NovelToon NovelToon

Jodoh..Aku cinta Kamu

Episode 1 (Rev)

"Key ... cepat turun! ayo sarapan dulu" teriak om Wahyu yang membangunkan Key.

"tuh, benar kan Pah Bima bilang juga apa,  Kak Key gak pernah niat mau bangun pagi. Tetap masih Bima yang duluan bangun."

seru Bima sambil menyendokkan nasi goreng yang di buat Papa nya.

"Bima. Sana kamu naik ke atas bangunin kakak kamu!" pinta Wahyu kepada putranya Bima.

"Ah ... Papa. biarin saja sih kalau Bima bangunin entar Bima enggak menang taruhan dong." gerutu Bima dengan wajah cemberut.

" Kamu masih kecil sudah main taruhan itu sama juga judi tahu." jawab Wahyu agak sedikit membentak.

"Uhh ... padahal tinggal 10 menit lagi. kalau kak Key tidak bangun sampai jam 6:30 kan aku bisa makan burger gratis Pah di traktir Kak key." Jawab Bima sambil beranjak dari kursinya hendak menuju kamar Key.

"Bima. Bima makanan aja yah di pikiran Kamu, lihat itu perut kamu tambah gembul sudah kayak Perut badut." sambil Menunjukan Jari ke perut Bima.

tok ... tok ... tok ... "kak Key. Bangun!" teriak Bima sambil mengetuk pintu kamar Key

"Iya ... Ini Kakak sudah mau bangun!" jawab Key sambil mengulet tubuhnya dan melihat jam pada ponsel nya.

"Ya sudah langsung turun ya K ak. Soalnya sudah di Tunggu Papah tuh di bawah"

"Iya. bawel amat sih Bimdut" (panggilan kesayangan Key)

Lalu key beranjak untuk cuci muka  ke Washtufel yang ada di sebelah kamarnya dan bergegas segera turun ke bawah.

"Pagi Om." sambil meminum Susu yang sudah di buatkan Om nya.

"Key. kapan sih Kamu bisa bangun pagi. kamu kan Perempuan harusnya kamu yang mengerjakan ini semuanya." tegas Wahyu kepada keponakannya ini.

"Iya nih Kakak gak kasihan apa lihat Papa Aku. Setiap Pagi memasak sarapan buat kita."

gerutu Bima sambil menatap ke arah Key.

"Besok sore Om akan ada perjalanan dinas ke luar Kota selama sebulan. Tugas Kamu mengerjakan semua urusan rumah" Jelas wahyu memberi perintah kepada Key.

"Apa! Om mau dinas keluar Kota selama asatu bulan?"

Sambil mengacungkan jari telunjuk angka 1.

" Iya kenapa? dulu waktu Mamanya Bima masih hidup kamu kan sering bantuin Ana (nama ibu bima) Untuk beberes rumah dan juga memasak, kan? "

"Iya sih Om. Tetapi apa tidak lebih baik kita ambil ART aja Om buat memasak dan lainnya"

mencoba menyakinkan Om nya dengan usulnya.

"Enggak bisa! dana untuk kesitu tidak ada. Kamu tau kan Om harus membiayai sekolah Bima dan kursus yang lainnya. Apalagi Kamu belum dapat pekerjaan lagi sudah 2 tahun dari kamu Resign."

"Iya tetapi Om..?"

"gak ada tetapi-tetapian, pokoknya gak boleh ada pembantu. Selama kamu belum dapat pekerjaan lagi Om eggak bolehin ada pembantu di rumah." Wahyu sedikit menekankan Key.

"ya, Sudah sih kak Kita terima aja omongan Papa. entar Bima bantuin Kaka deh." kata Bima

"Nah ini baru Seorang Adik. " sambil menepuk bahu Bima.

"Sudah. nanti Om akan pantau kalian via Video Call dan setiap minggu Om kirim uang belanja juga uang saku buat Bima. Kamu memasak tiap hari ya Key biar hemat dan Irit." tegas Wahyu sambil menyelesaikan suapan terakhirnya.

"yah,Om Kenapa gak beli yang sudah jadi aja sih." gerutu Key kembali.

"masak sendiri itu lebih sehat, dan lagi Bima tidak bisa makan sembarangan. Kamu kan bisa memasak yang sederhana saja. " perintah Om nya.

"iya, deh Om Key paham." mengacungkan jempolnya tanda setuju.

