dipagi hari yang cerah..
"ernes!!"wanita paruh baya bernama clara berteriak memanggil anak kesayangannya dari balik pintu kamar
"hem,sudah bangun kok ma!!"sahut seorang anak usia remaja yang saat ini masih bergelung dibalik selimut tebal miliknya
lima belas menit kemudian..
"ma!!"sapa ernes
"kau selain sakit sakitan juga lamban!"marah lyora,ibu tiri ernes
"maaf"ucap ernes dengan suara lemah
ernes calogerus lazuardy
adalah remaja bertubuh atletis dan juga memiliki karisma yang begitu memikat dimata lawan jenisnya,entah apa penyebabnya,sejak dua tahun lalu tiba tiba tubuhnya melemah dan sering memuntahkan darah
simak kisah selanjutnya,jangan lupa masukkan difavorit ya🤗🤗🤗
"sudahlah lyora! kau membuat selera makan ku hilang saja!"bentak bastian
lyora langsung diam dan melanjutkan makannya
"duduk!"suruh bastian
ernest langsung duduk ditempat duduk nya
acara sarapan pagi berlangsung sedikit tegang karna ulah lyora
"oma!!"dylan berteriak sambil berlari kearah pintu utama
ternyata alya datang berkunjung,alya adalah ibu angkat dari bastian
"sayang!"sapa alya
"ma"sapa bastian
"hm"sahut alya malas
"bastian! berhentilah kamu menambah istri lagi dan lagi!!!"bukan nya bersikap ramah alya malah meneriaki bastian yang sangat hobi mengoleksi istri
"baik ma"jawab bastian
"baik ma! baik ma! tapi kamu tetap saja tidak berubah!!"teriak alya
seisi rumah langsung berdatangan,untuk melihat apa yang terjadi
"oma"sapa ernest
mata alya memicing saat melihat ernest,alya sangat jarang datang kekediaman bastian,lima tahun sekali alya datang kesana hanya untuk melihat kondisi fisik anak anak yang di lahirkan oleh istri istri dari bastian
"ada apa dengan mu?"alya berjalan mendekati ernest
"beberapa tahun ini ernest selalu muntah darah ma"jelas clara
deg!
alya terkejut mendengarnya..
"julurkan lidahmu!"suruh alya
ernest langsung menurutinya
aa!
setelah memeriksa lidahnya alya memeriksa denyut nadi ernest
deg!
alya memucat seketika
"dia"gumam alya
"apakah penyakit ernest bertambah parah ma?"tanya clara
alya hampir saja jatuh kalau saja bastian tidak bergerak cepat menopang tubuhnya
"apa ada yang salah ma?"tanya bastian
alya menjawab dengan gelengan
"minum oma"glen,anak tertua bastian memberikan air minum kepada alya
alya langsung meminum habis air yang diberikan oleh glean
"duduk oma"steven membawakan tempat duduk
"pencitraan"gerutu shesil anak ketiga bastian
setelah alya duduk"sini dulu kamu ernest!"panggil alya
alya kembali memeriksa nadi dan detak jantung ernest
"bastian,tolong berikan perhatian khusus untuk anak ini, sebelum kamu menyesal karna telah menyia nyiakan nya"kata alya kepada bastian
"aku akan berusaha bersikap baik dan adil kepada istri istri dan anak anakku"jawab bastian
"aku belum bisa mengetahui siapa yang mewarisi gen vampire itu"dalam hati alya,dirinya sangat cemas akan hal itu
"tidak mungkin glen,steven,shesil dan valia karna umur mereka sudah lewat 18 tahun"alya mengalihkan tatapannya kearah ernest dan dylan"hanya mereka berdua yang masih ada kemungkinan mewarisi gen dari kakek mereka"dalam hati na
karna batu mulia sudah hancur maka gen vampire di dalam tubuh penerus yang belum lahir akan menghilang sebagian,sebab itu sang penerus tidak akan berubah menjadi vampire,berbeda dengan keturunannya kelak,apabila sang penerus tidak sengaja menikahi keturunan vampire lainnya maka anak yang dilahirkan akan menjadi vampire
alya tidak dapat bertanya secara langsung tentang indentitas istri istri bastian karna ada yang berasal dari panti asuhan,contohnya clara dan lyora,keduanya adalah anak yang dibuang,akan sedikit canggung apabila alya bertanya tentang kedua orang tua mereka
"sudah empat puluh tahun aku menyimpan pecahan batu mulia,aku harap batu itu tidak akan menyatu lagi agar gen vampire musnah untuk selamanya"alya sangat berharap gen vampire musnah agar dirinya tidak mengalami hal yang sama seperti empat puluh tahun lalu,dimana dirinya harus menyaksikan suami dan kerabat nya perlahan berubah menjadi abu kemudian menghilang
"setiap tahun penampilan mama masih saja seperti pertama kali kami bertemu,tidak ada kerutan sedikitpun diwajahnya"dalam hati lyora,dirinya merasa sangat heran,bukanlah umumnya manusia akan menua
setelah menginap selama satu hari alya langsung pamit pulang..
