NovelToon NovelToon

Amore Mio Versi 2

Amore Mio Versi 2 Chapter 1

Kiera begitu kesal mendengar apa yang di sampaikan kedua orangtua nya hari ini, semester akhir hampir selesai dan ia akan mulai mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan.

ia yang awal nya begitu semangat akan menyelesaikan bangku highschool nya menjadi sangat kesal sejadi-jadi nya karena sang papa begitu juga mama, kedua orang tua tercinta itu mengatakan kalau Kiera akan segera di jodohkan dengan anak sahabat sang papa...

kiera sudah punya pacar yang tampan dan sangat perfect segala nya, baik dari karakter, tampang mau pun materi.

Bastian Sanjaya adalah anak orang kaya dengan tipikal yang sempurna namun entah mengapa kedua orangtua Kiera tak pernah menyetujui hubungan percintaan nya dan Bastian tersebut..., sumpah,Kiera benar-benar tak habis fikir !!!

dan yang makin membuat Kiera bete puake bangeeeetttt adalah sosok pria yang akan di jodoh kan dengan nya ternyata adalah si culun di sekolahan nya. memang sih banyak murid lain yang cupu dan nggaak banget di sekolahan nya Kiera, baik wanita maupun pria tapi...mengapa salah satu nya malah harus menjadi jodoh yang di tentukan orang tua nya??? are you kidding me??? Kiera menekankan kekesalan dalam hati nya.

dia adalah gadis yang cantik, primadona sekolahan!! apa iya harus di sandingkan dengan pria cupu itu? anak orang tajir sih iya...tapi cupu banget astagahhh, pekik kiera dalam hati nya.

semua orang tau, Kiera adalah primadona sekolahan yah tentu pasangan yang cocok untuk nya adalah pangeran sekolahan seperti Bastian, iya kan...??? apa kata dunia kalau seorang se-cantik dan se-perfect Queena Kiera puteri tunggal dari keluarga Pengusaha se-terkenal keluarga Zumarnis harus bersandingan dengan si culun? yaaah walau pun si culun itu juga anak pengusaha besar dan terkenal, tapi soal ke tampanan nya tidak akan sebanding dengan Bastian yang juga putera dari keluarga kaya Sanjaya.

apalagi secara postur, memang si Cupu itu lebih tinggi sedikit dari pacar Kiera si Bastian, namun tetap lebih menarik Bastian, ia pebasket badan nya bagus,tinggi 180 cm, otot nya sempurna di tempat yang seharus nya..perut nya sixpack, wajar lah jika ia di juluki pangeran sekolah. banyak kok cewek-cewek yang iri sama Kiera karena jadi pacar seorang Bastian sanjaya, begitupun sebalik nya banyak yang iri sama Bastian karena memacari primadoma sekolahan seperti Kiera ini.

Queena Kiera Zumarnis, berkulit putih, berwajah cantik seperti aktris,tinggi 160an ideal nya para wanita, berpenampilan menarik dan...anak orang kaya lagi. sosok Kiera sangat lah begitu sempurnah bukan?

dan sekarang kita akan bahas si Culun yang di maksud yaitu...adalah bernama Rheino Raditya Jofan, putera tunggal dari keluarga Jofan. Jofan adalah keluarga pengusaha besar dan cukup di segani di jajaran bidang nya..

Rheino ini adalah seorang pria yang kerja nya belajar dan belajar, penampilan nya biasa saja sama sekali tidak keren, lalu ia pakai kacamata mines yang lumayan tebal hampir menutupi sebagian wajah dan hidung nya yang sebetul nya sangat mancung itu. dan parah nya lagi kawat gigi yang dipakai nya itu sangat mengganggu hingga menutupi sebuah kebenaran gimana sih wajah asli nya si Rheino ini? ibarat nya gitu.

di tambah lagi modelan rambut nya yang eng-GAK bangeeet pokok nya, gaya berpakaian nya juga sangat lah teramat sangat cupu, tidak keren lah pokok nya. tidak mengikuti trend deh istilah nya.