"Oke, Om berangkat dulu, Kamu beresin piring bekas kita makan yah. Bima ayo nanti kamu telat. " sahut Wahyu sambil melaju ke luar pagar rumah karena taksi online yang di Pesan Om nya telah tiba.

"Hati-hati ya Om " sapa Key sambil melambaikan tangan ke Bima dan Om Wahyu.

Di dalam mobil selama perjalanan wahyu Kepikiran tentang apa yang dia perintahkan ke keyshandra. Wahyu sedikit merasa agak keras sama Key. tetapi dia harus tegas sama key karena umur key sudah lah sangat Matang dan juga karena Wahyu semalam bermimpi Kakaknya yaitu Mamanya Key. Didalam mimpinya mengatakan tolong jaga Key dan didik key seperti Anak Kamu sendiri.

Padahal tanpa di suruhpun Key sudah wahyu anggap seperti Anak Sendiri. Apalagi setelah Orangtua Key meninggal Dalam sebuah Kecelakaan. Wahyu saat itu sudah Menikah 1 tahun tetapi Belum di karuniai Anak sehingga Wahyu Sudah Menganggap Key seperti Anaknya yang Pertama sebelum Bima lahir.

Bersambung.

Terimakasih sudah mau membaca cerita ini, jangan lupa berikan Like & Vote kalian yah.

Episode 2(rev)

Jam sudah Menunjukan pukul 1 siang,  Keyshandra sedang asik berkutat dengan Laptopnya Dia sedang memeriksa adakah Email balasan dari setiap surat lamaran kerja yang Dia kirimkan.

"Sudah 2 minggu tidak ada balasan atau Panggilan nih Ke email Aku." kata Key sambil menggaruk garuk kepalanya

"Apa karena Aku cantumin permintaan gajinya terlalu tinggi yah."

Tiba - tiba ponsel key berdering yang tidak lain adalah notifikasi dari group FB lowongan kerja.

"wah, Ini ada lowongan kerja sekitar Wilayah Rumah Aku nih, Aku bisa naik ojek saja kalau di terima, lumayan lah." kata Key sambil Mencoba mengirim email melalui laptopnya ke lowongan perusahaan tersebut.

"Send, dan selesai deh disini tertulis proses 3 hari kerja berarti Aku bisa langsung dapat emailnya 3 hari dari hari ini, mudah mudahan aja surat lamaran Aku di Lirik, secara Aju sudah banyak pengalaman Kerja." jawab Key dengan membanggakan dirinya sendiri.

Suara pagar rumah terbuka yang tidak lain adalah Bima yang baru saja pulang Sekolah.

" Kakak, sudah makan siang belum? Aku mau makan siang nih sudah lapar banget!"

teriak Bima sambil membuka tudung saji yang ada di meja makan dan melihat Lauk yang sudah di siapkan Key, yaitu telur mata sapi di sambal balado serta sayur bayam tumis dan tidak lupa kerupuk yang selalu tidak pernah Absen di rumah key.

"kamu makan aja Bimdut, Kakak tadi sudah duluan makan siang, sisakan saja buat Om wahyu nanti sore yah! " teriak Key dari dalam kamarnya.

Key merasa lelah sekali hari ini dia mulai mengerjakan pekerjaan rumah, dari mencuci Piring, cuci baju hingga memasak karena lelah Key sampai tertidur dekat laptopnya.

Sekilas Tentang Pemain

Keyshandra Pramudya (Pemeran utama Wanita)

Seorang Wanita yang Cerdas tetapi suka Sedikit Ceroboh bahkan Kerap kali sering Melukai dirinya sendiri karena kecerobohannya, berumur 24 th dan Tidak tertarik untuk pacaran apalagi Menikah karena trauma di dua kan serta di lecehkan oleh mantan kekasihnya, Key sangat benci dengan Laki-laki yang Kasar dan tidak sopan serta tidak menghargai wanita.

Sbastian Putra Pratama (pemeran utama pria)

Berusia 28 tahun kurang 2 bulan, Dulunya Seorang Pria Playboy tampan serta Kaya raya

pewaris tunggal perusahaan besar, tetapi setelah 7 tahun anti terhadap Wanita kecuali Nenek dan juga tantenya, Dia juga anti untuk menikah apalagi berpacaran karena pernah diselingkuhi dan di bohongi oleh

kekasihnya sendiri yang bernama Dian.

baginya Semua Wanita Cantik itu mata duitan alias Matre.

