NovelToon NovelToon

Me and You (our fate)

Bab 3 (Purple Day)

Hari sabtu pun tiba,Kak David tidak menyewa designer karena iya menyerahkan kepada kami untuk menciptakan nuansa baru.Ia telah membeli barang-barang keperluan dan juga membawa alat-alatnya sendiri menggunakan mobil Hilux dan Truck miliknya bersama supirnya.Ya dia memang sesederhana itu,padahal bisa saja ia menyewa jasa pengangkut barang.Kak Dave menyewa tukang untuk membantu kami.

Sesuai yang sudah kami rencanakan,hari ini kami akan mengubah tampilan cafe.Mula-mula semua tembok di cat warna ungu soft,warna khas BTS dan ARMY (fans BTS).Semua laki-laki fokus pada pengecatan tembok dan tentu di bantu kak David juga.Sedangkan Aku dan Rena sibuk merakit rak mini untuk menaruh tanaman indoor berpot kecil.Kami juga mengecat kursi dan meja dengan semprotan khusu cat.Kursi yang di cat warna warni,sesuai dengan microphone para member BTS.

Tak terasa telah masuk waktu makan siang,kamipun beristirahat dan Kak David memesankan kamu makan siang."Ayo makan dulu,biar nanti semangat"serunya pada kami semua.

Setelah selesai makan dan istirahat sejenak kami lanjutkan lagi pekerjaan kami.Untuk menambah semangat Kak David menyetel musik genre beat.

Tak terasa pengecatan pun selesai,kami memandangi hasil kerja kami."huh lelah juga ya"celetuk Daniel memecah keheningan.Kak David tersenyum lalu berkata "tenang,bulan ini kalian dapat bonus lebih banyak karena kalian telah bekerja keras".Wajah kamipun jadi sumringah.Iya jelas,siapa yang tidak mau menerima bonus?

Tak terasa hari pun mulai sore,kami sudah bekerja sejak jam 8 pagi,dan tara!.Ruangan serba ungu yang di dominasi kursi dan meja warna-warni khas BTS.Besok tinggal menyusun tanaman di rak mini dan menempel beberapa pajangan.Kami juga menyediakan area photo booth gratis untuk pengunjung berfoto.Tentu saja temanya BTS.

Kak David menyetujui ide kami karena memang di negara ini sedang demam K-Pop terutama BTS.Ya siapa yang tidak tau BTS? boyband asal Korea dengan segudang prestasi dan pesonanya.Mungkin bagi sebagian orang fans mereka alay,tapi percaya tidak tidak BTS bisa sangat mempengaruhi penggemarnya dengan hal-hal positif.Terbukti dengan berbagai kegiatan amal yang di adakan para fansnya di beberapa negara.Ah sudahlah,tidak akan ada habisnya jika membicarakan kebaikan mereka.

Di zaman sekarang ini,persaingan sangat ketat.Jadi tidak ada salahkan kan membuat trobosan baru untuk mempertahankan bisnis?.Yang penting bersaing lah secara sehat.

........................

Keesokan harinya kami melanjutkan pekerjaan kami.Semua sudah di cat,rak-rak kecil sudah di rakit,sekarang tinggal menambahkan hiasan pajangan,menata tanaman indoor di berpot kecil di rak.

Aku dan Rena menata tanaman di rak susun khusus tanaman.Ada satu bunga yang menarik perhatian ku,yaitu bunga Authurium.Bunga asal Kolombia ini punya warna yang cantik,ungu dan pink muda dengan tonjolan putih yang menyerupai bunga keladi.Memiliki daun berbentuk love dan sangat cantik.Ada juga tanaman unik lainnya,Fenestraria Aurantiaca (di kenal sebagai jari kaki bayi) yang lucu.Tanaman asal Namibia ini berwarna hijau panjang dan tanpa bunga.Masih banyak lagi tanaman hias lainnya.Ada lidah mertua,Aloevera,Philidendron dan masih banyak lagi.Kalau di lihat-lihat,semua bunga hampir yang berharga mahal.Kak David sangat totalitas.Sedangkan ara laki-laki sedang menempel poster,dan menghias dinding dengan pajangan lainnya.Mereka sibuk dengan kerjaan mereka masing-masing.

Jam 5 sore semua sudah beres.Sudah terlihat hasilnya nuansa kafe langsung berubah menjadi warna ungu dengan meja dan kursi yang warna-warni,senada dengan warna kesukaan para member BTS.Di tambah dengan area photo booth.Di tembok bagian belakang meja kasir kak David memasang poster member BTS yang ia beli beberapa bulan lalu.Ya kami juga sempat terkejut.Diam-diam kak David adalah fans berat BTS.Nuansa kafe jadi lebih ceria dan apik.