Rheino ini sebenar nya memiliki tinggi tubuh yang lumayan, bahkan lebih tinggi dari Bastian Sanjaya pacar Kiera yang berkisar sekitar 180cm. tinggi badan Rheino adalah 185cm namun itu terlihat biasa saja dan tidak menarik karena Rheino ini tubuh nya kurus dan tidak berisi. tidak ada otot yang menawan tidak ada perut sixpack yang sering di ibaratkan anak muda sekarang sebagai Roti shobeeek getoooh. jadi nya terkesan si Rheino ini kayak sebatang galah, gak ada sisi proporsional-proporsional nya sama sekali. tubuh nya yang tinggi itu sama sekali tidak di barengi dengan otot-otot yang menawan, dada yang pelukable misal nya ,punggung yang sandarable lah ibarat nya kan? ya..,jadi sangat lah di sayangkan sekali. seandai nya Rheino lebih merawat apa yang sudah ada pada diri nya tentu akan lain lagi cerita nya, tapi yang nama nya Rheino pasti nya bukan tipikal orang yang mementingkan perawatan tubuh agar terlihat menawan, ia sejak kecil memang lebih senang mengasah otak nya ketimbang bergaya.

yup, untuk urusan sekolah,pembelajaran Rheino memang adalah pemilik nilai yang tidak main-main, ia adalah siswa yang pintar pake banget !!! bahkan tak heran ia bahkan selalu menjadi juara umum.

biasa nya kalau di sekolahan murid yang menjadi juara umum sekolah akan menjadi idola bukan? tapi karena semua itu tertutup oleh ke-Cupu-an seorang Rheino jadi nya yaaah sepintar apa pun Rheino tetap tak ada yang menganggap nya idola dan apalagi menganggap nya bintang sekolah. tapi memang Rheino juga tak butuh itu semua

palingan yang menganggap nya bintang sekolah hanyalah para guru-guru, dan bagi Rheino itu lebih membanggakan, malah sangat ter-amat membanggakan...

Rheino ini sebetul nya bukan pria dengan wajah yang jelek-jelek amat kok. kulit nya bersih dan bagus lalu di balik kacamata mines itu sebetul nya Rheino ini hidung nya mancung, bentuk alis nya bagus, mata nya juga bagus walau agak minus akibat sering hobi baca buku tebal sejak ia masih Sekolah dasar, bibir nya juga bagus..., bentuk gigi nya juga tidak jelek, dan entah apa alasan ia pakai kawat gigi? dari bentuk wajah nya Rheino pun jika pria ini sudah melewati masa remaja dan menjadi dewasa maka mungkin saja ia akan memiliki bentuk rahang yang bagus pula. entah lah, kadang si pintar dan kutubuku juga pasti akan menjadi si Aneh dalam pandangan orang-orang, dan itulah pasti nya yang terjadi.

"mama, Kiera masih ingin melanjutkan kuliah bukan? kenapa harus terburu-buru menikah..? Kiera anak tunggal mama dan papa, lantas siapa yang akan meneruskan usaha papa kalau Kiera menikah buru-buru di usia muda" kata Kiera beralasan karena ia merasa menemukan jawaban yang tepat untuk menolak perjodohan yang sama sekali tidak di inginkan nya ini

"siapa bilang kamu setelah menikah tidak harus kuliah, kamu setelah menikah masih boleh kuliah, begitu pun calon suami mu itu,,, papa sudah sepakat kalian tetap menuntut ilmu walau sudah terikat pernikahan..." jawab sang papa yang membuat Kiera terhenyak karena merasa alasan yang di ujar kan nya barusan itu ternyata sama sekali tidak lah mempan !!