"mama terlihat seperti kakak perempuan oma"kata glen kepada lyora
"kamu!"lyora sangat kesal mendengarnya
"maaf"ucap glen sambil mengulum senyum
lyora sangat kesal melihat putra semata wayangnya yang sangat suka menggoda nya
diruang keluarga..
"ernest kesini dulu kamu!"panggil bastian
ernest langsung menghampiri bastian lalu duduk disebelah nya
"ada apa pa?"tanya ernest
"kamu harus memperhatikan kesehatan kamu nak,mulai besok kamu pergi kesekolah jangan naik sepeda lagi,biar sopir yang mengantar jemput kamu"kata bastian kepada ernest
"nggak perlu pa,nest masih bisa pergi kesekolah sendiri"tolak ernest
"aku tidak ingin membuat gempar satu sekolah,mereka kan tahu nya aku orang miskin yang beruntung bisa masuk disekolah elit karna mendapatkan beasiswa"dalam hati ernest
bastian menggeleng kepala
"apa alasan kamu tidak mau diantar oleh sopir? apa kamu mau punya mobil sendiri? kalau kamub mau begitu akan papa belikan hari ini juga"tanya bastian
"nggak pa,nest tidak mau hal seperti itu,yang nest mau papa bersikap baik sama mama aja itu udah cukup bagi nest,kalau soal kendaraan kesekolah nest nyaman naik sepeda,lagian bukan kah bersepeda bisa membuat tubuh lebih sehat"ernest bersikeras menolak keinginan bastian
bastian terdiam..
ernest menyentuh bahu bastian"sebaiknya papa berhenti mengoleksi istri,papa sudah menyakiti kelima istri papa,jangan papa sakiti juga bunda kareen hanya karna papa jatuh cinta lagi dengan wanita diluaran sana"kata ernest
deg!
hati bastian serasa ditusuk tusuk saat mendengar perkataan ernest
"bunda lyora,bunda violet,bunda anna,bunda bunda gladies,bunda kareen dan mama clara itu cantik dimata papa saat sebelum papa memperistri mereka,tapi setelah papa peristri mereka,papa kembali melihat wanita cantik lainnya,setelah papa peristri lagi wanita itu papa akan melihat wanita cantik lainnya lagi,tidak ada habisnya begitu saja seterusnya,tolong papa cerna baik baik apa yang nest katakan tadi"setelah memberikan nasihat panjang lebar kepada bastian,ernest langsung pergi kekamarnya karna tubuhnya terasa lemah dan jantungnya terasa sakit
ernest berlari menaiki tangga rumah yang cukup panjang
"sial!"umpat ernest
kaki ernest sudah tidak sanggup lagi melangkah keatas
ernest buru buru duduk dan bersandar dipegangan tangga
sedangkan bastian masih termenung mencerna apa yang dikatakan oleh ernest tadi
"ernest!"jerit clara
clara bergegas menghampiri ernest
"sayang,kamu tidak apa apa kan nak?"tanya clara,dirinya sangat khawatir dengan kondisi kesehatan ernest yang semakin hari semakin melemah
"nest tidak apa apa ma"sahut ernest dengan nafas yang ter engah engah
steven dan dylan langsung membantu ernest naik keatas
"ada apa dengan mu! kenapa diam saja disana? lihatlah anak kamu yang sedang berjuang menaiki tangga seperti sedang berjuang menyeberangi jembatan sirotol mustaqim saja saking panjangnya! "kata violet sambil menatap sinis kearah bastian
(maaf kalau salah dalam penyebutan🙏)
"tambah saja lagi istri,diluar sana masih banyak wanita cantik,setelah itu kamu renovasi lagi rumah ini menjadi beberapa lantai lagi!"sambung anna
"dan tangga nya ditambah lagi panjang nya supaya kalau ada anak mu yang terpeleset disana dia langsung menghadap malaikat izra'il"tambah gladies
bastian mengacak ngacak rambutnya.
"baiklah saya berjanji tidak akan menikah lagi!!"sahut bastian dengan suara sangat lantang
para istri bastian tersenyum puas mendengar itu..
