Devan adalah pria tampan,putra dari pasangan Leon dan Ayu.Yang cukup berkuasa dikota A.Leon mempunyai teman yang bernama Erik.Mereka berteman sudah lama,sejak mereka dibangku SMA,sampai sekarang.Mereka sepakat untuk menjodohkan anak mereka.Devan dan Allea.
Sebagai anak yang baik dan sayang pada orang tua.Allea bersedia dijodohkan dengan anak teman ayahnya.Allea memang belum siap untuk menikah secepat ini.Karena ia baru lulus sekolah.Apalagi ia baru beberapa bulan masuk kuliah,ke universitas yang ia inginkan.Allea takut setelah menikah nanti,ia tidak bisa melanjutkan kuliahnya lagi.
Tapi mudah - mudahan saja,suaminya nanti mengijinkannya kuliah lagi.Meskipun Allea belum mengenal calon suaminya,tapi kalau itu pilihan orang tuanya,ia akan setuju.Allea berdoa dan berharap,semoga pernikahannya lancar dan langgeng.Karena prinsipnya,sekali menikah dalam seumur hidup.
***
Devan kemarilah,ada hal yang ingin papa sampaikan.Dan ini sangat penting dan menyangkut masa depanmu.
"Iya pa,ada apa??".Tanya Devan penasaran sambil mengerutkan keningnya.
"Papa dan mama sepakat,akan menjodohkan kamu dengan anak teman papa".Pernikahan kalian akan dilangsungkan secepatnya.Papa minta kamu menerima dan tidak akan mengecewakan papa.
"Apa!!!".Devan tentu saja kaget mendengar ucapan papanya,tentang perjodohan itu.Bagaimana mungkin pa,aku menikah dengan orang yang tidak aku kenal.Dan tidak aku cintai.
Apa yang tidak mungkin Devan.Nanti kamu pasti bisa mencintai Allea.Karena papa tidak akan setuju,jika kamu menikah dengan wanita yang tidak benar.Papa harap tidak ada masalah dalam perjodohan ini.Jika kamu menolak,anggap saja aku bukan papamu lagi.Tegas Leon pada Devan.
"Baik pa,Devan akan menikah dengan orang pilihan papa.Devan tidak bisa berkata apa - apa lagi pada papanya.Selain menuruti keinginan papanya itu.Meskipun Devan sangat kecewa dengan keputusan sang papa.Yang menjodohkannya dengan orang yang tidak ia kenal.
"Papa dan mama keterlaluan",gumam Devan sambil mengacak rambutnya dengan kasar.
Tidak ada salahnya kamu menerima perjodohan ini Devan.Tidak mungkin papa menjodohkan anaknya dengan anak teman papa.Jika anak teman papa itu tidak benar.Dan mama harap kamu melupakan mantan pacar kamu itu.Mama yakin anak teman papa itu anak baik - baik.Akhirnya sang mama angkat bicara,setelah mendengar perdebatan anak dan suaminya.
Devan tidak menjawab mamanya,dan hanya terdiam.Karena percuma saja,tidak akan bisa merubah keputusan sang papa.Devan pun berlalu kelantai dua,menuju kamarnya.
"Kak Dev kenapa ma??".Kok wajahnya gitu amat.Kata Retha adiknya Devan,yang berpapasan dengan kakaknya saat ditangga.
"Hushhh,jangan bicara seperti itu".Kak Dev lagi ngambek karena dijodohkan dengan anak teman papa.
"Oh gitu".Apa kak Dev udah ketemu dengan kak Allea ma??.
"Belum".
"Apa kak Allea cantik ma?".Tanya Retha penasaran.
"Cantik".Dan yang lebih penting itu hatinya sayang.Lembut dan penurut.
"Sebanarnya dulu Devan punya pacar seorang model.Tapi sudah putus,karena pacarnya selingkuh dengan bos agensinya.Agar bisa menjadi model yang terkenal.Pada hal kalau untuk menjadikan seorang model dan terkenal,Devan bisa mewujudkannya.Karena ia banyak koneksi.Ia pun sangat mencintai pacarnya itu,jadi apapun akan ia turuti.Tapi sang pacar malah memilih selingkuh dengan bosnya sendiri.
Semenjak itulah Devan tak pernah lagi dekat dengan wanita.Apa lagi menjalin hubungan.Pada hal banyak wanita diluaran sana yang mengejar - ngejarnya.
