NovelToon NovelToon

Aku Kembali Untuk Membalaskan Sakit Hatiku.

Episode 1

Kembalinya Alina.

seorang gadis cantik berkaca mata hitam rambut sebahu dan memiliki mata coklat yang begitu indah..

saat ini kaki mulusnya melangkah dengan anggun, masuk ke dalam area bandara di kota A dan bersiap untuk menuju ke kota kelahirannya yaitu di kota B, ya. Dia adalah ALINA ANASTASYA ADIBRATA.

Anak tunggal dari pasangan suami istri DONAL ADIBRATA dan LARASATI KINESI ADIBRATA. Dan saat ini Alin sudah di pesawat untuk menuju ke bandara B.

ibu tiriku tunggu kedatangan aku, cukup sudah enam tahun aku berikan kamu bernapas dengan benar dan juga cukup sampai di sini kamu juga menguasai semua kekayaan orang tua aku. dan untuk kamu Laki-laki breng***t tunggu pembalasan aku.

Aku kembali untuk membalaskan rasa sakit yang sudah kalian torehan di hati ini...

ternyata delapan jam itu tidak terasa bagi Alin akhirnya Alin tiba juga di kota B, setelah Alin keluar dari lobi bandara dia melihat sebuah mobil mewah berwarna hitam terparkir dengan sempur menanti Alin dengan seorang gadis yang tidak kalah cantik juga dari Alin sudah berdiri dan menyambut kedatangan Alin, ya.

dia adalah Yora teman baik Alin Dari kecil..Dia begitu antusias, ya begitu lah kalau sudah rindu... kalau pembaca setia pasti tau lah, kata dillan Rindu itu berat... benar nggak sih... tapi menurut thor rindu itu menyiksa ckckckc

hai beb..... ya ampun cantik bangat lo...kamu beb kangen bangat tau.....begitu lah Yora dia gadis yang ceria dan juga cerewet baru juga nyampe mulutnya nyerocos aja, nggak bisa diam...

hussss bisa diam nggak.....

ciehhhhh baru aja datang marah.... hhhhh....

ayo masuk ajak yora begitu sampai di depan mobil ....walaupun sebelumnya banyak drama yang di lakukan Yora menyambut kehilangan sahabat masa kecilnya.

dari Kota akhirnya dia persilakan Alin masuk ke dalam mobil dan mereka tancap gas... dalam perjalanan Alin nggak banyak bicara, karena kedatangan dia ke kota B dengan sebuah misi besar yaitu balas dendam jadi dia harus memiliki rencana yang matang.

karena Yora melihat bahwa Alin melamun saja, akhirnya Yora yang buka suara membuyarkan lamunan Alin.... Lin, langsung ke apertement atau kemana dulu?

ya langsung ke apertement aja Yor soalnya capek bangat badan ini rencana besok saya mau pergi cek perkembangan perusahaan yang disini,

ok siap putri Raja anak buah siap antar hahahaha.... Yora nyengir kuda.. sedangkan orang yang duduk di sampingnya hanya senyum senyam melihat sahabat baiknya berlaku konyol tapi menghibur... dan tidak terasa mereka sudah berbelok dan masuk ke dalam parkir apartement, Yora dan Alin keluar dari mobil dan mereka masuk kedalam liff..

lin.. Alin yang sibuk dengan HPnya langsung menolak ke Yora.

ya Yor ada apa, apa ada berita penting yang belum aku tau?

tidak juga ini hanya saja saya tau lo pasti aja tujuan yang besar kembali ke kota ini kan?

iya benar Yor aku pengin main-main

biarkan saja dulu mereka bernapas sementara waktu sebelum saya lakukan sesuatu. iya saya lupa tadi mau saya telfon boby jadi lupa. mau saya tanya soal kerja sama dengan perusahaan Adibrata grup....

akhirnya Alin mengambil benda pipinya dan menghubungi orang kepercayaannya yang bernama Baby...

halo bob, boleh datang ke apertement sekarang?

hallo bos, ok saya segera kesan.

hari pertama kunjungan ke perusahaan

"Selepas Alin menelpon boby, Alin berbalik dan dengan mata berkaca-kaca ia berkata. "Yora, lo..adalah sahabatku dari kecil, setiap kesulitan yang saya alami dan penderitaan aku selama ini lo..taukan Yor"... diinama aku di siksa, dimana aku di fitna, bahkan aku di khianati oleh laki-laki breng\*\*t itu..... bahkan orng yang selama ini, menyayangi dan aku anggap pahlawan pun pada akhirnya menyalakan aku..hihihihihihih........