"kamu harus hati hati nest,jangan sampai kamu terjatuh dari tangga"kata steven
"iya bang nest,abang belum mau cod an sama malaikat martin kan?"tanya dylan
plak!
steven memukul kepala dylan
"ck,bang steven suka banget main pukul pukul kepala"gerutu dylan
seteven tidak menanggapi dylan
"bagaimana sekolah kamu dek? apakah ada yang mengganggu kamu?"tanya steven kepada ernest
"tidak ada"jawab ernest cepat
steven menaikkan alisnya"cepat sekali kamu menjawabnya"steven merasa curiga saat melihat gelagat ernest
saat malam tiba...
jam menunnjukkan pukul satu malam
"eeerrneeesst" suara yang terdengar seperti mengambang diudara membuat ernest mengeratkan selimutnya
"lagi dan lagi"rutuk ernest
ini bukan pertama kalinya ernest mendengar suara aneh itu
saat pagi tiba..
ernest dengan cepat menuruni tangga karna hampir telat pergi kesekolah
"barengan aja yuk bang!"ajak dylan,usia ernest dan dylan hanya terpaut dua tahun
"nggak perlu"ernest bergegas pergi menaiki sepeda yang digunakannya sehari hari
"kenapa ernest tidak pernah mau sarapan?"tanya bastian kepada clara
"ernest tidak suka bawang putih dan lada"jawab clara"dia hanya menyukai steak daging sapi"sambung clara
bastian meletakkan sendok makannya
"kamu harus memperhatikannya,jangan sampai dia sampai telat makan,takutnya nanti penyakit dia semakin parah"kata bastian
"papa mulai perhatian terhadap ernest,posisi ku semakin terancam"dalam hati glen
disebuah sekolah menengah atas..
ernest mengayuh sepedanya masuk ke area sekolah
"woy nest! kemana aja lo kemarin?"tanya cleo,sahabat ernest
"akhirnya datang juga lo nest"kata rayyan
"kemarin gue sakit"sahut ernest
"kamis kita ada kegiatan camping"kata rayyan lagi
"apa! camping?"wajah ernest langsung memucat"bagaimana kalau mereka sampai tahu kalau aku selalu ketakutan di saat malam hari?"tanya ernest dalam hati
"woy! kok malah bengong!"gerutu rayyan
"eh maaf"sahut ernest
sepulang sekolah ernest langsung memberitahu clara dan bastian perihal kegiatan camping yang diadakan oleh pihak sekolah
awalnya bastian melarang ernest untuk ikut,tapi setelah steven mengajukan diri untuk ikut bersama ernest,mau tidak mau bastian harus mengizinkan ernest pergi
hari kamis tiba..
"nest!"sapa rayyan dan cleo
"hay!"ernest menyapa mereka balik
"siapa itu nest?"tanya rayyan
"abang gue,bokap nggak bakal ngasih izin kalau abang gue nggak ikut"jawab ernest
"apa di bolehin sama pak jerry?"tanya cleo
"blom tau"jawab ernest
"itu dia"ernest bergegas menemui gerry
"pak saya mau bicara sebentar"kata ernest
"katakan?"sahut gerry
"boleh tidak abang saya ikut,soalnya kalau abang saya tidak ikut orang tua saya tidak akan mengizinkan saya untuk berpartisipasi dalam acara ini"kata ernest
gerry melihat kearah steven
"baiklah,tapi dia harus menjaga dirinya sendiri dia bukan tanggung jawab pihak sekolah karna dia bukan murid disekolah kita"jawab gerry
"terimakasih pak,saya akan memberitahu abang saya"ucap ernest
ernest bergegas menemui steven
"boleh"kata ernest senang
steven turut senang saat melihat sang adik senang
disepanjang perjalanan ke lokasi kema para siswi sekolah membicarakan seteven
"nggak nyangka gue kalau cowok ganteng itu abangnya si cupu"kata aveline kepada temannya
steven mengepal tangannya saat mendengar perkataan teman sekolah ernest
"apa saja yang kamu alami selama bersekolah dek,belum sampai satu jam aku sudah mengetahui sedikit dari rahasia kamu"tanya steven dalam hati
mereka berkema di puncak gunung
"apakah guru mu sudah gila?"tanya steven
"syut!
