NovelToon NovelToon

Dilangit Senja

1

ugh ugh ughh

"syang sebaiknya kamu cepat pergi... ugh ughht" nanti mereka menemukan kamu kalau masih disini.. tinggalkan mami.. mami tak sanggup lagi untuk lari.. "

dia terus menangis melihat maminya saat ini sedang terduduk menahan sakit yg amat terasa dibagian dadanya sebab terkena timah dari orang yang telah membunuh papinya tadi..

mereka terus mengejar nya..

"cepat key.. mami gk mau kalau mereka sampai menemukan mu.. " katanya sampai terbatuk batuk keluar darah dari mulut nya..

sedangkan kesya terkena sayatan pisau diperut nya..

"mami... key gk bisa ninggalin mami sendirian disini.. biarlah kita mati bersama sama.. " katanya sambil menangis..

"jangan key.. kamu harus pergi dan bangkit.. jalani hidup dengan baik nak.. mami sudah tidak bisa menahan ny lagi..

dor dor dor.. tak lama mereka mendengar suara pistol yg menyerang mereka..

" cepat key... cepat"kata maminya disisa nafasnya..

keysa melihat saat saat terakhir maminya pergi meninggalkan nya dari dunia ini..

dia sempat tak bergerak karna shock melihat maminya meninggal didepan matanya sendiri dengan keadaan yg mengenaskan..

giginya berbunyi menahan amarah nya kepada orang yang telah membunuh kedua orang tuanya..

"mami... maafkan key yg tak bisa membawa mami.. tapi key janji akan membalaskan dendam ini..

dia pun berlari menjauh dari maminya yg saat ini trbaring ditanah tak bernyawa..

sambil terus menangis dia berlari tampa tujuan..dia pun mencoba berhenti sejenak dibawah pohon yang rindang..

tak ada lagi rasa takutnya berlari disenja hari didalam hutan yg lebat.. dia hanya terus berfikir bagaimana caranya untuk membalaskan kepada orang itu..

"cepat tangkap dia...kalau tidak tuan akan membunuh kita.. " kata salah satu org yg mengejarnya itu.. dia pun berlari lagi saat dia mendengar kalau mereka tak jauh darinya..

"itu dia... cepatttt"

keysa terus berlari.. dia berharap diujung penglihatannya menemukan setitik cahaya yg bisa menyelamatkan nya dari pengejaran itu...

sampai dia melihat ada cahaya yang bergerak laju didepan sekitar 100 meter darinya..

dia pun menambahkan kekuatan nya untuk berlari sambil terus menahan sakit di perutnya..

keringatnya terus bercucur menyatu dengan darah yg ada ditubuh nya,tapi dia tak perdulikan.. dia terus berlari sampai dia melihat jelas cahaya yg dikejar nya adalah sebuah mobil..

ada sedikit harapan untuknya...

dia pun sampai dijalan lalu lintas yg sepi.. sambil terus melihat keselilingannya apakah mereka masih mengejarnya..

tak lama mobil yg di lihat nya tadi hampir mendekat.. dia pun melambai-lambai kan tangan nya yg kanan untuk minta berhenti dan menolong nya menjauh dari tempat itu.. tapi mobil itu makin laju saja dan melewati nya..

ahhhhh... apakah sudah berakhir..

dia terduduk lemah.. karna harapan satu*"nya telah berlalu sedangkan orang yg mengejarnya sudah mendekat..

"hahaha... akhirnya kamu tidak bisa kemana-mana lagi gadis sialan..hah hah hah.. " mereka semua ngos ngosan mengejar keysa yg terus berlari tadi..

"bawa dia.. bos ingin melihat dia mati didepan nya.. "

"baik bos" jawab mereka serempak..

sebelum tangan mereka sampai memegang keysa yg hanya terdiam tak bergerak.. salah satu dari mereka teriak....

dor..

akhhhhhh...

mereka semua kaget karna tangan teman mereka terkena tembakan..