Amore Mio versi 2 chapter 2

"tapi pa.., bukan kah kalau sudah menikah malah membuat Kiera tidak Fokus belajar? bukan kah Kiera harus lulus dengan nilai manajemen yang bagus agar bisa terjun ke dalam bisnis keluarga kita" Kiera terus berusaha mempertahankan diri

"eeh siapa bilang?" sela mama nya Kiera yang bernama Linda

Kiera yang awal nya fokus pada papa nya, Tuan Rio Zumarnis kini beralih menatap mama nya

Sang Mama melanjutkan perkataan nya

"itu bukan sebuah alasan, sayang. kau tentu saja bisa kuliah walau sudah menikah. jaman sekarang banyak orang yang melakukan hal serupa.." kata mama yakin

Kiera menghela nafas berat, kecewa bertumpu dan berkecamuk di dalam dada nya

"kenapa kau sekarang yang malah berpikiran sempit,Keira. seorang gadis yang memiliki pergaulan seperti mu kenapa malah harus berpikiran begitu" lanjut mama di iringi derai tawa perlahan

"bukan ma..." Kiera mulai bingung

"ada apa...? tidak ada tapi-tapian" sambung papa

"Kiera tidak menyukai anak sahabat papa itu, lagipula mama dan papa tau sendiri kan kalo kiera sudah punya pacar" Kiera berusaha menahan kekesalan nya agar jangan sampai marah-marah di hadapan kedua orangtua nya ini.

sebetul nya jika di turutkan hati, Keira memang ingin marah dan sangat teramat marah karena orangtua nya memaksakan perjodohan yang tak masuk akal ini kepada diri nya

"papa kurang suka sama pacar kamu si Bastian itu" balas papa

"apa alasan nya pa?" sahut Kiera cepat

"papa punya alasan sendiri" jawab papa seraya berdehem ringan

"dih...papa gak bisa dong gak suka sama orang tanpa menyebutkan alasan nya" protes Kiera yang gak terima pacar nya tampak tak di sukai sang papa..

"Bastian itu baik lho,pa..ma" entah ke berapa kali Kiera terus meyakin kan papa dan mama nya tentang hal ini, namun sejak ia masih duduk di kelas satu High school hingga sampai di semester akhir kelas tiga, papa dan mama nya masih saja tidak menyukai Bastian.

tiga tahun lho mereka pacaran dan itu bukan waktu yang sedikit.., selama itu pula hubungan mereka tanpa restu !

"Rheino itu anak nya juga baik kok, kei.." mama tampak mengalihkan topik, dari topik Bastian ke topik nya menjadi Rheino

'dih baik apa nya, culun gitu...bikin sakit mata lama-lama' gerutu Keira di dalam hati nya.

"kenapa sih papa sama mama gak mikirin perasaan Keira?" suara Keira terdengar lemah dan sedih

papa diam sejenak, namun mama berkata

"tapi mama dan papa tau mana yang terbaik buat kamu" ujar mama lembut

"ya...gak seharus nya juga cari suami buat Keira menurut pilihan mama papa" protes Keira sedih

"mentang-mentang anak sahabat nya" celutuk Keira lagi

"keira, ini tidak seperti yang kamu pikirkan" kata papa kemudian

"sahabat papa bukan cuma om Irwan" papa menyebutkan nama papa nya Rheino yang adalah Irwan Jofan..

"sahabat dan teman papa itu ada banyak, dan mereka juga punya beberapa putera. papa sudah pernah bertemu sama putera-putera mereka tapi entah mengapa papa begitu terkesan sama putera tunggal nya om Irwan, si Rheino itu..., papa sangat yakin dia lah yang mampu menjaga anak papa selama nya" papa tampak sumringah menjelaskan

Keira hanya diam menahan kekesalan dan protes di hati nya, mau apa pun alasan nya ia pasti kalah sama mama dan papa.

