Pagi ini langit terlihat begitu cerah , jam beker yang di atas meja belajar juga sudah berdering dari tadi , tapi Icha masih belum bangun juga dari tidurnya .
"Marisa bangun ..udah jam 7
nanti kamu telat lagi loh " mamanya berteriak dari balik pintu
"iya ma ini mau bangun kok " sahut Icha
ia membuka kedua bola matanya dan melepaskan selimut yang menutupi tubuhnya
melihat jam Beker yang sudah menunjukkan pukul 7 lebih ,ia pun langsung loncat dari tempat tidur .
"Astaga . .gawat !!
aku pasti telat lagi " umpat nya
Ia langsung buru-buru mandi setelah itu ia pun rapih-rapih
sambil rapih-rapih ia mengirimkan pesan pada teman nya
"Karin, kamu udah siap belum ???
kalau udah , tunggu aku di gang rumah mu ya, sebentar lagi aku otw " Pesan nya tersampaikan pada Karin
"Udah Cha ,dari tadi aku udah siap kok . tinggal nunggu kamu jemput aku doang " balas wanita berparas wajah manis dan bertubuh mungil itu .
Karena Karin selalu nebeng dengan Icha, jadi dia sadar diri selalu lebih cepat bangun dari teman nya itu , Karena kalau ia telat sedikit saja pasti Icha marah-marah padanya ..
5 menit kemudian Icha pun melajukan motor nya dan menjemput Karin dan setelah itu mereka langsung berangkat ke kampus .
tidak berapa lama kemudian mereka berdua pun tiba di kampus ,dan ternyata dosen yang harusnya masuk di jam mata kuliah pagi belum datang juga.
dan yang paling membuat Icha kesal dosen itu tidak hadir hari ini dengan alasan karena ada halangan penting .
"Hmmmm . .aku sengaja mengebut dan buru-buru supaya di tidak terlambat .
ehhh . .setelah tiba Disini ternyata dosen nya tidak datang .
sialan !!!" pekik wanita cantik itu
Sebenarnya Icha termasuk wanita yang pendiam , bahkan di kampus tempat ia kuliah ia tidak punya banyak teman .
teman nya hanya itu-itu aja yaitu
Karin, Sinta dan Helen
Karena dosen pengajar hari ini tidak hadir jadi Sinta pun bertanya pada teman-temannya
"Setelah ini kalian mau kemana say ???"
"Aku mau pulang aja deh , soalnya anakku gak punya teman dirumah " Jawab Helen
Helen sudah Menikah dan punya 1 orang anak , kebetulan hari ini baby sitter yang menjaga anaknya sedang sakit jadi dia harus pulang ,dan suaminya juga mau berangkat kerja , jadi anaknya tidak punya teman dirumah.
"Iya kami juga mau pulang "Jawab Icha dan Karin secara bersamaan
"Yah , jangan pulang dong .
kalau ga ada kalian aku pasti kesepian dan ujung-ujungnya tidur seharian dikosan lagi deh "ucap Sinta sedikit memelas .
"Itu sih deritamu Hahaha" Ledek Karin
mereka bertiga pun pulang ,dan Sinta juga kembali ke kosan nya .
kosan Sinta hanya berjarak 50 meter dari kampus tempat mereka kuliah .
Icha membawa Karin ke suatu tempat
"Loh , katanya kita mau pulang ca??
tapi kenapa malah membawa aku kesini ????"Tanya Karin
"Udah ,kamu diem dan duduk anteng aja dibelakang" Sahut Icha
Ternyata Icha membawa Karin ketempat kerja pacarnya yang bernama Alex.
Alex adalah pria yang yang sangat baik wajahnya juga tidak kalah tampan dengan anak -anak kuliahan ataupun pria yang bekerja di kantoran .
Pekerjaan Alex hanya serabutan ,kadang ia bekerja di bagian furniture, kadang ia sebagai sales dan kadang ia bekerja sebagai driver .
Alex terlahir dari keluarga sederhana dia juga Tulung punggung di keluarganya karena ia adalah anak pertama dan anak laki-laki satu-satunya
Ayah nya Sudah menikah lagi dengan wanita lain dan meninggalkan dia ,ibu dan ketiga adik-adiknya .
sedangkan ibunya hanya bekerja menjual sayuran di pasar pagi
karena keadaan lah yang menjadikan Alex tumbuh mandiri dan kuat seperti sekarang ini.