"siapa kamu" tanya nya saat melihat ada orang yg berdiri tak jauh dari mereka tapi wajahnya terlindungi cahaya senja..

orang itu tak menjawab .. diangkat nya tangannya sejajaran dengan orang yg ada disana

dor... dor... dor... dor...

suara teriakan dan pistol saling bersahutan memecahkan keheningan senja itu..

orang itu mendekat ke kesya.. kesya yg awalnya duduk dan hanya terdiam menatap lurus kini mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yg telah menyelamatkannya..

orang itu pun duduk sambil mensejajarkan tubuh nya dgn kesya.

dilihat nya mata yg indah di hadapan nya itu terlihat penuh marah dan dendam..

rambutnya yg curly basah terkena darah dan campuran keringatnya..

"kamu tidak apa apa? " tanyanya.

kesya hanya mengangguk.. dan terus dia juga bertanya.. "apakah aku boleh menumpang kekota"

orang itu pun lalu berdiri meninggalkan kesya.. kesya yg melihat itu pun langsung mengikutinya sambil terus memegang perut nya yg luka tadi..

mereka kini pun pergi dari tempat itu setelah

orang yg tadi mengejar kesya dilemparkan ke dalam jurang tak jauh dari jalanan itu.

sepanjang jalan mereka hanya diam.. tapi pria di samping kesya sesekali melirik kesya yg ada disamping nya itu.. dilihat nya tangan kesya yg memegang perut nya itu..

"dia terluka, bagaimana bisa gadis seusianya berada dalam hutan senja senja seperti ini.." batin nya sambil terus melirik gadis disamping nya itu..

tak lama menempuh perjalanan mereka pun memasuki kota..

"berhentikan saya disini." katanya meminta kepada pria itu.

pria itu pun berhenti.. dia terheran kenapa gadis itu memintanya untuk berhenti dijalanan yg sepi.. apakah di tidak takut kalau orang yg mengejarnya tadi masih memiliki pengikut yg akan mengejar nya..

"Terima kasih telah menyelamatkan saya ucapnya datar.. apakah saya boleh minta tolong lagi..

pria itu hanya memandangnya..

kesya tak peduli apa yang dipikirkan pria itu dia pun mengungkapkan keinginannya..

" saya mau pinjam HP untuk menghubungi keluarga saya..

pria itu awalnya diam.. lalu mengeluarkan HP nya dan memberikan nya ke kesya..

kesya menerima nya dan langsung mengetik nomor yg akan dia hubungi..

"jemput aku di kafe ujung kota."

"baik.. " kata orang tersebut.. lalu memeriksa dimana kondisi kesya sekarang berada melalui GPS yg sempat diaktifkan kesya sebelum menelfon tadi..

lalu kesya pun mengembalikan HP pria tadi..

"terimakasih." ucap nya datar..

pria itu dari tadi memperhatikan kesya.. dari ujung rambut sampai ke ujung kaki..

kesya sebenarnya tak nyaman diperhatikan seperti itu.. tapi perasaan nya sekarang mengalahkan rasa lainnya.

pria itu pun mengambil kembali HP nya..

"apa kamu bawa uang" Tiba-tiba dia bertanya dgn kesya..

kesya kaget"apa dia mau minta bayaran "pikir nya dalam hati..

dia hanya diam tak mengerti maksud pria itu..

lalu pria tersebut mengeluarkan dompet dan diambilnya uang 500k dari dalam dompet nya, lalu dia ingin memberikan kepada kesya.

kesya mengerti sekarang.. mungkin pria itu mengira dia tidak ada memegang uang.. dan ingin memberikan uang nya..

kesya menolak.. "terima kasih telah menolongku tapi aku tak membutuhkan uang anda."

"baiklah saya pergi dulu." kesya pun melangkah tertatih sambil menahan sakit diperut nya..