Kamipun pulang dan kak David bilang besok masih libur.Ia memberi kami waktu untuk istirahat.Tentu saja kami butuh istirahat setelah 2 hari bekerja keras.

guys, terimakasih buat yang udah baca karya aku.Meskipun readers nya masih sedikit,tapi itu sumber semangat buat aku,insya Allah aku usahain buat rajin up.Salam hangat dari author 💜

Bab 4 (Kegabutan Fiona)

Hari ini waktunya kerja,seperti biasa Deka sudah standby di depan pintu menungguku. "Halo tuan putri,dah siap?" Ucapnya sambil cengengesan."udah,yok buruan berangkat"

Setelah selesai prepare,kamipun membuka kafe.Baru buka saja sudah ada puluhan pelanggan mengantri.

"Mba,kafenya tambah bagus ya.Nuansanya BTS banget.Baru di renov ya mba?" Tanya salah satu pelanggan laki-laki kepadaku.Sambil membuat pesanannya aku menjawab "iya mas,biar lebih seger aja gitu.Nuansa yang lama terlalu gelap"

Beberapa jam,kursi terisi penuh oleh pelanggan,ada yang antri di photo booth.Belum lagi yang sedang mengantri di luar.Ah hari ini kami bekerja keras.Karena sepertinya pelanggan kami bukan hanya kembali,tapi bertambah.Kak David tersenyum melihat semuanya.Ia juga bersemangatnya mengantar pesanan.

Semenjak Kak David di sini,ia tidak mau hanya duduk di kursi kebesarannya.Ia selalu ikut terjun membantu kami.Ia tipe atasan yang baik padahal bisa saja kan Dia berdiam diri di ruangannya.Lagipula ia seorang bos,tidak membantu tidak akan menjadi masalah.

Sedikit cerita,kafe "FIRST CLASS" adalah kafe yang selalu ramai pelanggan.Menurut riset dari para konsumen,rasa makanan dan minuman di sini lebih enak di bandingkan di tempat lain.Tentu saja,karena kopinya pun biji kopi pilihan dan ada juga yang asli import dari luar negeri.Rotinya juga lembut fluffy.Dan selama saya bekerja,pemilik kafe selalu ikut serta dalam menyajikan langsung pesanan pelanggan.Sekarang Kak David menggantikan pak Rahadian menjalankan kafe ini.Selain menjadi pemilik,kak David juga merangkap sebagai Manager,Super Visor bahakan ikut membantu menyiapkan dan mengantar pesanan pelanggan.Aku membayangkan betapa lelahnya kak David berperan sebagai 2 peran lebih sekaligus.

"Fi meja 21 pesan,Machiano 1,ekspresso double shoot 1,sama croffle cheese cream 3","Oke Daniel"ucapku seraya senyum.

"Meja 34 siap"suara Bryan.Dan pemesanan di ambil oleh kak David "biar aku saja yang mengantarkan".Pesanan hari ini begitu banyak.

Dan waktunya pulang,huh hari ini melelahkan.

...........

Di kosan

Setelah membersihkan diri aku berbaring di kasurku.Begitu suntuk malam ini.Aku coba memainkan gitar kesayangan ku.Sudah beberapa hari ini dia ku anggurkan.

Ku ambil ponselku untuk merekam video,ku petik senar gitar kesayangan ku dan ku nyanyikan lagu "Zero O'clock" milik BTS.Ah lagu ini benar-benar candu.Liriknya penuh makna menyentuh.Seteleh selesai 1 lagu.Ku posting di reels akun Instagram milikku.kulanjutan dengan memainkan lagu-lagu lainnya.

Aku cukup sering memposting videoku saat sedang bermain gitar sambil bernyanyi.Tapi untuk dance,aku belum cukup berani untuk mempostingnya.Mungkin hanya sesekali ku kirimkan pada adik ku di rumah.Aby dan Defa.

