Malam ini tiba-tiba saja seseorang masuk ke dalam kamar milik nya.
Gadis berusia 22 tahun itu tentu saja langsung di buat terkejut atas kehadiran kakaknya yang bernama Riskah.
Puja dan Riskah merupakan putri dari salah satu konglomerat di negara ini. Sayang nya kedua orang tua mereka bercerai, dan mereka memutuskan untuk tinggal bersama dengan ibunya yang berprofesi sebagai model senior.
"Kenapa?" tanya Puja merasa heran.
Sementara Riskah hanya tersenyum dan langsung memberikan sebuah paperbag berisikan sebuah baju, make-up, beserta lengkap dengan acessoris lainnya.
"Aku akan menghias wajahmu, mom bilang dia tidak bisa datang ke acara malam ini. Jadi dia meminta agar kamu saja yang menggantikannya." balas Riskah.
Wanita yang hanya berselisih umur 2 tahun lebih tua darinya itu, langsung saja mulai memoleskan satu-persatu alat make-up pada wajah adiknya yang selama ini memang belum pernah tersentuh make-up sedikit pun.
Di karenakan memang Puja merupakan tipe wanita tomboy yang tidak suka berhias, dan berbeda pula dari Riskah sang kakak yang notaben memanglah seorang model profesional. Tentu wajahnya tidak akan pernah luput dari polesan make-up brand-brand terkenal.
...****************...
Di sebuah club malam..
Puja maupun Riskah langsung turun dari mobil mereka.
Sesaat model tersebut memandang sekilas ke arah adiknya yang saat ini terlihat kebingungan.
"Ingat pesan dari ku! Jangan pernah tergoda dengan rayuan dari para pria yang ada di club malam ini. Mereka semua playboy dan kau akan menyesal jika tidak mendengarkan ucapankan ku." Setelah meninggalkan pesan kepada adiknya, Riskah pun memilih untuk pergi dengan meninggalkannya sendirian.
Sekarang tinggal lah Puja seorang! Gadis polos itu benar-benar tak bisa berbuat apapun selain hanya diam dan memperhatikan sekelilingnya.
Riskah benar-benar mengambil sebuah keputusan yang salah karena telah meninggalkan adiknya sendirian di luar.
Hingga akhirnya seseorang pria datang dan memegang pundak mulus Puja.
Gadis itu langsung terlonjak kaget. Dan ternyata orang tersebut adalah seorang Aktor yang bernama Rio.
Siapa yang tidak mengenal Rio? Puja sendiri pun bahkan sangat mengidolakan aktor tampan tersebut, karena pasalnya selain tampan dan juga berbakat, di kabarkan hingga saat ini bahwa pria itu adalah pria yang cuek terhadap wanita. Bahkan ada kabar desas-desus yang mengatakan jika aktor besar tersebut merupakan seorang g4y, sehingga tidak memiliki pacar hingga saat ini.
Tetapi sayangnya Puja malah semangkin menaruh hati kepadanya, dan tetap menjadi fans sejati.
"Hayy!" sapanya duluan, sambil mengulurkan tangan.
Tentu Rio dengan senang hati langsung membalasnya. "Hay juga!"
"Bukankah kamu merupakan adiknya Riskah yang bernama Puja?"
"Ah, iya! Kamu mengenal ku?" tanya gadis itu merasa heran, ia pikir Rio tak mengenalnya.
"Tentu saja! Siapa yang tidak mengenal keluarga ibumu? Ayahmu juga seorang konglomerat. Sekaligus kamu sendiri juga merupakan mantan model dulunya." jawab Rio, seketika membuat Puja langsung menggigit bibir bawahnya, ketika mengingat jika dulunya ia sempat menjadi sorotan media.
Dulunya Jenny memang memaksa Puja untuk menjadi model seperti Riskah. Padahal wanita itu sendiri tau jika putrinya tidak menyukai tentang fashion, tapi tetap memaksa agar Puja mau melakukannya. Al hasil semuanya pun gagal, karena memang Puja tidak memiliki niat sedikit pun untuk menjadi seorang modeling.