"biarkan saya mengobati lukamu dulu.. setelah itu kamu bebas mau pergi kemana" katanya karna tak tega melihat gadis seumur dia haru berjalan dengan keadaan yg terluka..

kaki kesya terhenti mendengarnya lalu dia berbalik memandangi pria itu.. pria itu pun mendekatinya dan menarik tangannya untuk masuk kedalam mobilnya lagi..

kesya hanya menurut.. toh dia juga sudah tak tahan merasakan sakit diperut nya itu..

pria tersebut lalu mengeluarkan alat kedokteran nya.. dan dia minta izin untuk membuka sedikit baju kesya karna dia mau melihat separah apa luka yg kesya rasakan.

"ternyata dia seorang dokter.. tapi mengapa dia memiliki senjata api. " lirik kesya memandangi pria tersebut..

mereka hanya sama sama diam.. sedangkan dok mulai mengeluarkan alat alat nya..

"ini sedikit akan terasa sakit.. kamu tahan dulu.."

kesya hanya diam sambil terus menatap pria didepannya.. sedangkan pria itu mulai menyuntikkan bius diperutnya..dia sesekali melirik kesya.. tak ada ekspresi apa pun di wajahnya.. apa lagi merasakan kesakitan.. wajah nya tetap datar saat disuntik..

"sesakit apa yg kau alami sampai kau tak merasakan lagi sakitnya suntikan. " batin pria tersebut.

kini dia pun mulai menjahit nya.. sama seperti tadi.. kesya tak menunjukkan ekspresi kesakitan diwajahnya.. pria itu jadi penasaran dan bertanya padanya

"apakah kamu tak merasa sakit." dia bertanya sambil menjahit perut kesya.

"tidak" hanya itu jawaban nya..

saat pria itu selesai menjahit, ada mobil yg mendekatinya.

"maaf nona.. kami terlambat." katanya menunduk penuh penyesalan.

"angkat wajah kalian" perintahnya..

mereka pun menurutinya..

plak.. plak.. plak..

kesya Robertson

2

aku terkejut saat aku melihat gadis yg aku selamatkan tadi diam saja saat aku menjahit di perutnya.. lalu aku beranikan diri untuk bertanya.

"apa kamu tidak merasakan sakit. "

dia hanya diam sambil terus memperhatikanku yg sedang menjahitnya.

disaat aku telah menyelesaikan jahitan itu.. Tiba-tiba ada mobil yg mendekati kami.. aku berfikir mungkin ini orang yg gadis itu hubungi.. aku pura pura menyimpunkan perlengkapan ku tadi untuk disimpan.. tapi aku terkejut lagi saat aku mendengar suara orang yg terkena tamparan.. aku langsung menoleh ke gadis itu.. apa yg kulihat?? aku melihat gadis itu tampak sangat marah sehingga dia menampar dua orang yg berada di depan nya itu..

aku melihat lagi sisi lain darinya.. mungkin orang akan merasa takut melihatnya sekarang.. karna dari raut wajah nya tampak terlihat sekali kalau dia saat sangat marah dan bercampur kesedihan. tapi tidak denganku.. aku merasa tertarik dengan gadis ini.. seperti nya identitas gadis ini tidak biasa..

Tiba-tiba lagi aku mendengar dia menangis.. tangisan nya sangat pilu ku dengar..ada rasa kesedihan mendalam di tangisan nya itu.. dipeluk nya salah satu lelaki yg dia tampar tadi.. meluapkan kesedihan yg kini dia rasa..

aku hanya diam memperhatikan nya.. saat sampai dia sadar kalau dia tidak hanya bertiga.. tapi ada aku yg dari tadi memandang nya.. dia pun bergegas menghapus air matanya.. dia lalu mendekatiku..

"sekali lagi aku berterima kasih.. jika ada lain waktu saya bertemu paman.. saya akan membalas jasa paman ini." ucap dengan yakin..

"baik lah.. tapi aku mau kamu sekarang membalas jasa ku tadi..

aku melihat dia mengerut kan kening nya.. seperti nya dia tidak paham..

" apa mau paman."

