NovelToon NovelToon

Mengejar Cinta Istri Seksi

Di Paksa Menikah

Assalamualaikum.

Ketemu lagi di karya baru author. Mohon maaf kalau sebelumnya author punya salah, karena ada beberapa karya yang gantung dan ada juga author hapus.

Tapi, itu semua sudah berlalu. Saat itu author sedang semangat-semangatnya nulis, tapi tiba-tiba sakit. Di tambah real life sangat padat aktivitas nya. Alhasil berimbas pada novel author.

Alhamdulillah, sekarang author sudah sehat kembali dan real life pun tak lagi padat. Author bisa fokus menulis banyak novel seperti dulu yang bisa 5 novel ongoing barengan.

Mohon doakan author agar di beri kelancaran ide dan kesehatan 😘 agar bisa bekerja dengan maksimal.

Mohon dukungan nya juga dengan beri rating bintang 5. Vote, gift, like dan komentar.

Please, jangan jadi silent reader yang cuma sekedar baca tanpa like dan komentar. Percayalah setiap like dan komentar dari pembaca itu menjadi penawar lelah semua author yang capek menulis satu bab bisa berjam-jam.

Yukk kita kerja sama. Author menulis menyajikan cerita untuk kakak semua dan kakak semua mendukung nya dengan cara berkomentar juga Like 🌹🌹🥺🥺❤️

Please banget 🙏🙏

*

*

*

Suasana menjadi tegang saat perseteruan antara ayah dan anak terjadi. Tak ada yang mau mengalah, keduanya memiliki prinsip sendiri. Keras kepala sang anak sama seperti ayahnya. Keduanya bersitegang dengan pendapat masing-masing.

Sang ayah sudah merasa sangat muak dengan kelakuan putranya yang biasanya bermain wanita.

"Daddy tidak mau tahu pokoknya kamu harus menikah dengan Desy!" tegas Diego tak ingin di bantah membuat Abraham mengepalkan tangan nya erat.

Dia paling tidak ingin menikah dengan Desy, teman masa kecilnya yang selalu mengejar cintanya. Berbadan gemuk layaknya banteng Takeshi.

Ya walau tak menutup mata kalau Desy cantik dan menggemaskan walau dia gemuk. Hanya Abraham yang menyebut Desy jelek. Tidak dengan orang lain , karena bagi mereka Desy sangat cantik walau gemuk.

"Aku tidak mau, Dad. Sampai kapanpun aku tidak mau menikah dengannya, Daddy tahu sendiri kalau sedari dulu aku tidak pernah mau berdekatan dengannya, apalagi sampai menikah? Bisa gila aku nantinya kalau beneran menikah dengannya!"

Abraham tetap pada pendirian nya. Dia tidak mau menikahi gadis gemuk itu, membuat Diego merasa panas. Hatinya di penuhi rasa kesal karena sang putra sangat susah di atur.

Juliet menyentuh dadanya yang terasa sakit dan sesak melihat pertengkaran antara suami dan anaknya.

"Tolong hentikan," lirih Juliet pelan membuat Diego dan Abraham khawatir. Mereka melihat Juliet sudah pucat pasi, wanita paruh baya itu sedang demam.

"Mom, are you okay?" tanya Abraham lembut pada sang ibu membuat Juliet menatap dalam putranya itu.

Dia menyentuh pipi Abraham dengan lembut.

"Mommy akan baik-baik saja kalau kamu mau menuruti semua perkataan Daddy mu!" ujar nya pelan membuat Abraham menelan ludahnya kasar.

"Mom," lirih Abraham pelan.

"Sayang, Please. Mommy mohon, kamu nikahi Desy yah!" pinta Juliet penuh harap membuat hati Abraham serba salah.

Pria itu merasa sangat lemah sekarang. Dia paling tidak bisa menolak permintaan sang ibu, di tambah keadaan ibunya yang satu ini sangatlah menyedihkan.