"Oh ya! Dimana kakakmu?" tanya Rio secara tiba-tiba.
"Dia masuk ke dalam club." jawabnya lesu.
Sesaat Rio memperhatikan wajah wanita ini, ada terbesit sebuah pikiran yang di mana ia begitu mengagumi akan kecantikannya.
"Tidak berbeda jauh dari kakaknya, hanya saja Puja sedikit lebih manis." batin pria itu, sembari tersenyum sekilas.
"Kau tidak masuk?" Rio kembali bertanya kepadanya, dan sementara itu Puja tentu langsung menggelengkan kepalanya.
Karena mana mungkin dia berani masuk ke dalam tempat liar ini. Mengingat di umurnya yang sekarang masih sangatlah muda, tentu Puja tidak menginginkan ada sesuatu yang terjadi kepadanya nanti.
"Kalau begitu aku pamit ingin pulang, sepertinya tempat ini kurang cocok bagiku."
Di saat Puja baru saja melangkahkan kaki, tiba-tiba saja Rio berkata. "Kalau begitu ikutlah denganku! Aku juga tidak berselera untuk masuk, kita berdua bisa ke hotel atau_"
"Tunggu dulu! Hotel? Untuk apa kamu ingin membawa ku kesana?" potong Puja sedikit merasa curiga.
"Ekhem! Maksudku membawamu ke restoran yang ada di hotel, bukankah kamu tau menu di hotel bintang lima sangat lah berbeda di bandingkan di restoran biasa." jawab Rio.
"Oh, oke baiklah!" Setelah mendapatkan penjelasan dari Rio barulah Puja percaya dan mau ketika di ajak oleh pria itu menuju ke hotel.
Padahal sudah begitu jelas dari tatapan yang di berikan oleh Rio, bahwa pria itu tertarik dengan Puja, dan berniat ingin memilikinya. Serta seperti ada sebuah rencana yang akan dia lakukan terhadap wanita polos itu.
Sementara Puja, dia hanya bisa menurut dan tersenyum senang di saat Rio mengajaknya masuk ke dalam sebuah hotel mewah, tanpa tau jika dari sinilah awal mula kehancuran hidupnya akan di mulai.
Dia tersenyum senang karena berpikir jika hanya ialah satu-satunya wanita yang telah berhasil memenangkan hati Aktor tampan tersebut, dan merasa jika Rio sangat mencintainya, sehingga mau mengajak nya untuk makan malam disini.
Seumur hidup, baru kali inilah Puja merasakan suasana romantis yang di berikan oleh lawan jenis, dan lawan jenis itu sendiri merupakan sang idola yang selama ini begitu sangat di cintainya.
Bisa di katakan bahwa Puja merupakan seorang Fans yang sangat beruntung.
"Apa kamu senang?" tanya Rio di sela-sela mereka berdua menyantap makan di meja yang begitu mewah.
"Iya, aku sangat senang!" jawab Puja dengan sangat antusiasnya.
"Oh, ya! Bolehkah aku meminta tanda tanganmu setelah ini? Karena aku begitu sangat menyukaimu!"
Tiba-tiba saja Rio harus di kejutkan oleh pernyataan dari gadis itu.
"Ma-maksudku, aku adalah fans sejatimu, jadi tentu semua fans pasti menyukai idolanya." ucap Puja menjelaskan maksud dari perkataan yang sebelumnya.
"Oh ya, tapi aku dengar kebanyakan fans sangat berharap bisa berpacaran dengan idolanya."
"What?" Tentu Puja langsung di buat tertawa setelah mendengar respon yang di berikan oleh pria itu.
Karena jujur dia sendiri juga tidak munafik, dan pasti berharap lebih untuk bisa menjadi pasangan dari idolanya.