"Selepas mama pergi meninggalkan aku selamanya. Dan papa menikah lagi dengan perempuan jal\*\*ng itu". ujar Alin

"Dengan tangis Alin ungkapkan kembali rasa sakit yang selama ini dia rasakan..

Lantas..Yora berbalik dan menatap sahabatnya itu dengan hati yang sangat sedih.. tapi dengan cepat Yora bangkit dan dengan sayang dia memeluk alin dan berkata. "Ia aku tau Dimana kehidupan lo"...

"Tapi lo... harus ingat Lin tujuan utama lo balik kesini... harus ambil kembali perusahaan milik ibu lo....jangan biarkan manusia tidak tau untuk itu menikmatinya"....ujar yora

"Dengan kasar alin menghapus air matanya dan berkata... "lo... benar, seharusnya aku tidak cengeng gini aku harus kuat dan membalaskan dendamku pada mereka". ujar alin

"Nah.... gitu dong kayak bukan sahabat aku tau cengeng hahahaha"....... ujar yora

"Oya lin"....lanjut yora

Ting.... tong ...ting.... tong....

"Namun belum juga selesai Yora bicara bel apertement berbunyi itu tandanya ada tamu di luar.... lantas Alin bersiap bangkit dari duduknya untuk melihat siapa di luar....

"Namun di belum sempat alin bangkit Yora sudah lebih dulu mencegahnya biar dia aja yang lihat.. lantas yora hendak ke depan pintu dan membukanya ternyata tamunya adalah boby orang kepercayaan alin sendiri...

"Ehhhhh...pak bobby silakan masuk pak, ibu alin sudah menunggu".... ujar yora

Lantas boby senyum sambil berkata.. "terimakasih Mbak Yora"....sambil berjalan masuk untuk ketemu dengan alin.

Dan berkata, "maaf bos saya terlambat soalnya ada sedikit urusan"....ujar boby

"Tidak apa, silakan duduk". jawab alin.

"Makasih bos". ujar boby

"Iya bob... saya minta berkas perusahaan kita yang sekarang bekerja sama dengan perusahaan ADIBRATA GRUP dan perusahaan ARKA GRUP apa selama kita bekerja sama dengan mereka ada kecurangan" ? ujar alin

"Maaf bos sejauh ini perusahaan Adibrata masih aman bos, tapi bedah dengan perusahaan Aria Grup dalam data itu mereka banyak main curang bos".jawab boby

"Ckckckck.... laki-laki breng\*\*t itu... tapi sejauh ini mereka belum tau kan kalau pemelik perusahaan itu aku"?. ujar alin

"Tidak bos mereka tidak tau".... ujar boby

"Bagus bob biar kita main-main sama mereka" jawab alin

"Bob siapkan semuanya karena besok kita miting karena besok saya akan ke kantor. iya satu lagi bob tolong kamu selidiki kematian ibuku".....lanjut alin

"Ok siap bos dan kalau sudah selesai saya pamit undur diri bos sampai jumpa besok di kantor". ujar boby

"Silakan"... ujar alin mempersilahkan boby pergi.

"Yor tidak terasa sudah sore loh.... ayo... kita mandi dulu baru cari makan"....

dan mereka berdua siap-siap terus keluar cari makan sekalian hirup udara segar, biar pulang langsung istirahat.

*****

"Keesokan harinya masih pagi, Alin sudah bangun dan siapkan sarapan dan sebelum berangkat ke kantor. setelah selesai berkutak di dapur dan mau mandi ternyata yora juga usah bangun dan siap mau mandi juga karena hari ini ada janji mau ketemu dengan klien.

"Lin..lo duluan aja mandi Sono.... nanti baru aku.. biar aku siapin sarapan di meja". ujar yora

Lantas Alin menuju ke kamar mandi,terus mandi dan yora siapin sarapan dimeja.

Setelah mereka berdua selesai aktivitas mereka akhirnya mereka sarapan dan berangkat ke kantor dan kendaraan masing- dari apertement ke kantor alin hanya tiga puluh menit akhirnya sampai di depan gedung yang megah dan menjulang tinggi.

Ternyata dari luar, alin melirik matanya dan melihat semua karyawan berbaris di loby dengan kepala yang tertunduk memberikan hormat kepada Direktur.

