NovelToon NovelToon

Cute Baby In Love (JaemJen Gs) *Revisi

one

𝐂𝐮𝐭𝐞 𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞
𝐁𝐲: 𝐂𝐚𝐥𝐤𝐢𝐚
𝐉𝐮𝐦, 𝟐𝟓 𝐍𝐨𝐯 𝟐𝟎𝟐𝟐
☆𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐟𝐢𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐨𝐤𝐨𝐡, 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭, 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐥𝐮𝐫, 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐧𝐢𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐫𝐮 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭𝐩𝐮𝐧, 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐫𝐞𝐚𝐥 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢◎◎◎◎
☆𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢☆
Pagi yang sangat menyebalkan bagi sebagian orang kerena langit terus saja menurunkan beribu tetesan air dengan skala besar, membuat kegiatan sebagian orang terhambat karena derasnya tetesan air itu hingga menggenangi jalanan kota di Jawa Timur.
???
???
Ck, ini kapan berhenti hujannya Gustii..
Decak kesal seorang perempuan bermasker duckbill berwarna hitam yang sedang berdiri dibawah sebuah halte bus menanti gober yang ia pesan untuk membawanya pergi ke terminal kota.
Sudah hampir lima belas menit ia menunggu mobil pesanannya itu datang, tapi sampai detik ini mobil itu tak kunjung datang.
Hingga tiba-tiba ada seseorang laki-laki berlari kearahnya, mungkin ingin ikut berteduh, pikirnya karena laki-laki itu terlihat basah kuyup terkena guyuran hujan.
???
???
Huh.., so cold
Gumam laki-laki berambut coklat muda setelah berada dibawah atap halte tempat perempuan sebelumnya berteduh.
Perempuan sebelum melirik sesaat laki-laki yang memiliki tampang 'lumayan good looking' itu lalu mengerdilkan bahunya acuh.
Laki-laki yang awalnya menatap derasnya hujan itu kini menoleh menatap perempuan sebelumnya yang lebih pendek darinya itu.
???
???
Eumm.. Excuse me, can i ask you something?
Mendengar orang disampingnya berbicara, perempuan tadi menoleh.
???
???
Hm?, kamu ngomong sama saya?
Tanya perempuan itu dengan tangan yang reflek bergerak menunjukkan dirinya sendiri
Laki-laki itu tampak tak mengerti dengan ucapan perempuan dihadapannya, tapi ia tetap melanjutkan pertanyaannya.
???
???
Excuse me, may I know where is this?
Tapi perempuan itu tak menjawab, ia malah terlihat bingung dengan ucapan sang laki-laki.
???
???
E.ee... Sorry ya nih, sorry.. banget Mas, saya gak bisa bahasa Inggres
Laki-laki itu terlihat bingung dengan jawaban si perempuan.
???
???
W.what you...
Pertanyaan si laki-laki tiba-tiba terpotong oleh seorang yang baru saja keluar dari mobil yang baru saja berhenti didepan halte tempat ia berteduh.
???
???
Permisi, apa benar ini dengan Mbak Naya?
Tanya orang tersebut.
Dengan cepat Perempuan tadi, sang pemilik nama pun langsung menyahutinya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Iya Pak, saya Naya, Bapak supir gobernya ya?
Orang itu mengangguk
???
???
Iya Mbak, maaf lama, soalnya tadi disana ada orang jatuh ke selokan gara-gara nerobos banjir
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
̶iya Pak, gak papa
???
???
mau saya bantu masukin barang-barangnya Mbak?
tanya sang supir gober menawarkan jasanya pada sang customer
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
oh, iya, gak papa Pak
mendapat ijin dari sang customer, supir gober itu pun segera membantu Naya untuk masukan barang-barangnya kedalam mobil
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
maaf Mas, saya duluan
pamit Naya kepada laki-laki asing disampingnya
???
???
wait! wait!
???
???
don't go..
???
???
wait!! don't go!!
tolak laki-laki itu
tapi Naya tetap tak menggubrisnya
Naya masuk kedalam mobil gober yang ia pesan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ck, siapa sih orang itu, ngomong pake bahasa indo napa
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
gue kan gak ngerti bahasa inggres
batin Naya setelah masuk kedalam mobil dan bersiap menutup pintu mobil
tapi belum sempat pintu mobil tertutup, laki-laki itu tiba-tiba menahan pintu mobil
???
???
I'm sorry
???
???
but, can you help me?
???
???
please
???
???
I don't know where this is
???