Hubungan Alex dan Icha selama ini terlihat adem ayam , mereka pasangan yang romantis dan setia ,terbukti dengan kesetiaan yang mereka miliki hubungan mereka sekarang sudah hampir mau jalan 3 tahun .
bahkan mereka pun sudah punya tabungan bersama di masa depan mereka yang akan datang .
"Icha ngapain kesini ??
bukannya hari ini ada jadwal kuliah " Tanya Alex
"Kamu ga senang ya kalau aku kesini ???" Icha mengerutkan dahinya dan ia pun cemberut.
"sayang masa gitu aja cemberut sih!!
nanti cantiknya hilang loh ,
maksudku bukan begitu !!!
aku kan lagi sibuk kerja , kalau ada kamu aku tidak akan bisa fokus dan menyelesaikan pekerjaan ku "Kata Alex
"Terus ?????"
"lebih baik kamu dan Karin pulang aja ya , aku janji setelah pekerjaan ku selesai nanti aku akan menjemputmu kerumah dan kita pergi jalan-jalan " Bujuk Alex
"Hmmm ...yaudah deh kalau begitu .
tapi kamu Janji ya "
"Iya sayang aku janji" jawab Alex
Sebelum Icha pergi Alex pun megeluarkan dompetnya dan memberikan uang pada Icha
Uang itu bebas untuk Icha pakai , baik untuk bensin motornya ,bedak atau keperluan Icha yang lain
dan alangkah lebih bagus lagi kalau uang itu Icha simpan dan ditabung .
Icha dan Karin pun pulang .
"Ihhh. .enak bangat sih ca jadi kamu.
kamu beruntung bangat pacaran dengan Alex
Udah baik, ganteng ,royal pula " ujar Karin
"Kan aku dan bilang Rin. meskipun ia memberikan uang padaku ,aku tidak akan menghabiskan nya .
kan kamu tau sendiri aku ini orang nya hemat banget.
kalau pun aku mau pakai paling hanya sebagian dan sebagian lagi aku tabung untuk modal kami nikah nanti "
"iya kalau kalian jodoh ???
kalau gak jodoh masa uang nya di bagi sih kan lucu ! " Celetuk Karin
Sebenarnya bukan maksud Karin untuk mengatakan seperti itu, tapi ia sangat tahu kalau Alex bukan lah orang kaya ,Alex juga masih punya tanggungan dirumah nya
tapi demi Icha, Alex rela habis-habis an .
mungkin kalau Alex orang kaya atau orang kantoran yang memiliki gaji besar pasti Karin juga biasa aja dan memakluminya .
5 menit kemudian motor Icha berhenti di gang rumahnya Karin
"Makasih ya Cha , kamu hati-hati bye . ."
setelah mengantar temanya ,tidak berapa lama Icha pun sudah tiba dirumah nya .
"Iya, ya...Apa yang di katakan Karin tadi ada benarnya juga ,kalau misalnya aku dan Alex tidak berjodoh . terus bagaimana Dengan uang nya yang selama ini di tabungnya padaku ??
Ahhhh. .udahlah ngapain juga aku mikir kesana jangan-jangan Karin iri?
kan dia tidak punya pacar .
lebih baik aku jalani saja apa yang ada di depan ku sekarang ,yang penting aku bahagia dan kebutuhan ku tercukupi dan yang terpenting aku dan Alex saling mencintai" Batin nya
meskipun Icha dan Alex saling mencintai tapi orangtunya Icha melarang hubungan mereka .
Mamanya Icha ingin putri sulungnya itu mendapatkan pria yang jauh lebih baik dari Alex .
Baik dari segi materi ataupun dari pendidikan
karena Icha adalah anak perempuan paling kecil jadi dia adalah harapan terakhir untuk orangtuanya , mamanya ingin suatu saat nanti Icha bisa menikah dengan pria yang berpendidikan dan mempunyai pekerja bagus bukan seperti Alex .