"Lagian ngapain sih, Om Irwan sahabat nya papa itu ngajak-ngajakin papa buat jodohin anak nya sama anak papa? ini kan bukan jaman nya lagi. papa juga sama nyebelin, mau-mau nya di ajak jodoh-jodohin..."Keira menggerutu kesal

"eits,bukan Om Irwan yang ngajakin. malah papa yang buka obrolan di awal, karena papa yang kepingin kalau si Rheino itu jadi menantu nya papa" balas papa, karena memang papa Keira sendiri yang menawarkan dan akhir nya papa nya Rheino menerima dengan senang hati tawaran tersebut dan Finnally mereka sepakat deh...untuk menjodohkan putera puteri mereka.

"apa?" seru Keira hampir tak bersuara...

Keira akhir nya hanya diam dan pasrah untuk saat ini..tapi Keira gak akan menyerah, ia akan memikirkan beribu cara untuk membuat agar rencana pernikahan nya dan si pria cupu bin culun itu gagal total !!! HARUS !!! titik.

di sisi lain, Rheino...ia juga sama baru mendapatkan kabar perjodohan ini dari kedua orang tua nya.

Rheino mengurut sedikit alis nya yang terasa berdenyut karena kedua mata nya merasa kelelahan akibat seharian ini terlalu banyak berkutat dengan buku dan komputer...

bukan nya merasa tidak senang perihal perjodohan dadakan ini namun dalam hal ini Rheino cukup tau diri, sangat tau diri.

memang nya siapa yang menolak di jodohkan dengan gadis terpopuler di sekolahan nya? sebagai pria normal tentu lah merasa kalau di jodoh kan dengan seorang gadis se-perfect Kiera,siapa yang bisa menolak nya? pria setampan Bastian pun bahkan bertahan menjalin hubungan dengan Kiera, hingga saat ini. apalagi diri Rheino yang pastilah bukan apa-apa jika di bandingkan dengan seorang Bastian mengenai tampang,fashion mau pun popularitas. dan jika pada keputusan nya diri Rheino harus di jodohkan dengan Kiera, lantas di mana letak permasalahan nya? sama sekali bukan masalah kan? malah hal ini adalah sebuah keberuntungan besar untuk Rheino.

lalu apa yang membuat Rheino pusing? ya...karena Rheino tau dan sudah bisa menebak nya..,seorang keira tak akan pernah mau menerima perjodohan dengan diri nya, dan aneh nya entah mengapa itu membuat diri Rheino sedih. kenapa???

karena sebetul nya sebagai seorang pria normal Rheino sudah sangat mengagumi Kiera dalam diam..., Rheino menyukai Kiera sejak lama, hanya saja rasa tahu diri dan tahu malu yang ada pada Rheino itu masih sangat lah besar. jadi selama itu pula Rheino hanya cukup mengagumi Kiera saja...tidak lebih..,

layak nya seperti seorang manusia biasa yang mengagumi sesosok dewi dari langit, sosok dewi yang datang dari kahyangan...kira-kira begitulah.

"Rhei.., kamu gak turun buat makan malam?" panggil mama pelan di balik pintu kamar Rheino yang terletak di lantai dua tersebut

Rheino tersadar dari lamunan sesaat nya barusan...

"ya, ma..." jawab Rheino spontan

pria kurus tinggi jangkung ini menghela nafas nya sesaat, lalu melanjut kan

"sebentar lagi Rhei turun..., mau cuci muka dulu"

Mama Rheino yang bernama Nyonya Eka Jofan itu setelah mendengar suara putera nya dari dalam, tersenyum dan menjawab...

"baik lah, mama dan papa tunggu di meja makan ya.., Bibik sudah selesai menyiapkan makan malam, kamu jangan lama-lama..nanti makanan nya dingin lho...gak enak lagi" kata Mama seperti biasa agak bawel tapi perhatian...he he

"iya mama..." balas Rheino kemudian segera bangkit menuju wastafel di toilet pribadi nya guna mencuci muka, untuk kemudian turun makan malam...