"kenapa abang bilang seperti itu?"tanya ernest
"lihat saja ini,kalian harus menempuh perjalanan hampir tiga tanpa alat transportasi apapun"jawab steven
kaki ernest mulai terasa lemas
"kenapa? capek?"tanya steven
ernest menanggapinya dengan gelengan
satu jam kemudian..
akhirnya mereka sampai juga ketempat tujuan
"hai!"sapa aveline
steven melihat sekilas kemudian kembali mengerjakan apa yang dikerjakannya tadi
aveline sangat malu karna diabaikan oleh steven didepan orang banyak
avelin langsung pergi dari sana dengan perasaan marah dan kesal
"aku tidak sudi memiliki kenalan seperti wanita gila itu"dalam hati steven
rupanya steven sangat dendam kepada aveline karna aveline menyebut ernest cupu
saat malam tiba semua orang berkumpul mengelilingi api unggun
"eerrneeesst!"suara yang sama kembali terdengar
"apa bang stev mendengar sesuatu?"tanya ernest
"tidak"jawab steven
"biasanya aku mendengar nya disaat sedang tidur,entah kenapa sekarang aku bisa mendengar suara itu disaat sedang duduk duduk"cerita ernest
"suara seperti apa?"tanya steven
"suara seorang laki laki,tapi sangat hambar,seperti mengambang dan terdengar sangat dalam"jawab ernest"suara itu selalu memanggil ku"lanjut ernest
deg!!
"apakah adikku sudah gila?"tanya steven dalam hati
"ini sangat diluar nalar"kata steven
"mungkin aku terlalu lelah"ucap ernest
"jangan beritahu siapa pun termasuk mama,bunda,papa dan oma nanti mereka akan menganggap kamu gila dan membawa kamu ke rumah sakit jiwa"kata steven
"baiklah,aku tidak akan memberitahu siapapun"sahut ernest
"bagus"ucap steven
"temenin gue pipis!"pinta rayyan
"ck,nyusahin aja lo yan! "gerutu ernest
"ayo!"ajak ernest
"mau kemana?"tanya gerry
"nemenin rayyan buang air kecil pak"jawab ernest
"ya sudah jangan lama lama dan jangan melewati batas yang sudah saya tandai!"kata jerry
"siap pak!"sahut ernest dan rayyan serentak
"eh tungguin gue!"panggil cleo
"berhenti!"gerry belum sempat bersuara namun sudah keduluan steven
"kamu itu anak perempuan,berteman boleh tapi harus ada batasannya,duduk sekarang!"suruh steven
wajah cleo memerah menahan amarah dan rasa malu
"udah blom yan!!"tanya ernest
"blom! tunggu bentar gue lagi be'ol!"jawab rayyan
"wah parah lo! tadi bilang nya cuma mau pipis"gerutu ernest
"ya maaf,manusia hanya bisa berencana nest!"sahut rayyan
"bacot!"rutuk ernest
tiba tiba ada yang membekap mulut ernest
ernest mencoba berontak tapi tidak bisa
bruk!!
ernest dilempar ke semak semak oleh shin dan kedua temannya
"kalian sudah sangat keterlaluan!"teriak ernest marah
shin dan teman teman nya sudah sangat sering membully ernest
"apa lo bilang!!"teriak shin
buk!
shin melayangkan tinjuannya kearah dagu ernest
buk!
shin menendang ernest
"aaaa!!!!"jerit ernest
bruk!
suara sesuatu membentur batu
deg!
shin terkesiap
ternyata dibalik rerumputan tinggi itu adalah jurang
"apa yang lo lakuin shin?"tanya temannya
"lo ngebunuh anak orang shin!"kata teman nya yang lain
"diam kalian!"bentak shin
dalam kepanikkan shin mencoba memanggil ernest
"ayo kita cari!"ajak temannya yang lain
shin dan beberapa temannya perlahan menuruni jurang yang kedalamannya hanya empat meter
setelah cukup lama mencari akhirnya shin dkk menemukan ernest
deg!
"di dia sudah mati"kata shin
"tidak perlu diperiksa"shin menarik temannya
"lihat saja kepalanya membentur batu besar itu dan mengeluarkan darah sangat banyak,dia sudah mati!,gue nggak sengaja,gue nggak bermaksud buat nyelakain dia!"shin sangat ketakuan
"sudah lah,ayo kita kembali ke tenda,matikan senter kamu darwin! nanti ketahuan orang kalau kita berada disini!"kata rega,salah satu teman shin
"kita kembali ke tempat kema,kalian harus berjanji sampai kapanpun dan apa pun yang terjadi jangan pernah ada diantara kita yang menceritakan kejadian malam ini kepada siapapun termasuk orang tua kita!"tekan rega
yang lainnya langsung setuju
mereka berjalan kembali ke tempat camping tanpa menghidupkan senter karna takut ketahuan
disisi lain rayyan dan yang lainnya sibuk mencari keberadaan ernest
apakah mereka akan menemukan nya?
simak di bab selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!