"Pasti ulah boby". ucapnya

Pas alin masuk semua karyawan serempak berkata selamat datang bu Direktur." Terimah makasih semuanya ya selamat dan semangat bekerja"... dengan rama dan sopan alin menjawab mereka.

"Wah..... nggak nyangka ya Direktur dua cantik.rama bangat lagi". ujar karyawan yang bernama lisa.

"Iya benar nggak nyangka... bu Direktur begitu angun cantik dan sangat berwibawa. hmmm jadi iri deh....sama bu Alin".. ujar mirna

"Hussss...jauhkan sifat iri itu dari hatimu nanti akan membuat gelap mata". di sambung sama elis

"Yaelah...hanya bercanda kali mir".....

Ya begitu lah desas desus dari karyawan, yang menilai sesosok alin yang baik.

*****

"Bedah hal dengan alin yang di puji oleh karyawan, di sebuah Kamar hotel ada dua sejoli... yang hidup dalam dosa ya.... jelas di katakan dosa karena belum ada kata SAH...tapi sudah melakukan hal yang tidak di inginkan Tuhan... siapa lagi kalau bukan Saras dan jhovan.....

"Duh..... sayang....pelan-pelan dong"....ujar saras

"Diam lah sayang nikmat bangat nih tinggal diam dan nikmati".....seperti melayang mereka ke angkasa sudah melupakan dosa .

"Tapi sakit".....ujar saras

"Nanti kalau terus menerus juga enak ini kan pertama makanya kamu merasakan sakit sayang". jawab jhovan

"Iya juga ya sayang oke deh... tapi gunanya kalau papa dan mama tau kita melakukan ini...aku pasti di isi dari rumah sayang"...ujar saras

"Tenang aja sayang saya akan tanggung jawab adapun yang terjadi nant"..ujar jhovan

"Iya yang Dimana Mbak Alin sekarang ya"?... pertanyaan saras membuat jhovan sontak berhentik, tapi detik berikutnya jhovan berkata dengan suara yang sangat lembut.

"Sayang untuk apa kamu ingat perempuan itu kan sudah di usir dari rumah. dan dia bukan bagian dari keluarga kamu lagi, lagian bisa jadi perempuan itu sudah jual di\*i di luar sana atau bisa jadi sudah mati"....ujar jhovan

Ckckckkc....kejamnya mulut laki-laki satu ini.

"Hmmmm semoga aja sayang takutnya tiba-tiba Mbak alin kembali dan dia mengacaukan hubungan kita aku takut yang"....ujar saras

Dengan sentuhan lembut jhovan berkata, "sayang jangan takut aku selalu melindungimu dan satu lagi aku kan tidak mencintainya jelek gitu... aku hanya mencitai kamu seorang yang"....jawab jhovan

"Janji ya yang".......ujar saras

"Iya aku janji yang".....ucapnya

****

Dikantor selepas miting alin masuk ke ruangan dan duduk di kursi kebesarnya dia berpikir apakah pembalasan mulai saja atau masih menunggu...dan senyum di licik bibir tiba-tiba alin muncul.

"Ok saatnya kita bermain ibu tiri". ujar alin

Lantas Alin mengambil benda pipinya dan mengetik sesuatu, sambil senyum di bibirnya itu makin mengerikan. Dan setelah di kirim lantas alin berkata." sudah cukup semua yang aku rasakan selama ini. Kalian membuang aku aku kayang binat\*\*ng aku akan balas kalian lebih dari pada itu".

Alin bangkit dari duduknya dan segera menelvon Yora dan bertanya jam berapa pulang tapi yora jawab mungkin pulang agak telat karna masih banyak yang di kerjakan....

Pesan Teror

"Duh.....kenapa Mas Adam tiba-tiba minta ketemu lagi, mala sudah sore bentar lahi Mas Donal pasyi pulang. ihhhh padahal malas bangat ah. Paling minta uang lagi.... hummmm laki-laki ini lama-lama nyenbelin juga nih, dia jadikan aku atm berjalan....atau aku gak usah datang?, akkkhhh... tapi kalau aku gak datang bisa-bisanya dia buat ula lagi".... ucapnya sambil berjalan keluar dari kamar mandi menujuh ke meja rias sambil nyerocos aja mulutnya, ngumpetin laki-laki yang bernama adam itu...