Oma Ajeng \= Oma dari Sbastian  yang turut Merawat Sbastian dari kecil bersama Anak perempuannya yaitu Tantenya Sbastian.

Tante Agnes \= Ibu kedua dari Sbatian yaitu Tante yang selalu merawat Bastian dari kecil Orangnya agak sedikit Cerewet dan semua Pekerjaan yang di lakukan harus serba Perfect.

Om Wahyu 41 th \= Om Angkat dari Keyshandra yang adalah Adik Angkat dari Almarhum Ayah key,  yang merawat Key sejak berumur 6 tahun dan wahyu adalah seorang Duda yang sudah di tinggal Istrinya, yang wafat beberapa tahun lalu dan meninggalkan seorang Anak laki laki yang saat ini sudah berumur 15 tahun, Bernama Bima Arya Pramudya

Om Wahyu berhutang budi kepada Almarhum Orang tua key karena sudah mengangkat Wahyu menjadi Adik dari Ayah Key ketika Wahyu terlantar dijalanan saat Dia berumur 15 tahun, serta menyekolahkan Wahyu sampai Sarjana.

Pemain Lainya :

Natalia \= Teman Key sejak SMA dan sudah menikah serta memiliki seorang Anak Perempuan yang lucu dan imut.

Angga \= mantan kekasih dari Keyshandra mereka berpacaran selama 4 tahun dan putusi karena karena selingkuh dan sikapnya melecehkan Keyshandra Pramudya.

Dian \= Mantan kekasih dari Bastian menjalin hubungan sudah 7 Tahun Sejak mereka

SMA, putus karena dian selingkuh dan ternyata Dian hanya memanfaatkan kekayaan Sbastian untuk biaya hidupnya yang serba Mewah dan Glamor.

-Bersambung-

-Ikutin Terus Ceritanya yah-

Episode 3 (Rev)

Keyshandra dan Bima duduk lesu di sofa, Tampak wajah mereka terlihat sedikit sedih, secara baru kali ini Key dan Bima di tinggal sendiri oleh Om Wahyu keluar kota.

Memang selama 5 bulan ini Wahyu sering keluar Kota untuk menjalankan tugas dari kantor barunya tetapi tidak pernah sampai 1 minggu atau 2 minggu paling lama hanya 3 hari saja.

Ponsel Key berdering ternyata ada pesan WA dari Om Wahyu.

(Key,Om baru transfer Ke rekening kamu uang belanja Minggu ini 350 ribu dan untuk ongkos serta uang saku kalian 500 ribu, tadi Om transfer ke kamu sebanyak 1 juta, sisanya adalah Biaya tidak terduga yah.) begitulah isi pesan dari Wa Om wahyu kepada Key.

"ih, Om Wahyu transfernya pelit banget sih,kenapa tidak di genapin saja sih menjadi 2 juta rupiah." sungut Key sambil terus menggerutu kesal, tetapi key tidak berani membalas peaan Om wahyu dengan kata-kata seperti itu, key hanya bisa membalas (ok,  om).

sambil mengirim kharakter emoction tanda setuju kepada Om Wahyu.

Paginya tepatnya hari minggu key sudah bangun lebih pagi, lalu mecoba membangunkan Bima yang masih tertidur karena minggu adalah hari libur bagi Bima.

"Bim.., Bimdut bangun dong!" sapa key sambil mengetuk pintu kamar Bima beberapa kali.

"Apasih Kak, Ini kan hari mingg." jawab Bima sambil membuka pintu dengan mata yang masih mengantuk.

"Eeh, Masih mengantuk aja ayo mandi sana, cepat temanin kaka." jawab Key sedikit bernada tinggi.

"mau kemana sih kak key, Bima masih mengantuk nih." rengek Bima dengan sikap malas karena memang masih mengatuk.

"Kita kepasar !" sahut Key kembali.

"ih, ngapain sih Kak,  aku kan laki lak." gerutu Bima kesal sebab menurutnya hanya perempuanlah yang pantas untuk pergi kepasar.

"loh, bukannya kemarin kamu bilang mau membantu Kakak, ayo sekarang kamu bantuin temanin kakak ke pasar sekarang!" ajak Key sambil  menarik tangan Bima untuk segera mandi.

"Tapi Bima kan belum sarapan?"rengek Bima dengan langkah malas.