Devan meminta pada papanya,agar pernikahannya dilakukan dengan sederhana saja.Hanya dihadiri oleh keluarga saja.Bahkan Devan tidak mengundang teman - temannya.Karena malu,ia berpikir kalau calon istrinya itu jelek.
"Pernikahan yang diinginkan sudah papanya kabulkan.Hari ini tibalah pernikahan itu dilangsungkan".
Devan sudah ada ditempat pemberkatan.Dan masih menunggu mempelai wanita.Saat berjalan menuju altar,untuk pertama kalinya.Devan melihat Allea.Dan Devan sangat terkejut.Sontak matanya membulat tertuju pada Allea.Ia melihat wajah Allea sangat cantik,dengan gaun warna putih.Modelnya sederhana tapi nampak anggun,dan pas ditubuhnya.Dan dengan riasan wajah yang natural.
Sepintas Devan menyesal,meminta acara pernikahannya yang dilakukan dengan sederhana.Dan hanya dihadiri oleh keluarga saja.Tiba - tiba Devan ingin meminta pernikahan itu diadakan dengan mewah,dan dihadiri banyak orang.Tapi itu tidak mungkin,dan ia terlalu malu.Yang bisa ia lakukan adalah,bersikap biasa saja.Seolah - olah tidak menerima Allea sebagai istrinya.
Pemberkatan sakral itu berlangsung dengan khidmat.Keharuan sangat nampak bagi dua keluarga.Khususnya pasangan Erik dan Sarah,orang tua Allea.
Setelah pemberkatan selesai,acara dilanjutkan dengan acara makan - makan disamping tempat pemberkatan.Dan pesta sederhana itu berjalan dengan lancar.
"Selamat ya",semoga kalian selalu bahagia.Doa tulus ayah dan ibunya Allea,yang membuat mata Allea berkaca - kaca melihat orang tuanya.Erik memeluk anak tunggalnya,sambil memberikan kecupan lembut dikepala anaknya.Ada jejak air mata,diwajah pria paruh baya itu.Ibunya juga melakukan hal yang sama.
Erik beralih pada Devan.Sama seperti Allea,Erik juga memeluk Devan sambil membisikkan sesuatu.Karena terlihat Devan mengangguk beberapa kali,sambil melirik ke arah Allea.
Ibu titip putri ibu Dev,tolong sayangi dan jaga putriku.Dia adalah kebanggaan keluarga kami.Kalau sudah tidak ada kecocokan,tolong kembalikan Allea pada kami dengan baik - baik.Ucap Sarah ibu Allea.
"Devan kembali melirik kearah Allea,dan lagi - lagi hanya mengangguk".Setelah kedua orang tua Allea berlalu.Giliran keluarga Devan yang naik kepelaminan.
"Selamat datang di keluarga kami kakak ipar".Ucap seorang gadis cantik,yang diyakini Allea kalau itu adalah adik kandung Devan.Yang masih menduduki sekolah SMA.Allea menerima uluran tangan Retha dengan senyum.
"Terimakasih atas sambutannya adik ipar"ucap Allea.
"Retha pun tersenyum tipis".Dan menggeser badannya kesamping.Memberikan orang tuanya tempat untuk memberi selamat pada kakak dan kakak iparnya.
Pesta sederhana itu telah selesai,satu jam yang lalu.Waktu sudah menunjukkan jam tujuh malam, saat Allea memasuki kamar Devan dirumah orang tuanya.Ia melihat sekelilingnya,kamarnya nampak luas.
Allea segera membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket dan pegal.Meskipun acara hari ini sederhana,tapi cukup melelahkan juga.Setelah membersihkan tubuhnya,dan berganti pakaian yang ia ambil dalam koper miliknya yang ia bawa dari rumah orang tuanya.Allea naik keatas ranjang.Ia ingin segera istirahat.Ia juga tidak melihat suaminya ada dikamar ini.Tidak butuh waktu lama,ia sudah terlelap.
Setelah beberapa saat,Devan masuk kekamar.Dan melihat Allea sudah tidur.Untuk beberapa detik,Devan memperhatikan Allea.Ia memang mengakui kalau Allea,benar - benar cantik.Setelah puas memperhatikan Allea,Devan segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Sekitar 20 menit,Devan sudah keluar dari kamar mandi.Lengkap dengan piyama tidur.Ia naik keatas ranjang yang sama dengan Allea.Dan tidur tepat disebelah Allea.Buat aku mencintaimu,gumam Devan sambil memberikan kecupan pada kening Allea.Sebelum ia ikut terlelap sambil memeluk Allea dari belakang.