???
please.. , help me Miss
mohon laki-laki itu dengan nada memelas
Naya terdiam beberapa saat untuk berfikir
meskipun ia tak pandai bahasa Inggris, tapi ia juga 'sedikit' tahu tentang bahasa Inggris
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
dia minta tolong kan?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
help artinya tolong kan?
batinnya menatap laki-laki tersebut
???
???
please...
Naya menghela nafas kasar lalu mengeluarkan ponselnya
mengetik sesuatu di layar ponsel bermerk Xiaomi Redmi tipe 8 A miliknya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
NovelToon
laki-laki itu membaca tulisan yang tertera di layar ponsel Naya sembari memperhatikan Naya yang seperti memberikan isyarat permintaan maaf
Laki-laki itu paham maksud Naya lalu mengangguk
???
???
yes, no problem
Naya tersenyum mendapatkan jawaban itu dari laki-laki itu
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
no problem, berarti gak masalah
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
huhh.., untung aja dia ngerti maksud gue
batinnya
Naya memberikan isyarat tunggu lalu kembali mengetik sesuatu di ponselnya
tapi saat sedang mengetik, tiba-tiba sopir gober yang ia tumpangi bertanya sesuatu
???
???
Maaf Mbak, kita berangkat kapan ya?
mendengar itu Naya segera menghapus ketikan di ponselnya sembari menyahuti pertanyaan si supir gober
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
e.eh, maaf Pak
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sebentar ya Pak
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
abis ini kita jalan
???
???
oh, ya udah, iya Mbak
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
hadehh...
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
gue lupa lagi kalo gue lagi di gober
batin Naya
ia segera mengetik sesuatu di dalam ponselnya dan segera memperlihatkannya kepada laki-laki yang masih setia berdiri di depan pintu mobil
beruntung disamping mobil ada pohon besar, jadi laki-laki itu tak terlalu banyak terkena air hujan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
NovelToon
laki-laki itu segera membaca tulisan yang Naya tunjukkan
setelah membaca, ia menatap Naya yang seakan menyuruhnya untuk segera masuk kedalam mobil
tapi keadaannya sekarang sedang basah
meskipun tak sebasah kuyup tadi
???
???
e. e.... I'm sorry, but...
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
it's oke
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
come in!
paksa Naya sebisanya
laki-laki itu pun hanya bisa menurut karena tak mungkin lagi ada orang yang mau menolongnya dengan kondisinya sekarang jika bukan perempuan dihadapannya
ia masuk kedalam mobil gober itu dan mendudukkan diri di kursi penumpang disamping Naya
???
???
I'm sorry
Naya mengangguk
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Pak, maaf ya kursinya jadi basah
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
nanti saya kasih dobel deh
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
buat Bapak ngeringin kursinya
???
???
iya Mbak, gak papa
__
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
eumm.. what your name?
tanya Naya dengan nada kikuk karena ia tak terlalu menguasai bahasa Inggris
Jefandra Neory
Jefandra Neory
Jefan
jawab laki-laki itu yang sama-sama terdengar kikuk
Jefandra Neory
Jefandra Neory
that's my name
Naya mengangguk paham mendengar itu meskipun ia tak mengerti maksud laki-laki di sampingnya
Naya kembali mengetik sesuatu di ponselnya
hingga beberapa saat kemudian
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
eee..... w. where are you from?, it seems you are not Indonesian, are you lost?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
e... why are your clothes so shabby and messy?, sorry if I mispronounced, because I'm using language translate
Jefan mengangguk sembari memahami setiap kata yang Naya ucapkan
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes, i understand what you mean
Jefandra Neory
Jefandra Neory
Yes, I am not originally from Indonesia
Jefandra Neory
Jefandra Neory
i come from switzerland
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I came here intending to travel with my friends
Jefandra Neory
Jefandra Neory
but i got lost here
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I think this is too far from where I was originally
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I don't know where this is
Jefandra Neory
Jefandra Neory
can you help me?
NovelToon
otak you ngelu?, sama, saya juga🙂🙏

02

di terminal kota
setelah tadi sempat berbingung-bingung dengan maksud Jefan, kini akhirnya Naya mengerti semua maksud Jefan
ia pun memutuskan untuk membantu Jefan
Naya terpaksa membawa Jefan pulang menuju kampung halamannya
karena tak mungkin ia meninggalkan Jefan sendirian di Malang dengan keadaan Jefan yang hanya miliki uang dua ribu rupiah dan handphone yang sudah kehabisan batrai
baju pun hanya dua pasang, yang satu sudah ia pakai dan yang satu ada didalam tasnya
dan itu pasti sudah basah karena Jefan tadi terguyur hujan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sudah kenyang?