Pukul 5 Sore Alex sudah pulang dari tempat kerjanya .
setelah tiba dirumah dia langsung mandi dan siap-siap untuk menjemput Icha kekasih hatinya itu .
Sebelum pergi tidak lupa juga ia menyemprotkan parfum ke baju nya
"Hmmmm...wangi bangat anak ibu ,mau kemana sih ??
baru juga sampai udah mau pergi lagi ,memangnya kamu gak capek apa ????" Tanya ibu nya Alex
"Biasa Bu, namanya juga anak muda mau malam mingguan " Jawab Alex .
dia memang sangat dekat dengan ibunya bahkan ia juga tidak malu untuk curhat tentang masalah asmaranya dan hubungannya dengan Icha pada ibunya .
"Yang penting jaga anak orang baik-baik dan jangan macam-macam ,
dan satu lagi pulangnya jangan sampai larut malam " Lanjut ibunya
"Iya ibuku sayang " jawab Alex
dia mencium ibunya dan langsung bergegas keluar dan menyalakan sepeda motornya
Jarak rumah nya dengan rumah Marisa tidak begitu jauh , hanya butuh waktu 10 menit saja Alex sudah tiba di depan rumah Icha
Kringgg. .Kringgg . .Kringgg
ponsel Icha yang sedang di cas dari tadi pun berdering .
dia melihat layar ponselnya dan ternyata Alex yang menelpon
"Halo ...sayang kamu udah siap belum ??
aku udah sampai didepan rumahmu ni , ayo keluar !! " kata Alex dari depan
"Kan aku udah bilang Lex , jangan berhenti pas di depan rumah kami .
kalau mama dan papa ku tahu aku pergi dengan mu ,pasti mereka tidak akan mengijinkan ku keluar .
Yaudah tunggu sebentar ya,tar lagi aku siap kok " jawab wanita cantik itu
dia langsung membereskan peralatan make up nya kedalam laci
"Iya sayang maaf deh !! kalau begitu aku tunggu si depan rumah tetangga mu aja ya !! " dengan sedih , Alex pun menarik nafas nya dalam - dalam dan memajukan sepeda motor nya kedepan menjauh dari rumah kekasihnya itu .
ia juga tahu kalau orangtua Icha tidak pernah menyukainya tapi mau gimana lagi ia sangat mencintai Icha .
tidak lama kemudian Icha pun keluar dari kamar dengan penampilan nya yang mempesona .
"Mau kemana Cha ???" Tanya papa nya
"Icha mau keluar sebentar sama teman pa" Jawab icha berbohong
"Halah. .tidak usah bohong pada mama dan papa .
kami tau kok ,kalau kamu mau pergi dengan alex kan ?
harus berapa kali lagi mama dan papa mu memperingatkan mu Cha ,jangan pernah berhubungan dengan dia lagi , keluarganya itu berantakan .
ayahnya selingkuh dan meninggalkan mereka semua , apa kamu juga mau nasib mu seperti itu kalau menikah dengan nya ?" Bentak mamanya
ternyata mama nya Icha sempat melihat dari jendela kaca kalau alex parkir sebentar di depan rumah mereka .
"Ya ampun ma .
ayah nya Alex dan Alex tuh beda , bagaikan langit dan bumi .
jauhhh. .ma jauhhhh .
lagian kan kami cuma pacaran , dan sejauh ini dia sangat baik padaku"
"Langit dan bumi katamu ???
kamu tidak salah Cha ,justru sifat orangtua akan turun ke anak nya seperti pepatah bilang Buah jatuh tidak akan jatuh dari pohonnya "
"terserah mama deh ,Icha capek berdebat setiap hari
pokonya Icha mau pergi dulu
Assalamualaikum " ia pun langsung pergi dan menemui kekasihnya
setelah bertemu dengan Alex ,ia langsung menyuruh Alex jalan, sebelum papa dan mamanya keluar dan melihat mereka.
lalu Mereka pun pergi malam mingguan dan jalan-jalan mengelilingi alun-alun kota .
Alex mengajak Kekasihnya bermalam mingguan ke pasar malam ,Dipasar malam mereka berdua seru-seruan menaiki beberapa wahana dan lempar gelang .