"Ya itu lah Ratna istri kedua tuan Donal Alias mama tirinya Alin...Bu ratna buru-buru mau keluar sebentar sebelum Tuan Donal pulang dari kantor.

'Namun niatnya cepat pergi mendadak luruh setelah bu ratna melihat notivikasih yang masuk ke hpnya dari nomor asing (nomor yang gak di kenal) tapi bukan itu yang membuat Bu Ratna menengang,

"Lantas apa hayooooo..... ada yang tau gak pembaca setia."...

Yang pasti isi dari pesan itu yang membuat Bu Ratna tiba-tiba sok berat...

"Aku tau siapa anda Nyonya Ratna yang terhormat"...

"Dimana kalau Tuan Donal tau istrinya yang tercinta, yaitu bu Laras meninggal karena kecelakaan itu semua ulah Anda nyonya?..... Aku gak bisa bayangkan gimana murkanya Tuan Donal karena istrinya yang di bangga-banggain selama ini adalah seorang pembunuh, apa lagi berani membunuh sahabatnya sendiri... hahahahaha"........

"Ayi.... satu lagi aku juga tau siapa dalang di balik kematian eyang Murti...tapi anda nyonya Ratna pasti lebih tau Kan, waktu kejadian Nyonya kan yang berdiri di tangah, masa sih gak tau.... sampai Disini dulu ya nyonya selamat menikmati ckwckwckwckw"..... itu lah isi pesan yang di kirim oleh Alin.....

"Apa?....... gak,.....gak....mungkin orang ini tau, tentang semuanya. siapa dia sebenarnya akhhhhhh"....... ucapnya

"Dengan tangan gemetaran dan ketakutan badan bu ratna awalnya berdiri tegap sekarang tiba-tiba luruh kelantai dengan seluru tubuhnya gemetara......

"Gak aku hak boleh takut karena orang ini bisa jadi hanya mau menjebak aku saja.... biar dia bisa manfaatin..... tunggu dulu tapi kalau benar orang ini tau yang sebenarnya gimana"? ... ucapnya dalam hati

" Aku gak bisa diam gini aja aku harus hubungi orang ini semoga dia mau bertemu dengan ku iya.... iya aku harus ketemu dengan orang ini"...

"Dengan tangan yang masih gemetaran dan hati yang tak keruan bu ratna berusaha meraih benda pipinya yang terletak di lantai untuk menghubungi nomor asing tersebut namun mobil.... sudah beberapa kali dihubungi tapi nomornya sudah gak aktif....

"Akhhhhh sial nomor mala gak aktif lagi" umpetnya dalam hati.

"Aku kirim pesan aja siapa tau orang itu baca" ujar bu ratna

Dengan wajah yang masih sok bu ratna ketik pesan dan kirim ke Alin.

********

"Sedangkan di kantor setelah Alin selesai Nelfon yora dan mendengar kalau yora telat pulang alin bersiap, mau pulang kembali ke apertement karena rasanya capek bangat..... sekarang alin menuju ke loby... kantor dan alin langsung masuk kedalam mobil tancap gas pulang ke apertementnya.

"Aduh..... pakek macet segala lagi.. pada hal pengen cepet nyampe apertement husssss"... ucapnya Alin

"Akhirnya bisa lepas juga dari macet di kota B biasanya hanya tiga puluh menit perjalanan... dari kantor ke apertement sekarang jadi lima puluh menit di tempuh akhrnya sampai juga.... dengan langkah gonta.... alin masuk ke dalam lift dan menuju kamarnya....

" Nyampe juga akhirnya capek banget badan ini, mandi dulu baru istrihat sebentar baru maka. ujar alin.

" Lantas Alin berjalan kedalam kamar mandi, dan di isi air hangat bathtub dan meringankan pengal-pengalnya sambil menghirup aroma terapi bunga lavender yang sangat khas dan wagih...

"Sekitar dua puluh menit merendam, akhirnya selesai juga alin melangkah menuju ke meja rias dan lantas keringkan rambutnya.... sambil menatap wajahnya di cermin.... dan tiba-tiba kesedihan nampak di wajahnya.

"Ma..... Alin rindu.... alin sekarang merasa sendiri ma.... alin gak punya siapa-siapa lagi waktu mama pergi... alin masih bisa senyum ma...karena alin pikir masih ada eyang dan juga papa...... tapi ternyata kebahagiaan alin itu gak berlangsung lama ma... setelah hadir ibu ratna dan juga lahirnya saras... di tambah lagi meninggalnya eyang".....