Amore Mio Versi 2 Chapter 3

keesokan hari nya sekitar pukul sembilanan Keira sudah berada di rumah Tania sahabat kental nya. hari ini memang tanggal merah dan artinya libur, maka nya saat Keira datang dan sudah cantik, Tania nya malah masih kusut baru bangun tidur. gadis ini membuka sedikit pintu kamar nya dan Keira langsung nyelonong masuk.

tadi saat di pintu depan, pembokat keluarga Tania yang memang sudah terbiasa dengan Keira yang merupakan teman dekat anak majikan nya itu, mengatakan kalau Nona nya itu masih tidur belum bangun.

"tumben loe?" celutuk Tania yang merasa acara molor nya keganggu gara-gara kedatangan Keira yang tak di duga

Tania masih menguap, seraya menggaruk kepala yang tidak gatal dengan rambut nya yang lumayan acak-acakan...

padahal ni anak kalau keseharian nya sih ya lumayan kece, kalau baru bangun tidur gini ya pasti acak-acakan karena kalo cewek bangun tidur tetap cantik itu hanya ada di film, he he

"tidur jam berapa loe? begadang ya...?"cecar Keira menatap sang sahabat dengan sok miris

"yeee, enggak lah" elak Tania

"siapa juga yang begadang? loe kali yang begadang karena teleponan sama Bastian loe itu" lanjut Tania lagi

"yeee..." cibir Keira membalas Tania

"ye apaan?" sungut Tania "emang bener kan loe bucin sama si Bastian biasa nya kalo teleponan sampe tengah malem, iya kaaan?" Tania tak mau kalah

"siapa bilang" Keira tak mau mengaku

"yaelah, biasa nya juga loe kalo nginep di sini, gue udah molor loe masiiiih aja telpan telpon sampe tenga malem" ejek Tania

"kalo loe tidur, kenapa bisa tau gue telponan?" balas Kiera sengit

"secara loe ha ha hi hi, sayang, hani sampe ke maleman, orang satu rumah udah pada sepi, cuma suara loe yang ada...gimana gue gak sering kebangun coba" Tania mengingat kelakuan Kiera saat sering menginap di rumah nya

"Lagian loe bangun kesiangan banget, jam segini masih molor" akhir nya Kiera yang merasa kalah pun putar arah mengubah topik pembicaraan mereka

"kesiangan?" Tania mengulang kata Kiera dengan penekanan, seraya melirik jam dinding pukul sembilan lewat lima menit

"eh, Kiera justru gue yang mau nanya...kenapa loe tau-tau ada di sini? biasa nya malah loe yang molor di hari libur. biasa nya janji pergi sama gue jam sepuluh, gue nyamperin loe eeeh loe nya malah masih belum siap karena belum bangun tidur" papar Tania panjang lebar

Kiera hanya nyengir karena merasa apa yang di katakan Tania adalah kenyataan ada nya.

"hayooo loe kenapa? loe ada masalah sama Bastian pacar loe? atau berantem sama bokap nyokap loe?" cecar Tania yang sudah hafal kelakuan Keira sang sahabat satu-satu nya ini.

"sebenar nya gue memang mau cerita, gue tuh lagi kesel banget" Keira mulai merengek..., karena kalau sama Tania si Keira ini benar-benar gak pernah ada batasan nya dan begitu pula sebalik nya.

Tania menatap sahabat nya serius...

"kenapa gak kabari gue dulu sih kalo ada masalah, kan bisa bilang dulu kalo loe mau kesini biar sahabat loe ini bisa mandi, udah cantik dengerin curhatan loe...biar bisa kasih solusi yang bagus. ini otak gue aja masih mampet, roh belum balik utuh ke badan nanti gak bisa dong kasih masukan buat elo" protes Tania

"ya ampun Nona Tania yang cantik sejagat raya, gue tuh udah nge chat elo dari semalem, terus tadi pagi, malah nelpon elo berkali-kali tapi loe gak respon...loe tuh yang gak setia sama sahabat" balas Keira apa ada nya

Tania terdiam sesaat...