tanya Naya sembari memberi bahasa isyarat
Jefan mengangguk dengan senyumannya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes
Jefandra Neory
Jefandra Neory
thank you
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
😊
ini lah keuntungannya
karena Jefan bisa mengerti bahasa isyarat, jadi Naya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan Jefan
meskipun mereka tetap menggunakan bahasanya sendiri, tapi mereka tetap sama-sama paham karena mereka sama-sama bisa bahasa isyarat
dan sekarang, Jefan baru selesai memakan bekal yang sengaja Naya bawa dari apartemennya untuk di perjalanan nanti
Jefan juga sudah berganti pakaian menggunakan kaus oversize milik Naya yang pas di tubuh Jefan dan celana training milik Naya yang tak terpakai oleh Naya
untuk daleman, itu Naya terpaksa membelinya terlebih dahulu lewat ojol
jadi aman
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sekarang kita naik bis ya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
bisnya sebentar lagi mau jalan
Jefan memberi tanda oke setelah melihat isyarat Naya
Naya tersenyum lalu berdiri dari duduknya dengan menenteng tas ranselnya
saat hendak menyeret kopernya, Jefan malah lebih dulu mengambil alih koper tersebut
lalu memberi isyarat jika ia yang akan membawanya, itung-itung balas budi meskipun tak sebanding dengan bantuan yang Naya berikan
Jefandra Neory
Jefandra Neory
let me just carry the suitcase
Jefandra Neory
Jefandra Neory
count me back the favor of your work already want to help me
Jefandra Neory
Jefandra Neory
even though this is not comparable to the kindness you gave me
Naya hanya mengangguk menanggapi itu
keduanya pun berjalan menaiki bus tujuan Malang-Semarang
_
Jefandra Neory
Jefandra Neory
ennn.. Naya
panggil Jefan kepada Naya yang tangah sibuk membaca buku di kursi sebrang
btw mereka, pakai bus patas, dan penumpangnya juga dikit
jadi Naya di kursi sebelah Kanan, sedangkan Jefan di kursi sebelah kiri, 2 kursi satu orang
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
NovelToon
jadi posisi Naya itu ngadep agak nyamping soalnya kakinya selimutan pake selimut yang ada di boneka dino dia
btw, Nays tuh berhijab ya guys
sekarang dia lagi pake jaket yang ada tudungnya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
Naya....
panggil Jefan lagi pasalnya Naya tak kunjung menyahutinya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
shhh... Naya.., do you hear me?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
shhh.., oh god..
Jefandra Neory
Jefandra Neory
it's so cold, what should i do?
Jefan bergeser dari duduknya yang semula ada disamping kaca
setelah ada di kursi yang lumayan dekat dengan Naya, Jefan mengulurkan tangannya untuk menepuk kaki Naya
Naya yang mendapatkan tepukan itu pun langsung mengangkat pandangannya dan segera melepas earphone yang sedari tadi menyumbat telinganya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
why?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sorry, I'm listening to a song
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
what is it?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
sorry, but do you have a blanket?, or maybe a jacket?, I'm cold
tanya Jefan dengan suara bergetar karena kedinginan
Naya yang sudah langsung paham tanpa diberi penjelasan dengan bahasa isyarat pun segera melepas jaketnya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
maaf, aku gak tau kalo kamu kedinginan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ini, pakai jaket ku
panik Naya segera menyelampirkan jaket oversize-nya di tubuh Jefan
Jefan mengangguk mendengar kepanikan Naya tanpa memperdulikan artinya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
masih dingin?
tanya Naya sembari menggunakan bahasa isyarat
Jefan yang sedang membenahi jaket yang Naya berikan itu pun mengangguk
Jefandra Neory
Jefandra Neory
a little, but that's okay
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
really?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
em
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
hahh,. ya udah, kamu tidur!
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ini udah malam
Jefan mengangguk setelah mendapatkan titah untuk tidur dari Naya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
good night
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
night too
Jefan bergeser kembali ke samping kaca lalu menyandarkan kepalanya di kaca yang tertutup tirai sebelum akhirnya memejamkan kedua matanya dengan tangan yang masih memeluk erat tubuhnya sendiri
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
hahhh... kasihan banget dia
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
udah gak punya siapa-siapa disini, gak punya uang, HP juga mati, baju basah semua
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kasihan
batin Naya yang masih berdiri di samping kursi Jefan
beberapa saat setelah merasa Jefan sudah lelap, Naya menyelimuti Jefan dengan selimut yang ia pakai tadi dan memberikan Jefan bantal leher agak lehernya tak terlalu sakit saat bangun nanti
______
keduanya sampai di terminal kota semarang tepat pada jam dua Malam
dan Jefan yang masih mengantuk di jam sedini itu pun hanya bisa berjalan lunglai dengan berpegangan pada tali jaket yang mengikat tangannya dengan koper Naya
jaket, selimut, serta bantal leher Naya masih berada di tubuhnya dan terikat dengan baik
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Jef, wake-up!