Ibunya demam karena terlalu banyak pikiran. Tentu saja memikirkan masa depannya dan Adam, karena mereka berdua kerap kali bermain wanita dan itu membuat Juliet merasa sangat bersalah sebagai orang tua.

Dia merasa telah gagal mendidik putranya.

Abraham mengepalkan tangannya erat. Dia teringat akan Desy, pastilah wanita itu yang telah meracuni pikiran kedua orang tuanya, sehingga mereka maksa Abraham untuk menikahi Desy.

Sungguh licik gadis itu pikir Abraham. Sedari dulu terlalu terobsesi memilikimu Abraham, padahal Berulang kali pria itu sudah menolak perasaan nya.

"Baiklah, kalau itu mau mommy. Aku mau menikah dengan banteng Takeshi itu!" ujar Abraham tak tulus membuat Juliet tersenyum senang.

Sedangkan Diego mendengus kesal, dia merasa sangat geram dengan mulut putranya yang pedas. Selalu saja tepat sasaran bila menyakiti hati orang.

Seperti Desi yang gemuk di panggil Takeshi.

"Jangan panggil Takeshi, namanya Desy. Kalau sampai uncle Damian mendengarnya, dia bisa menghajar mu nantinya!" tegur Diego membuat Abraham memutar bola matanya malas.

"Aku tidak peduli, Dad."

*

*

Seorang gadis cantik bertubuh berisi dengan rambutnya berwarna kuning keemasan di gerai indah. Dia sedang duduk di sebuah restoran mewah, menyantap beberapa piring makanan yang berbeda dengan penuh khidmat.

Gadis itu sedang menunggu kedatangan seseorang yang amat ia cintai sedari kecil. Dia merasa sangat bahagia, karena untuk pertama kalinya dirinya di ajak bertemu secara pribadi oleh pria yang ia sukai sedari kecil.

"Ekhm." Seseorang berdehem dengan keras membuat Desy yang sedang menyantap cake coklat pun menoleh ke samping.

Deg.

"Abra," gumamnya pelan.

*

*

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

Lalat dan Bunga

Desy hampir saja tersedak makanan saat melihat Abraham sudah berdiri di hadapannya dengan raut wajah tak enak di pandang. Pria itu memandang nya seperti hewan buas yang sedang ingin mencabik-cabik mangsanya.

Sayangnya sorot mata seperti itu tidak mampu membuat Desy sedih atau merasa galau. Gadis itu adalah tipikal gadis ceria dan bodoh amat dengan segala apa yang menimpa nya.

Masalah sebesar apapun dan sebanyak mana orang-orang mencela bentuk tubuhnya tak akan mampu membuat Desy terpuruk. Dia hidup untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain.

"Hey, Abra. Duduklah, aku sudah pesan banyak makanan untukmu!" ajak Desy santai dengan sorot mata berbinar.

Matanya tak bisa berbohong kalau dirinya merasa sangat bahagia dengan adanya Abraham di sisinya.

Sontak saja pria itu berdecak kesal, dia mencebikkan bibirnya, karena Desy tak terpengaruh sedikitpun dengan sorot mata intimidasi nya.

Sampai kapanpun gadis gemuk ini adalah manusia paling menjengkelkan bagi Abraham.

Ahh … kenapa harus menikah dengan Desy? Pekik Abraham dalam hati.

"Kamu ini, bisanya cuma makan saja!" umpat Abraham seraya menghempaskan bokongnya di atas kursi.

Desy memutar bola matanya malas. Gadis itu sudah terbiasa dengan kata-kata pedas Abraham.

"Hidup untuk makan, Abra. Kalau manusia tidak makan bagaimana mereka hidup!" balas Desy dengan nada santai tanpa beban sedikitpun.

"Haiss, apa kamu tidak lihat tubuhmu sudah seperti gentong minyak? Kamu ini wanita, setidaknya peduli lah dengan bentuk tubuhmu!" tegas Abraham membuat Desy kesal langsung mengebrak meja, sehingga membuat pengunjung lainnya menatap ke arah mereka.