Alin pengen pergi nyusul eyang dan juga mama....tapi belum saatnya, setelah selesai semua urusan alin dengan bu ratna ma"... ucapnya lirih sambil tersenyum kecil yang begitu mengerikan di bibirnya.

Tiba-tiba benda pipi berbunyi tandanya ada notifikasi masuk lantas Alin bertolak ke tempat tidur di mana benda pipi itu ada....

"Siapa si mengganggu saja"....

"Ciehhhhh perempuan ul\*\*\*\*r rupanya yang kirim pesan.... ckckckck ucap alin...

"Siapa kamu?... dan tau apa kamu soal aku... jangan sembarangan kamu ya nanti aku tuntut kamu"....

"Awas aja kalau kamu berani macam-macam sama aku".

"Kalau anda bukan seorang pengec\*\*\*t aja kita ketemu jangan bumpet di kandang dan hanya berani meneror aja apa lagi pakai matian HP segala cieeehhhhhh dasar ".

Pesan dari bu ratna membuat alis alin sedikit terangkat ke atas dan seketika muncul senyum jahat.

"Tenang aja ibu tiri sebentar lagi juga kita ketemu kok jadi siap aja mental anda untuk menghadapi kemungkinan hal buruk akan terjadi dan disitulah anda akan tau siapa aku".ucap dalam hati.

Lantas Alin ketik dan balas Wa dari bu ratna selepas itu dia lempar benda pipinya gitu aja di sampingnya terus merebakan tubuhnya di kasur dan pengin istirahat sejak.

Namun belum juga menutup mata benda pipi yang si setelahnya berbunyi.

drrttttttttt...... drtttttttttttt.....

"Ihhhhhhh... sial siapa lagi sih"... umpat alin

"Lisa....? apa lagi ini bukannya tadi di kantor kenapa tiba-tiba Nelvon.... akhhhhh"... umpetnya kesal.

"Halo lisa,.....ada apa, kenapa tiba-tiba nelvon?"....ucap alin.

"Ha....hallo... bu maaf, tadi saya lupa kasih Tau ibu kalau besok pagi jam 9 perusahaan kita

dengan pemilik perusahaan dari Wijaya grup minta pertemuan di Hoya kafe bu untuk tanda tangan kontrak kerja sama". ucap lisa dengan gugup..

"Ha...kenapa gak bilang dari tadi lisa"?.... ucap alin kesal

"Ma... maaf bu aku lupa". ujar lisa...

" Lis bisa gak, Boby sama kamu aja yang mewakili dari perusahaan kita"?

"Maaf bu gak bisa, soalnya pak Devan... sendiri yang meminta, kalau bu gak bisa datang. Pak Devan juga gak mau tanda tangan kontrak bu. ujar lisa.

"Hussss.... aneh permintaan orang ini"umpat alin.

..."Ok lis.... gapapa... kalau begitu siapkan semua berkasnya ya, dan besok temani saya untuk ketemu dengan klien kita"....

"Ok bu... terima kasih"....ujar lisa.

"Sama-sama lis"....jawab alin

...Selepas lisa akhiri panggilan... lantas alin berpikir sejensk dan bergumam.,"Devan..... devan....kok kayak gak asing ya dengan nama itu.... akhhhhh gak mungkin dia orangnya lantas sudah lama dia pergi gak mungkin dia kembali"....

"Oya biar pembanca setia gak bertanya-tanya bukankah boby yang tangan kanan Alin, kenapa sekarang ada lisa?

"Jadi sebelum Alin kembali ke negara B, Alin terlebih dulu beritahu bobby, jadi boby sudah tau kalau nanti alin akan kembali untuk memimpin perusahaan yang sudah di bangun empat tahun lalu makanya boby siapkan lisa untuk jadi sekretaris alin".

" Lain hal dengan alin yang Sudah terlelap sampai lupa makan malam.

"Namu tidak bagi bu ratna sekarang sudah tengah malam tapi pikirannya kau gak bisa tidur nyenyak selepas bu ratna membaca pesan balasan dari Alin.

"Jangan terburu-buru segitunya nyonya mau minta ketemu dengan aku....tunggu dulu ada waktunya...aku takut nanti nyonya sok dan jantungan Terus mati hahhaahah.... akhhhhh jangan mati dulu cepat bangat tungguh aja pasti kita ketemu cepat atau lambat".

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!