Singkat cerita setelah makan malam selesai, Rio pun mengajak wanita itu menuju ke kamar hotel yang memang telah ia pesan sebelumnya.
"Kamu mengajak ku kesini untuk apa?" tanya gadis itu ragu-ragu.
Kini pandangan Rio langsung tertuju ke arah nya. "Tentu saja untuk menikmati kecan pertama kita."
"Mana mungkin! Aku takut kekasih mu akan marah jika seandainya melihat kita berdua ada disini." Setelah mengatakan hal itu Puja akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam kamar hotel, karena takut jika akan ada sesuatu yang terjadi kepadanya nanti.
Namun nyatanya, Rio malah menahan pergelangan tangannya, dan spontan menutup pintu kamar hotel.
Pria itu langsung menyudutkan Puja, dan mulai mendekatkan wajahnya sehingga nafas mereka kini telah melebur menjadi satu.
"Ya, dan mulai sekarang kamu lah yang akan menjadi kekasihku." ucap Rio.
Pria itu bahkan dengan beraninya mencium bibir Puja, dan telah berhasil mengambil ciuman pertama gadis itu.
Sampai pada akhirnya di saat Rio yang membuka secara paksa gaun miliknya sehingga membuat Puja langsung terkejut bukan main.
"Malam ini kamu akan menjadi miliku!" Dengan nafas yang terengah-engah, Rio bahkan sempat mengucapkan kalimat yang mampu membuat Puja menjadi terlena dan hayut begitu saja.
Tidak bisa menolak, sentuhan dari pria itu mampu membuatnya lupa diri sehingga Puja tak lagi peduli akan keadaan serta perbuataan apa yang sudah mereka lakukan pada malam itu juga.
Benar-benar sebuah awal kehancuran yang akan di alami oleh gadis polos bernama Puja.
6 Minggu kemudian.
Setelah kejadian yang terjadi pada malam itu, Rio dan juga Puja akhirnya resmi berpacaran.
Tapi sayangnya selama mereka menjalin hubungan, hanya pada malam itulah Rio dan juga Puja bertemu. Setelah hari-hari berikutnya, Rio sama sekali tidak pernah mau di ajak bertemu meskipun hanya sekali.
Dengan memberikan alasan bahwa pria itu tengah menghindari awak media yang selalu memburu nya untuk di mintai penjelasan tentang hubungan mereka berdua.
Ternyata ada sebuah momen mereka yang tertangkap oleh kamera paparazzi, di mana menampilkan sebuah poto Rio yang terlihat mempersilahkan Puja untuk masuk ke dalam mobil sang aktor.
Tentu foto itu mampu menuai banyak kontraversi, sehingga masih menjadi berita hangat selama berminggu-minggu.
Bahkan Puja sendiri pun sampai di buat muak dengan berita yang ada dan selalu membahas hal itu-itu saja.
"Kenapa mereka begitu penasaran dengan yang kami lakukan? Memangnya kenapa kalau Rio punya pacar? Apa harus sampai seperti ini?" Begitu banyaknya pertanyaan yang ia berikan kepada sang ibu yang terlihat tengah sibuk memasak.
Tadinya Puja memang berniat menonton tv untuk mencari hiburan, tapi nyatanya berita tidak berguna itu malah muncul dan membuat moodnya langsung hancur seketika.
"Mereka tidak mempermasalahkan nya, para fans hanya membutuhkan kejelasan dari sang aktor. Hanya saja Rio selalu menghidar! Seharusnya dia bijak dan mengakui jika memang kalian berpacaran, tapi sepertinya dia ragu." balas Jenny.
"Apa kamu yakin dia benar-benar mencintaimu?" Tiba-tiba saja wanita berusia 50 tahun itu mengajukan sebuah pertanyaan yang mampu membuat Puja langsung marah.
"Apa maksud ibu? Jangan membuatku menjadi marah!" Setelah mengucapkan kalimat bernada cukup tinggi, gadis itu akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan ibunya.