"Pagi hari Allea membuka matanya.Ia merasakan ada sesuatu yang berat diperutnya".Allea merabanya,dan menemukan tangan seseorang.Ia melihat kearah samping,dan mendapati bahwa Devan tidur dengan pulasnya sambil memeluk tubuhnya.
"Allea memperhatikan wajah damai Devan".Ia memberanikan diri untuk mengelus wajah Devan.Benar - benar tampan,dan sekarang orang tampan ini sudah jadi suamiku,gumamnya.Setelah itu Allea memindahkan tangan Devan yang ada ditubuhnya,dengan pelan.Karena takut Devan bangun.
Setelah terlepas,ia pun turun dari atas ranjang.Berjalan menuju kamar mandi,untuk membersihkan diri.Tidak butuh waktu lama,ia sudah keluar dengan pakaian lengkap.Ia melirik kearah tempat tidur,Devan masih tidur.
Allea pun berniat turun kebawah.Tapi,belum Allea sampai menuju pintu,tiba - tiba Devan bangun dan memanggil.
"Allea".
"Allea menghentikan langkahnya".Dan berbalik,ia melihat Devan berdiri dan berjalan kearah sofa,dan duduk disana.Lalu Allea pun ikut duduk,setelah Devan menunjuk sofa Depannya.Untuk menyuruh Allea duduk.
"Setelah terdiam beberapa saat,Devan memulai obrolan".Aku tau,kita sama - sama terpaksa dalam pernikahan ini."Allea masih duduk terpaku,menunggu kelanjutan ucapan laki - laki didepannya ini".
"Tapi biar bagaimana pun pernikahan sudah terjadi".Kita harus menerima dan menjalaninya.Karena bagiku,menikah itu,kalau bisa,sekali dalam seumur hidup.Jadi kita akan mulai dari awal,sambil mengenal masing - masing.
"Mungkin kita akan pindah dari sini".Aku sudah punya rumah,tidak jauh dari sini.Biar pun kita tinggal dirumah sendiri,jangan mengharapkan kalau kita tidur pisah kamar.Gimana kita bisa dekat,dan saling mengenal kalau pisah kamar.Jadi kita tetap satu kamar.Nanti aku akan ngomong sama papa dan mama,kalau kita akan pindah."Bagaimana menurutmu?".Tanya Devan??.
"Allea menarik nafas sejenak".Setelah itu ia berkata.."Baiklah mas",aku setuju dengan mas Devan.Kita akan sama - sama belajar,untuk mengenal pribadi masing - masing.Dan menjalaninya bersama.
"Devan pun hanya mengangguk".Cukup senang,karena Allea setuju dengan usulnya.
"Oh iya mas",Allea masih bisa tetap kuliah kan?.Tanya Allea,karena ia takut kalau suaminya tidak memperbolehkan ia kuliah lagi.
"Tentu saja boleh".Biar pun kita sudah menikah,kamu tetap bisa melanjutkan kuliahmu.Aku tidak akan menghalangi cita - citamu.Tapi tetap pada batasan.Kamu harus ingat,kalau kamu sudah punya suami.Biar pun pernikahan kita tidak banyak yang tahu.Kamu harus jaga sikap.Tidak boleh dekat - dekat dengan laki - laki lain.(Belum apa - apa,udah posesif,hehehe).
"Allea hanya mengangguk sebagai jawaban".Selama ini pun ia tak pernah dekat dengan yang namanya laki - laki.Apalagi sudah menikah.Jadi tidak masalah pikirnya.
"Baiklah mas",kalau tidak ada lagi yang mau diomongin,Allea mau turun kebawah.
"Tidak ada",aku cuma mau bilang itu aja.Turunlah duluan,nanti aku akan menyusul.Setelah membersihkan diri.Ucap Devan sambil beranjak,dan berjalan menuju kamar mandi.Untuk membersihkan diri.
"Saat turun kebawah",Allea bisa melihat beberapa pelayan,sedang mengerjakan pekerjaan masing - masing.Rumah mertuanya ini memang sangatlah besar dan mewah,bisa dibilang sudah seperti istana.Dan pelayan pun pasti banyak yang bekerja disini.Allea juga sempat berpikir,kalau ia berkeliling dirumah ini sendiri.Bisa - bisa ia akan tersesat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!