"Tubuh-tubuh ku apa urusannya dengan mu. Aku ini sudah cantik, manis, kaya dan pintar. Kekurangan ku cuma satu yaitu gemuk, kalau saja aku kurus. Maka kamu bukan level ku lagi!" balas Desy angkuh penuh percaya diri membuat Abraham mendengus kesal.

Gadis ini benar-benar tipikal manusia yang mencintai diri sendiri, tanpa memperdulikan omongan orang lain.

"Terserah lah, memang sangat susah meyakinkan lalat kalau bunga lebih manis daripada sampah!" sindir Abraham halus membuat Desy tersenyum sinis.

"Lalat bukannya tidak tahu kalau bunga itu manis, tapi lalat tahu diri kalau bunga diciptakan untuk kumbang, bukan untuknya," balas Desy dengan nada sarkas mampu mematahkan argumen Abraham.

Pria itu mengumpat kesal dalam hati, karena Desy selalu saja mampu mematahkan perkataan nya.

"Kalau begitu kamu juga harus sadar diri, karena aku diciptakan bukan untukmu!" balas Abraham kesal menganggap dirinya bunga.

"Maksudmu aku adalah bunga dan kamu lalat?" tanya Desy dengan nada mengejek membuat Abraham merasa sangat geram.

Dia melonggarkan dasinya, karena terlalu gerah berhadapan dengan Desy. Gadis ini benar-benar sangat keras kepala dan tajam lidahnya.

"Kamu benar-benar manusia paling menjengkelkan yang pernah aku temui di dunia ini. Entah apa yang membuat orang tuaku begitu kekeh ingin menjadikanmu istriku. Padahal setahuku kelebihanmu hanya lemak saja! Lainnya tidak."

Abraham tak berhenti memakai Desy membuat gadis itu menatap tajam Abraham.

"Hey, Abra. Kelebihan ku banyak! Selain lemak di tubuhku, aku punya otak yang pintar, pendidikan ku sudah S2, aku cantik, baik dan kaya dari lahir. Apa yang kamu miliki saat ini aku juga punya."

"Jadi, jangan berlagak kamu lebih sempurna dariku. Ingat! Kekurangan ku cuma satu, yaitu gemuk. Kalau aku mau, sudah dari dulu aku diet agar tubuh ku kurus!" desis Desy geram membuat Abraham memutar bola matanya malas.

"Kalau begitu kenapa kamu tidak diet?" tanya Abraham dengan nada mengejek.

"Seperti yang aku katakan tadi, ini tubuhku, bukan tubuhmu!" balas Desy santai membuat Abraham kesal.

"Ck, berbicara denganmu sama saja seperti sedang berbicara dengan meja ini," geram Abraham ingin sekali menjambak rambut emas Desy.

"Berarti kamu gila kalau sampai berbicara dengan meja," ujar Desy santai seraya memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Ahhh.

Abraham berteriak dalam hati, pria itu benar-benar merasa sangat marah sekarang.

Murka pada takdir percintaan nya, mengapa harus di paksa menikah dengan gadis yang paling ia benci sedunia.

Namun, Abraham tak sadar kalau cinta dan benci itu beda tipis. Banyak orang yang awalnya benci lalu berubah menjadi cinta. Begitu Pula sebaliknya.

"Kenapa harus benteng Takeshi ini yang harus menjadi istriku, Tuhan," jerit Abraham dalam hati.

*

*

Wkwkwkwk si Abraham memang cocok dengan si Desy ya, Bun 😅😅

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

Semuanya Karena Uang Daddy

Abraham menghela nafas berat. Dia melihat calon istrinya sedang menyantap banyak makanan di hadapannya. Bahkan, makanan yang disuguhkan untuk Abraham, di lahap habis oleh Desy. Gadis itu benar-benar tak mau memperdulikan citra nya di hadapan calon suaminya.

"Kamu memang tidak pernah berubah," gumam Abraham menatap Desy dengan sorot mata merendahkan.