Jenny hanya bisa menghela nafas dan memperhatikan punggung putrinya itu.
...****************...
Sore harinya..
Tiba-tiba saja Riskah pulang dengan menggeret sebuah koper besar.
Sebelumnya selama 6 minggu ini ia berada di negara Inggris untuk melakukan sebuah pemotretan. Dan juga pada malam disaat ia mengajak Puja ke club, itu adalah malam yang sama dirinya pergi ke luar negri.
Sehingga ia pun tidak mengetahui tentang berita skandal sang adik. Dan di saat sang asisten mengabarkannya tentang hal itu. Riskah pun nekat pulang ke tanah air secara mendadak, dan meninggalkan pekerjaannya disana.
Jenny yang melihat kehadiran anak pertamanya tentu di buat terkejut.
"Honey, bukannya pekerjaanmu belum selesai disana?" tanya wanita itu kepada putrinya.
"Yess mom! Aku rela meninggalkan nya setelah mendapat kabar bahwa Puja berkencan dengan aktor sialan itu." Tanpa berbasa-basi Riskah langsung saja melepaskan kopernya dan berniat naik ke lantai atas untuk menemui adiknya.
"Tunggu dulu memangnya kenapa?" Bergegas Jenny pun ikut mengejar putrinya.
Namun secara kebetulan terlihat Puja yang sedang menuruni tangga, dan hendak turun ke lantai bawah. Membuat Riskah spontan menghentikan langkah kakinya.
Sesampainya gadis berusia 22 tahun itu, Riskah sang kakak langsung saja mengintrogasinya.
"Apa kau benar-benar berkencan dengannya? Kenapa kamu bisa melakukan hal sebodoh ini? Dia itu pria brengsek dan kamu tidak pantas untuk nya." ucap Riskah bertubi-tubi namun Puja hanya mengabaikan kehadirannya begitu saja.
Akibat merasa geram karena di abaikan, akhirnya Riskah langsung menyudutkan adiknya itu ke sudut dinding. Dan mulai melayangkan tatapan maut, menunjukan betapa kecewanya dia, saat mendengar tentang skandal tersebut.
"Kenapa kau terlalu ikut campur dengan urusan ku? Kau sama saja dengan para wartawan itu." balas Puja.
Namun Riskah malah semangkin menekan kedua bahu adiknya, sehingga membuat gadis itu langsung meringis kesakitan. Melihat akan hal itu Jenny tidak bisa diam saja ketika melihat anak keduanya harus di siksa seperti ini.
"Lepaskan adik mu Riskah! Kamu sudah berani menyakitinya." bentak Jenny marah.
"Dengarkan aku mom, karena bagaimana pun juga ini menyangkut tentang masa depan Puja nantinya. Rio bukanlah pria baik-baik, dan dia sangatlah jahat."
Mendengar akan hal itu, Puja langsung tidak terima dan mendorong tubuh Riskah dengan sekuat tenaga yang ia punya.
"Kau tidak tau siapa itu Rio, kami saling mencintai. Bahkan pada malam itu dia mengajak ku ke sebuah hotel untuk melakukan kencan romantis." ucap Puja tanpa sadar, seketika membuat Riskah langsung membelalakan matanya.
"Jangan bilang jika kau dan dia melakukan hubungan sek*s disana?" Omongan itu spontan keluar dari mulut Riskah, dan tentunya mampu membuat Puja diam tak berkutik.
Bukankah itu memang benar? Ia dan juga Rio memang melakukan hal tersebut pada saat berada di hotel itu.
Namun dengan secepat mungkin Puja langsung menyangkalnya dan menjawab. "Tidak!"
Wanita itu pergi dengan meninggalkan ibu dan saudara perempuannya.
***
Di dalam mobil...
Puja mengeluarkan sebuah benda dari dalam kantong baju tidurnya.
Di lihatnya testpack yang bergaris dua itu. Dan ternyata memang benar dugaannya selama ini, jika ia tengah mengandung akibat perbuatan pada malam itu.