"Nanti kita sarapan bubur Pakde Muz yang kiosnya ada di ujung jalan dekat pasar itu."

"Bubur yang enak dan ramai pembelinya itu ya kak?" kata Bima dengan wajah yang senang dan bersemangat.

"Iya, kamu mau Ikut enggak?" tanya Key yang memberi pilihan Ke Bima.

"Ikutlah, kalau urusannya di traktir makan Bima pasti mau temanin Kak key kepasar." jawab Bima dengan senyuman sedikit meledek.

"Dasar, Bimdut kalau urusan makanan aja kamu langsung sigap deh, ya sudah cepat sana kamu mandi!" pinta Key sambil berlalu meninggalkan Bima yang hendak akan mandi.

Sesampainya di pasar Key menepati janjinya kepada Bima dengan mentraktirnya sarapan bubur Pakde Muz.

"Buburnya 2 Pakde, biasa yang 1 mangkok gak pakai sambal!" Pesan Key kepada Tukang Bubur yang sudah menjadi langganan mereka.

"Tumben neng sudah 1 bulan enggak pernah makan Bubur Pakde lagi?" tanya si tukang bubur penasaran.

"Iya pakde Kak Key kan lagi cekak alias dang adong hepeng, jadi Sarapanya di rumah terus deh." celetuk Bima sambil mengambil satu tusuk sate untuk di makan.

"Ya, Allah neng key kalau mau makan Bubur Pakde datang aja urusan bayar mah gampang itu entar juga bisa." sahut tukang bubur sambil terus menyiapkan Bubur untuk Key dan Bima.

"Enggak kok pakde, Key hanya keseringan Bangun Siang aja dan lagi Om wahyu lebih senang kita sekeluarga sarapan di rumah apalagi semenjak motor Key hilang Pakde."

"Ya ampun, hilang dimana neng?" tanya pak Muz penuh dengan rasa penasaran.

"Hilang di depan tokonya Baba Cong waktu Kak Key mau membeli telur, kuncinya lupa di ambil dari motor sama Kak Key." celetuk Bima menjelaskan.

"Aduh hati-hati yah neng Key, kalau sama banda kita ya harus kita jaga, tapi kalau sudah musibah mau bilang apa lagi, sabar ya neng. "

Pakde Muz adalah tukang bubur langanan keluarga m key dari mulai papanya Key masih Kuliah, dan Pakde Muz ini banyak sekali berhutang budi kepada keluarga key, karena keluarganya pernah membantu biaya operasi usus buntu anak nya Pakde Muz.

flashback on

Dulu pakde Muz masih berjualan bubur keliling dan belum punya kios seperti sekarang ini, Pakde Muz berjualan bubur sedangkan Istri dari Pakde Muz bekerja di Rumah Key sebagai tukang cuci di sana dan membawa Anaknya yang masih berumur 5 tahun untuk ikut dengan Istri Pakde Muz, tiba tiba anaknya merintih merasakan sakit di bagian perutnya, lalu tanpa berpikir panjang ibunya key dan Istri pak Muz membawa anaknya ke Klinik terdekat dan Dokter Mengatakan kalau diagnosa dari sakit yang dialami Anaknya adalah karena radang usus buntu dan harus segera di operasi secepatnya.

Istri Pakde Muz bingung dan Pak Muz yang baru saja pulang jualan juga hanya bisa pasrah karena biaya operasi itu tidaklah Sedikit.

Melihat keadaan anaknya Pakde Muz Mamanya key mencoba menghubungi nomor ponsel Papanya Key laku menceritakan tentang kondisi Anaknya Pakde Muz.

Tanpa berpikir panjang Papanya Key Langsung mengirimkan uang ke rekening Mamanya Key dan mengatakan agar Anak dari Pakde Muz di tangani medis segera jangan di tunda lagi.

Papanya Key dengan mudah memberikan Bantuan ke Pakde Muz, juga semata-mata karena membalas kebaikan Pakde Muz yang dulu sewaktu Papa Key masa Kuliah dan masih Kost, Papanya Key sering sekali mendapatkan bubur gratis dari Pakde Muz Untuk Sarapan pagi sebelum berangkat Kuliah apalagi saat tanggal tua dan Papanya Key belum gajian dari upah kerja paruh Waktunya saat itu.

Dan akkhirnya Anak Pakde Muz Pun bisa segera di Operasi dengan biaya yang di bayarkan Papan Key.

Flashback Off

-Bersambung-

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!