"Aku bukan power rangers," balas Desy santai seraya mengelap sudut bibirnya dengan tisu. Gadis itu baru saja menghabiskan santapan lezat yang tertata di atas meja.

"Berbicara denganmu hanya membuang-buang waktu ku saja. Lebih baik sekarang kita langsung menuju butik baju pengantin kita. Oh iya, mulai sekarang kamu harus diet, agar baju tubuhmu tidak terlalu besar saat memakai baju pengantin nanti," ujar Abraham serius.

Dirinya akan malu kalau sampai Desy tampak gemuk saat mereka menikah. Ap kata dunia bila tahu seorang Abraham menikah dengan gadis gemuk seperti Desy.

Bukan levelnya.

"Tenang saja, aku punya uang banyak untuk membeli baju pengantin yang pas di tubuhku."

Desy berkata dengan nada sarkas membuat Abraham mengepalkan tangannya erat. Dia benar-benar di uji kesabaran nya oleh Desy.

"Apa kamu tidak malu kalau nanti para tamu undangan menggosipkan tentang mu, huh?!" tanya Abraham dengan nada kesal membuat Desy berlagak santai.

Dia menatap malas calon suaminya. Penampilan Abraham yang keren dan.tampan dengan perpaduan jas melekat pada tubuh kekarnya mampu menambah ketampanan pria itu.

Desy tidak munafik kalau dirinya cinta mati pada Abraham. Walau hanya kata-kata kasar yang dia dapatkan, takkan menjadi masalah.

"Tidak akan ada tamu yang berani menggosip tentang ku, Abra. Apa kamu lupa aku siapa hemm? Aku putri tunggal Damian Simajuntak pengusaha terkaya di Eropa. Tidak ada yang berani menyakiti dan menghina fisikku, karena Daddy akan menghajar orang itu dengan uang nya!" desis Desy dengan nada tegas tak terbantahkan.

Gadis itu menatap tajam Abraham di balas tak kalah tajam oleh calon suaminya. Masih tersirat sorot mata penuh cinta dari mata Desy, berbeda dengan Abraham memandangi Desy penuh benci.

"Kamu benar-benar tidak berguna, bisanya hanya menghabiskan harta orang tua dan bersembunyi di balik kekuasaan Daddy mu," ejek Abraham membuat Desy tertawa hambar.

"Ha ha, kau ini bicara apa, Abra? Tentu saja aku berguna untuk menghabiskan kekayaan Daddy ku. Kalau bukan aku yang menghabiskan nya, siapa lagi? Dan Daddy ku bekerja demi menafkahi aku dan mommy ku," balas Desy tersenyum angkuh membuat Abraham sakit kepala lama-lama berdebat dengan Desy.

Dari dulu dia tidak pernah menang bila berdebat dengan calon istrinya itu. Selalu saja dirinya kalah dan di salahkan.

"Menyebalkan, lebih baik aku pergi sendiri saja," dengus Abraham bangkit berdiri membuat Desy mencekal lengan pria itu.

Gadis itu bangkit berdiri dan langsung memeluk lengan Abraham. Membuat pria itu merasa kesal dan malu, karena di tatap banyak orang.

"Lepaskan," lirih Abraham pelan memelototkan matanya menatap Desy, berharap gadis itu mengerti dan mau menjauh darinya.

Sayangnya Desy tidak memperdulikan kode dari Abraham. Malahan dia menatap genit calon suaminya itu.

"Mulai sekarang kamu harus terbiasa berdekatan dan bersentuhan denganku, Abra. Karena tidak lama lagi kita berdua akan menjadi pasangan suami istri paling fenomenal sejagat Eropa!" ujar Desy tersenyum cenrii seraya mengedipkan matanya sebelah membuat Abraham mengumpat kesal dalam hati.

Ahh … entah dosa apa yang aku lakukan, sehingga mendapatkan calon istri seperti banteng Takeshi batin Abraham menjerit.

*

*

Wkwkwkwk benci dan cinta beda tipis Abraham 🤣🤣

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!