Suara helaan nafas terdengar begitu jelas, dan satu-satunya jalan adalah meminta pertanggung jawaban kepada ayah dari bayi yang tengah ia kandung saat ini.
Puja memutuskan untuk menelpon nomor Rio, dan berinisiatif meminta pertanggung jawaban langsung, karena sangat tidak mungkin untuk bertemu dengan pria itu, karena Rio pasti akan selalu menolak.
Saat panggilan tersambung..
"Ya kenapa sayang?"
Mendengar suara Rio membuat Puja menjadi gugup seketika. Dia pun akhirnya memberanikan diri untuk meminta pertanggung jawaban. Puja benar-benar merasa yakin jika Rio pasti sangat mencintainya, dan mau menikahinya tanpa ia harus memberitahu tentang kehamilannya.
Karena bagaimana pun juga dia harus menyimpan rapat tentang aib ini dari siapapun, termasuk kakak dan ibunya. Puja tidak ingin orang-orang mengetahui jika dirinya hamil duluan, (hamil di luar nikah).
"Sayang, kamu mencintaiku bukan? Jika kau mencintaiku, maka tidak ada salahnya kita menikah." ucap Puja.
"Sayang aku tidak bisa menikah dengan mu, maafkan aku!"
Serasa jantung nya di remas dengat kuat, ketika mendengar jawaban dari Rio.
Hingga tanpa sadar matanya mulai memanas dan juga mengeluarkan carian bening dengan sendirinya.
Namun Puja masih tetap berusaha untuk tersenyum.
"Kenapa? Kenapa kamu tidak mau menikah denganku?" tanya Puja dengan suara yang pelan.
"Sebenarnya dari awal aku hanya ingin bersenang-senang saja dengan mu, tidak ada niat sedikitpun untuk menikah.
Karena aku tipe pria yang tidak memegang prinsip tentang pernikahan, dan aku benci pernikahaan."
Sungguh benar-benar rasanya sangat menyakitkan, pria brengsek dan bajingan ini dengan mudahnya mengatakan, bawa hubungan yang terjalin selama ini hanyalah untuk bersenang-senang saja, tanpa Rio tau jika Puja sangatlah menganggap hubungan ini begitu serius. Sampai rela memberikan keperawan nya pada malam itu juga dengan harapan bahwa Rio akan bertanggung jawab atas semuanya.
Puja menangis tanpa bersuara, dengan memegangi dadanya yang sedang berdebar tak karuan. Sementara sambungan telpon masih belum terputus.
"Puja maafkan aku, jika kau mengharapkan pernikahaan denganku, maka kamu telah salah besar. Lebih baik kita putus, karena aku lebih suka berpacaran dan menghabiskan waktu di ranjang panas denganmu." ucap Rio dengan tidak tau malunya, sambil tertawa.
Puja dapat mendengar dengan jelas bagaimana pria itu men'tertawakan nya, benar-benar bodoh! Dan rasanya ia ingin mati saja, karena telah telanjur stres dan prustasi.
Sekarang Puja benar-benar begitu membenci dirinya sendiri, karena termakan oleh cinta buta dan mau mengorbankan harga dirinya demi sang idola yang ternyata selama ini tidak mencintainya.
6 tahun kemudian....
Seorang wanita cantik berjas merah, dan juga memakai sebuah kaca mata hitam. Terlihat turun dari sebuah mobil mewah.
Bibirnya yang berwarna merah cerah, serta tingginya heels yang tengah di pakai oleh wanita itu. Membuat pesona yang tiada tanding, dan juga begitu menawan.
Dialah Puja, pemilik sekaligus CEO dari Company PUJA Cosmetic!
Perusahaan besar yang telah mendunia itu, memiliki Kantor yang berlokasi di Negara Malaysia.
Siapa sangka wanita yang dulunya menjadi korban perasaan, kini telah menjelma menjadi sesosok wanita mandiri dan juga cantik.