Jefan yang sedang tertidur dengan posisi berdiri itu pun segera membuka matanya saat tali yang mengikat pergelangan tangannya menariknya berkali-kali
Jefandra Neory
Jefandra Neory
hmm?
gumamnya sebelum menatap Naya yang sedang memeriksa jam di ponselnya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
why?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
come on!, My brother is waiting in front
Jefandra Neory
Jefandra Neory
hah?
tanpa menyahuti lagi, Naya segera menarik kopernya yang otomatis membuat Jefan tertarik
Jefandra Neory
Jefandra Neory
w. wait.., wait Naya!
kagetnya
bagus gak?

tree

Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakkk...
panggil Naya pada sang Kakak yang tengah berdiri bersandar para mobil bermerk Pajero Sport berwarna putih
merasa dipanggil, Kakak Naya pun menoleh ke sumber suara
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
NovelToon
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
Dek
laki-laki bertubuh tinggi itu menegakkan tubuhnya yang sempat ia sandarkan pada body mobil
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kak, sendirian?
tanya Naya sembari bersalaman dengan sang Kakak, tak lupa mencium punggung tangannya
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
iya, Mbak Lia lagi gak enak badan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ohhh..
Tian mengalihkan pandangannya ke arah Jefan
ia merasa aneh
kenapa orang asing itu terus diam menatapnya dan adiknya
merasa sang Kakak melihat sesuatu, Naya pun menoleh kebelakang untuk melihat apa yang Kakaknya lihat
ia lupa jika ia membawa seseorang
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ehh.. sampe lupa
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kenalin Kak, ini Jefan
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
hm? 🤨
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ini Jefan, orang Swiss
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
terus?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ya gitu
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Naya boleh kan bawa dia ke rumah?
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
wait!!
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
who's he?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakk.. udah tau adeknya gak bisa bahasa Inggris
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
pake ditanya kayak gitu
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
hm...
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
dia siapa kamu Ya?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
emm... gak tau
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
what?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ishh.. jadi..., tadi tuh waktu di malang
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kan Naya lagi nunggu gober
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
terus ada dia
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
dia minta tolong sama Naya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
dia itu turis, tapi kesesat
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sekarang teman-temannya udah pulang ke Swiss
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
tapi dia gak bisa pulang, soalnya dia gak tau dia lagi ada dimana
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
udah dua hari dia jalan gak tentu arah
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
terus gak makan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kasihan Kak, jadi Naya bawa kesini
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
daripada disana dia jadi gelandang
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
tapi dia punya ponsel kan?
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
terus paspornya?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
paspornya dibawa temennya
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ponselnya lowbat
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
uangnya tinggal 2000
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
terus?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
boleh kan dia nginep dirumah kita beberapa hari sampai dia bisa ngehubungin saudaranya yang ada disana?
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
no!
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakkk..
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
kita gak kenal dia Dek
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
siapa tau dia cuma nipu kamu
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
cuma manfaatin kamu
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
kamu jangan gampang percaya sama orang gak dikenal kayak dia Dek
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ihh.. tapi Kakkk..
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kasihan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
kalo beneran dia gak punya apa-apa gimana?
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
enggak ya enggak Dek
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakk..
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
coba deh Kakak bayangin
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
seumpama aku hilang pas lagi pergi sama teman ku
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakak pasti khawatirkan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
terus berdoa ada yang mau bantu aku di luar sana kan?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ayo lah Kak, kasihan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
pasti sekarang orang tuanya lagi khawatir sama dia
Tian terdiam mendengar itu
benar juga apa yang adiknya katakan
tapi ia masih ragu untuk menerima kehadiran orang asing yang berdiri di belakang adiknya itu
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakkk..
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Please..
Mohon Naya
Tian menghela nafas kasar
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
iya iya, cepet masuk!
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
kasihan Kakak kamu nunggu kelamaan di rumah
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
yes, makasih Kak
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
Kakak emang yang terbaik
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
hmm, i know
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
mana barang-barang kamu?
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
ini
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
sebentar!