"itu.. itu yg ku mau.. kamu hilangkan kata paman.. aku tidak setua itu untuk kamu panggil paman." sewot nya

kesya tertegun.. dia sangka org ini adalah orang yg sangat cuek.. karna dari tadi disaat dia menolong nya.. lelaki ini banyak diam.. tapi apa ini.

dia pun tak mau ambil pusing.. dia ingin segera pergi dari tempat itu.. karna ada tempat yg harus dia tuju saat ini

"ya sudah baiklah.. saya permisi dulu." dia pun masuk ke mobil dan langsung pergi meninggalkan pria itu sendirian..

"benar benar menarik.. saat kita bertemu lagi.. aku pastikan kamu tidak akan bisa pergi lagi.. " kata arnold

dia adalah arnold philip

anak dari pengusaha terkenal didunia philip William..

sedangkan ibu nya seorang dokter ahli bedah yg juga terkenal..Diana Charlotte..

dia memiliki seorang adik laki-laki yg bernama alberd philip.. usia mereka cukup jauh.. sekitar 7 tahunan.. tapi tidak memungkiri kalau arnold memiliki wajah yang masih fresh.. dan masih muda.

hahaha tapi disini arnold bukan sugar daddy ya guys.. aku hanya pengen nyanyi kalau liat yg modelan begini.

***

6 bulan yang lalu.. awal mulai kejadian itu terjadi.

di sebuah perusahaan sedang mengadakan rapat perpindahan jabatan dari keluarga Roberto..ayah dari robertson yang berarti kakek dari kesya..

papi kesya memiliki satu adik tiri laki-laki yg juga ada dalam rapat tersebut..

suasana disana sangat tegang karna herly sedang mengamuk sebab dia tidak Terima jabatan nya lebih rendah dari robert dan dia juga diberi perusahaan yg dibawah dari perusahaan robert ini..

perusahaan yg robert tangani ini termasuk nomor 3 terbesar didunia.. makanya herly tidak Terima..

dari situlah awal mulai petaka ini terjadi..

3

5 tahun kemudian

***

"ckk.. ngapain kamu bawa kk kesini.

suasana malam ini sangat ramai, banyak mobil keren dan pasti mahal ikut meramaikan keadaan disana.

malam ini akan diadakan balapan terbuka dari seluruh penjuru dunia. tapi ini bukan balapan resmi.mereka terdiri dari anak jalanan dan ada juga memang seorang pembalap yang ikut diam diam dalam acara itu.

banyak diantara mereka yang datang bukan hanya untuk menonton, tapi tempat dijadikan nya bertemu pacar, teman dan ada juga yang diam diam melakukan transaksi jual beli narkoba dan prostitusi.

"kamu sering datang kesini? " tanya arnold.

orang seperti dia yang tidak suka keramaian dipaksa untuk ikut oleh adiknya.

"tidak, ini yang ke 3 kalinya. " jawabnya sambil celingak celinguk sedang mencari sesuatu, dan itu disadari kakakmya.

"ada yang kamu cari? "

alberd hanya mengangguk sambil masih mencari orang yang memang ingin ditemuinya.

matanya berbinar saat melihat orang yang dia cari baru datang dengan menggunakan salah satu mobil tercepat didunia.

"nah itu dia. " tunjuk nya

arnold pun melihat arah mana yang ditunjuk adiknya itu.

dia melihat sebuah mobil biru yang baru terparkir dekat garis star.

"apa orang yang dicari alberd seorang pembalap? " pikirnya.

"apa itu temanmu. " tanyanya

"iya"

lalu kulihat lagi, ada sepasang sepatu boots keluar dari mobil itu, kulihat kaki nya yang panjang menggunakan rok jeans mini dan memakai baju yang lengan baju sebelahnya tidak ada.

lalu kuperhatikan wajahnya yang sedikit tertutup oleh rambut.

"aku seperti pernah melihatnya" batinku.

"eca!! ".teriak alberd.

gadis itu melihat kearah kami lalu dia menaikan tangan satunya tanda itu memang dia.

dia berjalan mendekati alberd.