Penampilannya kini telah berbeda jauh dengan yang dulu. Wanita yang sebelumnya sangat tidak suka ber'make-up, namun siapa sangka malah menjadi pemilik perusahaan Cosmetic ternama.
Setelah ia memutuskan untuk pergi dari Indonesia, dan bermula dengan membangun bisnis kecil-kecilannya yang di beri modal oleh sang ayah. Siapa sangka bisnis tersebut bisa sukses seperti sekarang, dan banyak orang yang menyukai produk-produk kecantikan yang di keluarkan oleh Perusahaannya.
Tentu itu semua merupakan hasil dari jerih payahnya selama ini, mencoba untuk bangkit dari kejamnya masalalu, yang hingga saat ini masih meninggalkan bekas. Yaitu Beby! Anak dari hasil hubungan satu malamnya dengan pria brengsek itu.
Di saat ia memutuskan untuk merantau ke negara tetangga selama 6 tahun lamanya, dan hari ini ia harus terpaksa kembali menginjakan kaki di Indonesia karena permintaan dari sang ayah, Tuan Anwar!
Puja masuk ke dalam rumah mewah milik ayahnya dengan di persilahkan oleh 2 orang pelayan yang mengantarkan nya untuk menemui Boss mereka.
Sesampainya ia di ruangan pribadi milik ayahnya, kedua pelayan itu bergegas langsung meninggalkannya.
"Kemana cucuku? Kenapa kamu tidak membawanya?" tanya Anwar.
Perlahan Puja mulai mendekat dan memperhatikan wajah tua lelaki itu. Pantas saja ayahnya meminta agar ia datang ke Indonesia, karena kondisi beliau memang sudah benar-benar tua dan tidak memungkinkan untuk naik pesawat. Karena biasanya Anwar lah yang akan datang ke Malaysia untuk menemui putri serta cucunya di saat masih dalam keadaan sehat dan belum setua ini.
Karena bagaimana pun juga Anwar pasti tau bagaimana trauma nya Puja di saat harus kembali ke tanah air.
Hanya saja hal ini memang benar-benar mendesak, dan mengharuskan Puja untuk pulang ke Indonesia.
"Dia tidur, dan aku tidak tega untuk membangunkannya. Jika ayah mau, nanti malam aku akan mengajaknya kesini untuk bertemu dengan ayah." balas Puja berbicara dengan nada pelan, dan memutuskan untuk duduk di salah satu kursi yang ada.
"Hm, kalau begitu kembali lah nanti malam! Bawa anakmu, dan sekarang lebih baik temui kakak dan ibumu, mereka berdua sudah sangat merindukanmu setelah 6 tahun tidak bertemu." ujar Anwar.
Tiba-tiba saja Puja harus teringat dengan wanita yang ia anggap telah menghancurkan kehidupannya.
Puja akan selalu menganggap bahwa Riskah lah penyebab dari lahirnya seorang anak yang tidak bersalah ini.
Dan jangan lupakan, jika seandainya pada saat itu Riskah tidak mengajaknya pergi ke club maka sampai kapan pun ia tidak akan pernah bertemu dengan pria brengsek itu. Hingga akhirnya ia harus menanggung malu karena hamil duluan, dan itu semua mampu membuat mentalnya menjadi down hingga sekarang.
Walaupun telah sukses menjadi wanita karir, namun peristiwa buruk yang telah terjadi tidak akan pernah bisa terlupakan dengan semudah itu.
...****************...
"Hallo! Anwar, apa kau berhasil meyakinkan putriku untuk menemui kami berdua?" tanya Jenny dengan antusiasnya berbicara lewat sambungan telpon yang terhubung dengan nomor mantan suaminya itu.
Terlihat juga Riskah yang sedang mendengarkan obrolan dari kedua orang tuanya.