Alex terlihat sangat sibuk melempar gelang untuk mendapatkan boneka panda berwarna putih yang sudah di incarnya dari tadi .
"Yeyyyy . .akhirnya dapat juga kan kau panda " katanya
lalu dia memberikan boneka panda yang lucu itu untuk icha
"terimakasih sayangku "Icha memeluk pacarnya itu
tanpa dia sadari kalau ternyata banyak orang yang memperhatikan mereka
Dipasar malam Icha bertemu dengan Karin ,kebetulan Karin juga sedang bermalam mingguan dengan pacarnya .
"Eh karin ,jadi kamu kesini juga ? tau gitu tadi kita janjian biar bareng " Ucap Icha
apalagi rumah mereka memang berdekatan
"Iya cha, aku kesini juga tidak direncanakan kok" Jawab Karin
Entah kenapa , Icha terus saja fokus memperhatikan pria yang sedang bergandengan dengan temannya itu .
"sayang lihat siapa sih ???
dari tadi bengong terus ??"Bisik Alex tepat di telinga nya
Alex menyadarkan Icha yang bengong sejak tadi.
Sampai-sampai ia tidak tahu kalau Karin dan pria itu sudah pergi jauh .
"Hah, tidak ...aku tidak apa-apa kok sayang.
aku hanya kaget aja kok Karin mau sih gandengan dengan pria seperti itu .
Udah jelek, hitam, gendut ,tua pula
ihhhhh... apa dia gak malu ya!!
kaya ga ada laki-laki lain aja " Cercah Icha
dia terus saja menghina pria yang sedang bersama teman nya itu
"Gak boleh gitu loh sayang, namanya juga udah cinta .
nanti kalau jodoh mu datang seperti itu gimana ???"
"Ihhh...amit-amit jabang bayi ,jauh jauh deh !
kan jodoh ku kamu gimana sih " Ketus Icha
setelah puas menghina menghina Karin ,kedua pasangan sejoli itu pun pulang
mereke berjalan ke arah parkiran ,karena Alex memarkirkan motornya disana .
saat Alex hendak mengeluarkan motornya , tiba-tiba mobil mewah berwarna silver mundur
jadi terpaksa mereka harus sabar menunggu mobil mewah itu mundur duluan .
"Terusss. .terus. .terus " Teriak tukang parkiran
setelah body mobil lurus mau meninggalkan tepat itu ,tiba-tiba Karin membuka kaca jendala mobil
"Icha ,Alex kami duluan yah .
bye . .bye " Ucap Karin
ternyata Karin ada didalam mobil mewah itu, tentu saja Icha sangat kaget .
"Pantas saja Karin mau digandeng pria jelek seperti itu , ternyata pria itu punya mobil toh
Hmmmm. .ternyata Karin matre juga " Batin nya
Setelah mobil itu pergi ,Alex pun menyalakan mesin motornya .
saat mereka sudah di tengah jalan mau pulang tiba-tiba saja hujan turun dengan sangat deras .
sehingga membuat mereka basah kuyup ,mau singgah dan berteduh sebentar tanggung karena 2 menit lagi mereka sampai .
apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam , kalau mereka berteduh yang ada mereka akan telat sampai dirumah dan Icha di marahi kedua oragtuanya .
akhirnya mau tidak mau Alex terus saja menerobos hujan .
"sayang pegangan ya, kita ngebut biar cepat nyampe " Ucap Alex
Icha pun memeluk Alex dari belakang .
"Andai saja Alex punya mobil seperti pria tadi ,bpasti kami tidak akan kehujanan dan basah-basahan seperti ini " umpat wanita cantik itu
Dan tidak lama kemudian mereka pun tiba di depan rumah Icha
Icha turun dari motor kekasihnya itu dan langsung masuk ke dalam rumah .
begitu juga dengan Alex dia langsung melakukan motor nya sebelum papa dan mama nya Icha melihat dirinya .
Setelah tiba dirumah, Icha pun langsung mandi mengguyur seluruh tubuhnya dengan air hangat . setelah selesai mandi ia pun langsung tidur .
tapi jam 2 malam tiba-tiba ia terbangun dan tidak bisa tidur lagi sampai pagi hari ,tubuhnya panas dan badannya menggigil kedinginan .
