu, "Tumben siang dah pulang cepet?"
Jawab Dika, "Lagi ga ada pelajaran Bu, " Dika mandi dulu ya Bu gerah ini panas di jalan?"
Jawab Ibu, "Iya nak, "
Kemudian Diak pun mandi untuk menghilangkan gerah nya setelah cape kuliah,
Lalu Ibi dan Aisah pun mengobrol kembali dan Ibu menyuruh Aisah, "Aisah Nati sore kamu minta jalan jalan aja sama Dika biar kamu tau daerah sini, "
Jawab Aisah, "Emang Dika mau Bu ngajak saya untuk jalan jalan keliling daerah sini?"
Jawab Ibu , "Pasti mau lah kan kamu jalas jelas pacar nya?"
Jawab Aisah, "Ah Ibu Bisa ajah, "
Dika pun yang telah selesai mandi lalu menuju ruang tamu untuk bertemu sama Ibu dan Aisah,
Lalu Ibu bicara kepada Dika, "Ibu mau bicara boleh Dika?"
Jawab Dika, "Boleh emang mau bicara apa Bu?"
Jawab Ibu, "Jadi gini loh Aisah kan baru petama menginap di sini, Ga ada salah nya kan kamu ajak jalan dulu sebelum Aisah pulang ke desa?"
Jawab Dika, "Ya entar bu sore lagian kan sekarang masih siang panas, Dika juga baru pilang, "
Jawab Ibu, "Ibu ga nyuruh sekarang Ibu cuma nyuruh ajak Aisah jalan mau siang mau sore ya seterah kamu, "
Jawab Aisah, "Ga usah Bu biar Aisah di sini aja, "
Jawab Dika, "Tar sore kita jalan jalan biar kamu tau daerah sini, "
Jawab Aisah, "yakin kamu?"
Jawab Diak, "Ya
Dan kemudian hari semakin sore waktu nya dika mengajak Aisah untuk berjalan jalan,
Dan Dika pun mengajak Aisah, "Ayu dah sore nih kita jalan?"
Jawab Ibu, "Sanah Aisah jalan, "
Jawab Aisah, "Iya bu, "
Dan mereka pun berdua pamit kepada Ibu untuk jalan, " Ibu kita jalan dulu, "
Jawab Ibu, "Ya hati hati ya kamu?"
Selang beberapa jam Ayah nya Dika pun pulang dari tempat kerja, Lalu memberi salam kepada Ibu, "Salamualaikum, "
Di jawab oleh Ibu, "Walaikumsalam, " Eh Ayah dah pulang?" Mau Ibu bikin kan kopi dulu apa entar saja?"
Jawab Ayah, "Entar aja Ayah istirahat saja dulu abis banyak kerjaan tadi,
Jawab Ibu, "Ya sudah, "
Kemudian beberapa jam kemudian Ayah nya selesai istirahat lalu bicara kepada Ibu, "Anak anak pada kemana Bu?" Tumben sepi?"
Jawab Ibu, "Dika sedang mengajak Aisah jalan jalan biar dia tau daerah sini, "
jawab Ayah, "Oh, "
Lalu Ayah nya minta di buat kan kopi oleh Ibu, "Bu tolong buat kan Ayah kopi?"
Jawab Ibu dengan mesra, "Iya sayang, "
Lalu Yah nya tawa, "Hahahahah,,,," Ibu dah tua masih mesra mesra saja malu sama anak Bu,
Dan mereka berdua sampai lah di rumah dan di tanya oleh Ayah yang sedang ngopi di luar rumah, "Sudah pulang jalan jalan ni ye,,,"
Dika dan Aisah menjawab sambil malu, "Ah bisa aja bapak?" Cuma ngajak jalan Aisah saja, "
Jawab Ayah, "Yasudah masuk istirahat kan kamu berdua cape habis jalan jalan, "
Jawab Dika, "Iya, "
Lalu Sore mejelang malam mereka yang sedang berkumpul di ruang tamu, Segera bergegas ke kamra untuk tidur karna hari semakin malam,
Jawab Ayah, "Dika Aisah ayo tidur hari semaki malam besok ngatuk lagi?"
Dika dan Aisah menjawab, "Iya pak, "
Mereka pun segara ke kamar masing masing untuk tidur dan Istirahat, Hari semakin larut malm,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!