"Tidak, dia tidak mau bertemu dengan kalian! Aku sudah membujuknya, tapi dia tetap tidak ingin." balas Anwar, seketika membuat wajah kedua wanita itu berubah dalam sekejap.
Raut wajah gembira yang tadinya di tunjukan, kini telah tergantikan dengan ekspresi penuh kesedihan dan rasa bersalah yang telah menjadi satu.
"Baiklah!" Hanya kata itu yang mampu di ucapkan oleh Jenny sebelum akhirnya panggilan di akhiri.
Riskah langsung termenung, dengan memandang majalah artis yang tengah ia pegang saat ini.
Menyesali perbuatannya dulu karena telah meninggalkan adiknya sendirian di club malam.
Flasback On..
Riskah dan Jenny melihat Puja yang baru masuk ke dalam rumah dengan menangis histeris.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Jenny yang langsung menghampiri putri nya itu.
Namun Puja terlihat menolak pelukan dari sang ibu dan beralih memandang ke arah kakaknya.
"Ini semua karena mu! Apa kamu puas sekarang? Sudah membuat hidupku hancur. Jika seandainya pada malam itu kau tidak mengajakku ke club malam, mungkin aku tidak akan kehilangan segalanya." bentak Puja dengan penuh emosi.
Wanita itu menangis dengan terisak. Sampai-sampai kakinya bahkan terasa lemas dan tak mampu untuk berdiri lagi, hingga akhirnya Puja hanya bisa terduduk lemas di lantai sambil terus menundukan kepalanya. Tangisannya tak juga kunjung berhenti dan malah semangkin terdengar kuat dan menyakitkan.
Secara perlahan Riskah mulai ikut berjongkok dan mengambil sebuah test pack dari genggaman tangan adiknya. Melihat akan hal itu Jenny juga tak kalah terkejutnya dengan Riskah di saat mengetahui bahwa putrinya tengah mengandung saat ini.
Singkat cerita!
"Ibu akan meminta pertanggung jawaban pada Rio." ucap Jenny dengan menahan amarah, berbicara empat mata pada putrinya Riskah.
"Tidak Mom! Itu akan percuma."
"Maksudmu?" tanya Jenny serius.
Sementara wanita itu hanya bisa terdiam, dan mengepalkan tangannya. Menyimpan sebuah rasa dendam dan tidak terima atas apa yang telah di lakukan oleh aktor itu kepada adiknya.
...****************...
"Berani-beraninya kau!"
Sebuah tamparan kuat langsung melayang pada pipi pria yang tengah ada di hadapannya saat ini.
Bukannya marah, tetapi Rio malah tersenyum dan menyambut dengan bahagia kedatangan mantan kekasihnya tersebut.
"Apa kabar sayang! Sudah lama tidak bertemu denganmu." ucap Rio sambil tersenyum manis.
Ingin rasanya Riskah membunuh pria brengsek dan playboy ini, karena dengan tidak tahu malunya telah membuat sang adik yang begitu ia sayangi harus hancur seperti ia dulunya.
Ya, Riskah dan juga Rio adalah sepasang kekasih dulunya.
Namun di karenakan pria ini merupakan seorang pemain, maka dari itu Riskah memilih untuk
mengakhiri hubungan mereka.
Riskah tau, jika Rio hanya memanfaatkan wanita yang menjadi pacarnya hanya untuk diambil keperawanannya saja.
Contohnya ia sendiri! Riskah tidak bisa mengelak karena memang Rio lah yang telah mengambil keperawannya pada beberapa tahun lalu. Pria yang sama yang telah menghamili adik kandungnya sendiri.
Bisa di bayangkan betapa hancurnya perasaan Riskah sekarang!
Itu lah alasan mengapa Riskah melarang hubungan antara pria itu dengan Puja. Karena dia sendiri merupakan korban dari kebringasan Rio yang tidak punya hati.
Beruntungnya karena pada saat itu Riskah tak sempat hamil sama seperti adiknya, dan bisa menyembunyikan aib itu sendiri.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!