Untuk bangun saja rasanya ia sudah tidak sanggup ,apalagi untuk berangkat ke kampus .
akhirnya ia pun memutuskan untuk mengirim pesan minta ijin pada dosen dan teman - temannya kalau hari ini dirinya tidak masuk kuliah karena sakit .
"Assalamualaikum,selamat pagi Bu .
Sebelumnya saya ingin meminta maaf pada ibu. karena hari saya tidak bisa mengikuti mata kuliah karena saya sedang sakit ."
Baru saja ia meminta ijin pada dosen nya lewat pesan
tiba-tiba mamanya mengetuk pintu dari luar
Tok . .Tok . .Tok
" Marisa kamu tidak kuliah ???" Tanya mamanya dari luar
"Gak ma, Marisa sakit " Jawab nya dari dalam
mendengar Marisa sakit ,mamanya pun merasa khawatir ,dia langsung masuk kedalam kamar putri nya
mamanya memegang dahi dan leher Marisa .
"Ya ampun Cha, badan kamu panas bangat nak !
pasti gara-gara kamu kehujanan tadi malam makanya jadi sakit begini .
ini akibatnya kalau kamu tidak mendengarkan apa kata orangtua ,coba kalau kamu tidak pergi dengan Alex pasti kamu tidak akan sakit begini " mamanya terus saja mengomel dan menyalahkan Alex
"Iya ma...
Marisa minta maaf , tapi mama jangan marah-marah terus dong . Icha kan lagi sakit " jawab icha dengan wajah sedihnya yang dari tadi menahan rasa sakit
karena panas nya semakin tinggi mamanya pun langsung membawa putri kesayangannya itu untuk pergi berobat ke klinik terdekat.
sesampainya disana ,Icha pun di periksa oleh dokter dan diberikan obat penurun panas , dan antibiotik juga .
"Obatnya di minum 3 kali sehari setalah makan ya " Ucap dokter itu
"Iya dokter terimakasih" Jawab nya
Setelah selesai berobat , Marisa dan mama nya pun langsung pulang .
Sedangkan di kampus
Terlihat kalau Karin, Shinta dan Helen sedang sibuk dengan tugas kelompok yang diberikan dosen .
Sebenarnya Dosen sudah membagi dalam perkolompok ada 4 orang mahasiswa . tapi karena tidak Icha jadi mereka pun mengerjakan tugas hanya bertiga saja .
Di dalam kelompok mereka ada Helen dan Sinta.
Mereka berdua adalah mahasiswa yang rajin dan juga memiliki otak yang cerdas .
Sedangkan Icha dan Karin Hanya pelengkap saja .
biasanya Icha yang tukang bagian menulis dan Karin membaca makalah . .
tapi karena Icha tidak ada jadi yang menulis dan membaca adalah bagian Karin
Sedangkan yanh menyusun topik permasalahan dan penyelesaian masalah adalah Helen dan Shinta .
Sekitar jam 10 pagi tugas kelompok pun sudah selesai mereka kerjakan dan dikumpulkan kepada dosen .
kebetulan hari itu hanya ada 1 mata kuliah ,jadi setelah selesai mata kuliah mereka pun keluar dari ruangan .
"Ooo.. iya teman-teman .
Marisa kan sedang sakit ,bagaimana kalau hari ini kita jenguk dia saja " Kata Karina
"Iya setuju ,kalau gitu kita berangkat sekarang aja " Jawab Helen
Mereka pun langsung jalan menuju rumah Icha .
beberapa menit kemudian Meraka pun tiba dirumah nya nya Icha .
sebelum masuk kerumah Icha, mereka melihat Ada Alex berdiri disana .
"Loh, itukan Alex kenapa dia berdiri disana " kata Karin
lalu mereka bertiga pun menghampiri Alex
"Eh...ada Alex !
pasti kamu mau jenguk Marisa juga kan, kebetulan kami juga mau jenguk dia
Bagaimana kalau kita barengan aja " Kata Karin
"Iya betul Lex " Sambung Shinta lagi
"Enggak deh ,kalian aja yang masuk !
aku titip salam sama Icha aja dan titip ini juga " jawab Alex
dia memberikan bingkisan buah dan makanan untuk kekasih hatinya yang sedang sakit .