Sudah berapa hari ini juga aku tidak merenggangkan otot-otot ku dengan dance.Ia aku sedikit-sedikit bisa dance.Jika aku merasa suntuk aku akan memainkan gitar atau nge-dance.Tahu lagu "Nunu-Nana" milik Jessi?,bagiku koreografi dance nya mudah untuk di ikuti.Setelah selesai dance,keringat mengucur di dahi dan wajahku.Kumayan lelah juga.Sedikit informasi,dance bisa melancarkan sirkulasi peredaran darah dan melenturkan otot-otot yang kaku.Ku anggap saja olah raga di malam hari

Ku lirik jam dinding,masih menunjukkan pukul setengah sembilan.Huh aku benar-benar suntuk malam ini dan rasanya susah untuk tidur.Setelah mengelap keringat aku merebahkan diri di kasurku.Memainkan benda pipih kesayangan ku,buka tutup aplikasi media sosial,stuck di Instagram sejenak.Iseng-iseng mengecek komentar di postingan reelsku. "Wah suaranya enak di dengar","kenapa tidak ikut ajang pencarian bakat saja",sampai ada satu komentar yang membuat ku ngakak geli "hai nona cantik,suaramu merdu dan serasi dengan petikan senar gitarmu,tapi lebih serasi lagi kalau kita duduk berdua di pelaminan".Aku mengakak sejadi-jadinya.Ah sungguh menggelikan sekali.

Setelah lama bermain dengan benda pipih ini,aku pun perlahan mengantuk dan hanyut dalam alam mimpi.

halo guys!,aku coba rajin upload 2-4 bab perhari.Terimakasih buat yang sudah membaca💜🙏😊

Bab 5 (Insecure)

Seperti biasa,hari ini aku siap ke kafe bersama Deka.Dia seperti tukang ojek ku bukan?setiap hari setia mengantar ku pulang dan pergi.

Di Kafe

Semua kegiatan berjalan seperti biasanya,yang beda adalah kami harus bekerja lebih cepat.Semenjak kafe berubah tema,pelanggan begitu ramai.

Ada seorang wanita cantik masuk,ia langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Wajahnya tidak asing bagiku.Ah siapa ya?rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat.

Ia melepas kacamatanya lalu berkata "Hai,pesan creamy latte coffee 1, kismis toast bread 1,dan croffle coklat 1"."oke,silahkan di tunggu"ku jawab sambil tersenyum.Namun ia tak kunjung pergi"kamu lupa sama aku?","maaf,siapa ya".Dia mendecih lalu menyilangkan tangannya."Aku Veronica,temen sekelas kamu".Aku terdiam sejenak.Veronica adalah teman sekelas ku di SMP dulu.Ia yang paling sering membully ku di sekolah.Bayangan bagaimana ia menarik rambutku lalu mengatakan aku jelek masih terekam jelas di memori ingatanku."Kamu kerja di sini?ternyata kamu ngga berubah ya,style mu masih kampungan,dan kulit mu,ewww masih buluk seperti dulu".

Ku coba sekuat mungkin menahan emosi ku yang akan meldak.Aku tidak ingin membuat keributan di kafe.Ku akui Veronica memang cantik,berkulit putih bersih,hidung mancung dengan bibir imut tipis.Sejak dulu ia menjadi primadona di sekolah.Dan ku dengar sekarang ia sudah menjadi seorang model merk pakaian lokal.Berbeda jauh dengan aku.Kulitku tidak putih tapi pigmen kulitku exotic,rambutku sedikit bergelombang.Ah iya,inilah aku dengan segala kekurangan ku.

"Kalo kamu mau bikin masalah,maaf silahkan pergi.Saya ngga mau meladeni, buang-buang waktu.Masih banyak pelanggan lain yang mengantri"aku menghentikan kegiatanku membuatkan pesanannya.ia melotot sambil berkata"kamu ngusir aku!?cih sok sekali pegawai rendah ngusir saya".Aku memejamkan mata lalu menghirup oksigen dalam-dalam."kalo kamu mau beli,saya dengan senang hati akan melayani,tapi kalo mau cari masalah mending kamu pergi".Bryan menghampiri ku."Ada apa sih Fi?"."Entah lah,dia datang-datang menghina orang,di suruh pergi ngga mau"

Mendengar keributan semua mata tertuju pada kami,dan Kak David pun menghampiri.Aku menceritakan apa yang sebenarnya terjadi."Jadi nona ini datang-datang bicara begitu?" Tanya kak David.Akupun jawab "iya kak"."Oke,Nona jika anda ingin memesan kami dengan senang hati melayani,tapi jika anda datang kesini hanya untuk mencari masalah,lebih baik anda pergi.Saya tidak ingin kenyamanan di kafe ini terganggu hanya gara-gara anda"."Dih siapa juga yang nyari ribut.Dianya aja yang baperan.Saya juga bicara fakta.Dia itu buluk"balas Veronica dengan nada tak suka.Kak David seperti emosi begitu juga dengan yang lain .Kak David masih mencoba berbicara baik-baik"lebih baik nona pergi dari sini,saya tidak ingin kafe saya bermasalah hanya karena anda".