Naya melepas tali yang mengikat tangan Jefan dengan kopernya
setelahnya ia menyerahkan koper dan barang-barangnya kepada Tian
_
Jefandra Neory
Jefandra Neory
eumm.. Naya
Naya yang duduk disamping kursi kemudi dengan memainkan benang yang tadi mengikat tangan Jefan pun menoleh
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
hm?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
may i borrow your cell phone?
tanya Jefan sembari memberi bahasa isyarat
Naya mengangguk dan memberikan isyrat "tunggu sebentar"
ia mengeluarkan ponselnya dan memberikannya kepada Jefan
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
what for?
Jefan tak menjawab, ia tersenyum tipis
wajah pucatnya terlihat bahagia saat menerima ponsel itu
Jefandra Neory
Jefandra Neory
can i call someone on your cell phone?
tanya nya dengan bahasa isyarat
Naya mengangguk
wajah pucat itu semakin bahagia saat mendapatkan ijin dari Naya
Jefan langsung membuka ponsel tersebut
siapa sangka, ternyata pengaturan bahasa di ponsel itu ternyata menggunakan bahasa Inggris
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
tadi udah aku ganti, jaga-jaga kalo kamu mau minjem
mendengar dan melihat isyarat penjelasan dari Naya, Jefan tersenyum senang
Jefandra Neory
Jefandra Neory
thanks
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
em
setelahnya Jefan fokus pada ponsel digenggamannya
ia mengetik sesuatu di layar layar ponsel tersebut
tak lama, tendengar suara memanggil
dan selang beberapa saat, terdengar suara seseorang dari ponsel tersebut
"Hello who is this?"
suara yang terdengar
Jefandra Neory
Jefandra Neory
hello Mom, this is Jeff
???
???
Jeff?, this is you, son?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes Mom
setelahnya, terdengar suara seseorang memanggil dari ponsel tersebut
sesaat kemudian
"Dadaa... "
Jefandra Neory
Jefandra Neory
Son..
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes son, this is Daddy
jawab Jefan dengan mata berkaca-kaca haru
"Daddaa.. hiks do om hiks, Jo mimis Daddaa hiks"
Jefandra Neory
Jefandra Neory
me too Baby
Jefandra Neory
Jefandra Neory
don't cry!
Jefandra Neory
Jefandra Neory
Daddy will try to get home as soon as possible, don't be cry
???
???
Son, where are you now?
???
???
are you okay?
???
???
I'm worried about you boy
???
???
come home soon, Mom misses you, son
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes Mom, me too
Jefandra Neory
Jefandra Neory
sorry for making you worry, I'll be home soon
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I entrust Jeosan Mom
???
???
yes
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I'll hang up the call first, I'll call again later
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I love you Mom
???
???
I love you boy
"Daddaa omm"
Jefandra Neory
Jefandra Neory
yes boy
Jefandra Neory
Jefandra Neory
bye
???
???
em
tutt...
panggilan berakhir
Jefan menunduk mengusap air matanya
sungguh ia ingin menangis saat mendengar suara Ibu dan anak semata wayangnya memanggilnya tadi
ia benar-benar rindu pada dua malaikatnya itu
andai saja ia hari itu tak ikut pergi bersama teman-temannya
mungkin sekarang ia masih bisa bermain bersama putra kecilnya
Jefan mengembalikan ponsel Naya kepada sang pemiliknya
Jefandra Neory
Jefandra Neory
thanks you
Kanaya Ainun Naja
Kanaya Ainun Naja
em
Naya mengangguk, tapi ia iba saat melihat Jefan menunduk dan terus-terusan mengusap air matanya
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
are you okay?
tanya Tian yang lebih tau bahasa Inggris
Jefandra Neory
Jefandra Neory
em
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
What happened to your mother and son?
Jefan mengangguk
Tian Ahmad El Zayyin
Tian Ahmad El Zayyin
how old is your son?
Jefandra Neory
Jefandra Neory
two years
Jefandra Neory
Jefandra Neory
and tomorrow is his birthday
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I should have complied with her request that day
Jefandra Neory
Jefandra Neory
maybe tomorrow I can play with my son
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I'm sorry boy
Jefandra Neory
Jefandra Neory
I'm sorry
lirih Jefan menyesali perbuatannya sendiri
Tian diam
jujur, walaupun ia masih tak terlalu percaya dengan Jefan, tapi ia juga merasakan penyesalan Jefan
ia juga seorang laki-laki
ia pernah menjadi Ayah untuk mendiang putra kecilnya dulu
ia juga terpuruk saat tak bisa menuruti permintaan mendiang putra kecilnya di hari terakhir putranya ada di dunia
meski masalah mereka berbeda, tapi rasa penyesalan seorang Ayah pada anaknya selalu sakit saat dirasakan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!