" sudah lama"tanyanya datar

"enggak, baru saja sampai. " bohong Albert

aku langsung melihat ke Albert.

"baru katanya, sudah satu jam kita disini dia bilang baru. "

Albert hanya senyum senyum malu melihatku.

"apa dia menyukai gadis ini." batinku dengan memandang malas ke Albert.

"kau hanya berdua pamanmu" tanyanya

"paman??? tunggu!!! " batinku dengan mata melebar ku tatap lagi gadis ini..

"itu dia"

"paman?ucap Albert, lalu kemudian dia tertawa.

" kak kayak kau harus sering melakukan perawatan biar nampak lebih muda.

aku memandang tajam ke Albert bentuk protesku.

dia langsung terdiam dan mengalihkan perhatiannya.

"ini kakakku,

" kak kenalkan ini eca, temanku".

kami pun berjabat tangan. aku terus menatap mata yang cantik itu.

"eca, maaf telah salah memanggil anda. "

aku hanya diam dan sedikit mengangguk, aku berfikir apakah dia tidak ingat denganku.

dia pun mengobrol dengan Albert sebelum acara dimulai.aku hanya mendengarka sambil terus melihat kearahnya.

"al, bisakah kau belikanku air. " pintanya

"baik, kamu tunggu disini dulu dengan kakakku.

setelah kepergian Albert aku terkejut dia berbicara kepadaku.

" jangan katakan apa apa dengannya tentangku."

aku mengerutkan dahiku.

"katakan apa? "

"aku tau kamu mencari informasi tentangku 5 tahun yang lalu" katanya sambil menatapku dengan datar.

dia tidak berubah, masih seperti gadis senja yang pertama kali kami ketemu. selalu diam tidak banyak bicara dan bawaan selalu serius.

"kalau aku tidak mau? " kataku hanya sekedar ingin menggodanya,untuk apa juga aku memberitahukan kepada Albert.

dia langsung meninggalkanku tanpa menunggu Albert datang.

dia memasuki mobil dan menghidupkannya.

brum brum brummmm

kesya ingin memanaskan mobilnya dulu karna sebentar lagi balapan akan dimulai.

awalnya peserta malam ini lebih dari 15 orang, tapi sekarang tinggal ber 5,dan kesya salah satunya.

mereka bukan apa mundur sebelum bertanding, karna mereka melihat eca juga datang ikut balapan kali ini.

dia baru datang dari florida, tempat 5 tahun belakang ini dia tinggal disana setelah kejadian itu.

***

balik kebelakang 5 tahun lalu dimalam kesya berpisah dengan Arnold.

"siapkan penerbangan,kita akan berangkat malam ini juga ke florida."

"baik nona" ucap hormat mereka kepada kesya.

sekitar 10 orang mengikuti kesya kelapangan tempat mereka memarkirkan helikopter.

ada 3 helikopter yang sudah menunggu mereka disana, lalu mereka pun naik dan berangkat.

kesya melihat kebawah tempat dia menyuruh anak buahnya tadi untuk membakar tempat orang yang sudah membunuh orang tuanya setelah dia mengambil jasad papinya.hanya jasad papinya saja ketemu sedangkan mommy nya dia sudah menyuruh anak buahnya mencari tapi tidak ketemu.

"aku harus kuat, aku harus bisa membalaskan dendam ini. " batin nya berapi-api

dia saat ini belum bisa membalas walaupun dia memiliki anak buah papinya yang selalu setia mengikutinya., dia pun memutuskan untuk ke florida untuk menemui orang yang dahulu pernah mengajarkan papinya beladiri.

orang itu sudah mendengar kabar bahwa kedua orang tuanya telah meninggal dari anak buah nya.

dia pun langsung menghubungi tangan kanan papi kesya yang dia sendiri dulu memerintahkan untuk mengikuti papinya.

"nona anda sebaiknya istirahat dulu,anda pasti lelah. " kata rey tangan kanan papinya yang masih lumayan muda walaupun lima tahun lebih tua dari kesya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!