"masa sih?" ujar nya kemudian,lalu buru-buru bangkit dan mencari-cari ponsel nya dan ternyata terjepit di samping tempat tidur dengan keadaan yang ter-silent

Tania memeriksa ponsel nya dan benar saja banyak panggilan dari Keira begitu pula spam chat yang tak terbaca...

"ma-af.." kata Tania nyengir menatap Keira, di balas Keira dengan pelototan sadis..

"emang nya loe ngapain aja sih semaleman, masa gak tau ponsel loe bunyi..walau di silent kan loe mesti nya pegang ponsel" kali ini Keira yang protes

"maaf..." rengek Tania lagi seraya mencebik

"tadi malam itu gue asik baca komik gue yang baru. komik yang gue pesen beberapa hari yang lalu itu baru dateng,, gue beli banyak. ya udah gue begadang aja baca semua" Tania menjelas kan dengan jujur, yah benar gadis bernama Tania Kamelo ini memang penggila komik sejak Sekolah dasar dan Keira pun sangat tau itu.

jadi saat Keira mendengar kan alasan Tania ia hanya menghela nafas, karena ia tahu kalau Tania sudah sibuk berkutat dengan Komik nya bunyi peluru misil aja dia gak bakal denger, padahal dia gak budek lho asli nya ha ha

"ya udah loe mau cerita apa?" Tania mengambil posisi duduk di hadapan Keira sang sahabat tercinta nya itu pertanda siap sebagai tempat curhat sejati..

lagi-lagi Keira menghela nafas, memikir kan permasalahan nya saja membuat keira terbebani.

selama beberapa detik pasangan Sahabat setia ini cuma tatap-tatapan tanpa suara...

tik..

tik..

tik...

"gue di jodohin sama orangtua gue Tan..." kata Keira Lirih

sejenak Tania melongo..

"What?" kata Tania di detik berikut nya

"iya..mama sama papa gue tuh ngejodohin sama anak temen nya.., kesel banget gue !" Keira menumpahkan kekesalan di hati nya

"kok ortu loe jadi kolot gitu, kei?" Tania meng-heran

"maka nya, gue gak mau Tan. gue kan sayang banget sama Bastian. ya kali gue putus sama dia demi nerima perjodohan ortu gue" rengek Keira sedih..

sesaat Tania berfikir

"kei, jangan-jangan...ortu loe sengaja lagi ngejodohin loe" kata Tania

"maksud loe?" Keira nanyea, keira bertanya-tanya

"iya, gini...kan selama ini ortu loe gak setuju hubungan loe sama si Bastian. ya...siapa tau aja mereka buat cara ini biar loe pisah sama Bastian" tebak Tania

"emh, gak tau juga sih Tan" Keira tak mengerti dengan kedua ortu nya

"pokok nya yang jelas gue gak mau di jodohin Tan, gue mau menemukan sendiri belahan jiwa gue...dan itu Bastian" kata Keira lagi mulai frustasi

"plis...bantu gue Tan" rengek Keira lagi

Tania berfikir lagi..

"lagian Ortu loe kenapa main jodoh-jodoh aja sih...,ck" Tania merasa pusing

"tapi loe tenang aja Kei, waktu nya masih panjang buat kita cari cara..." ujar Tania menyemangati Keira..

"cara gimana maksud loe, waktu panjang gimana?" tanya Keira menautkan alis nya

"ini kan baru perjodohan, Keira sayang..., loe itu bangku high school aja belum lulus, baru mau lulus tahun ini...nanti masih harus kuliah juga..tenang aja waktu nya masih panjang buat ke ajang penikahan,masih lama..gak usah di fikirin" jawab Tania

"Tania...kalo cuma begitu permasalahan nya gue gak akan pusing gini..." kata Keira dengan mimik putus asa...

"maksud nya gimana?" tanya Tania penasaran..

"gue tuh mau di nikahin segera setelah lulus high school ini..Tania" jawab Keira cepat

"Apaaaaa?" pekik Tania Shock

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!