"Percuma cantik kalo minus atitude" ucap seorang pelanggan kafe.Ada juga yang bilang "itu bukannya model pakaian Bright ya?ngga nyangka atitudenya buruk banget","apa jadinya ya kalau pemilik Bright tau kalo modelnya kelakuannya gitu".Bermacam-macam komentar pelanggan terdengar bersahutan.

Veronica yang malupun pergi dengan kesal.Rena menghampiri ku "Udah Fi,jangan di dengerin.Kamu cantik kok"."iya,buat apa mendengarkan ucapan manusia yang minus atitude"balas Kak David.Setelah kejadian tadi berlalu,semuanya kembali normal.Tapi tidak dengan aku.

Aku masih terus memikirkan ucapan Veronica.Aku adalah tipe orang yang jika ada apa-apa langsung ku pikirkan berlarut-larut.Aku tau ini tidak baik.Tapi memang jika di pikir-pikir.Aku bukanlah wanita yang sempurna.Kulitku tidak putih,tapi berpigmen exotic.Tidak gelap tidak juga putih.Aku tidak terlalu tinggi.Ah aku merasa Insecure sekarang.Lagian kenapa hari ini aku harus bertemu dia?.Huh.

Kalian tau,jangan pernah menghujat fisik seseorang.Karena belum tentu semua orang kuat mentalnya.Bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya hanya karena sebuah hujatan.Mulut manusia bisa menjadi pisau tajam yang menghujam.Jaga lidah,jangan hanya karena sepatah kata membuat seseorang terpuruk.

Tak terasa waktunya pulang.

...........

Di kosan

Seperti biasa,setelah ritual rutin membersihkan diri aku merebahkan tubuhku di kasur.Mood ku begitu hancur hari ini.Aku mengambil ponsel ku dan membuka media sosial.Lalu aku menemukan sebuah petikan kalimat RM,sang leader BTS.Dia mengatakan "Tidak ada yang terlahir jelek,kita hanya terlahir di masyarakat yang suka menghakimi.Bahkan jika kamu tidak sempurna,kamu adalah limited edition".Ah seperti kata-kata ini cocok sekali untuk ku.Pelan-pelan badmood ku hilang.Jika di pikir-pikir,RM ada benarnya juga.

Lalu aku mengambil gitar ku memainkan sebuah lagu "Still With You"milik Jungkook,biasku.Ah aku begitu candu dengan suaranya saat dia menyanyikan lagu ini.Aku memainkan lagi lagu lain "Imagination"milik Shawn Mendes,lagu "Winter Bear" milik Kim Taehyung.Ku rekam bagian reffnya lalu,ya apa lagi kalau bukan ku posting di Reels akun Instagram ku.

Setelah selesai bermain gitar,entah kenapa aku tiba-tiba saja lapar.Aku memutuskan untuk membeli makan kaki lima kesukaan ku yaitu nasi goreng dengan lauk ayam.Sekeraku memang begitu,aku suka nasi goreng dengan ayam goreng sebagai pengganti telor ceploknya.Setelah memakai sweater aku membuka pintu.Aku terkejut melihat Daniel ada depan pintuku."Hei Fi,nih aku tadi beli Nasi goreng di depan situ"iya menyodorkan plastik berwarna putih transparan.Aku pun menerimanya"lah kok bisa pas gini ya,aku juga tadi niatnya mau keluar nyari makan"."jodoh kali""ish aku tinju mau?" "Canda sayang jangan marah terus"Aku langsung merinding geli."Sayang apaan dah,geli tau dengernya".Iya hanya terkekeh.

"Tentang tadi siang,ngga usah terlalu di pikirin,kamu cantik kok.Kamu teh best versi kamu sendiri".Aku terdiam."Pokoknya kalo ada yang bilang gitu lagi jangan di dengerin Fi.Aku paham kamu orangnya gimana Kita temenan udah lama.Pasti kamu kepikiran terus sama omongan si cewek sinting tadi"."makasih buat care nya Niel,tapi aku udah ngga apa-apa kok,aku ngga mikirin omongan itu lagi kok.Kamu ngga liat muka aku happy gini?"sambungnya lagi.Setelah sedikit basa-basi Daniel pamit,ku ajak duduk dulu di depan kosan tapi Daniel menolak,ia bilang sedang buru-buru.Motornyapun masih iya tinggal di tempat penjual nasi goreng.

... Akupun masuk dan menikmati nasi goreng meskipun lauknya bukan ayam goreng tapi ini enak sekali,ah nikmatnya.Nasi goreng hangat dengan telor ceplok....

mohon dukungannya ya guys,biar author tambah semangat.Dan terimakasih buat yang udah mampir 💜🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!