Sebenarnya Alex ingin sekali masuk dan menjenguk Marisa langsung ,tapi ia takut di usir yang membuat hatinya semakin sakit .
untungnya saat ia tiba disana teman - teman Icha pun datang ,jadi dia bisa menitipkan makanan yang dibawanya itu .
Tok . .Tok . .Tok . .
"Assalamualaikum" Ucap ketiga sahabatnya itu
"Walaikumsalam"sahut mamanya Icha dari dalam dan langsung membuka kan pintu .
"Eh ada Helen ,Shinta dan Karin , ayo masuk ! "Pintanya
Karena Marisa sedang sakit dan badannya lemas ,jadi mama nya Icha pun menyuruh teman-teman putrinya itu langsung ke kamar Icha saja .
"Hai Cha ,gimana sudah mendingan belum ???" Tanya Helen
"Alhamdulillah ,setelah minum obat udah mendingan sih .
Oo. .iya makasih ya teman-teman sudah sempatin waktu kalian untuk jengukin aku ." Ucap nya
Shinta pun meletakkan makanan yang mereka bawa untuk Icha di atas meja .
dan meletakkan titipan Alex juga .
"O. .iya Cha tadi kami ketemu Alex di depan loh , dan dia juga menitipkan ini untukmu .
katanya semoga cepat sembuh "
"Ohhhh . gitu !
tapi dia udah pergi kan ???" tanya marisa
"Udah Cha, dia langsung pergi katanya ada urusan mendadak "jawab Shinta
saat mereka sedang asik mengobrol ,tiba-tiba ponsel Icha berbunyi
dia langsung membuka pesan dari pacarnya itu .
"Semoga cepat sembuh sayang . maafkan aku yang belum bisa menjagamu.
aku mencintaimu "
"Iya sayang . . Alhamdulillah sekarang aku udah baikan kok ,jadi tidak perlu khawatir
aku juga mencintaimu .
Ooo. .iya makasih juga bingkisan nya " Balas nya
setelah selesai membalas pesan dari kekasihnya , ia pun kembali mengobrol dengan ketiga teman-teman nya
karena teman-teman nya menanyakan awal mula kenapa ia bisa sakit ,lalu Marisa menceritakan pada mereka kalau tadi malam ia dan Alex pulang hujan-hujanan .
mendengar cerita Icha ,Karin pun langsung memotongnya
"Tau gitu, mendingan kita pulang bareng aja Cha naik mobil pacarku " Kata Karin
"Pacar mu yang mana lagi sih say ?????" Tanya Shinta
ia sengaja meledek Karin
karena Shinta tau kalau Karin memang sering gonta-ganti pasangan .
Asal kan kaya bagimana pun bentuk wajah nya Karin tidak perduli .
seperti yang Marisa lihat tadi malam .
"Iya kamu enak .punya pacar selalu yang kaya dan punya mobil
lah kita cuma punya motor Udah bersyukur bangat " sambung Helen .
Tidak terasa jam di dinding sekarang sudah menunjukkan pukul 4 sore .
mereka bertiga pun pamit pulang
"Cha kami pulang dulu ya semoga kamu cepat sembuh karena tanpa kamu , geng kita seperti kehilangan nyawa " Ucap Helen
"Iya Len, doain aja semoga besok aku udah bisa masuk kampus lagi "
Icha pun berusaha berdiri dari tempat tidurnya lalu ia mengantar ketiga sahabatnya itu sampai depan pintu .
Setelah ketiga temannya itu pulang ,Marisa pun Kembali masuk ke kamar untuk melanjutkan istrihatnya.
Sedangkan di tempat lain Alex tidak fokus melakukan pekerjaan nya .
dia masih kefikiran dengan kekasihnya yang sedang sakit itu .
"Andai saja tadi malam aku tidak mengajak nya keluar pasti ia tidak akan sakit seperti ini .
ini semua memang salah ku .
setelah kejadian ini pasti kedua orangtuanya Icha juga semakin benci padaku " batinnya
ia terus saja menyalahkan dirinya sendiri
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!